• Tidak ada hasil yang ditemukan

Petunjuk Teknis DAK Non Fisik

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Petunjuk Teknis DAK Non Fisik"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

S U M A T E R A K A L I M A N T A N

J A V A

I R I A N J A Y A

Disampaikan Oleh :

BAHRI, SSTP

MALINAU 18 FEB 2016 – KALIMANTAN UTARA

DITJEN BINA KEUANGAN DAERAH

PAPARAN

KEPALA SUBDIT FASILITASI DANA ALOKASI KHUSUS

PETUNJUK TEKNIS

(2)

OUTLINE

I. DASAR HUKUM;

II. LATAR BELAKANG;

III.JENIS DAN PENGANGGARAN

DAK NON FISIK;

IV. CONTOH

KODE

REKENING

(3)
(4)

DASAR HUKUM DAK NON FISIK

1.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

2.Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016;

3.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

4.Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016; dan

5.Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang

Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2016 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 77 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang

Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

Tahun Anggaran 2016.

1.Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan

Daerah;

2.Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2015 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016;

3.Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan

Keuangan Daerah;

4.Peraturan Presiden Nomor 137 Tahun 2015 tentang Rincian Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2016; dan

(5)

II. LATAR

BELAKANG

(6)

2015

2016

TRANSFER KE DAERAH DAN

DANA DESA

TRANSFER KE DAERAH DAN DANA

DESA

I. TRANSFER KE DAERAH

I. TRANSFER KE DAERAH

A. Dana perimbangan A. Dana perimbangan

1. Dana Bagi Hasil 1. Dana Transfer Umum (General Purpose Grant)

2. Dana Alokasi Umum a. Dana Bagi Hasil 3. Dana Alokasi Khusus b. Dana Alokasi Umum

B. Dana Otonomi Khusus 2. Dana Transfer Khusus (Specific Purpose Grant)

C. Dana Keistimewaan Yogyakarta a. Dana Alokasi Khusus Fisik D. Dana Transfer Lainnya b. Dana Alokasi Khusus Nonfisik

B. Dana Insentif Daerah

C. Dana Otsus dan Dana Keistimewaan DIY

II. DANA DESA

II. DANA DESA

POSTUR TRANSFER KE DAERAH

TA 2015 DAN TA 2016

(7)

POSTUR DANA ALOKASI KHUSUS TA 2016

1. DAK Affirmasi

2. DAK Infrastruktur Publik Daerah

2. DAK P3K2

3. DAK Affirmasi

III. DAK Usulan Daerah

yg Disetujui DPR

II.

II.

DAK Non Fisik

DAK Non Fisik

1. Pengalihan dana dalam Pos Dana Transfer

Lainnya, (BOS, TPG PNSD, Tamsil PNSD, dan

P2D2)

2.Pengalihan dana Dekonsentrasi dan Tugas

Perbantuan dari beberapa K/L ke DAK,

antara lain: BOK, BOP PAUD, PK2 UKM dan

Naker

(8)

III.

JENIS &

(9)

JENIS DAK NON FISIK

1. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS);

2. Dana Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah (TPG PNSD);

3. Dana Tambahan Penghasilan Guru PNS Daerah (Tamsil

PNSD);

4. Dana Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi (P2D2);

5. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak

Usia Dini (BOP PAUD);

6. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Bantuan

Operasional Keluarga Berencana (BOKB); dan

7. Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah, dan Ketenagakerjaan (PK2 UKM dan Naker).

1. Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS);

2. Dana Tunjangan Profesi Guru PNS Daerah (TPG PNSD);

3. Dana Tambahan Penghasilan Guru PNS Daerah (Tamsil

PNSD);

4. Dana Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi (P2D2);

5. Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak

Usia Dini (BOP PAUD);

6. Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan Bantuan

Operasional Keluarga Berencana (BOKB); dan

7. Dana Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah, dan Ketenagakerjaan (PK2 UKM dan Naker).

(10)

Penganggaran belanja DAK Non

Fisik

dilakukan dg ketentuan sbb

1. pemerintah daerah yang telah menetapkan peraturan daerah

tentang APBD TA 2016, agar melakukan perubahan

peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD TA 2016

mendahului penetapan peraturan daerah tentang perubahan

APBD TA 2016 dan memberitahukan kepada Pimpinan

DPRD;

2. menyusun RKA-SKPD dan mengesahkan DPA-SKPD

sebagai dasar pelaksanaan kegiatan; dan

3. ditindaklanjuti dalam peraturan daerah tentang perubahan

APBD TA 2016

1. pemerintah daerah yang telah menetapkan peraturan daerah

tentang APBD TA 2016, agar melakukan perubahan

peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD TA 2016

mendahului penetapan peraturan daerah tentang perubahan

APBD TA 2016 dan memberitahukan kepada Pimpinan

DPRD;

2. menyusun RKA-SKPD dan mengesahkan DPA-SKPD

sebagai dasar pelaksanaan kegiatan; dan

3. ditindaklanjuti dalam peraturan daerah tentang perubahan

APBD TA 2016

(11)
(12)

IV. CONTOH KODE REKENING

PENGANGGARAN DAK NON

(13)

APBD-P

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

(BOS)

4 PENDAPATAN DAERAH 4 2 DANA PERIMBANGAN 4 2 3 DANA ALOKASI KHUSUS 4 2 3 xx DAK Non Fisik

4 2 3 xx xx BOS Satuan Pendidikan Provinsi....

5 BELANJA DAERAH 5 2 BELANJA LANGSUNG

PROGRAM/KEGIATAN BOS 5 2 1 xx xx Belanja Pegawai

5 2 2 xx xx Belanja Barang/Jasa

PENDAPATAN

BELANJA

(14)

APBD-P

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

(BOS)

BELANJA

2.

Satuan Pendidikan Dasar dan Satuan Pendidikan Menengah

diselenggarakan Kab/Kota (Negeri)

5 BELANJA DAERAH

5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 5 1 4 BELANJA HIBAH

5 1 4 xx Belanja Hibah BOS Kepada Satuan Pendidikan Dasar Kab/Kota

5 1 4 xx xx Satuan Pendidikan Dasar Kab/Kota ………. 5 1 4 xx xx Dst

5 1 4 xx Belanja Hibah BOS Kepada Satuan Pendidikan Menengah Kab/Kota

(15)

APBD-P

BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH

(BOS)

BELANJA

3.

Satuan Pendidikan Dasar dan Satuan Pendidikan

Menengah diselenggarakan Masyarakat (Swasta) pada

Kab/Kota

5

BELANJA DAERAH

5

1

BELANJA TIDAK LANGSUNG

5

1

4

BELANJA HIBAH

5

1

4

xx

Belanja Hibah BOS Kepada Satuan Pendidikan

Dasar Swasta

5

1

4

xx

xx

Satuan Pendidikan Dasar Masyarakat/SwastaKab/

Kota...

5

1

4

xx

xx

Dst

5

1

4

xx

Belanja Hibah BOS Kepada Satuan Pendidikan

Menengah Masyarakat/Swasta

(16)

APBD-P

Tunjangan Profesi Guru (TPG) PNSD

PENDAPATAN

4 PENDAPATAN DAERAH 4 2 DANA PERIMBANGAN 4 2 3 DANA ALOKASI KHUSUS 4 2 3 xx DAK Non Fisik

4 2 3 xx xx Tunjangan Profesi Guru PNSD

BELANJA

5 BELANJA DAERAH

5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 5 1 1 BELANJA PEGAWAI

(17)

APBD-P

Tambahan Penghasilan Guru

(TAMSIL) PNSD

PENDAPATAN

BELANJA

5 BELANJA DAERAH

5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG 5 1 1 BELANJA PEGAWAI

5 1 1 01 Belanja Gaji dan Tunjangan

(18)

APBD-P

Proyek Pemerintah Daerah dan

Desentralisasi (P2D2)

PENDAPATAN

BELANJA

4 PENDAPATAN DAERAH 4 2 DANA PERIMBANGAN 4 2 3 DANA ALOKASI KHUSUS 4 2 3 xx DAK Non Fisik

4 2 3 xx xx Proyek Pemerintah Daerah dan Desentralisasi

5 BELANJA DAERAH 5 2 BELANJA LANGSUNG

PROGRAM/KEGIATAN 5 2 1 xx xx Belanja Pegawai

(19)

APBD-P

Bantuan Operasional Penyelenggaraan

Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD)

PENDAPATAN

BELANJA

4 PENDAPATAN DAERAH 4 2 DANA PERIMBANGAN 4 2 3 DANA ALOKASI KHUSUS 4 2 3 xx DAK Non Fisik

4 2 3 xx xx Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini

5 BELANJA DAERAH 5 2 BELANJA LANGSUNG

PROGRAM/KEGIATAN 5 2 2 xx xx Belanja Barang/Jasa

1. PAUD yang diselenggarakan Kab/Kota (Negeri)

(20)

APBD-P

Bantuan Operasional Penyelenggaraan

Pendidikan Anak Usia Dini (BOP PAUD)

BELANJA

2. PAUD yang dilaksanakan Masyarakat (Swasta)

2. PAUD yang dilaksanakan Masyarakat (Swasta)

5 BELANJA DAERAH

5 1 BELANJA TIDAK LANGSUNG

5 1 4 BELANJA HIBAH

5 1 4 xx BOP PAUD Masyarakat/Swasta

(21)

APBD-P

Dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) dan

Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB)

PENDAPATAN

BELANJA

4 PENDAPATAN DAERAH 4 2 DANA PERIMBANGAN 4 2 3 DANA ALOKASI KHUSUS 4 2 3 xx DAK Non Fisik

4 2 3 xx xx Bantuan Operasional Kesehatan 4 2 3 xx xx Akreditasi RumahSakit

4 2 3 xx xx AkreditasiPuskesmas 4 2 3 xx xx Jaminan Persalinan

4 2 3 xx xx Bantuan Operasional Keluarga Berencana

5 BELANJA DAERAH 5 2 BELANJA LANGSUNG

PROGRAM/KEGIATAN 5 2 1 xx xx Belanja Pegawai

(22)

APBD-P

Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan

Menengah, dan Ketenagakerjaan (PK2 UKM dan Naker)

PENDAPATAN

BELANJA

4 PENDAPATAN DAERAH 4 2 DANA PERIMBANGAN 4 2 3 DANA ALOKASI KHUSUS 4 2 3 xx DAK Non Fisik

4 2 3 xx xx Peningkatan Kapasitas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah

4 2 3 xx xx Peningkatan Kapasitas Ketenagakerjaan

5 BELANJA DAERAH 5 2 BELANJA LANGSUNG

PROGRAM/KEGIATAN 5 2 1 xx xx Belanja Pegawai

(23)

Terima Kasih

Terima Kasih

Terima Kasih

Terima Kasih

S U M A T E R A K A L I M A N T A N

J A V A

Referensi

Dokumen terkait

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 sebagaimana telag

bahwa untuk melaksanakan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016 guna

Sebagaimana ditegaskan dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 31 Tahun 2016 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2012 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 sebagaimana telah diubah

tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2013 sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 16 Tahun

bahwa berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun

Kementerian Dalam Negeri (2015) Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah

bahwa dengan telah ditetapkannya Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 52 Tahun 2015 tentang Pedoman Penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun