• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tujuan Pembahasan - 09 Perencanaan Strat..>

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Tujuan Pembahasan - 09 Perencanaan Strat..>"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

Perencanaan Strategis

N. Tri Suswanto Saptadi

12/7/2015

1 sim/nts/ftiuajm

Tujuan Pembahasan

Menunjukkan kegunaan dan pentingnya

sasaran pada sebuah organisasi.

Menjelaskan strategi sebagai suatu usaha

untuk menempatkan sebuah organisasi dalam

lingkungannya

Menjelaskan urutan langkah-langkah

perencanaan

Menjelaskan perbedaan rencana strategis

dengan rencana operasional

12/7/2015

(2)

Perencanaan

(1 dari 3) 

Pengertian

 Perencanaan adalah

 Proses menetapkan sasaran dan memilih cara untuk mencapai sasaran tersebut

 Pengambilan keputusan untuk masa depan organisasi tersebut

Konsekuensi

 Perencanaan merupakan proses berkesinambungan

 Rencana yang telah ditetapkan harus di evaluasi/revisi untuk periode tertentu dengan memperhatikan kelayakan rencana tersebut, akibat adanya perubahan lingkungan

12/7/2015

3 sim/nts/ftiuajm

Perencanaan

(2 dari 3)

Pentingnya SASARAN

 Sasaran memberikan arah

 Sasaran memfokuskan usaha-usaha yang dilaksanakan

 Sasaran menjadi pedoman rencana dan keputusan yang diambil

 Sasaran dapat membantu dalam melakukan evaluasi atas hasil yang telah dicapai

Hirarki Rencana Organisasi

 Rencana Strategis

(3)

Perencanaan

(3 dari 3)

Rencana Strategis

Kurun waktunya

panjang (beberapa

tahun/dekade)

Cakupannya luas

meliputi seluruh

organisasi

Sifatnya global

Rencana

Operasional

Kurun waktunya pendek

(tahunan)

Cakupannya sempit dan

terbatas pada

masing-masing

bidang/unit/depart.

Sifatnya rinci dan

merupakan penjabaran

dari Rencana Strategis

12/7/2015

5 sim/nts/ftiuajm

Strategi

Pengertian

Strategi adalah seni atau ilmu menjadi seorang

jenderal (strategia, bahasa yunani)

Strategi adalah pola tindakan untuk mencapai tujuan

Hirarki strategi

Strategi tingkat Korporasi

Strategi tingkat Unit Bisnis

Strategi tingkat Fungsional

12/7/2015

(4)

Perencanaan Strategis

(1 dari 2) 

Pengertian

 Perencanaan Strategis adalah

 proses identifikasi sasaran organisasi dimasa mendatang dengan memperhatikan peluang dan ancaman serta mengetahui kekuatan dan kelemahan yang dimilikinya, dan

 proses penjabaran aktivitas-aktivitas yang dipilih serta sumberdaya yang bisa dialokasikan untuk mencapai sasaran tersebut

Kegunaan utama

 Menghasilkan frame work yang dapat digunakan sebagai panduan dalam memilih/menentukan arah perkembangan organisasi tersebut

12/7/2015

7 sim/nts/ftiuajm

(5)

Assessment

(1 dari 3)

Assessment (menilai) adalah aktivitas untuk menjelaskan

dan mengetahui secara seksama tentang situasi bisnis

dari dua sudut pandang/perspektif (internal dan

eksternal).

Langkah-langkah :

 Penentuan business scope dan alignment  Penetapan directives dan assumptionsPosition

Situational analysisConclusions

12/7/2015

9 sim/nts/ftiuajm

Assessment

(2 dari 3)

Hasil akhir kegiatan

assessment ini : kesimpulan

(

conclusions) yang berisi isu-isu kritis yang akan menjadi

perhatian pada bidang strategis

Positioning akan memberi gambaran mengenai posisi

organisasi tsb dalam semua area bisnis (mis.

market

share, customer satisfaction, dsb)

Situational analysis memanfaatkan berbagai metoda

analisa untuk menganalisa berbagai data mengenai

organisasi dan lingkungannya

12/7/2015

(6)

Assessment

(3 dari 3)

Directives

(arahan, perintah) dan

assumptions

(perkiraan

2

) diperlukan untuk memandu kegiatan

penyusunan, menentukan prioritas dan bentuk

rencana strategis tersebut.

Awal dari semua kegiatan ini, adalah penentuan

scope

(lingkup/cakupan) usaha dari organisasi tersebut

Dalam tahapan ini (

assessment), tingkat collaboration,

coordination, communication

dan

alignment harus

diusahakan se-maksimal mungkin

12/7/2015

11 sim/nts/ftiuajm

Business Scope

(1 dari 4) 

Atribut dari

business scope :

Visi (

vision)

[lihat materi kuliah sebelumnya]

Misi (

mission)

Pernyataan yang menjelaskan ruang lingkup usaha

saat ini dan dimasa mendatang

(7)

Business Scope

(2 dari 4) 

Atribut dari

business scope : (lanjutan)

Values (nilai-nilai) atau Corporate culture (budaya kerja)

 Suatu pernyataan yang menggambarkan nilai-nilai dasar atau budaya kerja yang dianut oleh seluruh staf

 Sesuatu yang dapat menggambarkan cara berpikir, cara bertindak dan cara menerima sesuatu, dari sebagian besar/keseluruhan staf yang ada didalam organisasi tersebut

 Budaya adalah gabungan yang kompleks dari pengetahuan, keyakinan, seni, moral, aturan-aturan, adat-istiadat dan kebiasaan-kebiasaan yang dilakukan oleh individu dalam bermasyarakat

12/7/2015

13 sim/nts/ftiuajm

Business Scope

(3 dari 4) 

Atribut dari

business scope : (lanjutan)

Customers/Markets

 Menentukan siapa yang menjadi customer dan segmen pasar mana yang dipilih

Product/Services

 Menentukan produk atau layanan yang akan dijual

Geography

 Menentukan letak/tempat untuk memasarkan barang produksi atau layanan

 Letak/tempat sangat mempengaruhi strategi secara significant karena masalah ini akan mempengaruhi segi keuangan, standar, barang produksi, sumberdaya manusia dan kemampuan untuk beradaptasi 12/7/2015

(8)

Business Scope

(4 dari 4) 

Atribut dari

business scope : (lanjutan)

Strategic intent

 Penjelasan mengenai seberapa besar ambisi jangka panjang dari organisasi tsb untuk melaksanakan strategi yang dipilih

 Mungkin hal ini sudah tercermin dalam visi organisasi tersebut

 Atribut dari strategic intent

Adanya ambisi yang stabil untuk berusaha selalu sebagai pemenang.

Ambisi tsb harus direpresentasikan secara proposional pada sumberdaya dan kapabilitas organisasi

Kompilasi target dari komitmen organisasi dan usaha yang dilakukan

12/7/2015

15 sim/nts/ftiuajm

Alignment

(1 dari 3)

3

Alignment (keselarasan) :

Keselarasan diantara elemen-elemen

business scope

Keselarasan diantara unit-unit bisnis internal yang ada

Keselarasan antara fungsi-fungsi bisnis internal

dengan kondisi eksternal/lingkungan

Esensi

alignment adalah koordinasi, ketekunan

dan

konsentrasi semua kegiatan untuk mencapai

(9)

Alignment

(2 dari 3)

5 Tingkatan

alignment :

Entropy (chaos)

 sangat tidak selaras, kacau, tidak ada/jarang/sangat sedikit hubungan kerjasama yg serasi antara fungsi-fungsi bisnis dan proses pelaksanaan dalam mengantisipasi kondisi eksternal

Misfit

 Kerjasama antara fungsi-fungsi bisnis dan proses pelaksanaan, minimal

Mixed

 Campuran, ada fungsi-fungsi yang alignment dan ada yang misalignment

12/7/2015

17 sim/nts/ftiuajm

Alignment

(3 dari 3)

5 Tingkatan

alignment : (lanjutan)

Harmony

 Secara umum, kerjasama berjalan dengan baik

Perfect alignment

 Kerjasama berjalan dengan baik dan bisa memelihara agar selalu mempunyai competitive advantage

Alignment

adalah sarana untuk membawa semua

fungsi kedalam kondisi yang serasi dengan

pemanfaatan bersama agenda kegiatan.

12/7/2015

(10)

Position

(1 dari 11) 

Posisi bisnis :

 Kumpulan dari berbagai posisi seperti posisi pasar (market position),posisi keuangan(financial position), posisi teknologi (technology position),posisi penjualan (sales position), posisi distribusi(distribution position), dsb

 Refleksi dari posisi/status sumberdaya, kompetensi dan kemampuan

Proses penentuan posisi (

positioning) adalah proses

yang recursive dan dapat ditentukan kapan saja

12/7/2015

19 sim/nts/ftiuajm

 Kegiatan :

 Menentukan area-area yang harus dianalisa dan membutuhkan

positioning

 Menentukan dimensi strategis yg diilustrasikan berdasarkan status dari area-area tersebut

 Mengumpulkan data untuk positioning

 Menentukan format untuk menampilkan posisi organisasi

 Dimensi posisi

 Posisi sekarang (current position)

 Posisi pelaksanaan strategis (strategic intent position)

 Posisi kompetitor (competitor position)

 Posisi organisasi dimasa mendatang (future state position)

(11)

 Posisi keuangan (financial position)

Liquidity ratios (rasio likuiditas)

 Ratio antara kekayaan dan kewajiban organisasi

 Ukuran untuk melihat kemampuan finansial organisasi jangka pendek

Profitability ratios (rasio untung-rugi)  Ratio antara pendapatan dan biaya

 Ukuran kinerja (performance) organisasi

Leverage ratios

 Ratio antara piutang dan utang

 Ukuran untuk melihat kemampuan organisasi berkembang

Activity ratios (rasio aktivitas)

 Ratio antara sumberdaya yg tersedia dengan sumberdaya yg terpakai

 Ukuran pemanfaatan sumberdaya

Position

(3 dari 11)

12/7/2015

21 sim/nts/ftiuajm

Posisi pasar (

market position)

 Untuk setiap barang produksi dan layanan :

 Ukuran dari pasar

 Pertumbuhan dari pasar (growth rate) per tahun  Segmen pasar (market shared)

 Kompetitor utama (major competitor)

 Informasi mengenai segmen pasar perlu, karena dapat diketahui :

 Apa yang kita jual

 Kepada siapa kita jual

 Apakah produk atau layanan kita sesuai dengan permintaan pasar

 Identifikasi : product feature, buyer type, cost, geography, distribution.

Position

(4 dari 11)

12/7/2015

(12)

 Posisi core competency

Core competency (CC) direpresentasikan dengan

kemampuan/keahlian inti/utama dari organisasi

 CC merupakan akar dari competitive advantage, karena

berdasarkan CC dapat menghasilkan beberapa produ dan layanan pada beberapa jenis pasar

 Atribut CC :

 Menghasilkan akses ke berbagai pasar yang luas

 Meningkatkan kontribusi pada hasil produksi/layanan yang bisa dirasakan oleh customer

 Menghasilkan produk/layanan yang susah ditiru

 Adanya koordinasi yang kompleks dari berbagai teknologi dan keahlian/ketrampilan (applied skill)

Position

(5 dari 11)

12/7/2015

23 sim/nts/ftiuajm

Core Competency

(13)

Posisi kemampuan (c

apabilities position)

 Dikaitkan dengan peningkatan nilai tambah pada product dan kepuasan pelanggan

 Atribut dari kemampuan

 Kecepatan memberi respon kepada kebutuhan customer  Proses yang konsisten, sehingga customer percaya

 Kepandaian untuk mengakomodasi kebutuhan customer  Mulai dari kebutuhan customer dan berakhir pada kepuasan

customer

 Mampu berperan pada berbagai macam usaha

 Komplemen dari core competency

Position

(7 dari 11)

12/7/2015

25 sim/nts/ftiuajm

Position

(8 dari 11)

Posisi sumberdaya manusia

Untuk menjamin keselarasan antara sumberdaya

dimiliki dengan arah perkembangan

identifikasi

winning behaviors :

(14)

Posisi manajemen & infrastruktur informasi

 Mencakup

 Infrastruktur informasi yang digunakan

 Kondisi informasi

 Aplikasi yang digunakan

 Manajemen & organisasi sistem informasi

 Masing-masing dinilai mengenai :

Inventory

 Prinsip-prinsip yang digunakan

 Model yang digunakan

 Standar-standar yang implementasikan

Position

(9 dari 11)

12/7/2015

27 sim/nts/ftiuajm

Strategic progress position

 Mencakup hal-hal

 Status pelaksanaan implementasi program strategis

 Peninjauan kembali program strategis yg dijalankan masih sesuai atau perlu modifikasi

 Selama proses implementasi, pelajaran apa yang didapat

 Dari data yang dikumpulkan, apakah ada indikasi pelaksanaan program tsb tetap mengacu pada panduan

(15)

Forces position

 Tekanan yang disebabkan oleh

Supplier power (harga, kualitas, ketersediaan, dsb bahan baku)

Buyer power (harga, kualitas, permintaan barang produksi)

Threat entry (ancaman pendatang baru)

Substitude product (ketersediaan product pengganti) dan attractiveness substitude product)

Rivalry of excisting competitor (intensitas kompetisi)

Position

(11 dari 11)

12/7/2015

29 sim/nts/ftiuajm

Analisa Situasi

(1 dari 12) 

SWOT Analysis

Strength (kekuatan)

 Sekumpulan dari organizational competency, asset, capability, dsb yang mendorong perkembangan organisasi untuk mencapai tingkat yang lebih tinggi

 Faktor internal organisasi

Weakness (kelemahan)

 Sekumpulan dari organizational competency, asset, capability, dsb yang dapat menghambat perkembangan organisasi dan dapat dieksploitasi oleh pesaing (competitor)

 Faktor internal organisasi

12/7/2015

(16)

Analisa Situasi

(2 dari 12) 

SWOT Analysis

(lanjutan)

Opportunity (kesempatan/peluang)

Trend (tendensi) atau kejadian yang memberikan kesempatan atau peluang agar organisasi berkembang sesuai dengan strategi yang dipilih

 Faktor eksternal organisasi

 Respons positif dari pelaksanaan strategi

Threat (ancaman)

Trend (tendensi) atau kejadian yang mengancam perkembangan atau keberlangsungannya organisasi

 Faktor eksternal organisasi

 Respons negatif dari pelaksanaan strategi

12/7/2015

31 sim/nts/ftiuajm

Analisa Situasi

(3 dari 12)

SWOT Analysis (lanjutan)

 Sun Tzu :

 Pertimbangan arah perkembangan mencakup ke-2 masalah, yaitu mencari keuntungan dan memperbaiki situasi.

Mencari keuntungan dilakukan dengan ekspansi, memperbaiki situasi dengan menyelesaikan berbagai masalah yang dihadapi

 Dampak dengan dilakukannya SWOT analysis :

 adanya kesimpulan dasar (basic conclusions), yaitu :

meningkatkan kekuatan,

mengeliminir kelemahan,

(17)

Analisa Situasi

(4 dari 12) 

Critical Success Factors (CSF)

 Pengertian

 Indentifikasi kompetensi, kemampuan, proses, dsb yang spesifik yang merupakan faktor-faktor penentu

keberhasilan dalam melakukan kompetisi

 Fokus :

Customer requirementCompetitions

 Metode :

 Kumpulkan semua informasi dari semua subject area

 Analisa implikasi dari suatu tindakan/keputusan strategis

 Simpulkan implikasi-implikasi tsb menjadi CSF 12/7/2015

33 sim/nts/ftiuajm

Analisa Situasi

(5 dari 12)

Critical Success Factors (CSF)

(lanjutan)

 Internal CSF

 Sebagian besar dari CSF

 Berhubungan dengan aksi yang akan dilakukan oleh

organisasi, seperti perbaikan kualitas barang produksi atau menekan biaya inventory

 Eksternal CSF

 Berhubungan dengan dunia luar/lingkungannya, seperti cara mendapatkan dana atau akuisisi perusahaan lain

12/7/2015

(18)

Analisa Situasi

(6 dari 12) 

Root-Cause Analysis

 Pengertian

 Metode untuk mencari akar permasalahan atau penyebab timbulnya berbagai gejala

 Metode

 Kumpulkan berbagai masalah yg timbul dan anggap permasalahan tersebut sebagai gejala

 Analisa gejala-gejala yg ditemukan dan identifikasi penyebab dari timbulnya gejala/masalah tsb

 Lakukan kegiatan secara berulang sampai mendekati inti permasalahan

12/7/2015

35 sim/nts/ftiuajm

Analisa Situasi

(7 dari 12) 

Matrix Analysis

 Pengertian

 Analisa untuk melihat adanya hubungan (interseksi) antara : 2 atau lebih strategi bisnis atau

strategi bisnis dengan atribut bisnis,

Dsb

 Contoh

 Matrik antara Core Competency dengan Capability  Matrik untuk melihat organizational alignment, melihat

(19)

Analisa Situasi

(8 dari 12) 

Technology Forecasting

 Pengertian

 Model untuk mengambarkan kemungkinan keadaan teknologi dimasa mendatang

 Isi :

 Pernyataan mengenai kondisi dimasa mendatang

 Alasan/dasar untuk memperkirakan kondisi tersebut (rationale)

 Kapan dan berapa lama kondisi tsb seperti yang diperkirakan

 Kemungkinan-kemungkinan lain yang timbul

 Peluang dan ancaman akibat kondisi tsb

 Dampak dari kondisi tsb, terhadap rencana strategis12/7/2015

37 sim/nts/ftiuajm

Analisa Situasi

(9 dari 12)

Technology Forecasting

(lanjutan)

Metode

Multivariate Analysis, hubungan secara matematis.“S” Curve Technology Models, berdasarkan pengamatan,

perkembangan suatu product mengikuti kurva STime-line Monitoring, memperkirakan berdasarkan

perkembangan saat ini & sebelumnya

Dephi Technique, memperkirakan berdasarkan masukan dari orang-orang yang ahli (dengan questionnaire)

Scenarios, memperkirakan berbagai skenario perkembangan teknologi dengan melihat perubahan berantai dari suatu teknologi

12/7/2015

(20)

Analisa Situasi

(10 dari 12)

Technology Forecasting (lanjutan)

“S” Curve Technology Models

I. First

Commercialization II. Rapid Product

Improvement & Proliferation III. Process

Improvement Dominant Design IV. Consolidation Cost

Reduction

12/7/2015

39 sim/nts/ftiuajm

Analisa Situasi

(11 dari 12)

Technology Forecasting (lanjutan)

“S” Curve Technology Models

(21)

Analisa Situasi

(12 dari 12) 

Metode Analisa Situasi lainnya :

Theory/Hypothesis

New Product Position

Value Chain Analysis

Benchmarking

Competitor Analysis

Pivot Position Analysis

12/7/2015

41 sim/nts/ftiuajm

Strategy

(1 dari 9)

Penetapan

Future Position

Future position ditentukan berdasarkan future business

scope yg telah ditentukan oleh CEO

2 jenis

future position yang harus ditentukan :

Posisi spesifik yg merupakan fokus dari

business

organisasi tsb

Pivot position yg merupakan posisi strategis untuk

melakukan fleksibilitas dari suatu perencanaan

atau untuk melakukan

manuver untuk mencapai

objective

12/7/2015

(22)

Strategy

(2 dari 9)

Penetapan

Future Position (lanjutan)

Tidak mampu menentukan & mengidentifikasi Spesific Position & Pivot Position

Tidak bisa menjadi pimpinan (leader)

Hanya mampu menentukan & mengidentifikasi Specisif Position

Tidak/kurang fleksibel dalam mencapai

objective

Hanya mampu menentukan & mengidentifikasi Pivot Position

Tidak/kurang mampu memfokuskan

business organisasi/perusahaan

Mampu menentukan & mengidentifikasi

Spesific Position & Pivot Position

Cukup baik Mampu menggabungkan &

menyesuaikan kedua position dengan

waktu, situasi dan kondisi

Yang terbaik

12/7/2015

43 sim/nts/ftiuajm

Strategy

(3 dari 9)

Penetapan

Objective & Goals

Objective (tujuan) :

 Suatu ukuran keberhasilan yang spesifik, yang ingin/akan dicapai

Objective yang baik harus :Measurable (terukur),Achievable (dapat dicapai),

Explicit (tegas),

Succinct (ringkas) & clear (jelas),

Dated (ada waktu/tanggal akan dicapai) dan

(23)

Strategy

(4 dari 9)

Penetapan

Objective & Goals (lanjutan)

Objective (tujuan) (lanjutan)

Ukuran dalam

objective

ditentukan berdasarkan

Existence (keberadaan) :

tidak ada

ada & sebaliknya

Effectiveness :

ukuran

satisfaction

(kepuasan)

Efficiency :

ukuran produktivitas

Perlu ada

contingency plan (rencana untuk

antisipasi)

untuk menjaga timbulnya kejadian yang membahayakan

dalam pencapaian

objective,

meskipun kemungkinan

timbulnya kejadian tsb sangat kecil

12/7/2015

45 sim/nts/ftiuajm

Strategy

(5 dari 9)

Penetapan

Objective & Goals (lanjutan)

Objective (tujuan) (lanjutan)

 Cara menentukan objective

12/7/2015

(24)

Strategy

(6 dari 9)

Penetapan

Objective & Goals (lanjutan)

Objective (tujuan) (lanjutan)

Standing objective :

Financial profitability, ROI, cash-flow, dsb

Market share è berkaitan dengan marketing, ekspansi, dsb

Customer satisfaction è berkaitan dengan product/layanan

Goals (sasaran)

 posisi2 sementara/antara yang ingin/akan dicapai dalam rangka mencapai objective (tujuan)

 beda dengan objective : tidak ada contingency plan

12/7/2015

47 sim/nts/ftiuajm

Strategy

(7 dari 9)

Penetapan

Objective & Goals (lanjutan)

Goals (sasaran) (lanjutan)

 Penentuan goals

1. Tentukan Objective dahulu

(25)

Strategy

(8 dari 9)

Penetapan

Objective & Goals (lanjutan)

 Penyusunan Contingency plan :

 Identifikasi kejadian2 yang high-risk namun low-probability kemunculannya

 Identifikasi faktor pemicu/penyebabnya (trigger mechanisms)

 dentifikasi dampak/konsekuensi thd pencapaian objective  Susun rencana untuk antisipasi kejadian tsb

 Test rencana tsb (ujicobakan, simulasi, dsb)

 Gabungkan contingency plan kedalam plan keseluruhan

12/7/2015

49 sim/nts/ftiuajm

Strategy

(9 dari 9) 

Strategic Move

Attribute dari Strategic Move :

Move : judul kegiatan, merupakan kalimat yg ringkas & jelasDescription : penjelasan mengenai kegiatan tsb

Rational : alasan yg logis, mengapa kegiatan ini dipilihPriority : prioritas pelaksanaan kegiatan ini

Measurement : ukuran keberhasilan pelaksanaan kegiatan iniDate : waktu mulai & selesai pelaksanaan kegiatan iniImplementation parameters : parameter untuk pelaksanaan

kegiatan ini, seperti guidelines, rules, boundaries, dsb

Owner : penanggungjawab kegiatan

Champion : supervisor dari kegiatan ini (salah satu CEO) 12/7/2015

Referensi

Dokumen terkait

Dalam pembinaan teori Roe, faktor-faktor generik dan hierarki keperluan digabungkan untuk memperolehi pemilihan kerjaya sebagai salah satu kesan dalam corak

Maka penulis berusaha memberi solusi untuk para pengendara mobil agar menggunakan aplikasi yang dapat menjawab sms secara automatis sehingga dapat

Maka dari itu, penulis mengadakan suatu penelitian untuk dapat memahami lebih lanjut tentang Evaluasi Kinerja BPBD Kabupaten Badung dan faktor pendukung serta penghambat

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Pendidikan Matematika UMS 2015 834 Sentiment analysis atau yang disebut juga dengan opini mining merupakan analisis yang bertujuan untuk

Islamisasi sains yang diidentifikasi Nidhal merupakan Model i‘jâz tidak bisa dikembangkan karena terlalu integrasi agama dan sains modern yang ditawarkan Nidhal

Tiga variasi dosis ekstrak rimpang kencur yaitu 0, 52 mg/kgBB mencit; 1,04 mg/kg BB mencit; dan 1,3 mg/kgBB mencit berefek untuk mencegah erosi mukosa gaster mencit walaupun dalam

Komponen penting yang terdapat pada komposit resin yang banyak dipergunakan pada saat ini adalah coupling agent . Resin akrilik yang awal digunakan tidak berfungsi dengan baik

Sesungguhnya Allah subhaanahu wata'ala menutup penglihatan manusia dari hal tersebut, tujuaannya adalah sebagai ujian bagi mereka agar menjadi jelas siapakah yang beriman kepada