• Tidak ada hasil yang ditemukan

10. SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN.pptx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "10. SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN.pptx"

Copied!
41
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

Penyelesaian Masalah

(PROBLEM SOLVING)

Penyelesaian masalah (problem solving) adalah :

Tindakan memberi respons/reaksi terhadap

permasalahan dengan meminimalkan dampak buruknya dan memaksimalkan dampak baiknya.

Masalah (problem ) adalah :

Suatu kondisi yang memiliki potensi untuk

(3)

Keputusan (decision)

Suatu aksi atau strategi yang dipilih

 Pengambilan Keputusan (Decision Making) adalah :

Tindakan menentukan aksi atau strategi yang dipilih dan diyakini akan memberikan solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi

Elemen-elemen proses penyelesaian

masalah :

Standard, menggambarkan keadaan yang

diharapkan.

(4)
(5)

• Kriteria Solusi (Solution Criterion)

Perbedaan antara keadaan saat ini dengan keadaan yang diharapkan.

Alternatif Pemecahan (alternative solution)

Diidentifkasi oleh manajer dengan

mengandalkan pengalaman (experience), informasi dan masukan dari berbagai pihak.

• Kendala (contraints) Internal

(6)

Gejala (Symptoms)

Kondisi yang dihasilkan oleh masalah : Menggambarkan masalah secara parsial Mengikuti kaidah gunung es (iceberg)

Struktur masalah (problem Structure)

Masalah yang terstruktur, penyelesaiannya dapat dibantu oleh komputer.

(7)

Langkah-langkah penyelesaian masalah :

Pahami permasalahan tersebut dengan baik

Bedakan antara gejala dan masalah dengan

Menganggap semua kondisi sebagai suatu gejala.

Mencari akar permasalahan sebenarnya dari gejala-gejala

yang timbul.

Identifkasi solusi sebanyak-banyaknya

(alternatif solusi)

Evaluasi semua solusi yang telah diidentifkasi.

Uji segi kelayakan dan dampak yang

ditimbulkannya dengan memperhitungkan semua kendala yang ada.

Putuskan, solusi yang dipilih untuk

(8)

Pendekatan sistem

Tahapan dan langkah-langkah

Tahap persiapan

Tahap Pendefnisian (identifkasi

masalah)

Tahap solusi (pemahaman masalah)

(9)

Pengaruh Faktor Pribadi

 

Faktor pribadi yang berpengaruh pada

penyelesaian masalah  gaya pribadi (style)

Gaya (style) pribadi :

Sensitiftas pada permasalahan (

poblem-sensing style)

Mengumpulkan informasi (

information-gathering style)

Menggunakan informasi (information-using

(10)

Dimensi Informasi  

Relevancy : berkaitan langsung dengan permasalahan

Accuracy :

Mempunyai tingkat akurasi yang tinggiAkurat vs. biaya

Timeliness : tepat waktu pada saat dibutuhkan

Completeness :

 Kelengkapan tentang permasalahannya

(11)

Standard

Pengertian :

Ukuran kinerja yang ditetapkan dan dapat

diterima untuk menyatakan kondisi ideal

Lebih rinci jika dibandingkan dengan tujuan

Penggunaan : sebagai alat pengendali

sistem

Sistem konseptual mengendalikan

(12)

Management by exception

Pengecualian (exception) :

Penyimpangan dari standard (diluar

rang/batas-batas yang ditentukan)

(13)

Management by Exception

Keuntungan

Waktu tidak terbuang untuk memonitor hasil-hasil yang sesuai standard

Keputusan yang diambil jadi lebih sedikit & mendapat perhatian yang cukup baik

Perhatian hanya tertuju pada keadaan yang akan menyebabkan timbulnya

(14)

Management by Exception

Kerugian

Tidak semua aktivitas bisa ditetapkan standar/ukuran kinerjanya.

Perlu informasi yang akurat

Standard yang ditetapkan perlu

mendapatkan perhatian terus-menerus, apakah standard tsb. masih relevan.

(15)

SISTEM PENGOLAHAN

DATA

Data dikumpulkan dari seluruh system fsik

dan lingkungan, lalu dimasukkan ke dalam database. Perangkat lunak pengolahan data mengubah data menjadi informasi untuk

manajemen perusahaan serta perorangan dan organisasi dilingkungan perusahaan.

Pengolahan data mempunyai empat tugas

utama, yaitu pengumpulan data,

(16)
(17)

Pengumpulan Data

Saat perusahaan menyediakan produk dan jasa ke lingkungan, tiap tindakan

dijelaskan oleh satu catatan data. Sistem pengolahan data mengumpulkan data

yang menjelaskan setiap tindakan internal perusahaan dan transaksi lingkungan perusahaan.

Manipulasi Data

Operasi manipulasi data meliputi pengklasifkasian, penyortiran,

(18)

Penyimpanan Data

Data disimpan pada media

penyimpanan sekunder, dan fle dapat diintegrasikan secara logis untuk membentuk suatu database.

Penyiapan Dokumen

Output dikeluarkan dalam dua cara : Oleh suatu tindakan

(19)
(20)

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN

Tujuan SIM adalah memenuhi

kebutuhan informasi umum semua manajer dalam perusahaan, untuk semua tingkat manajemen. SIM

menyediakan informasi bagi

(21)

• SIM mencerminkan suatu sikap para eksekutif yang menginginkan agar komputer tersedia untuk

semua pemecah masalah perusahaan. Ketika SIM berada pada tempatnya dan berfungsi seperti yang diinginkan, SIM dapat membantu manajer dan

pemakai lain di dalam dan di luar perusahaan mengidentifkasi dan memahami masalah.

SIM didefnisikan sebagai sistem berbasis

komputer yang meyediakan informasi bagi

beberapa pemakai dalam kebutuhan yang serupa. Informasi tersebut tersedia dalam bentuk laporan periodik, laporan khusus dan output dari simulasi matematika. Informasi digunakan manajer maupun non manajer dalam perusahaan saat mereka

(22)
(23)

KONSEP SUBSISTEM INFORMASI ORGANISASI  

Perusahaan yang menerapkan SIM untuk seluruh bagian, maka SIM akan mencakup area funsional sesuai dengan kebutuhan masing-masing. Sistem Informasi fungsional ini mencakup system informasi pemasaran, system informasi manufaktur, system informasi keuangan, system informasi sumber daya manusia dan system informasi sumber daya informasi. Walaupun masing masing area fungsional

merupakan bagian perusahaan yang terpisah dalam

subsistem yang berbeda, namun yang secara fsik tidak terpisah, sebagian besar database yang digunakan oleh suatu subsistem dapat juga digunakan oleh yang lain, demikian pula dengan perangkat kerasnya. Dalam SIM,

(24)

PERANGKAT LUNAK PENULIS LAPORAN

 

Perangkat lunak penulis laporan terdiri dari

program yang menghasilkan laporan periodik dan khusus.

Kedua laporan tersebut dapat terlihat sama persis,

yang membedakan adalah pemicunya, yaitu :

Laporan periodik

disiapkan sesuai jadwal tertentu.

Laporan khusus

disiapkan bila sesuatu kegiatan yang tidak biasa terjadi atau dilaksanakan.

(25)

PEMBUATAN MODEL MATEMATIKA

Model adalah penyederhanaan

(abstraction)dari sesuatu. Model

mewakili sejumlah objek atau

aktivitas yang disebut dengan entitas

(entity). Manajer menggunakan

(26)

Kegunaan Model adalah

Mempermudah pengertian (pemahaman)Mempermudah komunikasi

Memperkirakan masa depan

Model matematika merupakan jenis model yang

berperan sangat penting dala SIM. Model matematika dapat dikelompokan dalam tiga dimensi, pengaruh waktu, tingkat keyakinan dan kemampuan mencapai optimisasi.

Beberapa model yang digunakan adalah :

Model statis atau dinamis

Model Probabilistik dan DeterministikModel Optimisasi dan Suboptimisasi

(27)

SIMULASI

Tindakan menggunakan model

disebut simulasi.

Simulasi terjadi dalam suatu

pengaturan yang dijelaskan oleh elemen elemen data skenario.

(28)

SIM DAN PERTIMBANGAN FAKTOR MANUSIA

Berbagai pengaruh yang dapat mempengaruhi kinerja

para pegawai saat mereka melaksanakan tugas yang berkaitan dengan komputer dipandang sebagai

pertimbangan faktor manusia. Rasa takut pegawai akan kehilangan pekerjaan karena digantikan oleh komputer, sehingga dampaknya merugikan perusahaan dapat

dikurangi dengan adanya bantuan spesialis informasi kepada manajemen melalui langkah :

Menggunakan komputer sebagai suatu cara mencapai

peningkatan pekerjaan dengan memberikan pada

komputer tugas yang berulang dan membosankan serta memberikan pada pegawai tugas yang menentang

(29)

SIM DAN PEMECAHAN MASALAH  

SIM dan subsistem organisasinya berkontribusi pada pemecaham masalah dalam dua cara dasar :

Sumber daya informasi organisasi

Sistem tersebut merupakan suatu komitmen formal

dari para eksekutif untuk menyediakan sumber daya informasi bagi seluruh manajer dan bagian yang

memerlukannya.

Identifkasi dan Pemahaman masalah

Manajer menggunakan SIM terutama untuk menandai masalah atau mendekati masalah,

(30)

PEMBUATAN MODEL

• Model dapat dirancang sehingga elemen data Skenario merupakan variabel, sehingga memungkinkan penetapan berbagai nilai. Elemen data skenario, adalah elemen data yang menetapkan skenario, skenario itu sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan kondisi yang mempengaruhi simulasi.

• Nilai input yang dimasukkan untuk mengukur dampaknya pada entitas dikenal sebagai variabel keputusan. Tiap kali model dilaksanakan, hanya satu variabel keputusan yang perlu diubah sehingga pengaruhnya dapat dilihat. Dengan cara ini, pemecah masalah secara bertahap sesuai metode menemukan kombinasi keputusan yang mengarah ke

(31)
(32)
(33)

SISTEM PENUNJANG

KEPUTUSAN

Sistem penunjang keputusan atau Decision Support

System (DSS) Menyediakan informasi pemecahan

masalah maupun kemampuan komunikasi dalam memecahkan masalah semi-terstruktur.

Penambahan terbaru pada konsep DSS adalah

system pendukung keputusan kelompok atau Group

Decision Support System (GDSS). GDSS berusaha

(34)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN  

• Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang perlu diikuti dalam memecahkan

masalah untuk menghindari atau mengurang dampak negatif atau memanfaatkan

kesempatan.

• Menurut Herbert A. Simon, keputusan berada pada suatu rangkaian kesatuan, keputusan terprogram berada pada satu ujung

rangkaian dan keputusan tak terprogram berada pada ujung yang lain, sehingga

(35)

Keputusan terprogram bersifat rutin,

sehingga sudah ada prosedur penanganannya. Sedangkan

keputusan tak terprogram tidak ada metode yang pasti untuk menangani masalah ini, karena belum ada

sebelumnya, sifat dan strukturnya rumit ( tidak terlihat jelas) atau

sangat penting sehingga

(36)

Tahapan pengambilan keputusan menurut Simon adalah :

Kegiatan Intelijen

Mengamati lingkungan mencari kondisi yang perlu diperbaiki. Pengamatan ini dilakukan dari tingkat system ke subsistem dan menganalisis bagian-bagian system secara berurutan. • Kegiatan Merancang

Menemukan, mengembangkan dan menganalisis berbagai alternative tindakan.

Kegiatan memilih

Memilih satu rangkaian tindakan tertentu terbaik dari beberapa yang tersedia.

Kegiatan menelaah

(37)

TUJUAN DSS

Tujuan DSS menurut Peter G.W.Keen bekerja sama dengan Scott Morton :

• Membantu manajer membuat keputusan

untuk memcahkan masalah semi-terstruktur

mendukung penilaian manajer bukan

mencoba menggantikannya Komputer dapat diterapkan pada bagian masalah yang

terstruktur, tetapi manajer bertanggung jawab atas bagian yang tak terstruktur.

meningkatkan efektiftas pengambilan

(38)

MODEL DSS  

Data dan informasi dimasukkan ke dalam database dari lingkungan

perusahaan dan sistem pengolahan data. Isi database digunakan oleh tiga subsistem perangkat lunak :

Perangkat lunak penulis laporanModel Matematika

(39)
(40)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN

KELOMPOK

Pada kenyataannya, Manajer

memcahkan masalah dengan pendekatan kelompok,

contoh : Komite, tim proyek dan

(41)

Referensi

Dokumen terkait

Balai Perbenihan Tanaman Hutan dipimpin oleh seorang Kepala UPTD yang memiiliki tugas pokok menyelenggarakan urusan pengujian, sertifikasi, penataan dan pengelolaan

” Selanjutnya, dalam Artikel 133 Akta Sidang Sinode GKD XI 1969 nampak bahwa ada usul dari Klasis Surakarta Timur untuk menterjemahkan Kidung Pasamuwan

(3) Persyaratan untuk mendapatkan izin usaha Perusahaan Penilai Kerugian, Perusahaan Konsultan Aktuaria, dan Agen Asuransi yang berbentuk badan hukum, sebagaimana

Uji Normalitas data setelah di

Hal ini menunjukkan generasi Y lebih mampu melihat kesempatan meningkatkan pengetahuan yang berkaitan dengan pekerjaannya dibandingkan generasi yang lainnya dengan

Penerapan Undang- Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang menghadapi tantangan yang cukup berat, terutama dalam penerapan berbagai ketentuan baru terutama

Masing-masing pemisahan fungsi keuangan pada organisasi gereja yang berada di rayon Bantul belum sepenuhnya sesuai dengan PTKAP, hal ini telihat secara tertulis sudah

Bab pertama pendahuluan yang berisi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, penelitian terdahulu, definisi operasional,