perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
UJI EFEKTIVITAS STERILISASI DAN DESINFEKSI
VENTILATOR MEKANIK RSUD Dr. MOEWARDI
SKRIPSI
Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran
RIZKY SARASWATI INDRAPUTRI
G.0010167
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Surakarta
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
iii
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan
sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Surakarta, November 2013
commit to user
iv
ABSTRAK
Rizky Saraswati Indraputri, G0010167, 2013. Uji Efektivitas Sterilisasi dan
Desinfeksi Ventilator Mekanik RSUD Dr. Moewardi. Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Latar Belakang: Ventilator mekanik merupakan semicritical equipments yang sering
berkontak langsung dengan membran mukosa atau kulit. Pemakaian ventilator mekanik dalam jangka panjang dapat menyebabkan berbagai komplikasi, salah satunya adalah Ventilator-Associated Pneumonia (VAP) yang merupakan infeksi nosokomial paling sering terjadi di ICU. Terjadinya infeksi mikroorganisme melalui ventilator ini berkaitan dengan proses sterilisasi dan desinfeksi ventilator mekanik. Panduan untuk sterilisasi dan desinfeksi ventilator mekanik pada berbagai rumah sakit berbeda-beda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas sterilisasi dan desinfeksi ventilator mekanik RSUD Dr. Moewardi.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan
pendekatan cross sectional. Sampel diambil dari usap tube dan bilas sirkuit ventilator mekanik RSUD Dr. Moewardi setelah dilakukan proses sterilisasi dan desinfeksi. Sampel yang diambil melalui proses penyimpanan maupun tanpa melalui proses penyimpanan. Sampel kemudian diolah di Lab. Mikrobiologi FK UNS. Total masing-masing sampel untuk tube dan sirkuit sejumlah 30 sampel berdasarkan teori rule of thumb dengan teknik consecutive sampling. Data dianalisis secara deskriptif analitik dan diuji menggunakan uji Chi Square.
Hasil: Berdasarkan hasil penelitian, dari 30 sampel bilasan sirkuit ventilator, tidak
ditemui adanya bakteri pada seluruh sampel. Sedangkan pada usap tube ventilator terdapat 8 sampel positif terkontaminasi. 14 sampel usap tube ventilator mekanik tanpa penyimpanan didapatkan 2 sampel positif terkontaminasi dan 12 sampel negatif. Sementara itu, dari 16 sampel usap tube ventilator mekanik dengan penyimpanan terdapat 6 sampel positif terkontaminasi dan 10 sampel negatif. Bakteri yang ditemukan yaitu Bacillus sp, Staphylococcus aureus, dan Staphylococcus epidermidis. Analisis statistik menunjukkan tidak ada hubungan yang bermakna antara proses penyimpanan terhadap kontaminasi mikroorganisme (p = 0,226).
Simpulan: Sterilisasi dan desinfeksi sirkuit ventilator mekanik RSUD Dr. Moewardi
sudah efektif. Sedangkan sterilisasi dan desinfeksi tube ventilator mekanik belum efektif. Tidak ada hubungan yang sangat bermakna antara penyimpanan ventilator mekanik dengan efektivitas sterilisasi dan desinfeksi ventilator mekanik.
Kata kunci : sterilisasi, desinfeksi, ventilator mekanik, penyimpanan, tanpa
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
v
ABSTRACT
Rizky Saraswati Indraputri, G0010167, 2013. The Effectiveness Test of
Mechanical Ventilator Sterilization and Disinfection at RSUD Dr. Moewardi. Mini Thesis Medical Faculty of Sebelas Maret University, Surakarta.
Background: Mechanical ventilator is a semi critical equipments that often contact
with mucous membrane or skin. Mechanical ventilator use for the long term could cause some complication, one of them is Ventilator-Associated Pneumonia (VAP) which the common nosocomial infection in ICU. Sterilization and disinfection decrease microorganism infection in mechanical ventilator. Every hospital have their own sterilization and disinfection mechanical ventilator procedure. This research aims to examine the effectiveness of mechanical ventilator sterilization and disinfection at RSUD Dr. Moewardi.
Method: This was an analytic observational study using cross sectional design.
Samples were taken from mechanical ventilator tube swab and circuit rinse after sterilization and disinfection process with storage and without storage process at RSUD Dr. Moewardi and processed at Microbiology Laboratory of Medical Faculty of Sebelas Maret University. A total of 30 samples were sampled for each tube and circuit based on the rule of thumb with consecutive sampling technique. Data were analyzed descriptively and tested using Chi Square test.
Result: Based on the result, there were 30 samples from circuit rinse are negative
from contamination. In tube swab, there were 8 samples positive from contamination. 14 samples of tube swab without storage process, there were 2 positive samples contamination and 12 negative samples. 16 samples of tube swab with storage process, there were 6 positive samples and 10 negative samples. The microorganisms were Bacillus sp, Staphylococcus aureus, and Staphylococcus epidermidis. The statistical analyses showed no significant relationship between storage process after mechanical ventilator sterilization and disinfection with microorganism contamination (p = 0,226).
Conclusion: Sterilization and disinfection process in ventilator circuit RSUD Dr.
Moewardi has effective. Sterilization and disinfection of mechanical ventilator is not yet effective. There was not a significant relationship between mechanical ventilator storage with the effectiveness of sterilization and disinfection of mechanical ventilator.
commit to user
vi
PRAKATA
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan kekuatan dan kelapangan yang tak terduga, sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan laporan penelitian dengan judul “Uji Efektivitas Sterilisasi dan Disinfeksi Ventilator Mekanik RSUD Dr. Moewardi”.
Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat kelulusan tingkat sarjana di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Kendala dalam penyusunan skripsi ini dapat teratasi atas pertolongan Allah SWT melalui bimbingan dan dukungan banyak pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Ari Natalia Probandari, dr., MPH, Ph.D, selaku Ketua Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.
3. Leli Saptawati, dr., Sp.MK, selaku Pembimbing Utama yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan motivasi, bimbingan, dan nasihat bagi penulis.
4. Eko Setijanto, dr., Sp. An. KIC, selaku Pembimbing Pendamping yang telah banyak meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan nasihat.
5. Marwoto, dr., M.Sc., Sp.MK, selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan skripsi ini.
6. Novan Adi Setyawan, dr,, selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan skripsi ini.
7. Dokter dan Staf Bagian ICU RSUD Dr. Moewardi serta Staf Lab. Mikrobiologi FK UNS yang telah membantu penulis dalam pengambilan data.
8. Tim skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta, Ibu Sri Eni Narbrietty, SH, MH dan Bp. Sunardi yang telah banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini.
9. Staf Lab Biomedik, Pak Sujitno, Isna, dan Annisa, terima kasih atas kerja sama dan bantuan yang telah diberikan selama proses penelitian.
10.Bapak Benny dan Ibu Rita, orang tua yang luar biasa, terima kasih atas kasih sayang, doa dan motivasi yang mengalir tiada henti.
11.Semua pihak yang telah membantu terselesaikannya skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu-persatu.
Tak ada gading yang tak retak. Meskipun tulisan ini masih belum sempurna, penulis berharap skripsi ini bisa bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Penulis mengharapkan masukan, kritik, dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan skripsi ini.
Surakarta, November 2013
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
1. Pengertian Sterilisasi dan Desinfeksi ... 5
2. Metode Sterilisasi dan Desinfeksi ... 6
B. Ventilator Mekanik ... 12
1. Pengertian Ventilator ... 12
2. Indikasi Klinis Pemasangan Ventilator Mekanik... 13
3. Bagian Ventilator ... 14
4. Infeksi yang Timbul Akibat Pemasangan Ventilator Mekanik . 16 C. Sterilisasi dan Desinfeksi Ventilator Mekanik ... 17
commit to user
viii
2. Prosedur Sterilisasi dan Desinfeksi RSUD Dr. Moewardi ... 21
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Sterilisasi dan Desinfeksi Ventilator Mekanik ... 22
F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 28
G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Daya Hambat Desinfeksi terhadap Mikroorganisme ... 6
Tabel 2.2 Karakteristik dari Sterilisasi dan Desinfeksi Kimia ... 12
Tabel 4.1 Sebaran Sampel Menurut Tempat Pengambilan Sampel ... 34
Tabel 4.2 Pertumbuhan Koloni Bakteri pada Usap Tube Ventilator ... 35
Tabel 4.3 Pertumbuhan Koloni Bakteri pada Usap Sirkuit Ventilator ... 36
commit to user
x
DAFTAR GAMBAR
Tabel 2.1 Skema Kerangka Pemikiran ... 25
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
commit to user
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Standar Operasional Prosedur Sterilisasi dan Desinfeksi Ventilator
Mekanik RSUD Dr. Moewardi
Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian untuk Direktur RSUD Dr. Moewardi
Lampiran 3. Surat Ijin Penelitian untuk Kepala Ruang ICU
Lampiran 4. Surat Ijin Penelitian untuk Laboratorium Mikrobiologi FK UNS
Lampiran 5. Hasil Usap Tube dan Bilas Sirkuit Ventilator Mekanik
Lampiran 6. Analisis Bivariat