• Tidak ada hasil yang ditemukan

Humor in Product Design

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Humor in Product Design"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

5-2

As Engineering designed it.

© 1984-1994 T/Maker Co.

As Operations made it.

© 1984-1994 T/Maker Co.

As Marketing interpreted it.

© 1984-1994 T/Maker Co.

As the customer wanted it.

© 1984-1994 T/Maker Co.

(3)

Overview

Keputusan penting dalam manajemen

operasional adalah mendesain produk

seperti apa yang akan dihasilkan

perusahaan. Mengapa demikian ?

Berkaitan dengan keputusan desain adalah

keputusan dalam menentukan kualitas

seperti apa yang akan diwujudkan oleh

perusahaan baik perusahaan yang bergerak

(4)

Pemuas kebutuhan (need satisfying)

yang ditawarkan oleh suatu organisasi

Contoh :

P&G tidak menjual deterjen, akan tetapi

menjual benefit dari bersihnya pakaian yang

dicuci

Customer membeli kepuasan, bukan

barang

(5)

Stages of a Product’s Life Cycle

Introduction Growth Maturity Decline

B&W TV Automobile

Video Recorder Compact Disc Player

Fax Machine Color Copier

Cell Phone

(6)

Produk Baru

 Teknik menghasilkan produk baru dengan

brainstorming dengan memusatkan perhatian pada :

 1. Memahami pelanggan

 2. Perubahan ekonomi

 3. Perubahan secara sosiologi dan demografi

 4. Perubahan teknologi

 5. Perubahan politik

(7)

Product Design

Menentukan tampilan produk

Menentukan standar kinerja produk

Menentukan material yang akan digunakan

(8)
(9)

1. Idea Generation (Perolehan

ide)

R&D department

Customer complaints or suggestions

Marketing research

Suppliers

Salespersons in

the field

Factory workers

New technological

developments

(10)

Perceptual Maps

 Membandingkan persepsi konsumen terhadap suatu dimensi produk tertentu.

Benchmarking

 Membandingkan produk atau proses dengan produk/proses terbaik

Reverse engineering

 Membongkar produk pesaing untuk meningkatkan produk kita.

Idea Generation

(11)

2. Feasibility Study

Analisis Pasar

Analisis ekonomis

Analisis teknis

(12)

3. Rapid Prototyping

Melakukan tes dan merevisi model desain

awal

Membuat prototype :

Form design (tampilan produk)

Functional design (kinerja produk)Production design (proses produksi)

Test prototype

Revisi desain (jika diperlukan)

(13)

Bagaimana produk akan dibuat. Ada beberapa

cara yang memudahkan production design :

 Simplifikasi

Pengurangan jumlah komponen, rakitan, atau pilihan dalam

produk

 Standardisasi

Penggunaan komponen yang sama untuk beberapa produk, dan

adanya komponen yang dapat saling ditukar

 Desain modular

Mengkombinasikan modul (kumpulan komponen) dengan cara

yang berbeda sehingga menciptakan produk yang unik.

 Design for Manufacture (DFM)

Mendesain produk sehingga dapat diproduksi secara mudah dan murah.

(14)

3b. Design

Simplification

(b) Revised design

One-piece base & elimination of

fasteners

(c) Final design

Design for

push-and-snap assembly

(a) Original design

(15)

4. Final Design and Process

Plans

Final design

Gambar dan

spesifikasi detail

untuk produk

Process plans

Instruksi kerja

Peralatan yang

diperlukan

Rekomendasi

untuk sumber komponen

Deskripsi

pekerjaan dan prosedur kerja

Program komputer

(16)

Desain yang efektif

Menyesuaikan karakteristik produk atau jasa

dengan permintaan konsumen.

Memastikan bahwa keinginan konsumen dipenuhi

semudah dan dengan biaya yang seminimal mungkin.

Mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk

mendesain barang atau jasa baru.

Meminimalkan revisi yang dibutuhkan untuk

(17)

Pendekatan agar Desain Produk

efektif :

a. Concurrent Design

b. Technology in design

c. Design review

d. Design for environment

e. Quality function deployment

(18)

a. Concurrent Design

(Rekayasa Terpadu)

Pendekatan dalam desain yang

melibatkan desain produk secara

simultan oleh tim desain

Meningkatkan kualitas dari awal

keputusan desain

Melibatkan supplier

(19)
(20)

b. Technology in Design

 Computer Aided Design (CAD)  membantu

proses pembuatan, modifikasi dan analisis desain.

 Computer-aided engineering (CAE)  tes dan analisis desain

di layar komputer

 Computer-aided manufacturing (CAD/CAM) 

menghubungkan antara desain dan proses pembuatan produk.

 Product life cycle management (PLM)  mengelola lifecycle

(21)

c. Design Review

Melakukan review terhadap desain untuk

mencegah terjadinya kesalahan.

Failure mode and effects analysis (FMEA)Metode sistematis untuk menganalisis

kegagalan produk

Value analysis (VA)

Membantu menghilangkan fitur dan fungsi yang

(22)

FMEA for Potato Chips

Failure Mode Cause of Failure Effect of Failure Corrective Action

Stale low moisture content

expired shelf life

poor packaging

tastes bad

won’t crunch

thrown out

lost sales

add moisture

 cure longer

better package seal

shorter shelf life

Broken too thin

too brittle

rough handling

rough use

poor packaging

can’t dip

poor display

injures mouth

chocking

perceived as old

lost sales

change recipe

change process

change packaging

Too Salty outdated receipt

process not in control

uneven distribution of salt

eat less

drink more

health hazard

lost sales

experiment with recipe

experiment with process

(23)

Value analysis (VA)

 Dapatkah dilakukan tanpa komponen/proses tersebut?

 Apakah hal itu menghabiskan biaya lebih dari value-nya?

 Dapatkah dibuat dengan metode/peralatan/ material yang lebih murah?

 Dapatkah di-recycle?

(24)

d. Design for Environment and

Extended Producer Responsibility

 Design for environment

Mendesain produk dari material yang dapat di recycleBerasal dari material hasil recycle

Didesain untuk mudah diperbaikiMeminimalkan packaging

Meminimalkan penggunaan bahan dan energi selama proses

pembuatan, proses konsumsi, dan jika sudah tidak terpakai

(25)
(26)

Sustainability

 Produk harus mampu memenuhi kebutuhan

sekarang tanpa mengorbankan generasi mendatang.

 Green product design

Gunakan lebih sedikit material

Gunakan recycled materials atau komponen yang sudah

diperbaiki

Mencoba menggunakan non-natural materialsGunakan lebih sedikit konsumsi energi

Masa pakai produk yang panjang (tahan lama)Melibatkan supply chain secara keseluruhanMerubah paradigma desain

(27)

e. QFD

Quality Function Deployment

Tujuan utama dari manufacture adalah

memproduksi produk yang paling cepat sampai ke

tangan konsumen dengan biaya yang serendah

mungkin tapi dengan kualitas terbaik, cara tersebut

disebut

QFD

(28)

Quality Function Deployment (QFD)

Tools : “House of Quality”

Dikembangkan di Japan thn 1972.

Melibatkan :

1. Customer Attributes (“Voice of the

Customer

2. Engineering Characteristics (“Voice of the

Engineer”

(29)

House of Quality

Trade-off matrix

Design characteristics

Customer requirements

Target values

Relationship matrix

Competitive assessment

Im

p

o

rt

an

ce

1 2

3

4 5

(30)

Competitive Assessment of

Customer Requirements :

Produk Setrika Uap (X)

Ir o n s w el l E as y an d sa fe t o u se Competitive Assessment Customer Requirements 1 2 3 4 5 Presses quickly 9 B A X

Removes wrinkles 8 AB X Doesn’t stick to fabric 6 X BA

Provides enough steam 8 AB X Doesn’t spot fabric 6 X AB

Doesn’t scorch fabric 9 A XB

Heats quickly 6 X B A

Automatic shut-off 3 ABX Quick cool-down 3 X A B

Doesn’t break when dropped 5 AB X Doesn’t burn when touched 5 AB X

(31)

E n e rg y n e e d e d t o p re s s W e ig h t o f ir o n S iz e o f s o le p la te T h ic k n e s s o f s o le p la te M a te ri a l u s e d i n s o le p la te N u m b e r o f h o le s S iz e o f h o le s F lo w o f w a te r fr o m h o le s T im e r e q u ir e d t o r e a c h 4 5 0 º F T im e to g o f ro m 4 5 0 º to 1 0 0 º P ro te c ti v e c o v e r fo r s o le p la te A u to m a ti c s h u to ff Customer Requirements

Presses quickly - - + + + -Removes wrinkles + + + + +

Doesn’t stick to fabric - + + + + Provides enough steam + + + +

Doesn’t spot fabric +

-Doesn’t scorch fabric + + + - + Heats quickly - - +

-Automatic shut-off +

Quick cool-down - - + + Doesn’t break when dropped + + + + Doesn’t burn when touched + + + + Not too heavy + - - - +

(32)
(33)

E n er g y n ee d ed t o p re ss W ei g h t o f ir o n S iz e o f so le p la te T h ic kn es s o f so le p la te M at er ia l u se d i n s o le p la te N u m b er o f h o le s S iz e o f h o le s F lo w o f w at er f ro m h o le s T im e re q u ir ed t o r ea ch 4 5 T im e t o g o f ro m 4 50 º to 1 0 P ro te ct iv e co ve r fo r so le p la te A u to m at ic s h u to ff

Units of measure ft-lb lb in. cm ty ea mm oz/s sec sec Y/N Y/N

Iron A 3 1.4 8x4 2 SS 27 15 0.5 45 500 N Y

Iron B 4 1.2 8x4 1 MG 27 15 0.3 35 350 N Y

Our Iron (X) 2 1.7 9x5 4 T 35 15 0.7 50 600 N Y

Estimated impact 3 4 4 4 5 4 3 2 5 5 3 0

Estimated cost 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 5 2

Targets 1.2 8x5 3 SS 30 30 500

Design changes * * * * * * *

O b je c ti v e m e a s u re s

(34)

SS = Silverstone MG = Mirorrglide T = Titanium

Completed

(35)
(36)

Benefits dari QFD

Lebih memahami kebutuhan konsumen

Lebih memahami hubungan dalam

desain

Melibatkan proses produksi dalam

proses desain

Merupakan dokumentasi dalam proses

(37)

f. Design for Robustness

 Robust product

Di desain agar tidak sensitif terhadap variasi dalam

operasi atau lingkungan produksi

 Melibatkan dua faktor :

Faktor yang dapat dikendalikan : material yang

digunakan, metode produksi

Faktor yang tidak terkendali : yang dikendalikan oleh

(38)
(39)

5-39

Lecture Outline

Service Economy

Characteristics of Services

Service Design Process

(40)

What is service?

Jasa pada dasarnya merupakan suatu

kegiatan yang memiliki beberapa unsur

ketakberwujudan yang dapat diberikan

oleh suatu pihak kepada pihak lainya

dan memberikan berbagai manfaat bagi

pihak-pihak yang terkait.

(41)

5-41

Service Economy

(42)

Penyebab pertumbuhan sektor jasa

Berpindahnya kegiatan perekonomian dari

menghasilkan barang menjadi kegiatan

yang menunjang perkembangan industri,

seperti perkembangan industri komunikasi

dan teknologi informasi, automasi, industri

elektronik yang membutuhkan jasa

perbaikan dan jasa purna jual.

(43)

Semakin maju dan makmurnya

masyarakat, mengakibatkan

meningkatnya kualitas kehidupan dan

gaya hidup. Masyarakat maju lebih

mengutamakan kesehatan, hiburan,

pendidikan yang mempunyai

multiple

effect

terhadap berbagai sektor jasa

5-43

(44)

Semakin berkembangnya perusahaan

dan organisasi jasa profesional, seperti

pengacara, konsultan dibidang

kesehatan, rumah sakit, yang

menawarkan jasa spesial dan

superspecialist.

5-44

(45)

Semakin majunya sistem produksi,

dengan menggunakan peralatan

otomatis, sistem administrasi yang

terpadu dan canggihnya teknologi shg

mempunyai dampak terhadap

perkembangan sektor jasa terhadap

kebutuhan tenaga kerja ahli, konsultan,

dll.

5-45

(46)

Karakteristik

Intangibility

Inseparability

Variability

Perishability

 Tidak bisa disentuh, dilihat, dirasakan, didengar, atau dicium sebelum dibeli

 Cenderung tidak bisa dicoba terlebih dahulu – yang berarti resiko

pelanggan tinggi

 Pelanggan mengandalkan isyarat-isyarat untuk

mengambil kesimpulan mengenai kualitas

 Pemasar harus mencoba untuk “tangibilize the

intangible”

(47)

Sifat-2 Jasa

Karakteristik

Intangibility

Inseparability

Variability

Perishability

Jasa diproduksi dan

dikonsumsi pada

saat yang

bersamaan (air

travel)

Terdapatnya

preferensi yang

kuat terhadap

penyedia jasa

(48)

Sifat-2 Jasa

Karakteristik

Intangibility

Inseparability

Variability

Perishability

 Penyedia jasa berbeda-beda dalam hal atribut, keterampilan, mood, dll. Bahkan penyedia jasa yang sama dapat memberikan layanan yang berbeda pada hari yang lain.

 Pengendalian kualitas sangat penting :

Pekerjakan orang yang

tepat

Standarkan layananAmati kepuasan

(49)

Sifat-2 Jasa

Karakteristik

Intangibility

Inseparability

Variability

Perishability

 Jasa tidak dapat disimpan atau dengan kata lain

digudangkan

 Manajemen kapasitas / permintaan sangat

penting:

Strategi sisi

permintaan

Strategi sisi

(50)

5-50

(51)

5-51

 Service concept

Gambaran utama jasa yang ditawarkan, target

pasar yang dituju, dan customer experience yang diinginkan

 Service package

Terdiri dari barang fisik dari jasa, benefit

sensual (yang bisa dirasakan oleh panca indera), dan benefit psikologis (nyaman, tenang, relax, dll)

 Service specifications

Ekspektasi dan harapan dari pelanggan,

aktivitas yang harus dilakukan dan pedoman bagi service provider, langkah-langkah kerja setiap karyawan

(52)

5-52

Tools for Service Design

 Service blueprinting : proses merekam aktivitas dan interaksi dalam delivery jasa dalam bentuk grafis.

line of influence aktivitas untuk membuat

konsumen memasuki fasilitas jasa

line of interaction dimana konsumen

berinteraksi dengan service provider dan konsumen lainnya

line of visibility memisahkan antara aktivitas

front office dan back office

line of support service provider berinteraksi

(53)
(54)

Referensi

Dokumen terkait

Gaya yang bekerja pada benda tegar dapat diganti dengan gaya yang sama seperti gaya yang bekerja pada titik lain dan sebua kopel yang mana momennya sama

Sedangkan saling ketergantungan antar unit adalah unit yang satu berhubungan dengan unit yang lain dalam organisasi yang sama atau lembaga keuangan yang

Dalam kaitannya dengan penelitian ini, metode SOM akan digunakan untuk mengelompokkan mahasiswa berdasarkan data nilai dari beberapa matakuliah di semester berjalan1.

dalam kondisi yang damai dan dengan menghormati TUHAN, Allah Israel dan Daud juga bersyukur dapat menyelesaikan dengan baik dan menyaksikan raja yang meneruskan.

Pada tahun 2009 telah terjadi perubahan yang signifikan berkaitan dengan regulasi yang mengatur pemungutan PBB dan BPHTB dimana sebelumnya PBB P2 dan BPHTB merupakan

Hasil penelitian menunjukan tingkatan nilai permeabilitas relatif dari pasir pantai Depok lebih tinggi dari pasir pantai yang lainnya sehingga pasir pantai

Emakumeek idatzitako nobela intismistetan “emakumeen espazioak barne espazioak dira nagusiki” (idem: 49), baina eleberri honetako pertsonaiak bestelako harreman bat du

Yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah tentang bagaimana kontribusi pajak daerah dan retribusi daerah yang merupakan komponen penerimaan pada PAD yang tertuang pada