• Tidak ada hasil yang ditemukan

MOTIVASI BEKERJA DALAM KELOMPOK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MOTIVASI BEKERJA DALAM KELOMPOK"

Copied!
48
0
0

Teks penuh

(1)

MOTIVASI BEKERJA

DALAM KELOMPOK

Oleh:

Mangonar Lumbantoruan

Fakultas Peternakan

Universitas HKBP Nommensen Medan

Disajikan pada

Penguatan Motivasi dan Kapasitas Utusan Warga Jemaat HKBP Pasar Melintang Lubuk Pakam untuk Berkelompok

melalui

Pelatihan dan Orientasi ke

Kelompok Dampingan Yayasan Petrasa Sidikalang

(2)
(3)

I. Motif Tindakan Manusia

Setiap

tindakan

atau

perilaku

manusia

didorong oleh suatu motif.

Secara keseluruhan, motif-motif tersebut bisa

kita sebagai

KEBUTUHAN (

needs

)

.

(4)

Menurut

Abraham Maslow

(teori Maslow) manusia memiliki

banyak kebutuhan, yg dikelompokkan menjadi 5 jenis

dengan urutan pemenuhan sebagai berikut:

1. Kebutuhan

fisik atau fisiologis

.

2. Kebutuhan akan

rasa aman (

safety)

.

3. Kebutuhan

sosial (

affiliation)

.

4. Kebutuhan akan

pengakuan (

esteem)

.

(5)

Teori Maslow ini disempurnakan oleh

David Mc. Celland

dengan

Teori Motivasi

(

Kebutuhan Psikologis),

yang dibagi

menjadi tiga jenis yaitu :

1. Kebutuhan untuk

berprestasi

(needs for

achievements

).

2. Kebutuhan untuk

kekuasaan

(

needs for power

).

(6)

Cara manusia memenuhi kebutuhannya:

dipenuhi sendiri

.

dipenuhi dengan bantuan atau kerjasama

dengan orang lain

(sebagian besar).

Bergabung dengan orang

lain

Bersama kita bisa memindahkan

(7)

Salah satu wujud dari gabungan manusia adalah:

KELOMPOK

(8)

Alasan Orang Bergabung dengan Kelompok

:

1. Keamanan

2. Status

3. Harga diri

4. Afiliasi

5. Kekuasaan

(9)

Apa yg kita dapat dari berkelompok?

A. Menolong diri sendiri, dukungan, dan tindakan

1) Menolong kita agar tidak merasa terkucil dan sendiri dalam menghadapi masalah.

2) membuka jalan untuk bertemu orang lain dan berteman. 3) menolong kita menjadi lebih percaya diri dan merasa kuat. 4) berfungsi sebagai wadah untuk melakukan kegiatan.

5) mempertemukan orang dari berbagai latar belakang yang berbeda, serta menambah saling pengertian dan toleransi.

6) membantu saling berbagi sumber daya, ide dan informasi, misalnya tentang pengobatan terbaru atau layanan dukungan setempat.

7) meningkatkan kesadaran komunitas tentang keadaan yang dihadapi anggota kelompok.

(10)

B. Berubah menjadi lebih baik

1) Pengetahuan

apa yang kita ketahui dan apa yang

tidak.

2) Keterampilan

apa yang kita kuasai dalam cara

melakukan sesuatu.

3) Keyakinan, sikap dan harga diri

pikiran, perasaan dan

kemampuan kita.

4) Dukungan teman sebaya/sejawat dan pengaruh sosial

perilaku, pikiran dan perasaan orang sekitar kita.

5) Lingkungan yang lebih luas

faktor budaya, agama,

(11)

CIRI KELOMPOK YANG KUAT & MANDIRI

1. Adanya rapat/pertemuan pengurus secara berkala dan berkesinambungan.

2. Disusunnya Rencana Kerja Kelompok Tani secara bersama dan dilaksanakan oleh pelaksana sesuai kesepakatan dan akhir pelaksanaan dievaluasi secara partisipasi.

3. Memikiki aturan/ norma yang disepakati bersama

4. Memiliki catatan/ pengadministrasian organisasi yang tertib. 5. Memfasilitasi kegiatan usaha bersama disektor hulu dan hilir 6. Memfasilitasi usahatani berorientasi pasar.

7. Sebagai sumber pelayanan informasi dan tehnologi untuk petani umumnya dan khususnya anggota kelompok tani.

8. Adanya perjanjian kerjasama antara kelompok tani dengan pihak lain.

(12)

Efektifitas Kelompok

a. Memahami dengan jelas tujuan sasarannya.

b. Mampu menetapkan prosedur secara luwes demi tercapainya sasaran bersama.

c. Komunikasi lancar serta adanya pengertian di antara anggota.

d. Tegas dalam pengambilan keputusan dengan melibatkan seluruh anggota.

e. Keseimbangan produktivitas kelompok dan kepuasan individu terjaga. f. Tanggung jawab kepemimpinan dipikul bersama, sehingga semua

anggota terlibat dalam menyumbangkan ide dan pendapat. g. Rasa kebersamaan.

h. Mampu mengatasi perbedaan pendapat di antara anggota.

i. Tidak ada dominasi baik oleh pemimpin maupun anggota kelompok. j. Keseimbangan antara perilaku emosi dan perilaku rasional dalam

setiap usaha pemecahan masalah.

(13)

Ciri Kelompok yg berkembang

1. Struktur kelompok/organisasi

2. Peranan

3. Hierarki

4. Norma-norma

5. Kepemimpinan

(14)
(15)
(16)

So……….

Siaplah menerima resiko

Jadilah pengambil inisiatif

(17)

II. Keorganisasian Kelompok

A. Prinsip Dasar

1) Kekuasaan tertinggi dalam kelompok berada pada rapat anggota (RA).

2) Pengurus dan badan pemeriksa dipilih dari, oleh dan di dalam rapat anggota

3) Pengurus dan badan pemeriksa hanya dapat diberhentikan melalui rapat anggota

4) Pengurus dan badan pemeriksa bertanggung-jawab kepada rapat anggota

5) Organisasi hanya dapat dibubarkan oleh rapat anggota

(18)

7) Tugas tanggungjawab pengurus: mengelola organisasi usaha kelompok, melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama dan mewakili Kelompok di luar dan di hadapan pengadilan

8) Masa jabatan pengurus hendaknya diatur secara jelas, misalnya dua atau tiga tahun.

9) Pengurus minimal terdiri atas tiga orang, di antaranya sekretaris dan bendahara.

10) Jika dipandang perlu pengurus dengan persetujuan RA dapat mengangkat seksi-seksi, seperti seksi kredit, seksi usaha, dll.

11) Kewajiban anggota: menghadiri pertemuan anggota,

(19)

PRINSIP DASAR

1. Law : AD/ART

2. Regulation : Ketentuan Pelaksanaan

3. Regulatory body: Pengurus & Pemeriksa

(20)
(21)

Tenang aja,

bukan bagian

(22)
(23)

50%

35%

15%

Kekuatan Pribadi Kekuatan Pengetahuan Kekuatan Peran

(24)
(25)

Pemimpin

Manajer

(26)

BEDA MANAJER & PEMIMPIN

SEORANG MANAJER MELAKUKAN SESUATU DENGAN BENAR

(A MANAGER DOES THING RIGHT)

PEMIMPIN HANYA MENGERJAKAN HAL YANG BENAR

(27)

BEDA BOSS & PEMIMPIN

 SEORANG BOSS MEMPEKERJAKAN BAWAHAN; TETAPI SEORANG PEMIMPIN MENGILHAMI MEREKA,

 SEORANG BOSS MENGANDALKAN KEKUASAAN; TETAPI SEORANG PEMIMPIN MENGANDALKAN KEMAUAN BAIK.

 SEORANG BOSS MENIMBULKAN KETAKUTAN; TETAPI SEORANG PEMIMPIN MEMANCARKAN KASIH.

(28)

 SEORANG BOSS MENUNJUKKAN SIAPA BERSALAH; TETAPI SEORANG PEMIMPIN MENUNJUKAN APA YANG SALAH

 SEORANG BOSS TAHU BAGAIMANA SESUATU DIKERJAKAN; TETAPI SEORANG PEMIMPIN TAHU BAGAIMANA MENGERJAKANNYA

 SEORANG BOSS MENUNTUT RASA HORMAT; TETAPI SORANG PEMIMPIN MEMBANGKITKAN RASA HORMAT.

 SEORANG BOSS BERKATA “PERGI”; TETAPI SEORANG PEMIMPIN BERKATA “MARI KITA

(29)

JADILAH SEORANG

PEMIMPIN

BUKAN

(30)

ADMINISTRASI KELOMPOK

A. Administrasi Kegiatan

1) Buku Induk Anggota

2) Buku Kegiatan Kelompok

3) Buku Tamu

4) Buku Notulen Rapat

5) Buku Produktivitas dan Hasil Produksi

6) Buku Agenda Surat Masuk dan Surat Keluar

7) Buku Ekspedisi

8) Buku Kepemilikan Sarana/ Prasarana Anggota

9) Buku Luas Lahan Garapan

(31)

B

. Administrasi Keuangan

1) Buku Kas

2) Buku Iuran Anggota

3) Buku Tabungan Anggota

4) Buku Inventaris

(32)

C. Perangkat Kelengkapan Administrasi Lainnya

1) Sekretariat Kelompok

2) Papan Nama (Plank) Kelompok 3) Stempel Kelompok

4) Arsip Surat Masuk dan Surat Keluar

5) Arsip Dokumen Berita Acara Pembentukan Kelompok 6) Arsip Dokumen Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah

Tangga Kelompok

7) Arsip Dokumen Berita Acara Benah Kelompok 8) Rencana Kerja Kelompok atau Rencana Definitif

Kelompok (RDK)

9) Rencana Kebutuhan Kelompok (RDKK) 10) Rencana Usaha Anggota (RUA)

(33)

DAFTAR TILIK

Harapan bekerja dalam kelompok

Mengapa saya ada di sini?

Apa yg ingin saya dapatkan dari kelompok ini?

Bagaimana cara saya ikut serta?

Apa yang akan saya lakukan?

Apa yg akan saya rasakan atau bagaimana saya bersikap

dalam kelompok ini (nyaman, serius)?

Apakah kelompok ini penting bagi saya?

Apa yg dapat menghalangi proses belajar saya di

kelompok ini (misalnya masalah yg belum saya atasi,

kelelahan, minat saya kurang)?

(34)

Empat Lilin

(35)

Ada 4 lilin yang menyala,

Sedikit demi sedikit habis

(36)

Suasana begitu sunyi sehingga

terdengarlah percakapan

(37)

Yang pertama berkata:

Aku adalah Perubahan

Namun manusia tak mampu

berubah: maka lebih baik aku

mematikan diriku saja!”

(38)

Yang kedua berkata:

Aku adalah Iman

Sayang aku tak berguna lagi.

Manusia tak mau mengenalku,

Untuk itulah tak ada gunanya aku

tetap menyala.”

(39)

Dengan sedih giliran Lilin ketiga

bicara:

Aku adalah Cinta

Tak mampu lagi aku untuk tetap menyala. Manusia tidak lagi memandang dan

mengganggapku berguna.

Mereka saling membenci, bahkan membenci mereka yang mencintainya,

membenci keluarganya.”

(40)

Tanpa terduga...

Seorang anak saat itu masuk

ke dalam kamar, dan melihat

ketiga Lilin telah padam.

Karena takut akan kegelapan

itu, ia berkata:

“ Ehhh apa yang terjadi?!

Kalian harus tetap menyala,

Aku takut akan kegelapan!”

(41)

Lalu dengan terharu Lilin

keempat berkata:

“Jangan takut,

Janganlah menangis,

selama aku masih ada dan

menyala, kita tetap dapat selalu

menyalakan ketiga Lilin lainnya:

Akulah

(42)

Dengan mata bersinar, sang anak

mengambil Lilin Harapan, lalu

menyalakan kembali ketiga Lilin

(43)

Apa yang tidak

pernah mati

hanyalah HARAPAN

yang ada dalam hati

(44)

...dan masing-masing kita

semoga dapat menjadi

alat, seperti sang anak

tersebut, yang dalam

situasi apapun mampu

menghidupkan kembali

Iman, Cinta, dan

Perubahan dengan

(45)
(46)
(47)
(48)

Referensi

Dokumen terkait

“Semoga prestasi kerja yang dicapai saat ini dapat kita pertahankan, sehingga pengeboran yang kita lakukan untuk dimasa yang akan datang bisa lebih besar dari

Berdasarkan analisis data pada bab sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pembukaan bisnis bengkel sepeda motor Cahaya Mega Motor yang diteliti peneliti layak

Pada hasil penelitian yang relevan dengan pendekatan evaluasi model CSE UCLA bahwa pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan juga erat sekali

Prevalensi AI Provinsi Sumbar 3,8%, ini menunjukkan bahwa diwilayah Provinsi Sumbar masih ditemukan virus AI yaitu di Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten

Firma adalah suatu persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan nama bersama, dalam mana tanggung jawab masing-masing anggota firma (disebut firman)

(8) Anggota kelompok memiliki kegiatan usaha terkait kepentingan satu sama lain, baik dalam penyediaan bahan baku, penjualan produk, sumber modal kerja,

Indikasi yang memerlukan bantuan medis dan tindakan khusus, jika diperlukan Tidak diketahui efek signifikan atau bahaya kritis.. Berbahaya

Adapun metode penelitian untuk menyelesaikan skripsi ini meliputi: jenis penelitian meliputi penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan deskriptif analisis,