• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Sanitasi Lingkungan Terminal Kendaraan Bermotor Di Kota Medan Tahun 2012

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Analisis Sanitasi Lingkungan Terminal Kendaraan Bermotor Di Kota Medan Tahun 2012"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

UU 11/1962, HYGIENE UNTUK USAHA USAHA BAGI UMUM Presiden Republik Indonesia,

Menimbang:

bahwa dalam rangka pelaksanaan Undang-undang tentang Pokok-pokok Kesehatan perlu ditetapkan Undang-undang Hygiene untuk usaha-usaha bagi umum;

Mengingat:

a. pasal 4, pasal 6 ayat (1), pasal 9 ayat (1) dan pasal 15 Undang-Undang tentang Pokok-pokok Kesehatan (Undang-undang tahun 1960 No. 9; Lembaran-Negara tahun 1960 No. 131) ;

b. pasal 3 ayat (1) dan pasal 20 ayat (1) Undang-undang Dasar; Dengan Persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Gotong-Royong Memutuskan :

Menetapkan :

Undang-undang tentang Hygiene untuk usaha-usaha bagi umum. BAB I MAKSUD DAN TUDJUAN.

Pasal 1.

Maksud dan tujuan undang-undang ini ialah untuk

melindungi/memelihara/mempertinggi kesehatan masyarakat yang mempergunakan tempat atau hasil usaha-usaha bagi umum.

BAB II KETENTUAN UMUM. Pasal 2.

Yang dimaksud dalam undang-undang ini dengan :

a. Hygiene ialah segala usaha untuk memelihara dan mempertinggi derajat kesehatan;

(2)

Pasal 3.

Hygiene untuk usaha-usaha bagi umum yang diatur dalam undang-undang ini meliputi :

a. Hygiene air, susu, makanan dan minuman untuk konsumsi bagi umum; b. Hygiene perusahaan-perusahaan;

c. Hygiene bangunan-bangunan umum; d. Hygiene tempat permandian umum; e. Hygiene alat-alat pengangkutan umum;

f. Hygiene untuk usaha bagi umum lain-lainnya yang akan ditetapkan oleh Menteri Kesehatan.

BAB III. PENETAPAN SYARAT-SYARAT. Pasal 4.

Usaha-usaha bagi umum yang dimaksud dalam pasal 2 sub b harus memenuhi syarat-syarat kesehatan yang ditetapkan dalam atau berdasarkan Peraturan Pemerintah. BAB IV. USAHA-USAHA.

Pasal 5.

Usaha-usaha Pemerintah/Pemerintah Daerah dalam rangka pelaksanaan Undang-undang ini ialah :

a. Penerangan dan pendidikan mengenai hygiene;

b. Bimbingan dalam bidang hygiene untuk usaha-usaha bagi umum;

c. Pengawasan dan pemeriksaan atas keadaan hygiene lingkungan pada usaha-usaha bagi umum;

d. Pengawasan dan pemeriksaan hasil produksi dan proses-produksi air, makanan dan minuman untuk konsumsi umum;

e. Pengawasan dan pemeriksaan atas penggunaan benda-benda, alat-alat, yang dapat membahayakan kseshatan;

(3)

Pasal 6.

Dalam usaha-usaha yang dimaksud dalam pasal 5 Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah perlu mengikut-sertakan masyarakat.

Pasal 7.

Pelaksanaan ketentuan-ketentuan dalam pasal 5 diatur lebih lanjut dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah.

BAB V. TINDAKAN.

Pasal 8. Jika syarat-syarat hygiene yang telah ditetapkan berdasarkan Peraturan Pemerintah yang dimaksud dalam pasal 4 tidak dipenuhi, maka Pemerintah Pusat/Daerah dapat mengambil tindakan yang diperlukan berdasarkan sesuatu Peraturan Pemerintah.

BAB VI. KETENTUAN PIDANA. Pasal 9.

1) Barangsiapa dengan sengaja melakukan perbuatan yang bertentangan dengan ketentuan tersebut dalam pasal 4 sehingga dapat membahayakan kesehatan umum, dipidana dengan pidana penjara selama-lamanya 6 bulan dan/atau pidana denda setinggi-tingginya sepuluh ribu rupiah.

2) Barangsiapa karena kesalahannya mengakibatkan terjadinya pelanggaran ketentuan tersebut dalam pasal 4, pelanggaran mana dapat membahayakan kesehatan umum, dipidana dengan pidana kurangan selama-lamanya tiga bulan dan/atau pidana denda setinggi-tingginya lima ribu rupiah.

3) Peraturan Pemerintah dan Peraturan Perundangan yang dimaksud dalam pasal 7 mengenai ketentuan-ketentuan pasal 5 huruf a, c, e dan f, dapat memuat

ketentuan ancaman pidana kurungan selama-lamanya tiga bulan atau pidana denda setinggi-tingginya lima ribu rupiah terhadap pelanggaran atas ketentuan-ketentuannya.

(4)

BAB VII KETENTUAN PENUTUP. Pasal 10.

Undang-undang ini dapat disebut: "Undang-undang Hygiene untuk usaha-usaha bagi umum tahun 1962".

Pasal 11.

Undang-undang ini mulai berlaku pada hari diundangkan. Agar supaya setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan undang-undang ini dengan penempatan dalam Lembaran-Negara Republik Indonesia.

Disahkan di Jakarta pada tanggal 3 Agustus 1962. Presiden Republik Indonesia, SUKARNO.

(5)

Lembar Observasi

Analisis Sanitasi Lingkungan Terminal Kendaraan Bermotor Di Kota Medan Tahun 2012

Nama Terminal :

Alamat :

No Variabel Ya Tidak Keterangan

I Bagian Luar

1. Tempat parkir

a. Bersih (tidak terdapat sampah yang berserakan)

b. Tertata rapi

c. Rata/tidak bergelombang d. Kuat

e. Kedap air

f. Tidak becek/ tidak berdebu g. Tersedia tempat sampah setiap

radius 10 meter

h. Ada jalur dan tanda masuk dan keluar kendaraan yang jelas 2. Pembuangan sampah

a. Tersedia minimal 1 buah tempat sampah dalam keadaan baik pada setiap radius 20 meter

b. Tempat sampah terbuat dari bahan 1) Kedap air

2) Tidak mudah berkarat 3) Kuat

4) Mudah dibersihkan 5) Ringan

(6)

No Variabel Ya Tidak Keterangan pengumpulan sampah sementara

3. Penerangan

Tersedia penerangan cukup

II Bagian Dalam

A. Ruang tunggu

1. Ruangan tunggu

a.Ruangan bersih (tidak terdapat sampah yang berserakan) b.Tertata rapi

c.Tempat duduk kuat, bersih, bebas serangga.

d.Tersedia tempat sampah e.Lantai terbuat dari bahan

1) Kuat 2) Bersih 3) Kedap air 4) Rata 5) Tidak licin

6) Mudah dibersihkan 2. Jamban dan urinoir

a. Tersedia toilet dalam keadaan 1) Bersih

2) Tidak berbau

b. Jamban untuk pria terpisah dengan jamban untuk wanita

c. Toilet dihubungkan dengan sistem pengolahan air limbah/IPAL (septik tank)

d. Lantai jamban tidak membahayakan pemakai

(7)

No Variabel Ya Tidak Keterangan

2) Tidak licin 3) Tidak retak

e. Air selalu tersedia di dalam bak atau ember

f. Di sekeliling jamban tidak ada genangan air

g. Tersedia tempat sampah yang tertutup

h. Ventilasi minimal 20% dari luas lantai

3. Tempat cuci tangan

a. Tersedia tempat cuci tangan untuk umum

b. Lokasi mudah dijangkau c. Dilengkapi sabun

d. Tersedia air mengalir B. Ruang kantor

1. Ruangan kantor

a. Ventilasi minimal 20 % dari luas lantai

b. Tersedia toilet

c. Tersedia tempat cuci tangan d. Lantai dibuat dari bahan

1) Mudah dibersihkan 2) Kuat

3) Kedap air

e. Dinding dibuat dari bahan 1) Kuat

2) Kedap air

3) Tidak mudah terbakar

(8)

No Variabel Ya Tidak Keterangan

C. Dalam gedung

1. Pembuangan air hujan dan air kotor a. Terdapat saluran pembuangan air

hujan yang kedap air

b. Air dapat mengalir dengan lancar c. Saluran air tidak menimbulkan bau 2. Pemadam kebakaran

a. Tersedia perangkat pemadam kebakaran

b. Terletak pada lokasi yang mudah dijangkau oleh petugas

c. Dilengkapi dengan petunjuk penggunaan

3. Kotak P3K

(9)

Lembar Kuesioner Untuk Pengelola Sanitasi Terminal

Analisis Sanitasi Lingkungan Terminal Kendaraan Bermotor Di Kota Medan Tahun 2012

Tanggal wawancara :

Nama :

Jabatan :

Jenis kelamin :

Umur :

Pendidikan Terakhir :

A. Perencanaan (Planning)

1. Apakah ada dana pemeliharaan sarana sanitasi di terminal ini? 2. Berapakah jumlah dana tersebut?

3. Dana tersebut berasal darimana?

4. Apa yang dilakukan jika ada sarana sanitasi yang rusak atau tidak layak pakai? 5. Apakah ada kendala yang dihadapi untuk memperbaiki sarana sanitasi yang

rusak atau tidak layak pakai?

6. Apa yang dilakukan dalam mengatasi kendala tersebut?

B. Pengorganisasian (Organizing)

7. Apakah ada petugas khusus kebersihan sarana sanitasi di terminal ini?

(10)

C. Penggerakan (Actuating)

10.Apakah Anda pernah memberikan sanksi/teguran kepada petugas khusus kebersihan sarana sanitasi yang tidak melakukan tugasnya dengan baik dan benar?

11.Apakah sanksi/teguran itu bersifat tegas dan apa saja bentuknya?

12.Apakah ada sanksi/teguran yang diberikan apabila ada orang yang tidak menjaga/memelihara sarana sanitasi?

13.Apakah ada reward/penghargaan kepada petugas khusus kebersihan sarana sanitasi?

14.Apakah retribusi pengunjung toilet termasuk salah satu reward/penghargaan tersebut?

D. Pengawasan (Controling)

15.Apakah pihak terminal pernah melakukan inspeksi sanitasi di terminal ini? 16.Berapa kali dalam setahun pihak terminal meilakukan inspeksi tersebut? 17.Siapa yang melakukan inspeksi dari pihak terminal?

18.Apakah pihak Dinkes pernah melakukan inspeksi sanitasi di terminal ini? 19.Berapa kali dalam setahun pihak Dinkes melakukan inspeksi?

(11)

Lembar Kuesioner Untuk Pekerja di Terminal

Analisis Sanitasi Lingkungan Terminal Kendaraan Bermotor Di Kota Medan Tahun 2012

Tanggal wawancara :

Nama :

Jenis kelamin :

Umur :

Pendidikan terakhir :

Pekerjaan :

Jumlah jam/hari berada di terminal :

1. Menurut Anda, bagaimana kondisi tempat sampah di terminal ini? d. Sangat baik.

e. Baik. f. Tidak baik.

2. Menurut Anda, bagaimana kondisi jamban dan urinoir di terminal ini? d. Bersih dan wangi.

e. Bersih. f. Tidak baik.

3. Menurut Anda, bagaimana kondisi sistem pembuangan air limbah di terminal ini?

d. Sangat baik. e. Baik. f. Tidak baik.

4. Menurut Anda, bagaimana kondisi tempat parkir di terminal ini? d. Bersih dan tertata rapi.

(12)

5. Menurut Anda, bagaimana kondisi penerangan pada malam hari di terminal ini? d. Cukup.

e. Kurang. f. Tidak tahu.

6. Menurut Anda, bagaimana kondisi gedung perkantoran di terminal ini? d. Sangat baik.

e. Baik. f. Tidak baik.

7. Menurut Anda, bagaimana kondisi ruang tunggu di terminal ini? d. Bersih dan tertata rapi.

e. Bersih. f. Tidak baik.

8. Apakah Anda nyaman dengan kondisi tempat parkir terminal ini? d. Sangat nyaman.

e. Nyaman. f. Tidak nyaman.

9. Apakah Anda risih melihat sistem pembuangan air limbah di terminal ini? d. Tidak

e. Biasa saja f. Ya

10.Apakah Anda nyaman dengan kondisi penerangan terminal ini? d. Sangat nyaman.

e. Nyaman. f. Tidak nyaman.

11.Apakah Anda nyaman dengan kondisi gedung perkantoran terminal ini? d. Sangat nyaman.

e. Nyaman. f. Tidak nyaman.

12.Apakah Anda nyaman dengan kondisi ruang tunggu terminal ini? d. Sangat nyaman.

e. Nyaman. f. Tidak nyaman.

13.Apa yang Anda lakukan apabila ada peraturan yang diterapkan oleh pihak pengelola untuk menjaga sarana sanitasi terminal?

d. Mematuhinya dan bersedia dikenakan sanksi apabila melanggarnya. e. Tidak ada.

(13)

14.Apakah yang Anda lakukan ketika melihat atau membaca peraturan tentang pemeliharaan sanitasi terminal?

d. Membaca dan mematuhinya. e. Hanya membaca.

f. Mengacuhkan.

15.Apa yang Anda lakukan setelah menggunakan jamban dan urinoir? d. Menyiram dan menutup kembali pintunya

e. Menyiramnya f. Tidak ada

16.Anda lebih suka membuang sampah dimana? d. Tempat sampah

e. Tumpukan sampah f. Dimana saja

17.Apa yang Anda lakukan apabila pihak terminal membuat kebijakan untuk mengutip uang untuk pemeliharaan sarana sanitasi terminal?

d. Memberi sesuai permintaan. e. Memberi sesuai keinginan. f. Tidak akan memberi

18.Bagaimana sikap Anda jika melihat orang yang tidak menjaga sarana sanitasi terminal?

d. Menasehati. e. Dimarahi. f. Diam saja.

19.Apa yang akan Anda lakukan untuk membantu pihak terminal dalam menjaga sarana sanitasi terminal?

d. Membayar iuran pemeliharaan sarana sanitasi. e. Tidak ada.

f. Tidak tahu.

20.Apa yang Anda lakukan jika ada sarana sanitasi yang rusak atau tidak layak pakai?

d. Melaporkan kepada petugas yang bersangkutan. e. Tetap memakainya.

(14)

LAMPIRAN GAMBAR

Gambar Lampiran 1. Tempat Parkir Bus AKAP-AKDP Terminal Amplas

(15)

Gambar Lampiran 3. Pembuangan Sampah Terminal Amplas

(16)

Gambar Lampiran 5. Penerangan di Lapangan Parkir Terminal Amplas pada Malam Hari

(17)

Gambar Lampiran 7. Ruang Tunggu Terminal Amplas

(18)

Gambar Lampiran 9. Jamban dan Urinoir Terminal Amplas

(19)

Gambar Lampiran 11. Ruang Kantor Terminal Amplas

(20)

Gambar Lampiran 13. Pembuangan Air Hujan dan Air Kotor Terminal Amplas

(21)

Gambar

Gambar Lampiran 1. Tempat Parkir Bus AKAP-AKDP Terminal Amplas
Gambar Lampiran 3. Pembuangan Sampah Terminal Amplas
Gambar Lampiran 5.  Penerangan di Lapangan Parkir Terminal Amplas pada Malam Hari
Gambar Lampiran 7. Ruang Tunggu Terminal Amplas
+5

Referensi

Dokumen terkait

anggota Badan Pemerintah Harian Daerah Tingkat II Pekalongan lama yang tidak memenuhi syarat dimaksud pada pasal 10 Penetapan Presiden No.6 tahun 1959 (disempurnakan),

Pada proses pembuatan label ini, tiap-tiap sampel suara penyakit akan didaftarkan pada suatu label yang diberi nama sesuai dengan nama penyakit yang dimaksud, sehingga

Jadi pada saat aplikasi dibuka langsung tampil menu text box berisi pesan yang digunakan untuk membalas sms secara automatis dan button yang digunakan untuk menyimpan

Bagi Warga Jemaat yang akan pindah / keluar dari wilayah pelayanan Jemaat GPIB “ PANCARAN KASIH ” Depok, agar menyelesaikan Surat Pindah ( Attestasi ) di Kantor Majelis Jemaat

kemampuan suatu butir tes hasil belajar untuk dapat membedakan antara testee yang berkemampuan tinggi dengan testee yang kemampuannya rendah.Testee yang memiliki

Modul matematika berbasis inkuiri disertai nilai-nilai islam pada materi bangun ruang sisi datar kelas VIII di MTs Ma’arif 1 Punggur ini hanya menyajikan materi

Mereduksi data merupakan merangkum, memilih hal-hal yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting, mencari tema dan pola serta membuang hal-hal yang tidak

Hal ini dilakukan dengan alasan, (1) membuat pembelajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkrit karena langsung dicontohkan dengan contoh yang konkrit; (2) siswa lebih