• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Gaya Hidup Disiplin (1)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Makalah Gaya Hidup Disiplin (1)"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Disusun oleh:

Kristiana (18)

Laelatul Khoirunnisa (19) Putri Sagita Marlianti (28) Ragil Kusumaningrum (29)

Sumiyati (33)

Very Ega Efrika (34)

3 Kimia Analis 2

(2)

SMK Negeri 1 (STM Pembangunan) Temanggung

Jalan Kadar Maron, Kotak Pos 104, Telp. (0293) 4901639 Temanggung 56221 Tahun Ajaran 2012/2013

Disusun oleh:

Kristiana (18)

Laelatul Khoirunnisa (19) Putri Sagita Marlianti (28) Ragil Kusumaningrum (29)

Sumiyati (33)

Very Ega Efrika (34)

3 Kimia Analis 2

(3)

SMK Negeri 1 (STM Pembangunan) Temanggung

Jalan Kadar Maron, Kotak Pos 104, Telp. (0293) 4901639 Temanggung 56221 Tahun Ajaran 2012/2013

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan Rahmat, Taufiq, dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tanpa ada halangan maupun rintangan yang menghadang.

Tidak lupa ucapan terima kasih kepada kedua orang tua kami yang senantiasa mendukung dan membantu, baik dalam bentuk material maupun non material. Terima kasih kepada guru pembimbing yang tak henti-hentinya memberikan ilmu yang nantinya dapat bermanfaat bagi kami. Laporan kegiatan ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu tugas penunjang pembelajaran Bimbingan Konseling bagi siswa-siswi, sehingga akan lebih cepat menjadi siswa yang berpengalaman.

Kami menyadari akan kekurangan dan kesempurnaan dalam makalah ini. Oleh karena itu, saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat kami harapkan.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

(4)

DAFTAR ISI

Halaman Judul... i

Kata Pengantar... ii

Daftar Isi... iii

BAB I. Pendahuluan... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah... 1

C. Tujuan... 1

D. Manfaat... 2

BAB II. Landasan Teori... 3

A. Pengertian... 3

B. Macam-macam... 4

C. Manfaat... 6

BAB III. Pembahasan... 9

BAB IV. Penutup... 11

(5)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Kata disiplin sering kita dengar setiap hari dalam kehidupan kita terutama disekolah.Namun kata disiplin ini tidak hanya dilaksanakan disekolah,namun dilingkungan manapun disiplin harus kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari seperti disiplin waktu, disiplin beribadah,disiplin bekerja, dll.

Namun dalam kenyataan sehari-hari perilaku disiplin sering kita abaikan. Bahkan seiring dengan perkembangan zaman, perilaku disiplin mulai luntur, terutama di negara kita tercinta Indonesia. Gaya hidup disiplin di negara kita saat ini sudah sangat berbeda dengan gaya hidup disiplin pada zaman dulu. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh gaya hidup yang sudah mulai kebarat-baratan, sehingga budaya ketimuran saat ini telah terpinggirkan. Bahkan budaya disiplin bangsa kita telah dikalahkan oleh budaya disiplin bangsa lain, seperti Jepang.

Oleh karena itu, penyusunan makalah tentang “Gaya Hidup Disiplin” ini, diharapkan bisa memberikan pengetahuan tentang apa itu disiplin, serta menumbuhkan kembali budaya hidup disiplin bangsa Indonesia.

B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana cara meningkatkan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari? 2. Apa manfaat dari sikap disiplin dalam kehidupan sehari-hari?

3. Apa akibat jika disiplin tidak dimengerti,pahami dan diterapkan?

C. Tujuan

Dengan dibuatnya makalah ini kami harap pembaca lebih paham arti kata disiplin, dan mengetahui manfaat perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari serta dapat menerapkan perilaku disiplin dalam kehidupan.

(6)

Dengan penyusunan makalah tentang “Gaya Hidup Disiplin” ini, pembaca diharapkan mampu menerapkan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari, seperti di lingkungan sekolah, lingkungan kerja, maupun lingkungan masyarakat.

BAB II

(7)

A. Pengertian

Disiplin adalah kepatuhan untuk menghormati dan melaksanakan suatu sistem yang mengharuskan orang untuk tunduk kepada keputusan, perintah dan peraturan yang berlaku. Dengan kata lain, disiplin adalah sikap menaati peraturan dan ketentuan yang telah ditetapkan tanpa pamrih.

Berikut merupakan pendapat para pakar tentang pengertian disiplin.

 Prawirosentono (1999: 31) mengemukakan bahwa secara umum disiplin

adalah taat kepada hukum dan peraturan yang berlaku. Sedangkan disiplin kerja, atau lebih tepatnya disiplin kerja pegawai dapat dikatakan ketaatan pegawai yang bersangkutan dalam menghormati perjanjian kerja dengan organisasi di mana dia bekerja.

 Robert E. Quin dkk. dalam Prawirosentono (1999: 32) mengatakan:

“Discipline implies obedience and respect for the agreement between the firm and its employee. Discipline also involves sanction judiciously applied”. Uraian ini dapat dijelaskan bahwa disiplin meliputi ketaatan dan hormat terhadap perjanjian yang dibuat antara perusahaan dan karyawan. Disiplin juga berkaitan erat dengan sanksi yang perlu dijatuhkan kepada pihak yang melanggar.

 Menurut Suradinata (1996: 150) disiplin pada dasarnya mencakup pelajaran,

patuh, taat, kesetiaan, hormat kepada ketentuan/peraturan/norma yang berlaku. Dalam hubungannya dengan disiplin kerja, disiplin merupakan unsur pengikat, unsur integrasi dan merupakan unsur yang dapat menggairahkan kerja bahkan dapat pula sebaliknya.

Dengan berpedoman pada pengertian tersebut maka disiplin merupakan faktor pengikat kerja, yaitu merupakan kekuatan yang dapat memaksa tenaga kerja atau pegawai untuk mematuhi peraturan serta prosedur kerja yang telah disepakati dan telah ditentukan oleh lembaga yang berwenang atau pejabat yang berwenang dengan berpegang pada peraturan tersebut. Dengan berpegang pada peraturan dimaksud diharapkan tujuan organisasi dapat tercapai.

(8)

1. Disiplin dalam penggunaan waktu

Disiplin dalam penggunaan waktu perlu diperhatikan dengan seksama. Waktu yang sudah berlalu tak mungkin dapat kembali lagi. Hari yang sudah lewat tak akan datang lagi. Demikian pentingnya waktu sehingga berbagai bangsa du dunia mempunyai ungkapan yang menyatakan penghargaan terhadap waktu.

Orang Inggris mengatakan “waktu adalah uang", peribahasa Arab mengatakan “Waktu adalah pedang",atau “Waktu adalah peluang emas", dan kita orang Indonesia mengatakan :" sesal dahulu pendapatan sesal Pengertian yang lebih luas dalam ajaran Islam, ibadah berarti tunduk dan merendah diri hanya kepada Allah yang disertai perasaan cinta kepada-Nya.

Dari pengertian tersebut, dapat diketahui bahwa disiplin dalam beribadah itu mengendung 2 hal:

a. Berpegang teguh apa yang diajarkan Allah dan Rasul-Nya, baik berupa perintah atau larangan, maupun ajaran yang bersifat menghalalkan, menganjurkan, sunnah dan makruh.

(9)

Sebagaimana telah kita ketahui, ibadah itu dapat digolongkan menjadi dua yaitu:

a. Ibadah Mahdah (murni) yaitu bentuk ibadah yang langsung berhubungan dengan Allah.

b. Ibadah Ghaira Mahdah (selain mahdah), yang tidak langsung dipersembahkan kepada Allah melainkan melalui hubungan kemanusiaan.

Dalam ibadah Mahdah (disebut juga ibadah khusus) aturan-aturannya tidak boleh semaunya akan tetapi harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya.Orang yang menada-ada aturan baru misalnya, shalat subuh 3 raka’at atau puasa 40 hari terus menerus tanpa berbuka, adalah orang yang tidak disiplin dalam ibadah, kerana tidak mematuhi aturan yang telah ditetapkan oleh Allah dan Rasul-Nya, ia termasuk orang yang berbuat bid’ah dan tergolong sebagai orang yang sesat.Dalam ibadah Ghaira mahdah (disebut juga ibadah umum) orang dapat menentukan aturannya yang terbaik, kecuali yang jelas dilarang oleh Allah. Tentu saja suatu perbuatan dicatat sebagai ibadah kalau niatnya ikhlas semata-mata karena Allah, bukan karena riya ingin mendapatkan pujian orang lain.

3. Disiplin dalam bermasyarakat

Hidup bermasyarakat adalah fitrah manusia. Dilihat dari latar belakang budaya setiap manusia memiliki latar belakang yang berbeda. Karenanya setiap manusia memiliki watak dan tingkah laku yang berbeda. Namun demikian, dengan bermasyarakat, mereka telah memiliki norma-norma dan nilai-nilai kemasyarakatan serta peraturan yang disepakati bersama, yang harus dihormati dan di hargai serta ditaati oleh setiap anggota masyarakat tersebut.

(10)

Mukmin lainnya bagaikan bangunan yang sebagian dari mereka memperkuat bagian lainnya. Kemudian beliau menelusupkan jari-jari yang sebelah kejari-jari tangan sebelah lainnya". ( HR. Bukhori Muslim dan Turmudzi).

4. Disiplin Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Negara adalah alat untuk memeperjuangakan keinginan bersama berdasarkan kesepakatan yang dibuat oleha para anggota atau warganegara tersebut. Tanpa adanya masyarakat yang menjadi warganya, negara tidak akan terwujud. Oleh karena itu masyarakat merupakan prasyarat untuk berdirinya suatu negara. Tujuan dibentuknya suatu negara adalah agar seluruh keinginan dan cita-cita yang diidamkan oleh warga masyarakat dapat diwujudkan dan dapat dilaksanakan.

Rasulullah bersabda yang artinya: “Seorang muslim wajib mendengar dan taat, baik dalam hal yang disukainya maupun hal yang dibencinya, kecuali bila ia diperintah untuk mengerjakan maksiat. Apabila ia diperintah mengerjakan maksiat, maka tidak wajib untuk mendengar dan taat". (HR.Bukhari Muslim).

C. Manfaat Disiplin

Penerapan disiplin perlu ditanamkan sejak dini, hal ini dapat menimbulkan manfaat, antara lain:

1. Menumbuhkan kepekaan

Anak tumbuh menjadi pribadi yang peka/berperasaan halus dan percaya pada orang lain. Sikap-sikap seperti ini akan memudahkan dirinya mengungkapkan perasaannya kepada orang lain, termasuk ortunya. Alhasil, anak akan mudah menyelami perasaan orang lain juga.

2. Menumbuhkan kepedulian

Anak jadi peduli pada kebutuhan dan kepentingan orang lain. Disiplin membuat anak memiliki integritas, selain dapat memikul tanggung jawab, mampu memecahkan masalah dengan baik dan mudah mempelajari sesuatu.

(11)

Anak jadi memiliki pola hidup yang teratur dan mampu mengelola waktunya dengan baik.

4. Menumbuhkan ketenangan

Penelitian menunjukkan, bayi yang tenang/jarang menangis ternyata lebih mampu memperhatikan lingkungan sekitarnya dengan baik. Di tahap selanjutnya, ia bisa cepat berinteraksi dengan orang lain.

5. Menumbuhkan sikap percaya diri

Sikap ini tumbuh saat anak diberi kepercayaan untuk melakukan sesuatu yang mampu ia kerjakan sendiri.

6. Menumbuhkan kemandirian

Dengan kemandirian anak dapat diandalkan untuk bisa memenuhi kebutuhan dirinya sendiri. Anak juga dapat mengeksplorasi lingkungannya dengan baik. Disiplin merupakan bimbingan pada anak agar sanggup menentukan pilihan bijak.

7. Menumbuhkan keakraban

Anak jadi cepat akrab dan ramah terhadap orang lain, karena kemampuannya beradaptasi lebih terasah.

8. Membantu perkembangan otak

Pada usia 3 tahun pertama, pertumbuhan otak anak sangat pesat. Di usia ini, ia menjadi peniru perilaku yang sangat piawai. Jika ia mampu menyerap disiplin yang dicontohkan orang tuanya, maka disiplin sejak dini akan membentuk kebiasaan dan sikap yang positif.

9. Menumbuhkan kepatuhan

(12)

BAB III PEMBAHASAN

Kata disiplin sering kita dengar setiap hari dalam kehidupan kita terutama disekolah. Namun, yang paling penting adalah bagaimana kita bisa mengaplikasikan perilaku disiplin dalam kehidupan sehari-hari. Maka dari itu, kita perlu melatih diri untuk bersikap disiplin, yaitu dengan cara:

1. Tetapkan tujuan atau target yang ingin dicapai dalam waktu dekat 2. Buat urutan prioritas hal – hal yang ingin kita lakukan

(13)

4. Lakukan kegiatan sesuai dengan jadwal yang kita buat, tetapi jangan terlalu kaku

5. Berusahalah untuk selalu dsiplin dengan jadwal program kegiatan yang sudah kita susun sendiri

Selain dengan cara melatih disiplin, kita juga harus mempertahankan perilaku disiplin, yaitu:

1. Kalahkan diri sendiri

2. Lakukan kegiatan selingan sesekali di luar rutinitas 3. Fokuskan fikiran pada tujuan akhir yang ingin dicapai

Disiplin diri merupakan suatu siklus kebiasaan yang kita lakukan secara berulang – ulang dan terus menerus secara berkesinambungan sehingga menjadi suatu hal yang biasa kita lakukan. Disiplin diri dalam melakukan suatu tindakan yang dilakukan secara konsisten dan berkesinambungan akan menjadi suatu kebiasaan yang mengarah pada tercapainya keunggulan. Keunggulan membuat kita memiliki kelebihan yang dapat kita gunakan untuk meraih tujuan hidup yang menentukan masa depan kita.

Sebagai seorang pelajar, penerapan sikap disiplin sangat dibutuhkan, seperti:

1. Datang ke sekolah tepat waktu 2. Rajin belajar

3. Mentaati peraturan sekolah 4. Mengikuti upacara dengan tertib

5. Mengumpulkan tugas yang diberikan guru tepat waktu 6. Melakukan tugas piket sesuai jadwalnya

7. Memotong rambut jika kelihatan panjang 8. Selau berdoa sebelum memulai pekerjaan

(14)

sehingga dunia tidak kacau balau dan seseorang tidak dapat berbuat sekehendak hatinya.

BAB IV PENUTUP

Berdasarkan makalah yang telah kami susun, maka dapat disimpulan bahwa:

 Arti kata disiplin itu sendiri dari berbagai pakar ahli adalah ketaatan atau hormat

terhadap peraturan dan perjanjian.

 Perilaku disiplin tidak hanya diterapkan dalam suatu instansi yang

(15)

berbangsa dan bernegara,masyarakat,agama dan yang paling penting adalah dalam penggunaan waktu.

 Dengan membiasakan diri untuk berperilaku disiplin dalam kehidupan

sehari-hari, hidup kita akan menjadi teratur sehingga setiap kegiatan yang kita lakukan akan dapat terselesaikan sesuai program.

 Setelah kita semua mendapat materi ini diharapkan dapat mengaplikasikan

dalam kehidupan sehari-hari agar apa yang menjadi tujuan kita dapat tercapai.

 Sebelum kita melakukan sesuatu itu terlebih dahulu tetapkanlah tujuan atau

target dan tidak menunda sampai situasi sempurna.Karena secara tidak langsung kita telah menyimpannya di alam bawah sadar. Dan otomatis setiap tindakan yang akan kita lakukan selaras dengan apa yang telah kita simpan itu. “not only what you see is what you get, but also what you think is what you get” . Kemudian lakukan terus dengan disiplin sehingga kita mendapatkan apa yang kita inginkan.

DAFTAR PUSTAKA

http://akrizz.blogspot.com/2012/07/pelaksanaan-kedisiplinan-dalam.html

http://krblanglangbuana.wordpress.com/2011/12/04/pengertian-disiplin-dan-meningkatkan-disiplin-siswa/

Referensi

Dokumen terkait

Kesesuaian dan Atau Tidak Sesuai Jual Beli stishna‟ Pada Konveksi Arda Jaya Tailor Desa Payung Batu Kecamatan Pubian Kabupaten Lampung Tengah dengan Fatwa

Karena komplek Balai Pemuda termasuk gedung merah putih merupakan salah satu penghasil PAD Surabaya, maka kegiatan pokok dari gedung balai pemuda adalah dengan

Pada tahap implementasi Aplikasi Barbershop Berbasis Android, ditentukan batasan agar sesuai dengan hasil analisis dan perancangan perangkat lunak yang akan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan di SSB Kabupaten Kudus dapat disimpulkan bahwa: Pembinaan SSB di Kabupaten Kudus belum berkriteria baik

Dengan kelarutan yang semakin rendah, maka akan semakin banyak presipitat yang tidak larut pada fasa austenit yang dapat mencegah pertumbuhan butir austenit, sehingga akan

Program linear dua variabel adalah suatu cara atau metode untuk menyelesaikan masalah yang dinyatakan ke dalam bentuk model matematika dengan fungsi objektif/

Monitoring dan Evaluasi Kegiatan dilaksanakan oleh kecamatan secara berkala per empat bulan sekali dengan tujuan untuk memonitoring pelaksanaan jalannya pemerintahan desa

Dalam sistem SMS Gateway memiliki fasilitas auto respon dan dengan mengadopsi aplikasi dari sistem gammu untuk menjembatani antara database SMS Gateway