• Tidak ada hasil yang ditemukan

REFERENSI MODEL SISTEM INFORMASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "REFERENSI MODEL SISTEM INFORMASI"

Copied!
28
0
0

Teks penuh

(1)

REFERENSI MODEL

SISTEM INFORMASI

DOSEN :

Ir. I. Joko Dewanto., MM &

(2)

Sistem Informasi yang dirancang dengan baik harus mempuyai control yang dibangun, yang mencangkup semua fungsi, meliputi :

1. Kontrol intern akuntansi yang meliputi pada

kegiatan akuntansi atau pembukuan, tujuan melindungi asset atau menjaga keandalan catatan keuangan.

2. Kontrol operasi yang ditujukan pada operasi

sehari-hari, fungsi dan aktivitas serta menjamin aktivitas yang dilakukan sesuai dengan tujuan.

3. Kontrol administrasi yang memperhatikan efisiensi

(3)

Framework/ model referensi

(COSO, CobIT)

z Referensi : adalah acuan yang dapat kita pakai

sebagai dasar pemikiran perancangan/ desain sistem pengendalian intern pada suatu organisasi tertentu.

z Model COSO (Commitee of Sponsoring

Organization) lebih bersifat generik/ umum yang rancangan dasar lainnya mengacu padanya.

z Makin tinggi tingkat implementasi teknologi suatu

(4)

Beberapa model lainnya

z United Kingdom’s Cadbury Commission (Cadbury) disusun di Inggris mirip dengan COSO, tujuan mendorong efektifitas efisiensi, pelaporan yang handal, serta kepatuhan pada kebijakan organisasi dan hukum yang berlaku, model ini mencangkup aspek keuangan maupun operasional perusahaan

z The international Standard Organization (ISO 9000, 9001, 9002, 9003) dengan sertifikasi ini perusahaan harus mendokumentasikan proses dalam standard operating procedures (SOP) sesuai aturan yang diterapkan.

(5)

COSO (Commitee of

Sponsoring Organization)

z Comite yang diorganisir oleh 5 organisai profesi :

IIA, AICPA, IMA, FEI, AAA. Model sistem pengendalian intern dibuat pada tahun 1987, kemudian dipublikasikan pada tahun 1992, COSO memandang pengendalian internal merupkan rangkaian tindakan yang mencakup seluruh organisasi.

z pengendalian internal berada dalan peroses

manajemen dasar, yaitu : perencanaan, pelaksanaan dan monitoring. Internal control adalah

(6)

MODEL COSO

z

Adalah salah satu model pengendalian intern

yang banyak digunakan para auditor sebagai

dasar mengevaluasi dan mengembangkan

internal control.

z

Model COSO terdiri dari 5 elemen : control

(7)

COSO MODEL

Internal Control is a management process

Objectives categories Laws and regulations

Reliable financial Annual & intern

report Various business,

Company specific

Compliance with One that apply To the company

(8)

5 ELEMEN MODEL COSO

1.

Control Environtment

(lingkungan

(9)

Sub component control enviroment :

a. Filosofi dan gaya manajemen (management

philosophy and operating style).

* apakah manajemen hanya mementingkan laba, jaka pendek atau jangka panjang yang lebih luas serta sesuai dengan lingkungan.

* apakah pimpinan direksi didominasi orang tertentu atau team work.

* bagaimana sikap manajemen terhadap business risk. * apakah perusahan telah menyusun formal audit internal

(10)

b. Integritas dan nilai etika manajemen

(integrity and ethical values)

z

Bagaimana sistem informasi dan sistem

akuntansi diorganisir

z

Apakah fungsi audit terpisah (khususya dari

akuntansi)

z

Pimpinan mendorong dan

(11)

c. Komitment pada kompetensi personal

(commitment to competence)

z

Apakah perusahaan mempunyai uraian tugas

tertulis dan pengangkatan jabatan kunci

sesuai prestasi

z

Sistem pengankatan pegawai baru obyektit

sesuai kebutuhan & kemampuan

z

Apakah sudah ada SOP terutama kaikan

bidang akuntasi & sistem informasi

(12)

d. Peran direksi, dewan

komisaris dan komite audit

z

Dewan komisaris mengawasi operasional

direksi berdasarkan rencana kerja

perusahaan, sehingga terjadi cross check jika

terjadi penyimpangan.

z

Komite audit untuk mendeteksi dini terhadap

(13)

e. Struktur organisasi

z

Apakah struktur organisasi sesuai, diagram

selalu update

z

Apakah garis wewenang & kewajiban

personil sudah diatur secara jelas dan tidak

tumpang tindih.

(14)

g. Pedoman yang dibuat manajemen bagi

personel dalam melaksanakan tugas dan

tanggung jawab

z

Apakah ada pengenalan kepada pegawai

baru

z

Apakah keselamatan kerja mendapatkan

(15)

2. Risk Assessment (penaksiran

resiko)

z

Adalah tidak percapainya financial reporting

objectives, compliance, operational

objectives.

z

Proses ini merupakan identifikasi dan analisis

(16)

Cost benefit consideration

z

Tahap risk assessment dengan

memperhitungkan cost dan benefit yang

dihasilkan dari suatu penerapan control,

artinya jika biaya untuk pengendalian intern

terlalu besar,maka sistem pengendalian

tersebut tidak positif lagi.

z

Resiko bersifat dynamic, COSO mendorong

(17)

3. Control Activities (aktivitas

pengendalian)

z

Merupakan kebijakan dan prosedur yang

dirancang untuk memastikan dilaksanakanya

kebijakan manajemen dan bahwa resiko

sudah diantisipasi.

z

Membantu memastikan bahwa tindakan yang

(18)

Aktivitas Pengendalian COSO terdiri

dari 3 kelompok tujuan :

a.

Aktivitas pengendalian yang ditujukan untuk

mendorong akurasi financial reporting :

* pemisahan tugas & fungsi

* otorisasi yang memadahi

* dokumentasi yang layak

* pengendalian fisik atas kekayaan/

catatan akuntansi

(19)

Aktivitas Pengendalian COSO terdiri

dari 3 kelompok tujuan :

b. Aktivitas

pengendalian yang

ditujukan untuk

mendorong kinerja :

performance review

c. Aktivitas

pengendalian yang

ditujukan untuk

mendorong

kehandalan

information

processing : general

control dan

(20)

4. Information and communication

z Komponen ini menjelaskan bahwa sistem informasi

sangat penting bagi keberhasilan/ peningkatan mutu operasional organisasi.

z Informasi eksternal dan internal merupakan

potensial strategis, harus terintegrasi, menjamin kualitas data.

z Contoh : kebijakan pimpinan, internal control,

competitive, keadaan manajemen

z Kebijakan dan tanggung jawab karyawan terhadap

(21)

5. MONITORING

z Merupakan proses yang menilai dari kualitas kinerja

sistem & internal control dari waktu ke waktu, yang dilakukan dengan aktivitas monitoring dan melakukan evaluasi secara terpisah.

z Terdapat 2 mekanisme pemantauan :

1. on going monitoring activities : pengawasan yang dilakukan langsung masing-masing atasan (jenjang hirarki manajemen.

(22)

CobiT (control objectives for

information & related technology)

z

Adalah merupakan framework bagi

pengelolahan teknologi informasi (IT

manajemen)

z

Disusun oleh IT Governance teknologi

informasi (ITGI) & information system audit

and control association (ISACA) tahun 1992,

dipublikasikan tahun 1996.

z

CobiT secara lebih luas merupakan

(23)

MANFAAT CobiT

1. Bagi Auditor ; merupakan teknik yang dapat

membantu dalam identifikasi IT controls issues.

2. IT users ; untuk memperoleh keyakinan atas

kehandalan sistem aplikasi yang digunakan.

3. Para Manajer ; memperoleh manfaat dalam

(24)

CobiT model

-Facilities - Data monitoring

Acquisition & implementation

Planing & organization

(25)

Kretaria kerja CobiT

z Efektifitas : untuk memperoleh informasi yang

relevan dan berhubungan dengan proses bisnis seperti penyampaian informasi dengan benar, konsisten, dapat dipercaya & tepat waktu.

z Efisiensi : memfokuskan pada ketentuan informasi

melalui penggunaan sumber daya optimal.

z Kerahasiaan : memfokuskan proteksi pada informasi

yang penting dari orang yang tidak memiliki hak otorisasi

z Integritas : berhubungan dengan keakuratan &

(26)

Kretaria kerja CobiT

z Ketersediaan : berhubungan dengan informasi yang

tersedia ketika diperlukan dalam proses bisnis sekarang & yang akan datang

z Kepatuhan : sesuai menurut hukum, peraturan dan

rencana perjanjian untuk proses bisnis.

z Kaakuratan informasi : berhubungan dengan

(27)

CobiT Framework terdiri dari 4

domain :

1. Planing & Organization : mencangkup

pembahasan tentang identifikasi dan strategi investasi TI yang dapat memberikan yang terbaik untuk mendukung pencapaian tujuan bisnis, selanjutnya identifikasi & visi strategis perlu direncanakan, dikomunikasikan dan diatur pelaksanaanya (dari berbagai persfektif)

2. Acquisition & implementation : merealisasikan

(28)

CobiT Framework terdiri dari 4

domain :

3. Delivery & support : dipusatkan pada ukuran

tentang aspek dukungan TI terhadap

kegiatan operasional bisnis (tingkat jasa

layanan TI aktual atau service level) dan

aspek urutan (prioritas implementasi & untuk

pelatihannya)

4. Monitoring : yaitu semua proses TI yang

perlu dinilai secara berkala agar kualitas dan

Referensi

Dokumen terkait

Skripsi ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis faktor pendorong pemerintah mengeluarkan kebijakan ekonomi, pelaksanaan kebijakan ekonomi pada masa Demokrasi

menggabungkan elemen – elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus, sangat berguna, mengejutkan (subversif) sesuatu yang mudah diingat. Menurut

Tingginya produksi benih dari galur mandul jantan baru dibandingkan galur pembanding disebabkan galur-galur tersebut sudah memiliki karakter bunga yang mendukung

Orang asing yang lahir dan bertempat tinggal di dalam Wilayah Republik Indonesia yang ayah atau ibunya, apabila ia tidak mempunyai hubungan kekeluargaan dengan ayahnya, -

Pemilih pemula yang aktif berorganisasi baik di lingkungan sekolah/kampus maupun dalam organisasi sosial kemasyarakatan cenderung memiliki informasi politik

Hal ini menunjukkan karyawan yang sudah memahami succession planning dengan baik maka akan lebih termotivasi untuk mengembangkan karir ke jenjang yang lebih baik, merasa

Adapun hal-hal yang menjadi ciri khas dalam mejlis taushiyah dan dzikir ini menurut Ustad Anwar adalah dzikir yang disampaikan Pak Kyai Heri lebih jelas karena dzikir yang

Guidelines on Capacity Building in the Regions, (2005), hal 11- 15 Individu Lembaga Sistem Pengetahuan, Keterampilan, Kompetensi, Etika Sumber Daya, Ketatalaksanaan,