• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemuan ke2 Kegiatan terbaru situs TEHNIK INFORMATIKA Pertemuan ke 2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Pertemuan ke2 Kegiatan terbaru situs TEHNIK INFORMATIKA Pertemuan ke 2"

Copied!
62
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

1. Pendahuluan

Pertimbangan yang sangat penting yang berkaitan dengan perancangan suatu sistem informasi ataupun pembelian sistem komputer adalah cara bagaimana data dan berkas diakses.

Pita magnetis hanya dapat digunakan secara sekuensial, sementara disk magnetis memiliki kemampuan akses baik secara sekuensial, random, maupun langsung.

Karena kemampuan tersebut, penyimpan disk magnetis merupakan pilihan yang paling diminati oleh pemakai komputer.

(3)

1. Pendahuluan

Media penyimpanan memerlukan perhatian karena mempengaruhi pengambilan keputusan tentang bagaimana sebaiknya menentukan struktur dan memproses informasi, atau dengan kata lain mempengaruhi bagaimana informasi ditangani oleh sistem perangkat lunak.

Pada sebuah sistem perangkat lunak, waktu akses yang diartikan sebagai lamanya waktu yang dibutuhkan untuk mengakses informasi dalam media penyimpanan merupakan aspek yang sangat penting.

(4)

1. Pendahuluan

Jika informasi disimpan pada perangkat dengan kecepatan akses tinggi, maka waktu yang dibutuhkan untk pengaksesan informasi tersebut relatif lebih singkat.

Teknologi media penyimpan dikelompokan dalam 2 (dua) tipe:

1. Primary memory (Primary Storage/Internal Itorage) atau penyimpan primer.

2. Secondary memory (Secondary Storage/External Storage) atau penyimpan sekunder/penyimpan pendukung.

(5)

1. Pendahuluan

Di dalam sistem komputer, program dan informasi dalam berbagai bentuk (teks, citra, audio, video) disimpan dalam penyimpan primer maupun penyimpan sekunder. Progra dan informasi diambil dari penyimpan sekunder dan disimpan untuk sementara di penyimpan primer untuk pemrosesan.

Ada beberapa faktor yang berkaitan dengan keberadaan tipe-tipe media penyimpan ini :

(6)

1. Tidak semua informasi dapat ditampung dalam penyimpan primer berkecepatan tinggi walaupun pada saat ini penyimpan primer memiliki kapasitas yang semakin bertambah dan dengan harga yang semakin murah.

2. Keterbatasan secara fisik dan ekonomis. Secara fisik besarnya kapasitas penyimpan primer ditentukan oleh skema pengalamatan oleh sistem komputer dan secara ekonomis walaupun harganya semakin murah namun masih belum menyamai penyimpan sekunder. Penyimpan primer mempunyai karakteristik akses yang sangat cepat, tetapi harga per bit jauh lebih mahal dibanding penyimpan sekunder dan mempunyai kapasitas lebih kecil.

(7)

Penyimpan primer mempunyai karakteristik akses yang sangat cepat, tetapi harga per bit jauh lebih mahal dibanding penyimpan sekunder dan mempunyai kapasitas lebih kecil.

Penyimpan sekunder merupakan kebalikannya yaitu mempunyai kecepatan akses yang lebih murah, kapasitasnya lebih besar tetapi lebih lambat.

(8)

2. Penyimpanan Primer (Primary/main Memory)

Penyimpanan primer biasanya diimplementasikan dengan menggunakan teknologi semikonduktor. Waktu akses untuk semikonduktor adalah 5 x 10-7 detik. Teknologi lain yang digunakan

sebagai penyimpan primer adalah komponen yang dapat diberi muatan, seperti kapasitor.

Properti dari penyimpan primer adalah dapat diakses dengan cepat, kapasitas kecil, harga mahal, namun memiliki keistimewaan, yaitu sembarang alamat dapat diakses dari sembarang alamat lainnya dalam waktu yang konstan.

(9)

2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)

Ada 4 bagian di dalam primary storage, yaitu:

1. Input Storage Area, Untuk menampung data yang dibaca.

2. Program Storage Area, Penyimpanan instruksi-instruksi untuk pengolahan.

3. Working Storage Area, Tempat dimana pemrosesan data dilakukan.

4. Output Storage Area Penyimpanan informasi yang telah diolah untuk sementara waktu sebelum disalurkan ke alat-alat output.

(10)

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

CONTROL UNIT SECTION

INPUT

ARITHMETIC LOGICAL UNIT SECTION

PRIMARY STORAGE SECTION

(11)

2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)

Control unit section, Primary storage section, ALU section adalah bagian dari CPU.

Berdasarkan hilang atau tidaknya berkas data atau berkas program di dalam storage, yaitu :

1. Volatile Storage; Berkas data atau program akan hilang, bila listrik dipadamkan.

2. Non Volatile Storage; Berkas data atau program tidak akan hilang, sekalipun listrik dipadamkan.

(12)

2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)

Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian : 1. RAM (Random Access Memory);

Bagian dari main memory yang dapat kita isi dengan data atau program dari disket atau sumber lain. Dimana data-data dapat ditulis maupun dibaca pada lokasi dimana saja di dalam memori. RAM bersifat volatile.

(13)

2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)

Primary Memory Komputer terdiri atas 2 bagian : 1. RAM (Random Access Memory);

(14)

2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)

2. ROM (Read Only Memory);

Memori yang hanya dapat dibaca. Pengisian ROM dengan program maupun data, dikerjakan oleh pabrik. ROM biasanya sudah ditulisi program maupun data dari pabrik dengan tujuan-tujuan khusus.

Misal : diisi penterjemah (intrepreter) bahasa BASIC.

Jadi ROM tidak termasuk sebagai memori yang dapat kita pergunakan untuk program-program yang kita buat. ROM bersifat non volatile.

(15)

2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)

Tipe-tipe lain dari ROM chip :

1. PROM (Programmable Read Only Memory);

Jenis dari memori yang hanya dapat diprogram. PROM dapat diprogram oleh user / pemakai, data yang diprogram akan disimpan secara permanen.

2. EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory);

Jenis memori yang dapat diprogram oleh user. EPROM dapat dihapus dan diprogram ulang.

(16)

2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)

Tipe-tipe lain dari ROM chip :

3. EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory);

Memori yang dapat diprogram oleh user. EEPROM dapat dihapus dan diprogram ulang secara elektrik tanpa memindahkan chip dari circuit board.

(17)

2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)

Contoh PROM :

(18)

2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)

Contoh EPROM :

(19)

2. Penyimpanan Primer (Primary/Main Memory)

Contoh EEPROM :

(20)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Selain penyimpan primer yang digunakan untuk menyimpan informasi dan program yang siap untuk diolah sewaktu-waktu, sistem komputer yang modern menggunakan tipe penyimpan lain dalam rangka menyelesaikan tugas-tugasnya.

Sistem informasi perlu menyimpan informasi dalam volume yang sangat besar yang tidak mampu ditampung oleh penyimpan primer.

Penyimpan data yang relatif mampu bertahan dalam jangka waktu yang cukup lama dan diluar CPU maupun penyimpan primer disebut sebagai penyimpan sekunder.

(21)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Penyimpan sekunder bersifat nonvolatile (tidak membutuhkan tenaga listrik) dan tetap menyimpan data meskipun komputer dalam keadaan off.

Pengelompokan penyimpanan sekunder dilakukan berdasarkan harga, kapasitas penyimpan dan waktu aksesnya sehingga berturut-turut akan menghasilkan urutan (1) Drum, (2) Disk dengan kepala baca/tulis yang tetap (fixed head disk), disk dengan kepala baca/tulis yang dapat bergerak (movable headdisk), disk laser optik (optical laser disk), pita (tape) dan penyimpan masal (Wiederhold, 1988).

(22)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Ada 2 jenis Secondary Storage :

1. Serial / Sequential Access Storage Device (SASD);

Contoh : Magnetic tape, punched card, punched paper tape.

2. Direct Access Storage Device (DASD);

Contoh : Magnetic disk, floopy disk, mass storage.

(23)

Contoh punched card

(24)

Contoh punched paper tape

(25)

Contoh mass storage

(26)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Beberapa pertimbangan di dalam memilih alat penyimpan : 1. Cara penyusunan data

2. Kapasitas penyimpan 3. Waktu akses

4. Kecepatan transfer data 5. Harga

6. Persyaratan pemeliharaan 7. Standarisasi

(27)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Penyimpan sekunder memerlukan pergerakan mekanis

agar data bisa diakses, maka bila dibandingkan dengan

penyimpanan primer, penyimpanan sekunder lebih

lambat.

(28)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Penyimpan sekunder juga dapat dikelompokan berdasarkan bahan yang dipakai untuk menyimpan, yaitu : magnetik, optik, magnetik-optik dan berbagai penemuan baru. Untuk penyimpan magnetik diperinci berdasarkan bergerak atau tidaknya kepala baca/tulis yaitu tetap (fixed head) dan bergerak (movable head). Fixed head dikelompokan yaitu drum berbentuk silinder, disk (piringan), tape.

(29)
(30)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

3.1. Drum

Sesuai namanya, drum berbentuk silinder yang dilapisi bahan yang dapat dimagnetisasi, berisi informasi yang direkam dalam satuan sektor, sebagai titik-titik magnetik pada track yang paralel di sekitar keliling silinder. Track didefinisikan sebagai unit untuk menyimpan dan mereferensi informasi.

Data disimpan pada track yang membentuk lingkaran dalam bentuk bit (0 dan 1) yang dipresentasikan secara magnetis.

(31)

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

(32)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

3.2. Fixed Head Disk

Sebuah penggerak disk atau disingkat disk adalah perangkat yang membaca dan menulis informasi dari dan ke pelat rekaman yang pada dasarnya mirip dengan piringan hitam untuk audio.

Teknik perekamannya yaitu kepadatan informasi pada permukaan perekam disk lebih besar di sisi tengah daripada di sisi pinggir karena jumlah informasi yang disimpan dalam setiap track jumlahnya sama.

(33)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

Contoh Fixed Head Disk

(34)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

3.3. Magnetic Tape

Magnetic tape merupakan media yang hanya dapat diakses secara serial. Pembacaan hanya dapat dilakukan rekaman demi rekaman, dari satu alamat yang berada di belakangnya atau di depannya (tergantung apakah maju atau mundur).

Magnetic tape adalah model pertama dari secondary memory. Tape ini digunakan untuk merekam audio, video dan untuk menyimpan informasi berupa sinyal komputer.

Contoh : cassette tape dan kaset video

(35)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

3.3. Magnetic Tape

Panjang tape pada umumnya 2400 feet, lebarnya ½ inch dan tebalnya 2 mm. Data disimpan dalam bintik kecil yang bermagnit dan tidak tampak pada bahan plastik yang dilapisi ferroksida. Flexible plastiknya disebut Mylar. Mekanisme aksesnya adlah tape drive.

Jumlah data yang ditampung tergantung pada model tape yang digunakan. Untuk tape yang panjangnya 2400 feet, dapat menampung kira-kira 23.000.000 karakter. penyimpanan data pada tape adalah dengan cara sequential.

(36)

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

(37)

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

(38)

Representasi Data Dan Density Pada Magnetic Tape

Data direkam secara digit pada media tape sebagai titik-titik

magnetisasi pada lapisan ferroksida. Magnetisasi positif menyatakan 1 bit, sedangkan magnetisasi negatif menyatakan 0 bit atau sebaliknya.

Tape terdiri atas 9 track, 8 track dipakai untuk merekam data dan

track yang ke 9 untuk koreksi kesalahan.

(39)

Representasi Data Dan Density Pada Magnetic Tape

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

(40)

Representasi Data Dan Density Pada Magnetic Tape

Salah satu karakteristik yang penting dari tape adalah density

(kepadatan) dimana data disimpan.

Density adalah fungsi dari media tape dan drive yang digunakan untuk merekam data ke media tadi.

Satuan yang digunakan density adalah bytes per inch (bpi). Umumnya density dari tape adalah 1600 bpi dan 6250 bpi. (bpi ekivalen dengan character per inch).

(41)

Parity Dan Error Control Pada Magnetic Tape

Salah satu teknik untuk memeriksa kesalahan pada magnetic tape adalah dengan parity check.

Ada 2 jenis Parity Check, yaitu:

1. Odd Parity (Parity Ganjil) 2. Even Parity (Parity Genap)

(42)

2 (dua) jenis Parity Check, yaitu:

1. Odd Parity (Parity Ganjil)

Jika data direkam dengan menggunakan odd parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah ganjil.

Jika jumlah 1 bit nya sudah ganjil, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bit nya masih genap, maka parity bit nya adalah 1 bit.

(43)

Parity Dan Error Control Pada Magnetic Tape 1. Odd Parity (Parity Ganjil)

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

(44)

2 (dua) jenis Parity Check, yaitu:

2. Even Parity (Parity Genap)

Bila kita merekam data dengan menggunakan even parity, maka jumlah 1 bit yang merepresentasikan suatu karakter adalah genap.

Jika jumlah 1 bitnya sudah genap, maka parity bit yang terletak pada track ke 9 adalah 0 bit, akan tetapi jika jumlah 1 bit nya masih ganjil, maka parity bit nya adalah 1 bit.

(45)

Parity Dan Error Control Pada Magnetic Tape 2. Even Parity (Parity Genap)

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

(46)

Contoh :

Track

Berapa isi dari track ke 9, jika untuk merekam data digunakan odd parity dan even parity?

(47)

Jawab:

Odd Parity

Track 9 : 1 1 0 0 0 1

Even Parity

Track 9 : 0 0 1 1 1 0

(48)

Sistem Block Pada Magnetic Tape

Data yang dibaca dari atau ditulis ke tape dalam suatu grup karakter disebut block. Suatu block adalah jumlah terkecil dari data yang dapat ditransfer antara secondary memory dan primary memory pada saat akses. Sebuah block dapat terdiri dari satu atau lebih record. Sebuah block dapat merupakan physical record.

Diantara 2 block terdapat ruang yang kita sebut sebagai gap (inter block gap). Panjang masing-masing gap adalah 0.6 inch. Ukuran block dapat mempengaruhi jumlah data/record yang dapat disimpan dalam tape

(49)

Sistem Block Pada Magnetic Tape

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

(50)

Sistem Block Pada Magnetic Tape

MEDIA PENYIMPANAN BERKAS

(51)

Sistem Block Pada Magnetic Tape

Menghitung Kapasitas Penyimpanan Pada Magnetic Tape :

Kita akan membandingkan berapa banyak record yang dapat disimpan dalam tape, bila: 1 block berisi 1 record

1 record = 100 character, dengan

1 block berisi 20 record 1 record = 100 character

Panjang tape yang digunakan adalah 2400 feet, density 6250 bpi dan panjang gap 0.6 inch.

(52)

Menghitung Kapasitas Penyimpanan Pada Magnetic Tape :

Jawab:

Jadi tape tersebut berisi = 1* 46753 = 46753 record

(53)

Menghitung Kapasitas Penyimpanan Pada Magnetic Tape :

Jawab:

Jadi tape tersebut berisi = 20 * 31304 = 626.080 record

(54)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

3.3. Magnetic Tape

Keuntungan Penggunaan Magnetic Tape :

Panjang record tidak terbatas.Density data tinggi.

Volume penyimpanan datanya besar dan harganya murah.Kecepatan transfer data tinggi.

Sangat efisien bila semua atau kebanyakan record dari sebuah tape

file memerlukan pemrosesan seluruhnya.

(55)

3. Penyimpanan Sekunder (Secondary Memory/Auxiliary Memory)

3.3. Magnetic Tape

Keterbatasan Penggunaan Magnetic Tape :

Akses langsung terhadap record lambat.Masalah lingkungan.

Memerlukan penafsiran terhadap mesin.Proses harus sekuensial.

(56)
(57)

1. Model akses file yang hanya dapat ditulis oleh sebuah program, disebut ?

2. Bagaiman cara membuat dan menulis sebuah berkas ?

3. File yang berisi record yang tak berubah / jarang berubah, disebut ? 4. Kita dapat melakukan created, update dan retrieved from tapi tidak

dapat kita maintenanced, disebut ?

5. Retrieval adalah pengaksesan sebuah file dengan tujuan? 6. Sebutkan atribut-atribut dari berkas ?

(58)

7. Bagian dari sebuah tape yang berisi:

Track

Berapa isi dari track ke 9, jika untuk merekam data digunakan: 1. Even Parity, 2. Odd Parity

(59)

1. Output File Contoh:

Report file merupakan output dari program yang meng-update

master file.

Program file yang berupa object code merupakan output file dari

program compiler.

(60)

2. Cara membuat sebuah berkas:

Pertama, tempat baru di dalam system berkas harus di alokasikan untuk berkas yang akan dibuat. Kedua, sebuah direktori harus mempersiapkan tempat untuk berkas baru, kemudian direktori tersebut akan mencatat nama berkas dan lokasinya pada sistem berkas.

Cara menulis sebuah berkas:

Untuk menulis pada berkas, kita menggunakan system call beserta nama berkas yang akan ditulisi dan informasi apa yang akan ditulis pada berkas. Ketika diberi nama berkas, system mencari ke direktori untuk mendapatkan lokasi berkas. Sistem juga harus menyimpan penunjuk tulis pada berkas dimana penulisan berikut akan ditempatkan. Penunjuk tulis harus diperbaharui setiap terjadi penulisan pada berkas.

(61)

3. Reference Master File 4. Work file

5. Untuk mendapatkan sebuah informasi

6. Nama, Type, Lokasi, Ukuran (size), Proteksi, Waktu, tanggal dan identifikasi pengguna

(62)

Jawab, no. 7: Odd Parity

Track 9 : 0 0 1 0 0 0

Even Parity

Track 9 : 1 1 0 1 1 1

Gambar

Gambar 1. Bagian dari CPU
Gambar 2. Skema pengelompokan penyimpan sekunder
Gambar 3. Drum
Gambar 4. Magnetic Tape
+7

Referensi

Dokumen terkait

Hasil studi empiris menunjukkan bahwa banyak siswa menyelesaikan masalah matematika dengan penalaran imitatif daripada penalaran kreatif.. Siswa meniru prosedur

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder, dan keberlanjutan dari pengelolaan sumber daya menggunakan analisis multi-dimensional scaling

Menurut Manan (dalam Aunurrahman, 2012) menyatakan bahwa pendidikan moral harus memperhatikan kepribadian secara menyeluruh, khususnya berkaitan dengan interaksi kita

Ikan paus tidak mempunyai masalah tersebut, karena Allah telah memberi makhluk hidup apa yang diperlukan untuk hidup di lingkungannya. Ikan laut dapat hidup di lautan seperti

Narapidana tindak pidana korupsi yang ingin mendapatkan pembebasan bersyarat selain harus memenuhi syarat-syarat umum juga harus memenuhi syarat khusus yaitu sudah

Pendidikan karakter dapat dimaknai sebagai proses penanaman nilai-nilai esensial pada diri anak melalui serangkaian kegiatan pembelajaran dan pendampingan sehingga

Salah satu model konseling karir yaitu Career Development Resource Centre (CDRC).Program Career Development Resource Centre (CDRC) merupakan progam dalam konseling