• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN berbedaan komposisi bat (6)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "HASIL PENELITIAN berbedaan komposisi bat (6)"

Copied!
37
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Letak Geografis Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim

Yayasan Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim berada kurang lebih 14 kilometer dari kota kabupaten dan kurang lebih 7 kilometer dari kota kecamatan. Jarak dari kantor Desa Beraim 1,5 kilometer, walaupun dikategorikan dekat dengan kantor Desa, tetapi dari jalan raya untuk mencapainya dihubungkan dengan 500 meter jalan yang perlu diperhatikan karena kondisinya sangat jauh dari lumrah.1Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim terletak di jalan Bukhary Embung Buak Desa Beraim Kecamatan Praya Tengah Kabupaten Lombok Tengah NTB. Adapun batas-batas lokasi dari Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim adalah sebagai berikut :

Sebelah Barat : Jalan raya yang berbatasan dengan dusun Petak Beraim

Sebelah Timur :Berbatasan dengan jalan setapak dan perumahan Sebelah Utara : Berbatasan dengan perumahan warga

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan perumahan warga

Lokasi Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim cukup strategis, hal ini disebabkan karena lokasinya dikelilingi oleh perumahan warga sehingga sangat baik untuk kelangsungan proses kegiatan belajar mengajar. Adapun potensi lingkungan yang dimiliki Pondok Pesantren ini antara lain hubungan kerja sama yang baik antara pihak Pondok dan Madrasah dengan orang tua atau wali murid dan masyarakat di Desa Beraim,

(2)

keamanan cukup terjamin karena disekeliling sekolah telah dipagar tembok dan pengurus komite Madrasah yang sangat mendukung dan responsif terhadap program-program Madrasah.2

2. Latar Belakang dan Sejarah Berdirinya Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim a. Latar belakang Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim

Yayasan Al Maarif Darul UlumBeraim merupakan salah satu yayasan yang bergerak dibidang kemasyarakatan dan pendidikan yang berlokasi di Desa Beraim.Selama ini Yayasan Al Maarif Darul UlumBeraim telah banyak berkiprah membantu masyarakat dalam kehidupan bersosial dan bermasyarakat.

Khususnya bidang pendidikan Yayasan Al Maarif Darul UlumBeraim telah mampu membawa peserta didiknya menuju kemajuan, menuntaskan buta aksara, dan membantu pemerintah dalam melaksanakan pendidikan yang bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan tanah air.Karena telah sekian lamadan banyak alumninya berpotensi, maka Yayasan Al Maarif Darul UlumBeraim merupakan Yayasn yang memiliki potensi besar dalam mewujudkan cita-cita bangsa kita yaitu mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara. Yayasan Al Maarif Darul UlumBeraim dengan demikian memiliki status, fungsi, dan peran yang sama dengan lembaga pendidikan yang lain, yang dapat dijadikan alternatif utama bagi siapa saja yang ingin menakar masa depan.

b. Sejarah berdirinya Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim 1. Masa Rintisan

Tuan Guru (TGH) Mukhsin Bukhary adalah pendiri sekaligus ketua Yayasan Pondok Pesantren darul Ulum Beraim Lombok Tengah Kecamatan Praya Tengah,

(3)
(4)

masyarakat memanggilnya dengan sebutan tuan guru (TGH). Pada tahun 1986 tuan guru (TGH) Muhsin Bukhari mendirikan sendiri madrasah yang dikenal dengan Yayasan Al Maarif Darul Ulum Beraim. Proses pembelajaran di Madrasah ini berjalan lancar karena diawal berdirinya hanya sekedar Majlis Ta’lim dan akhirnya pemerintah mengesahkannya pada tahun 2006 dengan resmi mendapatkan izin atau pengakuan Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim dari Depag Loteng.3

2. Masa pengembangan sampai masa pembentukan

Seiring dengan perjalanan waktu popularitas Yayasan Al Maarif Darul UlumBeraim semakin menarik simpati dari daerah luar Desa Beraim.Pesantren yang dirintis pertama kali oleh Tuan Guru (TGH).Mukhsin Bukhary pada tahun 1986 ini dengan upaya serta kerja keras sehingga terwujudlah salah satu lembaga pendidikan islam yaitu Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim yang secara bahasa,” Darul” berarti Gudang, sedangkan “Ulum”, jamak dari ilmu yang berarti ilmu-ilmu, sehingga secara garis besar Darul Ulum memiliki arti “Gudangnya ilmu-ilmu; yang filosofisnya tampak jelas dalam nama Pondok Pesantren tersebut. Sehingga, sampai detik ini Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim masih dipercaya untuk mengayomi para santri dari penjuru Nusantara kurang lebih sekitar 700 santri yang menimba ilmu disana.4

Kegiatan awal yang dilaksanakan oleh Tuan Guru (TGH). Muhsin Bukhari adalah pengajian untuk ibu-ibu di Masjid Al Mukarrabun Embung Buak, karena melihat keadaan masyarakat sekitar bahwa banyak anak-anak yang terlantar dan

3TGH Mukhsi Bukhary, Wawancara, Pimpinan Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim, tgl 19 Januari 2015.

(5)

tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maka dari itu Tuan Guru Mukhsin Bukhary berinisiatif untuk mendirikan sebuah lembaga pendidikan formal yakni Madrasah Tsanawiyah yang dirintis pada tahun 1986, dan Madrasah Aliyah pada tahun 2005, jadi jarak perkembangan antara berdirinya Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah dan Ibtida’iyah adalah sekitar 19 tahunan. Seiring dengan waktu berjalannya Pondok Pesantren juga membentuk program pendidikan nonformal seperti menerima santri di Pondok Pesantren untuk Mondok pada tahun 2001 yang dianjurkan untuk menetap di Pondok yang sebelumnya santri tidak menetap di Pondok, Pantai Asuhan, dan BAZIS (Badan Amil Zakat Infak Sedekah), dan juga Koperasi Pesantren.5

B. Profil Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim 1. Profil Yayasan

Nama Yayasan : Yayasan Al-Ma’arif Darul Ulum Beraim No. Statistik Yayasan : 512520206098

Tahun Didirikan : 1986

Alamat Lengkap Yayasan : Dusun Embung Buak Desa/Kelurahan : Beraim

Kecamatan : Praya Tengah Kabupaten/Kota : Lombok Tengah Provinsi : Nusa Tenggara Barat NPWP Yayasan : 02.814.491.3.915.000

Nama Ketua Yayasan : Tuan Guru Mukhsin Bukhary

(6)

Kepemilikan Tanah : Milik Sendiri Status Tanah : Milik Sendiri Luas Tanah : 750 m

Status Bangunan : Milik Sendiri Luas Bangunan : 500 m

Lembaga Yang Dikelola : a. Madrasah Aliyah b. Madrasah tsanawiyah c. Madrasah ibtida’iyah d. Raudatul Athfal( RA ) e. Panti asuhan

f. Diniyah g. Paket A, B, C h. Majlis ta’lim i. TPQ

2. Visi Misi a. Visi

Unggul Dalam Prestasi Berlandaskan Iman Dan Takwa. b. Misi

1) Melaksanakan PBM dan bimbingan secara efektif dan efisien sehingga siswa dapat mengenal potensi dirinya untuk berprestasi.

(7)

3) Menumbuhkan penghayatan terhadap ajaran agama sehingga menjadi sumber kearifan dalam bertindak.

4) Menumbuhkan manajemen partisipatif diantara warga sekolah, komite dan masyarakat.

5) Melengkapi sarana dan prasarana belajar.

6) Menciptakan suasana belajar yang menyenangkan. 7) Meningkatkan minat membaca kepada siswa.6 3. Tujuan

a. Mengembangkan dan meningkatkan potensi sumber daya manusia sebagai khalifah di muka Bumi.

b. Mencetak alumni Pesantren Darul Ulum Beraim menjadi alumni yang siap pakai dalam kehidupan sosial masyarakat.

c. Menyiapkan lulusan Pesantren yang berbudi pekerti luhur yang mampu mentauladani akhlak Nabi Muhammad SAW sekaligus dapat menerapkannya dalam kehidupansehari-hari.

d. Mencetak santri yang memiliki pemahaman yang luas dalam ilmu-ilmu agama Islam dan ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi masa kini.

e. Mencetak santri yang memiliki akhlak yang benar dan kuat serta mampu meluruskan Akidah umat yang sesat.

f. Menyiapkan santri yang kreatif, sabar, tawadhu’, dan beramal atas dasar ikhlas semata-mata mencari ridho Allah Swt.

6 Dokumen, Pondok…,tgl 1 Februari 2015.

(8)

Sarana Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim

Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim memiliki sarana untuk menopang kegiatannya. Luas tanahnya sekitar 750 m yang dimanfaatkan dan diprogramkan sebagai bangunan Madrasah Aliyah, Madrasah Tsanawiyah, Aula atau Majlis Ta’lim dan tempat tinggal para santri. Bangunan Pondok Pesantren terbilang sederhana. Berikut akan dipaparkan keadaan sarana dan prasarana Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim.7

a. Musholla

Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim memiliki satu buah musholla yang difungsikan sebagai tempat para santri melakukan program diniyah untuk setiap harinya.

b. Ruang Perpustakaan

Selain Musholla Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim juga menyediakan Perpustakaan yang masih terbilang masih sederhana, meskipun banyak kekurangan yang harus dibenahi, mulai dari rak buku,perawatan Perpustakaan dan penambahan buku.

c. Aula ruang pertemuan

Aula ruang pertemuan ini merupakan tempat berkumpulnya para asatidz-asatidz dan seluruh santri jika ada suatu perkumpulan secara besar-besaran atau ada tamu terpenting dariluar Pondok dan Aula pertemuan yang dimiliki Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim yaitu satu buah.

d. Masjid

(9)

Masjid yang difungsikan sebagai tempat beribadahnya para santri dan seluruh asatidz dan juga dapat digunakan oleh masyarakat, di Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim memiliki satu Masjid.

e. Asrama

Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim memiliki ruang asrama atau pondokan sebanyak 9 ruang Pondok santri putra dan 4 ruang Pondok santri putri.

f. Jenis pendidikan 1. Formal, meliputi

a) Madrasah Tsanawiyah merupakan pendidikan formal yang setara dengan SMP dan setingkat lebih tinggi dengan SD/MI, bertujuan untuk melaksanakan program pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

b) Madrasah Aliyah merupakan pendidikan formal lanjutan dari MTs/SMP yang sejajar dengan SMA. Disamping itu memiliki kualitas dan kuantitas yang berbeda terutama dalam bidang agama.

c) Madrasah Ibtida’iyah merupakan pendidikan formal yang sejajar dengan SD. 2. Non Formal, meliputi

a) Paket A, B, dan C setara dengan SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA.

b) Diniyah, merupakan program tambahan yang diwajibkan bagi semua siswa dan bertujuan untuk membimbing siswa dalam mengkaji kitab-kitab klasik (kitab kuning).8

4. Jumlah Santri Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim

Jumlah santri Pondok Pesantren Darul Ulum Beraim adalah 450 orang, akan tetapi yang menetap atau yang tinggal di asrama yaitu 200 orang, dan yang tidak menetap

(10)

didalam Pondok 250 orang. Keadaan Pondok Pesantren seperti ini sangat memprihatinkan. Sedangkan jumlah ustadz yang tinggal di Pesantren yaitu sekitar 10 orang, kemudian yang 10 orang tersebut dibagi menjadi dua tempat yaitu Pondok Putra dan Putri dan sisanya sebagai koordinator umum para santri.9

(11)

A. Penyajian Data & Analisis Data 1. Penyajian Data

Penyebaran angket kepada Siswa kelas 2 Mts DU beraim dilakukan pada tanggal 12 oktober 2015. Angket yang disebarkan terdiri dari angket tentang persepsi siswa terhadap kepribadian guru dan Minat siswa dalam belajar bahasa arab. Kedua angket ini disi oleh siswa/i kelas 2 Mts Du beraim. Peneliti menggunakan angket ini guna mendapatkan data untuk dianalisis. Setelah melakukan penelitian, maka data ini diproses dengan cara sebagai berikut:

a. Menghitung skor angket kepribadian guru bahasa arab.

b. Menghitung skor hasil angket masing-masing minat peserta didik

c. Menghitung skor total kepribadian guru dan skor total masing-masing peserta didik.

d. Melakukan pengolahan data. 2. Tekhnik uji prasyarat Analisis

a. Uji Normalitas Data Penelitian

Berdasarkan hasil perhitungan uji normalitas data penenelitian pada variabel Kepribadian Guru (X) pada lampiran perhitungan uji normalitas data penelitian diproleh bahwa harga adalah sebesar - 41,66

Apabila harga tersebut dibandingkan untuk taraf signifikansi 5%, yakni sebesar 7,82 maka diperoleh bahwa (- 41,66 < 7,82) dan dapat disimpulkan bahwa distribusi data Variabel Kepribadian Guru (X) adalah berdistribusi normal.

Sedangkan untuk perhitungan uji normalitas pada variabel Minat Belajar bahasa arab Siswa (Y) diperoleh harga adalah sebesar - 47,60

. Dan Apabila harga tersebut dibandingkan dengan untuk taraf signifikansi 5% sebesar 7,82 maka diperoleh bahwa ( - 47,60 < 7,82 ). Dengan demikian disimpulkan bahwa data Variabel Minat Belajar Bahasa arab (Y) adalah berdistribusi normal.

Untuk lebih jelasnya hasil perhitungan uji normalitas pada kedua Variabel Penelitian dapat dilihat pada tabel berikut ini:

(12)

Variabel Penelitian Xhitung Xtabel Status Keterangan Kepribadian Guru (X) - 41,66 7,82 < Normal

Minat Belajar Siswa (Y)

- 47,60

7,82 < Normal

b. Tekhnik Uji Hipotesis

Uji hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rumus parametrik produk moment. Hal itu dilakukan karena data dari kedua variable penelitian berdistribusi normal. Adapun langkah yang ditempuh pada pengujian hipotesis adalah :

1. Merumuskan Hipotesis

Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, dimana rumusan masalah penelitian telah dinyatakan dalam bentuk kalimat pertanyaan.10

Dalam hal ini, maka peneliti menggunakan hipotesis alternative Ha yakni ada pengaruh kepribadian guru tehadap minat belajar bahasa arab siswa kelas 2 Mts Du beraim Tahun Pelajaran 2015.

2. Menyusun Tabel Kerja

Untuk mengetahui hubungan antara kepribadian kepribadian guru (x) dan minat belajar bahasa arab(y), maka langkah selanjutnya adalah merumuskan harga x dan y kedalam tabel kerja korelasi product moment berikut.

Tabel.3.2 Kerja Data Hasil Angket Kepribadian Guru dan Minat Belajar bahasa arab Siswa.

No Nama siswa X Y X2 Y2 X*Y

1 Adrian ibnasah gozali 80 80 6400 6400 6400 2 Andrian supriadi 67 67 4489 4489 4489 3 BQ Diana futri 68 60 4624 3600 4080

(13)

4 BQ Ayuni 66 70 4356 4900 4620 5

BQ Hayani

puspita 58 72 3364 5184 4176

6 Danial Helmi 58 80 3364 6400 4640

7 Dini aminarti 56 80 3136 6400 4480 8 Evi surhayani 62 74 3844 5476 4588 9 Eva maria ulfa 43 69 1849 4761 2967 10 Elina oktaviana 68 72 4624 5184 4896

11 Fian fahadi 72 72 5184 5184 5184

12 Heltiana suhaini 69 74 4761 5476 5106 13 L.Rendi perdana 61 80 3721 6400 4880 14 L. arya pratama 80 71 6400 5041 5680 15 L.K hairul fahmi 80 72 6400 5184 5760

16 M. khairi 71 80 5041 6400 5680

17 Mul ghozali 72 80 5184 6400 5760

18 Mia handayani 74 76 5476 5776 5624 19

Muhammad izzul

fahmi 62 60 3844 3600 3720

20 Nia elfi rahmawati 70 78 4900 6084 5460

21 Opi ana 69 46 4761 2116 3174

22 Ratna sari 66 67 4356 4489 4422

23 Rini antika sari 74 66 5476 4356 4884

24 Reza andrian 53 60 2809 3600 3180

25 Rahmatul taili 70 65 4900 4225 4550 26 Rini antika sari 80 53 6400 2809 4240 27

Sulhan wafiq

royali 70 68 4900 4624 4760

28 Widia fitri 70 65 4900 4225 4550

29 Yunita 56 68 3136 4624 3808

30 BQ. Heni puspita 60 74 3600 5476 4440

31 Doni asmara 58 57 3364 3249 3306

32 80 61 6400 3721 4880

33 70 67 4900 4489 4690

34 80 61 6400 3721 4880

35 52 48 2704 2304 2496

∑Total

(14)

rxy

=

n

xy

−(

x

)(

y

)

{

n

x

2

−(

x

)

2

}

{

n

y

2

−(

y

)

2

}

Keterangan :

rxy= koefisien korelasi yang dicari x= data variabel bebas

y= data variabel terikat n= banyak sampel.11

Adapun Perhitungan Koefisien korelasi Product Moment adalah sebagai berikut: Diketahu:

r xy= 43∗(194326)−(2881)(2900)

43(196357)(2881)2∗

43(198798)(2900)2

=

(844335184433518300161)

835490085483148410000

= 88451

143190∗138314

= 88451

140730,883

=

0,629

Selanjutnya dilanjutkan uji pengaruh untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh antara kepribadian Guru (x) terhadap minat belajar Bahasa arab Siswa (y), maka digunakan rumus koefisien determinasi dengan menggunakan rumus: 12

(15)

t hitung =

r

n−2

1−r2

=

0,629

10,629

43−22

=

0,6290,777∗6,403

=

4,0280,777

=

5,183

Dari hasil perhitungan koefisien korelasi product moment, diperoleh harga koefisien korelasi r hitung adalah 0,629. Setelah memperoleh nilai rxy, maka selanjtnya dilakukan uji t yakni untuk mengetahui pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar bahasa arab siswa kelas 2 MTs Du Beraim. Dan dari hasil perhitungan didapatka t hitung sebesar 5,180. Sedangkan t table pada taraf signifikansi 5 % dan db=N-2 dengan N=43 adalah 2,021. Hal ini menunjukkan bahwa t hitung > t table (5,150> 2,021). Sehingga dapat diketahui bahwa kepribadian guru memiliki pengaruh terhadap minat belajar bahasa arab siswa kelas 2 Mts Du beraim.

Untuk dapat memberikan penafsiran terhadap koefisien korelasi yang determinan maka dapat dilihat pada table 1.4.

Dengan memperhatikan table 1.4 maka besar koefisien korelasi diperoleh yaitu 0,629 berada pada interval 0,600-0,799 yaitu kategori kuat. Hal ini berarti pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar siswa kuat.

(16)

maka minat belajar sisa semakin tinggi. Sebaliknya apabila kepribadian guru tidak bagus, maka minat belajar siswa semakin rendah.

3. Menarik Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengujian korelasi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa t hitung > t table ((5,150> 2,021) dalam db=N-2 dengan N= 43 dan pada taraf signifikan 5 %, maka Ha yang diajukan diterima. Dengan kata lain dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara kepribadian guru terhadap siswa kelas 2 Mts Du beraim.

Tingkat hubungan yang diperoleh dari hasil pengujian hipotesis diatas dikategorikan pada tingkat pengaruh yang kuat. Oleh karena itu Semakin bagus kepribadian guru, maka minat belajar semakin meningkat.

C. Pembahasan

Dilihat dari hasil analisis angket, kepribadian Guru Bahasa arab Bagik Polak memiliki pengaruh yang positif, hal ini dapat diidentifikasikan dari hasil jawaban angket peserta didik yang dominan berpersepsi bahwa guru bahasa arab mereka memiliki kepribadian yang menyenangkan, jelas dalam menerangkan dan mudah dipahami. Selain itu guru Bahasa arab mereka selalu terbuka, dalam arti ketika peserta didik mempunyai kesulitan, maka guru selalu membantu dalam menyelesaikan masalah tersebut.

Untuk minat belajar peserta didik kelas 2 Mts Du beraim dapat dilihat bahwa mereka memiliki minat belajar yang tinggi. Hal ini dapat diidentifikasi dari jawaban angket mereka banyak yang condong merasa senang belajar Bahasa arab. Selain itu ketika proses belajar mengajar berlangsung mereka selalu semangat, berbagai tugas dan latihanpun dikerjakan. Tak ada paksaan bagi mereka dan mereka mengikuti pelajaran dengan senang hati.

(17)

karena gurunya menyenangkan dan mudah dipahami ketika menjelaskan, sehingga bahasa arab yang awalnya terkesan sulit bisa menjadi mudah dan menarik perhatian.

Dalam hal kaitannya antara guru dan minat belajar peserta didik memang memiliki ketrerikatan yang tidak bisa dipisahkan. Dalam banyak hal, anak-anak cenderung meniru perilaku orang dewasa termasuk guru. Bahkan dewasa ini banyak anak lebih mempunyai kepercayaan kepada gurunya dibandingkan pada orang tua mereka sendiri. Maka dari itulah guru harus menunjukan sikap dan keteladanan yang baik dalam situasi formal maupun situasi informal.

(18)

Berdasarkan hasil deskripsi analisis diatas dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar bahasa arab kelas 2Mts Du beraim Tahun Pelajaran 2015.

Sedangkan untuk hasil analisis statistik uji pengaruh antara kepribadian guru dengan minat belajar siswa kelas 2 Mts Du beraim diperoleh, t hitung = 5,180 sedangka t

tabel pada taraf signifikan 5% = 2,021. Dengan demikian dapat diketahui bahwa t hitung > t tabel (5,180>2,021). Ini berarti bahwa ada pengaruh antara kepribadian guru tehadap minat belajar Peserta didik kelas 2 Mts Du beraim. Sedangka untuk tingkat korelasi yang didapatkan yakni r hitung= 0,629. Hal ini berarti korelasi antara kepribadian guru dan Minat belajar siswa kelas 2 Mts Du merupakan korelasi positif yang berada pada kategori kuat. Hal ini berarti semakin bagus kepribadian guru, maka semakin tinggi pula minat belajar siswa. Sebaliknya jika kepribadian guru tidak bagus, maka minat belajar siswa rendah.

Temuan hasil penelitian ini sejalan dengan teori Kurt Singer,” Guru yang berhasil membina kesadaran belajar murid-muridnya berarti telah melakukan hal-hal yang telah dilakukan demi kepentingan murid-muridnya.” Guru yang pandai, baik, ramah, disiplin, serta disenangi murid sangat besar pengaruhnya dalam membangkitkan minat belajar siswa. Sebaliknya guru yang memiliki sikap buruk dan tidak disukai oleh murid-muridnya akan sukar dapat merangsang timbulnya minat belajar dan perhatian murid. Bentuk-bentuk kepribadian gurulah yang dapat mempengaruhi timbulnya minat belajar siswa . Oleh karena itu dalam proses belajar mengajar guru harus peka terhadap situasi kelas. Ia harus mengetahui dan memperhatikan metode-metode mengajar yag cocok dan sesuai dengan tingkat kecerdasan peserta didik, artinya guru harus Memahami kebutuhan dan perkembangan jiwa siswanya.13

(19)

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang diperoleh maka dapat disimpulkan bahwa t hitung > t tabel dimana t tabel dengan dk=43 dan taraf signifikan 5 % adalah 2,021 sedangkan r hitung =5,180 sehingga r hit > r tabel (5,180>2,021). Artinya hiptesis yang diajukan diterima yakni ada pengaruh kepribadian guru terhadap minat belajar bahasa arab siswa Mts Du beraim TP/2015.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan penelitian tersebut ada bebrapa saran untuk dapat ditnidak lanjuti sehingga peneliti dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidik

1. Peserta didik yang memiliki minat yang tinggi dalam belajar Bahasa arab diharapkan tetap dipertahankan dan terus mengasah kemampuan yang dimiliki.

(20)

3. Kepada semua pihak terutama oleh orang tua murud selalu memberikan motivasi, karena hal tersebut merupakan hal yang sangat diperlukan bagi peserta didik dalam meningkatkan prestasi belajar bahasa arab secara aktif dan terencana. Menumbuhkan minat belajar yang sehat bagi peserta didik sebab dengan minat belajar yang kuat & besar dapat membangkitkan semangat belajar peserta didik yang akhirnya dapat meningkatkan prestasi belajar Bahasa arab.

(21)

LAM

PIRAN

(22)

LAMPIRAN 1

INSTRUMEN ANGKET PERSEPSI PESERTA DIDIK TERHADAP KEPRIBADIAN GURU BAHASA ARAB

Nama :

NIS :

Kelas :

A. Pendahuluan

Penyebaran angket ini bertujuan untuk mendapatkan informasi atau gambaran tentang kepribadian guru bahasa arb.

B. Petunjuk

Tuliskan nama dan nomor induk (no absen) anda pada lembar angket yang telah disediakan

1. Pengisian angket atau quesioner tidak mempengaruhi nilai atau prestasi anda belajar di sekolah. Mengenai jawaban anda akan dirahasiakan oleh peneliti.

(23)

Keterangan nilai plihan jawaban:

a= 4 c= 2

b= 3 d= 1

C. Pertanyaan

1. Anda mudah memahami pelajaran bahasa arab ketika guru anda menjelaskan. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

2. Guru bahasa arab anda menerangkan dengan jelas. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

3. Guru bahasa arab bersikap terbuka dengan anda ketika anda mempunyai masalah dalam belajar.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

4. Guru bahasa arab anda adalah orang yang menyenangkan. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

5. Jika ada materi bahasa arab yang sulit untuk dipahami, maka anda meminta guru anda untuk menjelaskan kembali.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

6. Guru bahasa anda datang tepat waktu ketika mengajar. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

7. Guru bahasa arab memberitahu jika berhalangan untuk mengajar. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

8. Guru bahasa arab menyuruh anda mengerjakan soal latihan di papan tulis. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

9. Guru bahasa arab menggunakan alat peraga ketika mengajar. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

10. Guru bahasa arab tidak mudah marah ketika mengajar. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

(24)

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

12. Guru bahasa mengajak anda berdiskusi diluar kelas. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

13. Guru bahasa memberikan hadiah bagi siswa yang aktif mengikuti pelajaran. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

14. Guru bahasa membuat suasana kelas menyenangkan. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

15. Guru bahasa membuat permainan yang berhubungan dengan materi yang diajarkan. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah 16. Setiap bertemu guru bahasa menyapa anda.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

17. Guru bahasa membantu anda dalam menyelesaikan soal latihan ketika mendapatkan kesulitan.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

18. Guru bahasa arab menasehati anda ketika bersalah. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

19. Anda senang ke sekolah karena beretemu dengan guru bahasa arab. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

20. Ketika guru bahasa arab anda mengajar, maka anda bersemangat untuk belajar. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

(25)

INSTRUMEN ANGKET MINAT PESERTA DIDIK TERHADAP BIDANG STUDI BAHASA ARAB

Nama :

NIS :

Kelas :

A. Pendahuluan

Penyebaran angket ini bertujuan untuk mendapatkan informasi gambaran tentang minat peserta didik pada bidang studi bahasa arab

B. Petunjuk

Tuliskan nama dan nomor induk (no absen) anda pada lembar angket yang telah disediakan

3. Pengisian angket atau quesioner tidak mempengaruhi nilai atau perestasi anda belajar di sekolah. Mengenai jawaban anda akan dirahasiakan oleh peneliti.

4. Pertanyaan-pertanyaan di bawah ini menurut keadaan yang sebenarnya dari option di bawah

Keterangan nilai plihan jawaban:

a= 4 c= 2

b= 3 d= 1

C. Pertanyaan

(26)

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah 2. Saya semangat ketika belajar bahasa arab.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

3. Saya mendengrkan guru dengan baik pada saat menjelaskan pelajaran. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

4. Jika ada soal bahasa arab yang tidak bisa saya kerjakan, maka saya akan bertanya kepada guru.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah 5. Saya senang menghafalkan mufradat.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

6. Saya mencoba menyelesaikan latihan soal bahasa tanpa disuruh guru. a. Selalu c. Kadang-Kadang

b. Sering d. Tidak Pernah

7. Saya mengikuti dengan senang hati jika teman-teman membahas soal-soal bahasa arab

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

8. Saya membuat ringkasan dari materi pelajaran bahasa arab yang dijelaskan guru.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

9. Saya merasa senanga apabila ada kegiatan belajar bahasa arab secara kelompok.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

10. Saya membaca buku paket bahasa arsb ebelum mempelajarinya di sekolah.

(27)

11. Menurut saya belajar bahasa arab bermanfaat bagi kehidupan.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

12. Saya tidak mengantuk ketika pelajaran bahasa arab berlangsung.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

13. Saya senang berdiskusi tentang bahasa arab.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

14. Saya berusaha memahami materi bahasa arab yang di sampaikan.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

15. Saya mengerjakan latihan soal bahasa arab dirumah meskipun tidak ada tugas dari guru.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

16. Saya belajar bahasa bahasa setiap hari tanpa paksaan.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

17. Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru bahasa di sekolah.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

(28)

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

19.Saya mencari buku paket bahasa arab di perpustakaan untuk saya pelajari.

a. Selalu c. Kadang-Kadang b. Sering d. Tidak Pernah

20. Saya mengerjakan latihan buku paket bahasa arab.

a. Selalu b. sering c. Kadang-Kadang d. tidak pernah

LAMPIRAN 3

PERHITUNGAN UJI COBA INSTRUMEN PENELITIAN Uji Validitas Butir Angket

1. Uji Validitas Butir Angket Kepribadian Guru (Variabel X)

Dengan menggunakan teknik penghitungan dengan dibantu oleh alat penghitungan pada Aplikasi Microsoft Excell 2010, maka dapat diketahui harga masing-masing validitas butir setiap instrumen angket pada table berikut ini:

Tabel 4.1 Uji Validitas Butir Soal Instrumen Angket Kepribadian Guru bahasa arab

No Butir No r Hitung (rxy) Nilai r Tabel (5%) Keterangan

1 0,570483 0,301 Valid

2 0,322302 0,301 Valid

3 0,713532 0,301 Valid

4 0,598298 0,301 Valid

5 0,291984 0,301 Tidak Valid

6 0,486068 0,301 Valid

7 0,557317 0,301 Valid

8 0,471109 0,301 Valid

9 0,719858 0,301 Valid

(29)

11 0,467803 0,301 Valid

2. Uji Validitas Butir Angket Minat Belajar bahasa arab (Variabel Y)

Dengan menggunakan teknik penghitungan yang sama dan dengan dibantu oleh alat penghitungan pada Aplikasi Microsoft Excell 2010, maka dapat diketahui harga masing-masing validitas butir setiap instrumen angket pada table berikut ini:

Tabel 4.2 Uji Validitas Butir Soal Instrumen Angket Minat Belajar bahasa arab Siswa

No Butir No r Hitung (rxy) Nilai r Tabel (5%) Keterangan

1 0,301 0,650935202 Valid

15 0,301 0,266571 Tidak Valid

(30)

17 0,301 0,579769 Valid penelitian seperti yang terangkum dalam tabel berikut ini:

Tabel.4.3 Statistik Skor Data Penelitian Variabel X dan Variabel Y

No

Responden Kepribadian Guru bahasa arab (x)

(31)

15 80 72

Dari tabel di atas dapat diketahui harga statistik belanjar masing-masing variabel, yaitu:

∑ X= 2881 ∑ X2= 196357

∑ Y=2900 ∑ Y2= 198798

∑XY= 194326 N=43

(32)

Untuk melakukan pengelompokan data dalam bentuk tabel, maka data yang didapatkan terelebih dahulu dihitung interval kelasnya. Adapun cara untuk menghitungnya adalah dengan langkah-langkah sbb:

 K = 1 + 3.3 log n

K = 1 + 3.3 log 43

K = 1 + 3.3 (1,63)

K = 1 + 5,39

K = 6.34 (dibulatkan menjadi 6)

 Rentang (R) = 80-43=37

 Panjang kelas (P) = R/K

= 37/6

= 6,2 dibulatkan menjadi 6

Untuk mendapatkan rata-rata skor penelitian dan Standar Deviasi masing-masing penelitian dapat dideskripsikan seperti berikut ini:

a. Variabel Kepribadian Guru Bahasa arab (X)

Tabel 4.4 Nilai Rata -Rata & Standar Deviasi (SD) Data Kepribadian Guru (X)

(33)

50-56 53 4 212 -13,6744 186,9897 747,9588967 57-63 60 11 660 -6,67442 44,54786 490,0265008 64-70 67 14 938 0,325581 0,106003 1,48404543 71-77 74 6 444 7,325581 53,66414 321,9848567 78-84 81 7 567 14,32558 205,2223 1436,555976

∑ Total 43 2867 3425,44186

Rata-rata 66,674

SD 9,03

1) Rata-Rata Skor ( )ẋ

=

∑fi¿ ¿−xi fi

=

286743

= 66,674

2) Standar Deviasi (SD)

SD=

∑ f(xi)

n−1 2

=

345,442 43−1 = 9,03

(34)

Tabel 4.5 Nilai Rata -Rata & Standar Deviasi (SD) Minat Belajar bahasa arab Siswa (Y) 46-51 48,5 4 194 -18,6977 349,603 1398,412 52-57 54,5 2 109 -12,6977 161,2309 322,4619 58-63 60,5 5 302,5 -6,69767 44,85884 224,2942 64-69 66,5 14 931 -0,69767 0,48675 6,814494 70-75 72,5 10 725 5,302326 28,11466 281,1466 76-81 78,5 8 628 11,30233 127,7426 1021,941

∑ Total 43 2889,5 3255,07

Rata-Rata 67,198

(35)

a. Uji Normalitas Data Penelitian

1) Variabel Kepribadian Guru Bahasa arab (X)

 Z batas kelas = xi

s

Z (1) Batas Kelas = -0,85

Z (2) Batas Kelas =-0,205

Z (3) Batas Kelas = - 0,126

Z (4) Batas Kelas = - 0,039

Z (5) Batas Kelas = 0,046

Z (6) Batas Kelas = 0,132

Z (7) Batas Kelas = 0,2175

 Luas (1) Z tabel = Z-2,85-Z-0,21= 0,4146

Luas (2) Z tabel= Z-0,21-Z-0,13= 0,03

Luas (3) Z tabel=Z-0,13-Z-0,04= 0,0357

Luas (4) Z tabel=Z-0,04-Z0,05= 0,0359

Luas (5) Z tabel=Z0,05-Z0,13= - 0,0318

(36)

 fh = N* Luas Z Tabel

Dari data yang terkumpul pada penelitian Variabel Kepribadian Guru Bahasa arab (X) diperoleh hasil perhitungan pada tabel berikut:

Tabel 4.6Uji Normalitas Data Variabel Kepribadian Guru Bahasa arab (X)

interval

kelas Fo Fh fo-fh (fo-fh)2

fofh

(37)

Demikian halnya dengan variabel X, variabel Minat Belajar bahasa arab Siswa (Y) juga diuji dengan menggunakan teknik yang sama seperti pada pengujian variabel terikat. Dari hasil perhitungan diperoleh klasifikasi data seperti pada tabel berikut:

Tabel 4.7 Uji Normalitas Data Variabel Minat Belajar Matematika Siswa (Y)

interval

kelas Fo Fh fo-fh (fo-fh)2

fofh ¿ ¿ ¿2

χ2=¿ ¿

46-51 4 -29,67 33,67 1133,669 -38,20926525

52-57 2 31,82 -29,82 889,2324 27,9457071

58-63 5 13,674 -8,674 75,23828 5,50228726 64-69 14 1,3717 12,6283 159,474 116,2600867 70-75 10 -1,3674 11,3674 129,2178 -94,49889042 76-81 8 -1,3545 9,3545 87,50667 -64,60440772

Gambar

Tabel 4.1 Uji Validitas Butir Soal Instrumen Angket Kepribadian Guru bahasa arab
Tabel 4.2 Uji Validitas Butir Soal Instrumen Angket Minat Belajar  bahasa arab Siswa
Tabel 4.5 Nilai Rata -Rata & Standar Deviasi (SD) Minat Belajar bahasa arab Siswa (Y)
Tabel 4.6Uji Normalitas Data Variabel Kepribadian Guru Bahasa arab (X)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Misuse of devices / Menyalahgunakan Peralatan Komputer Dengan sengaja dan tanpa hak, memproduksi, menjual, berusaha memperoleh untuk digunakan, diimpor, diedarkan

Hasil uji statistik karakteristik balita dengan gizi buruk serta berat badan sebelum pada kelompok intervensi dan kontrol memiliki kesetaraaan pada usia, jenis

Dalam tahap ini anak memperoleh kemandirian dalam pembuatan keputusan moral, atau anak memperoleh kemampuan untuk memainkan peran sesuai dengan perkembangan

Seluruh ustaz dan ustazah dari semua suku, kecuali suku yang masuk kategori lain-lain, menyatakan tidak setuju apabila dikatakan bahwa pekerjaan rumah tangga hanya tanggungjawab

Penelitian mengungkapkan adanya perbedaan tingkat keterlibatan psikologis/afektif yaitu siswa laki-laki lebih tinggi daripada siswa perempuan khususnya pada subtipe

Dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa gaya belajar auditif merupakan preferensi yang paling sedikit dimiliki oleh peserta didik ini diharapkan para pendidik

Teknik klasifikasi ini disebut lazy learning karena teknik ini tidak membangun model klasifikasi terlebih dahulu, seperti: pohon keputusan ( decision tree ),

Manajemen perikanan tangkap di Kabupaten Cirebon seyogyanya mencakup enam komponen (pilar) utama: (1) Pengendalian intensitas (laju) dan cara (teknologi) penangkapan ikan,