• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Informasi Akuntansi Persediaan B

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Sistem Informasi Akuntansi Persediaan B"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Barang Dengan Metode FIFO ”

(Studi Kasus Pada De Kosmo Factory Outlet)

Oleh :

Diah Eka Palupi

31046.093.0001

Program Studi S1 Sistem Komputer

Sekolah Tinggi Elektronika dan Komputer (STEKOM) SEMARANG

ABSTRAK

Sistem merupakan suatu kerangka kerja dari prosedur-prosedur yang mempunyai satu sasaran atau lebih untuk

melaksanakan suatu kegiatan atau fungsi utama perusahaan. Sedangkan sistem informasi akuntansi merupakan komponen

organisasi, yang meliputi kegiatan mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi yang relevan

didalam pengambilan keputusan bagi pihak ekstern dan intern diperusahaan. Membuat rancangan sistem informasi akuntansi

persedian barang agar didalam proses pencatatan dan perhitungan di perusahaan tersebut menjadi terkomputerisasi dengan baik

sehingga tidak terjadi human error. Output yang dihasilkan terdiri dari proses penerimaan dan pengeluaran barang sampai

pembuatan laporan penjualan, pembelian baik neraca ataupun laba rugi yang bertujuan agar perusahaan dapat tercapai dengan

efektif dan efisien.

Desain penelitian yang penulis gunakan adalah desain penelitian dengan data primer/sekunder, metode penelitian,

wawancara, observasi dan studi pustaka, dan metode pengembangan sistem.

Kata Kunci : Sistem Informasi Persediaan Barang, FIFO

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Saat ini merupakan era globalisasi,

dimana penggunaan teknologi informasi sistem

dan sistem informasi yang baik sangat

dibutuhkan. Pada masa ini, setiap organisasi atau

perusahaan membutuhkan sistem informasi yang

handal untuk dapat menghasilkan sumber daya

informasi yang akurat, relevan, tepat waktu dan

up to date. kepada pihak di dalam maupun di luar

perusahaan.

Sistem informasi akuntansi persediaan

barang merupakan hal yang penting bagi suatu

perusahaan, pada perusahaan dagang hanya ada

satu persediaan barang dagang dimana persediaan

barang tersebut siap untuk dijual. Untuk

mengelolah transaksi yang berhubungan dengan

controller stock, maka dibutuhkan penerapan

sistem informasi akuntansi untuk persediaan

barang yang efektif dan efesien. Sedangkan

sistem informasi akuntansi biaya sendiri

mempunyai peran penting dalam kegiatan

perusahaan yang berhubungan dengan

pengolahan, persediaan, penyimpanan data,

sampai pembuatan laporan mengenai akuntansi

biaya.

De Kosmo Factory Outlet merupakan

perusahaan yang bergerak dibidang perdagangan

(2)

beberapa merk, hal ini untuk mempermudah

konsumen memilih suatu tipe dan jenis. De

Kosmo Factory Outlet di dalam sistem pencatatan

menggunakan sistem periodikal adalah sistem

pencatatan dimana persediaan dihitung secara

phisik secara periodik dengan melakukan stock

opname. Pada bagian persediaan masih ada

catatan-catatan yang masih manual, misalnya

masih menggunakan kartu stock persediaan

dalam mencatat jumlah barang yang ada pada

gudang. Sedangkan dalam pembuatan data

penjualan, data persediaan barang dan laporan

bulanan dalam perhitungannya menggunakan

Microsoft Excel. Sedangkan di dalam melakukan

pencatatannya penulis menggunakan metode

pencatatan FIFO.

Ketersedian informasi yang cukup dan

berkualitas akan memudahkan dan mempercepat

pihak manajemen untuk mengambil keputusan,

maka perlu informasi yang didistribusikan secara

komputerisasi agar informasi yang diberikan

lebih akurat, efisien dan tepat guna dalam

mewujudkan tujuan dari perusahaan bila

dibandingkan dengan pengolahan data secara

manual. Dengan membuat program aplikasi yang

menggunakan Pemrograman Visual Basic 6.0

akan membantu dalam pengolahan data secara

tersistem.

Identifikasi Masalah

Dari latar belakang permasalahan yang

diuraikan di atas dapat di identifikasi masalah

sebagai berikut :

1. Sistem pencatatan persediaan barang

masih tidak lengkap sehingga sering

terjadi kesalahan atau kekeliruan

2. Pencatatan dan perhitungan data

persediaan barang masih belum efektif.

3. Laporan persediaan barang belum efisien

dalam menentukan jumlah stock barang.

Pembatasan Masalah

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis

akan membatasi masalah yang akan timbul dari

judul, maka pembatasan masalah hanya pada :

1. Memperoleh sistem informasi akuntansi

biaya dalam pencatatatan dan perhitungan

menggunakan metode FIFO.

2. Mendapatkan efektifitas dan ketepatan

dalam pencatatan persediaan barang dagang

yang di tandai dengan harga per-unit.

3. Menghasilkan laporan persediaan, laporan

penjualan, pembelian, laporan laba rugi dan

laporan neraca.

Rumusan Masalah

Luasnya ruang lingkup permasalahan

yang ada, serta keterbatasan waktu dan

pengetahuan supaya pembahasan masalah lebih

terfokus dan spesifik maka maka penulis

membatasi masalah hanya pada :

1. Bagaimana membuat dan mengembangkan

sistem informasi akuntansi yang dapat

digunakan supaya menjadi sistem

persediaan barang pada De Kosmo Factory

Outlet yang valid (ketepatan data)?

2. Apakah implementasi sistem informasi

akuntansi persediaan barang dapat lebih

efektif dan tepat jika diterapkan di De

Kosmo Factory Outlet?

3. Bagaimana sistem informasi akuntansi

persediaan barang dapat menentukan

jumlah barang yang tersedia di De Kosmo

Factory Outlet menjadi lebih efisien?

Tujuan Penelitian

1. Memperoleh proses pengmbangan sistem

persediaan barang dengan metode FIFO

bagi De Kosmo yang valid sehingga dapat

(3)

akuratan dan kehilangan data pada

persediaan stock barang.

2. Mendapatkan efektifitas sistem informasi

atas persediaan barang yang lebih efektif

yaitu

Informasi secara terkomputerisasi

yang dapat digunakan dalam

pengambilan keputusan

Tepat pada penentuan persediaan

stock barang.

Meminimalkan kesalahan dan

meningkatkan pengawasan.

3. Membangun suatu sistem yang

menghasilkan suatu laporan yang tepat,

cepat dan akurat bagi perusahaan dalam

menentukan harga pokok penjualan.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari pembuatan skripsi ini

adalah sebagai berikut :

1. Bagi Instansi

a. Dapat menyederhanakan sistem

kerja manual yang sekarang

dengan sistem kerja yang

terkomputerisasi serta

meningkatkan tingkat ketelitian.

b. Dapat memperoleh informasi

yang dibutuhkan secara tepat,

cepat, akurat, efektif dan

efesien sehingga dapat

menunjang proses pengambilan

keputusan.

c. Membantu kelancaran operasi

kerja.

2. Bagi Akademik

a. Sebagai bahan perbendaharaan

perpustakaan dan studi banding bagi

mahasiswa di masa yang akan datang

b. Dapat dijadikan sebagai tolak ukur

keberhasilan akademik dalam

memberikan bekal kepada mahasiswa

untuk terjun ke masyarakat.

3. Bagi Penulis

a. Sebagai bahan perbandingan teori dan

praktek sehingga dapat menambah

wawasan yang sangat penting bagi

penulis di masa mendatang.

b. Dapat mengambengkan pengetahuan

yang selama ini hanya di dapat secara

teoritis untuk diterapkan dalam praktek

nyata.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Sistem

Sistem adalah sekelompok elemen yang

terintegrasi dengan maksud yang sama untuk

mencapai tujuan. Dari pengertian tersebut dapat

dikatakan bahwa tidak semua sistem memiliki

elemen yang sama, tetapi susunan dasar dari

setiap sistem memiliki maukan atau input yang

melalui sebuah proses akan mengubah masukan

tersebut menjadi keluaran atau output yang

dibutuhkan oleh pengguna sistem sehingga yang

dihasilkan dapat sesuai dengan yang dibutuhkan

oleh pihak yang beriteraksi dengan sistem.

Menurut Krismiaji (2010:1)

menyatakan bahwa ”Sistem adalah serangkainan

komponen yang dikoordinasikan untuk mencapai

serangkaian tujuan”.

Pengertian Data dan Informasi

Data adalah fakta dan angka yang

relatif tidak berarti bagi pemakai. Dari kumpulan

(4)

cara, metode atau rumusan tertentu akan

menghasilkan informasi yang berarti bagi

pemalai. Dari pengertian tersebut dapat

disimpulkan bahwa informasi adalah data yang

telah diproses dengan suatu cara, metode atau

rumusan tertentu sehingga menghasilakan arti.

Pengertian informasi menurut George

H. Bodnar (2006:6) yang telah dialih bahasakan

oleh Amir Abadi Yusuf menyatakan bahwa :

“Informasi merupakan data yang berguna dan

diolah sehingga dapat dijadikan dasar untuk

pengambilan keputusan yang tepat”.

Pengertian Sistem Informasi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi adalah

sebuah sistem yang memproses data dan transaksi

guna menghasilkan informasi yang bermanfaat

untuk merencanakan, mengendalikan dan

mengoperasikan bisnis. (Krismiaji, 2010).

Pengertian Persediaan

Persediaan merupakan salah satu aktiva

lancer yang harus dikelola dengan baik. Utamanya

untuk perusahaan-perusahaan yang memiliki

persediaan barang dagangan. Karena dari

persediaan ini akan dapat ditentukan harga

perolehan persediaan dan nilai persediaan yang

akan disajikan di neraca. Rekening persediaan juga

terdapat dalam laporan keuangan (neraca)

perusahaan manufaktur.

Persediaan digunakan untuk

mengindikasikan barang dagangan yang disimpan

untuk kemiduan dijual dalam operasi normal

perusahaan dan bahan yang terdapat dalam proses

produksi atau yang disimpan untuk tujuan itu.

Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2004) dalam

PSAK No. 14 persediaan adalah aktiva yang

tersedia untuk dijual dalam kegiatan usaha normal

dalam proses produksi dan atau dalam perjalanan

atau dalam bentuk bahan atau perlengkapan

(supplies) untuk digunakan dalam proses produksi

atau pemberian jasa.

Metode Penilaian Persediaan

Menurut pendapat (Mulyadi,2010)

terdapat tiga metode penilaian persediaan, yaitu :

First-in, First-Out method (FIFO)

adalah metode penilian yang menganggap barang

yang pertama kali masuk diasumsikan keluar

pertama kali pula. Jika barang dikeluarkan dari

gudang maka akan dihargai sebesar harga

perolehan yang pertama. Metode ini sejalan

dengan alur arus fisik dimana sudah sepantasnya

barang yang pertama kali mauk dikeluarkan

pertama kali dahulu.

METODE PENELITIAN

Metode Penelitian dan Pengembangan (R&D)

Penelitian dan Pengembangan atau

Research and Development (R&D) adalah

strategi atau metode penelitian yang cukup

ampuh untuk memperbaiki praktek. Yang

dimaksud dengan Penelitian dan Pengembangan

atau Research and Development (R&D) adalah

rangkaian proses atau langkah-langkah dalam

rangka mengembangkan suatu produk baru atau

menyempurnakan produk yang telah ada agar

dapat dipertanggung jawabkan (Sugiyono,

2009:407).

Dalam penelitian ini prosedur yang

digunakan mengacu kepada penelitian research

and development dan rancangan penelitian

pengembangan ini dapat digambarkan sebagai

(5)

Rancangan Program

1. Rancangan Login

Gambar 3.5 Rancangan Form Login

2. Rancangan Form Master Data Barang

Gambar 3.6 Rancangan Form Data

Barang

1. 3. Rancangan Form Input Pemasok

Gambar 3.7 Rancangan Form Input Pemasok

2. 4. Rancangan Form Input Pelanggan

Gambar 3.8 Rancangan Form Input Pelanggan

3. 5. Rancangan Form Input Pembelian

Gambar 3.9 Rancangan Form Input Pembelian

4. 6. Rancangan Form Input Penjualan

Gambar 3.10 Rancangan Tampilan Form

Penjualan

Normalisasi User Name

(6)

ERD

Pelanggan Jual Barang

Jurnal

Berdasarkan hasil analisa dan perancangan

system informasi persediaan barang dagang

tersebut penulis mengambil kesimpulan sebagai

berikut :

1. Dengan system yang baru dapat

memberikan gambaran yang jelas mengenai

sistem informasi persediaan barang berbasis

komputer dan memudahkan dalam

pelaksanaan kerja sehingga menghasilkan

informasi yang dibutuhkan dalam

penyusunan laporan keuangan.

2. Karena data yang berkaitan sebelumnya

dengan persediaan barang masih belum

tertata dengan baik, barang yang masih

tersedia maupun habis sering tidak

terdeteksi, sehingga mengalami kekacauan

didalam penyetokan dan pencatatan.

3. Menentukan stok minimal dari persediaa

barang tersebut secara terkomputerisasi.

4. Proses dalam pengecekan data dan laporan

dapat dilakukan sewaktu – waktu dengan

mudah secara tepat dan akurat.

Saran

Untuk mengatasi kekurangabn dan

kelemahan sistem, maka penulis memberikan

beberapa sran untuk pengembangan sistem ini,

yaitu :

1. Sistem informasi agar berjalan dengan baik

perlu adanya sumber daya manusia yang

dapat menjalankan sistem tersebut.

2. Perlu adanya pelatihan – pelatihan yang

berhubungan ilmu komputer dengan

diterapkannya sistem baru, guna

mendukung operasional komputerisasi

persediaan barang.

3. Pemeliharaan data dan dokumen, sebab

akan memberikan arti yang sangat penting

terhadap perusahaan.

Daftar Pustaka

Agoes dan Trisnawati, 2009. Akuntansi

Keuangan. Jakarta ; Salemba Empat

Kristanto, Andri, 2008. Perancangan Sistem

Informasi dan Aplikasinya.

Yogyakarta ; Gava Media.

Atmoko, Eko Hari. 2013. Program Akuntansi

Beserta Manajemen

Hermawan, Sigit. 2008. Akuntansi Perusahaan

Manufaktur. Yogyakarta ; Graha Ilmu

Krismiaji, 2010. Edisi Kelima. Sistem

InformasiAkuntansi,

Yogyakarta; UPP-STIM YKPN

Kieso Donald .E. 2007. Akuntansi

Intermediate. Jakarta ; Erlangga

Kusrini, 2007. Strategi Perancangan dan

Pengelolahan Basis Data. Yogyakarta ;

(7)

Loudon Knneth C dan Jane P Loudon,

2009. Sistem Informasi

Manajemen. Jakarta ; Balai Buku

Ikhtiar

Mulyadi, 2010. Sistem Akuntansi.

Yogyakarta ; UPP- STIM YKPN

O’brien. J.A. 2005. Pengantar Sistem

Informasi, Jakarta ; Salemba

Roger S.Pressman. Edisi ke 7. 2002.

Rekayasa Perangkat Lunak

Yogyakarta ; Andi Offset

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis

Pendekataan Kuantitatif, Kualitatif

dan R&D. Bandung ; Alfabeta

Yakub, 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha

Gambar

Gambar 3.9 Rancangan Form Input Pembelian

Referensi

Dokumen terkait

179 1 87,6 Lembaga Penyiaran Publik Lokal Radio Publik Kabupaten Pati Suara Pati FM Jalan Tombronegoro No.1 Kelurahan Pati Lor, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Provinsi Jawa

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar Konstruksi Bangunan dengan menerapkan model pembelajaran Quantum Teaching.Penelitian dikemas dalam dua

3.Aplikasi aturan-aturan: yaitu penerapan ketentuan peraturan perundang- undangan di bidang keprotokolan dan yang berkaitan dengan keprotokolan harus berlaku selaras

Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rubrik penilaian pada RPP mata pelajaran IPA kelas IV SD di Kota Kediri mempunyai kekurangan pada berbagai aspek,

Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Manado Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Gorontalo Kantor Pelayanan

masyarakat Islam yang mampu menjadi teras terhadap proses pembinaan negara bangsa Malaysia yang utuh di dalam pelbagai.

ALAMAT PERUSAHAAN/ NO SIUP TANGGAL NPWP NAMA PEMILIK/ BIDANG KBLI JENIS BARANG/JASA NILAI NO TELP (ULANG/HERREGISTRASI) SIUP PENANGGUNG USAHA DAGANGAN UTAMA INVESTASI.. JAWAB (Rp)

Metode yang digunakan dalam penelitian adalah isolasi mikroorganisme dari limbah TBP-kerosin cair, identifikasi jenis-jenis kapang yang diperoleh dari proses isolasi