• Tidak ada hasil yang ditemukan

TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN PRODUK HORTIKULTURA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN PRODUK HORTIKULTURA"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

TRANSPORTASI DAN PENYIMPANAN PRODUK HORTIKULTURA

Tujuan Instruksional Khusus : Mahasiswa dapat menjelaskan penanganan produk

hortikultura sebelum dan selama transportasi Mahasiswa dapat melakukan penyimpanan produk

hortikultura

TRANSPORTASI PRODUK

HORTIKULTURA

Merupakan mata rantai yang penting dalam penanganan, penyimpanan dan distribusi produk hortikultura.

Alat-alat transportasi :

• Gerobak yang didorong manusia • Hewan angkutan

• Kenderaan bermotor • Kapal/perahu • Kereta api • Pesawat terbang

TRANSPORTASI PRODUK

HORTIKULTURA………..

Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan sistem transportasi yang tepat :

•Waktu dan jarak dari pasar •Jenis, varitas dan keadaan hasil •Perlakuan sebelum pengangkutan •Pengemasan

•Cara-cara penanganan •Cara pengangkutan •Distribusi •Harga komoditi •Biaya transport

CARA-CARA PENGANGKUTAN

1.Pengangkutan melalui jalan darat

Keuntungan :

Luwes, sesuai untuk jarak dekat

Memungkinkan pelayanan door to door

Kelemahan :

Tergantung pada kondisi jalan, pelayanan pengangkutan yang ada, organisasi perusahaan pengangkutan

Jarak pendek gunakan pendingin habis pakai : es, es kering, larutan eutetik (N2 cair)

(2)

Bentuk-Bentuk Pengangkutan Darat

TRUK BAK TERBUKA : Dialasi dengan tikar tebal,

atau jerami

Tidak boleh diletakkan bahan lain di atas tumbukan produk yang diangkut Jika memungkinkan dapat

dilengkapi pendingin

Bentuk-Bentuk Pengangkutan Darat (2)

Truk berventilasi :

Untuk kenderaan yang tidak dilengkapi refrigerasi  menutup produk dengan kanvas

Kecepatan kenderaan yang tinggi atau jarak yang jauh dapat menyebabkan keringnya produk

Bentuk-Bentuk Pengangkutan Darat (2)

TRUK BAK TERBUKA

Digunakan di Iran untuk transportasi fava bean  dibuat sistem ventilasi

(3)

CARA-

CARA PENGANGKUTAN……

2. Pengangkutan dengan kereta api

 Untuk jarak jauh

 Pendinginan lebih mudah dibanding truk

3. Pengangkutan dengan kapal

 Penting pada negara yang dikelilingi laut atau sungai dan untuk ekspor

 Digunakan kontainer berpendingin atau secara curah

CARA-

CARA PENGANGKUTAN…..

4. Pengangkutan Udara

Cepat

Terbatas karena :

 biaya tinggi

Adanya gangguan jadwal penerbangan karena cuaca

Lalu lintas penanganan produk di bandara

Jarak dari pusat produksi ke bandara cukup jauh

CARA-

CARA PENGANGKUTAN……

Kriteria kenderaan yang akan digunakan dalam transportasi produk hortikultura :

1. Isolasi

 Kenderaan haru diisolasi untuk menghindari perubahan suhu yang ekstrim

 Bahan isolasi : busa poliuretan dan diisi dengan gas berberat molekul tinggi.

 Tidak boleh terlalu tebal (3 inchi) agar tidak menyita ruang

 Syarat bahan isolasi : ringan, tahan api, tidak berbau,luwes, tahan terhadap hewan pengerat

Kriteria kenderaan yang akan digunakan dalam transportasi produk hortikultura : ………..

2. Peralatan pendingin

Dilengkapi dengan alat pendingin dan pemanas berkapasitas besar

Bekerja otomatis untuk mempertahankan suhu

3. Distribusi Udara

 T/ untuk memberikan sirkulasi udara

(4)

Kriteria kenderaan yang akan digunakan dalam transportasi produk hortikultura :………..

4. Pengatur RH

RH harus berkisar 80-90%

5. Pergantian Udara

 T/ untuk memasukkan udara segar, agar tida terjadi perubahan komposisi O2, CO2 dan gas beracun

6. Pengamanan Muatan

Muatan harus terikat erat untuk menghindari pergeseran dan perubahan tata letak selama pengangkutan

Kriteria kenderaan yang akan digunakan dalam transportasi produk hortikultura : …………

7. Penjagaan Lingkungan

 Hendaknya dilengkapi dengan peralatan untuk memonitor suhu, RH dan komposisi udara

8. Sumber Daya

 Sistem pendinginnya memungkinkan untuk

menggunakan sumber listrik dari luar atau pembangkit listrik tambahan

9. Pertimbangan khusus

 Harus dilengkapi dengan sarana bongkar muat dalam peti kemas

 Dikonstruksi sedemikian rupa sehingga tidak membawa serangga dan penyakit, mudah dibersihkan, kuat untuk menampung muatan curahan, kedap udara dan mempunyai peralatan untuk membersihkan udara.

PERLAKUAN PRA TRANSPORTASI

Menentukan besarnya kerugian akibat kerusakan mekanis dan pembusukan komoditi selama pengangkutan

Terdiri dari :

Pembersihan

Pemilihan/sortasi

Pendinginan pendahuluan

Bakterisida/fungisida

Pemberian lapisan lilin

Fumigasi

Radiasi

Ozon (O3)

PENGEMASAN

Fungsi :

Mewadahi dan melindungi produk

Unit penanganan yang efisien

Unit penyimpanan yang mudah untuk disimpan

Melindungi dari kerusakan fisik dan mekanis

Meningkatkan pelayanan dan penjualan

Mengurangi biaya pengangkutan dan pemasaran

(5)

PENGEMASAN………….

Syarat-syarat bahan pengemas : • Tidak bersifat toksik • Bersifat inert

• Dapat melindungi bahan dari kontaminasi • Melindungi kandungan air dan lemak • Mencegah masuknya bau dan gas • Melindungi dari sinar

• Tahan terhadap tekanan atau benturan • Tahan terhadap suhu pendinginan atau

pembekuan

PENGEMASAN……….

Jenis-jenis bahan pengemas yang digunakan untuk produk hortikultura :

Kemasan tradisional : karung goni, jala, keranjang, bakul, ember logam

Kemasan karton dan kertas

Kayu

Plastik

Kemasan edible dan biodegradable

Unit Pengemasan

Skala kecil: kemasan plastik polietilen, selofan, pliofilm,poli vinil klorida, Skala besar: peti, anyaman

bambu (keranjang), kotak, krat, dll

Yang perlu diperhatikan dari alat pengemas: keberadaan ventilasi untuk sirkulasi udara

Kemasan Karton dan Kertas

Banyak digunakan, murah, mudah diperoleh

Kekuatan dan sifat mekanisnya tergantung dari proses pembuatan dan perlakuan tambahan yang diberikan

Permeabilitas terhadap cairan, uap dan gas dimodifikasi dengan penjenuhan, pelapisan (laminating) dengan malam (waxes), plastik resin, gum, adhesif, aspal dll

Jenis-jenis kertas yang dapat digunakan :

Kertas kraft

Kertas tahan lemak (greaseproof)

Glassin

(6)

Kemasan Karton dan Kertas….

Bentuk-bentuk kemasan kertas : karton, kotak, kardus

papan serat bergelombang, kemasan tetrahedral, dll.

Kardus papan serat bergelombang : •Banyak disukai karena ringan dan murah •Kelemahannya : dapat menyerap uap air dan

kehilangan kekuatan  RH penyimpanan tidak boleh terlalu tinggi, dan tidak ditumpuk tinggi

•Digunakan untuk : buah tomat yang masih hijau, alpukat dan sayur-sayuran yang telah dikemas dengan kemasan sekunder seperti bunga kol yang dikemas dengan selofan, wortel dalam kantung plastik dan sayuran akar lain.

Kantung kertas berdinding rangkap digunakan untuk pengiriman bawang merah, kubis dan kentang.

Kemasan Kayu

Merupakan kemasan yang paling kokoh dan kuat Terutama untuk kemasan pada saat transportasi Jenis bahan yang biasa digunakan :

Peti

Krat-krat kayu yang dipaku

Peti dan krat kayu yang diikat dengan kawat Peti tripleks

Keranjang Peti curah Peti palet Palet kayu

Peti curah digunakan untuk : buah dan sayuran yang akan diolah seperti wortel, ubi jalar, jeruk dan nenas.

terbuat dari : tripleks, papan gergajian, bilah kayu yang diikat kawat, papan serat dan gabungan bahan-bahan ini.

Bahan Plastik

 Memungkinkan banyak variasi dan kegunaan : melindungi, mengawetkan, memproses, menyimpan, mengukur, menyampaikan dan memamerkan hasil.

 Jenis bahan plastik yang banyak digunakan : LDPE, selofan, pliofilm dan PVC.

 Keunggulan : kuat, ringan, inert, tidak karatan, thermoplastis dan dapat diberi warna.

 Kelemahan : zat-zat monomer plastik dapat bermigrasi ke dalam produk yang dikemas.

PENYIMPANAN PRODUK

HORTIKULTURA

Penyimpanan Produk Campuran

Dapat dilakukan untuk komoditi dengan kebutuhan suhu yang sama

Pada beberapa produk dapat terjadi cross-transfer dari bau

Beberapa produk dapat mengeluarkan etilen sedang untuk produk lain etilen merupakan gas berbahaya

Kombinasi produk yang harus dihindari :

Apel atau pear dengan seledri, kubis, wortel, kentang atau bawang

Seledri dengan bawang atau wortel

(7)

Penyimpanan Produk Campuran………..

Apel dan pear akan berbau tanah jika disimpan bersama-sama dengan kentang

Bawang, kacang, jeruk dan kentang harus disimpan secara terpisah

Selada, wortel serta beberapa sayuran bunga dan daun rusak oleh adanya etilen  harus dipisahkan dengan buah yang mengeluarkan etilen.

Contoh komoditi penghasil etilen :pisang, alpukat, melon, tomat.

Kapang hijau (Penicillum digitatum) yang menyerang jeruk, juga menghasilkan etilen.

Penyimpanan Buah dan Sayuran Segar

Tiap-tiap komoditi memerlukan suhu, RH dan komposisi udara yang optimum untuk penyimpanan terutama untuk jangka panjang

Untuk penyimpanan jangka pendek suhu penyimpanan dapat di atas suhu optimum.

Masa simpan sayuran yang dikemas untuk retail display pada suhu 21oC = 2-3 hari.

Suhu yang baik untuk penyimpanan dan untuk display adalah 0-5oC.

Hari dalam penyimpanan

N

ila

i M

u

tu

1 2 8

3 4 5 6 7

9 Panen

Baik

Sedang

Tidak dapat dijual

Gambar 1. Penurunan mutu selada pada berbagai suhu

77oF 58oF 50oF 41 oF

32oF

Ruang Simpan (baik di gudang

maupun selama proses pengangkutan

ke pasar)

Sanitasi ruang simpan: bebas hama dan

penyakit gudang

Suhu ruang simpan (untuk menghambat laju

transpirasi dan respirasi)

Kelembaban udara ruang simpan (untuk

menghambat laju transpirasi)

(8)

Ruang Penyimpanan

Harus bebas dari bahan berbahaya seperti insektisida, rodentisida, desinfektan, bahan yang mudah meledak harus disingkirkan sehingga tidak mencemari produk,

Pelabelan

Label produk hortikultura harus mengikuti peraturan pemerintah PP No. 69 tahun 1999 tentang Pelabelan dan Periklanan Pangan

Label harus dibuat dengan ukuran, kombinasi warna dan/atau bentuk yang berbeda untuk setiap jenis produk agar mudah dibedakan.

Pelabelan diberikan pada luar kemasan, yang berisi nama komoditi dan kelas mutunya, nama produsen, alamat produsen, tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, berat bersih.

Ketentuan Lain

Untuk dapat memasuki pasar domestik atau pasar internasional maka protokol karantina dan prosedur legal harus diikuti.

Penyimpanan Cut Flowers

Untuk penyimpanan jangka pendek :

Diletakkan dalam wadah berisi air hangat (38-43oC) Diletakkan dalam wadah berisi bahan pengawet

yang hangat

Disimpan pada suhu 2-4oC

Proses penyegaran bunga dan pengerasan batang berlangsung 4-6 jam atau semalam penuh  betujuan untuk mengisi tenunan cut flowers dengan air sebelum transportasi.

(9)

Penyimpanan Cut Flowers…..

Pengawet kimia komersial :

• Sebagian besar mengandung gula + bakterisida (klorin) + senyawa bersifat asam untuk mereduksi pH air menjadi 4.

• Ada yang mengandung garam mineral, penghambat senescence atau pernafasan

Fungsi gula : bahan cadangan respirasi dan metabolisme lain.

Fungsi bakterisida : menekan jumlah bakteri dan mencegah penyumbatan tenunan

Penurunan pH menjadi 4.0  meningkatkan penyerapan air ke dalam tenunan.

Petunjuk Umum Penanganan

Pascapanen Bunga Potong

Tangkai dipotong dengan pisau tajam atau gunting

Bunga diangkut dalam bentuk ikatan sedang dan tidak terlalu besar

Bunga dipotong pada umur yang tidak terlalu muda atau tua agar kualitas maksimal

Sortasi dan pembersihan daun atau duri yang tidak perlu agar bunga seragam.

Bahan kemasan harus kuat, tahan tekanan dan tidak terlalu besar. Dalam satu wadah hanya 1 macam bunga.

Jika bunga ditaruh di tempat berair, maka jangan ada daun dan bunga yang terendam air.

Petunjuk Umum Penanganan

Pascapanen Bunga Potong…..

Jauhkan bunga potong dari pengaruh gas etilen yang

berasal dari buah matang, sayuran membusuk atau kompos, karena dapat menurunkan mutu.

Zat pengawet untuk bunga potong :

Larutan gula 2% (untuk gladiol 5%, mawar 10%) ditambah 8-hydroxyquinoline sulphat 200 ppm, asam sitrat 100 ppm).

Minuman non cola 30% (sprite atau 7-up)

Larutan gula 2% dan setengah sendok teh cuka destilat

Larutan gula 2% physan-20 sebanyak 200 ppm dan asam sitrat sebanyak 100 ppm.

Petunjuk Umum Penanganan

Pascapanen Bunga Potong………

 Bunga segar harus dipisahkan dari yang sudah layu atau membusuk.

(10)

Penyimpanan dan Penanganan Bunga

Anthurium dapat disimpan selama 3-4 minggu pada suhu 13.3oC di dalam air. Pada suhu ≤ 4.5oC terjadi chilling injury yang menyebabkan kehitaman.

Aster dapat disimpan pada suhu 4.4oC selama 1 minggu Carnation dipetik pada saat bunga baru membuka.

Bunga disimpan pada suhu 0-2.2oC dalam kemasan plastik dan menunjukkan kesegaran seperti baru dipetik hingga 3-4 hari. Bunga dapat tahan disimpan selama 2 minggu.

Carnation merah lebih sulit disimpan daripada yang putih.

Jika digunakan kemasan plastik, bagian dalam dilapisi kertas untuk menghisap tetesan air yang dapat merusak bunga.

Penyimpanan dan Penanganan Bunga…….

Krisan berbunga besar dipetik setelah warna hijau di tengah bunga hilang.

Disimpan dan tahan sampai 6 minggu pada

penyimpanan kering 0 – 1.7oC, tapi umumnya hanya 2-3 minggu. Pemberian cahaya membantu memperpanjang umur simpan.

Dahlia tahan 3-4 hari pada 4.4oC setelah terlebih dahulu direndam pangkal tangkainya pada air panas selama 30 detik untuk menghindari penyumbatan.

Gladiol dipetik jika 3-4 bunga bagian bawah mulai mekar. Jika bunga akan dikirim jauh maka bunga dipetik ketika 1-2 bunga bagian bawah belum mekar (masih kuncup). Disimpan pada suhu 1.7-4.4oC selama 6-8 hari.

Penyimpanan dan Penanganan Bunga …

Anggrek dapat disimpan selama 2 minggu pada suhu 7.2 – 10oC. Bunga direndam dalam air 26.7oC selama 1 hari (hardening) kemudian disimpan pada suhu 4.4oC. Catelya peka terhadap kerusakan dingin.

Vanda cocok disimpan pada suhu 12.8oC. Jika dalam satu wadah terdapat vanda yang layu, maka yang lainnya akan layu  terdapat etilen.

Mawar yang akan langsung dijual dipetik ketika sudah mekar, sedang yang akan dikirim jauh dipetik sebelum mekar penuh.

Gambar

Gambar  1. Penurunan mutu selada pada berbagai suhu

Referensi

Dokumen terkait

Regresi nonparametrik merupakan salah satu pendekatan yang digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara variabel penjelas dan respon yang tidak diketahui kurva

Strategi bersaing yang tepat dan dapat digunakan oleh PT K-24 indonesia adalah strategi diferensiasi dengan memiliki apotek yang beroperasi 24 jam dan melakukan ekspansi

Ciri khas masing-masing instar adalah: instar 1, permukaan kantong relatif lembut; instar 2, sedikit kecil dari instar 1 dan sekeliling potongan daun terikat dengan longgar

b. Guru telah berusaha mengamati tingkah laku peserta didik dalam situasi sehari-hari, balk di sekolah maupun di luar jam sekolah, hal ini dilakukan dengan tidak

7) Tugaskan peserta didik untuk melakukan menggiring bola dengan gerakan yang benar dan menerapkan disiplin, percaya diri, dan saling menghargai saat melakukan aktivitas

Hasil dari penelitian ini yaitu pertumbuhan ekonomi, dana alokasi umum, dana bagi hasil dan dana alokasi khusus tidak berpengaruh terhadap alokasi belanja modal, sementara

Berdasarkan dari hasil analisis terhadap seluruh data tentang bagaimana Penggunaan Media Gambar Seri dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia Keterampilan Menulis