• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB VII KELEMBAGAAN DAERAH DAN RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN - DOCRPIJM 44bd9fd3a5 BAB VIIBAB VII RPIJM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB VII KELEMBAGAAN DAERAH DAN RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS KELEMBAGAAN - DOCRPIJM 44bd9fd3a5 BAB VIIBAB VII RPIJM"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 1

BAB VII

KELEM BAGAAN DAERAH DAN

RENCANA PENINGKATAN KAPASITAS KELEM BAGAAN

VII.1 Petunjuk Umum

Tujuan peningkat an kelembagaan daerah t erkait langsung dengan penyusunan RIPJM

Kabupat en Rembang, yaitu bahw a invest asi pembangunan di Kabupat en Rembang dapat

dilaksanakan secat a optimal sert a t erjamin keberlanjut annya.

Kelembaagaan di Kabupat en Rembang perlu di optimalisasikan dan ditingkatkan

koordinasinya, sert a disinkronkan dengan t ugas pokok dan fungsi masing-masing unit

organisasi/ inst ansi besert a perangkat nya, guna tercapai t ujuan peningkat an kelembagaan yang

mendudkung kegiat an pembangunan prasarana kot a t ermasuk didalamnya Bappeda, DPUK, dan

dinas-dinas lain yang t erkait .

Semangat desent ralisasi penyelenggaraan pemerint ah daerah, sebagaimana dit uangkan

dalam Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah beserta at

uran-at uran pelaksanaannya membut uhkan upaya-upaya t erkoordinasi agar t ujuan pelaksanaan

kebijakan ot onomi di daerah t ercapai. Selanjut nya pedoman/ acuan pengembangan kapasitas

sebagaimana dirumuskan dalam Kerangka Nasional Pengembangan dan Peningkat an Kapasit as

(KNP2K) dalam rangka mendukung desent ralisasi, yang dikeluarkan bersama oleh M enteri Dalam

Negeri dan M ent eri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala BAPPENAS t anggal 06

Nopember 2002, merujuk pada kebut uhan unt uk menyempurnakan perat uran dan perundangan

dengan melakukan reformasi kelembagaan, memperbaiki t at a kerja dan mekanisme koordinasi,

peningkat an kapasit as sumber daya manusia (SDM ) - ket rampilan dan kualifikasi, perubahan pada

sist em nilai dan sikap, dan keseluruhan kebut uhan ekonomi daerah bagi pendekat an baru unt uk

pelaksanaan good governance, sistem administ rasi dan mekanisme part isipasi dalam

pembangunan agar dapat memenuhi t unt utan unt uk lebih baik dalam melaksanakan demokrasi.

Adapun prinsip dari pelaksanaan pengembangan dan peningkat an kapasit as (capacity

building) adalah:

1. Pengem bangan kapasit as bersifat multi dimensional (mencakup beberapa kerangka

w akt u: jangka panjang, jangka menengah dan jangka pendek);

2. Pengem bangan kapasit as menyangkut multiple st akeholders;

3. Pengem bangan kapasit as harus bersifat demand driven, dimana kebut uhannya tidak

dit ent ukan dari at as/ luar tet api dat ang dari st akeholder-nya sendiri;

(2)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 2

VII.2 Kondisi Kelembagaan Kabupaten Rembang VII.2.1 Gambaran Umum

M enurut PP NO. 41 Tahun 2007, Pemerint ahan daerah adalah penyelenggaraan urusan

pemerint ahan oleh pemerint ah daerah dan DPRD menurut azas ot onomi dan t ugas pembant uan

dengan prinsip ot onomi seluas luasnya dalam sistem dan prinsip Negara Kesat uan Republik

Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun

1945. Perangkat Daerah adalah unsur pembant u kepala daerah dalam penyelenggaraan

pemerint ahan daerah yang t erdiri dari sekret ariat daerah, sekret ariat DPRD, dinas daerah,

lembagateknis daerah, kecamat an, dan kelurahan.

Bersandar pada prinsip – prinsip ot onomi daerah yang memiliki hak, w ew enang dan

kew ajiban mengat ur dan mengurus urusan pemerint ahan, pembangunan dan kemasyarakat an

yang mendukung t ugas – t ugas desent ralisasi, dekonsent rasi dan t ugas – t ugas pembant uan

lainnya maka sebagai implement asinya dit et apkan Perat uran Daerah Kabupat en Rembang Nomor

12 Tahun 2008 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerja Perangkat Daerah Kabupat en Rembang.

Guna mengoptimalkan nilai – nilai st rategis organisasi dengan program dan kegiat an maka

Pemerint ah Kabupat en Rembang senantiasa mengakt ualisasikan seluruh kegiat an dengan pola

pendekat an part isipastif (Partisipat ory Approach) yang diharapkan t et ap berkembang dinamis

selaras dengan aspirasi masyarakat. Berpijak pada pola pendekat an di at as diharapkan akan

t umbuh t imbal balik keselarasan ant ara Pemerint ah Kabupat en dan masyarakat secara

berkesinambungan.

M enurut Perat uran Daerah Kabupat en Rembang Nomor 12 Tahun 2008 t ent ang Organisasi

dan Tat a Kerja Perangkat Daerah Kabupat en Rem bang t erdiri dari :

a. Bupat i/ Wakil Bupati;

b. Perangkat Daerah yang t erdiri :

1. Sekret ariat Daerah.

2. St af Ahli

3. Sekret ariat DPRD

4. Dinas Daerah

5. Lembaga Teknis Daerah

6. Sat uan Polisi Pamong Praja

7. Kant or Pelayanan Perijinan Terpadu

8. Kecamat an

9. Kelurahan

Dinas Daerah adalah unsur pelaksana Pemerint ah Daerah, artinya Dinas Daerah adalah

instit usi Pemerint ah Kabupat en yang mempunyai tugas melaksanakan kew enangan ot onomi

daerah di bidang masing-masing. Dalam menyelenggarakan t ugasnya, dinas-dinas daerah

(3)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 3

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pemerint ahan yang sesuai dengan kew enangan

masing-masing;

b. Pelaksanaan pembinaan t eknis di bidang masing-masing;

c. Pemberian perizinan dan pelaksanaan pelayanan umum;

d. Pembinaan t erhadap Unit Pelaksana Teknis Dinas dan Cabang Dinas di Bidang yang

sesuai dengan kewenangan masing-masing.

e. Pengelolaan urusan ket at ausahaan dinas.

M enurut Perat uran Daerah Kabupat en Rembang Nomor 12 Tahun 2008 tent ang

4. Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika;

5. Dinas Kependudukan dan Cat at an Sipil;

6. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi;

7. Dinas Kebudayaan, Pariwisat a, Pemuda dan Olah Raga;

8. Dinas Pert anian dan Kehutanan;

9. Dinas Kelaut an dan Perikanan;

10. Dinas Perindust rian Perdagangan Koperasi dan UM KM ;

11. Dinas Energi dan Sumber Daya M ineral;

12. Dinas Pendapat an, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah.

Sement ara it u, Lembaga Teknis Daerah adalah perangkat daerah yang merupakan unsur

pelaksana t ugas t ertent u yang karena sifat nya tidak tercakup oleh Sekret ariat Daerah dan Dinas

Daerah. Tugas-t ugas yang dit angani oleh Lembaga Teknis Daerah meliput i bidang penelitian dan

pengembangan, perencanaan, pengaw asan, pendidikan dan pelatihan, perpust akaan, kearsipan

dan dokument asi, kependudukan, dan pelayanan kesehat an. Lembaga Teknis Daerah yang

berbent uk badan, kant or, dan Rumah Sakit Daerah, yait u:

1. Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA);

2. Inspekt orat ;

3. Badan Kepegaw aian Daerah;

4. Badan Pemberdayaan M asyarakat , Perempuan dan Keluarga Berencana;

5. Badan Ket ahanan Pangan dan Pelaksana Penyuluhan Pert anian Perikanan dan

Kehut anan;

6. Kant or Kesat uan Bangsa, Politik dan Perlindungan M asyarakat ;

7. Kant or Lingkungan Hidup;

8. Kant or Perpust akaan dan Arsip;

(4)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 4

Dalam melaksanakan t ugasnya t ersebut, Lembaga Teknis Daerah menyelenggarakan fungsi,

yait u:

a. Perumusan kebijakan teknis sesuai dengan lingkup t ugasnya;

b. Penunjang penyelenggaraan Pemerint ah Daerah.

Kecamat an juga merupakan perangkat daerah Kabupat en yang mempunyai w ilayah t ert ent u

yang dipimpin oleh Camat. Dalam st rukt ur pemerint ah Daerah, Kecamat an berkedudukan sebagai

Perangkat Daerah yang mempunyai t ugas pokok melaksanakan kew enangan yang dilimpahkan

oleh Bupati dalam menyelenggarakan pemerint ah, pembangunan dan pembinaan kemasyarakat an

dalam wilayah Kecamat an sert a melaksanakan t ugas pemerintahan lainnya yang t idak termasuk

dalam t ugas Perangkat Daerah dan/ at au Instansi lainnya. Dalam pelaksanaan t ugasnya,

Kecamat an mempunyai fungsi:

a. Pengkoordinasian dan penyelenggaraan pemerint ah dan keagrariaan, pembinaan

pemerint ah desa dan kelurahan sert a pelayanan masyarakat ;

b. Penyelenggaraan kegiat an pembinaan ekonomi pembangunan, part isipasi masyarakat ,

ideologi negara dan kesat uan bangsa sert a ket ent raman, ketertiban w ilayah;

c. Penyusunan program pembinaan administ rasi, ketat ausahaan dan rumah t angga di

w ilayahnya.

Kabupat en Rembang t erdiri 14 kecamatan, yait u: Kecamatan Sumber, Bulu, Gunem, Sale,

Sarang, Sedan, Pamot an, Sulang, Kaliori, Rembang, Pancur, Kragan, Sluke, dan Lasem. Jumlah

kecamat an ini ke depan direncanakan akan dimekarkan dengan menambah 3 w ilayah kecamat an

baru sebagai hasil dari pemekaran w ilayah Kecamat an Kaliori-Rembang, Kecamat an Pamot

an-Sedan-Sale, dan Kecamat an Kragan-Sarang.

Kelurahan berkedudukan sebagai perangkat daerah di baw ah Kecamat an yang mempunyai

t ugas pokok melaksanakan kew enangan yang dilimpahkan oleh Camat dalam menyelenggarakan

pemerint ahan, pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan di wilayah kerjanya. Dalam

melaksanakan t ugas pokok t ersebut , Kelurahan menyelenggarakan fungsi sebagai berikut :

a. Penyelengaraan koordinasi dan pembinaan kemasyarakat an, pelayanan, ket ent ram an

dan ket ertiban;

b. Pembinaan ekonomi dan pembangunan serta pemberdayaan masyarakat.

Sement ara it u, Sat uan Polisi Pamong Praja merupakan unsur Perangkat Daerah yang

mempunyai t ugas pokok melaksanakan pembinaan ket ent araman, ket ert iban umum serta

menegakkan Perat uran Daerah. Dalam melaksanakan t ugasnya t ersebut , Sat uan Polisi Pamong

Praja menyelenggarakan fungsi:

a. Penyelenggaraan pembinaan dan pengendalian operasional di bidang ket ent raman,

ket ert iban dan pelaksanaan penegakan perat uran daerah.

b. Penunjang penyelenggaraan pemerint ah daerah.

Dalam kait annya dengan tat a kerja pemerint ah daerah. Bupati adalah pimpinan daerah dan

berkedudukan sebagai kepala eksekutif yang dibant u oleh seorang Wakil Bupati. Dalam

(5)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 5

Penyelenggaraan Pemerintah Daerah yang dilaksanakan oleh Bupati didasarkan pada kebijakan

yang dit et apkan bersama dengan DPRD.

Dalam pelaksanaan t ugas-tugas pemerint ah daerah tersebut , Bupat i dibant u oleh perangkat

daerah yang bert anggungjaw ab kepada Bupat i. Sebagai sat u kesat uan dalam badan eksekut if

daerah, Pemerint ah Daerah dalam pelaksanaan t ugas dan kew enangannya w ajib memperhatikan

dan menerapkan:

1. Ket ent uan perat uran perundang-undangan yang berlaku;

2. M enerapkan prinsip koordinasi, int egrasi, dan sinkronisasi, sercara vertikal dan

horisont al, baik dalam lingkungan masing-masing maupun inst ansi lain sesuai dengan

t ugas pokoknya.

Dalam kerangka pelaksanaan t ugas t ersebut , Bupat i melakukan pengaw asan dan

pembinaan t erhadap perangkat daerah. Secara skematis, st rukt ur organisasi dan t at a laksana

pemerint ahan Kabupat en Rembang dapat digambarkan sebagai berikut :

KETERANGAN:

GARIS KOM ANDO

GARIS KOORDINASI

GARIS PERTANGGUNGJAWABAN

Gambar 7.1.

Bagan Organisasi Pemerintah Kabupaten Rembang

DPRD

SEKRETARIAT

DPRD

STAF AHLI BUPATI

SEKRETARIAT

DAERAH

DINAS

DAERAH

LEMBAGA

TEKNIS

DAERAH

UPT

UPT

KECAMATAN

KELURAHAN

LEMBAGA

LAIN

BUPATI

(6)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 6

VII.2.2 Produk Peraturan

Sebagai landasan hukum dalam pelaksanaan fungsi pemerint ahan Kabupat en, t elah

dit erbit kan berbagai macam Perat uran Daerah,sebagai bent uk keput usan bersama ant ara

Pemerint ah Kabupaten Rembang dan DPRD Kabupaten Rembang. Beberapa Perda yang pent ing

ant ara lain adalah yang berkait an dengan susunan organisasi dan t at a kerja pemerint ahan

kabupat en, yait u:

1. Perda No. 5 Tahun 2001 (Lembaran Daerah No. 5 tahun 2001) Tent ang Organisasi dan

Tat a Kerja Pemerint ah Kabupat en Rembang;

2. Perda No. 6 Tahun 2001 (Lem baran Daerah No. 6 Tahun 2001) Tent ang Organisasi dan

Tat a Kerja Sekret ariat Daerah dan Sekret ariat DPRD Kabupat en Rembang;

3. Perda No. 7 Tahun 2001 (Lembaran Daerah No. 7 tahun 2001) Tent ang Organisasi dan

Tat a Kerja Dinas Daerah Kabupat en Rembang;

4. Perda No. 8 Tahun 2001 (Lem baran Daerah No. 8 Tahun 2001) Tent ang Organisasi dan

Tat a Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupat en Rembang;

5. Perda No. 9 Tahun 2001 (Lembaran Daerah No. 9 tahun 2001) Tent ang Organisasi dan

Tat a kerja Kecamatan dan Kelurahan.

Perda No. 5 Tahun 2001 Tent ang Organisasi dan Tat a Kerja Pemerint ah Kabupat en

Rembang dinyat akan t idak berlaku oleh PERDA No. 19 Tahun 2003. Sedangkan PERDA No. 6-9

Tahun 2001 dinyat akan tidak berlaku oleh PERDA No. 20 Tahun 2003.

Di t ahun 2002 telah pula dit erbitkan berbagai Perda yang berkait an dengan berbagai

persoalan penting. Beberapa Perda t ersebut ant ara lain adalah:

1. Perda No. 1 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 1 Tahun 2002) Tent ang Kedudukan

Keuangan Ket ua, Wakil Ket ua dan Anggot a Dewan Perw akilan Rakyat daerah

Kabupat en Rembang;

2. Perda No. 2 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 2 Tahun 2002) Tentang Anggaran

Pendapat an dan Belanja Daerah Tahun 2002;

3. Perda No. 3 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 3 tahun 2002) Tent ang Sisa

Perhit ungan Anggaran Pendapat an dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2002;

4. Perda No. 4 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 4 Tahun 2002) Tent ang Rencana

St rat egis Daerah Kabupat en Rembang Tahun 2002 – 2004.

5. Perda No. 5 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 5 Tahun 2002) Tent ang Pedoman

Pembent ukan Lembaga Pembangunan M asyarakat Desa, Rukun Tet angga dan Rukun

Warga;

6. Perda No. 6 Tahun 2002 (Lem baran Daerah No. 6 Tahun 2002) Tent ang Larangan,

Pengaw asan dan Pengendalian M inuman Keras.

7. Perda No. 7 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 7 t ahun 2002) Tent ang Larangan dan

(7)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 7

8. Perda No. 8 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 8 Tahun 2002) Tent ang Ret ribusi Izin

Penebangan, Kayu Bongkaran Bangunan, Kayu Galian/ Pendem dan at au

Pengangkut an Kayu M ilik Rakyat ;

9. Perda No. 9 t ahun 2002 (Lembaran Daerah No. 9 Tahun 2002) Tent ang Ret ribusi Izin

Bongkar M uat;

10. Perda No. 10 t ahun 2002 (Lembaran Daerah No. 10 t ahun 2002) Tent ang Ret ribusi

Pengujian Kendaraan Bermot or;

11. Perda No. 11 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 11 Tahun 2002) Tent ang Ret ribusi

Izin Trayek;

12. Perda No. 12 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 12 Tahun 2002) Tent ang Perubahan

at as Perda Kabupat en Dati II Rembang No. 15 Tahun 1988 Tent ang Ret ribusi Parkir di

Tepi Jalan Umum;

13. Perda No. 13 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 13 Tahun 2002) Tent ang Perubahan

at as Perda Kabupat en Dati II Rembang No. 12 Tahun 1998 Tent ang Ret ribusi Terminal;

14. Perda No. 14 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 14 Tahun 2002) Tent ang Ret ribusi

Tempat Khusus Parkir;

15. Perda No. 15 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 15 Tahun 2002) Tent ang Ret ribusi

Izin Bidang;

16. Perda No. 16 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 16 Tahun 2002) Tent ang Ret ribusi

Izin Tanda Daft ar Perusahaan;

17. Perda No. 17 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 17 Tahun 2002) Tent ang Ret ribusi

Surat Izin Usaha Perdagangan;

18. Perda No. 18 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 18 Tahun 2002) Tent ang Perubahan

at as Perda Kabupat en Dat i II Rembang No. 4 Tahun 1988 Tent ang Pajak Penerangan

Jalan;

19. Perda No. 19 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 19 Tahun 2002) Tent ang Perubahan

at as Perda Kabupat en Dati II Rembang No. 6 Tahun 1996 Tent ang Perusahaan Daerah

Bank Perkredit an Rakyat “ Bank Pasar” Kabupat en Dat i II Rembang;

20. Perda No. 20 Tahun 2002 (Lembaran Daerah No. 20 Tahun 2002) Tent ang Perubahan

at as Perda Kabupat en Dati II Rembang No. 2 t ahun 1980 Tent ang Pendirian Aneka

Perusahaan Daerah;

VII.2.3 Kelembagaan M asyarakat

Berdasarkan dat a t ahun 2001, di Kabupat en Rembang t erdapat sekit ar 3006 lembaga

sosial kemasyarakat an yang t ersebar di berbagai Kecamat an yang ada. Dari jumlah t ersebut 294

berupa Karang Taruna dengan kat egori 218 berkembang, dan 76 sudah maju. Sisanya adalah

berbagai bent uk lembaga sosial masyarakat dengan berbagai kat egori, yait u: tipe B 1 organisasi,

(8)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 8

kemasyarakat an t ersebut berada di Kecamat an Rembang. Organisasi-organisasi sosial

kemasyarakat an inilah yang akan menjadi mit ra Pemerint ah Daerah Kabupat en Rembang dalam

pelaksanaan pembangunan.

VII.2.4 Kelembagaan Keciptakaryaan

a. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rembang

Sesuai dengan Perat uran Daerah Kabupat en Rembang No 12 Tahun 2008, Strukt ur

Organisasi Dinas Pekerjaan Umum, t erdiri dari :

1. Kepala Dinas

2. Sekret ariat , terdiri dari:

Sub Bag Perencanaan

Sub Bag Keuangan

Sub Bag Umum Kepegaw aian

3. Bidang Bina M arga, t erdiri dari:

Seksi Pembangunan Jalan dan Jembat an

Seksi Pemeliharaan Jalan dan Jembat an

4. Bidang Cipt a Karya, terdiri dari:

Seksi Prasarana Pemukiman dan Air Bersih

Seksi Perumahan dan Bangunan Gedung

5. Bidang Sumberdaya Air, terdiri dari:

Seksi Pengembangan dan Pembangunan Sumberdaya Air

Seksi Eksploit asi dan Pemeliharaan Sumberdaya Air

6. Bidang Kebersihan dan Drainase, t erdiri dari:

Seksi Kebersihan

Seksi Pemeliharaan dan Pemadam Kebakaran

7. Bidang Tat a Ruang dan Pert amanan, t erdiri at as:

Seksi Tat a Ruang

Seksi Pert amanan dan Pemakaman

8. Unit Pelaksanan Teknis (UPT) t erdiri dari:

UPT Penelitian dan Pengelolaan Alat Besar,

UPT Jalan Jembat an dan Irigasi Wilayah Barat

UPT Jalan Jembat an dan Irigasi Wilayah Tengah

UPT Jalan Jembat an dan Irigasi Wilayah Timur

Unt uk lebih jelasnya st rukt ur organisasi DPU Kabupat en Rembang dapat dilihat pada

(9)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 9

Gambar 7.2

(10)

Kabupat en Rembang 2012

VII - 10

Jumlah keseluruhan pegawai DPU Kabupat en Rembang t ahun 2010 adalah 312 orang PNS

dan t enaga kont rak sebanyak 47 orang. Berdasarkan t ingkat pendidikan dan kepangkat annya

adalah sebagai berikut:

Tabel VII-1

Sumber Daya M anusia (SDM ) Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Rembang Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2010

No Data Pegaw ai PNS Honorer

Berdasarkan Perda Kabupat en Rembang Nomor 12 Tahun 2008 Tent ang Organisasi dan

t at a Kerja Perangkat Daerah Kabupat en Rembang, Tugas pokok dari DPU adalah

menyelenggarakan urusan Rumah Tangga Daerah di Bidang Pekerjaan Umum. Dalam t ugas

pokok ini mempunyai fungsi:

a. Perumusan kebijakan teknis di bidang pekerjaan umum

b. Pelaksanaan pembinaan t eknis di bidang pekerjaan umum

c. Pemberian perizinan dan pelaksanaan um um di bidang pekerjaan umum

d. Pembinaan t erhadap unit pelaksana teknis Dinas Pekerjaan Umum

e. Pelaksanaan urusan ket at ausahaan Dinas Pekerjaan Umum

(11)

Kabupat en Rembang 2012

VII - 11

Dalam melaksanakan t ugasnya t ersebut Dinas Pekerjaan Um um dibekali dengan sarana

dan prasarana sebagai berikut :

Tabel VII-2

Kondisi Sarana DPU Kabupaten Rembang Tahun 2010

No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi Keterangan

1 Tanah 4 baik Kurang

2 Bangunan/ gedung 10 baik Kurang

3 Perlengkapan kant or

- Komput er Sumber : DPU Kabupat en Rembang, 2011

Tabel VII-3

Kondisi Peralatan Kerja DPU Kabupaten Rembang Tahun 2010

(12)

Kabupat en Rembang 2012

VII - 12

Sem ent ara it u unt uk pengelolaan persampahan dan drainase dilaksankan oleh bidang

Kebersihan dan Drainase Dinas Pekerjaan Umum Kabupat en Rembang. Bidang kebersihan

t ersebut mempunyai SDM sebanyak 11 orang yang t erdiri dari 7 orang PNS dan 4 orang t enaga

honorer. Selengkapnya dapat dilihat pada t abel berikut .

Tabel VII-4

Sumber Daya M anusia (SDM ) Bidang Kebersihan dan Drainase DPU Kabupaten Rembang Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2010

No Data Pegaw ai PNS Honorer

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam melaksanakan kegiat an yang

berkait an dengan persampahan, air limbah dan drainase adalah sebagai berikut :

Tabel VII-5

Kondisi Sarana dan Prasarana Bidang Kebersihan dan Drainase DPU Kabupaten Rembang Tahun 2010

No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi Keterangan

1 Bangunan/ gedung 1 baik

2 Perlengkapan kant or

- Komput er

(13)

Kabupat en Rembang 2012

VII - 13

Sedangkan lembaga yang bert angggung jaw ab dalam penat aan bangunan, lingkungan

dan pengembangan permukiman dan perumahan sert a drainase permukiman adalah bidang

Cipt akarya Dinas Pekerjaan Umum Kabupat en Rembang. Bidang Cipt akarya t ersebut

mempunyai SDM sebanyak 24 orang yang t erdiri dari 22 orang PNS dan 2 orang t enaga honorer.

Selengkapnya dapat dilihat pada t abel berikut.

Tabel VII-6

Sumber Daya M anusia (SDM ) Bidang Ciptakarya

Kabupaten Rembang Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tahun 2010

No Data Pegaw ai PNS Honorer

Kondisi sarana dan prasarana yang digunakan dalam melaksanakan kegiat an yang

berkait an dengan kecipt akaryaan adalah sebagai berikut :

Tabel VII-7

Kondisi Sarana dan Prasarana Bidang Kebersihan dan Drainase DPU Kabupaten Rembang Tahun 2010

No Sarana dan Prasaranan Jumlah Kondisi Keterangan

1 Bangunan/ gedung 1 baik

2 Perlengkapan kant or

(14)

Kabupat en Rembang 2012

VII - 14 No Sarana dan Prasaranan Jumlah Kondisi Keterangan

- Print er 2 baik

b. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Rembang

Perencanaan pembangunan daerah Kabupat en Rembang dilaksanakan oleh Satuan Kerja

Perangkat Daerah (SKPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupat en

Rembang sesuai dengan Perat uran Daerah Kabupat en Rembang.

Visi BAPPEDA Kabupat en Rembang adalah “ menjadi Instit usi Perencana yang

M enghasilkan Perencanaan Pembangunan Daerah yang Berkualit as” . M akna dari visi ini, yait u:

1. Inst it usi Perencana Pembangunan Daerah

Badan yang bert ugas menyelenggarakan t ugas-t ugas perencanaan

pembangunan daerah, mulai dari perumusan dan penyusunan sampai dengan evaluasi

pelaksanaan, yang melibatkan seluruh unsur perencana dari dinas/ inst ansi/ lembaga

sebagai sat u kesat uan wilayah pembangunan.

2. Perencanaan yang Berkualit as

Perencanaan pembangunan berdasarkan hasil kajian (research) sehingga

menghasilkan dat a yang valid dan akurat (dat a orient ed), melalui proses (process)

dalam rangka mengembangkan part isipasi masyarakat (part icipat ory planning), dengan

berkoordinasi (coordinating) unt uk mew ujudkan kesat uan dan kesamaan arah

pandang sert a didukung oleh sumber daya manusia perencana yang handal (good

planner).

Visi ini didukung dengan 4 (empat) misi, yait u:

1. M erumuskan kebijakan makro unt uk mendukung program pembangunan daerah;

2. M engembangkan sist em perencanaan pembangunan berdasarkan aspirasi masyarakat ;

3. M encipt akan koordinasi yang harmonis ant ar dinas/ inst ansi dalam perencanaan dan

evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah;

4. M eningkat kan kemampuan Sumber Daya M anusia Perencana agar semakin

profesional.

Susunan organisasi Sat uan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) BAPPEDA Kabupat en Rembang

t erdiri dari:

1. Kepala Badan;

2. Bagian Tat a Usaha, didukung oleh 3 (tiga) sub bagian yait u:

(15)

Kabupat en Rembang 2012

VII - 15

-

Sub Bagian Umum dan Kepegaw aian;

-

Sub Bagian Keuangan.

3. Bidang St at istik, Penelit ian, dan Pengembangan

-

Sub Bidang St atist ik, M onit oring, Evaluasi

-

Sub Bidang Penelitian dan Pengembangan ;

4. Bidang Ekonomi

-

Sub Bidang Indagkop

-

Sub Bidang Pert anian dan Pemberdayaan Ekonomi ;

5. Bidang Fisik dan Prasarana

-

Sub Bidang Kimpraswil

-

Sub Bidang SDA dan Lingkungan Hidup ;

6. Bidang Pemerint ahan , Sosial Budaya:

-

Sub Bidang Pemerint ahan;

-

Sub Bidang Sosial dan Budaya.

(16)

Kabupat en Rembang

BIDANG EKONOMI

BIDANG FISIK DAN

(17)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 17

c. Kondisi Kelembagaan Non Pemerintah

1. Upaya mem perkuat t ugas dan fungsi regulat or dan operat or penyelenggaraan SPAM (PDAM , Dinas Cipt a Karya dan Tat a Ruang Daerah, UPT, kelom pok m asyarakat ) di Kabupat en Rem bang dilakukan dengan cara m eningkat kan sum ber daya m anusia yang ada m elalui: pelat ihan; peningkat an kualit as air minum , m em perkuat fungsi dinas-dinas t erkait , m em perkuat PDAM ,

m em bent uk UPT/ BLU, m em berdayakan kelom pok masyarakat sepert i Lem baga Kesw adayaan M asyarakat (LKM ) pada kegiat an PAM SIM AS, dst .

2. Upaya m em perkuat prinsip kepengusahaan pada lem baga penyelenggaraan

(PDAM ) di Kabupat en Rem bang dilakukan m elalui penyehat an PDAM , regionalisasi PDAM , penyesuaian t arif, peningkat an SDM , dst .

3. Upaya penyusunan perat uran perundang-undangan (Perda, dll) yang berkait an

dengan penyelenggaraan SPAM di Kabupat en Rem bang dilakukan dengan cara penyusunan PERDA/ mengim plem ent asikan Perat uran M ent eri (Perm en) yang ada m enjadi PERDA dan mengim plem ent asikan NSPM ,dst .

Kelem bagaan Non Pem erint ah yang menangani bidang kecipt akaryaan di Kabupat en Rem bang ant ara lain Badan Usaha M ilik Daerah (BUM D) yait u PDAM ,

Organisasi M asyarakat Set em pat (OM S), Lem baga Kesw adayaan M asyarakat (LKM ) PAM SIM AS, dll.

v

PDAM Kabupaten Rembang

Pelayanan air minum di Kabupat en Rem bang dilakukan oleh PDAM Kabupat en Rem bang sesuai Perat uran Daerah Kabupat en Rem bang Nom or 5 Tahun 2005 t ent ang

Perusahaan Daerah Air M inum Kabupat en Rem bang dengan visi yait u “ M enjadikan PDAM Kabupat en Rem bang sebagai Perusahaan yang Effisien, Dinamis, M andiri, dan m am pu mem berikan pelayanan prim a kepada M asyarakat ” . Sedangkan misi dalam m ew ujudkan visi t ersebut adalah:

“ M engelola penyediaan air minum bagi m asyarakat dengan berdasar pada prinsip ekonomi dan profesionalism e karyaw an agar dapat m enjadi sum ber pendapat an

asli daerah”

Jumlah pegaw ai at au sum ber daya m anusia (SDM ) pada PDAM Kabupat en Rem bang t ahun 2010 sebanyak 108 orang, dengan perincian sebagai berikut :

Tabel VII-8

Jumlah Karyaw an Pada Bagian dan kantor Cabang/ Unit PDAM Kabupaten Rembang tahun 2010

No. Kecamatan

Jumlah Karyaw an Status Karyaw an

(18)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 18

No. Kecamatan

Jumlah Karyaw an Status Karyaw an

Total

Sumber : PDAM Kabupat en Rembang, 2011

Sesuai Perat uran Bupat i Rem bang Nom or: 690/ 06/ Tahun 2006, St rukt ur organisasi PDAM Kabupat en Rem bang adalah sebagai berikut :

Gambar 7.4

Struktur Organisasi PDAM Kabupaten Rembang

Sumber: Perat uran Bupat i Rembang Nomor: 690/ 06/ Tahun 2006

BUPATI

BAGIAN TEKNIK

BAG. HUBUNGAN

PELANGGAN

1.

Seksi Pelayanan Pelanggan dan

Pencatat Meter

(19)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 19

Tingkat pendidikan karyaw an PDAM Rem bang berfariasi t et api sebagian besar karyaw an m asih berijazah SLTA. Rincian t ingkat pendidikan karyaw an PDAM Rem bang adalah sebagai berikut :

Tabel VII-9

Tingkat Pendidikan Karyaw an PDAM Kabupaten Rembang tahun 2010

No Pendidikan Jumlah Persentase

1 S2 dan S3 0 0

2 Sarjana/ S1 10 9.26

3 Sarjana M uda/ D3 2 1.85

4 SLTA 72 68.52

5 SLTP 10 11,11

6. SD 10 9.26

7 TIDAK LULUS SD 0 0

JUM LAH 102 100

Sumber: PDAM Kabupat en Rembang, 2011

v

Lembaga Kesw adayaan M asyarakat (LKM )

Unt uk m endukung program / kegiat an PAM SIM AS di Kabupat en Rem bang, pada set iap desa yang m endapat program / kegiat an ini m em bent uk lem baga kesw adayaan

(20)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 20

Gambar 7.5. Struktur Organisasi LKM PAM SIM AS

Lem baga Kesw adayaan M asyarakat (LKM ) unt uk kegiat an PAM SIM AS di Kabupat en Rem bang ini dibent uk oleh m asyarakat sendiri m elalui m usyaw arah/ rem bug desa dan kem udian dit et apkan dengan Akt a Not aris. Ket erlibat an m asyarakat dalam m endukung kegiat an PAM SIM AS direspon sangat baik sejak aw al dalam perencanaan m aupun pelaksanaannya sert a dukungan dalam dana in-cash m aupun in-kind.

VII.3 M asalah dan Analisa Kelembagaan VII.3.1. M asalah Kelembagaan

Perm asalahan yang sering dihadapi ant ara lain m asih t erbat asnya t ingkat

pendidikan, penget ahuan dan ket ram pilan dari aparat ur/ sum ber daya m anusia (SDM ) yang m enangani/ m engelola Bidang Cipt a Karya di Kabupat en Blora. Peningkat an pendidikan form al para aparat ur, kursus singkat , pelat ihan dan pem berdayaan m asyarakat dalam penanganan sarana dan prasarana kecipt akaryaan m asih sangat dibut uhkan dalam pengem bangan dan peningkat an kapasit as (capacit y building) sehingga kualit as SDM Bidang Cipt a Karya sem akin t ahun sem akin m eningkat .

Selain m asih t erbat asnya SDM Bidang Cipt a Karya, prasarana dan sarana kerja juga m asih t erbat as sepert i: ruang kerja, perangkat kom put er, perangkat survey, kendaraan operasional dll sehingga belum opt im al dalam pelaksanaan kerja

KETUA

WAKIL KETUA

UNIT PENGELOLA

KEUANGAN (UPK)

SEKRETARIS

PENASIHAT

(KEPALA DESA)

UNIT KERJA TEKNIS

AIR BERSIH DAN

SANITASI (UKT)

UNIT KERJA

KESEHATAN

MASYARAKAT DAN

(21)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 21

VII.3.2. Analisa Kelembagaan

Pengem bangan dan peningkat an kapasit as (capacit y building) Bidang Cipt a Karya di Kabupat en Rem bang sangat dibut uhkan sehingga m am pu mengikut i perkem bangan w akt u, inform asi dan t eknologi. Peningkat an SDM melalui pendidikan form al, pelat ihan, kursus singkat dan lain-lain sangat diperlukan sehingga perlu dipersiapkan SDM yang m au dan m am pu dalam meningkat kan kapasit asnya.

Pengem bangan t eknologi dan inform asi Bidang Cipt a Karya sangat cepat dan ini perlu kecepat an dalam m enangkap dan m eresponnya, unt uk it u peningkat an SDM Bidang Cipt a Karya di Kabupat en Rem bang sangat dibut uhkan. Bant uan Teknis berupa pelat ihan, kursus singkat (persam pahan, air minum , t at a bangunan dan lingkungan dan lain-lain) dan peningkat an pendidikan form al (dari pendidikan S1 ke S2) sert a dukungan dari Depart emen Pekerjaan Um um dalam pengem bangan dan peningkat an kapasit as

(capacit y building) Bidang Cipt a Karya di Kabupat en Rem bang m asih sangat dibut uhkan.

VII.4 Rekomendasi Kelembagaan VII.4.1. Usulan Program

Usulan program dalam pengem bangan dan peningkat an kapasit as (capacit y

building) Bidang Cipt a Karya di Kabupat en Rem bang dit ekankan pada pelat ihan dan kursus singkat , sepert i pengelolaan persam pahan, air minum , bangunan gedung dan lain-lain yang diharapkan selam 5 (lima) t ahun kedepan ada peningkat an kualit as SDM . Diharapkan dari peningkat an kapasit as SDM Bidang Cipt a Karya ini, dapat diim plement asikan dalam akt ivit as kerja dan pelayanan ke m asyarakat .

VII.4.2. Usulan Sistem Prosedur Antar Instansi

a. Kedudukan, Fungsi, Tugas dalam Pelaksanaan RPIJM

Kedudukan, fungsi, t ugas dalam pelaksanaan RPIJM Bidang Cipt a Karya Kabupat en Rem bang Tahun 2008 – 2013 adalah sebagai acuan/ pedom an dalam pelaksanaan program / kegiat an Bidang Cipt a Karya dalam kurun w akt u 5 (lima) t ahun kedepan. Dokum en RPIJM ini merupakan sat u kesat uan dengan dokum en perencanaan

yang t elah disusun oleh Pemerint ah Kabupat en Rem bang selam a ini dengan m em perhat ikan t ugas, pokok dan fungsi dari m asing-m asing Sat uan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

b. Diagram Hubungan Antar Instansi

Dalam pelaksanaan RPIJM Bidang Cipt a Karya Kabupat en Rem bang Tahun 2008 – 2013 ini m elibat kan banyak inst ansi t erkait , baik dari sisi perencanaan, keuangan,

(22)

Kabupat en Rembang

2012 VII - 22

Gambar 7.6

Diagram Hubungan Antar Instansi dalam Pelaksanaan RPIJM Bidang Cipta Karya Kabupaten Rembang

c. Format Umum Rencana Tindakan Peningkatan Kelembagaan

Unt uk m ew ujudkan pelaksanaan pengem bangan dan peningkat an kapasit as (capacit y building) di bidang kecipt akaryaan perlu disiapkan sum ber daya m anusia (SDM ) dari aparat ur yang m enangani bidang kecipt akaryaan t ersebut . Peningkat an SDM dapat m elalui pendidikan form al m aupun non form al at au pelat ihan singkat dan

kursus-kursus t eknis yang m endukung t ugas pokok dan fungsi sehingga mendapat kan SDM yang profesional sesuai dengan bidangnya. Unt uk m endukung peningkat an SDM ini perlu didukung oleh komit m en Pem erint ah Daerah dalam peningkat an profesionalism e aparat ur sehingga pelaksanaan program yang t ert uang dalam RPIJM dapat t erlaksana sesuai dengan t ujuan dan sasaran yang ingin dicapai.

Dinas Pekerjaan Umum

Dinas CK & TRD

PDAM

Masyarakat

Musyawarah/ Rembug Desa/

Kecamatan/ Kabupaten

Dokumen Perencanaan yang telah

disusun

BAPPEDA

disetujui

diusulkan

diserahkan/

dikelola

Pelaksanaan

program/

kegiatan

Gambar

Gambar 7.1.
Tabel VII-1
Tabel VII-2
Tabel VII-5
+7

Referensi

Dokumen terkait

Maksud dari uraian unsur-unsur hukum di atas adalah bahwa hukum itu berisikan peraturan dalam kehidupan bermasyarakat, hukum itu diadakan oleh badan yang berwenang yakni

Selain upaya hukum kasasi dan peninjauan kembali terhadap putusan pernyataan kepailitan sebagai akibat pengakhiran Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang yang timbul dari

descriptive text in the eighth grade students of MTsN 2 of Palangka Raya. Based on the criteria of the subject above, only one English teacher became the.. one of the subject in

Dari hasil penelitian dan anlisis data dapat dilihat bahwa pengaruh bimbingan orang tua dengan pendekatan humanistik terhadap kemandirian belajar adalah senilai 33,2%, sehingga

Tidak terdapat perbedaan mean persepsi etis yang signifikan antara mahasiswa S2 Magister Akuntansi yang sudah mengambil mata kuliah pendidikan etika bisnis dan yang

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT karena atas berkat dan hidayat-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan Laporan Akhir ini dengan Judul “Prosedur

PENGARUH PEREKAT DAUN KEMBANG SEPATU (HIBISCUS ROSA- SINENSIS L) TERHADAP KUALITAS BIOBRIKET DARI PELEPAH..

[r]