• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penetapan Kadar Kalsium Dan Besi Pada Bubur Bayi Instan Yang Beredar Di Kota Medan Secara Spektrofotometri Serapan Atom

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Penetapan Kadar Kalsium Dan Besi Pada Bubur Bayi Instan Yang Beredar Di Kota Medan Secara Spektrofotometri Serapan Atom"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Gambar Sampel

(2)

Lampiran 2. Hasil Analisis Kualitatif Mineral Kalsium dan Besi

Gambar 2. Gambar Kristal Kalsium Sulfat (Perbesaran 10x10)

(3)
(4)

Lampiran 3. Bagan Alir Proses Destruksi Kering

Sampel (Bubur Bayi)

Ditimbang seksama sebanyak 10 gram di atas krus porselen

Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit.

Abu

Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator

Dihomogenkan dengan lumpang Sampel yang telah

dihomogenkan

(5)

Lampiran 4. Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel

Dilarutkan dalam 20 ml HNO3 5 N

Dibilas krus porselen sebanyak tiga kali dengan aquabidest. Dicukupkan dengan aquabidest hingga garis tanda

Dimasukkan ke dalam botol Larutan sampel

Disaring dengan kertas saring Whatman No.42

Filtrat

Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring

Dilakukan analisis kualitatif

Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer Serapan atom pada λ 422,7 nm untuk kalsium dan λ 248,3 nm untuk besi.

Hasil

(6)

Lampiran 5. Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r). No. Konsentrasi (μg/ml)

2,6614 91,0000 0,07807444

a =

= 0,02752857 Y = a X + b b = Y− aX

= 0,090028571 – (0,02752857)(3,00) = 0,007442857

Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,02752857 X + 0,007442857

(7)

Lampiran 6. Data Kalibrasi Besi dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r). No. Konsentrasi (μg/ml)

0,30815 13,75 0,00690847

a =

= 0,02217714 Y = a X + b b = Y− aX

= 0,02815 – (0,02217714)(1,25) = 0,000428575

Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,02217714 X + 0,000428575

(8)

Lampiran 7. Hasil Analisis Kadar Kalsium dan Besi dalam Sampel A. Promina

1. Hasil Analisis Kalsium Sampel Berat Sampel

(g)

2. Hasil Analisis Besi Sampel Berat Sampel

(g)

1. Hasil Analisis Kalsium Sampel Berat Sampel

(g)

2. Hasil Analisis Besi Sampel Berat Sampel

(9)

C. Goodmil

1. Hasil Analisis Kalsium Sampel Berat Sampel

(g)

2. Hasil Analisis Besi Sampel Berat Sampel

(g)

1. Hasil Analisis Kalsium Sampel Berat Sampel

(g)

2. Hasil Analisis Besi Sampel Berat Sampel

(10)

Lampiran 8. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium dan Besi dalam Sampel 1. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium

Berat sampel yang ditimbang = 10,000 gram Absorbansi (Y) = 0,0995

Persamaan Regresi:Y= 0,02752857X + 0.007442857 X = Konsentrasi Kalsium = 3,34 μg/ml

Kadar Kalsium (μg/g) = volume(ml) x Faktor pengenceran

2. Contoh Perhitungan Kadar Besi

Berat sampel yang ditimbang = 10,000 gram Absorbansi (Y) = 0,0156

Persamaan Regresi:Y= 0,02217714 X + 0,000428575 X =

Konsentras g ml ×

(11)

Lampiran 9. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Dalam Sampel 1. Promina

No. X

(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )

2

1 278,322 -0,157 0,024649

2 273,294 -5,185 26,884225

3 280,122 1,643 2,699499

4 276,278 -2,201 4,844401

5 292,066 13,587 184,606569

6 270,795 -7,684 59,043856

∑X = 1670,877 X = 278,479

∑(X – X)2 = 278,103149

Dari 6 data yang diperoleh, data ke-5 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.

292,066 - 280,122

Q = = 0,5615 292,066 - 270,795

Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data

diterima.

s =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

= 7,4579 5

278,103149 =

Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α= 0,05, n= 6, dk= n-1= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:

μ = X ± ((t½ α , dk . s)/√n)

(12)

2. Sun

No. X

(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )

2

1 255,007 -4,515 20,385225

2 254,633 -4,889 23,902321

3 259,367 -0,155 0,024025

4 261,316 1,794 3,218436

5 258,510 -1,012 1,024144

6 268,296 8,774 76,983076

∑X = 1557,129 X = 259,522

∑(X – X )2 = 125,537227

Dari 6 data yang diperoleh, data ke-6 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.

268,296 - 261,316

Q = = 0,5109 268,296 - 254,633

Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data

diterima.

s =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

= 5,0107 5

125,537227

=

Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α= 0,05, n= 6, dk= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:

μ = X ± ((t½ α, dk .s)/√n)

(13)

3. Goodmil

No. X

(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )

2

1 361,943 2,25 5,0625

2 359,159 -0,534 0,285156

3 392,093 32,4 1049,76

4 349,322 -10,371 107,557641

5 342,497 -17,196 295,702416

6 353,143 -6,55 42,9025

∑X = 2158,157 X = 359,693

∑(X – X )2 = 1501,270213

Dari 6 data yang diperoleh, data ke-3 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.

392,093 - 361,943

Q = = 0,6079 392,093 - 342,497

Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data

diterima.

s =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

= 17,3278 5

270213 ,

1501

=

Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α= 0,05, n= 6, dk= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:

μ = X ± ((t½ α, dk . s)/√n)

(14)

4. Cerelac

No. X

(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )

2

1 376,769 -4,224 17,842176

2 381,759 0,766 0,586756

3 378,318 -2,675 7,155625

4 374,415 -6,578 43,270084

5 378,999 -1,994 3,976036

6 395,699 14,706 216,266436

∑X = 2285,959

X = 380,993 ∑(X–X )

2

= 289,097113

Dari 6 data yang diperoleh, data ke-6 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.

395,699 - 381,759

Q = = 0,6549 395,699 - 374,415

Nilai Q yang diperoleh melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga data tersebut

ditolak sehingga diuji kembali dengan tidak mengikutsertakan data ke enam.

No. X

(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )

2

1 376,769 -1,283 1,646089

2 381,759 3,707 13,741849

3 378,318 0,266 0,070756

4 374,415 -3,637 13,227769

5 378,999 0,947 0,896809

∑X = 1890,26

X = 378,052 ∑(X–X )

2

= 29,583272

Dari 5 data yang diperoleh, data ke-2 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.

381,759 - 378,999

Q = = 0,3758 381,759 - 374,415

Nilai Q yang diperoleh melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,717 sehingga data tersebut

(15)

s =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

= 2,7195 4

583272 ,

29

=

Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, n= 5, dk= 4, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,7765:

μ = X ± ((t½ α, dk . s)/√n)

(16)

Lampiran 10. Perhitungan Statistik Kadar Besi Dalam Sampel 1. Promina

No. X

(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )

2

1 1,725 -0,088 0,007744

2 1,778 -0,035 0,001225

3 1,696 -0,117 0,013689

4 1,812 -0,001 0,000001

5 1,917 0,104 0,010816

6 1,949 0,136 0,018496

∑X = 10,877 X = 1,813

∑(X – X)2 =0,051971

Dari 6 data yang diperoleh, data ke-6 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.

1,949 - 1,917

Q= = 0,1265 1,949 - 1,696

Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data

diterima.

s =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

= 0,1019 5

0,051971

=

Rata-rata kadar besi dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, n= 6, dk= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:

μ = X ± ((t½ α, dk. s)/√n)

(17)

2. Sun

No. X

(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )

2

1 1,296 -0,068 0,004624

2 1,373 0,009 0,000081

3 1,422 0,058 0,003364

4 1,423 0,059 0,003481

5 1,347 -0,017 0,000289

6 1,325 -0,039 0,001521

∑X = 8,186 X = 1,364

∑(X – X )2 =0,01336

Dari 6 data yang diperoleh, data ke-1 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.

1,296 - 1,325

Q = = 0,2284 1,423 - 1,296

Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data

diterima.

s =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

= 0,0517 5

0,01336

=

Rata-rata kadar besi dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, n= 6, dk= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:

μ = X ± ((t½ α, dk . s)/√n)

(18)

3. Goodmil

No. X

(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )

2

1 3,295 0,009 0,000081

2 3,367 0,081 0,006561

3 3,219 -0,067 0,00489

4 3,319 0,033 0,001089

5 3,219 -0,067 0,00489

6 3,298 0,012 0,000144

∑X = 19,717 X = 3,286

∑(X – X )2 = 0,017655

Dari 6 data yang diperoleh, data ke-2 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.

3,367 - 3,319

Q = = 0,3243 3,367 - 3,219

Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data

diterima.

s =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

= 0,0594 5

017655 ,

0

=

Rata-rata kadar besi dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, n= 6, dk= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:

μ = X ± ((t½ α, dk . s)/√n)

(19)

4. Cerelac

No. X

(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )

2

1 3,543 0,026 0,000676

2 3,643 0,126 0,015876

3 3,475 -0,042 0,001764

4 3,571 0,054 0,002916

5 3,374 0,143 0,020449

6 3,498 -0,019 0,000361

∑X = 21,104

X = 3,517 ∑(X–X )

2

= 0,042042

Dari 6 data yang diperoleh, data ke-5 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.

395,699 - 381,759

Q = = 0,3755 395,699 - 374,415

Nilai Q yang diperoleh melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data

diterima.

s =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

= 0,0917 5

042042 ,

0

=

Rata-rata kadar besi dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, n= 6, dk= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:

μ = X ± ((t½ α, dk . s)/√n)

(20)

Lampiran 11. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium pada Sampel dengan Nilai pada Label Kemasan

1. Promina

2. Sun

3. Goodmil

4. Cerelac

One-S ample Test

44,295 5 ,000 134,46950 126,66582 142,27318

Kadar Ca y g diperoleh

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference Lower Upper 95% Confidenc e

Int erval of t he Difference Test Value = 144

One-Sample Test

68,205 5 ,000 139,52150 134,26306 144,77994

Kadar Ca y g diperoleh

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference Lower Upper 95% Confidenc e

Int erval of t he Difference Test Value = 120

One-S ample Test

30,491 5 ,000 215,69283 197,50838 233,87729

Kadar Ca y g diperoleh

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference Lower Upper 95% Confidenc e

Int erval of t he Difference Test V alue = 144

One-S ample Test

53,150 5 ,000 164,99317 157,01335 172,97298

Kadar Ca y g diperoleh

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference Lower Upper 95% Confidenc e

(21)

Lampiran 12. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Besi pada Sampel dengan Nilai pada Label Kemasan

1. Promina

2. Sun

3. Goodmil

4. Cerelac

One-S ample Test

-14,107 5 ,000 -,587167 -,69416 -,48017

kadar Fe y ang diperoleh

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference Lower Upper 95% Confidenc e

Int erval of t he Difference Test Value = 2.4

One-Sample Test

-49,078 5 ,000 -1,035667 -1,08991 -,98142 kadar Fe y ang diperoleh

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference Lower Upper 95% Confidence

Interval of the Difference Test Value = 2.4

One-S ample Test

-30,118 5 ,000 -,713833 -,77476 -,65291

kadar Fe y ang diperoleh

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference Lower Upper 95% Confidenc e

Int erval of t he Difference Test Value = 4

One-S ample Test

-12,893 5 ,000 -,482667 -,57890 -,38644

kadar Fe y ang diperoleh

t df Sig. (2-tailed)

Mean

Difference Lower Upper 95% Confidenc e

(22)

Lampiran 13. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium antar Sampel

ONEWAY

kadar BY buburbayi

/STATISTICS DESCRIPTIVES /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Oneway

Post Hoc Tests

Descriptives

kadar kalsium yang terkandung

6 278,47950 7,457924 3,044685 270,65289 286,30611 270,795 292,066 6 259,52150 5,010733 2,045623 254,26306 264,77994 254,633 268,296 6 359,69283 17,327840 7,074061 341,50838 377,87729 342,497 392,093 6 380,99317 7,603908 3,104283 373,01335 388,97298 374,415 395,699 24 319,67175 53,671769 10,955704 297,00815 342,33535 254,633 395,699 Promina

Sun Goodmil Cerelac Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

ANOV A

kadar k alsium yang terk andung

64061, 144 3 21353, 715 194,655 ,000 2194,008 20 109,700

66255, 151 23 Between Groups

W ithin Groups Total

Sum of

Squares df Mean S quare F Sig.

Multiple Comparisons

Dependent Variable: kadar kalsium yang terkandung Tukey HSD

18,958000* 6,047048 ,025 2,03270 35,88330 -81,213333* 6,047048 ,000 -98,13864 -64,28803 -102,51367* 6,047048 ,000 -119,43897 -85,58836 -18,958000* 6,047048 ,025 -35,88330 -2,03270 -100,17133* 6,047048 ,000 -117,09664 -83,24603 -121,47167* 6,047048 ,000 -138,39697 -104,54636 81,213333* 6,047048 ,000 64,28803 98,13864 100,171333* 6,047048 ,000 83,24603 117,09664 -21,300333* 6,047048 ,011 -38,22564 -4,37503 102,513667* 6,047048 ,000 85,58836 119,43897 121,471667* 6,047048 ,000 104,54636 138,39697 21,300333* 6,047048 ,011 4,37503 38,22564 (J) merek

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval

(23)

Homogeneous Subsets

kadar kalsium yang terkandung

Tukey HSDa

6 259,52150

6 278,47950

6 359,69283

6 380,99317

1,000 1,000 1,000 1,000 merek

Sun Promina Goodmil Cerelac Sig.

N 1 2 3 4

Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous s ubs ets are displayed. Us es Harmonic Mean Sample Size = 6,000.

(24)

Lampiran 14. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Besi antar Sampel

ONEWAY

kadar BY buburbayi

/STATISTICS DESCRIPTIVES /MISSING ANALYSIS

/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).

Oneway

Post Hoc Tests

Descriptives

kadar besi yang terkandung

6 1,81283 ,101952 ,041622 1,70584 1,91983 1,696 1,949 6 1,36433 ,051690 ,021102 1,31009 1,41858 1,296 1,423 6 3,28617 ,058057 ,023702 3,22524 3,34709 3,219 3,367 6 3,51733 ,091697 ,037435 3,42110 3,61356 3,374 3,643 24 2,49517 ,946698 ,193244 2,09541 2,89492 1,296 3,643 Promina

Sun Goodmil Cerelac Total

N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for

Mean

Minimum Maximum

ANOV A

kadar besi yang terkandung

20,489 3 6,830 1099,581 ,000 ,124 20 ,006

20,613 23 Between Groups

W ithin Groups Total

Sum of

Squares df Mean S quare F Sig.

Multiple Comparisons

Dependent Variable: kadar besi yang terkandung Tukey HSD

,448500* ,045502 ,000 ,32114 ,57586

-1,473333* ,045502 ,000 -1,60069 -1,34598

-1,704500* ,045502 ,000 -1,83186 -1,57714

-,448500* ,045502 ,000 -,57586 -,32114

-1,921833* ,045502 ,000 -2,04919 -1,79448

-2,153000* ,045502 ,000 -2,28036 -2,02564

1,473333* ,045502 ,000 1,34598 1,60069

1,921833* ,045502 ,000 1,79448 2,04919

-,231167* ,045502 ,000 -,35852 -,10381

1,704500* ,045502 ,000 1,57714 1,83186

2,153000* ,045502 ,000 2,02564 2,28036

,231167* ,045502 ,000 ,10381 ,35852

(J) merek

(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval

(25)

Homogeneous Subsets

kadar besi yang terkandung

Tukey HSDa

6 1,36433

6 1,81283

6 3,28617

6 3,51733

1,000 1,000 1,000 1,000 merek

Sun Promina Goodmil Cerelac Sig.

N 1 2 3 4

Subset for alpha = .05

Means for groups in homogeneous s ubs ets are displayed. Us es Harmonic Mean Sample Size = 6,000.

(26)

Lampiran 15. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi 1. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium Y = 0,02752857x + 0,007442857

Slope = 0,02752857

No

∑ 119,411427

SB =

(

)

Batas kuantitasi =

(27)

2. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Besi Y = 0,02217714x + 0,000428575

Slope = 0,02217714

No

∑ 198,196663

SB =

(

)

Batas kuantitasi =

(28)

Lampiran 16. Hasil Uji Perolehan Kembali Kalsium dan Besi Setelah Penambahan Masing-Masing Larutan Baku

1. Hasil Analisis Kalsium Setelah Ditambahkan Larutan Baku Kalsium. Sampel Berat

Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (μg/ml)

Kadar (mg/100 g)

Persen perolehan

kembali

1 10,014 0,1268 4,34 361,147 82,78%

2 10,043 0,1321 4,53 375,869 97,81%

3 10,006 0,1355 4,66 388,085 109,67%

4 10,046 0,1359 4,67 387,369 109,39%

5 10,016 0,1367 4,70 391,025 112,73%

6 10,004 0,1371 4,71 392,327 113,89%

626,27% 104,38%

2. Hasil Analisis Besi Setelah Ditambahkan Larutan Baku Besi Sampel Berat

Sampel (g)

Absorbansi (A)

Konsentrasi (μg/ml)

Kadar (mg/100 g)

Persen perolehan

kembali

1 10,014 0,0468 2,09 5,218 113,65%

2 10,043 0,0463 2,07 5,153 111,82%

3 10,006 0,0461 2,06 5,147 111,21%

4 10,046 0,0469 2,10 5,226 114,30%

5 10,016 0,0463 2,07 5,167 111,99%

6 10,004 0,0461 2,06 5,148 111,20%

∑ 60,129 674,17%

X 10,0215 112,36%

(29)

Lampiran 17. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalsium dan Besi 1. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalsium.

Berat Sampel = 10,014 gram Absorbansi (Y) = 0,1268

Persamaan regresi : Y = 0,02752857X + 0,007442857 ml

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 4,34µg/ml

CF = volume(ml) x Faktor pengenceran

Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 361,147 mg/100 g

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 278,479 mg/100 g

Kadar larutan baku yang ditambahkan (C*A)

(30)

2. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Besi. Berat Sampel = 10,014 gram

Absorbansi (Y) = 0,0468

Persamaan regresi : Y = 0,02217714X + 0,000428575 ml

Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 2,09µg/ml

CF = volume(ml) x Faktor pengenceran

Konsentras g ml ×

2,5

Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 5,218 mg/100 g

Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 1,813 mg/100 g

Kadar larutan baku yang ditambahkan (C*A)

(31)

Lampiran 18. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium dan Besi pada Sampel

1. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium No. Persen Perolehan Kembali

(Xi)

(Xi-X ) (Xi-X )2

1. 82,78%

-21,6 466,56

2. 97,81% -6,57 43,1649

3. 109,67%

5,29 27,9841

4. 109,39% 5,01 25,1001

5. 112,73% 8,35 69,7225

6. 113,89% 9,51 90,4401

∑ 626,27% 722,9717

X 104,38%

SD =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

=

1 6

9717 , 722

= 12,02

RSD = x

X SD

_ 100%

= 100%

38 , 104

02 , 12

x

(32)

2. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Besi No. Persen Perolehan Kembali

(Xi)

(Xi-X ) (Xi-X )2

1. 113,65% 1,29 1,6641

2. 111,82% -0,54 0,2916

3. 111,21% 1,15 1,3225

4. 114,30% 1,94 3,7636

5. 111,99%

0,37 0,1369

6. 111,20% 1,16 1,3456

∑ 674,17% 8,5243

X 112,36%

SD =

(

)

1 -n

X

-Xi 2

=

1 6

2543 , 8

= 1,31

RSD = x

X SD

_ 100%

= 100%

36 , 112

31 , 1

x

(33)

Lampiran 19. Komposisi Bubur Bayi Instan

A. Promina

Komposisi: Beras Merah, susu skim bubuk, susu full cream bubuk, tepung tapioka, daging ayam, sayuran kering, bayam, bumbu, frukto oligosakarida, gula, garam, mineral (natrium, kalium, kalsium, zat besi, iodium, fosfor, zink), premiks vitamin (vitamin A, D, E, C, B1, B2, B6, B12, niasin, asam folat, asam pantotenat) dan minyak ikan.

B. Sun

Komposisi: Beras merah, beras putih, tepung susu skim, tepung tapioka, minyak nabati, tepung ayam, bumbu, sayuran kering, frukto oligosakarida, DHA, lisin, premiks vitamin (vitamin A, B1, B2, niasin, B6, asam folat, asam pantotenat, B12, C, D, E, K) dan premiks mineral (natrium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, kalium, zink, iodium).

C. Goodmil

Komposisi: Beras, beras merah, tepung ayam, minyak nabati, gula, maltodekstrin, FOS, bumbu, sayuran (kacang merah, tomat, bawang, wortel, seledri, daun bawang), lesitin kedelai, mineral (natrium, kalium, kalsium, zat besi, fosfor, yodium, selenium, magnesium, klorida) dan vitamin (Vitamin A, C, D3, E, K1, B1, B2, niasin, B6, B12, asam folat, asam pantotenat).

D. Cerelac

(34)

Lampiran 20. Gambar Alat Spektrofotometer Serapan Atom dan Alat Tanur

Gambar 5. Atomic Absorption Spectrophotometer hitachi Z-2000

Gambar

Gambar 1. Produk bubur bayi yang dijadikan sampel
Gambar 2. Gambar Kristal Kalsium Sulfat (Perbesaran 10x10)
Gambar 4. Hasil Analisis Kualitatif dengan Larutan Amonium Tiosianat
Gambar 5. Atomic Absorption Spectrophotometer hitachi Z-2000

Referensi

Dokumen terkait

Jakarta, April 30, 2008 – Indosat present Corporate VPN (Virtual Private Network) service and Mobile Extension as part of Indosat Corporate Solution (ICS), namely

ANOVA, or one-factor analysis of variance, is a procedure to test the hypothesis that several populations have the same

Tempat Peribadatan Umat Beragama di Kota

Pejabat (Pdt, Pdm, Pdp) GBI, tidak terkecuali di gereja-gereja rasuli harus menyadari bahwa ia adalah seorang yang diutus oleh Roh Kudus sebagai rasul harus mempunyai

Segala puji dan syukur penulis sampaikan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan laporan Tugas Akhir yang berjudul:

Penyebab rendahnya produktivitas gambir pada tingkat petani di Sumatera Barat, antara lain karena teknik budidaya yang tidak sesuai anjuran, seperti: belum

(1) allylation of vanillin, (2) HCl-catalyzed condensation allyl vanillin with resorcinol, (3) chloromethylation of C-4-allyloxy-3-methoxyphenylcalix[4] resorcinarene

Menyelenggarakan Pancadharma Pendidikan Tinggi berkualitas dan modern yang meliputi Pendidikan, Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, Profesionalitas di bidang