• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN PAD

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "RANCANG BANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN PAD"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN APLIKASI PERPUSTAKAAN PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) TEKNOLOGI BISTEK PALEMBANG

Mariana Purba, M.Kom Dosen Politeknik Anika Palembang

ABSTRAK

Objek penelitian ini adalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang. Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang kendala yang dialami ialah dalam hal pengolahan perpustakaan karena pengolahan data yang digunakan masih menggunakan pencatatan di buku besar dan diarsipkan, yang mana dalam proses kerjanya memakan waktu yang cukup lama yang mengakibatkan beberapa pekerjaan petugas administrasi perpustakaan menjadi lambat. Terutama dalam hal pendataan anggota, pendataan buku, pendataan peminjaman, pendataan pengembalian maupun pembuatan laporan dari seluruh proses pendataan.

Maka dari itu, sangat diperlukan sebuah Aplikasi yang dapat membantu Pengolahan Perpustakaan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang dengan cara membuat sebuah Aplikasi yaitu Aplikasi Perpustakaan Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic.Net dan Database Microsoft SQL Server 2008. Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu proses kerja petugas Administrasi Perpustakaan agar menjadi lebih cepat dan tepat.

Kata Kunci : Aplikasi Perpustakaan Pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang Dengan Menggunakan Microsoft Visual Basic.Net dan Menggunakan Database Microsoft SQL Server 2008.

1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Aplikasi berperan penting dalam memperbaiki kualitas suatu Instansi. Penggunaannya tidak hanya sebagai proses otomatisasi terhadap akses informasi, tetapi juga menciptakan akurasi, kecepatan, dan kelengkapan sebuah sistem yang terintegrasi, sehingga proses organisasi yang terjadi akan efisien, terukur, dan fleksibel. Suatu Aplikasi setiap tahunnya mengalami peningkatan kualitas yang sangat baik.

(2)

dilakukan secara manual menjadi terbatas dan lambat prosesnya bahkan dapat terjadi suatu kesalahan yang besar.

Salah satu yang memanfaatkan kemajuan Aplikasi tersebut adalah dibidang pendidikan. Teknologi komputer tidak hanya digunakan dalam hal belajar mengajar, namun digunakan juga dalam bagian lain seperti bagian perpustakaan dan sebagainya. Meski pada kenyataannya komputer tidak menutup kemungkinan terjadinya kesalahan yang disebabkan sifat alamiah manusia dan ketidak pahaman dalam pengolahan data dikarenakan data yang disimpan masih berupa dokumen yang mungkin bisa hilang karena kesalahan penyimpanan dan sebagainya. Oleh karena itu,

Dalam dunia pendidikan, buku terbukti berdaya guna dan bertepat guna sebagai salah satu sarana pendidikan dan sarana komunikasi. Dalam kaitan inilah perpustakaan dan pelayanan perpustakaan harus

dikembangkan sebagai salah satu instalasi untuk mewujudkan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa. Perpustakaan merupakan bagian yang vital dan besar pengaruhnya terhadap mutu pendidikan. Pada prinsipnya perpustakaan mempunyai tiga kegiatan pokok, yaitu pertama, mengumpulkan semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi organisasi yang dilayaninya. Kedua,

melestarikan, memelihara, dan

merawat seluruh koleksi perpustakaan, agar tetap dalam keadaan baik, utuh, layak pakai, dan tidak lekas rusak baik

karena pemakaian maupun karena usianya. Ketiga, menyediakan dan menyajikan informasi untuk siap dipergunakan dan di berdayakan seluruh koleksi yang dihimpun di perpustakaan untuk dipergunakan pemakainya.

Pada saat ini pengolahan dalam pendataan peminjaman buku pada perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang masih belum

terkomputerisasi dan cara

pendataannya masih menggunakan kertas dan pengarsipan. Bila siswa ingin meminjam buku, maka ia harus mencari nama buku yang diinginkan satu per satu dari katalog yang ada lalu membawa buku tersebut kepada operator dan operator akan mencatat peminjamannya dibuku besar. Proses seperti ini akan memerlukan waktu yang lama untuk memperoleh hasil yang diinginkan. Hal tersebut dikarenakan jumlah buku

diperpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang sangat banyak. Jumlah bukunya mencapai 4896 buku dengan eksemplar yang berbeda. Kerepotan lain terjadi pada karyawan yang bertugas untuk membuat laporan tentang koleksi buku, dan transaksi peminjaman atau pengembalian. Laporan tersebut mengharuskan pendataan dari sekian banyak data dalam kurun waktu tertentu, tentunya sangat rentan sekali dari hilangnya beberapa data akibat kesalahan petugas (human error) sehingga kecermatan dan ketelitian sangat diperlukan sekali.

(3)

bisa terjadi kesalahan dan

memperlambat proses pencarian, kemudian tidak adanya pengontrolan atau pengawasan setiap pendataan ataupun pengarsipan data. Untuk mengatasi masalah tersebut peneliti membuat suatu Rancang Bangun perpustakaan menggunakan microsoft visual basic.net dengan keunggulan

microsoft visual basic.net adalah dapat dihubungkan dengan database dan diharapkan dapat mempermudah dalam proses pencarian data.

Berdasarkan uraian diatas, peneliti merasa tertarik untuk

mengangkat masalah tersebut dengan judul:“Rancang Bangun Perpustakaan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang yang peneliti jelaskan diatas, maka permasalahan yang muncul pada penelitianini adalah “Bagaimana cara membuat Aplikasi perpustakaan pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang dengan menggunakan Microsoft Visual Basic.net?”.

1.3 Ruang Lingkup

Ruang lingkup penelitian ini adalah Peneliti melakukan analisa dan perancangan tentang Rancang bangun perpustakaan yang diharapkann dapat mengatasi kesulitan dalam proses administrasi pada perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang.

2. Tinjauan Pustaka 2.1 Pengertian Aplikasi

Aplikasi (Perangkat Lunak) bersifat optional, artinya ada atau

tidaknya tergantung kebutuhan kita, DBMS yang kita gunakan lebih berperan dalam pengorganisasian data dalam basis data, sementara bagi pemakai basis data dapat dibuatkan program khusus untuk melakukan pengisian, pengubahan dan

pengambilan data. Program ini ada yang sudah disediakan bersama dengan DBMS-nya, ada juga yang harus dibuat sendiri dengan menggunakan aplikasi lain yang khusus untuk itu.

(Fathansyah, 2012 : 16)

2.2 Pengertian Basis Data (Database) Basis data terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang /berkumpul. Sedangkan data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia, (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau kombinasinya. Sebagai satu kesatuan istilah, basis data (database)

sendiri dapat didefinisikan dalam sejumlah sudut pandang seperti: 1. Himpunan kelompok data (arsip)

yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah.

2. Kumpulan data yang saling

berhubungan yang disimpan secara bersama-sama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.

(4)

dalam media penyimpanan

elektronis. (Fathansyah, 2012 : 2-3) Istilah basis data dapat

dipahami sebagai suatu kumpulan data terhubung (interrelated data) yang disimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data (kalaupun ada maka kerangkapan data tersebut harus seminal mungkin dan terkontrol (controlled redundancy), data disimpan dengan cara-cara tertentu sehingga mudah digunakan / atau ditampilkan kembali; data dapat digunakan oleh satu atau lebih program-program aplikasi secara optimal; data disimpan tanpa mengalami keterangan dengan

program yang akan menggunakannya; data disimpan sedemikian rupa

sehingga proses penambahan, pengambilan, dan modifikasi data dapat dilakukan data dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol.

(Sutanta, 2011 : 29-30).

2.3 Pengertian Microsoft Visual Basic.NET

Visual Basic.NET adalah Visual Basic yang direkayasa kembali untuk dapat digunakan pada Platform.NET

sehingga Aplikasi yang dibuat menggunakan Visual Basic.Net dapat berjalan pada sistem komputer apapun, dan dapat mengambil data dari server dengan tipe apapun asalkan terinstal .NET Framework.

(Hidayatullah : 2014 : 5).

2.4 Pengertian Microsoft SQL Server

SQL Server menggunakan pendekatan lokasi utama, dimana hanya basis data pada satu lokasi yang dapat menerima pembaruan. SQL Server juga

menggunakan pendekatan

publis-and-subcribe dalam penggunaannya dalam produk DBMS tersebar yang lainnya.

Microsoft SQL Server adalah DBMS bertipe relasional yang memiliki rentang dari laptop dan komputer meja (desktop) hingga Server perusahaan besar. (Nugroho : 2011 : 468) 2.5 Pengertian Crystal Report

Crystal Report merupakan program yang terpisah dengan program Microsoft Visual Basic.NET

tetapi keduanya dapat dihubungkan. Membuat laporan dengan Crystal Report hasilnya lebih baik dan lebih mudah, karena pada Crystal Report

banyak tersedia objek-objek maupun komponen yang mudah digunakan. (ANDI:200:234).

2.6 Pengertian Perpustakaan

Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari satu badan atau lembaga tertentu yang mengelola bahan-bahan pustaka, baik berupa buku-buku maupun bukan berupa buku (non book material) yang diatur secara sistematis menurut aturan tertentu sehingga dapat digunakan sebagai sumber informasi oleh setiap pemakainya.

(Bafadal : 2014 : 3) 3. Metode Penelitian 3.1 Tempat Penelitian

Peneliti melakukan penelitian di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Jalan Sukabangun II Km.6 No.1466 Palembang.

3.2 Metode Pengumpulan Data

(5)

1. Riset Lapangan

Peneliti mendatangi langsung tempat pengambilan data pada Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang. 1. Interview atau Wawancara

Yaitu peneliti melakukan wawancara atau tanya jawab dengan salah satu staf Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang mengenai administrasi perpustakaan yang dapat memberikan informasi dan data yang kongkrit.

2. Observasi

Yaitu peneliti mengamati secara langsung bagaimana kegiatan perpustakaan untuk melengkapi data-data yang dibutuhkan.

3.4 Sumber Data 1. Data Primer

Mengumpulkan data secara langsung dari objek yang diteliti. Data yang dibuat oleh peneliti

untuk maksud khusus

menyelesaikan permasalahan yang sedang ditanganinya. Data

Data yang telah

dikumpulkan untuk maksud selain menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Data ini dapat ditemukan dengan cepat. Dalam penelitian ini yang menjadi sumber data sekunder adalah literatur, artikel, jurnal, serta situs di internet yang berkenaan dengan penelitian yang berhubungan dengan laporan akhir.

4. PEMBAHASAN DAN HASIL 4.1 Flowchart Pengolahan Data Yang

Berjalan

(6)

4.2 Diagram Konteks

Gambar 4.2 Diagram Konteks

4.3 Diagram Nol

Gambar 4.3 Diagram Nol

4.4 Diagram Rinci Proses 1.0 Anggota

Gambar 4.4 Diagram Rinci Proses 1.0 Anggota

4.5 Diagram Rinci Proses 2.0 Buku

Gambar 4.5 Diagram Rinci Proses 2.0 Buku

4.6 Diagram Rinci Proses 3.0 Peminjaman

(7)

4.7 Diagram Rinci Proses 4.0 Pengembalian

Gambar 4.7 Diagram Rinci Proses 4.0 Pengembalian

4.8 Diagram Rinci Proses 5.0 Laporan

Gambar 4.8 Diagram Rinci Proses 5.0 Laporan

4.9 Entity Relationship Diagram (ERD)

Gambar 4.9 Entity Relationship Diagram(ERD)

4.10 Tampilan Form Menu Utama

Gambar 4.10 Tampilan Form Menu Utama

4.11 Tampilan Form Login

Gambar 4.11 Tampilan Form Login

4.12 Tampilan Form Anggota

(8)

4.13 Tampilan Form Cetak Kartu Anggota

Gambar 4.13 Tampilan Form Cetak Kartu Anggota

4.14 Tampilan Form Buku

Gambar 4.14 Tampilan Form Buku

4.15 Tampilan Form Peminjaman

Gambar 4.15 Tampilan FormPeminjaman

4.16 Tampilan Form Pengembalian

Gambar 4.16 Tampilan Form Pengembalian

4.17 Tampilan Form Laporan Data Anggota

Gambar 4.17 Tampilan Form Laporan Data Anggota

(9)

4.19 Tampilan Form Laporan Peminjaman

Gambar 4.19 Tampilan Form Laporan Peminjaman

4.20 Tampilan Form Laporan Pengembalian

Gambar 4.20 Tampilan Form Laporan Pengembalian

4.21 Tampilan Form Ubah Password

5. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya dalam penelitian penelitianini, maka peneliti mengambil kesimpulan, yaitu :

1.

Rancang Bangun Perpustakaan merupakan solusi untuk dapat mengatasi masalah-masalah pada Perpustakaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang. Aplikasi perpustakaan ini dapat membantu dalam

mengelola data koleksi buku, data anggota perpustakaan, data peminjaman buku, data

pengembalian buku, dan pembuatan laporan perpustakaan

.

2. Rancang Bangun Perpustakaan ini dapat melakukan perubahan

(Update) data secara cepat pada saat di butuhkan.

5.2 Saran

Adapun saran-saran dari peneliti akan disampaikan, yaitu : 1. Diharapkan rancang bangun ini

dapat membantu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek Palembang dalam pencarian data dan dilanjutkan dengan adanya pengembangan aplikasi yang berkelanjutan pada masa yang akan datang dari aplikasi perpustakaan agar

disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Teknologi Bistek

Palembang.

2. Diperlukan adanya pelatihan khusus terhadap user dalam

(10)

DAFTAR PUSTAKA

ANDI. (2010). Mahir dalam 7 Hari: Microsoft Visual Basic 6.0 + Crystal Report 2008. Yogyakarta : ANDI OFFSET.

Ibrahim, Bafadal. (2014). Pengelolaan Perpustakaan. Edisi 1, Cetakan 9. Jakarta : Bumi Aksara.

Fathansyah. (2012). Basis Data. Bandung : Informatika Bandung.

Hidayatullah, Priyanto. (2014). Visual Basic .Net Membuat Aplikasi Database dan Program Kreatif. Edisi Revisi. Bandung: Informatika Bandung. Sutanta, Edhy. (2011). Basis Data dalam

Tinjauan Konseptual. Yogyakarta: ANDI OFFSET.

Gambar

Gambar 4.1 Flowchart Pengolahan data yang berjalan
Gambar 4.2 Diagram Konteks
Gambar 4.11 Tampilan Form Login
Gambar 4.13 Tampilan Form Cetak Kartu Anggota
+2

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur kepada Tuhan yang penuh berkat dan rahmat atas perkenanNya serta dukungan dari pimpinan Universitas Kristen Indonesia Seminar Nasional dan call for paper

Oleh karena itu, pihak manajemen perlu mengetahui kesenjangan yang terjadi dan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen terhadap kualitas pelayanan yang

kegiatan PPL ini merupakan upaya langsung dari UNNES untuk menciptakan tenaga pendidik yang profesional serta melibatkan mahasiswa secara langsung dengan komponen

Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan tujuan untuk menyajikan analisis obyektif bagaimana membuat produk dengan pemanfaatan limbah rumah tangga?.

Pada proses handover dalam satu sel jika terjadi perpindahan ke kanal yang baru tidak perlu mengubah informasi ke VLR dapat dilakukan dengan menggunakan data dari SRB/BSC

Pengeluaran untuk memperoleh harta tak berwujud dan pengeluaran lainnya yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) tahun untuk mendapatkan, menagih, dan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, eksperimen penerapan metode mind mapping pada pembelajaran biologi yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa ada

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk mengurangi angka perceraian di kabupaten Rokan Hulu, dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kepuasan pernikahan pada