• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROPOSAL USAHA BISNIS ROTI PENYET OLENG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PROPOSAL USAHA BISNIS ROTI PENYET OLENG"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL

USAHA / BISNIS

ROTI PENYET OLENG

Disusun Oleh :

Ketua : Andre Oktoranda 2014-11-025

Anggota : Okky Yuliardi 2015-11-204

▸ Baca selengkapnya: proposal bisnis bakso

(2)

LEMBAR PENGESAHAAN PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Roti Penyet Oleng

2. Jenis Kegiatan : PKM-Kewirausahaan

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Andre Oktoranda Nasution

b. NIM : 201411025

c. Jurusan : Manajemen

d. Universitas : Universitas Esa Unggul

e. Alamat E-mail : [email protected]

4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap & Gelar : Drs. Mudjiarto, M. Si

b. NIDN : 0305015505

c. Alamat Rumah : Jl. Singgalang K.16, Jati

Makmur. Pd.Gede, Bekasi.

d. Alamat E-mail : [email protected]

6. Biaya Kegiatan

a. Sumber Dikti : Rp. 12.500.000

b. Biaya Lain :

-Jakarta, 08 Mei 2018

Menyetujui,

Dekan Fakultas Ekonomi Ketua Pelaksana Kegiatan

(3)

I

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN………. I

DAFTAR ISI... II

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG……….. 1

1.2 RUMUSAN MASALAH………... 1

1.3 TUJUAN………... 1

1.4 LUARAN………... 2

1.5 MANFAAT KEGIATAN………... 2

BAB II GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA 2.1 GAMBARAN UMUM……….. 3

2.2 PELUANG PASAR………... 4

2.3 GAMBARAN STRATEGI PEMASARAN……….. 5

2.4 ANALISIS KELAYAKAN USAHA……….... 6

BAB III METODE PELAKSANAAN 3.1 INPUT PRA PRODUKSI………... 7

3.2 PROSES (PRODUKSI)………... 7

3.3 OUTPUT……….... 7

3.4 EVALUASI PRODUK………... 8

(4)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Di Indonesia, berbagai bidang bisnis memiliki peluang dan prospek kedepan yang baik karena gaya hidup masyarakat saat ini yang cenderung konsumtif. Bisnis bidang kuliner merupakan salah satu bidang bisnis yang memiliki prospek atau peluang untuk berwirausaha. Salah satu jenis makanan bidang kuliner berupa roti merupakan jenis makanan yang tidak asing lagi bagi masyarakat Indonesia. Roti adalah salah satu makanan tertua di dunia. Sejarah roti yang panjang konon berawal dari Mesir dan Mesopotamia. Dari Mesir inilah bangsa Yunani mengambil teknologi pembuatan roti yang kemudian menyebar di seluruh Eropa dan menjadikan roti sebagai makanan yang dianggap penting oleh masyarakatnya. Roti masuk ke Indonesia pada masa penjajahan bangsa asing pada abad ke-16. Di Indonesia, biasanya roti disajikan untuk makan pagi juga sebagai kudapan yang disajikan dengan teh atau kopi. Berbagai macam olahan roti dan kue sudah sangat beragam, melihat kondisi saat ini, agar dapat bertahan dan diterima oleh pasar maka produk roti yang ditawarkan harus inovatif dan kreatif. Penulis tertarik untuk mendirikan suatu usaha yang menawarkan Roti Penyet yang diberi nama Roti Penyet Oleng, dimana menawarkan produk olahan roti yang dibuat dan disajikan dengan cara berbeda dari biasanya.

1.2 Rumusan Masalah

A. Apakah Produk yang dibuat diminati pasar?

B. Apakah produk yang dibuat menciptakan peluang pasar?

C. Apakah Produk yang dibuat sudah layak dijalankan?

1.3 Tujuan

A. Untuk mengetahui apakah produk yang kami buat diminati pasar

(5)

1.4 Luaran Yang Diharapkan

Luaran yang diharapkan dalam pelaksanaan program ini, sebagai berikut :

a. Terciptanya produk yang benar - benar memperrhatikan kesehatan, pemenuhan gizi yang tepat dengan harga yang terjangkau dan mudah untuk didapatkan.

b. Produk yang dibuat mampu menciptakan sebuah peluang pasar untuk masyarakat yang ingin memulai bisnis dalam bidang kuliner.

c. Adanya strategi pemasaran Roti Penyet Oleng untuk memperoleh keuntungan berkelanjutan.

1.5 Manfaat Kegiatan

Produk luaran yang dihasilkan mempunyai manfaat dan kegunaan sebagai berikut :

1. Sebagai makanan yang sehat untuk dikonsumsi dan aneka rasa yang mudah di terima dari berbagai macam selera konsumen.

2. Bisa menjadi kudapan sarapan yang praktis dan tentunya tidak melupakan gizi serta nutrisi di dalam produk yang dibuat.

(6)

BAB II

GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA

2.1 GAMBARAN UMUM PRODUK

Roti Penyet Oleng menawarkan cara baru dalam menyantap roti. Konsepnya adalah meng -Indonesiakan roti yang merupakan makanan utama dari negara lain, namun di olah dengan cara yang lebih “Indonesia” yaitu di penyetkan. Keunikan lain yaitu produk dibuat dari bahan pilihan seperti roti tawar, putih telur, tepung roti dan berbagai selai atau isi. Proses pembuatannya adalah roti tawar dipotong menjadi ukuran seperempat roti tawar yang dipenyetkan dan diberi varian rasa hingga menjadi empat lapis, kemudian di lapisi putih telur dan tepung roti yang kemudian digoreng. Penggunaan minyak goreng pilihan untuk menggoreng dan putih telur saja bertujuan mengurangi kolestrol. Roti Penyet Oleng juga memiliki variasi lain seperti bentuk roti gulung.

Produk

Produk yang ditawarkan Roti Penyet Oleng menggunakan berbagai bahan baku pilihan, seperti roti tawar biasa dan gandum, aneka selai dan isi roti, dan tepung roti putih. Produk disajikan dengan ukuran seperempat roti tawar yaitu ± 7 cm pada setiap sisi roti dan bentuk roti gulung seperti bentuk roll yang akan sama-sama dipenyetkan. Aneka rasa yang ditawarkan diantaranya coklat, keju, coklat keju, strawberry, kacang, srikaya, abon, dan juga rasa yang beraneka ragam. Selain itu Roti Penyet Oleng akan melakukan inovasi pada produk kudapan yang bahan dasarnya tidak hanya dari roti, seperti pancake burger dan pancake pizza.

Kemasan

(7)

2.2 PELUANG PASAR

PERKIRAAN RENCANA PENJUALAN DARI PANGSA PASAR ROTI PENYET OLENG

NO Permintaan Penawaran Peluang Pasar Rencana

Penjualan

Pangsa Pasar %

1 9,590 1,150 8,440 450 0,40

2 9,820 1,250 8,570 500 0,4

3 10,650 1,520 9,130 550 0,37

4 10,880 1,600 9,280 600 0,38

5 10,865 1,740 9,125 650 0,38

6 11,200 1,810 9,390 700 0,39

**) Diolah oleh data statistik wilayah Jakarta Barat (Khusus target pasar utamanya mahasiswa)

a. Kolom Permintaan

Untuk data permintaan dari tabel perkiraan dan pangsa pasar Roti Penyet Oleng diatas diambil dari data statistik kalangan mahasiswa dan penduduk umum sekitar Jakarta Barat 2017/2018.

b. Kolom Penawaran

Untuk data penawaraan di kolom 3 pada tabel perkiraan rencana dan pangsa pasar Roti Penyet Oleng diatas diasumsikan 1 toko menghasilkan 1000 paket 6 Pcs roti dalam 1 bulan.

2.3 GAMBARAN STRATEGI PEMASARAN

(8)

2.4 Analisis Kelayakaan Usaha

a) Net Present Value (NPV)

(9)

b) Internal Rate Of Return (IRR)

IRR merupakan indicator tingkat efisiensi dari suatu investasi. Jadi suatu proyek atau usaha bisa dilakukan apabila laju pengembaliannya lebih besar dari pada laju pengembalian saat kita investasi ditempat lain (bunga deposit bank, reksadana dan lain-lain). IRR dari usaha yang akan kami buat adalah 73.9% dalam artian usaha yang akan kami buat layak untuk dilanjutkan. Karena IRR nya lebih besar dari bunga bank yang diberikan jika kita menyimpan yang yang kita punya untuk dana awal investasi usaha kita.

c) Payback

(10)

BAB III

METODE PELAKSANAAN

Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan usaha ini adalah berdasarkan input, proses, dan output produksi sebagai berikut:

3.1 Input pra produksi

a) Sebelum kita melakukan tahap produksi, kami melakukan survey pasar sebagai langkah awal dan merencanakan inovasi. Tujuan utama kami melakukan survey ini adalah untuk mengetahui kondisi pasar dan juga mint konsumen.

b) Setelah itu yang akan kami lakukan setelah survey pasar adalah study kelayakan terhadap usaha yang akan kami jalankan. Studi kelayakan ini dilakukan untuk mengetahui apakah kegiatan ini memiliki prospek yang menguntungkan dan memiliki prospek untuk jangka panjang.

c) Untuk tahap terakhir adalah pemilihan bahan dan penyediaan tempat serta sarana dan prasarana untuk menunjang proses produksi.

3.2 Proses (Produksi)

Pada proses produksi Roti Penyet Oleng dibuat alur dari pembelian dan persiapan bahan baku hingga siap untuk diproduksi.

3.3 Output

Output dari produksi yang kami buat ini adalah berbagai macam bentuk serta inovasi dan rasa dari produk Roti Penyet Oleng ini untuk dijual dan dikemas kepada konsumen yang ingin membeli atau memesan produk Roti Penyet Oleng.

(11)

3.4 Evaluasi

(12)

BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 ANGGARAN BIAYA

No Uraian Biaya Unit/Quantity Satuan Harga Jumlah

1 Peralatan Penunjang Rp 2.700.000

2 Bahan Habis Pakai Rp 5.747.500

3 Perjalanan Rp 80.000

4 Lain-lain Rp 50.000

Total Pengeluaran Rp 8.577.500

4.2 JADWAL KEGIATAN

No Kegiatan Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 Bulan 4 Bulan 5

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1. Persiapan

2. Pembuatan

Proposal

3. Proses

Administrasi

4. Proses

Produksi

5. Monitoring

dan

Pemasaran

6. Pembuatan

(13)

A. Identitas Diri Ketua

1 Nama Lengkap Andre Oktoranda Nasution

2 Jenis Kelamin Laki –Laki

3 Program Studi Ekonomi & Bisnis

4 NIM 2014-11-025

5 Tempat & Tanggal Lahir Tangerang, 18 Oktober 1996

6 Email [email protected]

7 No. Telp/Hp 0895617519102

B. Identitas Anggota

1 Nama Lengkap Okky Yuliardi

2 Jenis Kelamin Laki –Laki

3 Program Studi Ekonomi & Bisnis

4 NIM 2015-11-204

5 Tempat & Tanggal Lahir Tangerang, 29 Oktober 1996

6 Email [email protected]

7 No. Telp/HP 081317451316

C. Identitas Anggota

1 Nama Lengkap Ika Mistia Apri Andari

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Ekonomi & Bisnis

4 NIM 2015-11-205

5 Tempat & Tanggal Lahir Jakarta, 27 April 1997

6 Email [email protected]

7 No. Telp/HP 089656291679

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggung jawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata menjumpai ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

(14)

1 Nama Lengkap Mudjiarto, 2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala

3 Jabatan Struktual Ketua Lembaga Pengembangan Kewirausahaan dan UKM Universitas Esa Unggul

4 NIP/NIK/Identitas Lain 203110275

5 NIDN 0305015505

6 Tempat & Tanggal Lahir Jakarta, 05 Januari 1965

7 Alamat Rumah Komp. Raflesia Jl. Singgalang K-16, Rt. 002/014, Jatimakmur, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat

8 No. Telp/HP 0817874974

9 Alamat Kantor Jl. Arjuna Utara No 9 Kebon Jeruk Jakarta Barat 10 No.Telp/Faks 021. 5674223 ext. 237

11 Alamat E-mail [email protected]

12 Lulusan Yang Telah Dihasilkan

200 Orang

13 Mata Kuliah Yang Diampu Kewirausahaan Perilaku Organisasi

Manajemen Sumber Daya Manusia

B. Riwayat Pendidikan

SI S2 S3 Nama Perguruan Tinggi Universitas

Krisnadwipayana

Universitas Gajah Mada Yogyakarta Bidang Ilmu Manajemen

Keuangan

Manajemen SDM Tahun Lulus 1983 1995

Judul Skripsi/Thesis/Disertai Peranan Pertamina dalam Menentukan Harga Pokok Produksi Bahan Bakar Minyak

Pendidikan dan Pelatihan Mempengaruhi Kinerja Pegawai PDAM Jakarta Bagian Produksi Nama Pembimbing/Promotor Drs. Suryo

Mangkudiningrat

Drs. Tandelilin, MBA

(15)

Peralatan Penunjang

Keterangan Unit Harga/Unit Total

Kompor 2 Tungku 1 Rp 275.000

Penyaring 2 Rp 25.000 Rp 50.000

Spatula 1 Rp 25.000

Penjepit 3 Rp 10.000 Rp 30.000

Teflon 2 Rp 600.000

Alat Pres 1 Rp 10.000

Talenan 1 Rp 70.000

Pisau 1 Rp 20.000

Box Plastic/Toples 12 Rp 10.000 Rp 120.000

Wadah Plastik 5 Rp 20.000 Rp 100.000

Tabung Gas Elpiji 2 Rp 400.000 Rp 800.000

Meja dan Kursi 1 Rp 600.000

Total Rp 2.700.000

Bahan Baku Pakai

Keterangan Unit Harga Satuan Total

Roti Tawar 300 Pcs Rp 10.000 Rp 3.000.000

Selai dan isi roti 3000 Rp 500 Rp 1.500.000

Tepung Roti 30 Pcs Rp 7.000 Rp 210.000

Minyak Goreng 5 Liter Rp 11.000 Rp 55.000

Susu Kental 15 Pcs Rp 7.500 Rp 112.500

Putih Telur 30 kg Rp 4.000 Rp 120.000

Kemasan Produk 1000 Pcs Rp 750 Rp 750.000

Total Rp 5.747.500

Perjalanan dan Lain-lain

Keterangan Jumlah Total

Biaya Transportasi 1 Bulan Rp 20.000 Rp 80.000

Administrasi Kegiatan

Rp 30.000 Rp 50.000

(16)

No Nama & NIM Program Studi

Bidang Ilmu Uraian Tugas

1 Andre Oktoranda (2014-11-025)

Manajeme n

Ekonomi Ketua

2 Okky Yuliardi (2015-11-204)

Manajeme n

Ekonomi Produksi & Pemasaran 3 Ika Mistia Apri Andari

(2015-11-205)

Manajeme n

Ekonomi Bendahara

Tugas - Tugas

Ketua :

1. Memimpin jalannya usaha.

2. Mengontrol hal – hal yang berkaitan dengan usaha. 3. Mengawasi dan mengendalikan kegiatan usaha. 4. Mengatur jalannya usaha.

Bendahara :

2. Mengelola dan mengatur keuangan.

Pemasaran & Produksi :

1. Menjalankan strategi usaha yang telah dibuat. 2. Mempromosikan produk melalui sosial media.

3. Mengelola hal-hal yang berkaitan dengan pemasaran dalam penjualan 4. Melakukan analisis pasar, serta mengatur distribusi produksi

Produksi:

2 Membeli bahan baku untuk pembuatan produk 3 Mengawasi kegiatan produksi

4 Menambah nilai guna produk

(17)

Telp & Fax (021) 5674223, (021) 5674248 Email: [email protected] SURAT PERNYATAAN PROPOSAL PELAKSANAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Andre Oktoranda

NIM : 2014-11-025

Program Studi : Manajemen

Fakultas : Ekonomi

Dengan ini menyatakan bahwa Proposal Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan saya dengan judul, ‘Roti Penyet Oleng’

Yang diusulkan untuk tahun 2018 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bila mana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan kententuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.

Jakarta, 08 Mei 2018

Mengetahui, Yang menyatakan,

(18)
(19)

https://id.scribd.com/mobile/doc/267933273/contoh-proposal-PKM-K-lolos- dikti

https://www.slideshare.net/mobile/hizkiasoma/contoh-proposal-pkm-yang- didanai-dikti

Lupiyodi, Rambut, 1998, Wawasan kewirausahaan,Jakarta, Lembaga penerbit FE-UI

Meredith, G. Goffrey, 1996, Kewirausahaan: Teori dan praktis, Jakarta, Pustaka binaman pressindo

Almar, Buchori, 2001, Kewirausahaan, Bandung, Alfabeta.

Prihatin Dwi Riyanti, Benedicta,2003, kewirausahaan dari sudut pandang psikologi kepribadian, Jakarts, Grasindo.

Drucker, P.F, 1996, Konsep Kewirausahaan Era Globalisasi, Erlangga: Jakarta. Terjemahan

Jurnas 2013, Jumlah Wirausaha di Indonesia ditargetkan 2,50 Persen, Diakses pada Tanggal 8 September 2013, http://www.jurnas.com/news/92031/2

013,_Jumlah_Wirausaha_di_Indonesi a_Ditargetkan_2,50_Persen/1/Ekono mi/Ekonomi.

Kasmir, Jakfar 2009, Studi Kelayakan Bisnis, Kencana, Bogor.

Kotler, Philip 2008, Prinsip-prinsip Pemasaran Jilid 1, Erlangga, Jakarta.

Referensi

Dokumen terkait

Manda Product merupakan jenis usaha micro yang berada di jalan raya Wiradesa- bojong gang 5 Desa Wiradesa Kecamatan Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Manda Product ini sudah berdiri sejak tahun 2018 hingga sekarang. Manda produk melayani berbagai kebutuhan hidup Masyarakat diantara bidang usaha yang telah dirintisnya adalah Manda Snack, Seblak Manda, Manda Make Up, dan Manda Bouqet and Hantaran Manda. Nama Manda sendiri diambil dari nama pemilik yaitu Linda dan suaminya yang Bernama Manto. Dalam Manda Snack, Mbak Linda menyediakan berbagai makanan kering seperti basreng/bakso goreng, sebring/seblak kering dan makring/macaroni kering. Semua jenis makanan ini dijual dengan berbagai mcam level rasa pedas. Mbak Linda sendiri mengaku bahkan kebanyakan dari konsumen malah tidak memesan sesuai menu kepedasan yang di tawarkan malahan dari mereka selalu request rasa yang mereka inginkan seperti rasa pedas asin, pedas manis, asin banget, pedas banget tanpa asin, original, asin saja, atau rasa balado. Untuk Manda seblak sendiri saat ini sedang tidak berjalan karena terkendala baru melahirkan dan masih repot. Sedangkan pada bidang Manda Make up, beliau menyediakan jasa make up wisuda, bridesmaid, photo studio, prewedding, tunangan, dan bahkan sudah biasa make up untuk malam tamu pengantin serta akad pernikahan. Manda make up ini merupakan usaha make up termurah yang ada di area Wiradesa namun tetap memberikan kesan make up yang modern, flawless dan tahan lama. Perbandingan harga make up di sini 30% lebih murah dari ditempat lain. Hal tersebutlah yang membuat Manda make up memiliki banyak peminat dari kalangan anak muda. Selain itu pada bidang Manda bouqet and Hantaran beliau selalu menerima pesanan bouqet uang, bouqet jajanan, snack roti ulang tahun, serta melayani jasa membuat hantaran untuk acara pernikahan. Sama halnya dengan Manda make up, Manda bouqet dan hantaran juga memasang harga yang relative lebih murah namun terlihat elegan tampilannya. Menurut pemilik sendiri yang saat ini masih pesat perkembangannya adalah usaha make up nya yaitu Manda Make