POTENSI BUAH API-API SEBAGAI SUMBER
PANGAN ALTERNATIF DI PANTAI KARANGSONG
DESA KARANGSONG KECAMATAN INDRAMAYU
KABUPATEN INDRAMAYU
Karya Tulis ini Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun oleh
YENNI ANGRAENI
NIS.: 141510070 Kelas: XII MIPA 3
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUMBER
Jalan Sunan Malik Ibrahim 4 Sumber Kabupaten Cirebon Telp (0231) 321261 45611
POTENSI BUAH API-API SEBAGAI SUMBER
PANGAN ALTERNATIF DI PANTAI KARANGSONG
DESA KARANGSONG KECAMATAN INDRAMAYU
KABUPATEN INDRAMAYU
Karya Tulis ini Diajukan untuk Memenuhi Salah satu Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Disusun oleh
YENNI ANGRAENI
NIS.: 141510070 Kelas: XII MIPA 3
SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 SUMBER
Jalan Sunan Malik Ibrahim 4 Sumber Kabupaten Cirebon Telp (0231) 321261 45611
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN CIREBON
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, karena berkat rahmat dan karunia-Nyalah karya ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penyelesaian karya tulis ini berkat adanya bantuan dari berbagai pihak , untuk itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada :
1. Kepala SMA Negeri 1 Sumber, H. Kosnadi, S.Pd., M.M.Pd yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengembangkan pengetahuan.
2. Wali Kelas serta Pembimbing, Drs. Karjaya yang telah mencurahkan waktu dan tenaganya serta pemikirannya untuk mengarahkan dan membimbing penulis sampai laporan penelitian ini terselesaikan dengan baik.
3. Guru Pembimbing Materi, Sri Purwaningsih, S.Pd. yang telah membimbing mengenai materi penelitian dengan baik.
4. Para narasumber, yang telah meluangkan waktunya untuk menjawab pertanyaan dari penulis sebagai jawaban untuk penelitian.
5. Orang tua yang telah mendo’akan dan mendukung penulis.
Penulis berharap semoga karya tulis ilmiah yang sederhana ini dapat dijadikan referensi untuk memulai usaha di bidang makanan, terutama olahan makanan tanaman api-api sehingga dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
Cirebon, 02 Oktober 2016
DAFTAR ISI
1. Pengertian Buah Api-api ...5
2. Jenis Buah Api-api...6
3. Kandungan Api-api...10
BAB III METODOLOGI PENELITIAN...12
A. Waktu dan Tempat Penelitian...12
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 2.1 Avicennia Alba...6
2. Gambar 2.2 Avicennia Eucalyptifolia...7
3. Gambar 2.3 Avicennia Lanata...9
4. Gambar 2.4 Avicennia Marina...9
5. Gambar 4.1 Buah api-api yang sudah terbagi menjadi 4 bagian...15
6. Gambar 4.2 Saat merebus buah api-api...16
7. Gambar 4.3 Buah api-api yang sudah direbus...16
8. Gambar 4.4 Buah api-api saat dicuci...16
9. Gambar 4.5 Buah api-api saat direndam...17
10.Gambar 4.6 Bawang putih dan garam sebelum dihaluskan ...17
LEMBAR PERSETUJUAN
Karya tulis yang berjudul Potensi Buah Api-api Sebagai Sumber Pangan Alternatif di Pantai Karangsong Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu
telah disetujui pada ... oleh :
Tanggal Tanda Tangan
1. Pembimbing I Dra. Sri Purwaningsih Pembimbing Materi NIP 19640924 198903 2 008
Tanggal Tanda Tangan
2. Pembimbing II Drs.Karjaya
BAB I sepertiga dari jumlah seluruh hutan mangrove dunia terletak di Indonesia yaitu sekitar 5.30 juta hektar. Dengan jumlah seluas itu, kawasan hutan mangrove
Indonesia adalah bagian dari 18 - 24 % hutan mangrove dunia. Salah satu lokasi hutan mangrove adalah di Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.
Ekosistem hutan mangrove sangat dikenal memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah sebagai pencegah abrasi, sebagai habitat alami bagi berbagai biota darat dan laut, dan sebagai sumber makanan bagi berbagai hewan. Selain bermanfaat bagi lingkungan, mangrove juga mempunyai manfaat ekonomis bagi masyarakat yang hidup berdampingan dengan hutan mangrove untuk meningkatkan taraf hidup mereka.
Buah api-api yang merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu dari hutan
Berdasarkan hal tersebut, penulis ingin meningkatkan pengetahuan tentang potensi buah api-api. Maka penulis membuat pembahasan dengan judul Potensi Buah Api-api Sebagai Sumber Pangan Alternatif di Pantai Karangsong Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.
B. Identifikasi Masalah
Dari latar belakang di atas penulis dapat mengidentifikasikan beberapa permasalahan sebagai berikut :
1. Apa itu tanaman Api-api ? 2. Apa saja jenis tanaman api-api ?
3. Apa saja jenis tanaman api-api yang bisa dijadikan olahan pangan ? 4. Apa saja manfaat dari setiap bagian tanaman api-api ?
5. Apa saja kandungan dari tanaman api-api ? 6. Apa yang dimaksud sumber pangan alternatif ? 7. Apan yang dimaksud potensi ?
8. Apa saja potensi buah api-api ?
9. Apakah potensi buah api-api dapat dijadikan sebagai sumber pangan alternatif?
10. Berapa banyak orang yang sudah mengetahui potensi dari buah api-api ? 11. Siapakah yang pertama kali menemukan inovasi produk olahan dari buah
api-api ?
14. Berapa harga produk olahan buah api-api ?
15. Dapatkah produk olahan buah api-api dijadikan peluang usaha bagi masyarakat?
16. Bagaimana cara memilih buah api-api yang baik untuk diolah ? 17. Makanan apa saja yang berasal dari buah api-api ?
18. Bagian tanaman api-api mana saja yang dapat diolah untuk dikonsumsi ? 19. Apakah produk olahan buah api-api sudah banyak dijual di pasaran ? 20. Berapa banyak pengusaha produk olahan buah api-api ?
21. Apakah para investor tertarik untuk mengolah buah api-api ?
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas karena keterbatasan waktu, biaya penulis dalam mengkaji semua masalah tersebut, maka penulis membatasi masalah apa saja Potensi Buah Api-api Sebagai Sumber Pangan Alternatif di Pantai Karangsong Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu ?
D. Rumusan Masalah
E. Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi buah api-api untuk diolah menjadi sumber pangan dan dapat dijadikan sebagai referensi untuk memulai usaha dari tanaman api-api.
F. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan berguna : 1. Bagi penulis
Menambah wawasan tentang potensi buah api-api. 2. Bagi penduduk setempat
Memberi informasi tentang bagaimana cara mengolah buah api-api menjadi sumber pangan serta dapat mengembangkan hasil olahan buah api-api menjadi produk yang dapat menciptakan lapangan pekerjaan.
3. Bagi sekolah
Sebagai bahan referensi dalam ilmu pendidikan sehingga dapat memperkaya dan menambah wawasan.
4. Bagi pemerintah
Menambah khazanah keilmuan tentang potensi buah api-api. 5. Bagi peneliti selanjutnya
BAB II
KAJIAN TEORETIS
A. Deskripsi Teori
1. Pengertian Api-api
Api-api adalah nama sekelompok tumbuhan dari marga avicennia, suku
acanthaceae. Api-api biasa tumbuh di tepi atau dekat laut sebagai bagian dari komunitas hutan bakau. Nama avicennia dilekatkan pada genus ini untuk menghormati Ibnu Sina, di dunia barat terkenal sebagai avicenna, salah seorang pakar dan perintis kedokteran modern. Klasifikasi avicennia spp. adalah sebagai berikut:
spesies : Avicennia spp.
Daun-daun dengan kelenjar garam di permukaan bawahnya.
Biji api-api berkecambah tatkala buahnya belum gugur, masih melekat di rantingnya. Dengan demikian biji ini dapat segera tumbuh sebegitu terjatuh atau tersangkut di lumpur.
Nama lain api-api di berbagai daerah di Indonesia di antaranya adalah mangi-mangi, sia-sia, boak, koak, marahu, pejapi, papi, dan nyapi.
2. Jenis Api-api
A. Avicennia Alba
Gambar 2.1 Avicennia Alba
mengkilat dan bagian bawahnya pucat dengan ukuran panjang ± 16 cm dan lebar ± 5cm. Letak daunnya berlawanan dengan ujung meruncing. Buahnya seperti Jambu mete berwarna hijau muda kekuningan dengan ukuran: 4 x 2 cm. Bunganya seperti trisula dengan gerombolan bunga hampir di sepanjang ruas tandan yang terletak di ujung atau tangkai bunga, formasi bulir (ada 10-30 bunga per tandan), daun mahkota berjumlah 4 berwarna kekuningan dengan ukuran 4 x 2 cm. (Wiki.Detik, 2009).
B. Avicennia Eucalyptifolia
Gambar 2.2 Avicennia Eucalyptifolia
dengan ukuran panjang ± 16 cm dan lebar ± 4 cm. Buahnya berwarna kuning kecoklatan, tidak memiliki mulut buah yang nyata. Bagian bunganya berdiameter 3-4 cm dan panjang kurang dari 3cm. Bunga jenis
mangrove ini seperti tandan yang membesar di bagian ujung dengan berdiameter 3-4 mm dan panjang sampai 2,5 cm. Namun, jenis mangrove
ini tercatat hanya tumbuh di Irian Jaya dan Papua Nugini. C. Avicennia Lanata
Gambar 2.3 Avicennia Lanata
bergerombol di ujung tandan dengan bau menyengat. Buahnya seperti bentuk cabai berwana hijau kekuningan. Penyebaran mangrove untuk jenis ini berada di sekitar Kalimantan, Bali, Lombok, Semenanjung Malaysia, dan Singapura.
D. Avicennia Marina
Gambar 2.4 Avicennia marina
yang bergerombol di ujung tandan. Buahnya berbentuk seperti hati, berwarna hijau keabuan dengan ujung lancip seperti paruh.
3. Kandungan Api-api
Dari hasil penelitian mengenai tumbuhan avicennia spp. oleh Cecep, K. et al. (2009) menunjukkan kandungan vitamin B pada daun sebesar 2,64 mg/100g bahan dan kandungan vitamin C nya sebesar 15,32 mg/100 g mendapatkan kandungan vitamin larut lemak (A, D, E, dan K). Sebaliknya kandungan air yang tinggi pada biji api-api memungkinkan untuk mendapatkan kandungan vitamin larut air (B dan C) lebih besar.
4. Manfaat Api-api
B. Kerangka Berpikir
Ternyata, tanaman api-api yang dikenal mempunyai manfaat untuk pencegahan abrasi pantai, mempunyai manfaat lain yang belum banyak diketahui masyarakat umum. Buah api-api dapat dijadikan sumber pangan alternatif yang diproduksi melalui pengolahan yang baik dan benar.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu penelitian
Penelitian karya tulis ini dilaksanakan pada hari Sabtu, 29 Oktober 2016 sampai 4 Oktober 2016 di Kawasan Hutan Mangrove Karangsong dan di rumah penyusun.
2. Tempat penelitian
Penelitian ini bertempat di Kawasan Wisata Hutan Mangrove Karangsong Desa Karangsong Kecamatan Indramayu Kabupaten Indramayu.
B. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam menyusun karya tulis ilmiah ini dilakukan dengan cara :
1. Teknik percobaan
Dalam percobaan ini, penulis mencoba mengolah buah api-api untuk dapat dijadikan tepung sebagai sumber pangan alternatif.
2. Teknik kepustakaan
C. Teknik Pengambilan Sampel
BAB IV
Bahan dasar mengolah buah api-api : 1. Buah api-api
2. Air
3. Abu gosok
Bahan untuk pembuatan keripik :
1. Buah avicennia marina yang sudah diolah 2. Minyak goreng
C. Cara Kerja
Variabel terikat adalah buah api-api yang terdapat di Kawasan Hutan Mangrove Karangsong. Sedangkan variabel bebas terdiri dari:
1. Buah api-api dapat dihilangkan racunnya dengan cara merebus buah api-api dengan air yang dicampur dengan abu gosok.
2. Buah api-api tidak dapat dihilangkan racunnya dengan cara merebus buah api-api dengan air yang dicampur dengan abu gosok.
3. Kesimpulan sementara dari percobaan ini buah api-api dapat dihilangkan racunnya dengan merendam buah api-api dengan air dan abu gosok.
Variabel terikat adalah buah api-api yang terdapat di Kawasan Hutan Mangrove Karangsong. Sedangkan variabel bebas terdiri dari:
1. Buah api-api dapat dijadikan olahan pangan 2. Buah api-api tidak dapat dijadikan olahan pangan
3. Kesimpulan sementara dari percobaan ini buah api-api dapat dijadikan olahan makanan.
2. Bagilah setiap bagian buah api-api menjadi 4 dan lepaskan putik dari buahnya.
.
Gambar 4.1 Buah api-api yang sudah terbagi menjadi 4 bagian 3. Rebus dalam air mendidih hingga matang sekitar 30 – 45 menit.
Gambar 4.2 Saat merebus buah api-api
Gambar 4.3 Buah api-api yang sudah direbus
4. Ganti air rebusan dan memasukkan abu gosok dengan secukupnya sambil di aduk rata.
5. Angkat dan tuang ke dalam wadah.
Gambar 4.4 Buah api-api saat dicuci
7. Setelah itu, rendam dalam air selama 2 - 3 hari (boleh dengan
menggunakan air dingin, tujuannya untuk mempercepat hilangnya toksin pada buah).
Gambar 4.5 Buah api-api saat direndam 8. Api- api siap untuk diolah menjadi produk.
Cara mengolah buah Api-api menjadi keripik : 1. Haluskan bawang putih dan garam.
Gambar 4.6 Bawang putih dan garam sebelum dihaluskan
Gambar 4.7 Menggoreng buah api-api 4. Berikan penyedap rasa.
D. Hasil Penelitian
Jenis tanaman api-api yang ada di Kawasan Hutan Mangrove Karangsong adalah avicennia alba dan avicennia marina. Tanaman ini hampir tersebar di seluruh Kawasan Hutan Mangrove Karangsong. Tanaman api-api mempunyai potensi yang cukup besar sebagai bahan pangan. Namun, tidak dipungkiri bahwa orang Indonesia kebanyakan tidak mengetahui bahwa tanaman api-api ini bisa dijadikan makanan dan salah satunya adalah keripik api-api.
Dalam pembuatan keripik api-api memerlukan proses pengolahan dasar buah api-api. Pengolahan dasar ini dilakukan untuk menghilangkan toksin pada buah api-api yang harus dikeluarkan terlebih dahulu sebelum diolah menjadi keripik.
E. Kesimpulan Penelitian
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tanaman api-api bisa dijadikan berbagai olahan pangan. Misalnya, keripik api-api yang dibuat dengan pengolahan yang benar. Pembuatan produk dari tanaman api-api dapat dijadikan peluang usaha untuk meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Api-api adalah nama sekelompok tumbuhan dari marga avicennia, suku
Buah api-api yang merupakan salah satu hasil hutan bukan kayu dari hutan mangrove ternyata dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan, minuman, kosmetik, dan obat-obatan. Namun, pemanfaatannya belum banyak diketahui oleh masyarakat umum.
Dalam pembuatan keripik api-api memerlukan proses pengolahan dasar buah api-api. Pengolahan dasar ini dilakukan untuk menghilangkan toksin pada buah api-api yang harus dikeluarkan terlebih dahulu sebelum diolah menjadi keripik.
B. Saran
1. Dalam memproses pembuatan keripik buah api-api harus benar-benar memperhatikan prosedur yang benar.
2. Masyarakat dapat mencoba memanfaatkan buah api-api untuk diolah menjadi produk yang bernilai ekonomis.
3. Masyarakat dapat menjadikan pembuatan produk buah api-api sebagai industri kecil untuk meningkatkan pendapatan.
4. Masyarakat dapat berinovasi yang lebih baik untuk membuat olahan produk api-api.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1: Foto penulis di Kawasan Hutan Mangrove Karangsong Lampiran 2: Peta Jawa Barat
Lampiran 3: Peta Kawasan Cirebon Lampiran 4: Peta Kawasan Indramayu
Lampiran 5: Peta Rute dari SMAN 1 Sumber Menuju Pantai Karangsong Lampiran 6: Peta Kawasan Pantai dan Hutan Mangrove Karangsong Lampiran 7: Buah Api-api
Lampiran 8: Kawasan Hutan Mangrove Karangsong
Lampiran 9: Foto penulis bersama pengelola Kawasan Hutan Mangrove Karangsong
Lampiran 10: Foto penulis bersama teman-teman di Kawasan Hutan Mangrove Karangsong
Lampiran 2. Peta Jawa Barat
Lampiran 4. Peta Kawasan Indramayu
Lampiran 8. Kawasan Hutan Mangrove Karangsong
DAFTAR PUSTAKA
_______.25-10-2016.Api-api.https://id.wikipedia.org/wiki/Api-api
Ainul Mahbubillah.28-10-2016. Avicennia marina (Api-api putih).
https://bionotes703.wordpress.com/2012/05/10/avicennia-marina-api-api-putih/
_______.8-11-2016.Avicennia Alba.http://flora-kampung.blogspot.co.id/2014/02/api-api-avicennia-alba-blume.html
_______.8-11-2016.Pengertian Api-api.http://www.biodiversitywarriors.org/mengolah-avicenia-si-api-api-memanfaatkan-mangrove-untuk-ekonomi.html
_______.2-11-2016. PANGAN DARI HUTAN MANGROVE.
https://foragri.wordpress.com/2012/01/24/pangan-dari-hutan-mangrove/
_______.2-11-2016.Mengenal Manfaat Mangrove.
http://www.smallcrab.com/others/492-mengenal-manfaat-mangrove
_______.5-11-2016. Combro Api-api Membara Menggoyang Lidah.
http://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Aktivitas/Jelajah-Gizi/Combro-Api-Api-Membara-Menggoyang-Lidah
Safarudin Sea Lyla.s.11-11-2016.USAHA MANDIRI PEMANFAATAN BUAH API-API (Avicennia marina) SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN KERIPIK UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT PESISIR DI DESA BAJO.
http://safarudincico-safarudinblogspotcom.blogspot.co.id/2010/05/usaha-mandiri-pemanfaatan-buah-api-api.html
_______.15-11-2016.Usaha mandiri pemanfaatan buah api-api.http://safarudincico- safarudinblogspotcom.blogspot.co.id/2010/05/usaha-mandiri-pemanfaatan-buah-api-api.html
_______.15-11-2016.Mengolah Avicenia si Api - Api, Memanfaatkan Mangrove untuk Ekonomi | Biodiversity Warriors. http://www.biodiversitywarriors.org/mengolah-avicenia-si-api-api-memanfaatkan-mangrove-untuk-ekonomi.html
_______.20-10-2016.Potensi Buah Mangrove Sebagai Alternatif Sumber Pangan – KeSEMaTJURNAL. https://kesematindonesia.wordpress.com/2009/05/17/potensi-buah-mangrove-sebagai-alternatif-sumber-pangan/