• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Pengelolaan Parkir Dengan NFC

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Pengelolaan Parkir Dengan NFC"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

Fakultas Ilmu Komputer,

2038

Sistem Pengelolaan Parkir Dengan

NFC

Bayu Widyo Harimurti1, Wijaya Kurniawan2, Heru Nurwarsito3

Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Email: 1harimurti.spencer10@gmail.com, 2wijaykurnia@ub.ac.id, 3heru@ub.ac.id

Abstrak

Parkir adalah proses setiap kendaraan yang berhenti pada tempat-tempat tertentu baik yang dinyatakan dengan rambua ataupun tidak, serta tidak semata-mata untuk kepentingan menaikan atau menurunkan orang maupun barang.Penelitian ini membahas bagaimana mempercepat proses parkir menggunakan metode client server dimana. User hanya mencocokan data yang tertanam pada sistem dengan id user. Sistem yang terkoneksi mampu menampilkan informasi real time yang update secara cepat bagi penggunanya yaitu user baik mahasiswa maupun admin. Yang melibatkan hubungan manusia dan mesin untuk mendukung jalannya sistem agar dapat memanajemen dengan baik dalam organisasi.NFC

merupakan serangkaian teknologi wireless jarak-dekat, yang sifatnya membutuhkan jarak kurang dari 10 cm atau kurang. Website terdapat maping area parkir dan daya tampung yang update secara real time. Dengan kecepatan registrasi sistem (check in, check out) lebih cepat. Karena RFID reader dalam membaca NFC Tag dalam hitungan detik. Sedangkan NFC Tag hanya dimiliki hanya 1 unit untuk 1 mahasiswa, yang diberikan oleh Admin. Tag NFC tidak mudah untuk dipalsu. Karena setiap Tag

memiliki no ID berbeda, dan apabila dipalsu. Tag palsu tidak bisa di singkronisasikan dengan data pada server, karena memang id palsu tersebut memang tidak terdaftar.

Kata kunci: NFC, sistem, parkir

Absract

Parking is the process of every vehicle that stops at certain places whether expressed by signs or not, and not solely for the benefit of raising or lowering people or goods. Research this discusses how to accelerate the parking process using client server method where. Users only match the data that is embedded in the system with the user id. Connected system capable of displaying real time information that updates quickly for users of both the student and admin users. Which involves human and machine relationships to support the running of the system in order to manage well within the organization. NFC is a series of wireless technology at close range, which requires a distance less than 10 cm or less. Website there is maping the parking area and the capacity that updates in real time. With the speed of registration system (check in, check out) faster. Because the RFID reader reads the NFC Tag in seconds. While the NFC Tag is owned only 1 unit for 1 student, which is given by the Admin. NFC Tags are not easy to forge. Because each Tag has a different ID, and if it is falsified. Fake Tags can not be synchronized with the data on the server, because the fake id is indeed not listed.

Keywords: NFC, system, parking

1. PENDAHULUAN

Parkir adalah sarana penting dari sebuah instansi, institusi, maupun lembaga dan sistem parkir ini mempunyai peranan penting dalam menunjang kemajuan instansi, institusi, maupun lembaga. Sistem parkir kampus yang baik seharusnya mengutamakan keamanan dan kenyamanan bagi para pengguna kendaraan (Nurdiono, 2010), sekaligus memudahkan pengelolaan bagi lembaga, instansi yang

menyediakan lahan parkir. Untuk menunjang kodisi tersebut diperlukan adanya suatu penataan sistem parkir yang baik teratur, rapi, tertata dan nyaman sehingga baik dan layak untuk digunakan.

(2)

adalah masih manual atau belum tepatnya prosedur dan sistem parkir yang digunakan.

Proses yang dihadapi pengguna parkir adalah pada saat masuk ke area kampus mendapatkan karcis masuk gratis secara langsung dari petugas gerbang masuk Universitas Brawijaya. Pada sistem ini masih memiliki keterbatasan, yaitu belum mencatat data keluar masuk kendaraan. Padahal proses pencatatan ini penting, data ini dapat digunakan untuk pelaporan kepada pengelola parkir agar tidak terjadi kesemrawutan. Manfaat lain pencatatan adalah dimudahkannya untuk petugas, maupun pengguna parkir untuk memonitor kendaraan, jika diperlukan untuk mendukung keamanan dan kemudahan bagi pengguna kendaraan dan penataan oleh petugas parkiran.

Selain keterbatasan tersebut, sistem parkir yang di terapkan saat ini masih belum memberikan informasi lahan parkir yang masih kosong bagi pengendara. Dalam mencari tempat parkiran yang kosong, pengguna kendaraan seringkali harus berkeliling di wilayah Universitas Brawijaya untuk mencari lebih dari satu tempat parkir ini akan menyita waktu. Dan apabila pengguna kendaraan tidak mendapatkan tempat parkir, maka pada umumnya pengguna akan memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat. Inilah yang menyebabkan ketidakteraturan dalam pengunaan lahan parkiran. Karena alih fungsi lahan yang salah dalam pemanfaatannya.

Dengan keterbatasan tersebut, sistem parkir yang digunakan saat ini. Maka dibuat sebuah sistem digitalisasi yang mampu mencatat. Proses keluar danmasuk kendaraan yang mencatat dan memberikan informasi kepada pengguna sistem parkir di dalam area Universitas Brawijaya, dan memonitor kendaraan apabila diperlukan. Selain itu, sistem ini juga diharapkan dapat menghemat waktu bagi pengguna lahan parkir dalam pencarian lokasi parkir yang tersedia di dalam area Universitas Brawijaya.

Dalam skripsi ini penulis merancang sistem pengelolaan parkir tersebut dan diimplementasikan kedalam sebuah prototype aplikasi sederhana.

2. LANDASAN KEPUSTAKAAN

2.1. Parkir dengan NFC

Adalah proses parkir yang hampir

keseluruhan proses parkir dilakukan dengan perangkat digital yang lebih cepat dibanding proses manual yang masih di tulis kertas dan menunjukkan stnk kepada juru parkir. Dengan sistem ini di harapkan proses pencatatan secara manual yang sebelumnya dilakukan dengan pencatatan kertas menjadi digital. Mahasiswa pada awalnya harus menunjukkan STNK dan berantri. Bisa mempersingkat proses dengan mendekatkan NFCTag id pribadi yang terdaftar ke RFID reader pintu keluar dan masuk setiap lokasi parkir dengan hitungan detik saja tanpa menunggu antrian yang panjang.

2.2. NFC

NFC (Near Field Communication) adalah perangkat standard yang memungkin

smartphone dan perangkat pintar bisa

berkomunikasi ketika di dekatkan. NFC bekerja seperti RFID, namun NFC memiliki jangkauan yang lebih pendek dari RFID. Kira-kira kemampuan jarak penggunaan NFC adalah sekitar 4 sampai 5 inci.

Perangkat keras yang dilengkapi dengan

NFC bisa berkomunikasi dengan perangkat NFC

lain yang disebut dengan NFCTags. NFCTags

adalah chip yang tidak mempunyai daya listrik yang menarik listrik dari sebuah smartphone

terdekat atau dari perangkat NFC lainnya. Perangkat keras tersebut tidak memerlukan daya baterai atau sumber listrik sendiri.

Supaya dapat tersambung, NFC perlu menyatukan atau menempelkan dua perangkat

NFC. Misalkan saja kamu memiliki dua

smartphone yang mempunyai fitur NFC, ketika kita menempelkan mereka secara back to back. Jika dalam perangkat elektronik tersebut memiliki NFCTags cukup tempelkan belakang

smartphone yang memiliki NFC untuk NFC Tag.

Saat ini NFC sudah termasuk dalam banyak

smartphone, di Android ada Nexus 4, Galaxy Nexus, Nexus S, Galaxy S III, dan HTC One X. Sedangkan pada perangkat Windows Phone ada

Nokia Lumia Series, HTC Windows Phone 8X, dan Blackberry juga memilikinya. Apabila pada

smartphone yang belum memiliki NFC, dapat dipasang stiker NFC Tag pada casing

smartphone, sehingga smartphone keluaran tahun terdahulu dapat digunakan untuk melakukan validasi id pada NFC.

(3)

1. Di Jepang dan Inggris pelanggan setiap kereta api untuk pergi ke tempat tujuan, baik itu kerja maupun jalan-jalan. Apabila ntrian di loket karcis penuh, maka tidak diharuskan untuk ikut mengantri, sebab dengan memiliki NFC di ponsel, user dapat untuk langsung berjalan menuju ke gerbang masuk peron, dekatkan ponsel ke Tag pasif

NFC di gerbang, maka user sudah dapat masuk peron tanpa harus mengantri tiket lagi. NFC untuk sarana pembayaran di angkutan umum dengan sistem prabayar tentu membuat sistem prabayar ini tentu lebih praktis.

2. Transit dan Boarding pass. Ketika user

akan melakukan perjalanan menggunakan pesawat terbang, NFC dapat digunakan sebagai transit dan boarding pass di bandara, dan masih banyak lagi kegunaan dari siste NFC Tag.

Apabila sistem ini diterapkan dalam sistem pengelolaan parkir, kita diharapkan akan mempercepat dan mempermudah mahasiswa, karyawan maupun dosen untuk mengakses parkiran kampus. Karena hanya dengan mendekatkan ponsel ke mesin Tag NFC, yang sudah di input-kan data penghuni kampus maka proses akses untuk mendapat area parkir lebih cepat, apabila dibandingkan dengan cara manual, yaitu dimana mahasiswa harus menunjukkan STNK, dengan mengeluarkan dari dompet dan saku yang biasaya menyebabkan antrian yang panjang pada gerbang, hanya untuk mendapatkan tempat parkir terdekat.

2.3. Google Maps dan API

Google Maps seperti yang kita kenal adalah aplikasi yang dibuat oleh Google Developer

untuk menampilkan tampilan peta yang dapat mencakup seluruh dunia. Aplikasi ini juga memiliki banyak fitur, contohnya adalah place location, GPS dan masih banyak lagi. User dapat masuk ke halaman website pada alamat https://maps.google.co.id/.

API atau biasa disebut Application Programing Interface adalah interface yang digunakan komponen software untuk saling berhubungan secara sederhana. Untuk lebih singkat nya Google Map API berisi kode atau

script library untuk memanfaatkan fungsi

Google Map terutama pada halaman website

yang kita buat apalagi berfungsi sebagai web

komersil dan Google Map sebagai fitur tambahannya.

Gambar 1. Contoh google maps

Salah satu API yang dapat kita manfaatkan adalah Google API untuk menampilkan peta pada mobile platform, desktop, atau web buatan

programmer. Dalam tutorial ini hanya dibatasi pada penggunaan API pada basis website saja.

2.4. Basis Data

Menurut sejarah, sistem proses basis data terbentuk setelah masa sistem proses manual (berbasis kertas) merupakan bentuk proses yang menggunakan dasar berupa setumpuk rekaman data yang disimpan dalam rak berkas. Jika suatu berkas diperlukan, berkas tersebut harus dicari pada rak tersebut satu-persatu. Bentuk sistem seperti ini masih banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Pada saat penerapan sistem komputer, sekelompok rekaman data disimpan pada sejumlah berkas secara terpisah. Sistem yang menggunakan pendekatan seperti ini biasa disebut sebagai pemrosesan berkas (Fathanah, 1999).

Basis data adalah sekumpulan informasi yang disimpan di dalam computer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu aplikasi komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query basis data tersebut disebut sistem manajemen basis data (database management sistem, DBMS). Berikut adalah kelebihan dari penggunaan sisem basis data:

(4)

6. Manipulasi data lebih canggih. 7. Mudah untuk digunakan. 8. Mudah untuk di akses.

Berikut adalah kekurangan dari penggunaan sistem basis data:

1. Bila ada akses yang tidak dibenarkan, kerusakan dapat terjadi.

2. Karena data di tempat terpusat , kerusakan software dan hardware dapat terjadi 3. Lebih mahal

4. Proses back-up data memakan waktu 5. Proses pemeliharaan data dapat memakan

waktu karena ukuran yang besar.

6. Sistem lebih rumit, jadi memerlukan tenaga ahli dalam desain, program dan implementasi

3. PERANCANGAN

Perancangan sistem pengelolaan parkir dengan menggunakan NFC terdiri dari beberapa bagian, yaitu sistem informasi parkir yang menampilkan persebaran area parkir, penerima data input maupun output kemudian ditampilkan secara real-time ketika ada mahasiswa yang masuk maupun keluar dari area parkir dengan membawa kendaraan melalui pintu utama keluar masuk. Setelah melakukan validasi dengan Tag

yang tertempel pada smartphone. Rancangan sistem pengelolaan parkir ditampilkan pada Gambar 2.

1. Pada bagian penerima terdapat beberapa perangkat yaitu

a. Sensor Mifare RC522 RFID and NFC Reader sebagai input untuk identifikasi mahasiswa dan kendaraan.

b. Sensor Mifare RC522 RFID and NFC Reader sebagai input untuk identifikasi mahasiswa dan kendaraan.

c. Rasberry Pi B+ sebagai pengolah data terusan dari sensor NFC Reader dan mencocokan dengan database yang ditanamkan oleh admin pada server. d. Internet akan menampilkan area parkir

yang tersedia kemudian mencocokan data untuk diproses, bila disetujui maka akan diproses database. Dan disesuaikan dengan kondisi parkiran, apakah masih kosong maupun sudah penuh.

4. IMPLEMENTASI

Implementasi pada proses pembuatan sistem ini terdiri dari dua bagian perancangan yaitu perancangan perangkat keras, rangkaian hardware untuk inputan dan pembuatan perangkat lunak atau website yang fungsinya untuk menampilkan data dan informasi yang telah di inputkan melalui perangkat keras.

Step yang harus dilewati mahasiswa akan parkir, harus menuju tempat parkir. Menunjukan

NFC Tag ID di portal masuk yang terdapat di alat cheker hardware. Untuk log-out

pencocokan data dan kemudian bisa check out

untuk keluar dari tempat parkiran yang masih baru saja ditempati. Apabila validasi checker

yang dilakukan mahasiswa disetujui sistem dan valid sesuai data yang diinputkan admin ketika mahasiswa regisrasi, diawal pendataan, maka mahasiswa bisa keluar dari parkir di area parkir tersebut.

Setelah pembuatan perangkat lunak dan keras dapat dihubungkan, maka tahap selanjutnya adalah mulai menjalankan aplikasi pada perangkat browser yang ada pada komputer. Berikut ini adalah hasil implementasi sistem pengelolaan parkir Fakultas Tekik Informatika Universitas Brawijaya.

(5)

1. Halaman login.

Pada halaman login, admin data harus mengisi username dan password agar dapat mengakses halaman admin data. Halaman login sistem parkir dapat dilihat pada Gambar 5.9.

Gambar 3. Tampilan Home Log-In

2. Halaman akun admin.

Pada halaman admin, ditampilkan tab penambahan admin dan daftar admin yang terdaftar.

Gambar 4. Tampilan tambah akun admin

3. Halaman lokasi parkir.

Gambar 5. Tampilan area parkir

4. Halaman data kendaraan dan mahasiswa.

Gambar 6. Data kendaraan mahasiswa

5. Halaman data kendaraan masuk.

Gambar 7. Data kendaraan masuk

6. Halaman laporan parkir.

Data laporan parkir difungsikan untuk memonitoring data setiap kendaraan bermotor yang dimiliki oleh setiap mahasiswa agar mudah memastikan kebenaran data dan ID.

Gambar 8. Data laporan parkir

5. PENGUJIAN DAN ANALISIS

5.1. Parameter Pengujian

Agar permasalahan yang dirumuskan dapat lebih fokus, maka batasan masalah yang ada pada penilitian ini adalah:

1. Sarana parkir masih butuh biaya lebih banyak dibanding manual.

2. Prosedur masuk masih manual tidak tercatat keluar masuknya kendaraan.

3. Penentuan lokasi parkir disesuaikan dengan lokasi yang tersedia pada fakultas-fakultas di Uneversitas Brawijaya.

(6)

motor.

5. Sample parkiran yang diambil masih di ruang lingkup fakultas ilmu komputer, Universitas Brawijaya

6. Sistem masih dikembangkan untuk lingkungan kampus Universitas Brawijaya, masih belum bisa diaplikasikan ke umum.

5.2. Analisis Pengujian

1. Cara menentukan alternatif untuk menentukan lahan parkir masih tersedia ialah dengan melihat website siparkir terdapat maping persebaran area parkir dan kapasitas setiap parkir. Memudahkan para pengguna parkir dalam pencarian tempat parkir yaitu:

a. Melihat pada map yang terdapat pada website bagian kapasitas area

b. Membandingkan kuota pada setiap area parkir

2. Cara menentukan letak parkir yang kosong terdekat dari lokasi user berada dengan mengecek setiap lokasi parkir akan menampilkan kuota terpakai, beserta kapasitas (daya tampung) kendaraan beserta data terpakainya setiap parkiran. Dan menampilkan keadaan tempat parkir secara real time.

a. Alternatif yang digunakan user, ketika terdapat lahan parkir kosong yang terdekat atau terjauh akan disimpulkan sebagai tujuan parkir berdasarkan informasi dari website tersebut.

b. Melihat kuota yang ada, sebagai info untuk memilih area parkir

3. Proses mempercepat proses masuk area parkir adalah dengan mendekatkan TagNFC

ke RFID reader (check-in, out) ke masuk area parkir lebih cepat, RFID Reader membaca

Tag NFC dalam hitungan detik. Karena hanya dengan menunjukkan Tag NFC pada portal untuk masuk dan untuk keluar.

a. Ketika akan memasuki tempat parkir user melakukan scan id card (NFC Tag) ke mesin reader yang berupa RFID reader, proses masuk ini hanya beberapa detik karena teknologi NFC sangat cepat dalam membaca data. Dibandingkan dengan cara manual untuk mencocokan data dengan antri dan menunjukan STNK ke petugas, karena petugas butuh waktu untuk

mencocokan nomorr kendaraan.

4. Pencurian terjadi karena ID ( plat nomor + STNK) bisa dipalsu, sedangkan Tag NFC

hanya pemilik yang asli yang sesuai dengan data server yang bisa menggunakan. Dan tidak mudah untuk dipalsu secara mendadak.

a. Data ID yang terdapat pada id card mahasiswa sudah didaftarkan ke admin yang mengelola area parkir. Dan sudah terdata pada server, id ini terdapat data mahasiswa dan kendaraan mahasiswa

b. NFC Tag merupakan, stiker, kartu yang didalamnya terdapat nomor id. Dan setiap

id NFC Tag di produksi dengan nomor Dengan kecepatan registrasi sistem (check in, check out) lebih cepat. Karena RFID reader dalam membaca NFC Tag dalam hitungan detik. Sedangkan NFC Tag hanya dimiliki hanya 1 unit untuk 1 mahasiswa, yang diberikan oleh Admin.

Tag NFC tidak mudah untuk dipalsu. Karena setiap Tag memiliki no ID berbeda, dan apabila dipalsu. Tag palsu tidak bisa di singkronisasikan dengan data pada server, karena memang id palsu tersebut memang tidak terdaftar. Data lokasi parkir dan kendaraan mahasiswa sudah berhasil dalam pengujian. Baik input data baru, edit data, maupun delete data.

6. KESIMPULAN

Kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil perancangan, implementasi, dan pengujian dari sistem pengelolaan parkir dengan NFC yang dibuat, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Cara menentukan alternatif untuk menentukan lahan parkir masih tersedia ialah dengan melihat website siparkir terdapat maping persebaran area parkir dan kapasitas setiap parkir. Memudahkan para pengguna parkir dalam pencarian tempat parkir.

(7)

data terpakainya setiap parkiran. Dan menampilkan keadaan tempat parkir secara real time.

3. Proses mempercepat proses masuk area parkir adalah dengan mendekatkan Tag NFC ke

RFID reader (check-in, out) ke masuk area parkir lebih cepat, RFID Reader membaca

Tag NFC dalam hitungan detik. Karena hanya dengan menunjukkan Tag NFC pada portal untuk masuk dan untuk keluar.

4. Pencurian terjadi karena ID ( plat nomor + STNK) bisa dipalsu, sedangkan Tag NFC

hanya pemilik yang asli yang sesuai dengan data server yang bisa menggunakan. Dan tidak mudah untuk dipalsu secara mendadak.

Website terdapat maping area parkir dan daya tampung yang update secara real time. Dengan kecepatan registrasi sistem (check in, check out) lebih cepat. Karena RFID reader dalam membaca NFCTag dalam hitungan detik. Sedangkan NFCTag hanya dimiliki hanya 1 unit untuk 1 mahasiswa, yang diberikan oleh Admin.

Tag NFC tidak mudah untuk dipalsu. Karena setiap Tag memiliki no ID berbeda, dan apabila dipalsu. Tag palsu tidak bisa di singkronisasikan dengan data pada server, karena memang id palsu tersebut memang tidak terdaftar.

Usulan dan saran dalam penelitian selanjutnya antara lain yaitu pada penelitian dapat menggunakan lebih banyak hardware pendukung sistem, masih mempunyai banyak kekurangan, sehingga perlu dikembangkan lagi agar menjadi lebih sempurna. Untuk meningkatkan kualitas dan fungsionalitas dari aplikasi, saran yang diberikan untuk pengembangan penelitian selanjutnya antara lain:

1. Menambahkan GSM Shield sebagai sarana agar bisa menentukan antara titik 0 dari mahasiswa yang mengakses sistem informasi ke area parkir terdekat.

2. Peta yang bisa ditampilkan masih sebatas google map, jadi diharapkan apabila ada pengembangannya bisa menampilkan pemetaan dalam bentuk Google Earth.

3. Untuk mempermudah melihat lokasi yang belum terpakai sistem dapat ditambahkan monitor pada setiap area parkir, supaya mempermudah dalam mencari lokasi parkir selain dari mengakses smartphone.

4. Dapat ditambahkan juga kamera CCTV agar

setiap kegiatan mencurigakan yang terjadi di area parkir bisa dipantau langsung oleh petugas parkiran.

5. Fitur sistem dapat ditambahkan dengan fasilitas alficial intelegence yang mampu memberikan saran alternative parkir terdekat dan masih kosong secara otomatis, dan menampilkan jarak terdekat.

7. DAFTAR PUSTAKA

Fathanah, 1999. Basis Data. 1 penyunt. Bandung: Informatika.

Jen L. & Rong, T., 1994. A Barcode Recognition Sytem Using Backpropagation Neurel Network. s.l:s.n.

Kurniawan, B. A., 2010. “Penggunaan

Teknologi Barcode. 1 penyunt.

Yogyakarta: Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Ilmu Komputer Amik.

Listanto, K. D., 2017. Teknologi. [Online] Available at: http://sekolahbagiilmu. blogspot.co.id/2017/06/pengertian-sistem -koneksi-peer-to-peer.html# [Diakses Jumat Juni 2017].

Nurdiono, 2010. "Analisis Dan Perancangan Aplikasi Sistem Parkir menggunakan Kartu Tanda Mahasiswa. Surakarta: Universitas Muhamadiah Surakarta.

Sidik, B., 2006. “Pemrograman Web Dengan

PHP”. Pertama penyunt. Bandung:

Informatika.

Sommervill, I., 2000. “ Software Engginering”.. Limited penyunt. s.l.:Addison-Wesley.

Splashtronic, 2013 . mifare rc522 RFID reader

module. [Online]

Available at: splashtronic.wordpress.com /2013/12/26/mifare-rc522-RFID-reader module-13-56mhz. [Diakses Selasa November 2015].

Sumarta, T. S. B. &. J. N., 2001. “Perancangan

Model Berorientasi Objek Menggunakan Unified Modeling Language (UML) Studi Kasus Sistem Penggelolaan Parkir Pada PT.Trikarya Abadi. Jurnal Ilmu Komputer dan Aplikasinya, p. 12.

Supomo, 2006. “ Pemrograman Web dengan

Javascript”. 1 penyunt. Bandung: CV.

(8)

Unmul, 1993. Tata Cara Parkir Kendaraan Bermotor Dijalan. Tata Cara Parkir Kendaraan Bermotor Dijalan, Volume 1.

wdtnt, 2013. Goggle Maps API. [Online]

Available at:

http://pepakinformatika.blogspot.co.id [Diakses Sabtu November 2015].

Wikipedia.org, 2015 . Wikipedia. [Online]

Available at:

https://en.wikipedia.org/wiki/Raspberry_ Pi [Diakses Selasa November 2015 ].

Gambar

Gambar 1. Contoh google maps
Gambar 2. Perancangan sistem pengelolaan parkir
Gambar 6. Data kendaraan mahasiswa

Referensi

Dokumen terkait

Hasil perhitungan berdasarkan data resmi realisasi produksi kayu bulat 2010-2014 yang dikeluarkan Dinas Kehutanan Povinsi Riau, ditemukan pebedaan yang sangat jauh

Berdasarkan dari pengertian diatas, dapat disimpulkan bahwa lempar cakram merupakan salah satu nomor lempar dalam cabang atletik yang dilakukan dengan cara

Kepada setiap wanita yang hidup dengan cara inshaf ( lurus dan pertengahan ) , dan tidak terpedaya rayuan yang jauh dari hakikat yang benar….. Kepada setiap wanita yang

Jika dibandingkan antara konsentrasi surfaktan yang dihasilkan dengan baku mutu yang ditetapkan, maka konsentrasi surfaktan dalam limbah laundry dinyatakan berada

Berdasarkan analisa terapi pengobatan dapat disimpulkan bahwa sebagian obat yang diberikan kepada pasien sesuai dengan indikasi,keluhan dan data penunjang medik

Telah berhasil dibuat penelitian Pemanfaatan, Implementasi Dan Pelatihan Dalam Penggunaan Media Sosial Untuk Guru Dan Peserta Didik Smk Yastrif 1 Parungpanjang

Putusan Nomor 11/G/2017/PTUN.SMD karena berdasarkan asas hukum bahwa aturan baru mengesampingkan aturan yang lama (lex superior derogat legi periori) artinya dengan

Setelah dilakukan serangkaian studi, peran- cangan ini berhasil memvisualkan 6 desain, 3 diantaranya divisualkan dengan wujud tekstil masing-masing berukuran 200cm x 105cm dan