• Tidak ada hasil yang ditemukan

TERMINAL (STASIUN) DAN EMPLASEMEN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TERMINAL (STASIUN) DAN EMPLASEMEN"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

JALAN REL

TERM I NAL (STASI UN) DAN EM PLASEM EN

w

.docu-track.co w

(2)

TERM INAL (STASIUN) DAN EM PLASEM EN

P engertian

1.Terminal

adalah merupakan titik temu dari suatu

kegiatan system transportasi, seperti :

Penumpang

barang

kereta

(3)

Terminal Bus/angkutan jalan raya

Stasiun Kereta

w

.docu-track.co w

(4)

2 . Fungsi Te r m ina l ke re t a se c a ra um um

Untuk memproses naik dan turunnya :

Penumpang Barang

Sebagai proses penggantian penggunaan moda

angkutan. (kereta dengan angkutan jalan raya dan

sebaliknya).

Penyimpanan barang sebelum melanjutkan dengan

proses angkutan yang lain.

(5)

3.

U nt uk m e nduk ung a ga r st a siun da pa t

be rfungsi de nga n ba ik , m a k a dipe rluk a n :

a . Fa silit a s ba nguna n fisik

Peron, yaitu tempat naik dan turun penumpang

Tempat bongkar dan muat barang

Tempat pengatur dan pengontrol perjalanan kereta

Tempat tunggu penumpang

Tempat istirahat masinis dan pegawai.

Tempat proses administrasi

Loket penjualan tiket

Pengiriman barang (timbang)

w

.docu-track.co w

(6)

Tempat simpan barang

Restorasi

Tempat ibadah

Kamar mandi dan W.C.

Fasilitas parker angkutan jalan raya

Emplasemen (fasilitas untuk langsiran kereta)

b.

Pe ra lat a n

Operasi

Telekomunikasi

(7)

4 .St a siun da pa t dibe da k a n m e nurut :

A.

Ukuran besarnya yang dikaitkan dengan

kelengkapan fasilitas.

a . St a siun Ke c il

Pelayanan sangat sederhana (fasilitas

terbatas) untuk barang maupun

penumpang.

Fasilitas emplasmen sederhana.

Dapat digunakan sebagai tempat susulan

atau persilangan kereta.

w

.docu-track.co w

(8)

Gambar st asiun kecil

.

s t asi u n

p e r o n

p er o n

s t asi u n

(9)

b.

St a siun se da ng

Stasiun penumpang dan barang masih menjadi satu.

Fasilitas emplasemen cukup lengkap.

Pelayanan untuk jarak jauh atau sedang.

w

.docu-track.co w

(10)

Gambar stasiun sedang

Keterangan :

1. Sepur utama

2. Sepur susulan

3. Sepur simpangan

4. Sepur langsiran

5. Sepur traksi

6. Sepur simpan

7. Sepur isolasi

(11)

3. Stasiun besar

Stasiun barang dan penumpang terpisah.

Fasilitas emplasemen lengklap.

Gambar Stasiun Besar

St asiun bar ang

St asiun penumpang

St asiun bar ang St asiun penum pang

w

.docu-track.co w

(12)

b. Letak dan bentuk

1) Letak

Stasiun ujung (akhir).

Stasiun antara

Stasiun cabang (pertemuan)

Stasiun persilangan

2

(13)

2) Bentuk

stasiun siku

biasa digunakan pada stasiun ujung stasiun parallel

gedung stasiun sejajar dengan sepur-sepurnya

Setasiun Pulau

Gedung sejajar dengan sepur tetapi terletak pada antara sepurnya.

w

.docu-track.co w

(14)

Stasiun semenanjung

(15)

5. Bangunan fisik stasiun : a. Bangunan

Administrasi Telekomunikasi

Tunggu penumpang terlindung dari hujan dan panas Barang dan

Sarana lainnya

b. Peron

Fungsi peron

Naik turun dan tunggu penumpang Bongkar, muat barang

Fasilitas pada peron

Dengan tempat duduk Tanpa tempat duduk

Terlindung (dengan atap) Tidak terlindung (tanpa atap)

w

.docu-track.co w

(16)

Elevasi peron

Peron Rendah

Peron tinggi

+ 2 5 0 - 4 0 0 m m

1 : 1 0 0 + 7 5 0 m m

+ 1 0 0 0 m m

+ 7 5 0 m m + 1 0 0 0 m m

(17)

Kelandaian peron

Kelandaian pada peron ±1 : 100

1 : 100 1 : 100

w

.docu-track.co w

(18)

Panjang dan lebar peron

Panjang peron dirancang sesuai dengan panjang

perkiraan dari rangkaian kereta.

50 m 5 0 m

3 .0 m 4 .8 - 8.0 m = 7 .5 m

(19)

6. Emplasemen barang

Emplasemen barang sangat diperlukan untuk melayani rangkaian kereta pada aktifitas keluar masuknya arus barang pada stasiun. Aktifitas untuk barang tersebut jangan sampai mengganggu arus rangkaian kereta

penumpang.

Macam barang yang dapat dilayani oleh kereta antara lain : Barang yang sudah dikemas

Paket

dan lain-lain Barang curah

Semen

Batu bara, dan lain-lain. Barang cair

Bensin

Minyak pelumas Solar

Zat kimia dan lain-lain.

w

.docu-track.co w

(20)

Barang yang sudah dikemas dalam box tersendiri

Peti kemas

Stasiun yang melayani angkutan barang, maka

stasiun tersebut harus dilengkapi dengan fasilitas

atau sarana penunjang sesuai dengan macam

barang yang akan dilayani. Jika aktifitas barang

tersebut cukup tinggi maka disarankan

emplasemen barang (termasuk gudang dan kantor

administrasinya) terpisah dari stasiun penumpang.

Bentuk dari emplasemen barang tersebut juga

bermacam-macam sesuai dari besar atau kecilnya

aktifitas yang akan dilayani, seperti :

1) Emplasemen sederhana

(21)

.

+ 1 0 0 0 m m

1 : 1 0 0

1 : 1 0 0

w

.docu-track.co w

(22)

Semboyan

Sinyal

Tradisional

Menggunakan lengan

Modern

Fisik

Cahaya

Aspek sinyal

Indikasi sinyal

Didepan sinyal

Dibelakang sinyal

(23)

9.

Semboyan sinyal

Sinyal lengan

Sinyal cahaya

Semboyan pelengkap

10.Susunan aspek sinyal

Sinyal di emplasemen

Sinyal di jalan bebas

Signaling

Make it possible to stop before meeting any

obstacle (not possible travelling with

permanent view of track ahead; prior

announcement when to start braking).

Give minimal reduction in the use of the line.

w

.docu-track.co w

(24)

Signal code

Green : line slear Yellow : warning Red : stop

Distance between warning signal and stop signal = braking distance + safety margin.

Signal system

Stop signal system

To avoid collisions at track junctions. Distance-spacing signaling system

To avoid at train catching up with one in front of it on the same line

Face-to-face signaling system

(25)

Stop signal system

Direct connection to the position to be protected mechanical or electrical interlocking of signal and points

All modern signals “track circuit” line electrically divided into sections passage of wheel estabilishes electric circuit between the rails which activates the relays and causes the signals and points to switch. Signal box : coordination of switching of signals and

points

Past : manual revers + cable/ hydraulic transmission devices

Present : electrical/ partly automatical control of swithches thanks to track circuits.

w

.docu-track.co w

(26)

Distance-spacing signaling system

Line divided into block sections which only take one train at a time

Block demarcated by to stop sigals proceded by warning signals.

Opening of entry signal manual or automatic.

Light traffic : manual opening by “block telegrapich or

telephone “-dispatch.

Heavy traffic : “interlocked block” (to prevent premature

maneuvers).

Modern : “automatic block”, progress of the train it self

manoeuversthe signal down the line trough the use track of circuits.

Automatic block sections : same length as stopping

(27)

Face-to-face signaling system

Requirements of braking distance and spacing of trains simplest keep strictly to the timetable.

More elaborate :

Exchange of massages between stations + interlocking this with dosing the entry signals.

Device : electric single token Economic : no signals are needed

Most comprehensive : Centralised traffic control

Every signal and point maneuver carried out from one signal box

Current control of single-track sections with heavy traffic

w

.docu-track.co w

(28)

Supplementary signaling system

Permanent speed limits

(viaducts, tunnels, bridges, eventually different types of

trains)

Temporary speed limits (maintenance)

Modulation of train speed (rhythmic traffic f low) Varying shape and color; luminous panels

Cab signaling : no more fixed signals but transmitting instructions to the driver’s cab by means of cables,

beacons, track circuits.

(29)

Schedules Necessity

Decelaration distance (at V > 70 km/

h) > distance of sight

(500 m)

Diversion in case of obstaclenot possible (signaling systems)

Over same tracks trains with different speed and braking characteristics (sorting problem)

Steps

Determining for each category of train the “standard running”

Optimizing in “train diagrams” the combinations of different standard running to statisfy a demand

quantitative (number of trains of each category) and qualitative (positioning trains according to the needs of that time of day).

w

.docu-track.co w

(30)

Schedule parameter

Utilization factor (profitability of a train : how well

is it used, how much is earned, cost of running)

Standard running times

:

Time requiredbetween stations

W hat speed can be achieved regularly by the

equipment available

How long requires each class and load of train

to clear each block section

(31)

Running time factors: Type of motive power Load of train

Braking distances

Gradients and curves in each section

Permanent speed restrictions in operation (signal). Allowance to cater for adverse weather.

Line ocupation and terminal considerations:

Proposed trains must be related to each other Trains should run on clear signals

Space interval must be maintained between

successive trains and between conf licting movements Availability of platforms

Connections between trains

w

.docu-track.co w

(32)

Added to basic running times to compensate for the effect of temporary speed restrictions

Sequence of planning (train priorities)

Long distance express passenger

Long distance freight trains (trunk services) Parcels trains

Stoping passenger trains Local freight trains

Train diagrams

Specialized lines (repetitive groups of trains, no overtaking)

Mixed passenger and goods traffic (often including

(33)

.

w

.docu-track.co w

(34)
(35)

Principles timetable dutch railways

Regularity (same departure and arriva time each hour during whole day, same departuere track on stations )

Frequency (hour, half hour and 15’)

Connect ions (intercity-intercity), intercity-local trains/ suburban trains, croos platform

connections)

Advantages :

Passengers : clear and convenient

Traffic : stimulat ing

Infrastructure : intensiveutilisation

Rolling stock : great performance

Train service : programmable control

w

.docu-track.co w

(36)

disadvantages :

Rather inf lexible (adjustment to peaks temporary speedrestrictions)

No time for maintenance

Line capacity and line occupation

Line capacity

maximum number of trains which can be passed over a given length of line in a specified period.

line occupation

actual number of trains which do pass over a line in a specified period

important thing is traffic capacity depending on loading of trains so reduce light-engine movement and empity-stock

(37)

Line capacity

Depends on :

Time trains take to pass trough the line (keep on the move and move quickly)

Difference between the speeds of the fastest and slowest.

Arrangements of trains which run at different speeds (grouping of trains)

Variation in length of the block sections (running time)

Type of signaling employed Stops at trough stations

w

.docu-track.co w

(38)

250-300 on 2 tracks 24 hour periode

80 on 1 track 9mixed both directions) Peaks for a limited period metropolitan subway line 720 interval 90s 6am 12pm

I ncreasing capacity double-track line

Increasing tonnage of the train and the acceleration and braking performance (more powerful locomotives or multiple units)

Increasing the speed of slow trains

Grouping trains of same speed in batches with a minimum interval

Ending local passenger services

Installing short section automatic block signaling Providing siding areas at regular intervals

Creating signaled track sections for two_way running

(39)

I ncreasing capacity single-track line

Increasing tonnage and train performance Increasing speed of slow trains

Creating groups of trains in the same direction Providing overtaking points which equalize travelling t ime

Providing extra overtaking points

Centralizing control of signaling and traffic

Doubling track on particularly difficult sections

I mproving capacity of corridors

Reserving the best route for express passenger and goods trains

w

.docu-track.co w

Gambar

Gambar stasiun kecil
Gambar stasiun sedang
Gambar Stasiun Besar

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian dilakukan di lapangan parkir Stasiun Kereta Api Bandung dengan tujuan untuk mengetahui kinerja operasi pelayanan pada pintu masuk dan pintu keluar sehingga dapat

Ini yang membuat perlunya sistem untuk mengatur keluar dan masuknya barang koleksi tersebut agar membantu dalam melakukan pencatatan keluar masuknya barang koleksi museum

Tujuan ; laporan ini adalah untuk mengungkapkan dan merumuskan masalah- masalah yang berkaitan dengan perencanaan dan perancangan Stasiun Kereta api Terpadu di

Brigjen Katamso yang menghambat pergerakan arus lalu lintas. Aktifitas keluar masuknya kendaraan dari dan menuju kawasan

♦ Aktifitas keluar masuknya kendaraan dari dan menuju kawasan perdagangan juga sering menghambat pergerakan arus lalu lintas

Seperti pada peramalan jumlah penumpang yang diangkut oleh kereta api melalui stasiun Medan, dalam mengolah dan menganalisis data jumlah barang yang diangkut oleh kereta

Oleh karena itu, karena pentingnya keberadaan jalur kereta api ini bagi moda transportasi kereta api dari stasiun Parung Panjang menuju stasiun Tanah Abang, maka

Stasiun kereta api adalah suatu tempat yang berfungsi sebagai tempat kereta api berangkat atau berhenti untuk melayani naik turun penumpang, bongkar muat barang,