• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perangkat lunak dan id. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Perangkat lunak dan id. docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Perangkat Lunak

Difta Rustiadi 1) , Larasati 2) , Muhammad Abdul Azis 3) 1),2),3) Jurusan : Teknik Informatika

Fakultas : Ilmu Komputer Kalbis Institute

(2)

Abstrak :

Perkembangan teknologi dan informatika di dunia sekarang semakin berkembang dan tidak akan ada batasnya. Mulai dari kehidupan perkantoran , perdagangan, proses pembelajaran ,pariwisata ,dan lain-lainnya berkaitan erat dengan apa yang kita bisa sebut teknologi dan informatika . Didalam teknologi dan informatika terdapat banyak perangkat lunak (Software) yang dibutuhkan juga dalam kehidupan manusia , tapi banyak yang tidak mengetahui bahwa perangkat lunak yang akan mereka perbarui malah menjadi masalah dalam alat elektronik tersebut.

Umumnya masyarakat kebanyakan memperbarui perangkat lunak hanya ingin mengikuti zaman , padahal mereka tidak mengerti kekurangan dari perangkat lunak yang akan di perbarui tersebut. Tujuan penulis dalam makalah ini adalah untuk menyadarkan masyarakat yang umumnya pengguna elektronik seperti komputer, telepon genggam , dan laptop harus memahami terlebih dahulu perangkat lunak yang akan di perbarui. Metode yang penulis gunakan adalah metode mencari informasi di internet karena tidak terbatasnya informasi yang ada di internet jadi membuat banyak informasi.

Kata kunci :

teknologi dan informatika , perangkat lunak , perbarui , gadget

I.

Latar Belakang

Pada saat ini, teknologi dan informatika semakin berkembang dan masih akan terus berkembang tanpa batas. Oleh karena itu, kita sebagai manusia mau tidak mau harus mengikuti perkembangan kemajuan di bidang teknologi. Karena manusia tidak bisa lepas dari teknologi, khususnya bidang komputer. Seperti hal nya perangkat lunak, perangkat lunakadalah istilah khusus untuk data yang diformat, dan disimpan secara digital,

termasuk program komputer, dokumentasinya, dan berbagai informasi yang bisa dibaca, dan ditulis oleh komputer[ CITATION Wik \l 1057 ]1.

Setiap tahun pasti ada pembaruan dari perangkat lunak. Penulis akan membahas persoalan yang terkait dengan perangkat lunak, seperti kegunaan di lingkungan masyarakat. Apakah sangat erat hubungannya dengan kehidupan bermasyarakat? Pentingkah kita memperbarui perangkat lunak seperti

operating system (OS), aplikasi dalam komputer, dan lain-lain? Penting bagi kita untuk mengetahui apa keuntungan dari memperbarui OS yang terbaru, bukan sekedar mengikuti perkembangan zaman saja.

II.

Kasus

(3)

Ini adalah beberapa kasus model pengembangan perangkat lunak [ CITATION FRi \l 1057 ]2:

1. Model Prototype

Contoh Model Prototype

Dipakai hanya untuk mendefinisikan objektif umum dari perangkat lunak tanpa memperhatikan kebutuhan input, pemrosesan dan outputnya. Sementara pengembang tidak begitu yakin atas kemampuan algoritma, adaptasi sistem operasi, atau bentuk interaksi manusia dengan mesin yang harus

diambil.

Kelebihan model prototype:

1. Pengembang dapat menghemat waktu

2. Komunikasi antara pengembang dan pelanggan baik

3. Pengembang akan bekerja lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan

4. Mudah dalam penerapan karena yang memakai mengetahui apa yang dia harapkan

5. User dapat berpartisipasi aktif dalam pengembangan sistem

Kekurangan model prototype:

1. Biaya yang diperlukan selangit/tinggi

(4)

Contoh studi kasus model prototype:

Pelanggan melakukan pendefinisian terhadap perangkat lunak, tetapi tidak mengidentifikasi kebutuhan output, proses dan input secara detail. Disisi lain, pengembang tidak memiliki kepastian kepada efisiensi algoritma dan pemrograman, kemampuan menyesuaikan sistem operasi dan interaksi antara manusia dengan mesin. Di lihat dari situasi lain, model prototype paradigma menawarkan pendekatan yang terbaik. Dimulai dari pengumpulan kebutuhan, pengembang dan pelanggan saling bertemu dan membahas objektif dari keseluruhan software, segala kebutuhan secara garis besar kemudian

melakukan perancangan kilat. Perancangan ini fokus kepada penyajian aspek-aspek software yang nampak bagi pelanggan atau pemakai seperti input dan output serta perancangan ini bertujuan untuk membawa kepada konstruksi sebuah prototype. Prototype tersebut dievaluasi oleh pelanggan atau pemakai dan dipakai untuk menyaring kebutuhan pengembangan software. Pada saat iterasi terjadi, model prototype disetel untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan disisi lain pengembang memahami apa yang akan dilakukannya.

2. Model Waterfall

(5)

Model waterfall adalah model yang melakukan pendekatan pada perkembangan perangkat lunak secara sistematis dan sekuensial. Artinya segala kegiatan dilakukan secara urut menurut proses, mulai dari komunikasi kepada pelanggan sampai aktifitas pengorderan setelah dipahami secara lengkap dan berjalan stabil sampai selesai.

Kelebihan model waterfall: 1. Mudah digunakan

2. Menyediakan berbagai macam template yaitu metode analisis, pengkodean, pemeliharaan, pengujian, dan desain

3. Cocok digunakan untuk produk software yang jelas kebutuhannya, sehingga meminimalisir kesalahan

Kekurangan model waterfall:

1. Model ini bersifat kaku sehingga sukar melakukan perubahan pada sistem perangkat lunak

2. Terdapat pembagian proyek menjadi tahap-tahap yang tidak fleksibel, komitmen harus dilakukan pada tahap awal proses

3. Pengembang membutuhkan banyak waktu, karena harus dikerjakan secara bertahap dan tentunya pelanggan harus rela menunggu produk sampai selesai

4. Jika terjadi perubahan sewaktu pengerjaan produk, akan membuat bingung team work

5. Pengembang harus menunggu hingga semua anggota tim proyek menuntaskan pekerjaannya sehingga terkadang harus menganggur

Contoh studi kasus waterfall:

Kesulitan petugas di bagian administrasi dalam mengolah data

perpustakaan. Mulai dari pengakomodasian peminjaman dan pengembalian buku serta membuat laporan yang membutuhkan banyak waktu. Model waterfall adalah solusi dari masalah ini, karena model ini memiliki

(6)

3. Model Spiral

Contoh Model Spiral

Model spiral adalah model yang proses pendekatannya bersifat realistis pada software besar karena dari awal proses sampai proses pengiriman dan perbaikan dapat dipahami dengan baik oleh pelanggan dan pengembang. Model ini merupakan peningkatan dari model-model sebelumnya. Sesuai dengan nama yaitu spiral, model ini dapat terus dipakai meskipun software

sudah dikirimkan karena prosesnya dapat berputar lagi sampai tidak ada permintaan perubahan pada software oleh pelanggan.

Kelebihan model spiral:

1. Melihat dari model-model sebelumnya, pengembang mencari kekurangan kebutuhan dari pemakai sehingga pada model spiral sesuai dengan yang diharapkan pemakai

2. Cocok untuk pengembangan sistem dan perangkat lunak dalam skala besar

3. Dapat disesuaikan agar perangkat lunak bisa dipakai selama perangkat lunak komputer hidup

4. Pengembang dan pemakai mudah memahami dan dapat bereaksi terhadap resiko evolusi karena perangkat lunak bekerja penuh selama proses dilakukan

5. Menggunakan model prototype sebagai mekanisme pengurangan resiko serta pada keadaan di dalam evolusi produk

(7)

7. Membutuhkan pertimbangan langsung terhadap resiko teknis sehingga dapat mengurangi resiko sebelum terjadi masalah yang serius

Kekurangan model spiral:

1. Banyak pemakai yang tidak percaya bahwa pendekatan secara evolusioner dapat dikontrol melalui kedua belah pihak, karena model spiral memiliki resiko yang harus dipertimbangkan ulang oleh konsumen dan pengembang

2. Memerlukan tenaga ahli untuk memperkirakan resiko, dan harus mengandalkannya supaya sukses mengembangkan model spiral ini

3. Pembuktian terhadap metode ini efiesien atau tidak, masih belum terbukti

4. Perlu taksiran resiko yang masuk akal karena akan menjadi masalah yang serius jika resiko mayor tidak ditemukan dan diatur 5. Butuh waktu lama untuk mengembangkan model spiral

Contoh studi kasus model spiral:

Tuan A adalah manager sebuah perusahaan perkapalan yang berbasis di Singapura yaitu A Company. Sebagai perusahaan UKM yang terus

berkembang, ia menginvestasikan sebagian modal untuk mempromosikan perusahaan di media cetak dan elektronik, serta melatih kemampuan karyawan melalui berbagai kursus. Untuk mendukung kinerja kerja karyawan, A

Company menggunakan komputer dasar (Basic PC) yang dilengkapi dengan office software.

A Company masih memiliki beberapa kekurangan:

1. Akses internet hanya bisa digunakan secara terbatas di beberapa PC

2. Memiliki satu email resmi namun masih menggunakan domain ISP (Internet Service Provider)

3. Komunikasi dengan karyawan, supplier dan pelanggan masih menggunakan fasilitas berbagai email gratis yang disediakan di internet

Akhirnya Tuan A berfikir untuk mengembangkan A Company lebih profesional. Harapannya adalah calon pelanggan, supplier dan karyawan lebih mengenal A Company. Ia juga ingin menggunakan cara yang lebih efisien, hemat biaya namun menampilkan perusahaan yang bonafit atau menyakinkan. Dengan cara berkomunikasi menggunakan alamat email atau domain sendiri, promosi melalui website sendiri, data yang terintegrasi dan dapat diakses disemua komputer perusahaan, Tuan A yakin akan membawa perusahaan menjadi lebih profesional.

Agar keinginannya terwujud, Tuan A meminta bantuan perusahaan khusus Teknik Informatika (TI). Implementasi dikerjakan oleh perusahaan TI dengan jangka waktu kontrak satu tahun. Dalam proses tersebut, Tuan A

(8)

4. Model Increment

Contoh Model Increment

Proses pengerjaan perangkat lunak dilakukan secara di bagi-bagi sehingga bagian selanjutnya dikerjakan setelah bagian awal selesai. Sampai menghasilkan perangkat lunak yang lengkap serta fungsi yang dibutuhkan dan pengerjaan perangkat lunak berakhir.

Kelebihan model increment:

1. Pengembangan terhadap sistem beresiko rendah

2. Fungsi-fungsi sistem perangkat lunak diutamakan, sehingga mudah dalam pemakaian sistem ini

3. Dikerjakan secara terurut, dari awal sampai akhir 4. Cocok digunakan bila pembuat software tidak banyak 5. Mampu mengakomodasi perubahan kebutuhan pelanggan

6. Mengurangi trauma karena perubahan sistem. Klien dibiasakan perlahan-lahan menggunakan produknya bagian per bagian.

7. Memaksimalkan pengembalian modal investasi konsumen.

Kekurangan model increment:

1. Hanya akan berhasil jika tidak ada staffing untuk penerapan secara menyeluruh 2. Penambahan staf dilakukan jika hasil incremental akan dikembangkan lebih

(9)

3. Hanya cocok untuk proyek dengan skala kecil 4. Kemungkinan tiap bagian tidak dapat diintegrasikan

Contoh studi kasus model incement:

Puskesmas adalah salah satu bentuk pelayanan kesehatan yang dituntut untuk memberikan pelayanan dengan baik. Mengambil sampel dari Puskesmas Mranggen I, puskesmas tersebut masih menggunakan sistem manual dalam merekam medis pasien sehingga menyebabkan beberapa kendala seperti pengolahan data pasien yang masih lambat dan mengakibatkn tingginya tingkat kesalahan dalam pengolahan data pasien.

Dengan menggunakan metode penelitian deskriptif pada jenis studi kasus Puskesmas Mranggen I ini, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan studi literature. Teknik analisis data

menggunakan model incremental (dikembangkan dari model waterfall). Model analisis menggunakan analisis terstruktur yaitu ERD (Entity Relationship Diagram) dalam menggambarkan model data. Model fungsional dikembangkan dengan DFD (Data Flow Diagram). Perangkat pembangunnya adalah Borland Delphi 7 dengan database MySQL. Data yang diproses yaitu pendaftaran, rekam medis, rujukan, laboratorium sedangkan keluaran dari sistem berupa laporan-laporan.

III.

Pandangan penulis

Menurut pandangan penulis, mainset masyarakat terhadapmemperbarui perangkat lunak pada alat elektronik semacam komputer, telepon genggam , dan laptop harus di perbaiki karena tidak selamanya perangkat lunak yang baru itu hanya memiliki kelebihan tapi terkadang banyak kekurangannya . Seperti banyaknya error pada sistem perangkat lunak tersebut.

1. Usul :

- Jangan terlalu mengikuti perkembangan perangkat lunak karena tidak pasti yang terbaru itu lebih baik dari yang sebelumnya .

Contoh : seperti windows xp dengan windows vista , nyatanya windows xp lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan windows vista karena windows vista mempunyai sistem keamanan yang banyak membuat performa windows tersebut menjadi terkesan lambat.

- Memahami terlebih dahulu perangkat lunak yang akan di perbarui supaya mengerti isi dari perangkat lunak tersebut.

(10)

2. Kelebihan memperbarui perangkat lunak :

- Perangkat lunak baru biasanya lebih mengutamakan fungsinya yang mengikuti zaman

- Memperbaiki kesalahan versi yang lama jadi fungsional - Lebih cepat responnya dibandingkan versi yang lama - Memberikan tampilan design yang baru

3. Kekurangan dalam memperbarui perangkat lunak : - Masih banyak error di dalam perangkat lunak tersebut

- Memperlukan adaptasi pada user perangkat lunak tersebut - Biasanya memakan daya listrik atau baterai lebih banyak - Masih dalam proses trial atau percobaan

IV.

Kesimpulan

Kesimpulan dari makalah ini adalah mengingatkan para pengguna alat elektronik seperti komputer, telepon genggam, dan laptop agar tidak

memperbarui perangkat lunak secara tergesa – gesa yang terkesan asal-asal an . lebih baik kita harus memahami perangkat lunak tersebut terlebih dahulu agar memakai alat elektronik atau gadget tersebut nyaman dan bisa menggunakan perangkat lunak secara penuh .

Penulis juga menyimpulkan bahwa masyarakat di Indonesia mempunyai mainset “ yang lebih baru itu lebih baik “ padahal mainset

tersebut salah karena yang baru belum tentu baik dan masih dalam masa percobaan . Dan yang paling penting yaitu masyarakat di Indonesia juga masih terkesan awam untuk memahami dari perangkat lunak tersebut , oleh sebab itu penulis juga sangat mensarankan di makalah ini untuk memahami dahulu perangkat lunak yang mau dipakai tersebut .

V.

Daftar Pustaka

CITATION Wik \l 1057 : , ,

Referensi

Dokumen terkait

Hakim yang menangani gugatan yang dilakukan atau memungkinkan dilakukan untuk mengingkari keabsahan anak, berwenang sampai pada waktu yang akan ditentukan oleh Presiden,

1. Tujuan: Pada audit Keuangan untuk menentukan luas pengujian audit substantif, pada audit operasional untuk menevaluasi efisiensi dan efektifitas struktur pengendalian intern

Dalam tulisan ini kami berupaya menyajikan data mengenai kegiatan dan jenis inovasi yang meliputi: (1) inovasi produk mencakup barang dan jasa yang berhasil dipasarkan, bersifat

Pemeliharaan sapi potong pada kelompok tani ternak di pedesaan ditujukan untuk menghasilkan pedet dan bakalan (cow- calf operation) serta usaha penggemukan

viabilitas dari serbuk sari itu sendiri. Perlu adanya pengawetan serbuk sari agar masalah kurangnya kebutuhan serbuk sari dapat dipenuhi yaitu dengan cara

Hasil penelitian menunjukkan bahwa kasus campak banyak terjadi pada daerah dengan kepadatan penduduk tinggi dan cakupan imunisasi kelurahan yang rendah, insiden

sistem infrmasi perpustakaan berbasis web ini menggunakan database MySG4 sebagai tempat penyimpanan data* sehingga gampang dikella dan terstruktur  dengan

diberikan sesuai dengan kebutuhan menjelaskan pada indikator ini didominasi oleh 42 responden atau 70% menyatakan setuju dengan pernyataan bahwa pelayanan yang