• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAF TARAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAF TARAN"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENDAFTARAN SISWA

PADA LP/LPK YANI

Gina Agussetiawati1, Bayu Adi Dwi Ananda2

1

Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA

2

Program Studi Teknik Informatika STMIK LPKIA

Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 Email : [email protected]

Abstrak

Pada saat ini tempat kursus jahit LPK/LKP YANI dalam melakukan aktivitas menyampaikan informasi dan mendaftarkan diri menjadi anggota dilakukan secara konvensional yaitu melalui tatap muka. Penyampaian informasi dilakukan melalui teman dan informasi website yang terpisah sehingga penyebaran informasi ke konsumen menjadi kurang maksimal.

Setelah melihat situasi dan kondisi yang terjadi, muncul ketertarikan untuk mengangkat permasalahan ini dengan membangun sistem informasi pendaftaran berbasis web, agar masyarakat umun dan calon siswa mendapatkan informasi tentang kursus jahit YANI secara cepat dan tepat sehingga, mengurangi waktu dan biaya yang digunakan untuk penyampaian informasi.

Metode yang digunakan untuk pembuatan perangkat lunak ini adalah metode berorientasi objek dengan menggunakan pemodelan UML. Database dibuat dengan menggunakan MYSQL, sedangkan

aplikasi dibuat dengan menggunakan script pemrograman PHP dengan framework CodeIgniter.

Dibangunya sistem informasi berbasis web ini bertujuan untuk mempermudah calon siswa mendaftar dan dapat memberikan informasi kepada calon siswa dalam hal jurusan, cabang, dan biaya pendaftaran.. Disamping itu, penyebaran informasi kepada calon siswa juga dapat berjalan efektif.

Kata kunci : Pendaftaran, WEB, OOP, Framework CI.

1. Latar Belakang Permasalahan

World Wide Web atau sering disebut WWW merupakan salah satu fasilitas internet yang sudah digunakan oleh banyak perusahaan untuk memasarkan produk atau jasa dalam bentuk informasi di internet secara online, dengan ini penyampaian informasi menjadi lebih praktis dan efektif, karena pengunjung bisa mendapatkan informasi tentang perusahaan lebih jelas dan akurat.

Penggunaan teknologi komputer tentunya

berdampak pada proses pendaftaran calon siswa pada sebuah lembaga kursus, dalam kegiatan tersebut komputer sangat diperlukan untuk megolah data-data yang berhubungan dengan pendaftaran calon siswa. Pengelolaan informasi pendaftaran calon siswa secara online bertujuan untuk menciptakan kinerja yang efektif dan efisien, karena lebih mudah mendapatkan informasi dan tidak perlu membuang waktu dan biaya.

Lembaga Kursus dan Pelatihan Yani berdiri sejak tahun 1974 LKP/LPK Yani adalah perusahaan

keluarga yang bergerak dalam bidang jasa kursus jahit, selama ini sistem yang digunakan masih menggunakan sistem manual yaitu siswa baru dalam proses pendaftaran menulis pada formulir pendaftaran baru kemudian direkap oleh petugas dan dimasukan ke dalam komputer. Dengan begitu penggunaan komputer masih belum dimanfaatkan secara maksimal, maka dari itu perlu adanya pengembangan sistem yang sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Dengan adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu meminimalisir kesalahan yang terjadi dan membuat pekerjaan menjadi lebih cepat dan akurat sehingga penanganan siswa dapat digunakan secara efektif, untuk itulah perlu

digunakan suatu sistem yang dapat

menghubungkan antara pekerja dan komputer, hal ini diperlukan karena adanya kemungkinan akan meningkatnya penerimaan siswa.

Berdasarkan latar belakang masalah yang terurai diatas, dapat diidentifikasi permasalahan yang terjadi pada sistem pendaftaran siswa baru yang ada pada saat ini adalah sebagai berikut :

1. Penyimpanan data yang belum

(2)

siswa, mengakibatkan sulitnya proses pencarian data.

2. Penyampaian informasi laporan

pendaftaran secara keseluruhan pada kantor pusat dirasa kurang efektif, sehingga perekapan laporan menjadi lambat.

Adapun tujuan penulisan perancanga sistem ini adalah diharapkan dapat menyimpan data secara terorganisir, sehingga memudahkan untuk proses pecarian data.

Penyampaian informasi secara cepat yang dapat di akses pada website, memudahkan kantor pusat untuk melakukan perekapan laporan pendaftaran secara cepat.

2. Dasar Teori

Pengertian Perancangan

Menurut Azhar Susanto (2004:51) dalam

bukunya yang berjudul Sistem Informasi

Manajemen Konsep dan Pengembangannya

megatakan bahwa ”perancangan adalah

spesifikasi umum dan terinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisis dalam pemecahan

masalah yang dihadapi perusahaan.”

Dari penjelasan di atas dapat diambil kesimpulan bahwa perancangan adalah suatu proses membuat alternatif untuk memecahkan permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan.

Pengertian Sistem Informasi

Menurut Sutarman dalam bukunya yang berjudul

Pengantar teknologi informasi (2012:13)

mengemukakan bahwa:

”Sistem informasi adalah sistem yang

dapat didefinisikan dengan

mengumpulkan, memperoses,

menyimpan, menganalisis,

menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data,

instruksi) dan output (laporan,

kalkulasi).”

Pengertian Pendaftaran

Pendaftaran yang dalam bahasa Indonesia merupakan kata dasar dari sebuah daftar yang berarti catatan sebuah nama atau hal yang disusun berderet dari atas ke bawah. Namun arti dari kata pendaftaran itu sendiri berbeda dengan kata dasarnya. Pendaftaran merupakan proses atau cara

dari perbuatan mendaftar misalnya

pencatatan nama, alamat, dsb

Aplikasi Web

Menurut Budi Raharjo (2010: 40) dalam bukunya

yang berjudul Modul Pemograman WEB

html,php & mysql Aplikasi web adalah:

“aplikasi yang disimpan dan

dieksekusi di lingkungan web

server. Setiap permintaan yang dilakukan oleh user melalui aplikasi klien (web browser) akan dirspon oleh aplikasi web dan hasilnya akan dikembalikan lagi ke hadapan user. Dengan aplikasi web halaman yang tampil di layar web browser dapat bersifat dinamis, tergantung dari nilai data atau parameter yang

dimasukan oleh user.”

CodeIgniter Framework

Menurut Ibnu Daqiqil Id,M.Ti dalam bukunya

Framework CodeIgniter Sebuah Panduan dan Best Practice menyebutkan bahwa “CodeIgniter

adalah sebuah framework PHP yang dapat

mempercepat pengembang untuk membuat

sebuah aplikasi web. Ada banyak library helper

yang berguna di dalamnya dan tentunya

mempermudah proses development” (2011:1)

CodeIgniter merupakan salah satu dari sekian banyak framework PHP yang ada. CodeIgniter dikembangkan oleh Rick Ellis. Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user manualnya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan website dengan cara koding secara manual, dengan menyediakan banyak sekali pustaka yang dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka yang sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka yang dibutuhkan.

CodeIgniter membiarkan kita untuk

memfokuskan diri pada pembuatan website dengan meminimalkan pembuatan kode untuk berbagai tujuan pembuatan website.

CodeIgniter menerapkan lingkungan

(3)

Metodologi Pembangunan Aplikasi

Metodologi Berorientasi Objek

Metodologi merupakan pedoman bagaimana dan

apa yang harus dikerjakan dalam

mengembangkan sistem. Dengan mengikuti metode atau prosedur-prosedur yang diberikan oleh suatu metodologi diharapkan pengembangan dapat berjalan dengan baik.

Pendekatan berorientasi objek adalah cara memandang persoalan menggunakan model-model yang diorganisasikan seputar konsep objek yang mengkombinasikan struktur data dan perilaku suatu entitas.

Pada metode ini, perangkat lunak dilihat sebagai kumpulan objek yang saling bekerja sama, berinteraksi, dan berkomunikasi menuju sasaran tertentu. Komponen utama dari sistem perangkat lunak berorientasi objek adalah kelas. Kelas adalah deskripsi himpunan objek yang serupa. Kelas merupakan cetak biru dari objek. Setiap objek memiliki identitas (berbeda dengan objek

lainnya), state (data yang diasosiasikan

dengannya), dan perilaku (kita dapat melakukan sesuatu pada objek dan objek dapat melakukan sesuatu pada objek lain).

Pendekatan berorientasi objek menawarkan pemakaian bersama dibeberapa tingkat berbeda.

Pewarisan struktur data dan perilaku

memungkinkan struktur dan perilaku dipakai bersama dibeberapa sub kelas serupa tanpa harus terjadi redudansi. Pemakain bersama kode diseluruh hirarki pewarisan adalah salah satu keunggulan utama pendekatan berorientasi objek yang diterapakan pada bahasa pemrograman berorientasi objek.

Metode/metodologi berorientasi objek didasarkan pada konsep :

1. Pembungkusan (encapsulation),

mengumpulkan data dengan

pemanupulasiannya menjadi saru entitas. Terkait pada konsep penyembuyian informasi (information hiding) :

a. Pemanipulasian rinci informasi

dilakukan secara internal.

b. Dunia luar hanya mengetahui informasi secukupnya dengan cara yang sudah ditentukan sebelumnya

Objek : Suatu entitas yang memiliki identitas, status dan prilaku.

Kelas : Abstraksi dari sejumlah objek dengan karakteristik yang serupa. 2. Pewarisan (inherintence) : pembentukan

suatu hirarki atau jejaring akibat

pengumuman atau pengkhususan

(bergantung pada fokus perhatian).

3. Kebanyakrupaan (polymorphisme) :

Pensubstitusian dinamis supertype oleh subtype Pemanipulasian objek secara seragam dengan tipe yang berbeda-beda.

Pengenalan UML

Menurut Munawar dalam bukunya Pemodelan

Visual dengan UML menyatakan:

“UML (Unified Modelling Language)

adalah salah satu alat bantu yang sangat handal di dunia pembangunan system yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan karena UML menyediakan

bahasa pemodelan visual yang

memungkinkan bagi pengembang

system untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk

berbagi (sharing) dan

mengkomunikasikan rancangan

mereka dengan yang lain.” (2005:17)

3. Analisis Dan Perancangan Sistem

3.1 Aliran Proses

3.1.1 Use Case Diagram Sistem Berjalan

Gambar 1. Use Case Diagram Sistem Bejalan

3.1.2 Use Case Diagam Sistem Usulan

Menggambarkan secara grafis sistem usulan proses pendaftaran siswa , diagram ini memberikan gambaran mengenai perancangan sistem informasi pendaftaran siswa.

Pendaftaran

Pembayaran

Pembuatan laporan

(4)

Gambar 2. Use Case Diagram Sistem Usulan

3.2 Activity Diagam

diagram yang menunjukan aliran dari suatu kegiatan ke kegiatan lain. Pada umumnya activity diagram digunakan untuk memodelkan alir kerja dan operasi.

Gambar3 Activity Diagram Pendaftaran

Gambar 4 Activity Diagram Validasi Bukti Pembayaran

Gambar 5 Activity Diagram pembuatan Laporan

3.3 Class Diagram

Pada class diagram ini akan membantu kita

dalam visualisasi struktur class-class dari suatu sistem dan merupakan tipe diagram yang paling banyak dipakai, class diagram memperlihatkan hubungan antar class dan penjelasan detail tiap-tiap class di dalam model desain dari suatu sistem.

Gambar 6 Class Diagram

4. Implementasi Dan Pengujian

4.1 Implementasi

Rencana implementasi merupakan tahap awal dari penerapan sistem yang akan dibuat dengan tujuan agar sistem yang dibuat dapat beroperasi atau berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Langkah-langkah kegiatan pengimplementasian sistem adalah sebagai berikut :

A. Rancangan Sitem Informasi Berbasis

Web

Konsep perancangan sistem informasi

berbasis web yang akan dibangun dengan memperhatikan kebutuhan pengguna sistem

<<extend>><<extend>>

<Iinclude>> Pendaftaran Kursus

Validasi Bukti Pendaftaran

Pembayaran Kursus

Pembuatan Laporan Pendaftaran Kursus

M enam pi l kan Form Pendaftaran

Kl i k T om bol Ki ri m

Data di si m pan

Klik T ombol Validasi

Form Kode

Masukan Kode Validasi

Form Pembayaran

Klik T ombol Laporan

Menampilkan Filter Laporan Pendaftaran

Klik T ombol Print

(5)

informasi berbasis web dan bahan informasi yang akan Disuguhkan. Dibuat terlebih dahulu dengan coret-coretan kecil/sketsa dasar.

B. Persiapan perangkat keras dan perangkat lunak

Mempersiapkan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak untuk membangun sistem informasi berbasis web ini.

C. Pengumpulan data dan referensi

Mengumpulkan data yang mendukung

terhadap bahan Perancangansistem

informasi berbasis Web pendaftaran siswa, dan referensi lain untuk mendukung perancangan sistem informasi web ini.

D. Perancangansistem informasi berbasis

web

Proses merancangsistem informasi berbasis web yang meliputi tahapan desain coding dan desain antar muka.

E. Pengetesan sistem informasi berbasis web

Pada saat test pertama sistem sudah selesai di bangun yang pastinya masih terdapat kekurangan dan perlu beberapa sentuhan perbaikan dan penambahan fungsionalitas dari sistem informasi berbasis web ini.

F. Perbaikan sistem informasi berbasis web

Perbaikan dari hasil testing yang dirasakan masih perlu penambahan ataupun perbaikan pada sistem informasi berbasis web ini.

G. Pengetesan terakhir (Finishing)

Testing tahap akhir sebelum sistem

informasi berbasis web dapat berjalan

dengan baik ketika digunakan oleh

pengguna.

Dari uraian rencana implementasi diatas akan dijadwalkan dalam tabel dibawah ini:

Tabel 1 Aktivitas Implementasi Kode

Aktivit as

Aktivitas Waktu

(Mingg u)

Predeces sor

A Rancangan

Sistem Informasi berbasis Web

2 -

B Persiapan

perangkat keras dan perangkat lunak

1 A

C Pengumpul

an data dan

5 B

referensi

D Pembangu

nan sistem informasi berbasis web

5 B

E Pengetesan

sistem informasi berbasis web

3 C,D

F Perbaikan

sistem informasi

2 E

G Pengetesan

terakhir (Finishing)

1 F

Jadwal kegiatan disajikan dalam bentuk CPM:

4.2 Lingkup dan Batasan

Ruang lingkup dan batasan implementasi sistem terdiri dari:

Ruang lingkup dan batasan implementasi. Serta modul program yang akan diimplementasikan, fungsional system dan lain sebagainya :

1. Sistem ini digunakan untuk melakukan

pendaftaran bagi calon siswa yang ingin mengikuti kursus jahit pada Lkp/Lpk Yani.

2. Aplikasi dalam sistem ini

memungkinkan user untuk mengelola data seperti (tambah, hapus, ubah).

3. Aplikasi sistem ini menghasilkan

laporan berupa laporan pendaftaran.

4.3 Implementasi Antar Muka

(6)

Form ini digunakan untuk calon siswa dan juga bagian administrasi untuk masuk ke dalam halaman website.

Gambar 8 Form Pendaftaran

Form ini digunakan untuk calon siswa yang akan melakukan pendaftarab pada LPK/LKP YANI.

Gambar 9 Form Pembayaran

Gambar 10 Halaman Laporan

Halaman ini digunakan oleh bagian Administrasi untuk pembuatan laporan pendaftaran.

5. Kesimpulan Dan Saran

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan pada penelitian yang telah

dilakukan, maka diharapkan

permasalahan-permasalah yang disebutkan pada identifikasi permasalahan pada bab 1 akan dapat teratasi dengan dibangunnya sistem informasi yang telah

dibuat ini. Adapun kesimpulan dari penyelesaian masalah tersebut yaitu dengan adanya sistem informasi pendaftaran secara online proses pencarian data siswa pencarian laporan perbulan dan per periode juga perekapan laporan menjadi lebih cepat dan mudah.

5.2 Saran

Saran – saran untuk pengembangan Sistem

Informasi pendaftaran berbasis Web di LPK/LKP YANI ini agar kedepannya dapat lebih bermanfaat, adalah :

1. Untuk pengembangan sistem informasi

diharapkan dapat melengkapi sistem seperti pembayaran pendaftaran secara online atau transfer agar melengkapi sistem secara keseluruhan.

2. Untuk melengakapi sistem yang sudah ada,

diharapkan untuk pengembang sistem

selanjutnya melengakapi pembayaran iuran bulanan kursus berbasis web.

Daftar Pustaka

1. Budi Raharjo, Imam Heryanto,

Enjang RK. Modul Pemograman

WEB html,php&mysql

(modula,2010)

2. Daqiqil Id,M.Ti 2011 Framework

CodeIgniter Sebuah Panduan dan Best Practice

3. Hidayat,Deddy. 2010. “Definisi

Sistem” Tangerang: Jurnal Cyber

Raharja

4. http://eprints.amikomyogyakarta.co.

id

5. Kadir,Abdul. 2009. “Membuat Aplikasi Web dengan PHP dan

Database MySQL”. Yogyakarta:

Andi Offset.

6. Raharjo,Budi. 2011. “Belajar

Otodidak Membuat Database

Menggunakan MySQL”. Bandung:

Informatika.

7. Sibero,Alexander F.K. 2011.

“KitabSuci Web Programing”.

Jakarta: Mediakom. 8. Sutarman.2012.“Pengantar

Teknologi Informasi”.Jakarta:

BumiAksara.

9. Whitten, J. L., Bentley, L. D.,

Dittman, K. C. (2004). System Analysis and Design Methods.

10. YM Kusuma Ardhana, S.T PHP

Gambar

Gambar 6 Class Diagram
Tabel 1 Aktivitas Implementasi
Gambar 8 Form Pendaftaran

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari pembuatan framework Codeigni- ter ini menurut user manualnya adalah untuk meng- hasilkan framework yang akan dapat digunakan un- tuk pengembangan proyek

Codeigniter sering digunakan oleh Perusahaan IT untuk pengembangan web atau web development karena framework ini memiliki beberapa kelebihan diantaranya adalah

Framework CodeIgniter ini menurut petunjuk penggunaannya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan website

Perangkat lunak yang dibangun berbasis web menggunakan metode pengembangan sistem Web Engineering dan Framework Codeigniter sebagai framework untuk membangun Website

Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user manualnya adalah untuk menghasilkan yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan website

yaitu Pembuatan Aplikasi. Aplikasi web dibuat berdasarkan perancangan sistem. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP framework CodeIgniter. Tahap keempat yaitu

Tujuan dari pembuatan framework Codeigniter ini menurut user manualnya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan

Tujuan dari pembuatan framework Codeigni- ter ini menurut user manualnya adalah untuk meng- hasilkan framework yang akan dapat digunakan un- tuk pengembangan proyek pembuatan