• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mempertahankan Musik Dalam Tekanan Arus

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Mempertahankan Musik Dalam Tekanan Arus"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Mempertahankan Musik Dalam Tekanan Arus Globalisasi

Musik merupakan kebudayaan dunia yang mengiringi perkembangan peradaban manusia. Musik memiliki peran yang penting dalam fungsinya di berbagai aspek kehidupan masyarakat. Seiring berkembangnya zaman, budaya kapitalisme dalam era globalisasi memberi berbagai tekanan terhadap keberadaan musik di masyarakat, sehingga hal tersebut perlu direnungkan masyarakat, terutama intelektual dibidang seni musik untuk mengembalikan musik pada esensinya, yaitu memanusiakan manusia. various pressures on the existence of music in society, so it is necessary to ponder the community, especially in the field of intellectual art of music to bring the essence of music, which is humanizing.

Keywords: Globalization, Capitalism, Music.

Pendahuluan

Era globalisasi merupakan sebuah tantangan untuk mempertahankan segala

sesuatu yang harusnya menjadi milik suatu bangsa. Arus deras global yang hingga

kini merupakan akar masalah bangsa-bangsa di dunia, menyebabkan keberadaan

kebudayaan suatu bangsa terpengaruh dan bahkan tergeser dengan unsur-unsur

kebudayaan bangsa lainnya. Hal tersebut secara tidak langsung menyebabkan

(2)

Musik merupakan salah satu kebudayaan dunia, yang mengiringi peradaban

manusia dalam perkembangannya. Musik merupakan suatu refleksi memori

kehidupan manusia atau alam semesta, yang dituangkan dalam rangkaian nada-nada

yang membentuk menjadi suatu karya musik. Namun, seperti halnya seni pada

umumnya, musik terpengaruh dengan suatu kepentingan yang menyebabkan musik

dan fungsinya berubah dari waktu ke waktu.

Dalam perkembangannya, musik memiliki berbagai fungsi, seperti halnya

musik sebagai sarana komunikasi manusia dengan sang penciptanya, hingga musik

sebagai hiburan dalam masyarakat. Pada awalnya, musik yang tersebar di seluruh

dunia disebabkan oleh beberapa faktor, seperti halnya kepentingan untuk

menyebarkan politik, ekonomi, sosial dan budaya, yang awalnya merupakan

kepentingan kolonialisme, yang dilakukan bangsa-bangsa berpengaruh pada masa itu.

Akan tetapi, hal tersebut membuat dampak positif, yang dimana musik dapat

berkembang hingga saat ini seiring dengan perkembangan peradaban manusia.

Dalam era globalisasi ini, musik berada dalam suatu tekanan, maksudnya

terdapat banyak kepentingan yang membuat musik tidak berada pada fungsi yang

semestinya, yaitu dari manusia dan untuk manusia.

Saat ini, musik berada dalam suatu lingkaran kapitalisme industri seni musik

dan hiburan, yang sangat berpengaruh terhadap perkembangan musik di masyarakat,

serta tidak menutup kemungkinan hal tersebut mempengaruhi selera musik

masyarakat saat ini.

Pembahasan

1. Kapitalisme Musik di Masyarakat

Musik memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia, dan memiliki

fungsi dalam penggunaannya yang berkaitan dengan berbagai aktivitas yang

(3)

Penggunaan musik terdiri dari cara-cara ketika musik digunakan dalam masyarakat, tetapi musik punya ataupun tidak tetap memiliki kedalaman ekspresi emosi, kesenangan estetis, atau hiburan. (Hargreaves: 2003)

Di dalam masyarakat, musik memiliki berbagai fungsi yang membuat musik

berpengaruh dalam keberadaanya, seperti musik tarian, upacara, komunikasi, symbol

personal, identitas kelompok, terapi, trance, hiburan, dan sebagainya. Dengan adanya

berbagai keterkaitan musik dengan kehidupan masyarakat, musik mulai digunakan

sebagai sarana mencari kebutuhan financial dan kepentingan kapitalisme industri

musik, serta hiburan.

Musik dalam kehidupan sosial di masyarakat sangat tidak mungkin

terpisahkan, seperti yang sebelumnya disebutkan, musik memiliki peran yang penting

dalam kehidupan di masyarakat. Musik dalam kehidupan sosial merupakan suatu

sarana komunikasi, yang merupakan kebutuhan masyarakat, misalnya lagu Nina

Bobo dan Selamat Ulang Tahun dapat dinyanyikan dalam berbagai bahasa, serta

beberapa musisi dapat menyampaikan kritik sosial melalui musik, dsb. Akan tetapi,

dalam beberapa kasus terdapat suatu hal yang menjadi perdebatan, serta memiliki

pengaruh besar dalam kehidupan sosial masyarakat, hingga selera musik masyarakat

berdampak pada perubahan pola berpikir seseorang, serta berpotensi terjadi

pergeseran fungsi musik dalam sosial masyarakat, misalnya dalam musik industri

terdapat musik yang bertema tentang perselingkuhan yang dapat menimbulkan

dampak yang buruk bagi pendengarnya.

Dalam kehidupan masyarakat, musik berhubungan dengan politik, ekonomi,

sosial dan budaya, yang memiliki keterkaitan antara satu dan lainnya. Ekonomi

merupakan salah satu faktor yang membuat keberadaan fungsi utama musik,

tergantikan dengan kepentingan kapitalisme industri seni musik dan hiburan. Media

komunikasi elektronik seperti televisi, radio, dsb, merupakan sarana yang digunakan

dalam melakukan upaya kapitalisme yang berdampak buruk bagi selera musik

(4)

menyebabkan suatu fenomena doktrin massal terhadap sebagian besar masyarakat

yang memiliki selera musik yang masih rendah.

Akhir-akhir ini, musik sering digunakan sebagai media dalam politik, yang

memanfaatkan kelemahan selera musik masyarakat untuk mempromosikan suatu

tokoh atau partai politik tertentu. Melalui musik para kepentingan tersebut berharap

dapat menarik simpati masyarakat, misalnya iklan kampanye partai yang

menggunakan musik yang populer di masyarakat saat itu, atau bahkan memanfaatkan

kerajaan bisnisnya untuk membuat karya musik untuk kepentingan kampanye dan

eksistensinya.

Perubahan yang terjadi di dalam masyarakat, secara tidak langsung

berdampak terhadap keberadaan budaya yang ada di dalam masyarakat, yang

keberadaanya tergeser oleh pengaruh budaya lain, misalnya sebagian besar

masyarakat lebih menyukai musik industri dibandingkan musik tradisional, hingga

hal tersebut dimanfaatkan bangsa lain untuk mengakui kebudayaan yang dimiliki

bangsa tersebut, yang membuat keadaan ini semakin parah.

Beberapa fenomena sosial yang telah digambarkan sebelumnya secara tidak

langsung akan menjadi suatu bom waktu dalam masyarakat, khususnya dalam

kesadaran budaya, hal tersebut karena segala sesuatu yang terjadi karena kepentingan

yang terdorong dari luar atau dalam sistem yang telah dibangun selama ini, suatu

budaya asing berbaur dalam budaya bangsa, pengaruh kapitalisme, pengaruh politik

yang semakin lama akan lebih meluas dan merupakan suatu hal yang telah menjadi

kebiasaan buruk yang ada di masyarakat saat ini.

2. Mempertahankan Seni Musik

Mengapa musik itu harus dipertahankan? Musik, sama halnya dengan seni

dan budaya yang berakar dari suatu bangsa, musik merupakan suatu hal yang harus

dipertahankan keberadaanya dari berbagai faktor yang dapat merugikan kehidupan

(5)

Pengaruh yang ada dalam musik secara tidak langsung dapat berdampak pada

moralitas individu, ataupun masyarakat, yang membuat seseorang memiliki perilaku

baik atau buruk diluar sikap manusia. Menurut Inayat Khan, salah satu alasan

mengapa musik disebut seni surgawi adalah, karena ia mengembangkan musik di

dalam kepribadian pecintanya, hal tersebut karena, suara memiliki nilai psikologis

tertentu, bahwa sebuah suara berbeda satu sama lain, dan bahwa setiap suara

mengekspresikan nilai, dan memiliki kekuatan, psikologisnya. (Khan: 2002) Artinya,

musik dapat membuat manusia memiliki suatu kepribadian yang baik ataupun musik

dapat berpengaruh buruk terhadap kepribadian seseorang, dalam era globalisasi ini

hal tersebut dapat dipengaruhi berbagai faktor sosial yang ada di masyarakat. Joost

Smiers, seorang professor ilmu politik seni berpendapat:

Berbagai perubahan dan konflik yang terjadi sepanjang waktu di masyarakat manapun akan meninggalkan jejaknya di dalam beraneka macam bentuk seni dan juga pada cara-cara karya-karya seni tersebut diciptakan, diproduksi, didistribusikan, dan dicerap. (Smiers: 2009)

Pendapat Smiers tentang seni, secara tidak langsung menjawab apa yang terjadi

dalam perkembangan seni musik sudah tidak dapat kembali seperti semula, karena

seni telah berkembang dan segala sesuatu yang menyebabkannya telah meninggalkan

suatu bekas yang tetap akan ada di masyarakat.

Mempertahankan seni musik sangat tidak mudah untuk dilakukan, arus

globalisasi dan perkembangan teknologi di dalamnya membuat segala sesuatu

termasuk seni terus berada dalam lingkaran kapitalisme yang dapat berdampak buruk

bagi masyarakat. untuk mempertahankan seni musik harus dimulai dari diri sendiri

dengan cara merubah pola berpikir tentang pentingnya seni bagi kehidupan manusia,

membatasi komersialisme seni yang bersifat merusak intelektual masyarakat,

memberi ruang dan wawasan untuk kebudayaan sendiri atau bentuk seni musik yang

(6)

Penutup

Budaya kapitalisme dalam era globalisasi sangat berpengaruh dalam

keberadaan musik di masyarakat, karena musik berkaitan dengan berbagai aktivitas

kehidupan di masyarakat, hal tersebut dikarenakan adanya pengaruh industri musik

dan pengaruh politik, ekonomi, sosial, dan budaya, yang merupakan suatu bentuk

tekanan terhadap seni musik di era globalisasi, sehingga musik tidak berada dalam

(7)

Kepustakaan

Hargreaves, David J. & Adrian C. North, 2003, Psikologi Sosial Musik, Terj. Djohan, Oxford University Press.

Inayat Khan, Hazrat, 2002, Dimensi Mistik Musik dan Bunyi, Terj. Subagijono dkk, Yogyakarta, Pustaka Sufi.

Smiers, Joost, 2009, Arts Under Pressure, Yogyakarta, Insistpress.

Referensi

Dokumen terkait

Ada hubungan yang signifikan antara kecukupan energi, kecukupan protein, kecukupan zat besi, kecukupan asam folat dan suplemen tablet besi dengan kadar hemoglobin pada ibu

PENGARUH MODIFIKASI BOLA POLY URETAN TERHADAP KEBERANIAN DAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN FUTSAL.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil Evaluasi Kualifikasi Pokja-A Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Mahakam Ulu, maka dengan ini kami akan melakukan Pembuktian Kualifikasi terhadap

tersebut. Guru mendemonstrasikan kepada peserta didik untuk melakukan diskusi dengan mengulas kembali apa isi materi tadi scara kritis dengan masing- masing kelompoknya, tujuan

Perlakuan H3 yaitu inokulum Penicillium (PF LSK 1b) + 50% pupuk menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap peningkatan bobot segar dan kering akar tanaman lada dibanding

Hasil pengujian menunjukkan bahwa fenomena pre-breakdown voltage terjadi pada isolasi minyak Shell Diala B pada tegangan pembangkitan antara 28 kV hingga 30 kV dan nilai

Hal ini terkait dengan perkembangan dinamika kepribadian yang telah yang dilakukan Freud bahwa pada dasarnya kehidupan dalam diri manusia sangat tergantung pada

(2) petunjuk akidah dan kepercayaan yang harus dianut oleh manusia yang tersimpul dalam keimanan akan keesaan Allah dan kepercayaan aakan kepastian adanya hari