• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDERHAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDERHAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

24

PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDERHANA PERPI NDAHAN

KALOR SEBAGAI MEDI A PEMBELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR

SI SWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 GEDEG MOJOKERTO

Findr i Lusitadewi da n Pr a bow o

Jurusan Fisika, Universi tas Neger i Surabaya

Abstr a ct. In a study of abstract concepts, teachers need instr ument of concr ete objects as visualization

is r efer r ed to as simple props. The study was conducted to descr ibe the effect of the use of simple props heat transfer as a medium of learning in the subject matter of heat to study achievement of student in fir st gr ade in SMAN 1 Gedeg Mojoker to. The resear ch methodology used was an experimental study (One Gr oup Pre Test Post Test Design) w ith the learning activities used three times replication. Based on the results of the hypothesis test calculations in accordance w ith the average value obtained count of hypothesis in post test for gr oup contr ol to exper iment 1 is 8.5434; for group control to eexperiment 2 is 3.1316;for group contr ol to experiment 3 is 9.6352, while from a hypothesis table list w ith significance level 5% obtained by each successive group of 1.98; 1.98, and 1.98. From the results of the hypothesis test showed that value in count of hypothesis is gr eater than in hypothesis table li st. This suggest s that the learning achievements of students w ho use simple props heat tr ansfer experimental class is better than the control class that does not use simple pr ops heat t ransfer . While the value of the average post-test students to a class of 70.4186 and contr ol for a class of exper iments 1, 2, and 3 respectively by 86.9024; 77.0238; 88.4186. From the analysis of questionnaire responses of students to lear ning by using simple pr ops heat transfer is 80% of student s agree w ith the use of simple pr ops heat tr ansfer and clear deliver y of content over 80% of students expr essed mor e excited and enthusiastic in par ticipating in learning by using simple props heat tr ansfer . Thus these r esults can be concluded that the use of simple pr ops heat transfer effect on student achievement.

Keywords: Props, experimental, study achievment, student r esponse.

Abstr a k. Dalam suatu pembelajar an konsep yang bersifat abstr ak, seor ang guru memer lukan alat

bantu ajar ber upa benda – benda konkret sebagai visualisasinya yang disebut sebagai alat peraga seder hana. Penelitian ini dilakukan untuk mendeskr ipsikan pengar uh penggunaan alat peraga seder hana per pindahan kalor sebagai media pembelajar an pada materi pokok kalor ter hadap prestasi belajar si sw a kelas X di SMA Neger i 1 Gedeg Mojokerto. Metodologi penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimental ( One Group Pre Test Post Test Design ) dengan kegiatan pembelajar an yang digunakan tiga kali replikasi. Ber dasar kan hasil perhitungan uji-t sesuai dengan hasil nilai rata-r ata post test si sw a diperoleh thit ung untuk kelompok kontrol-eksperimen 1 sebesar

8,5434 ; kelompok kontrol-eksperimen 2 sebesar 3,1316 ; dan kelompok kontr ol-eksper imen 3 sebesar 9,6352 , sedangkan dar i tt abel dengan tar af signi fikansi 5% diper oleh masing-masing kelompok secar a

ber turut-turut sebesar 1,98 ; 1,98 ; dan 1,98. Dari hasil uji -t ter sebut menunjukkan bahwa thitung lebih

besar dar ipada tt abel. Hal ini menunjukkan bahwa pr estasi belajar kelompok sisw a yang menggunakan

(2)

25

menyatakan lebih senang dan antusias dalam mengikuti pembelajaran dengan menggunakan alat per aga seder hana perpindahan kalor. Maka dar i hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan alat per aga seder hana perpindahan kalor ber pengar uh ter hadap prestasi belajar sisw a.

Kata-kata kunci : Alat per aga, eksper imental, prestasi belajar , r espons sisw a.

I. PENDAHULUAN

Pendidikan pada dasar nya merupakan suat u upaya unt uk member ikan penget ahuan, w aw asan, ketr ampilan, dan keahlian ter tentu kepada individu guna mengembangkan dir inya sehingga mampu menghadapi set iap per ubahan yang ter jadi akibat adanya kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Oleh kar ena itu masalah pendidikan per lu mendapat perhatian dan penanganan yang lebih baik yang menyangkut berbagai masalah yang ber kaitan dengan kuant it as, kualitas, dan r elevansinya.

Pendidikan sebagai bagian integral kehidupan masyar akat di er a global har us dapat member ikan dan memfasilit asi bagi tumbuh dan berkembangnya ketr ampilan int elektual, sosial dan per sonal. Pendidikan har us menumbuhkan ber bagai kompetensi peser t a didik. Setiap individu dituntut untuk memiliki daya nalar kr eatif dan kepr ibadian yang tidak sederhana. Akt ivitas hidup lebih banyak ber mula dan ber langsung pada int er ksi– int er aksi antar individu yang dipr akarsai individu it u sendir i. Societ y is pr oduced by the int er act ing individuals [1] .

Sekolah sebagai inst itusi pendidikan dan miniatur masyar akat per lu mengembangkan pembelajar an sesuai t untut an er a global. Sekolah juga ber fungsi sebagai wadah penimba ilmu penget ahuan bagi peser ta didik. Di sekolah ber bagai ilmu pengetahuan disajikan bukan hanya dengan suatu t eor i dan konsep saja tetapi juga dengan ber bagai eksper imen yang dapat

(3)

26 manual, sampai alat pendukung lainnya

seper t i slide pr oyektor , LCD, TV, CD, VCD, dan DVD. Namun pemanfaatan media ter sebut juga kurang maksimal. Bahkan ada sekolah yang t elah memiliki alat dan fasilitas yang memadai namun tidak dimanfaat kan dengan baik dan bahkan hanya sebagai pajangan saja. Pemanfaat an alat peraga dalam pembelajar an di sekolah masih jarang, padahal penelitian ter dahulu menunjukkan penggunaan alat per aga seder hana member ikan pengar uh posit if ter hadap pr estasi belajar sisw a ter utama pelajar an fisika. Penelitian ini dilakukan oleh Qur niyawat i ( 2004 ) [ 2] . Dalam penelit ian yang telah dilakukan menitik ber atkan pada mater i fluida t ak ber ger ak dengan menggunakan alat per aga pompa mini ber hubungan.

Memilih media pembelajaran yang sesuai bukanlah hal yang mudah. Penggunaan media pembelajar an har us disesuaikan dengan t ujuan instr uksional/ kompet ensi, jenis mater i ajar , prosedur , dan bent uk pengelompokan siswa, selain it u juga har us diper timbangkan faktor biaya. Media pembelajaran juga har us memenuhi per syaratan teknis, sehingga dapat dibaca, dilihat , at au dapat didengar dengan jelas, apakah r uang kelas memenuhi per syaratan dan apakah tenaga pengajar mampu memper gunakannya secar a tepat [ 3] .

Dalam pembelajar an fisika, sisw a cender ung mengalami kesulitan dalam memahami dan menger ti konsep-konsep fisika. Kar ena pada dasar nya sisw a belajar melalui benda-benda yang konkr et, maka unt uk memahami konsep yang ber sifat abstr ak, siswa memer lukan alat bantu ber upa benda-benda konkret sebagai visualisasinya. Alat bant u ajar ter sebut disebut dengan alat peraga [4].

Menur ut obser vasi yang t elah saya peraga yang ter sedia sebagai penunjang pembelajar an juga kurang memadai, t er utama alat per pindahan kalor yang t idak tersedia di sekolah. Hal ini tidak diimbangi dengan jumlah siswa yang ada. Sehingga kegiatan pr akt ikum di laborator ium kur ang maksimal. Maka diper lukan pengadaan alat per aga dalam jumlah yang lebih ter utama alat per aga per pindahan kalor .

Atas dasar t er sebut penulis melakukan penelit ian unt uk menggunakan alat per aga fisika ber upa alat per pindahan kalor dalam pembelajar an. Penulis memilih alat t er sebut karena pada mater i per pindaha kalor siswa cenderung mempelajar i konsep dan teor i ser ta perumusannya saja, sehingga dengan alat ter sebut dihar apkan sisw a dapat lebih memahami konsep dan dapat melatih kr eatifitas siswa.

Sehubungan dengan hal t er sebut , maka penelit i ter tar ik unt uk melakukan penelitian yang ber judul “ PENGARUH PENGGUNAAN ALAT PERAGA SEDERHANA PERPINDAHAN KALOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI POKOK KALOR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 GEDEG MOJOKERTO“.

II. METODE PENELITIAN

(4)

27 X sedangkan sampel dalam penelitian ini

adalah kelas X-5, X-6, X-7, dan X-8 yang ter dir i dar i 1 kelas cont rol dan 3 kelas eksper imen dengan r eplikasi, dimana r eplikasi dalam suatu penelit ian adalah pengulangan eksper imen dalam kondisi yang sama [ 5] .

Instr umen yang digunakan dalam penelit ian ini adalah tes hasil belajar yang meliputi pr e t est dan post t est dan lembar r espons siswa yang digunakan unt uk mendeskr ipsikan r espons sisw a terhadap penggunaan alat per aga seder hana per pindahan kalor .

But ir -butir soal pada kisi-kisi soal dianalisis dengan menggunakan uji validitas, uji r eliabilit as, taraf kesukar an, dan daya pembeda. Masing-masing soal yang memenuhi dar i ke-empat analisis ter sebut yang digunakan sebagai soal pada pr e t est dan post t est. Hasil nilai pr e test dar i masing-masing kelas dianalisis dengan menggunakan uji nor malitas dan uji homogenit as, sedangkan hasil nilai

post test ket iga kelas eksper imen dan juga

kelas kontr ol dianalisis dengan meng- gunakan uji hipotesis.

III.HASIL DAN PEMBEHASAN

Ber dasar kan analisis dengan menggunakan empat kr iter ia yaitu uji validitas, r eliabilit as, t ingkat kesukar an, dan daya beda soal diper oleh soal yang layak digunakan sebagai pr etest dan post test sebanyak 20 soal dar i 48 soal.

Hasil pr etest dar i keempat kelas yaitu kelas X-5, X-6, X-7, dan X-8 kemudian dianalisis dengan menggunakan uji nor malit as dan uji homogenitas, sedangkan hasil post t est sisw a akan dianalisis dengan menggunakan uji-t . ber ikut akan disajikan hasil pr e t est dan Kelas eksper imen 1 36,634

Kelompok Nilai r ata-r ata pata-r e t est Kelas eksper imen 2 30,167 Kelas eksper imen 3 32,523

Tabel 2 Hasil per hitungan uji nor malit as Kelompok X2 Kelas kont rol 70,4186 Kelas eksper imen 1 86,9024 Kelas eksper imen 2 77,0238 Kelas eksper imen 3 88,4186

Tabel 4 Hasil per hitungan uji-t

(5)

28 Hasil pembahasan ini didukung

oleh Sudjana [ 6] , yang menyatakan bahwa mengapa media pembelajar an dapat mempert inggi pr oses belajar siswa yaitu bahan pengajar an akan lebih jelas maknanya sehingga dapat lebih dipahami oleh sisw a dan memungkinkan sisw a menguasai tujuan pengajar an menjadi lebih baik. Dar i alasan ini dapat diar tikan bahw a penguasaan media pembelajar an ( alat per aga seder hana) erat kaitannya dengan tahapan ber fikir sebab melalui media pembelajar an hal-hal yang abstr ak dapat dikongkr et kan dan hal-hal yang kompleks dapat diseder hanakan.

Hal ini juga didukung oleh Sudjana [7] mengenai fungsi pokok dar i alat per aga dalam pr oses belajar mengajar yaitu penggunaan alat per aga dalam pengajar an diutamakan unt uk memper tinggi mutu belajar mengajar . Dengan per kataan lain bahw a dengan penggunaan alat peraga hasil belajar yang dicapai akan tahan lama diingat siswa sehingga pelajaran mempunyai nilai tinggi.

Dengan penguasaan mat er i yang sedang dipelajarai menyebabkan siswa mampu menjawab per soalan-per soalan yang dihadapi. Maka hal inilah yang dapat meningkatkan pr est asi belajar siswa.

IV.PENUTUP

A. TEMUAN

Sesuai dengan analisis data yang telah dilakukan, maka dapat ditemukan bahwa : 1. Prestasi belajar siswa antara sisw a yang pembelajar annya dengan menggunakan alat peraga lebih baik pembelajar a fisika terutama sub pokok bahasan per pindahan kalor . 3. Penggunaan alat per aga seder hana pembelajar annya menggunakan alat peraga seder hana perpindahan kalor ber beda dengan sisw a yang pembelajar annya tidak menggunakan alat peraga seder hana per pindahan kalor .

2. Penggunaan alat per aga seder hana per pindahan kalor member ikan r espons posit if ter hadap pembelajar an siswa.

3. Penggunaan alat per aga seder hana per pindahan kalor sebagai media pembelajar an member ikan pengar uh t er hadap pr est asi belajar sisw a kelas X di SMA Neger i 1 Gedeg Mojoker t o.

C. SARAN

Berdasar kan hasil penelit ian yang telah dilakukan, t er lihat bahw a penggunaan alat per aga seder hana perpindahan kalor ber pengar uh t erhadap pr est asi belajar siswa baik individual maupun klasikal, maka sar an yang dapat penelit i ber ikan adalah :

1. Per lu adanya penelitian lanjut an dengan menggunakan alat per aga sederhana pada mater i fisika yang lain.

(6)

29 dan efisien supaya siswa lebih mudah

dalam mener ima dan memahami mater i yang disampaikan oleh gur u.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Supr ijono, Agus. 2009. Cooper at ive Lear ning Teor y dan Aplikasi PAIKEM. Yogyakar ta : Pustaka Pelajar .

[2] Qur niyawat i, Lestar i Indah. 2004. Pengar uh penggunaan alat per aga seder hana pompa mini ber hubungan sebagai media pembelajar an pada mat er i pokok fluida t ak ber ger ak t er hadap pr estasi belajar a siswa kelas XI di SMA Neger i 4 Sidoar jo. Skr ipsi t idak di publikasikan. Surabaya : UNESA.

[3] Puspendik IPA. 2002. Alat Per aga sebagai Media Pembelajar an.

[4] Sudjana, Nana. 2002. Dasar -Dasar

Pr oses Belajar Mengajar. Bandung :

Sinar Bar u Algesindo.

[5] Pr abow o. 2011. Metodologi Penelitian ( Sains dan Pendidikan Sains ). Surabaya : UNESA Univer sity Pr ess. [6] Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai.

2007. Media Pengajar an. Bandung: Sinar Bar u Algesindo.

[7] Sudjana, Nana. 1987. Dasar -Dasar

Pr oses Belajar Mengajar. Bandung :

Gambar

Tabel 1 Nilai rata-rata pre test siswa

Referensi

Dokumen terkait

Saya dan pelukis yang lain bisa punya tempat untuk memamerkan karya-karya kami dikenal banyak orang dan sebagai pelukis saya merasa dihargai karya- karya saya bisa

Dari segi pengambil kebijakan sendiri juga telah melihat akan kondisi di Suriah. merupakan sebuah ancaman

Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa interaksi antara kecakapan profesional auditor dan penugasan berulang auditor dan interaksi antara kecakapan profesional auditor

Appearance of Mediating Elements (the Heavenly Swan Maidens); [3] The Theft (of the Cloak) & the Removal of the Lack (by marriage to the trapped maiden); [4] Marriage and

Penelitian ini membahas tentang bagaimana invansi yang dilakukan oleh media massa terhadap budaya Melayu dalam perspektif prilaku seks bebas remaja.. Tujuannya untuk

Hasil penelitian Simanjuntak (2009) diperoleh bahwa penurunan BOD setelah dilakukan pengolahan akan diikuti dengan penurunan kandungan unsur hara N, P dan K dari

Formulir Pengalihan Unit Penyertaan yang telah lengkap dan diterima secara baik (in complete application) sesuai dengan syarat dan ketentuan yang tercantum dalam Prospektus

Apakah terdapat pengaruh yang signifikan kepuasan pelanggan terhadap minat pembelian ulang di Kartini Restoran Surabaya Plaza Hotel. Apakah terdapat pengaruh yang