Lampiran 1. Gambar Sampel
Lampiran 2. Hasil Analisis Kualitatif Mineral Kalsium dan Besi
Gambar 2. Gambar Kristal Kalsium Sulfat (Perbesaran 10x10)
Lampiran 3. Bagan Alir Proses Destruksi Kering
Sampel (Bubur Bayi)
Ditimbang seksama sebanyak 10 gram di atas krus porselen
Diabukan dalam tanur dengan temperatur awal 100oC dan perlahan-lahan temperatur dinaikkan menjadi 500oC dengan interval 25oC setiap 5 menit.
Abu
Dilakukan selama 48 jam dan dibiarkan hingga dingin pada desikator
Dihomogenkan dengan lumpang Sampel yang telah
dihomogenkan
Lampiran 4. Bagan Alir Proses Pembuatan Larutan Sampel
Dilarutkan dalam 20 ml HNO3 5 N
Dibilas krus porselen sebanyak tiga kali dengan aquabidest. Dicukupkan dengan aquabidest hingga garis tanda
Dimasukkan ke dalam botol Larutan sampel
Disaring dengan kertas saring Whatman No.42
Filtrat
Dibuang 5 ml untuk menjenuhkan kertas saring
Dilakukan analisis kualitatif
Dilakukan analisis kuantitatif dengan Spektrofotometer Serapan atom pada λ 422,7 nm untuk kalsium dan λ 248,3 nm untuk besi.
Hasil
Lampiran 5. Data Kalibrasi Kalsium dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r). No. Konsentrasi (μg/ml)
2,6614 91,0000 0,07807444
a =
= 0,02752857 Y = a X + b b = Y− aX
= 0,090028571 – (0,02752857)(3,00) = 0,007442857
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,02752857 X + 0,007442857
Lampiran 6. Data Kalibrasi Besi dengan Spektrofotometer Serapan Atom, Perhitungan Persamaan Garis Regresi dan Koefisien Korelasi (r). No. Konsentrasi (μg/ml)
0,30815 13,75 0,00690847
a =
= 0,02217714 Y = a X + b b = Y− aX
= 0,02815 – (0,02217714)(1,25) = 0,000428575
Maka persamaan garis regresinya adalah: Y = 0,02217714 X + 0,000428575
Lampiran 7. Hasil Analisis Kadar Kalsium dan Besi dalam Sampel A. Promina
1. Hasil Analisis Kalsium Sampel Berat Sampel
(g)
2. Hasil Analisis Besi Sampel Berat Sampel
(g)
1. Hasil Analisis Kalsium Sampel Berat Sampel
(g)
2. Hasil Analisis Besi Sampel Berat Sampel
C. Goodmil
1. Hasil Analisis Kalsium Sampel Berat Sampel
(g)
2. Hasil Analisis Besi Sampel Berat Sampel
(g)
1. Hasil Analisis Kalsium Sampel Berat Sampel
(g)
2. Hasil Analisis Besi Sampel Berat Sampel
Lampiran 8. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium dan Besi dalam Sampel 1. Contoh Perhitungan Kadar Kalsium
Berat sampel yang ditimbang = 10,000 gram Absorbansi (Y) = 0,0995
Persamaan Regresi:Y= 0,02752857X + 0.007442857 X = Konsentrasi Kalsium = 3,34 μg/ml
Kadar Kalsium (μg/g) = volume(ml) x Faktor pengenceran
2. Contoh Perhitungan Kadar Besi
Berat sampel yang ditimbang = 10,000 gram Absorbansi (Y) = 0,0156
Persamaan Regresi:Y= 0,02217714 X + 0,000428575 X =
Konsentras g ml ×
Lampiran 9. Perhitungan Statistik Kadar Kalsium Dalam Sampel 1. Promina
No. X
(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )
2
1 278,322 -0,157 0,024649
2 273,294 -5,185 26,884225
3 280,122 1,643 2,699499
4 276,278 -2,201 4,844401
5 292,066 13,587 184,606569
6 270,795 -7,684 59,043856
∑X = 1670,877 X = 278,479
∑(X – X)2 = 278,103149
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-5 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
292,066 - 280,122
Q = = 0,5615 292,066 - 270,795
Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data
diterima.
s =
(
)
1 -n
X
-Xi 2
∑
= 7,4579 5
278,103149 =
Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α= 0,05, n= 6, dk= n-1= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:
μ = X ± ((t½ α , dk . s)/√n)
2. Sun
No. X
(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )
2
1 255,007 -4,515 20,385225
2 254,633 -4,889 23,902321
3 259,367 -0,155 0,024025
4 261,316 1,794 3,218436
5 258,510 -1,012 1,024144
6 268,296 8,774 76,983076
∑X = 1557,129 X = 259,522
∑(X – X )2 = 125,537227
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-6 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
268,296 - 261,316
Q = = 0,5109 268,296 - 254,633
Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data
diterima.
s =
(
)
1 -n
X
-Xi 2
∑
= 5,0107 5
125,537227
=
Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α= 0,05, n= 6, dk= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:
μ = X ± ((t½ α, dk .s)/√n)
3. Goodmil
No. X
(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )
2
1 361,943 2,25 5,0625
2 359,159 -0,534 0,285156
3 392,093 32,4 1049,76
4 349,322 -10,371 107,557641
5 342,497 -17,196 295,702416
6 353,143 -6,55 42,9025
∑X = 2158,157 X = 359,693
∑(X – X )2 = 1501,270213
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-3 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
392,093 - 361,943
Q = = 0,6079 392,093 - 342,497
Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data
diterima.
s =
(
)
1 -n
X
-Xi 2
∑
= 17,3278 5
270213 ,
1501
=
Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α= 0,05, n= 6, dk= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:
μ = X ± ((t½ α, dk . s)/√n)
4. Cerelac
No. X
(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )
2
1 376,769 -4,224 17,842176
2 381,759 0,766 0,586756
3 378,318 -2,675 7,155625
4 374,415 -6,578 43,270084
5 378,999 -1,994 3,976036
6 395,699 14,706 216,266436
∑X = 2285,959
X = 380,993 ∑(X–X )
2
= 289,097113
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-6 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
395,699 - 381,759
Q = = 0,6549 395,699 - 374,415
Nilai Q yang diperoleh melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga data tersebut
ditolak sehingga diuji kembali dengan tidak mengikutsertakan data ke enam.
No. X
(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )
2
1 376,769 -1,283 1,646089
2 381,759 3,707 13,741849
3 378,318 0,266 0,070756
4 374,415 -3,637 13,227769
5 378,999 0,947 0,896809
∑X = 1890,26
X = 378,052 ∑(X–X )
2
= 29,583272
Dari 5 data yang diperoleh, data ke-2 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
381,759 - 378,999
Q = = 0,3758 381,759 - 374,415
Nilai Q yang diperoleh melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,717 sehingga data tersebut
s =
(
)
1 -n
X
-Xi 2
∑
= 2,7195 4
583272 ,
29
=
Rata-rata kadar kalsium dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, n= 5, dk= 4, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,7765:
μ = X ± ((t½ α, dk . s)/√n)
Lampiran 10. Perhitungan Statistik Kadar Besi Dalam Sampel 1. Promina
No. X
(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )
2
1 1,725 -0,088 0,007744
2 1,778 -0,035 0,001225
3 1,696 -0,117 0,013689
4 1,812 -0,001 0,000001
5 1,917 0,104 0,010816
6 1,949 0,136 0,018496
∑X = 10,877 X = 1,813
∑(X – X)2 =0,051971
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-6 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
1,949 - 1,917
Q= = 0,1265 1,949 - 1,696
Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data
diterima.
s =
(
)
1 -n
X
-Xi 2
∑
= 0,1019 5
0,051971
=
Rata-rata kadar besi dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, n= 6, dk= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:
μ = X ± ((t½ α, dk. s)/√n)
2. Sun
No. X
(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )
2
1 1,296 -0,068 0,004624
2 1,373 0,009 0,000081
3 1,422 0,058 0,003364
4 1,423 0,059 0,003481
5 1,347 -0,017 0,000289
6 1,325 -0,039 0,001521
∑X = 8,186 X = 1,364
∑(X – X )2 =0,01336
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-1 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
1,296 - 1,325
Q = = 0,2284 1,423 - 1,296
Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data
diterima.
s =
(
)
1 -n
X
-Xi 2
∑
= 0,0517 5
0,01336
=
Rata-rata kadar besi dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, n= 6, dk= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:
μ = X ± ((t½ α, dk . s)/√n)
3. Goodmil
No. X
(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )
2
1 3,295 0,009 0,000081
2 3,367 0,081 0,006561
3 3,219 -0,067 0,00489
4 3,319 0,033 0,001089
5 3,219 -0,067 0,00489
6 3,298 0,012 0,000144
∑X = 19,717 X = 3,286
∑(X – X )2 = 0,017655
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-2 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
3,367 - 3,319
Q = = 0,3243 3,367 - 3,219
Nilai Q yang diperoleh tidak melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data
diterima.
s =
(
)
1 -n
X
-Xi 2
∑
= 0,0594 5
017655 ,
0
=
Rata-rata kadar besi dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, n= 6, dk= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:
μ = X ± ((t½ α, dk . s)/√n)
4. Cerelac
No. X
(Kadar (mg/100 g)) X-X (X- X )
2
1 3,543 0,026 0,000676
2 3,643 0,126 0,015876
3 3,475 -0,042 0,001764
4 3,571 0,054 0,002916
5 3,374 0,143 0,020449
6 3,498 -0,019 0,000361
∑X = 21,104
X = 3,517 ∑(X–X )
2
= 0,042042
Dari 6 data yang diperoleh, data ke-5 adalah yang paling menyimpang sehingga diuji dengan uji Q.
395,699 - 381,759
Q = = 0,3755 395,699 - 374,415
Nilai Q yang diperoleh melebihi nilai Q0,95 yaitu 0,621 sehingga semua data
diterima.
s =
(
)
1 -n
X
-Xi 2
∑
= 0,0917 5
042042 ,
0
=
Rata-rata kadar besi dengan selang kepercayaan 95% dengan nilai α = 0,05, n= 6, dk= 5, dari tabel distribusi t diperoleh nilai t tabel = 2,5706:
μ = X ± ((t½ α, dk . s)/√n)
Lampiran 11. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium pada Sampel dengan Nilai pada Label Kemasan
1. Promina
2. Sun
3. Goodmil
4. Cerelac
One-S ample Test
44,295 5 ,000 134,46950 126,66582 142,27318
Kadar Ca y g diperoleh
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference Lower Upper 95% Confidenc e
Int erval of t he Difference Test Value = 144
One-Sample Test
68,205 5 ,000 139,52150 134,26306 144,77994
Kadar Ca y g diperoleh
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference Lower Upper 95% Confidenc e
Int erval of t he Difference Test Value = 120
One-S ample Test
30,491 5 ,000 215,69283 197,50838 233,87729
Kadar Ca y g diperoleh
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference Lower Upper 95% Confidenc e
Int erval of t he Difference Test V alue = 144
One-S ample Test
53,150 5 ,000 164,99317 157,01335 172,97298
Kadar Ca y g diperoleh
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference Lower Upper 95% Confidenc e
Lampiran 12. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Besi pada Sampel dengan Nilai pada Label Kemasan
1. Promina
2. Sun
3. Goodmil
4. Cerelac
One-S ample Test
-14,107 5 ,000 -,587167 -,69416 -,48017
kadar Fe y ang diperoleh
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference Lower Upper 95% Confidenc e
Int erval of t he Difference Test Value = 2.4
One-Sample Test
-49,078 5 ,000 -1,035667 -1,08991 -,98142 kadar Fe y ang diperoleh
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference Lower Upper 95% Confidence
Interval of the Difference Test Value = 2.4
One-S ample Test
-30,118 5 ,000 -,713833 -,77476 -,65291
kadar Fe y ang diperoleh
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference Lower Upper 95% Confidenc e
Int erval of t he Difference Test Value = 4
One-S ample Test
-12,893 5 ,000 -,482667 -,57890 -,38644
kadar Fe y ang diperoleh
t df Sig. (2-tailed)
Mean
Difference Lower Upper 95% Confidenc e
Lampiran 13. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Kalsium antar Sampel
ONEWAY
kadar BY buburbayi
/STATISTICS DESCRIPTIVES /MISSING ANALYSIS
/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).
Oneway
Post Hoc Tests
Descriptives
kadar kalsium yang terkandung
6 278,47950 7,457924 3,044685 270,65289 286,30611 270,795 292,066 6 259,52150 5,010733 2,045623 254,26306 264,77994 254,633 268,296 6 359,69283 17,327840 7,074061 341,50838 377,87729 342,497 392,093 6 380,99317 7,603908 3,104283 373,01335 388,97298 374,415 395,699 24 319,67175 53,671769 10,955704 297,00815 342,33535 254,633 395,699 Promina
Sun Goodmil Cerelac Total
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for
Mean
Minimum Maximum
ANOV A
kadar k alsium yang terk andung
64061, 144 3 21353, 715 194,655 ,000 2194,008 20 109,700
66255, 151 23 Between Groups
W ithin Groups Total
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: kadar kalsium yang terkandung Tukey HSD
18,958000* 6,047048 ,025 2,03270 35,88330 -81,213333* 6,047048 ,000 -98,13864 -64,28803 -102,51367* 6,047048 ,000 -119,43897 -85,58836 -18,958000* 6,047048 ,025 -35,88330 -2,03270 -100,17133* 6,047048 ,000 -117,09664 -83,24603 -121,47167* 6,047048 ,000 -138,39697 -104,54636 81,213333* 6,047048 ,000 64,28803 98,13864 100,171333* 6,047048 ,000 83,24603 117,09664 -21,300333* 6,047048 ,011 -38,22564 -4,37503 102,513667* 6,047048 ,000 85,58836 119,43897 121,471667* 6,047048 ,000 104,54636 138,39697 21,300333* 6,047048 ,011 4,37503 38,22564 (J) merek
(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval
Homogeneous Subsets
kadar kalsium yang terkandung
Tukey HSDa
6 259,52150
6 278,47950
6 359,69283
6 380,99317
1,000 1,000 1,000 1,000 merek
Sun Promina Goodmil Cerelac Sig.
N 1 2 3 4
Subset for alpha = .05
Means for groups in homogeneous s ubs ets are displayed. Us es Harmonic Mean Sample Size = 6,000.
Lampiran 14. Pengujian Beda Nilai Rata-Rata Kadar Besi antar Sampel
ONEWAY
kadar BY buburbayi
/STATISTICS DESCRIPTIVES /MISSING ANALYSIS
/POSTHOC = TUKEY ALPHA(.05).
Oneway
Post Hoc Tests
Descriptives
kadar besi yang terkandung
6 1,81283 ,101952 ,041622 1,70584 1,91983 1,696 1,949 6 1,36433 ,051690 ,021102 1,31009 1,41858 1,296 1,423 6 3,28617 ,058057 ,023702 3,22524 3,34709 3,219 3,367 6 3,51733 ,091697 ,037435 3,42110 3,61356 3,374 3,643 24 2,49517 ,946698 ,193244 2,09541 2,89492 1,296 3,643 Promina
Sun Goodmil Cerelac Total
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval for
Mean
Minimum Maximum
ANOV A
kadar besi yang terkandung
20,489 3 6,830 1099,581 ,000 ,124 20 ,006
20,613 23 Between Groups
W ithin Groups Total
Sum of
Squares df Mean S quare F Sig.
Multiple Comparisons
Dependent Variable: kadar besi yang terkandung Tukey HSD
,448500* ,045502 ,000 ,32114 ,57586
-1,473333* ,045502 ,000 -1,60069 -1,34598
-1,704500* ,045502 ,000 -1,83186 -1,57714
-,448500* ,045502 ,000 -,57586 -,32114
-1,921833* ,045502 ,000 -2,04919 -1,79448
-2,153000* ,045502 ,000 -2,28036 -2,02564
1,473333* ,045502 ,000 1,34598 1,60069
1,921833* ,045502 ,000 1,79448 2,04919
-,231167* ,045502 ,000 -,35852 -,10381
1,704500* ,045502 ,000 1,57714 1,83186
2,153000* ,045502 ,000 2,02564 2,28036
,231167* ,045502 ,000 ,10381 ,35852
(J) merek
(I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound 95% Confidence Interval
Homogeneous Subsets
kadar besi yang terkandung
Tukey HSDa
6 1,36433
6 1,81283
6 3,28617
6 3,51733
1,000 1,000 1,000 1,000 merek
Sun Promina Goodmil Cerelac Sig.
N 1 2 3 4
Subset for alpha = .05
Means for groups in homogeneous s ubs ets are displayed. Us es Harmonic Mean Sample Size = 6,000.
Lampiran 15. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi 1. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Kalsium Y = 0,02752857x + 0,007442857
Slope = 0,02752857
No
∑ 119,411427
SB =
(
)
Batas kuantitasi =2. Perhitungan Batas Deteksi dan Batas Kuantitasi Besi Y = 0,02217714x + 0,000428575
Slope = 0,02217714
No
∑ 198,196663
SB =
(
)
Batas kuantitasi =Lampiran 16. Hasil Uji Perolehan Kembali Kalsium dan Besi Setelah Penambahan Masing-Masing Larutan Baku
1. Hasil Analisis Kalsium Setelah Ditambahkan Larutan Baku Kalsium. Sampel Berat
Sampel (g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (μg/ml)
Kadar (mg/100 g)
Persen perolehan
kembali
1 10,014 0,1268 4,34 361,147 82,78%
2 10,043 0,1321 4,53 375,869 97,81%
3 10,006 0,1355 4,66 388,085 109,67%
4 10,046 0,1359 4,67 387,369 109,39%
5 10,016 0,1367 4,70 391,025 112,73%
6 10,004 0,1371 4,71 392,327 113,89%
626,27% 104,38%
2. Hasil Analisis Besi Setelah Ditambahkan Larutan Baku Besi Sampel Berat
Sampel (g)
Absorbansi (A)
Konsentrasi (μg/ml)
Kadar (mg/100 g)
Persen perolehan
kembali
1 10,014 0,0468 2,09 5,218 113,65%
2 10,043 0,0463 2,07 5,153 111,82%
3 10,006 0,0461 2,06 5,147 111,21%
4 10,046 0,0469 2,10 5,226 114,30%
5 10,016 0,0463 2,07 5,167 111,99%
6 10,004 0,0461 2,06 5,148 111,20%
∑ 60,129 674,17%
X 10,0215 112,36%
Lampiran 17. Contoh Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalsium dan Besi 1. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Kalsium.
Berat Sampel = 10,014 gram Absorbansi (Y) = 0,1268
Persamaan regresi : Y = 0,02752857X + 0,007442857 ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 4,34µg/ml
CF = volume(ml) x Faktor pengenceran
Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 361,147 mg/100 g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 278,479 mg/100 g
Kadar larutan baku yang ditambahkan (C*A)
2. Perhitungan Uji Perolehan Kembali Besi. Berat Sampel = 10,014 gram
Absorbansi (Y) = 0,0468
Persamaan regresi : Y = 0,02217714X + 0,000428575 ml
Konsentrasi setelah ditambahkan larutan baku = 2,09µg/ml
CF = volume(ml) x Faktor pengenceran
Konsentras g ml ×
2,5
Kadar sampel setelah ditambah larutan baku (CF) = 5,218 mg/100 g
Kadar rata-rata sampel sebelum ditambah larutan baku (CA) = 1,813 mg/100 g
Kadar larutan baku yang ditambahkan (C*A)
Lampiran 18. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium dan Besi pada Sampel
1. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Kalsium No. Persen Perolehan Kembali
(Xi)
(Xi-X ) (Xi-X )2
1. 82,78%
-21,6 466,56
2. 97,81% -6,57 43,1649
3. 109,67%
5,29 27,9841
4. 109,39% 5,01 25,1001
5. 112,73% 8,35 69,7225
6. 113,89% 9,51 90,4401
∑ 626,27% 722,9717
X 104,38%
SD =
(
)
1 -n
X
-Xi 2
∑
=
1 6
9717 , 722
−
= 12,02
RSD = x
X SD
_ 100%
= 100%
38 , 104
02 , 12
x
2. Perhitungan Simpangan Baku Relatif (RSD) Kadar Besi No. Persen Perolehan Kembali
(Xi)
(Xi-X ) (Xi-X )2
1. 113,65% 1,29 1,6641
2. 111,82% -0,54 0,2916
3. 111,21% 1,15 1,3225
4. 114,30% 1,94 3,7636
5. 111,99%
0,37 0,1369
6. 111,20% 1,16 1,3456
∑ 674,17% 8,5243
X 112,36%
SD =
(
)
1 -n
X
-Xi 2
∑
=
1 6
2543 , 8
−
= 1,31
RSD = x
X SD
_ 100%
= 100%
36 , 112
31 , 1
x
Lampiran 19. Komposisi Bubur Bayi Instan
A. Promina
Komposisi: Beras Merah, susu skim bubuk, susu full cream bubuk, tepung tapioka, daging ayam, sayuran kering, bayam, bumbu, frukto oligosakarida, gula, garam, mineral (natrium, kalium, kalsium, zat besi, iodium, fosfor, zink), premiks vitamin (vitamin A, D, E, C, B1, B2, B6, B12, niasin, asam folat, asam pantotenat) dan minyak ikan.
B. Sun
Komposisi: Beras merah, beras putih, tepung susu skim, tepung tapioka, minyak nabati, tepung ayam, bumbu, sayuran kering, frukto oligosakarida, DHA, lisin, premiks vitamin (vitamin A, B1, B2, niasin, B6, asam folat, asam pantotenat, B12, C, D, E, K) dan premiks mineral (natrium, kalsium, fosfor, zat besi, magnesium, kalium, zink, iodium).
C. Goodmil
Komposisi: Beras, beras merah, tepung ayam, minyak nabati, gula, maltodekstrin, FOS, bumbu, sayuran (kacang merah, tomat, bawang, wortel, seledri, daun bawang), lesitin kedelai, mineral (natrium, kalium, kalsium, zat besi, fosfor, yodium, selenium, magnesium, klorida) dan vitamin (Vitamin A, C, D3, E, K1, B1, B2, niasin, B6, B12, asam folat, asam pantotenat).
D. Cerelac
Lampiran 20. Gambar Alat Spektrofotometer Serapan Atom dan Alat Tanur
Gambar 5. Atomic Absorption Spectrophotometer hitachi Z-2000