komburkali adalah salah yang tergabung di blogger medan dan sering menulis isu isu pop culture di Medan dan artikel lainnya seperti Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan. komburkali juga mendukung usaha usaha kreatif anak muda seperti furniture medan
Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan serta merupakan sahabat bumi. Menjaga lingkungan agar tetap asri bukan tugas satu orang ataupun sekelompok orang saja. Semua penghuni bumi harusnya sadar, bahwa bumi butuh perhatian lebih. Kita sebagai orang yang numpang tinggal di bumi sudah
selayaknya menjaga bumi untuk nantinya dihuni anak-anak kelak. Namun tidak semua orang yang mengerti untuk memelihara lingkungan, malahan membantu merusaknya dengan polusi udara, membuang sampah sembarangan, dan
sebagainya.
Untuk skala dunia, kerusakan lingkungan terjadi ternyata ulah para manusianya yang tidak bertanggung jawab. Nilai ekonomis alam yang sejatinya dimanfaatkan oleh manusia sebenarnya bisa mencapai kurang lebih 75% nilai ekonomis alam. Namun tidak demikian, akibat pengelolahan yang kurang tersistem, dan kesadaran manusia mayoritas masih kurang tentang menjaga lingkungan. Akibatnya kelolah hasil alam tidak optimal dan malah meninggalkan kerusakan yang dampaknya tidak langsung terlihat.
Kerusakan lingkungan berdasarkan nilai ekonomis alam yang hilang diperkirakan bisa mencapai Rp 1 triliun per 1 kilometer persegi. Dan pada akhirnya kerusakan lingkungan tersebut kembali berdampak pada orang-orang tersebut. Bisa dikatakan hingga Rp 20 juta tiap orang di bumi mengalami kerugian yang mungkin tidak terlihat nyata.
Mungkin upaya-upaya yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan lingkungan hanya bersifat meminimalisir agar tercipta bumi yang ramah lingkungan. Bisa dikatakan hampir tiap – tiap pemerintah Negara di dunia mengupayakan hal – hal terbaik untuk mengatasi isu lingkungan. Tidak sedikit investasi di dunia pertanian agar lahan-lahan pertanian bisa tetap menghasilkan bahan pangan untuk seluruh manusia di Bumi.
Di seluruh negara mengalami hal yang hampir sama, bahwa lahan pertanian hanya tersisa 48 % yang bisa digunakan, 52 % rusak karena tidak terjaganya lingkungan. Tidak suburnya lahan juga menjadi sebab rusaknya lahan – lahan pertanian di tiap negara.
Bencana demi bencana yang selalu dipertontonkan oleh televisi adalah sebab dari kerusakan lingkungan. Mengakibatkan banyak orang harus pergi dari tempat tinggal mereka untuk mengungsi dan jumlahnya tidak sedikit. Bagaimana bertahun – tahun ke depan, masihkan kekeringan mengancam hajat hidup orang banyak, haruskah masalah – masalah lingkungan lain mengancam mimpi – mimpi anak cucu kita?
komburkali adalah salah yang tergabung di blogger medan dan sering menulis isu isu pop culture di Medan dan artikel lainnya seperti Pertamina Solusi Bahan Bakar Berkualitas dan Ramah Lingkungan. komburkali juga mendukung usaha usaha kreatif anak muda seperti furniture medan
Untuk menjaga mimpi – mimpi anak cucu, jagalah lingkungan. Bagaimana
menjaganya, tentunya tiap manusia harus bersikap ramah terhadap lingkungan, selama ini manusia menuntut hal – hal ramah lingkungan, namun kesadaran
manusianya sendiri tidak bersikap ramah terhadap lingkungan. Ini yang tidak saling terpaut antara harapan dan upaya mewujudkan harapan tersebut.
Ramah Lingkungan
Dua hal yang tidak dapat dipisahkan adalah manusia dan lingkungan, sebagian besar aktivitas manusia melibatkan lingkungan. Manusia membutuhkan lingkungan untuk memenuhi segala kebutuhannya, baik secara langsung maupung tidak
langsung. Hubungan antara manusia dengan lingkungan yang dilakukan tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan terganggunya keseimbangan dan
kelestarian alam. Terganggunya keseimbangan dan kelestarian alam akan berakibat pada kehidupan manusia. Maka dari itu manusia harus ramah terhadap lingkungan. Beberapa tindakan yang seharusnya dilakukan agar terjaganya keseimbangan alam.
1.Ramah Lingkungan dengan membangun perumahan terencana
Tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Seiring
bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan tempat tinggal tentu semakin meningkat. Akibatnya, terjadi perubahan penggunaan lahan. Lahan pertanian yang tadinya luas, sedikit demi sedikit berubah fungsi menjadi pemukiman. Dengan dibangunnya perumahan mengakibatkan berkurangnya hutan dan lahan pertanian.
2. Penebangan pohon dan pembakaran hutan
telah ditebang. Penebangan hutan liar mengurangi fungsi hutan sebagai penahan air. Akibatnya, daya dukung hutan menjadi berkurang. Hilangnya habitat dan
makhluk hidup serta musnahnya spesies hewan dan tumbuhan dapat terjadi akibat penebangan pohon yang tidak terkendali. Ada lagi masalah yang timbul, misalnya tanah longsor, banjir, dan kebakaran hutan.
3. Penambangan pasir di laut
Kegiatan penambangan juga dapat mengubah permukaan bumi. Sebagian besar bahan tambang berada di dalam tanah. Pengambilan bahan tambang dengan cara digali atau ditambang. Selain penambangan terbuka dan penambangan bawah tanah, ada juga cara lainnya yaitu pengerukan. Pengerukan merupakan cara lain yang digunakan untuk mengumpulkan logam-logam yang terendap di dalam batuan di dasar sungai atau sumber air lainnya. Kegiatan ini menyebabkan abrasi dan rusaknya pantai sehingga merusak ekosistem laut. Kegiatan ini juga dapat menenggelamkan pulau dan memengaruhi keseimbangan ekosistem ikan dan makhluk air lainnya.
4. Polusi
Polusi merupakan masuknya zat atau bahan-bahan berbahaya lainnya ke dalam lingkungan pada kadar membahayakan manusia. Polusi juga dapat menyebabkan menurunnya kualitas lingkungan sehingga membahayakan makhluk hidup yang ada di dalam lingkungan tersebut. Zat-zat atau bahan yang menyebabkan terjadinya polusi dinamakan polutan.
a. Polusi udara
Sumber polutan penyebab polusi udara umumnya berasal dari sisa pembakaran bahan bakar, seperti pembakaran batu bara di pabrik dan pembakaran BBM dari kendaraan bermotor. Sumber lain polutan udara yaitu pembakaran lahan dan hutan. Polusi udara dapat menyebabkan sesak napas, batuk, dan aneka penyakit mata. b. Polusi air
Polutan penyebab polusi air dapat berasal dari limbah cair pabrik, limbah pertanian, limbah rumah tangga, sampah organik, dan logam berat.
c. Polusi tanah
dalam tanah juga dapat menyebabkan terbunuhnya makhluk hidup lain yang justru berguna bagi manusia. Tanah yang tercemar logam berat pun dapat mengganggu organisme yang hidup di dalam tanah.
Dampak Perubahan Lingkungan yang Disebabkan oleh Manusia 1. Penebangan dan Pembakaran Hutan
Manusia melakukan penebangan dan pembakaran hutan secara liar demi membuka lahan pertanian dan pemukiman. Penebangan hutan juga dilakukan untuk
mengambil kayu sebagai bahan pembuatan perlengkapan rumah tangga. Kegiatan tersebut tentu saja membuat hutan menjadi gundul. Populasi beberapa tumbuhan berkurang bahkan punah. Hewanhewan hutan kehilangan tempat tinggal.
2. Penggunaan Bahan-bahan Kimia dan Pestisida secara Berlebihan
Salah satu contoh penggunaan bahan kimia adalah penggunaan detergen sebagai bahan pembersih. Detergen menghasilkan busa yang dapat mencemari lingkungan. Busa detergen akan menutupi permukaan perairan sehingga sinar matahari tidak dapat menembus perairan. Proses fotosintesis tumbuhan air menjadi terganggu. Akibatnya tumbuhan kekurangan makanan dan akhirnya mati. Contoh lainnya adalah penggunaan pestisida yang berlebihan untuk memberantas hama tanaman. Penggunaan pestisida berlebihan dapat membunuh hewan lain yang lebih
menguntungkan.
3. Eksploitasi Sumber Daya Laut
Eksploitasi sumber daya laut umumnya berupa penangkapan ikan secara tidak bertanggung jawab. Misal dengan menggunakan bom atau racun. Penggunaan bom dan racun selain mematikan ikanikan kecil, juga akan merusak terumbu karang.
4. Penggunaan Kendaraan Bermotor
Dalam menjalankan kendaraan bermotor dibutuhkan bahan bakar. Namun, pembakaran bahan bakar tersebut menghasilkan gas karbon dioksida yang mencemari udara.
Perburuan liar terhadap hewan dan tumbuhan dapat mengakibatkan kelangkaan hewan dan tumbuhan tersebut. Jika tidak dihentikan, perburuan liar dapat
mengakibatkan kepunahan. Akibatnya, keseimbangan ekosistem menjadi terganggu.
6. Perusakan Terumbu Karang
Terumbu karang merupakan rumah bagi hewan-hewan laut. Warnanya yang indah membuat sebagian masyarakat mengambilnya untuk dijadikan hiasan. Pengambilan ini tentu mengancam keberadaan terumbu karang. Akibatnya, ikan-ikan kehilangan tempat tinggal. Ekosistem laut menjadi terganggu. Jika dibiarkan, lambat laun ikan-ikan akan punah.
7. Perpindahan Penduduk
Perpindahan penduduk mengakibatkan daerah yang didatangi menjadi sangat padat karena jumlah pemukiman terbatas. Kepadatan jumlah penduduk ini akan memicu terbentuknya pemukiman kumuh. Lingkungan kotor di pemukiman kumuh memengaruhi kualitas kesehatan manusia dan menyebabkan pencemaran
lingkungan semakin meningkat.
Kegiatan manusia seperti tersebut di atas dapat dicegah dengan cara sebagai berikut :
No. Perilaku Manusia yang Menyebabkan Perubahan Alam Tindakan Pencegahan 1. Penebangan dan pembakaran hutan
Membuat/menetapkan uu tentang pelarangan penebangan hutan secara liar Melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang dampak dan akibat dri penebangan hutan secara liar
Melakukan sistem tebang-pilih-tanam
2. Penggunaan bahan-bahan kimia dan pestisida secara berlebihan Menganjurkan penggunaan pupuk organik/pupuk kandang.
3. Eksploitasi sumber daya laut
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang bahaya pencemaran dan eksploitasi laut secara berlebihan,
Pengenalan cara penangkapan ikan yang aman dan berkelanjutan, 4. Perpindahan penduduk
Memperbanyak lapangan kerja di daerah. Memberikan pendidikan keterampilan. 5. Penggunaan kendaraan bermotor
Mengurangi atau menghentikan impor motor atau kendaraan bermotor (dibatasi). Menganjurkan penggunaan bahan bakar ramah lingkungan
6. Perburuan liar
Membuat undang undang pelarangan perburuan liar Membangun cagar alam
Membudidayakan hewan dan tumbuhan langka 7. Perusakan terumbu karang
Membuat perundang-undangan pencegahan perusakan lingkungan dalam bentuk apapun.