Karya Tulis Ilmiah Kimia Inovasi Pangan
Susu Sereal Biji Durian Sebagai Alternatif
Sarapan Bergizi Tinggi
Pembimbing : Sayyidah J. R,S.Pd Kelas : XII IPA 4
Nama Siswa : 1) M. Syauqi Mushoffa 2) Moh. Rofi Ismail
Madrasah Aliyah Negeri Jombang
Jalan Dr.Wahidin Sudirohusodo No. 2 Jombang Telp. (0321) 861819
Sereal Biji Durian | 2
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufik, serta hidayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan tugas akhir kimia berupa karya tulis ilmiah dengan judul “Susu Sereal Biji Durian Sebagai Alternatif Sarapan
Bergizi”.
Alasan kami membuat karya tulis ilmiah tersebut adalah karena berdasarkan penelitian pada tahun 2010, masih banyak masyarakat indonesia yang tidak melakukan sarapan pagi. Padahal sarapan merupakan hal yang sangat banyak manfaatnya dalam melakukan aktifitas sehari-hari. Misalnya tingkat kewaspadaan, kemampuan kognitif, kualitas belajar hingga performa akademik. Ada berbagai pendapat seseorang tidak melakukan sarapan salah satunya karena alasan kesibukan sehingga tidak sempat menyiapkan sarapan.
Karena itulah, kami mengembangkan susu sereal biji durian untuk mengatasi masalah diatas menjadi makanan cepat saji dalam bentuk sereal sebagai asupan pengganti sarapan pagi yang bergizi tinggi.
Semoga karya tulis ilmiah ini dapat bermanfaat dan menjadi inovasi dan dapat dikembangkan secara besar karena mengingat kondisi masyarakat saat ini yang butuh hal-hal yang cepat, praktis, serta bermanfaat.
Jombang, 30 Januari 2015
Sereal Biji Durian | 3
KEMENTRIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI
JOMBANG
Jl. Dr. Wahidin Sudirohusodo No. 2 Telp. 0321-861819
NSM : 131 135 170 001 NPSN : 20579964
Judul : Susu Sereal Biji Durian Sebagai Alternatif Sarapan Bergizi
Atas nama : 1) M. Syauqi Mushoffa 2) Moh. Rofi Ismail
Kelas : XII IPA 4
Asal Sekolah : MAN Jombang
Diajukan sebagai tugas akhir kelas XII tahun 2014-2015. Karya Tulis Ilmiah ini telah disahkan dan dikoreksi pada tanggal :……,………..,……..
Jombang,……….2015
Wali Kelas, Guru Pembimbing,
Farida Isnawati, S.Pd Sayyidah J. R, SP.d
NIP. 198010092007102001 NIP. 197101221999032002
Sereal Biji Durian | 4
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya Tulis Ilmiah yang berjudul:
Susu Sereal Biji Durian Sebagai Alternatif Sarapan Bergizi Tinggi
Telah di setujui untuk diajukan sebagai persyaratan Untuk mengikuti kegiatan Ujian praktikum kelas XII Madrasah Aliyah Negeri Jombang Tahun Ajaran 2014-2015
Menyetujui,
Orang Tua I Orang Tua II
M. Zen Yusuf Hanafi
Penulis I Penulis II
Sereal Biji Durian | 5
ABSTRAK
Judul : Susu Sereal Biji Durian Sebagai Alternatif Sarapan Bergizi
Penulis : M. Syauqi Mushoffa dan Moh. Rofi Ismail
Pembimbing : Sayyidah J. R,S.Pd
Asal Sekolah : MAN Jombang
Banyaknya manfaat tidak diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga keteraturan kebiasaan sarapan pagi serta pola asupan gizinya. Survei di lima kota besar menunjukkan 17 % orang dewasa tidak sarapan, dan 13 % tidak sarapan setiap hari. Didapatkan pula angka tidak sarapan pada anak-anak bervariasi dari 17 % di Jakarta, hingga 59 % di Yogyakarta. Ditambah pula data analisis konsumsi pangan menunjukkan 26,1 % anak Indonesia hanya sarapan dengan minum air, meskipun sarapan, 44,6 % orang mengonsumsi makanan dengan asupan gizi yang kurang dari kebutuhan tubuh (Riskesdas, 2010).
Berbagai macam cara dikembangkan untuk mengatasi masalah diatas seperti mengembangkan bahan mentah atau bahan makanan menjadi makanan cepat saji dalam bentuk sereal sebagai asupan pengganti sarapan pagi. Namun, bahan mentah atau bahan makanan yang digunakan dalam sereal tersebut kebanyakan memang merupakan bahan makanan yang juga menjadi bahan dasar produk lain seperti gandum sebagai bahan dasar roti.
Sereal Biji Durian | 6
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ... 1 KATA PENGANTAR... . 2 LEMBAR PENGESAHAN ... 3 LEMBAR PERSETUJUAN ... . 4 ABSTRAK ... 5 DAFTAR ISI ... 6 BAB I PENDAHULUAN ... 7 1.1 Latar Belakang ... 7 1.2 Rumusan Masalah ... 7 1.3 Tujuan ... 7 1.4 Manfaat ... 7BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Umum ... 9
2.2 Landasan Teori ... 9
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan tempat penelitian ... 19
3.2 Alat dan bahan... 19
3.3 Cara pembuatan ... 19
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1Hasil ... 22 4.2Pembahasan ... 22 BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan ... 24 5.2 Saran ... 24 DAFTAR PUSTAKA ... 25 LAMPIRAN ... 26 TENTANG PENULIS ... 30
Sereal Biji Durian | 7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sarapan telah dianggap sebagian besar orang tua maupun edukator sebagai prasyarat keberhasilan proses belajar selepas periode puasa yang cukup panjang pada malam sebelumnya Penelitian yang ada juga memberikan fakta bahwa sarapan memang memiliki dampak yang positif baik terhadap tingkat kewaspadaan, kemampuan kognitif, kualitas belajar hingga performa akademik. Banyaknya manfaat yang dipaparkan diatas sebagai dampak kebiasaan sarapan sayangnya tidak diimbangi dengan kesadaran untuk menjaga keteraturan kebiasaan sarapan pagi serta pola asupan gizinya. Berbagai macam cara dikembangkan untuk mengatasi masalah diatas seperti mengembangkan bahan mentah atau bahan makanan menjadi makanan cepat saji dalam bentuk sereal sebagai asupan pengganti sarapan pagi. Namun, bahan mentah atau bahan makanan yang digunakan dalam sereal tersebut kebanyakan memang merupakan bahan makanan yang juga menjadi bahan dasar produk lain seperti gandum sebagai bahan dasar roti.
Bahan mentah tersebut justru bukan berasal dari bahan mentah yang kurang bermanfaat atau terabaikan yang sebenarnya memiliki nilai gizi yang belum banyak diketahui salah satunya biji durian (Durio zibethinus Murr).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana cara pembuatan sereal dari biji durian? 2. Apa saja kandungan gizi yang terdapat dalam biji durian? 3. Apa saja manfaat sereal biji durian bagi kesehatan?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui cara pembuatan sereal biji durian. 2. Untuk mengetahui kandungan gizi dalam biji durian. 3. Untuk mengetahui manfaat sereal biji durian.
Sereal Biji Durian | 8 1.4 Manfaat
1. Dapat memanfaatkan biji durian yang terbuang sebagai sereal yang sangat bermanfaat.
2. Dapat memberi inovasi pangan baru tentang pemanfaatan biji durian sebagai sereal.
3. Menjadi salah satu inovasi untuk dikembangkan lebih lanjut untuk bersaing dengan produk yang sejenis.
Sereal Biji Durian | 9
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
3.1 Tinjauan umum
Selain buahnya yang dapat dikonsumsi, ternyata biji durian juga dapat dikonsumsi dan mengandung manfaat yang baik bagi kesehatan. Biji Durian mengandung protein, karbohidrat, lemak, kalsium dan fosfor sehingga dimungkinkan dapat diolah menjadi produk pangan.
Kandungan Biji Durian memiliki kandungan pati cukup tinggi dan berpotensi sebagi alternatif pengganti makanan (dapat dibuat bubur yang dicampur daging buahnya), kulit dipakai sebagai bahan abu gosok yang bagus, dengan cara dijemur sampai kering dan dibakar sampai hancur. Potensi dan Kandungan Nutrisi Biji Durian selain sebagai makanan buah segar dan olahan lainnya, terdapat manfaat dari bagian lainnya, yaitu: tanamannya sebagai pencegah erosi di lahan-lahan yang miring, batangnya untuk bahan bangunan/perkakas rumah tangga, kayu durian setaraf dengan kayu sengon sebab kayunya cenderung lurus.
Bijinya durian dapat direbus atau dibakar dan dapat dijadikan cemilan sehat karena mengandung pati yang sangat tinggi. Tapi perlu diingat, tidak diperbolehkan memakan biji mentah dari buah yang berasal dari genus Durio ini, karena asam lemak siklopropena (cyclopropene) yang terkandung dalam biji durian bersifat racun bagi tubuh.
Biji durian juga dapat diolah sebagai campuran tablet, yaitu biji durian dikeringkan kemudian dibuat pati dengan menggunakan metoda ekstraksi. Pengertian Metoda ekstraksi adalah salah satu cara menghaluskan bahan sampai berukuran sangat kecil sehingga menyerupai debu halus.
3.2 Landasan Teori
3.2.1 Durian
Durian adalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga
Sereal Biji Durian | 10
menyerupai duri. Sebutan populernya adalah "raja dari segala buah" (King of Fruit). Durian adalah buah yang kontroversial, meskipun banyak orang yang menyukainya, namun sebagian yang lain malah muak dengan aromanya.Buah durian yang istilah latinnya Durio zibenthinus Murr ini berasal dari hutan Sumatra, kalimantan, dan Malaysia. Nama durian sendiri diambil dari karakteristik buahnya yang memiliki kulit rapat berduri .
Mengenal durian bukan saja dari harumnya yang menyengat dan enak dimakan saja namun durian memiliki keistimewaan lain di dunia kesehatan dan kecantikan, kulit dan daun durian juga bermanfaat dalam dunia kesehatan. Kulit daun bermanfaat untuk mengobati ruam pada kulit (sakit kurap) dan susah buang air besar (sembelit).
3.2.2 Sereal
Dalam piramida makanan serealia merupakan sumber karbohidrat yang penting dan menjadi makanan pokok dunia. Selain kaya gizi, sereal juga rendah kandungan gulanya sehingga cocok untuk mereka yang ingin menurunkan berat badan tanpa rasa lemas.
Istilah serealia konon diambil dari nama Dewi pertanian bangsa Romawi, Ceres. Di Indonesia serealia yang umum dijumpai adalah beras merah, beras putih, jagung, serta gandum. Padahal, masih banyak jenis serealia lain, misalnya saja oats, barley, rye, dan millet.
Pada umumnya serelia yang kita konsumsi sehari-hari bukanlah butiran utuh dari biji serealia, melainkan hanya sebagian dari biji serealia. Saat ini di pasaran banyak tersedia sereal siap saji yang dibuat dari biji serealia utuh (whole grain).
Kandungan zat gizi produk sereal tersebut sangat bervariasi. Namun umumnya mengandung karbohidrat, protein, vitamin, mineral, kaya serat, dan kalsium karena ditambah susu.
Beberapa penelitian menunjukkan sereal yang mengandung whole grain dapat mengurangi berat badan, tetapi tubuh tetap mendapat asupan gizi yang cukup. Sebuah penelitian yang dimuat dalam American Journal of
Sereal Biji Durian | 11
Clinical Nutrition terhadap 72.000 laki-laki dewasa menunjukkan, mereka yang mengonsumsi 40 gram whole grain setiap hari dapat mengurangi berat badan hingga 7 kilogram.
Menurut pakar nutrisi, Nilani Sritharan dari Cereal Partners Worldwide, Australia, dibandingkan dengan jenis sarapan lainnya, sereal memiliki kandungan gula yang sangat rendah. “Semangkuk sereal hanya mengandung 12 gram gula. Bandingkan dengan buah-buahan yang mengandung 45 gram gula atau segelas orange juice yang kandungan gulanya 22 gram,” katanya dalam acara media gathering Persepsi Seputar Sarapan Pagi yang diadakan oleh Nestle di Jakarta beberapa waktu lalu. Selain itu, sereal juga lebih rendah kalori. Semangkuk sereal dengan susu rendah lemak memiliki kalori kurang dari 200. Bandingkan dengan nasi goreng yang mengandung 800 kalori atau sandiwich dan susu cokelat yang kalorinya mencapai 500.
“Anak-anak yang rutin sarapan dengan sereal risiko untuk kegemukannya lebih rendah. Selain itu orang dewasa yang rutin sarapan sereal juga memiliki indeks massa tubuh lebih rendah dibanding mereka yang jarang mengonsumsi sereal,” papar Nilani.
Selain kandungan kalori dan lemak yang rendah, menurut Sirani sarapan sereal akan membuat keinginan mengemil lebih rendah sehingga berat badan tidak mudah naik. Bonus lain dari konsumsi sereal secara teratur adalah terbebas dari masalah sembelit.
3.2.3 Biji Durian
Biji durian berbentuk bulat-bulat, berkeping dua, berwarna putih kekuning-kuningan atau coklat muda. Tiap rongga terdapat 2-6 biji atau lebih. Biji durian merupakan alat atau bahan perbanyakan tanaman secara generatif, terutama untuk batang bawah pada penyambungan (Rukmana, 1996).
Biji terbungkus oleh daging buah, dimana daging buah tersebut strukturnya tipis sampai tebal yang berwarna putih, kuning atau
kemerah-Sereal Biji Durian | 12
merahan dan merah tembaga. Biji durian berbentuk bulat telur sampai lonjong (Barus dan Syukri, 2008).
Biji durian bisa dimakan sebagai camilan setelah direbus atau dibakar, atau dicampurkan dalam kolak durian. Biji durian yang mentah beracun dan tak dapat dimakan karena mengandung asam lemak siklopropena (cyclopropene). Biji durian mengandung sekitar 27% amilosa (Wikipedia, 2012a).
Pengolahan biji durian memerlukan penanganan khusus yaitu pada saat penghilangan lendir pada biji durian. Apabila lendir tidak dihilangkan maka akan mempengaruhi rasa pada tepung ataupun keripiknya. Lendir dihilangkan dengan cara menambahkan garam 6% pada biji durian , dicampur, diaduk-aduk dibawah air mengalir (Departemen Pertanian, 2012).
Berdasarkan penelitian, biji durian ternyata mengandung 3.40% protein, 18.92% karbohidrat (Srianta,2012) dan asam lemak essensial (omega-6) dalam bentuk asam linoleat sekitar 12,46% (Eni,2001).
3.3 Kandungan Biji Durian a. Karbohidrat
Karbohisrat merupakan sumber energi utama tubuh. Karbohidrat mengandung zat gizi yang terdapat dalam makanan yang tersusun dari unsur Carbon (C), Hidrogen(H), dan oksigen (O). Sumber-sumber
Karbohidrat sangat banyak seperti beras, jagung, gandum Dll
Fungsi karbohidrat juga berperan penting untuk mengoptimalkan kerja protein. Karena apabila tubuh mengalami kekurangan asupan karbohidrat, maka protein akan menggantikan fungsi karbohidrat sebagai penghasil energi dan zat pembentuk tubuh.
Fungsi karbohidrat yang utama adalah sebagai pemasok energi. Dalam 1 gram karbohidrat mampu menghasilkan 4 kkalori yang melalui proses pembakaran kimiawi di dalam tubuh akan menjadi sumber energi.
Sereal Biji Durian | 13
Fungsi karbohidrat bagi tubuh :
1. Sebagai sumber Energi utama tubuh
Ini merupakan Fungsi karbohidrat yang utama yang berperan sebagai pasokan energi tubuh, setiap gram Karbohidrat mengandung 4 kalori.
2. Cadangan Energi dalam otot dan hati
Keberadaan karbohidrat didalam tubuh manusia, sebagian terdapat dalam darah sebagai glukosa untuk energi tubuh, sebagian terdapat pada Hati dan jaringan otot yang diubah menjadi Glikogen, dan sebagiannya lagi Diubah menjadi lemak dan disimpan didalam jaringan otot yang berfungsi sebagai cadangan energi tubuh. 3. Untuk memperlancar pencernaan
Karbohidrat juga berfungsi untuk memperlancar peristaltik usus dan memudahkan pembuangan feses, selain itu karbohidrat yang tidak dapat dicerna seperti serat bisa memberikan rasa kenyang. 4. Sebagai pemanis alami
Karbohidrat juga berfungsi sebagai pemberi rasa manis alami pada makanan khususnya Disakarida dan jenis karbohidrat Monosakarida
b. Protein
Istilah protein barasal dari bahasa Yunani = proteis, yang berarti “pertama”. Istilah itu pertama kali digunakan pada tahun 1838. Dalam kehidupan, fungsi protein sangat penting. Misalnya, semua enzim tumbuhan dan hewan merupakan protein. Bersama lipida dan tulang, protein membentuk rangka tubuh. Selain itu, protein juga membentuk otot, antibodi, hemoglobin dan berbagai hormon.
Sereal Biji Durian | 14
Protein yang membangun tubuh disebut Protein Struktural sedangkan protein yang berfungsi sebagai enzim,antibodi atau hormon dikenal sebagai Protein Fungsional.
Struktur Protein
Struktur protein dapat dikelompokkan menjadi empat golongan, yaitu struktur primer, sekunder, tersier, dan kuarterner. Struktur primer adalah struktur linear dari rantai protein. Dalam struktur ini tidak terjadi antaraksi, baik dengan rantai protein yang lain maupun di antara asam amino dalam rantai protein itu sendiri.
Struktur sekunder adalah struktur dua dimensi dari protein. Pada struktur ini terjadi lipatan (folding) beraturan, seperti α–heliks dan β– sheet, akibat adanya ikatan hidrogen di antara gugus-gugus polar dari asam amino dalam rantai protein.
Struktur tersier merupakan struktur tiga dimensi sederhana dari rantai protein. Dalam struktur ini, selain terjadi folding membentuk struktur α–heliks dan β–sheet, juga terjadi antaraksi van der Waals dan antaraksi gugus nonpolar yang mendorong terjadi lipatan.
Struktur tertinggi dari protein adalah struktur kuarterner. Dalam struktur ini, protein membentuk molekul kompleks, tidak terbatas hanya pada satu rantai protein, tetapi beberapa rantai protein bergabung membentuk seperti bola.
Jadi, pada struktur kuartener molekul protein di samping memiliki ikatan hidrogen, gaya van der Waals, dan antaraksi gugus nonpolar, juga terjadi antaraksi antar rantai protein baik melalui antaraksi polar, nonpolar, maupun van der Waals. Contoh dari struktur ini adalah molekul Hemoglobin, tersusun dari empat subunit rantai protein.
c. Omega-6
Omega 6 adalah asam lemak tidak jenuh ganda yang memiliki ikata ganda pertamanya pada posisi ke-6. Sifat fisis dan sifat kimia, metabolism, pencernaann, dan absorbs serta sekresi sama dengan lemak.
Sereal Biji Durian | 15
Omega 6 termasuk salah satu asam lemak esensial. Asam lemak esensial sebenarnya terdiri dari asam linoleat (AL) / ”linoleic acid” (LA), asam linolenat (ALN)/ ”-linolenic acid” (ALA) serta asam arachidonic/ ”arachidonic acid” (AA), asam lemak ini tidak bisa dibuat oleh tubuh baik dari asam lemak lain maupun karbohidrat ataupun asam amino. LA oleh enzim delta-6-desaturase dirubah menjadi GLA(gamma-linolenic acid) dan DGLA (digamma-linolenic acid), kemudian oleh enzim delta-5-desaturase dirubah menjadi AA (arachidonic acid) dan adrenic acid1.
Struktur kimia Omega-6
Asam lemak jarang terdapat bebas dalam alam, akan tetapi banyak terdapat dalam bentuk ikatan ester atau amida dalam berbagai lipida. Asam lemak merupakan asam organic yang terdiri atas rantai hidro karbon lurus yang pada ujungnya mempunyai gugus karboksil (COOH) dan pada ujung lain gugus metal (CH). asam lemak alami biasanya mempunyai rantai dengan jumlah atom yang genap, yang berkisar antara empat hingga dua puluh dua karbon.
Lemak merupakan simpanan energy paling utama didalam tubuh. Asam lemak yang diperoleh dari hidrolisis lipida biasanya mengandung campurann asam lemak jenuh dan asam lemak tidak jenuh. Lipida hewani terutama mengandung asam lemak jenuh rantai panjang, yaitu asam palmitat (C16) dan asam stearat (C18). Asam lemak yang terdiri atas sepuluh karbon atau kurang jarang terdapat didalam lipida hewani, kecuali lemak susu yang mengandung cukup banyak asam lemak dengan rantai pendek.
Kebutuhan Omega-6
WHO menganjurkan konsumsi lemak sebayak 15-30% dari kebutuhan energy total. Diantara lemak yang dikonsumsi sehari hari dianjurkan paling banyak 10% lemak jenuh, dan 3-7% dari lemak tidak jenuh ganda.
Sereal Biji Durian | 16
Konsumsi kolesterol yang dianjurkan adalah ≤300 mg sehari. Rekomendasi yang diberikan kelompok ahli FAO/WHO sehubungan denga konsumsi asam lemak jenuh, asam lemak tidak jenuh dan kolesterol adalah :
1. Konsumsi asam lemak jenuh tidak melebihi 10% dari energy total. 2. Dianjurkan konsumsi lemak linoleat antara 4-10% dari total energi 3. Konsumsi kolesterol yang dianjurkan adalah ≤300 mg sehari
Jumlah omega 6 yang diperlukan oleh tubuh sekitar 7-16 g perhari tergantung usia dan jenis kelamin. Asam lemak omega 6 sama pentingnya dengan asam lemak omega 3. Rasio seimbang anatara omega-6 dan omega-3 adalah 1:21.
Manfaat Omega-6
1. Menurunkan kadar kolesterol dalam darah.
2. Mencegah dan mengobati penyakit jantung koroner 3. Menurunkan tekanan darah
4. Menormalkan kadar gula 5. Mengobati reumatik
6. Mencegah dan memperbaiki stroke
7. Kegunaan bagi kulit, regenerasi sel dan perbaikan ketahanan/stamina Berdasarkan pengalaman para pengguna, suplemen omega 6 juga bisa membantu penyembuhan sakit maag kronis serta juga bisa membantu mengobati asma. Omega 6 juga meningkatkan kelenturan otot dan persendian serta meningkatkan stamina, sehingga sangat cocok dikonsumsi oleh olahragawan, pekerja berat, maupun semua orang.
Tanda - tanda kekurangan Omega-6 :
o Rambut rontok.
o Gangguan kulit seperti eksim o Perubahan perilaku.
o Penurunan intelejensia.
o Penurunan kekebalan tubuh. o Kelainan detak jantung.
o Kulit tipis dan kering, rambut kering, serta kuku rapuh.
Sereal Biji Durian | 17
o Mata kering.
o Kemandulan pada laki-laki. o Keguguran pada wanita.
o Kerusakan ginjal. o Arthritis.
o Infiltrasi lemak hati.3
Chemical Names and Descriptions of some Common Fatty Acids Common Name Carbon
Atoms
Double
Bonds Scientific Name Sources Butyric acid 4 0 butanoic acid butterfat
Caproic Acid 6 0 hexanoic acid butterfat
Caprylic Acid 8 0 octanoic acid coconut oil
Capric Acid 10 0 decanoic acid coconut oil
Lauric Acid 12 0 dodecanoic acid coconut oil
Myristic Acid 14 0 tetradecanoic acid palm kernel oil
Palmitic Acid 16 0 hexadecanoic acid palm oil
Palmitoleic Acid 16 1 9-hexadecenoic acid animal fats
Stearic Acid 18 0 octadecanoic acid animal fats
Oleic Acid 18 1 9-octadecenoic acid olive oil
Ricinoleic acid 18 1 12-hydroxy-9-octadecenoic acid
castor oil
Vaccenic Acid 18 1 11-octadecenoic acid butterfat
Linoleic Acid 18 2 9,12-octadecadienoic acid grape seed oil Alpha-Linolenic Acid (ALA) 18 3 9,12,15-octadecatrienoic acid flaxseed (linseed) oil Gamma-Linolenic Acid (GLA) 18 3 6,9,12-octadecatrienoic acid borage oil
Arachidic Acid 20 0 eicosanoic acid peanut oil, fish oil
Gadoleic Acid 20 1 9-eicosenoic acid fish oil
Arachidonic Acid (AA) 20 4 5,8,11,14-eicosatetraenoic acid liver fats EPA 20 5 5,8,11,14,17-eicosapentaenoic acid fish oil
Behenic acid 22 0 docosanoic acid rapeseed oil
Erucic acid 22 1 13-docosenoic acid rapeseed oil
DHA 22 6 4,7,10,13,16,19-docosahexaenoic acid
fish oil
Lignoceric acid 24 0 tetracosanoic acid small amounts in most fats
Sereal Biji Durian | 18
Klasifikasi asam lemak
Asam lemak dibedakan menurut jumlah karbon yang dikandungnya yaitu : 1. asam lemak rantai pendek (6 atom karbon atau kurang)
2. rantai sedang (8 hingga 12 karbon) 3. rantai panjang (14-18 karbon)dan
4. rantai sangat panjang (20 atom karbon atau lebih).
Asam lemak esensial sebenarnya terdiri dari asam linoleat (AL)/”linoleic acid” (LA), asam linolenat (ALN)/”-linolenic acid”(ALA) serta asam arachidonic/”arachidonic acid” (AA), asam lemak yang terdiri atas rantai karbon yang mengikat semua hydrogen yang dapat diikatnya dinamakan asam lemak jenuh.
Asam lemak yang mengandung satu atau lebih ikatan rangkap dimana sebetulnya dapat dikatakan tambahan atom hydrogen dinamakan asam lemak tidak jenuh. Asam lemak tidak jenuh tunggal mengandung satu ikatan rangkap, sedangkan asam lemak-tidak jenuh ganda mengandung dua atau lebih ikatan rangkap.
Sereal Biji Durian | 19
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian
Hari,tgl : Senin-Sabtu, 18-24 Januari 2015
Tempat : Rumah Moh. Rofi Ismail 3.2 Alat dan Bahan
A. Alat Sendok Garpu Teflon Gelas ukur Baskom Pengaduk Mesin penggiling Oven Pisau Spatula B. Bahan Biji durian 1kg Tepung terigu 200gr Tepung beras 200gr Mentega 50gr Telur 1butir Air ±150ml Susu ±15ml Vanili 5gr Gula 2sdm Garam 1sdt 3.3 Cara Pembuatan
Tahapan pembuatan sereal biji duriantersebut adalah sebagai berikut :
a. Pembuatan Tepung Biji Durian
1. Biji durian dibersihkan dari sisa durian
2. Merebus biji durian selama 1 jam 30 menit, merebus biji durian juga bertujuan untuk menghilangkan racun yang terkandung dalam biji durian sehingga aman untuk di konsumsi.
3. Biji yang telah direbus didinginkan sebentar.
4. Setelah biji dingin langkah selanjutnya yaitu memanggan biji durian ke dalam oven selama 3 jam dengan suhu ±120ºc . Ini
Sereal Biji Durian | 20
bertujuan untuk mengeringkan biji durian agar bisa menjadi tepung.
5. Biji durian yang telah kering kemudian didinginkan selama beberapa menit.
6. Setelah itu biji durian yang telah kering di giling menjadi tepung. Dalam hal ini biji durian di giling dengan gilingan kopi agar tekstur dari biji durian agak kasar untuk mendapatkan aroma khas biji durian.
b. Pembuatan Sereal
1. Menyiapkan alat dan bahan, 2. Membuat adonan.
- Langkahnya yaitu memasukan tepung terigu tepung terigu sebanyak 200gr, tepung beras sebanyak 200gr, tepung biji durian sebanyak 250gr, gula 2sdm, garam 2sdt, vanili 5gr. Lalu mengaduk hingga merata bahan tersebut sampai merata.*
- Langkah selanjutnya yaitu masukan mentega cair sebanyak 50ml ke dalam campuran bahan diatas. Aduk hingga merata kemudian masukan 1 butir telur dan aduk kembali seluruh adonan. - Langkah selnjutnya yaitu masukan air±225ml secara sedikit demi sedikit sambil di aduk sampai adonan terlihat kental.
5. Memanaskan teflon untuk mencetak sereal,gunakan api sekecil mungkin supaya adonan kering sempurna dan tidak cepat gosong, 6. Mencetak sereal dengan cara menuangkan adonan di atas teflon
usahakan setipis mungkin (di usahakan tidak terlalu tebal supaya dapat kering dan mudah di hancurkan menjadi flake),
7. Mengangkat adonan yang telah di cetak dan telah kering lalu di diamkan sampai dingin,
8. Langkah terakhir yaitu memotong crispy tadi kecil-kecil dan menjadi sereal/flake,
Sereal Biji Durian | 21
Keterangan :
o Serpihan flake yang tidak segera dikemas disimpan dalam wadah yang memiliki tutup rapat agar teksturnya tetap renyah.
o Besar kecilnya api yang digunkan untuk mengolah flake akan berpengaruh terhadap hasil akhirnya, jadi harus selalu diperhatikan, pembiatanyya mengunakan api sedang.
o Cetakan yang digunakan sebaiknya yang tidak bergelombang atau bermotif.
o Pada saat mencetak adonan, flake usahakan setipis mungkin agar mempermudah penghancuran menjadi serpihan-serpihan.
Sereal Biji Durian | 22
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil
4.1.1 Tabel hasil penelitian
4.2 Pembahasan
Dari hasil penelitian Karya Tulis Ilmiah kami yang bertemakan sereal biji durian, kami mendapat hasil yang dapat dibilang bagus dan baik. Tetapi masih ada sedikit kekurangan yang bisa diperbaiki. Untuk itu kami harap inovasi ini dapat terus dikembangkan lebih baik lagi dan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas.
Menurut guru pembimbing, kami mendapat respon dan komentar positiv, menurut beliau rasa dan tekstur serealnya sudah pas dan rasanya enak.
Dari data hasil penelitian kami setelah melakukan percobaan, sereal nya kami ujikan kepada teman-teman, dan ini pendapat mereka :
o 10/18 mengkritik jika serealnya kurang manis o 13/18 berpendapat jika serealnya enak dimakan.
o 4/18 berpendapat lebih enak jika dicampur dengan susu
o 9/18 berpendapat bahwa sereal nya sedikit gosong sehingga ada rasa pahitnya
Oleh sebab itu dapat kami simpulkan jika sereal biji durian yang kami buat belum sempurna, karena ini salah satu inovasi pangan baru. Maka kami
No Keterangan
1 Bentuk Sereal/flake
2 Rasa Manis, asin dan renyah
3 Warna Coklat gelap
4 Aroma Aroma khas, bau durian sudah tidak ada
5 Kelebihan Asupan gizi yang sangat baik
Sereal Biji Durian | 23
akan mencoba mengembangkan kedepanya untuk lebih baik lagi dengan memperhatikan faktor-faktor yang dapat menyebabkan kekurangan dalam pembuatan sereal biji durian ini.
Sereal Biji Durian | 24 BAB V
PENUTUP
5.1 Simpulan
1. Cara pembuatan sereal biji durian ini sangat mudah karena alat nya tidak terlalu rumit dan bahan-bahan pembuatan nya juga banyak tersedia di sekitar kita.
2. Biji durian ternyata mengandung gizi yang belum diketahui oleh masyarakat. Biji durian mengandung 3,40% protein, 18,92% karbohidrat (Srianta,2012) dan asam lemak essensial (omega-6) dalam bentuk asam linoleat sekitar 12,46% (Eni,2001).
3. Sarapan memiliki dampak yang positif baik terhadap tingkat kewaspadaan, kemampuan kognitif, kualitas belajar hingga performa akademik.
5.3 Saran
1. Dalam proses pencetakan sereal dalam teflon sebaiknya menggunakan api yang kecil agar adonan tidak gosong. Dan dapat kering sempurna. 2. Rasa manis atau asin serealnya dapat disesuaikan sesuai selera. Hanya
cukup dengan menambhakan gula atau garam.
3. Pada saat pencetakan, sebaiknya teflon tidak terlalu banyak di beri mentega agar pencetakan dapat bagus (tidak berlubang).
Sereal Biji Durian | 25
Daftar Pustaka
Prof. H. Moh. Kasiram, M.Sc, metodologi penelitian kualitatif-kuantitatif, UIN Maliki Press, Malang, 2008
Prof. Dr. Ir. Deddy Muchtadi, M.S., Karbohidrat Pangan dan
Kesehatan, Alfabeta, Bandung,2011
Priscilla Retnowati, Seribu Pena, Kimia untuk SMA/MA Kelas XII, Erlangga, Jakarta, 2009 https://equentinh.wordpress.com/2014/03/03/protein-struktur- protein-penggolongan-protein-fungsi-protein-asam-amino-esensial-non-esensial/ http://gizmo-nim.blogspot.com/2012/03/cara-pembuatan-tepung-biji-durian.html http://sgblogs.com/durian/pages/14275806-sereal-biji-durian-inovasi-baru-kaya-omega-6 http://ilmajy.blogspot.com/2014_10_01_archive.html http://arthaislami.blogspot.com/2013/01/biji-buah-yang-dapat-dimakan.html http://kalteng.litbang.pertanian.go.id/ind/images/data/durian.pdf http://www.amazine.co/25665/apa-itu-asam-linoleat-karakteristik-manfaatnya/ http://ebysangnutrisionist.blogspot.com/2013/11/gizi-mutakhir-omega-6-dan-9.html http://www.academia.edu/8478813/Asam_Linoleat_Terkonjugasi_P enurun_Timbunan_Lemak https://techonly13.wordpress.com/2009/10/19/sereal-sarapan-pendukung-diet/ http://kimia.upi.edu/utama/bahanajar/kuliah_web/2009/0700095/mat eri.html http://www.scientificpsychic.com/fitness/fattyacids.html
Sereal Biji Durian | 26
LAMPIRAN
Dokumentasi Bahan Pembuatan
Biji Durian yang sudah dicuci Air Tepung beras
Susu cair & Mentega Vanili Telur
Sereal Biji Durian | 27 Dokumentasi Bahan
Kompor Teflon Panci
Oven
Dokumentasi Proses Pembuatan
Mencuci biji durian biji durian yang telah bersih merebus biji durian
Sereal Biji Durian | 28
Perebusan biji Biji durian saat di rebus biji yang telah di rebus
Memotong biji durian biji durian siap di oven proses mengoven biji
Menyiapkan adonan
Sereal Biji Durian | 29
Proses pencetakan sereal
Dokumentasi teman-teman
Sereal Biji Durian | 30 1) BiodataPenulis 1
1. Nama : Muhammad Syauqi Mushoffa
2. TTL : Jombang, 3 Agustus 1997
3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Gol darah : B
5. Agama : Islam
6. Alamat : Jl.Kihajardewantara 44 Jombatan 7. Cita-cita : Pengusaha
8. Hobi : Teknologi Informasi 9. Berat badan : 46Kg
10. Makanan favorit : Sup 11. Minuman favorit : Coklat 12. Warna favorit : Merah
2) Biodata Penulis 2
1. Nama : Moh. Rofi Ismail 2. TTL : Surabaya, 1 April 1997 3. Jenis kelamin : Laki-laki
4. Gol darah : O
5. Agama : Islam
6. Alamat : Jl.Pandega 63 Parimono
7. Cita-cita : Guru
8. Hobi : Sepak bola
9. Berat badan : 57 kg 10. Makanan favorit : Bakso 11. Minuman favorit : Es Cincau 12. Warna favorit : Biru