• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kesan Kokoh dengan Tekstur Batu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Kesan Kokoh dengan Tekstur Batu"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Kesan Kokoh dengan Tekstur Batu

Hayri

B

atu-batuan mungkin merupakan benda alam yang paling lama umurnya. Bumi kita pun terbentuk dari susunan bebatuan. Era manusia hidup di Bumi juga pernah melewati zaman batu, di mana mungkin batu sangat berperan dalam kehidupan mereka saat itu.

Batu-batuan juga merupakan benda yang paling keras sebelum manusia bisa menciptakan besi, baja, dan lain-lainnya. Batu merupakan unsur yang sangat unik dan terkadang juga memiliki nilai keindahan yang tinggi. Unsur batu-batuan seringkali dapat memberikan kesan alamiah pada desain Anda. Tekstur batu juga dapat menimbulkan kesan kuno atau bahkan primitif, karena dapat mengingatkan kita pada prasasti-prasasti dan relief batu zaman dulu. Meski demikian, tekstur batu juga akan memberikan kesan kokoh, kuat, dan tegar untuk desain Anda.

Pada praktik kali ini, kami memcoba membuat tekstur batu dengan menggunakan Adobe Photoshop 6.0. Prosesnya amatlah mudah, meskipun demikian Anda akan mendapatkan hasil yang cukup memukau. Pada hasil akhir nanti, Anda akan mendapatkan tekstur batu lengkap dengan urat-urat batu yang alamiah dan juga efek pencahayaannya yang membuatnya lebih hidup. Selamat mencoba!

1

Buat Layer Baru.

Buatlah layer baru dengan resolusi 500x500pixel. Setelah itu, ubahlah warna foreground dan background. Untuk warna foreground-nya, berikanlah warna abu-abu gelap kehitaman seperti layaknya warna batu kali. Pada percobaan ini kami menggunakan warna nomor 252727. Untuk warna background-nya berilah warna coklat keabu-abuan. Kami menggunakan warna nomor 5E5242.

3

Buat Channel Baru.

Setelah selesai, kliklah tab Channels yang ada di samping tab Layers.

Kemudian buatlah channel baru dengan mengklik tanda . Setelah channel baru terbentuk, berilah nama pada channel baru tersebut. Penamaan ini berfungsi untuk memudahkan pembuatan efek selanjutnya.

Pada percobaan ini kami

memberi nama “batu” pada channel ini.

2

Buat Background.

Setelah warna diatur sesuai

(2)

5

Buat Tekstur Batu.

Setelah diberi sedikit noise, kembali lakukan rendering dengan Difference Clouds, kliklah Filter|Render|Difference Clouds.

Lakukanlah langkah ini berulang-ulang dengan menekan tombol Ctrl+F. Hal ini bertujuan untuk men-dapatkan tekstur untuk urat-urat batu yang akan digunakan nanti. Lakukanlah sampai sesuai dengan selera Anda.

4

Beri Efek pada Channel.

Kemudian setelah channel jadi, berilah filter cloude dengan cara mengklik Filter|Render| Difference Clouds. Setelah channel berwarna putih kehitaman, berilah noise pada channel tersebut.

Kliklah

Filter|Noise|Add Noise. Isilah Noise dengan nilai yang sama dengan yang sebelumnya, yaitu 1,5 % dengan distribusi Gaussian dan opsi

Monochromatic diaktifkan.

6

Beri Efek Cahaya.

Kemudian setelah selesai dengan pengerjaan channel, kembalilah ke tab Layer dan pilihlah layer yang pertama. Setelah itu, kliklah Filter|Render|Lightning Effects. Anda akan dihadapkan pada opsi pemberian efek cahaya. Pada opsi ini, aturlah nilai-nilai yang terdapat di dalamnya. Untuk Light type, pilihlah Spotlight, Intensity-nya mengarah ke full dengan nilai 59, Focus mengarah ke

wide dengan nilai 69, Gloss berada pada ujung Matte dengan nilai -100, Material mengarah ke Metallic dengan nilai 50, Exposure ke arah under dengan nilai

-7, dan

Ambience-nya diberi nilai 3. Kemudian aturlah Texture Channel-nya menjadi berisi channel yang tadi Anda buat. Dalam

percobaan ini channel yang kami buat bernama “batu”, maka Texture Channel-nya berisi channel batu. Setelah itu, aturlah nilai Height ke arah pojok kanan Mountainous dengan nilai 100. Setelah semua nilai diatur dengan benar, selanjutnya atur posisi pencahayaannya seperti tampak pada gambar.

(3)

Aman PC dengan

Mem-back up Registry

Hayri

S

uatu ketika mungkin Anda pernah dihadapkan pada masalah di PC Anda. Masalah tersebut hanya bisa diselesaikan dengan cara mengubah-ubah beberapa registry dari Windows Anda. Anda mungkin tahu bahwa registry merupakan komponen penting dari kelangsungan sistem operasi Windows Anda. Jika ada sesuatu yang tidak benar dengan isi-isi registry tersebut, maka Windows tidak akan dapat berjalan dengan baik, bahkan terkadang tidak dapat berjalan sama sekali.

Oleh karena itu, sedikit kesalahan saja maka akan fatal akibatnya. Apa jadinya jika Anda melakukan kesalahan pada saat Anda ingin membenarkan kesalahan yang lain pada registry Anda? Tentunya akan sangat kacau bukan? Dan mungkin Anda harus menginstalasi ulang Windows lagi. Jika Anda tidak melakukan back up terhadap data Anda, sangat mungkin mereka juga ikut hilang bersama Windows Anda yang lama.

Melakukan back up penuh data Anda sangatlah dianjurkan pada saat Anda ingin melakukan pengeditan registry. Namun jika hal tersebut memang tidak memungkinkan, Anda dapat melakukan back up registry dari Windows-nya saja. Tujuannya adalah apabila terjadi kesalahan pada saat pengeditan registry, maka Anda masih memiliki cadangan registry yang lama. Jika terjadi kesalahan, Anda tinggal mengembalikan registry yang lama tersebut.

Ada dua pilihan untuk Anda dalam mem-back up registry. Anda dapat melakukan back up penuh di mana semua registry yang ada di-back up menjadi sebuah file saja atau Anda dapat mem-back up nilai dari suatu registry tertentu saja. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

1

Memilih registry.

Ada dua cara untuk melakukan back up penuh. Pertama-tama, Anda dapat menggunakan menu dari perintah REGEDIT seperti di atas. Jika Anda ingin melakukan back up penuh dari menu ini, tinggal

pilih pilihan All, maka seluruh registry akan di-back up menjadi satu file. Ukuran dari file ini cukup besar dan proses back up-nya pun memakan waktu cukup lama.

2

Back up penuh dengan SCANREGW.

Untuk pengguna Windows 98 dan Me, Anda bisa menggu-nakan perintah SCANREGW untuk melakukan back up penuh. Anda tinggal mengetikkannya di Windows RUN, maka akan muncul pop up yang akan menawarkan Anda, apakah ingin melakukan back up atau tidak. Pilihlah Yes jika Anda ingin melakukannya. Anda tidak dapat menentukan nama dan lokasi file back up ini karena telah ditentukan secara otomatis. File back up registry ini diberi nama rb00x.cab dan tersimpan dalam folder Windows\Sysbckup. Tanda “x” adalah berisi angka dari file back up tersebut. File ini akan

berukuran lebih kecil dan prosesnya lebih cepat daripada menggunakan menu yang ada di Registry Editor.

1

Buka Regedit.

Pertama-tama kliklah Start|Run. Setelah muncul Windows Run, ketikanlah perintah REGEDIT, maka akan muncul Windows Registry Editor. Bukalah registry yang ingin Anda back up. Setelah Anda berada di registry yang ingin di-back up, kliklah menu Registry|Export Registry File…. Setelah itu, akan muncul Windows Export Registry File.

2

Back up penuh.

Pada Windows Export Registry File, Anda akan ditawarkan apakah ingin melakukan back up penuh registry tersebut atau hanya registry tertentu saja. Jika Anda memilih registry tertentu, maka sudah

tersedia path registry yang ingin di-back up. Anda tinggal memberi nama spesifik agar mudah dikenali. Setelah itu, tentukan di folder mana Anda akan meletakkannya.

(4)

P

engguna Windows yang pernah lama menggunakan Windows 98 dan kemudian bermigrasi ke Windows XP, mungkin akan merasakan perbedaan dalam hal koneksi Internet-nya. Perubahan koneksi tersebut seringkali dirasakan bukan bertambah baik, malahan lebih lambat dari sebelumnya. Sebaiknya Anda jangan langsung menyalahkan ISP ataupun modem Anda yang tidak becus kerjanya, karena pada Windows XP

memang terdapat fasilitas tambahan yang bernama QoS (Quality of Service) pada servis TCP/IP-nya.

QoS merupakan fasilitas tambahan yang adalah salah satu keunikan dari Windows XP. Fasilitas ini ditambahkan pada XP dengan tujuan agar aplikasi-aplikasi yang membutuhkan bandwidth besar dan stabil dapat berjalan dengan lancar, karena Windows XP telah menjamin sejumlah bandwidth untuk digunakan oleh mereka. Aplikasi-aplikasi jenis ini, misalnya seperti menjalankan video melalui Internet atau telepon melalui Internet. Aplikasi ini memang menuntut kestabilan bandwidth

Mengakali Koneksi Internet di XP

Hayri

untuk berjalan dengan mulus. Anda dapat mengaktifkan QoS Packet Scheduler dari properties pada Local Area Connection Status.

Sebagai konsekuensi dari fasilitas yang hebat tersebut, bandwidth yang ada pada jaringan Anda akan dipotong sebesar 20%. Meskipun fasilitas ini tidak digunakan, bandwidth yang sebesar 20% tersebut tetap akan

dicadangkan untuk aplikasi-aplikasi itu. Dengan adanya pencadangan ini, otomatis bandwidth Anda untuk menjalankan aplikasi di luar aplikasi tersebut akan menjadi berkurang. Hal inilah yang menyebabkan kelambatan koneksi

Internet Anda ketika menggunakan Windows XP. Jika memang Anda tidak banyak menggunakan aplikasi yang membutuhkan jaminan bandwidth, mengapa tidak dimatikan saja fasilitas tersebut.

Mematikan fasilitas ini tidak bisa jika hanya menghilangkan tanda centang (2) pada pilihan QoS Packet Scheduler pada properties di Local Area Connection Status saja. Bandwidth akan tetap dicadangkan sebesar 20%. Berikut ini adalah cara-cara mematikan fasilitas QoS tersebut:

1

Buka Manajemen Console.

Kliklah Start|Run. Pada menu Run, ketikkanlah perintah GPEDIT.msc, maka akan terbuka window Group Policy

Management Console yang merupakan fasilitas untuk mengatur policy-policy pada Windows XP.

2

Buka Fasilitas QoS.

Setelah terbuka, kliklah pada folder Computer Configuration|Administrative Templates|Network|QoS Packet Scheduler. Setelah folder QoS Packet

Scheduler terbuka, carilah pilihan Limit Reservable

Bandwidth. Setelah ketemu, klik ganda pada pilihan tersebut.

3

Atur Konfigurasi QoS.

Setelah diklik ganda, maka akan muncul window Limit Reservable Bandwidth Properties. Pada window ini tampak fasilitas ini tidak diaktifkan (Not Configured). Anda harus mengaktifkannya dengan memilih pilihan Enabled. Setelah itu, aturlah persentase bandwidth limitnya menjadi sebesar 0 %. Setelah itu, klik Apply dan Ok. Setelah melakukan pengaturan ini, Anda akan merasakan kecepatan browsing PC Anda menjadi lebih terdongkrak. Selamat mencoba!

(5)

Memperkecil

Ukuran

Dokumen Word

Gunung Sarjono

S

alah satu dampak penambahan grafik, tabel, hyperlink, atau berbagai informasi lainnya

pada dokumen adalah bertambah besarnya ukuran file. Pada umumnya, hal tersebut tidak menjadi masalah karena harddisk saat ini dan CD-ROM dapat menyimpan ribuan dokumen, termasuk yang berukuran besar sekalipun.

Namun, adakalanya ukuran file menjadi masalah yang penting. Sebagai contoh, pada saat Anda berbagi dokumen melalui e-mail di mana ukuran file dibatasi atau Anda perlu menyimpan file tersebut pada disket. Pada kedua situasi tersebut, Anda perlu mengurangi ukuran dokumen sebesar mungkin.

Kedengarannya mungkin aneh, tetapi dua dokumen yang sama tampak sama pada pembaca dapat memiliki ukuran file yang berbeda. Kuncinya adalah bagaimana objek tersebut menggunakan kemampuan Object Linking and Embedding (OLE). Pada dasarnya, dengan OLE Anda dapat

menambahkan slide presentasi atau sel dari tabel Excel pada dokumen dan Word akan mengasosiasikan objek tersebut dengan program yang digunakan untuk membuatnya. Hasilnya, Anda dapat mengedit dokumen dan objek tersebut langsung dari Word.

Kelemahan dari kemampuan ini adalah Word menambahkan lebih banyak informasi pada objek. OLE cukup mudah dimengerti dan digunakan, sehingga secara tidak sadar Anda mungkin telah menggunakannya. Metode yang paling mudah adalah melakukan copy dan paste dari satu dokumen ke dokumen lainnya, tetapi metode tersebut bukanlah cara yang paling efisien untuk memperkecil ukuran dokumen.

Seorang rekan memiliki dokumen Word yang terdiri dari slide PowerPoint yang ukurannya terlalu besar untuk server mail pada perusahaannya dan sangat besar untuk disimpan di disket, sementara di tempatnya tidak ada drive CD-RW. Setelah dianalisis, slide tersebut dapat dimasukkan dengan beberapa cara untuk memperkecil ukuran dokumen. Dengan menggunakan metode yang tepat, Anda dapat mengurangi dokumen dari beberapa MB (megabytes) menjadi beberapa KB (kilobytes).

2

Paste Special.

Seperti yang dapat Anda lihat, dokumen akan memiliki ukuran yang cukup besar jika Anda hanya sekadar melakukan copy dan paste. Metode lain yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan perintah Paste lain yang terdapat pada menu Edit. Salin slide yang dimaksud dari PowerPoint dan pada Word klik Edit|Paste Special. Anda kemudian akan melihat kotak dialog yang meminta Anda untuk memilih format untuk slide.

Mem-paste sebagai objek slide tidak memberikan ukuran file yang lebih kecil dari metode paste biasa. Kenyataannya, ukuran dokumen Word justru semakin bertambah menjadi 2,154KB. Namun, jika Anda memilih format Picture, slide akan ditampilkan sebagai objek gambar Word. Pada saat menyimpan dokumen, ukuran file yang didapat sebesar 231KB—hampir setengah dari ukuran aslinya. Namun, Anda tidak dapat lagi mengedit slide dalam mode PowerPoint. Anda masih dapat melakukan perubahan dengan mengklik kanan pada objek dan pilih Edit Picture.

Anda dapat mengedit slide yang di-copy seperti halnya mengedit pada PowerPoint.

1

Copy dan Paste.

Cara yang paling mudah menam-bahkan slide PowerPoint pada dokumen Word adalah dengan meng-copy slide dari presentasi dan mem-paste-nya pada Word. Untuk melakukan copy-and-paste sederhana, Anda harus berada dalam mode view Slide Sorter. Namun, pada beberapa cara yang akan digunakan pada artikel ini Anda dapat meng-copy slide dari sembarang mode view.

Klik View|Slide Sorter, pilih slide yang dimaksud dan copy slide tersebut. Buka dokumen Word dan paste slide tersebut pada dokumen. Selanjutnya, Anda dapat melihat slide PowerPoint muncul pada dokumen Word. Setelah itu, Anda dapat menyimpan dokumen tersebut. Pada contoh kami, ukuran dokumen Word yang didapat sebesar 441KB.

(6)

Dengan perintah Paste Special, Anda dapat mengubah slide ke dalam bentuk gambar.

3

Insert Picture.

Jika ukuran file menjadi

prioritas utama, Anda dapat menggunakan cara yang lebih rumit, tetapi dapat menghasilkan penghematan yang lebih besar. Anda dapat mengonversi slide PowerPoint ke dalam bentuk file gambar dan kemudian memasukkannya pada dokumen Word.

Untuk melakukan hal tersebut, buka PowerPoint, pilih slide yang ingin diekspor dan klik File|Save As. Pada kotak dialog, klik menu Save As Type dan pilih format gambar JPG. Klik Save dan Anda akan melihat kotak dialog yang menanyakan, apakah Anda akan mengekspor seluruh presentasi atau slide tertentu saja? Pilih No untuk menyimpan slide yang Anda pilih (Anda perlu melakukan proses ini pada slide lainnya yang ingin diekspor).

Pada dokumen Word, klik Insert|Picture|From File. Cari file yang dimaksud dan klik Insert. Pada saat menyimpan dokumen, ukuran file yang didapat sebesar 97KB, tetapi Anda tidak dapat mengedit grafik tersebut sebagai slide PowerPoint.

Metode yang Digunakan dan Ukuran File yang Dihasilkan

Metode Ukuran file Objek dapat diedit?

Paste 441KB Ya

Paste Special 2,154KB Ya (sebagai slide object)

Paste Special 231KB Ya, sebagai gambar (sebagai picture)

Insert Picture (JPG) 97KB Tidak

Insert Object 3,299KB Ya, perubahan pada file sumber (slide PowerPoint, link) akan ditampilkan secara otomatis

Hasil OLE

Pada tabel, Anda dapat melihat rekapitulasi berbagai metode yang telah dijelaskan. Perlu diingat, dokumen yang kami buat hanya terdiri dari satu slide PowerPoint. Ukuran file dapat meningkat jika Anda menambahkan teks atau grafik lainnya.

4

Insert Object.

Perintah OLE Word lainnya tidak akan menghemat ukuran dokumen, tetapi perintah tersebut dapat berguna jika file sumber berubah. Agar perintah tersebut dapat bekerja sebagaimana mestinya, Anda harus menyimpan slide PowerPoint sebagai file individu. Setelah itu, pada dokumen Word klik Insert|Object dan klik pada tab Create From File. Masukkan nama file dimaksud atau cari dengan mengklik tombol Browse dan jangan lupa beri tanda centang (2) pada Link To File.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, metode ini tidak akan menghemat ukuran. Hasil yang didapat justru sebaliknya, ukuran dokumen semakin membengkak—pada contoh kami satu slide dapat menghasilkan dokumen Word sebesar 3,299KB. Namun, keuntungan metode ini adalah jika Anda mengedit file sumber maka perubahan secara otomatis akan tampil pada dokumen Word.

Anda dapat menyimpan tiap slide PowerPoint sebagai file gambar.

(7)

Membuat Boot Disk TCP/IP untuk

Instalasi Win2K/XP Melalui Jaringan

Gunung Sarjono

K

omponen dasar dari boot disk TCP/IP adalah file boot DOS (Command.com, Io.sys, Msdos.sys), driver NIC DOS dalam mode real (misalnya, E100b.dos untuk NIC Intel), driver TCP/IP DOS (Tcpdrv.dos), utiliti binding DOS (Netbind.exe), utiliti jaringan (Net.exe), driver manajemen memori DOS (Himem.sys), dan file konfigurasi (Autoexec.bat, Config. sys, Protocol.ini, System.ini).

Anda bisa saja mengumpulkan semua file yang dibutuhkan dan meng-copy-nya ke disket. Namun, akan lebih mudah jika Anda

menggunakan utiliti Network Client Administrator. Utiliti ini akan membuat boot disk jaringan berdasarkan jawaban Anda atas beberapa pertanyaan yang diberikan.

Network Client Administrator tidak terdapat CD Win2K atau XP, tetapi Anda bisa mendapatkannya pada CD Windows NT 4.0 Server. Untuk menggunakan utiliti

tersebut pada Windows 2000, buat folder bernama Ncadmin. Salin file ncadmin.cn_, ncadmin.ex_, ncadmin.hl_ dari folder I386 pada CD Windows NT 4.0 Server ke folder yang telah Anda buat. Pada command prompt, pindah ke folder \Ncadmin dan ketikkan perintah expand –r ncadmin.*.

Mengambil Network Client Administrator dari CD Windows NT 4.0 Server.

Membuat boot disk TCP/ IP dengan menggunakan Network Client

Administrator.

1

Membuat Boot Disk.

Setelah semua file di-expand, klik ganda ncadmin.exe dan ikuti instruksi untuk membuat Network Installation Startup Disk. Utiliti tersebut akan menampilkan daftar NIC dan meminta Anda untuk memilih jenis NIC yang digunakan. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, daftar tersebut sudah cukup lama, jadi Anda perlu memilih NIC dari daftar dan kemudian memodifikasi boot disk yang dibuat.

Sebagai contoh, kami menggunakan NIC Intel 10/100 Pro yang menggunakan driver real mode bernama e100b.dos. Karena NIC tersebut tidak terdapat dalam daftar, maka kami memilih NIC Intel 10Mbps 16-bit yang menggunakan driver bernama exp16.dos.

Anda juga akan diminta untuk memilih, apakah disk boot menggu-nakan DHCP atau alamat statis dan menentukan klien yang ingin diguna-kan. Sebagai tambahan, Anda juga akan diminta untuk memasukkan nama komputer yang digunakan klien, ID user, dan domain.

2

Memodifikasi Boot Disk.

Sayangnya, Network Client Administrator sudah cukup lama dan tidak di-update oleh Microsoft sehingga ia tidak memiliki driver untuk NIC (Network Interface Card) yang terbaru. Dengan demikian, Anda harus memodifikasi boot disk secara manual setelah menjalankan utiliti tersebut. Sebagai tambahan, Anda juga dapat memodifikasi file konfigurasi, misalnya lokasi dan nama share point sesuai dengan kondisi jaringan Anda.

NIC Intel 10/100 Pro menggunakan driver DOS yang berbeda dengan driver yang diinstalasi oleh Network Client Administrator, yang menggunakan exp16.dos. Untuk memperbaiki hal ini, kami menggunakan file

e100b.dos dari disket driver Intel. Kami menghapus file exp16.dos dari direktori NET dan menggantinya dengan e100b.dos. Jika menggunakan NIC yang berbeda, Anda perlu menggunakan driver dari produsen atau dari situs-situs yang menyediakan driver, misalnya www.driverguide.com. Selain itu, Anda juga harus mengubah link yang mengacu ke driver exp16.dos yang terdapat pada file

protocol.ini dan system.ini.

Contoh file autoexec.bat yang dibuat oleh Network Client Administrator.

3

Menambahkan Manajemen Memori.

Setelah dikonfigurasi, boot disk mungkin tidak dapat bekerja dengan benar karena memori yang tidak mencukupi. Untuk mengatasi masalah ini, Anda perlu menambahkan kemampuan manajemen memori DOS. Untuk itu, copy file himem.sys (dapat diperoleh dari CD Windows 98) ke root boot disk. Setelah itu, tambahkan dua baris berikut pada file config.sys:

(8)

Menerjemahkan Kode pada Excel

Gunung Sarjono

A

pakah laporan Excel Anda mengandung kode-kode yang dapat membingungkan pembaca? Jika ya, mereka mungkin akan bertanya “Singkatan dari apakah ini?” atau “Siapakah agen 4?”. Dengan menggunakan tip-tip berikut, Anda dapat dengan mudah menerjemahkan kode ke dalam bentuk data yang lebih berarti. Kita akan melakukan hal tersebut dengan menggunakan fungsi Choose dan Vlookup.

Fungsi Choose merupakan tool yang sangat membantu dalam kasus kode integer dan daftar yang pendek karena ia menyediakan “instant lookup” sampai 29 item. Anda memberi masukkan dalam bentuk integer N (sebagai argumen pertama) dan Choose

akan memberikan item ke-N yang ada pada daftar (argumen selanjutnya pada fungsi).

Vlookup cocok untuk digunakan pada kode yang lebih kompleks dan daftar yang lebih panjang. Dibandingkan dengan Choose, Vlookup sedikit lebih rumit tetapi ia memiliki keuntungan, yaitu Anda tidak terbatas pada 29 item saja; tabel Vlookup dapat mengandung data sebanyak yang Anda butuhkan.

2

Menggunakan Vlookup.

Fungsi Choose memper-mudah dalam me-”look up” kode integer, tetapi bagaimana jika Anda memiliki kode seperti yang tampak pada gambar? Untuk menerjemahkan kode tersebut ke dalam istilah yang lebih user friendly, Anda perlu menggunakan fungsi Vlookup (vertikal lookup).

Untuk menggunakan fungsi Vlookup dalam menerjemah-kan kode pekerjaan, masukmenerjemah-kan kolom baru di sebelah kanan kolom Kode Pekerjaan dan beri nama kolom tersebut Jenis Pekerjaan. Pada area terpisah di lembar kerja Anda, buat tabel yang memuat setiap kode pekerjaan dan jenis pekerjaan yang sesuai dengan kode tersebut. Pilih tabel tersebut, kemudian buka menu Insert, pilih Name, dan beri nama range tersebut “KodePekerjaan”.

Pada sel B2, masukkan formula =VLOOKUP(A2,KodePe-kerjaan,2). Kemudian, salin formula tersebut sampai ke baris terakhir pada kolom B. Setelah selesai, lembar kerja Anda akan tampak seperti pada gambar.

1

Menggunakan Choose.

Misalkan, Anda bekerja

dengan data penjualan yang berada pada mainframe atau aplikasi akuntansi tertentu. Data tersebut mencakup kode numerik yang berhubungan dengan setiap agen penjualan.

Masalahnya adalah tidak semua orang yang membaca laporan tersebut secara otomatis mengetahui agen penjualan yang diwakili oleh angka-angka tersebut. Karena agen penjualan tersebut diwakili dengan kode dalam bentuk integer, Anda dapat menggunakan fungsi Choose untuk menampilkan dan mencetak nama yang sesuai.

Untuk melakukan hal tersebut, masukkan kolom baru di sebelah kanan kolom Kode Agen dan beri nama kolom tersebut Nama Agen. Pada sel B2, masukkan formula =CHOOSE(A2, “Judy”, “Wahid”, “Abdoel”, “Ryan”). Kemudian, salin formula tersebut sampai ke baris terakhir pada kolom B. Setelah selesai, lembar kerja Anda akan tampak seperti pada gambar.

Laporan berikut tidak akan banyak membantu, kecuali jika Anda mengetahui siapa agen 1, 2,3, dan 4.

Menggunakan fungsi Vlookup untuk mener-jemahkan kode pekerjaan ke dalam istilah yang dimengerti pembaca. Menggunakan Choose dan

(9)

Mencari Media dan Format yang

Baik untuk Kamera Digital

Fadilla Mutiarawati

M

au Floopy Disk atau Compact Flash? Mau disimpan dalam JPEG atau TIFF? Semuanya terserah Anda! Sebelum menentukan semuanya, ada baiknya jika Anda menyimak tulisan berikut ini. Ada beberapa hal yang menjadi aspek dalam menyimpan foto yang sudah jadi. Mulai medianya sampai format penyimpanannya. Semua aspek ini harus dipertimbangkan terlebih dahulu sebelum Anda mengambil gambar, bahkan untuk media penyimpanan Anda harus sudah mulai mempertimbangkannya sebelum Anda membeli kamera tersebut. Sebab, setiap kamera memiliki metode

penyimpanan yang berbeda-beda. Berikut ini jenis dan perbedaan beberapa kamera yang saat ini banyak beredar di pasaran Indonesia:

1

Floopy Disk.

Kelebihan dari media ini adalah harganya yang sangat murah dan mudah dibeli di mana saja. Namun sayangnya, Floopy Disk tidak dapat menyimpan gambar yang terlalu banyak, apalagi untuk gambar dengan resolusi yang sangat tinggi. Contoh kamera yang menggunakan Floopy Disk adalah Mavica dari Sony.

3

Memory Stick.

Sony-lah yang kali pertama memperkenalkan media ini dan memproduksinya. Hampir seluruh kamera buatannya menggunakan Memory Stick sebagai media penyimpanannya. Namun, sekarang telah banyak produsen yang membuat memori tersebut. Bentuknya

sangat kecil dan memiliki proses transfer yang cukup cepat pula.

2

CD.

Selain Floopy, Sony juga melakukan terobosan dengan menyediakan fasilitas CD pada kamera buatannya. CD memiliki kapasitas yang jauh lebih besar dari Floopy. Tapi dari

segi harga, keduanya masih sama-sama terhitung murah. Lagi pula, dengan CD data foto Anda dapat disimpan dengan resolusi yang baik dan dapat dengan mudah dibaca di mana saja. Cukup dengan menggu-nakan CD-ROM biasa saja!

4

MMC (Multimedia

Card).

Bentuknya lebih besar dari Memory Stick. Oleh karena itu, MMC

membutuhkan slot yang berbeda dengan Memory Stick. MMC dapat menyimpan berbagai macam file multimedia, mulai gambar, audio, sampai video. Proses transfernya cukup cepat dan banyak digunakan pula oleh PDA.

5

SD (Secure Digital) Card.

Bentuknya sama dengan MMC. Di samping itu, SD Card tidak meng-gunakan slot khusus, artinya kamera apapun yang menggunakan MMC atau memiliki

(10)

7

Smart Media Card.

Besarnya hampir sama dengan Flash Card, dengan ketebalan yang lebih tipis. Kemampuannya tidak

sebesar Flash Card, namun Smart Media juga dapat menyimpan berbagai macam bentuk file

multimedia. Banyak kamera yang juga memberikan slot memori ini pada produksinya.

Memilih Format yang Tepat untuk Gambar Anda

yang menyediakan fasilitas ini pada kamera digitalnya. TIFF menggunakan 8 sampai 16-bit data dalam

menyimpan gambar. Oleh karena itu, kapasitas untuk menyimpan gambar dalam bentuk TIFF sangat besar sehingga untuk kamera yang tidak memiliki memori cukup besar akan boros jika menggunakan format ini. Namun jika detail yang Anda cari, tidak ada salahnya menggunakan TIFF sebagai formatnya.

3

RAW.

Suatu format gambar yang tidak melakukan kompresi, namun juga tidak memakan tempat sebanyak TIFF adalah RAW. Dengan RAW, data image Anda akan tersimpan dengan resolusi 24-bit per pixel. Gambar yang Anda hasilkan pun akan lebih nyaman diedit jika disimpan dalam format ini. Tetapi sayangnya, format ini sangat jarang ditemui pada kamera semiprofesional, karena kebanyakan terdapat pada kamera profesional seperti Canon EOS-D30 dan G1.

9

Card Reader.

Jika ingin agar komputer Anda dapat membaca data gambar Anda langsung tanpa men-download-nya melalui komputer, maka Anda harus membeli sebuah alat yang dinamakan Card Reader.

Card Reader tersedia dalam berbagai macam tipe. Ada yang hanya bisa membaca satu jenis kartu saja, misalnya MMC saja dan ada juga yang bisa membaca lebih dari satu kartu, seperti Card Reader buatan SandDisk ini yang mampu membaca empat jenis kartu sekaligus.

6

Compact Flash Card.

Satu yang paling menonjol dari Flash Card adalah kapasitasnya yang cukup besar. Teknologi pembacanya sama dengan PCMCIA Card, sehingga tidak

memerlukan tambahan lain untuk membaca data Flash Card pada device lain seperti notebook atau PDA. Selain itu, tidak hanya data multimedia saja yang dapat disimpan oleh Flash Card, melainkan data lain seperti text dan sebagainya.

Jika Anda sudah merasa cukup dengan media yang dimiliki, berarti sekarang tinggal mempertimbangkan jenis format yang akan digunakan untuk gambar yang Anda Ambil.

1

JPG dan JPEG.

Sebagian dari Anda pasti sudah terbiasa dengan format ini. Ini adalah format gambar atau foto yang banyak dapat ditemui ketika sedang menjelajah Internet. Format ini juga yang paling banyak digunakan oleh kamera digital, khususnya yang compact. Dengan JPG atau JPEG, gambar Anda telah mengalami kompresi sehingga kapasitasnya juga tidak akan terlalu besar. Untuk gambar yang tidak memerlukan detail, Anda dapat memanfaatkan format ini.

2

TIFF.

Jika tidak ingin kehilangan informasi warna pada gambar Anda, maka dapat memilih format ini. Namun sayangnya, tidak terlalu banyak kamera

8

Compact Flash Tipe II.

Compact Flash yang dikembangkan kali pertama oleh SanDisk pada tahun 1994 ini hadir dalam dua tipe. Yang pertama

disebutkan memiliki ketebalan 3,3mm, sedangkan yang kedua ini agak sedikit lebih tebal yaitu 5mm. Dan tentu saja, selain lebih tebal tipe yang

kedua juga memiliki kapasitas yang lebih besar pula. Kapasitas pada jenis yang kedua dapat mencapai 1GB. Jika kamera Anda hanya mempunyai slot untuk tipe pertama, maka tipe yang kedua tidak akan bisa masuk. Namun sebaliknya, jika kamera Anda memiliki slot untuk

(11)

Menangani Sel

Kosong pada

Data Excel

Gunung Sarjono

1

Menggaris Bawah Sel Kosong untuk

Korektor.

Anda mungkin tidak pernah menyerahkan kertas atau laporan elektronik tanpa mengoreksi datanya terlebih dahulu. Biasanya, Anda akan mencetak dalam bentuk hard copy dan memeriksanya kembali

dengan menggunakan ballpoint merah untuk membuat tambahan dan koreksi.

Jika data tersebut mengandung sel kosong yang perlu diisi, korektor dapat menulis di ruang kosong pada kertas tersebut. Namun, jika orang lain melihat perubahan yang dilakukan oleh korektor, dokumen yang mengandung banyak perubahan dapat membingungkan pembaca.

Satu cara agar dokumen tersebut lebih mudah dibaca dan diedit adalah dengan memberi garis bawah untuk

menandai entri yang kosong atau hilang. Dengan memberi garis bawah, Anda dapat dengan mudah melihat informasi yang hilang.

B

agaimana Anda menangani sel kosong yang terdapat pada data Excel? Hal yang mungkin Anda lakukan adalah menyalin atau mengisi sel kosong tersebut dengan sesuatu. Namun, tahukah Anda Excel menawarkan shortcut keyboard yang dapat digunakan untuk meng-copy formula (atau suatu string) ke semua sel kosong yang terdapat dalam range tertentu? Untuk melihat cara kerja shortcut tersebut, kita akan menggunakannya untuk mengatasi dua masalah umum pada Excel.

Memberi garis bawah pada sel kosong, dapat mempermudah Anda dalam mengoreksi data.

Pada saat Anda mencetak data berikut, sel kosong dapat saja terlewatkan.

2

Menggunakan Shortcut [Ctrl][Enter].

Bagaimana cara Anda mengaris-bawahi semua sel kosong dalam suatu area tanpa harus melakukannya secara manual? Untuk melakukan hal tersebut, pilih range yang mengandung sel kosong dan juga sel tidak kosong. Kemudian, pilih menu Edit|Go To. Pada kotak dialog Go To muncul, klik tombol Special. Pilih Blanks dan klik OK. Setelah melakukan itu, lembar kerja Anda akan tampak seperti yang ditunjukkan pada gambar. Pada tahap ini, Name Box Excel akan menampilkan alamat satu sel kosong pada range yang dipilih. Ketik 5 atau 6 garis bawah (atau sesuai kebutuhan). Untuk menyelesaikan entri, tekan [Ctrl][Enter], yang akan meng-copy entri tersebut ke semua sel kosong yang telah Anda pilih.

3

Meng-copy Entri pada Kolom.

Berikut adalah kegunaan lain dari shortcut [Ctrl][Enter]. Misalnya, Anda bekerja dengan data seperti yang tampak pada gambar dan Anda ingin menyortir data berdasarkan kolom Klien. Sayangnya, semua “lubang” pada kolom akan mencegah Anda untuk

menyortir data dengan benar, sehingga per-tama Anda harus meng-copy setiap nama pada sel kosong yang sesuai.

Untungnya, Anda tidak harus meng-copy nama tersebut secara manual. Pertama pilih semua kolom A, kemudian buka menu

Edit dan pilih Go To. Sama seperti sebelum-nya, klik tombol Special, pilih Blank, dan klik OK. Pada tahap ini, posisi pointer berada pada sel A3. Oleh karena itu, ketik +A2 kemudian tekan [Ctrl][Enter] dan Excel akan meng-copy formula tersebut (dan mengatur posisi sel) ke semua sel kosong yang ada pada kolom A.

Anda tidak akan dapat menyortir data pada kolom A dengan benar sebelum meng-copy nama pada sel kosong.

Setelah memilih sel kosong pada kolom A, kami mengisi sel tersebut dengan menggunakan [Ctrl][Enter] untuk meng-copy formula sederhana (+A2) ke dalam sel.

(12)

Memantau Tombol Caps Lock

Hayri

B

agi Anda yang sering mengetik menggunakan komputer, mungkin pernah atau bahkan sering sekali mengalami kejadian di mana Anda tidak sengaja menekan tombol Caps Lock. Tidaklah heran jika tombol ini sering sekali tidak sengaja tertekan, hal ini dikarenakan letaknya yang memang sangat mudah untuk tertekan oleh jari kelingking kiri Anda.

Namun, terkadang kejadian ini cukup menyebalkan. Ketika Anda sedang asyik menulis, tiba-tiba tertekan dan semua huruf yang Anda tulis akan menjadi huruf kapital semua dan baru sadar ketika Anda telah menulis beberapa kalimat yang panjang. Anda harus menghapus semua yang Anda tulis tadi dan mengulanginya lagi dengan huruf kecil. Apalagi ketika kejadian ini terulang

1

Buka Accessibility Option.

Kliklah Start| Setting|Control Panel. Setelah masuk ke dalam kliklah ikon Accessibility Options. Jika ikon ccessibility Option belum terinstalasi, instalasilah dengan masuk ke dalam Add/Remove Program. Namun, Anda akan membutuhkan CD Windows untuk menginstalasinya.

2

Aktifkan Peringatan

Suara.

Setelah masuk ke dalam Windows Accessibility Options, pilihlah tab Keyboard. Pada tab ini centanglah (2) pilihan Use ToggleKeys pada bagian Toggle Keys. Dengan mencentang pilihan ini, Anda akan mendapatkan suara peringatan ketika menekan tombol Caps Lock, Num Lock, dan Scroll Lock.

berkali-kali. Cukup menyebalkan bukan? Waktu kerja Anda menjadi terbuang percuma hanya untuk mengurusi masalah kecil ini.

Jika memang sudah tidak tahan lagi, Anda dapat melakukan monitoring kesalahan penekanan ini. Jika ada terjadi kesalahan penekanan, Anda dapat menge-tahuinya dengan segera dan langsung menghentikan pengetikan Anda dan segera membereskannya.

Pemantauan kesalahan penekanan ini tidak hanya untuk tombol Caps Lock, melainkan juga untuk tombol Scroll Lock dan Num Lock. Apabila ada terjadi penekanan ketiga tombol ini, maka akan tampil peringatan pada layar beserta suara beep yang akan memberi tahu Anda. Cara pengaturannya adalah sebagai berikut:

3

Aktifkan Peringatan

Visual.

Setelah tercen-tang (2), masuklah ke tab Sound. Di dalam tab ini Anda akan menemukan pilihan SoundSentry. Fasilitas SoundSentry berguna untuk menampilkan efek visual ketika ada bunyi peringatan yang di-generate oleh Windows. Centanglah (2) pilihan Use SoundSentry. Setelah itu, Anda dapat memilih efek visual jenis apa yang akan digunakan. Anda dapat memilih apakah menggunakan Flash active caption bar, Flash active windows, atau Flash desktop. Jika Anda menggunakan Flash active caption bar, maka yang akan tampil hanyalah bunyi beep saja tanpa ada efek visual lain. Jika Anda menggunakan Flash active windows, maka akan tampil visual efek layar berkedip pada Windows yang sedang aktif. Jika Anda menggunakan pilihan Flash desktop, yang terjadi adalah seluruh desktop akan berkedip. Jadi, lebih baik

(13)

Men-Share

Workbook Excel

Fadilla Mutiarawati

J

ika memang hanya melibatkan sedikit data saja, maka Anda dapat dengan mudah melakukannya. Caranya cukup simpel dan tidak terlalu rumit, yaitu hanya dengan men-share workbook Excel Anda saja.

Namun, MS Excel yang dipakai dalam mengakses workbook tersebut harus MS Excel versi 97 ke atas. Dan tentu saja, komputer yang menggunakannya harus berada pada jaringan yang sama.

Mudah dan sederhana! Namun, sebelum Anda men-share workbook ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Misalnya, masalah keamanan dan fitur-fitur apa saja yang dapat digunakan oleh user Anda. Anda juga harus menentukan berapa lamanya perubahan yang terjadi dapat terlacak. Untuk lebih lengkapnya, perhatikan saja langkah-langkah mudah berikut ini:

1

Atur Workbook Sebelum Di-share.

Atur dahulu beberapa fitur yang tidak mungkin dapat diubah kembali jika workbook telah di-share, seperti contohnya tampilan pivot table Anda. Jika workbook telah di-share untuk

mengubah atau mengatur setting-an, pada pivot table akan tidak mungkin lagi. Berikut ini adalah apa-apa saja yang tidak dapat dan masih dapat diubah ketika workbook di-share: a. Merging cell (menggabungkan cell).

b. Menghapus, memasukkan, atau menambahkan cell, kecuali dilakukan sekaligus untuk sebaris row atau sebaris column. c. Menghapus sebuah worksheet.

d. Melakukan perubahan pada boks dialog dan menu. e. Melakukan perubahan format cell (seperti warna dan

sebagainya).

f. Mengubah, menambahkan atau menghapus gambar, grafik, objek, dan hyperlink.

g. Menggunakan drawing tool. h. Mengubah

password worksheet maupun workbook itu sendiri. i. Mengubah pivot

table.

j. Mengubah macro.

3

Amankan Sheet-nya.

Selain workbook yang dapat diberikan password, Anda juga dapat memberikan password pada worksheet. Yang bersangkut paut dengan keamanan ini sangat penting, sebab jika

Anda tidak mengatur hal ini sebelum Anda men-share workbook, maka setiap pengguna yang menggunakan workbook tersebut akan mudah melaku-kan perubahan-perubahan yang tidak diinginkan secara sengaja maupun tidak disengaja.

4

Berikan Komentar.

Untuk mempermudah pengguna dalam menggunakan workbook, tidak ada salahnya jika Anda melengkapi cell-cell yang penting dengan komentar-komentar yang membantu. Komentar-komentar tersebut juga dapat berisi intruksi-intruksi pengisian tabel/data.

Caranya: Klik kanan pada cell yang akan disisipkan komentar, lalu pilih insert comment. Kemudian isilah komentar yang ingin Anda masukkan pada boks kuning (boks komentar). Cell yang ada komentarnya akan memiliki tanda merah di ujung kanan atas.

2

Amankan Workbook.

Kemudian Anda juga harus terlebih dahulu menentukan siapa saja yang boleh mengakses workbook tersebut. Caranya dengan

memberikan password pada workbook tersebut.

(14)

11

Melakukan Perbaikan.

Satu hal yang perlu diingat, jika Anda ingin melakukan perubahan atau maintenance

pada workbook yang di-shared, maka terlebih dahulu workbook tersebut Anda nonaktifkan. Namun, berhati-hatilah dengan pengguna yang tengah menggunakan shared workbook tersebut! Sebab jika Anda disconnect secara tiba-tiba, bisa-bisa data yang telah dimasukkan tidak akan tersimpan.

5

Atur Peng-update-an Data.

Setelah

workbook yang ingin Anda share telah siap, maka sambil melakukan shared Anda dapat menentukan setiap berapa lama

workbook yang dibuka melakukan update data. Caranya, pilih shared workbook pada menu tool lalu berikan tanda 2

pada halaman editing, kemudian pada bagian update changes di halaman advanced Anda tentukan sendiri kapan data mau ter-update.

6

Mengatur Historis.

Di halaman advanced, Anda juga dapat menentukan tambahan fitur lain seperti print setting dan filter setting. Kemudian pada track changes, Anda dapat menentukan sampai berapa lama perubahan

yang terjadi pada workbook ingin

tersimpan. Satu hal yang perlu diingat, ketika Anda memilih jangka waktu di sini adalah semakin besar file workbook Anda, kemampuan menyimpan perubahan juga akan semakin sebentar.

7

Mengatur Konflik.

Jika ada dua atau lebih pengguna yang melakukan penambahan data pada cell yang sama secara bersamaan, maka untuk menentukan data mana yang akan masuk adalah dengan memberikan pilihan pada bagian conflicting changes between users. Pilihan ini berada sama di tempat Anda mengatur peng-update-an data.

Jika Anda memilih Ask me which change win, maka setiap ada konflik Excel akan mengonfirmasikan terlebih dahulu pada Anda, data mana yang akan dimuat? Sedangkan, jika Anda memilih The changes being saved win, maka Excel akan otomatis memilih data dari

pengguna workbook yang men-save datanya terlebih dahulu.

8

Posisikan File.

Setelah selesai tekan ok, kemudian tentukan letak di mana shared workbook tersebut ingin Anda simpan. Ada baiknya jika workbook tersebut disimpan di tempat yang memiliki kapasitas cukup luas, mengingat file workbook ini akan berkembang terus seiring menambahnya data pada workbook tersebut. Dan jangan Anda

menyim-pan workbook ini pada web server, karena workbook ini bukanlah file HTML. Maka, jika Anda menyimpannya dalam web server, pengguna tidak akan dapat menggunakan workbook tersebut.

9

Melihat Historis.

Untuk melihat perkembangan atau

peruba-han pada workbook, Anda tinggal mengklik tool pada menubar lalu pilih track changes. Setelah itu, pilih highlight changes.

10

Memilih Data.

(15)

Pertolongan Pertama pada

Harddisk yang Sesak

Fadilla Mutiarawati

A

pakah komputer Anda sudah mulai terasa sesak? Bukan saja oleh banyaknya program yang Anda instalasi, tetapi juga karena banyaknya data yang Anda miliki. Membeli harddisk bukan selalu menjadi satu-satunya jalan keluar yang harus Anda lakukan, masih ada cara lain misalnya:

4

Lakukan Kompresi.

Jika data sudah jarang digunakan, maka Anda dapat melakukan kompresi terhadap data tersebut. Kompresi dapat dilakukan dengan berbagai cara, dengan bantuan aplikasi kompresi atau menyimpannya

dalam extensi CAB

(cabinet) (lihat artikel “Aplikasi Tersembunyi” pada edisi 1 Thn. III 2003)!

1

Uninstall Aplikasi yang Tidak Terpakai.

Beberapa aplikasi yang cukup berat dijalankan, biasanya memakan tempat cukup boros pada harddisk. Misalnya, aplikasi grafis, multimedia, atau game

RPG. Jika mau, Anda juga dapat meng-uninstall driver-driver dari peripheral yang tidak akan terpasang lagi.

2

Jalankan ScanDisk.

Rajin-rajinlah menjalankan scandisk, sebab tindakan ini sangat efektif untuk mengetahui keberadaan error atau virus (yang dapat memakan memori harddisk) pada harddisk Anda.

Sehingga, gangguan tersebut dapat terantisipasi sedini mungkin. Dengan ScanDisk, file yang mengandung virus dapat segera Anda perbaiki. Jika komputer Anda banyak melakukan kegiatan yang bersifat online, maka sering-seringlah melakukan

scaning, misalnya tiga atau enam bulan sekali.

3

Jalankan Defrag.

Jalankan juga defrag! Karena dengan defrag, bagian-bagian dari file Anda yang berantakan (hal ini juga dapat memakan tempat pada harddisk, serta memperlambat kerja komputer) akan rapi kembali dan hal ini dapat menghemat isi harddisk sekaligus

memper-baiki kinerja sistem komputer Anda.

Defrag boleh Anda jalankan secara rutin, misalnya tiga atau enam bulan sekali.

5

Lakukan Back up.

Data Anda sudah tidak lagi terpakai sama sekali, tapi apakah Anda masih ingin menyimpannya sebagai arsip? Maka, tindakan yang harus Anda ambil adalah mem-back up-nya ke dalam CD, ZIP Disk, Tape,

Referensi

Dokumen terkait

menu Reservasi Hotel yang berfungsi untuk melakukan pengelolaan transaksi reservasi dihotel yang meliputi data booking kamar, check in dan pembayaran biaya hotel dan

Communication Objective Dari riset penyelenggara pasca event yang dilakukan melalui 60 responden yang mengetahui Klub sepatu roda kota Semarang, sebanyak 43, yang berminat gabung

Terima kasih untuk Bapak Soni Agus Irwandi selaku dosen pembimbing saya yang selama 1 semester membimbing saya, walaupun susah untuk ketemu tapi Bapak sudah

Berdasarkan pengolahan data dengan teknologi Sistem Informasi Geografis menghasilkan suatu informasi tentang lokasi tempat penampungan sampah sementara, setelah

Puji syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI

Pengaruh Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Serta Dampaknya Pada Kualitas Pelayanan Housekeeping Department Di Padma Hotel Bandung.. Universitas Pendidikan Indonesia

Menurut Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2007 yang merupakan Undang-Undang tentang Penanaman Modal, yang sudah barang tentu penanaman modal sebagai bentuk kegiatan usaha

ƒ Bahwa bis hanya bisa digerakkan bila kekuatan pendorong lebih besar dari beban yang ada. Perubahan hanya akan bisa mencapai tujuannya jika bisa mengatasi kekuatan anti