• Tidak ada hasil yang ditemukan

Anthropologi dan Misi misi rev

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Anthropologi dan Misi misi rev"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

-

Anthropologi merupakan salah satu cabang il

mu pengetahuan tingkah laku.

-

Berasal dari kata Yunani

anthropos

yang berar

ti “manusia” dan

logia

yaitu “studi tentang”. Sec

ara literal berarti studi tentang manusia.

-

Anthropologi berhubungan dengan seluruh as

pek manusia, asal-usulnya, masa lalunya, masa

sekarang, dan masa depannya.

-

Anthropologi mempelajari manusia sebagai m

akhluk biologis, psikologis, dan sosiologis.

(3)

Perbedaan Anthropologi dengan Ilmu – i

lmu Tingkah Laku Lain

-

Anthropologi berbeda dengan sosiologi karena sosiolog

i berhubungan dengan manusia sebagai makhluk sosial

dan hubungan-hubungan sosialnya yang terorganisir.

-

Berbeda dengan psikologi karena psikologi terutama be

rhubungan individu sebagai makhluk psikologis, berkait

an dengan kepribadian, sikap-sikap dan tingkah laku.

-

Perbedaan yang paling mencolok dari disiplin ini adalah

(4)

Anthropologi Kultural

(5)

Apa peran Anthropologi kultural dalam

misi?

Memberi misionaris pemahaman mengena

i kebudayaan lain.

Membantu misionaris dalam memasuki ke

budayaan lain.

Memudahkan komunikasi Injil pada kebud

ayaan lain.

(6)

Kebudayaan dan Masyarakat

-

Kebudayaan adalah salah satu ciri yang membedaka

n manusia dan binatang yang lebih rendah.

-

Kebudayaan juga bisa didefinisikan sebagai sikap-sik

ap yang dibagikan dan dipelajari, nilai-nilai, dan cara

-cara bertingkah laku.

(7)

Kebudayaan terdiri dari ciri-ciri budaya dan kompleks-k

ompleks budaya.

-

Ciri-ciri budaya merupakan unit kebudayaan yang pal

ing kecil, tingkah laku-tingkah laku individu seperti te

rsenyum, melambaikan tangan, dll.

-

Kompleks-kompleks kebudayaan adalah sekelompok

ciri-ciri yang terkait yang dilihat sebagai satu unit, mi

salnya, melambaikan tangan, tersenyum dan mengat

akan “hai” merupakan ciri dari penyampaian salam.

(8)

-

Masyarakat adalah organisasi sosial yang te

rbentuk oleh sekelompok orang yang berba

gi wilayah geografis dan kebudayaan.

-

Masyarakat dan kebudayaan adalah konsep

-konsep yang saling tergantung namun ber

beda.

-

Masyarakat menunjukkan orang-orang dan

organisasi sosialnya, sedangkan kebudayaa

n menunjukkan cara hidup yang mereka pe

lajari dan bagikan.

-

Jika ada dua orang atau lebih yang saling b

(9)

-

Manusia bagaimanapun juga bersifat sama dan b

erubah; Karena itu kebudayaan membantu untuk

melihat persamaan dan perbedaan ini.

-

Tindakan adalah kebudayaan menuju pemuasan

biologis dan psikologis. Proses ini dikenal sebagai

urutan vital yang permanen.

-

Kebanyakan orang berpikir bahwa karena kebutu

hannya sama, maka cara pemenuhannya juga sa

ma, padahal sebenarnya berbeda sesuai dengan b

udaya masing-masing.

-

Malinowski melihat ada tujuh kebutuhan dasar ps

(10)

Tujuh Kebutuhan Dasar Manusia Menurut Malinow

ski

1. Metabolisme, antaralain: oksigen, air dan makanan. Semua orang merasa lapar, namun cara mem produksi, mendistribusi dan mengkonsumsi makanan dan air di berbagai tempat berbeda. Manusi a berbeda dari apa yang dia makan, kapan mereka harus makan, bagaimana cara makan, dll.

2. Kebutuhan reproduksi. Ini merupakan cara melestarikan masyarakat, menyangkut juga nafsu seks. Seks dan reproduksi dikendalikan oleh sistem kultural dalam perkawinan dan kekeluargaan. Pernik ahan adalah mekanisme sosial yang dipakai untuk menandai pasangan seks yang resmi, dan kekelu argaan adalah sistem untuk menempatkan dan melatih seseorang dalam masyarakat.

3. Kenyamanan badan. Hal ini mencakup penyesuaian temperatur, kelembapan, dsb, yang akan mem ungkinkan proses-proses fisiologis seperti sirkulasi dan pencernaan tetap berlangsung. Rumah dan pakaian untuk kenyamanan badan, namun untuk orang lain bisa juga digunakan sebagai simbol st atus. Cara pemenuhan kebutuhan ini juga berbeda-beda. Masalah pakaian ini penting untuk diper hatikan oleh misionaris, karena budaya berbusana berpengaruh dalam penginjilan.

4. Keamanan. Yaitu pencegahan luka dari kecelakaan mekanis, serangan binatang, atau serangan or ang lain. Ada berbagai macam cara mempertahankan diri, bahkan dilengkapi dengan sistem dan p ersenjataan lengkap.

5. Gerakan. Bergerak merupakan tanda kehidupan. Namun bagaimana agar dapat terus bergerak, be rbeda antara satu individu dengan individu lain, satu budaya dengan budaya lain. Ada yang memili h kegiatan-kegiatan olahraga yang berbeda di setiap negara.

6. Pertumbuhan. Manusia memiliki ketergantungan saat bayi, kematangan terjadi secara perlahan da n bertahap, pada usia tua menjadi rentan sampai akhirnya meninggal dunia. Hal ini merupakan ko ndisi umum yang terjadi pada setiap manusia.

(11)

Pemahaman Budaya Yang Lain

Menurut George Peter, ada perbedaan antara kata misi den

gan misi-misi.

-

Misi adalah keseluruhan tugas Alkitabiah yang diemban ge

reja Yesus Kristus.

-

Misi-misi adalah perkumpulan setempat (lokal) atau kelom

pok-kelompok perkumpulan yang mengirim orang yang di

beri mandat untuk menginjili atau menumbuhkan perkum

pulan-perkumpulan lokal pada kebudayaan lain. Misi-misi

merupakan salah satu aspek misi. Secara mendasar,

misi-misi adalah gereja yang mengirim pekerja (misi-misionaris) unt

uk melakukan misi bagi kebudayaan lain.

(12)

Masuk Ke Dalam Kebudayaan Lain

Ada dua cara orang merespon ketika masuk k

e dalam kebudayaan lain yaitu:

-

Empathi yaitu penerimaan dan identifikasi,

yang akan menghasilkan penyesuaian diri d

engan keberhasilan.

-

Culture shock dan berakhir dengan kegagal

(13)

Tiga Tahap Dalam Culture Shock

1.

Tahap kekaguman atau tahap turis. Ini terjadi ketika pertama kali seseo

rang masuk dalam budaya yang baru. Ada pemandangan dan suara yan

g mengagumkan, banyak hal dilihat dan dialami, banyak orang memba

ntu dan menyenangkan kita.

2.

Tahap penolakan. Dalam tahap ini, kesenangan dan kekaguman terhad

ap kebudayaan baru mulai memudar dan pendatang baru mulai mengh

adapi kesulitan-kesulitan yang terkait dengan kehidupan pada kebuday

aan yang baru. Ada benturan dari kebudayaan asli pendatang dengan k

ebudayaan baru yang ia temui. Penolakan ini dapat muncul dengan sika

p stereotype, menghina, menertawakan, dan memisahkan diri sejauh m

ungkin dengan orang-orang itu dan berusaha bergaul sedekat mungkin

dengan orang-orang dari kebudayaannya. Bagi mereka yang sembuh d

ari “culture shock” ini bisa menyesuaikan diri namun yang tidak, akan m

engundurkan diri sama sekali dari kebudayaan baru tersebut.

(14)

Bantuan dari Anthropologi Kultural Terhad

ap Culture Shock

Anthropologi kulutural memberikan perspektif yang memungkinka

n seseorang masuk dalam kebudayaan lain dengan hanya sedikit “C

ulture Shock”, dan pemulihan yang paling cepat, memungkinkanny

a untuk mulai berempati, menerima, dan mengidentifikasi. Perspekt

if ini dibangun dari konsep etnosentrisme dan relatifisme kultural.

(15)

Penginjilan Lintas Budaya

Tugas utama dari misi-misi adalah menyampaikan Injil Yesus Kristus, karya p

enebusan Kristus sehingga manusia bisa berhubungan kembali dengan Alla

h. Pesan Injil itu ekslusif, tidak ada jalan lain (Yoh 14:6; I Tim 2:5-6a). Kita ti

dak mendapat perintah untuk menyampaikan kebudayaan kita kepada oran

g lain melainkan menyampaikan Injil kepada semua orang. Kebudayaan kita

bukanlah kebudayaan Alkitab hanya karena Alkitab itu berkontekstualisasi

dengan budaya kita. Perlu dipisahkan antara budaya kita dengan Injil agar k

ita dapat mengkomunikasikan Injil. Antropologi kultural memberi kita alat-a

lat konseptual untuk mengambil prinsip-prinsip Alkitab dari bentuk-bentuk

kebudayaan mereka dan mulai membuatnya aplikatif bagi kebudayaan apa

pun.

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan teori diatas dapat disimpulkan bahwa web adalah suatu layanan yang digunakan oleh pemakai komputer untuk mendapatkan sebuah informasi yang berupa gambar,

Jenis masalah yang di bahas dalam penelitian ini adalah masalah Gaya Kepemimpinan dan Pemberian Kompensasi dimana sangat berkaitan dengan Motivasi karyawan di

Hal ini sesuai dengan hipotesis yang menyebutkan bahwa terdapat perbedaan jumlah total leukosit dan neutrofil pada tikus wistar yang terpapar asap rokok yang diberikan vitamin E

Adobe Flash CS3 merupakan sarana untuk merancang animasi, Flash juga memilki sarana image editing program, kebanyakan dari sarana yang tersedia pada flash adalah untuk membuat gambar

• Penulis Kisah Para Rasul menulis dari sudut pandang orang ketiga, tetapi di dalam kalimat-kalimat ini berubah dengan cepat kepada orang pertama, yang menunjukkan bahwa ia

Abstrak: Salah satu pertimbangan ekonomi dalam pembuatan mortar adalah jumlah semen. Adanya potensi bahan lokal tras di Kulon Progo Yogyakarta menjadi pemikiran dalam upaya

Analisa kuantitatif dengan tracker menunjukkan bahwa alat tersebut dapat digunakan untuk melatih kekuatan tendangan dengan pengulangan yang banyak. UCAPAN

bahwa visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota terpilih perlu dijabarkan dalam tujuan, sasaran, strategi, arah kebijakan pembangunan Daerah dan keuangan Daerah, serta