• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Aplikasi "Creative Mom" untuk Mendukung Perkembangan dan Pertumbuhan Anak Kota Bandung.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Aplikasi "Creative Mom" untuk Mendukung Perkembangan dan Pertumbuhan Anak Kota Bandung."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

ABSTRAK

Sayuran adalah makanan yang wajib dikonsumsi oleh manusia, karena beragamnya manfaat yang terkandung di dalam sayuran sehingga dapat membantu perkembangan dan pertumbuhan manusia. Di dalam sebuah keluarga peran ibu sangat penting dalam menjaga asupan makanan terutama untuk anak, tetapi salah satu faktor yang membuat ibu dan anak kurang mengkonsumsi sayur adalah gencarnya iklan makanan cepat saji di televisi, media sosial dan media cetak.

Untuk menjawab persoalan yang ada, “Perancangan Aplikasi “Creative Mom” untuk Mendukung Perkembangan dan Pertumbuhan Anak Kota Bandung” diangkat dalam sebuah kampanye. Dengan tujuan untuk menyadarkan Ibu rumah tangga tentang pentingnya memberikan makanan yang mengandung gizi dan kaya nutrisi bagi perkembangan dan pertumbuhan anak.

(2)

ii

ABSTRACT

THE APPLICATION DESIGN OF CREATIVE MOM TO

SUPPORT THE DEVELOPMENT AND GROWTH OF

CHILDREN IN BANDUNG

Gladys Monica/1164051

Vegetable is required food for human beings because of various benefits in vegetable that can help human’s development and growth. In a family, a mother has a very important role in taking care of the family member’s food, especially for her children. One of the factors that makes a mother and children consume lack of vegetable is due to a lot of fast food advertisements in television, social media, and printed media.

To answer the problem, “The Application Design of Creative Mom to Support the Development and Growth of Children in Bandung” is in campaign. The purpose of this design is to make any housewives aware of the importance of providing nutritious food for their children’s development and growth.

(3)

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

ABSTRAK ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL ... xi

DAFTAR LAMPIRAN ... xii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.3 Tujuan Perancangan ... 2

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data ... 3

1.5 Skema Perancangan ... 4

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Defisiensi Gizi ... 5

2.2 Prisip-prinsip Perkembangan Anak ... 5

2.3 Proses Tumbuh Kembang Anak ... 7

2.4 Perkembangan Anak Pada Masa Kanak-kanak Awal ... 9

2.5 Peran dan Fungsi Keluarga ... 10

2.6 Teori Fotografi... 10

2.7 Kategori Fotografi ... 12

2.8 Teori Illustrasi ... 15

2.9 Pengertian Aplikasi ... 16

2.10 Pengertian Mobile ... 17

2.11 Pengertian Aplikasi Mobile ... 17

(4)

iv

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH ... 20

3.1 Data dan Fakta ... 20

3.1.1 Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 20

3.1.2 Visi dan Misi Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 21

3.1.3 Ibu Desy Anggraeni (Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan) .... 22

3.1.4 Media Promosi Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 24

3.1.5 Kuesioner ... 26

3.1.6 Tinjauan Tarhadap Karya Sejenis ... 31

3.2 Analisis Terhadap Data dan Fakta ... 33

3.2.1 Analisis SWOT ... 34

3.2.2 Analisis STP ... 35

BAB IV PEMECAHAN MASALAH ... 4.1 Konsep Komunikasi ... 36

4.2 Konsep Kreatif... 37

4.2.1 Ilustrasi ... 37

4.2.2 Layout ... 37

4.2.3 Tipografi ... 38

4.2.4 Warna ... 39

4.3 Konsep Media ... 39

4.4 Hasil Karya ... 40

4.4.1 Logo ... 40

4.4.2 Media Promosi dan Aplikasi Media ... 41

4.5 Timeline Kampanye ... 44

4.6 Budgeting ... 45

BAB V PENUTUP ... 46

5.1 Kesimpulan ... 46

(5)

v DAFTAR GAMBAR ...

Gambar 1.1 Skema Perancangan... 4

Gambar 3.1.1 Logo Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 20

Gambar 3.1.3 Wawancara dengan Ibu Desy Anggraeni ... 22

Gambar 3.1.4 Web Promosi Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 24

Gambar 3.1.4.1 Poster Promosi Dinas Kesehatan Kota Bandung ... 25

Gambar 3.1.5.1 Diagram Hasil Pembagian Kuesioner ... 26

Gambar 3.1.5.2 Diagram Hasil Pembagian Kuesioner ... 26

Gambar 3.1.5.3 Diagram Hasil Pembagian Kuesioner ... 27

Gambar 3.1.5.4 Diagram Hasil Pembagian Kuesioner ... 28

Gambar 3.1.5.5 Diagram Hasil Pembagian Kuesioner ... 28

Gambar 3.1.5.6 Diagram Hasil Pembagian Kuesioner ... 29

Gambar 3.1.5.7 Diagram Hasil Pembagian Kuesioner ... 29

Gambar 3.1.5.8 Diagram Hasil Pembagian Kuesioner ... 30

Gambar 3.1.6 Poster Kampanye Strong 4 Life ... 31

Gambar 3.1.6.1 Poster Kampanye Obesitas Anak ... 31

Gambar 3.1.6.2 Aplikasi Diet Sehat ... 32

Gambar 4.4.1 Logo Aplikasi Creative Mom ... 40

Gambar 4.4.2.2 Contoh Pengaplikasian di Poster ... 42

Gambar 4.4.2.3 Contoh Pengaplikasian Iklan di Majalah ... 42

Gambar 4.4.2.4 Contoh Pengaplikasian Iklan di Koran... 43

Gambar 4.4.2.6 Contoh Pengaplikasian Iklan di Media Sosial... 43

Gambar 4.5 Timeline Kampanye ... 44

Gambar 4.6 Budgeting ... 45

DAFTAR TABEL ... Tabel 2.1 Tahap dan Jenis Perkembangan Anak ... 6

(6)

Universitas Kristen Maranatha 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Sayur adalah komponen penting bagi pemenuhan kebutuhan gizi. Tapi nyatanya, data

dari Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2014 menyatakan bahwa kurang lebih

93 persen anak-anak di Indonesia tidak cukup makan sayuran. Adanya masalah

mengenai kurangnya konsumsi sayur bagi anak, sangat berdampak pada masalah

pemenuhan gizi si anak. Hal ini sangat disayangkan, mengingat pemenuhan gizi yang

tidak dilakukan dengan benar, akan berisiko pada penghambatan pertumbuhan anak.

(www.kesekolah.com, 20 Agustus 2015, 17:15)

Menurut data dari Dinas Kesehatan Jawa Barat 2014, periode data perbulan desember

didapati bahwa capaian kesehatan anak di Kota Bandung adalah 78.52 % dan ada 71

anak yang mengalami gizi buruk dan obesitas. (www.diskes.jabarprov.go.id, 20 Agustus

2015, 13:30)

Permasalahan gizi anak akan terus terjadi apabila orangtua tidak mengatur dan menjaga

pola makan anak. Menurut dr. Ahmad Suryawan pada usia 0 - 6 tahun pertumbuhan

otak anak mencapai 95 persen. Di atas usia 6 tahun, perkembangan otaknya hanya 5

persen. Karena itu, usia 0 - 6 tahun adalah fase penting bagi anak atau fase yang

disebut dengan windows of opportunity. Pada masa ini nutrisi dan eksperimen

orangtuanya khususnya para ibu, dibutuhkan anak. (www.republika.co.id, 20 Agustus

2015, 19:15)

Selain eksperimen ibu, dibutuhkan juga nutrisi seimbang dalam jumlah, jenis, jadwal,

dan cara yang sesuai dengan tahapan usia anak akan sangat membantu pemenuhan gizi

anak. Menurut penulis, usia 1-10 tahun biasanya anak menjadi sulit makan karena

(7)

Universitas Kristen Maranatha 2 mereka menjadi malas untuk makan apalagi untuk makan sayur. Aktivitas ibu juga

memengaruhi kebiasaan makan anak, apabila ibu sering mengajak anak makan diluar

rumah, anak akan lebih menyukai makanan-makanan cepat saji dan makanan yang

mengandung banyak bahan pengawet karena rasanya yang lebih enak.

Ibu dengan kondisi ekonomi menengah atas lebih menyukai hal-hal yang praktis

termasuk dalam mengkonsumsi makanan. Ibu dapat membeli makanan-makanan yang

tidak sehat dengan harga yang lebih mahal asal praktis yang seringkali membuat ibu

tidak sadar bahwa makanan cepat saji dan mengandung bahan pengawet sangat

berbahaya untuk dikonsumsi dalam jangka panjang. Oleh sebab itu anak tidak boleh

dibiarkan mengkonsumsi makanan-makanan yang tidak sehat.

Perancangan kampanye ini bertujuan untuk menyadarkan para ibu muda di Kota

Bandung dengan kondisi ekonomi menengah atas agar lebih peduli dengan asupan

makanan anak.

1.2 Permasalahan dan Ruang lingkup dalam perancangan ini adalah:

Dalam penyusunan penulisan ini, penulis mengidentifikasi masalah, yaitu sebagai

berikut:

a. Bagaimana cara menyadarkan ibu untuk memberikan sayur kepada anak setiap

hari?

b. Media apa yang tepat untuk digunakan dalam penyampaian kampanye Perancangan

Aplikasi “Creative Mom” untuk Mendukung Perkembangan dan Pertumbuhan

Anak Kota Bandung?

1.3Tujuan dalam perancangan ini adalah:

a. Memberikan informasi tentang betapa pentingnya nutrisi dalam sayuran bagi anak

dalam bentuk kampanye kreatif dan tepat sasaran.

b. Merancang media kampanye yang tepat dengan target ibu muda perkotaan,

(8)

Universitas Kristen Maranatha 3 1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses pengumpulan data, digunakan teknik observasi, wawancara terstruktur,

studi pustaka dan kuesioner.

1. Observasi

Observasi dilakukan ke sekolah kristen TK 638 BPK Penabur Bandung dan

Sekolah Kristen TK Paulus untuk mengetahui bagaimana cara/sistem kampanye

yang tepat untuk ibu akan pentingnya sayuran dan buah bagi anak.

2. Wawancara Terstruktur

Wawancara kepada Ibu rumah tangga dan kepada anak dilakukan untuk

mendapatkan data pendukung untuk penelitian dan pembuatan karya bagi

penulis.

3. Studi Pustaka

Studi pustaka mengenai pentingnya sayuran dan buah untuk dikonsumsi anak

dilakukan untuk mendukung data penelitian penulis sehingga data yang dimiliki

dapat digunakan untuk pembuatan karya Tugas Akhir.

4. Kuisioner

Kuisioner kepada Orangtua siswa khususnya Ibu di Sekolah Kristen TK 638

BPK Penabur Bandung dan Sekolah Kristen TK Paulus dilakukan untuk

mendapat data yang valid sebagai pendukung penulis dalam perancangan karya

(9)

Universitas Kristen Maranatha 4 1.5 Skema Perancangan

Gambar 1.1 Skema Perancangan

Sumber : Dokumentasi Latar Belakang

a. 93% anak Indonesia kurang mengkonsumsi sayur.

b. Kota Bandung merupakan salah satu tempat penghasil sayur karena banyak kebun yang subur.

c. Gizi buruk dan obesitas adalah penyakit yang paling sering menyerang anak-anak Kota Bandung

Permasalahan

1. Banyak orangtua yang sudah mengetahui manfaat sayuran tetapi belum sadar untuk memberikan sayur kepada anak setiap hari.

2. Kurangnya media informasi kepada orangtua tentang pentingnya mengkonsumsi sayur untuk anak usia 3-6 Tahun.

Target Market

1. Primer : Ibu usia 27-35 Tahun dengan tingkat ekonomi menengah atas yang mengetahui manfaat sayur. 2. Sekunder : Anak usia 3-6 Tahun - Visual: Fotografi – Ilustrasi

(10)

Universitas Kristen Maranatha 46

BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Setelah melakukan riset dan pendalaman masalah, dapat disimpulkan bahwa anak-anak

Kota Bandung masih tinggi tingkat gizi buruk dan obesitas. Orangtua masih banyak

yang belum sadar akan pentingnya asupan makanan anak yang bergizi dan kaya nutrisi.

Anak-anak masih belum dibiasakan untuk mengkonsumsi sayur dan menghindari

makanan-makanan cepat saji yang mengandung banyak bahan penyedap yang tidak baik

bagi tubuh sehingga kalau dibiarkan, perkembangan dan pertumbuhan anak akan

terganggu. Berangkat dari masalah di atas, maka dibentuk sebuah kampanye melalui

media utama perancangan aplikasi untuk mendukung perkembangan dan pertumbuhan

anak-anak Kota Bandung. Demikian kesimpulan yang diperoleh penulis selama

melakukan penelitian dan perancangan.

5.2 Saran

Ibu memiliki peran penting dalam perkembangan dan pertumbuhan anak. Diharapkan

dengan adanya aplikasi mobile creative mom ini akan membuka dan merubah pola pikir

ibu untuk lebih sadar akan pentingnya asupan makanan anak yang bergizi dan kaya

(11)

DAFTAR PUSTAKA

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. 1985 Ilmu Kesehatan Anak

Dahlan, Djawad. 2000 Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja

Hurlock, Elisabeth. 1988 Perkembangan Anak

Hartoyo, Ahmad. 2004 Tips-tips Mahir Fotografi

Alwi, Fauzi. 2002 Macam-macam Teknik Menggambar

Riset Kesehatan Dasar Anak Indonesia. (situs. www.kesekolah.com, diakses pada 20 Agustus 2015)

Data Kesehatan Anak di Bandung. (situs. www.diskes.jabaprov.go.id, diakses pada 20 Agustus 2015)

Gambar

Gambar 1.1 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

Artinya dengan mengendalikan pengaruh frekuensi berganti pacar, harga diri pada remaja laki- laki dapat dikatakan tidak mempunyai peranan pada tahapan perilaku seksual

1) Dengan menggunakan program n cause-related n marketing, n pemasar diharapkan dapat mempertimbangkan untuk memaksimalkan keterlibatan konsumen dalam menjadi donator

Untuk mengetahui interaksi perlakuan yang menghasilkan kelimpahan maksimum tertinggi, yaitu dengan cara meregresikan kelimpahan harian rotifera terhadap waktu, mulai dari hari

Cara lain yaitu pada saat persalinan, kemudian menyebabkan infeksi pada  janin dapat terjadi melalui kulit bayi atau port de entre, saat bayi melewati  jalan lahir

Pengolahan data yang dilakukan menunjukkan kemampuan citra satelit Terra MODIS dalam mengekstrak parameter suhu permukaan yang berguna untuk mengidentifikasi titik api,

Sekolah Dasar Negeri 16 Kayuagung untuk mengolah datanya masih bersifat manual contohnya daftar siswa maupun guru masih ditulis pada sebuah buku, sehingga jika mencari

Pihak lain yang dapat ditunjuk oleh Badan Pengawas untuk melakukan pemeriksaan sebagaimana dimaksud pada huruf ini, misalnya, akuntan publik, konsultan hukum, ahli komoditas, atau

Berdasarkan hasil identifikasi dan pengamatan yang dilakukan di Kawasan Tanjung Bila Kecamatan Pemangkat Kabupaten Sambas ditemukan 8 spesies penyusun hutan