• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METOD Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Metode Polamatika Pada Kelas V SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENINGKATAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA MELALUI METOD Peningkatan Minat Belajar Matematika Melalui Metode Polamatika Pada Kelas V SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013."

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

!

"

#

"

&' ()* "

$

+*(+,+*(-" $ " $

. / 0

" 0 "1(

" $ "

2 $%

3(**4*(5-"

#

"

"

$

% $ "

+*(+,+*(-" # +*(+,+*(-"

$

(2)
(3)
(4)

1 Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Muhammadiyah Surakarta

"

Penelitian ini bertujuan (1) untuk Meningkatkan Minat belajar matematika melalui penerapan metode Polamatika pada siswa kelas V di SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. (2) untuk meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan metode polamatika pada siswa kelas V di SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subyek penelitian adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta yang berjumlah 53 siswa. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Tehnik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan minat belajar dan hasil belajar matematika pada siswa kelas V melalui metode polamatika. Hal ini ditunjukkan dengan adanya peningkatan prosentase indikator pencapaian minat belajar siswa dari pra siklus, siklus I pertemuan kedua dan siklus II pertemuan ke dua, yaitu: dari 53 siswa yang ada, dari aspek rasa senang dalam belajar (Kesukaan) meningkat dari pra siklus 32,07%, siklus I pertemuan ke dua 54,71%, kemudian siklus II pertemuan ke dua menjadi 86,79%, Perhatian siswa dalam belajar (Perhatian) meningkat dari pra siklus 35,84%, siklus I pertemuan ke dua 50,94%, kemudian siklus II pertemuan kedua menjadi 88,67%, Kemauan siswa dalam memberikan tanggapan guru dan siswa lain (keterlibatan) meningkat dari pra siklus 24,52%, siklus I pertemuan ke dua 50,94%, kemudian siklus II pertemuan ke dua menjadi 81,13%, Ketertarikan siswa dalam mengerjakan latihan soal (ketertarikan) meningkat dari pra siklus 45,28%, siklus I pertemuan ke dua 58,49%, kemudian siklus II pertemuan ke dua menjadi 92,45%. Selain itu prosentase hasil belajar siswa yang mencapai KKM (≥70) juga menunjukkan peningkatan. Pada pra siklus yang mencapai 58,50%, pada siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi 69,81%, kemudian pada siklus II pertemuan ke dua meningkat lagi 83,03%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui metode polamatika dalam pembelajaran matematika dapat meningkatkan minat belajar siswa yang berdampak pada hasil belajar yang meningkat pula.

(5)

2

' / 6

Pendidikan hakikatnya adalah upaya yang digunakan dalam membantu manusia agar mampu mewujudkan diri sesuai kodrat dan martabat kemanusiaan, atau mampu melaksanakan berbagai peranan social sesuai dengan statusnya berdasarkan nilai#nilai dan norma#norma yang diakui (Tatang Syaripudin, 2003). Meningkatkan mutu dan kualitas pendidikan adalah menjadi tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pendidikan terutama bagi pendidikan awal yaitu di sekolah dasar, sekolah dasar merupakan ujung tombak utuk kelangsungan ke jenjang berikutnya, guru SD adalah seorang yang paling berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas.

Permasalahan yang ditemukan peneliti di SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta ini adalah kurangnya minat belajar matematika pada siswa hal ini disebabkan karena dalam penyampaian materi pelajaran guru hanya menggunakan metode konvensional, akibatnya siswa kurang aktif dalam belajar, yang akhirnya berdampak pada hasil belajar yang rendah yaitu, dari 53 siswa yang tuntas dalam belajar ada 31 siswa (58,50%) dan 22 siswa belum tuntas dalam belajar (41,50%). Menurut Syah (2010:133) “minat adalah kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu. Hal ini berarti semakin tinggi keinginan seseorang, maka minat yang di inginkannya semakin tinggi pula”.

Sebagai solusi penulis berusaha menggunakan metode polamatika dalam pembelajaran untuk meningkatkan minat belajar matematika pada siswa kelas V di SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta tahun ajaran 2012/2013. Diharapkan dengan metode polamatika ini siswa akan lebih berminat dalam belajar matematika.

(6)

3

beberapa digit, siswa hanya menghafal satu pola kolam” Dradjad Premadi (2007:3)

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas maka dipandang cukup penting untuk mengadakan Penelitian Tindakan Kelas tentang “Peningkatkan Minat Belajar matematika Melalui metode Polamatika Pada Siswa Kelas V SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta Tahun Ajaran 2012/1013”. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Dapat Meningkatkan Minat belajar matematika melalui penerapan metode Polamatika pada siswa kelas V di SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. (2) Dapat meningkatkan hasil belajar matematika melalui penerapan metode

polamatika pada siswa kelas V di SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta Pasar RT 01 RW V Pajang dengan nomer statistik 101036101040.

2. Waktu Penelitian

Waktunya penelitian ini akan dilaksanakan pada semester genap (dua) tahun pelajaran 2012/2013 dengan bertahap dari bulan Januari 2013 sampai bulan April 2013.

' 6

Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas (PTK) atau

(7)

4

7' " 0 / 0 6

Subjek Penelitian ini adalah guru dan siswa kelas V SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Jumlah anak yang diteliti 53 anak terdiri dari 24 anak laki#laki dan 29 anak perempuan. Objek yang diteliti adalah peningkatan minat belajar matematika melalui metode polamatika.

' / /

1. Data

Menurut Arikunto (2006:118), “Data adalah hasil pencatatan peneliti, baik yang berupa fakta maupun angka”.

2. Sumber data

“Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data diperoleh” Arikunto (2006:129). Sumber data penelitian ini dipeloleh dari guru dan siswa.

' 6

Teknik pengumpulan Data dalam penelitian ini menggunakan teknik#teknik yang meliputi : dialog awal, observasi, tes, dokumentasi

!' # 6 /

Lexy (2011:330) berpendapat bahwa, “triangulasi adalah tehnik

pemeriksaan keabsahan data dan memanfaatkan sesuatu yang lain dari luar

data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan terhadap

data itu”. Ada 4 macam yaitu : Triangulasi Sumber, Triangulasi Metode,

Triangulasi Penyidik, dan Triangulasi Teori.

(8)

5

' 6

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini meliputi : lembar observasi, lembar wawancara, catatan lapangan, dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

$' 6

Analisis data dilakukan secara deskribtif kualitatif yang peneliti gunakan adalah yang dikemukan oleh Miles dan Huberman dalam Sugiyono (2005:92) “Tehnik analisis terdiri dari tiga komponen, yaitu reduksi data, penyajian data (display data), dan penarikan kesimpulan”.

' & /

Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Menurut Arikunto (2006:16#20), model Penelitian Tindakan Kelas adalah: “secara garis besar terdapat empat tahapan yang harus dilalui, yaitu (1) perencanaan (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, (4) refleksi”.

' / & 0

Indikator yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah

peningkatan minat belajar siswa dalam mengikuti pelajaran Matematika

melalui Metode pembelajaran Polamatika pada siswa kelas V SD Negeri

Bratan II No. 170 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. Indikator

keberhasilan siswa, yaitu: 1) Rata#rata minat belajar siswa yang meliputi

rasa senang siswa dalam belajar (Kesukaan), Perhatian siswa dalam belajar (Perhatian), Kemauan siswa dalam memberikan tanggapan guru dan siswa lain (keterlibatan), Ketertarikan siswa dalam mengerjakan latihan soal (ketertarikan) meningkat menjadi 75 %. 2) Hasil belajar siswa mencapai

(9)

6

'$ 6 6 /

' " &' ()*

Sekolah Dasar ini berlokasi di Jalan Kidul Pasar RT 01 RW V Pajang dengan nomer statistik 101036101040. Sekolah ini berdiri pada tahun 1978 di atas tanah milik pemda seluas 1980 m2. Jumlah guru dan karyawan di SD Negeri Bratan II No.170 Surakarta sebanyak 15 orang, yang terdiri dari seorang kepala sekolah, 6 guru kelas, 2 guru pendidikan agama, 1 guru mata pelajaran bahasa inggris, 1 guru seni budaya keterampilan, 1 guru tari, 1 guru olah raga, 1 guru komputer dan 1 penjaga sekolah.

' & / 8 6

Berdasarkan identifikasi masalah yang muncul dalam kegiatan pembelajaran matematika yang menggambarkan rendahnya minat belajar siswa, dikarenakan guru tidak menggunakan metode maupun media pembelajaran yang bervariasi, sehingga siswa kurang Berminat dalam pembelajaran matematika.

7' $ 6 6

Berdasarkan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari siklus I ke siklus II menunjukan peningkatan minat belajar yang berdampak pula pada hasil belajar siswa.

Pada prasiklus menunjukan bahwa dari 53 siswa secara keseluruhan yang tuntas dalam belajar 31 siswa (58,50%) dan yang belum tuntas 22 siswa (41,50%).

(10)

7

dari 49,05% menjadi 54,71%, Perhatian siswa dalam belajar (Perhatian) dari 41,50% menjadi 50,94%, Kemauan siswa dalam memberikan tanggapan guru dan siswa lain (keterlibatan) dari 35,84% menjdi 50,94%, Ketertarikan siswa dalam mengerjakan latihan soal (ketertarikan) dari 50,94% menjadi 58,49%. Dan hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan, rata#rata kelas dari 73,11menjadi 75,47 kemudian siswa yang mencapai KKM (≥70) meningkat dari 60,37% menjadi 69,81%

Berdasarkan hasil pada siklus I maka dapat disimpulkan bahwa minat dan hasil belajar pada siswa kelas V SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta telah mengalami peningkatan walaupun belum maksimal.

Pelaksanaan siklus II juga dilaksanakan dalam dua kali pertemuan, pertemuan pertama pada hari Senin, 25 Maret 2013 yaitu mulai jam 09.30# 10.40 WIB, dan pertemuan kedua pada hari Kamis, 28 Maret 2013 yaitu mulai jam 09.30#10.40 WIB. pada siklus II pertemuan pertama ke pertemuan ke dua diketahui peningkatan minat belajar siswa dapat dilihat dari aspek rasa senang dalam belajar (Kesukaan) dari 79,24% menjadi 86,79%, Perhatian siswa dalam belajar (Perhatian) dari 77,35% menjadi 88,67%, Kemauan siswa dalam memberikan tanggapan guru dan siswa lain (keterlibatan) dari 75,47% menjadi 81,13%, Ketertarikan siswa dalam mengerjakan latihan soal (ketertarikan) dari 79,24% menadi 92,45%.

Untuk hasil belajar siswa juga mengalami peningkatan dari 53 siswa rata#rata kelas dari 79,33 menjadi 82,45 kemudian siswa yang mencapai KKM (≥70) meningkat dari 75,47% menjadi 83,03%

' $ " 6

(11)

8

belajar siswa antar siklusnya. Berdasarkan dari semua uraian di atas, dan semua analisis data#data yang terkumpul diperoleh hasil bahwa minat dan hasil belajar siswa mengalami peningkatan, jadi dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan yaitu: (1) Metode Polamatika dapat meningkatkan minat Belajar matematika pada siswa kelas V di SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013. (2) Metode Polamatika dapat meningkatkan hasil belajar Matematika pada siswa kelas V di SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013 dapat diterima kebenarannya.

#' " 6

Simpulan hasil penelitian adalah sebagai berikut:

1. Metode Polamatika dapat meningkatkan Minat Belajar Matematika pada Siswa Kelas V di SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

Hal ini ditunjukkan dengan adanya adanya peningkatan prosentase indikator pencapaian minat belajar siswa dari pra siklus ke siklus II pertemuan ke dua, yaitu: Dari 53 siswa yang ada aspek Rasa senang dalam belajar (Kesukaan) meningkat dari 32,07% menjadi 86,79%, Perhatian siswa dalam belajar (Perhatian) meningkat dari 35,84% menjadi 88,67%, Kemauan siswa dalam memberikan tanggapan guru dan siswa lain (keterlibatan) meningkat dari 24,52% menjadi 81,13%, Ketertarikan siswa dalam mengerjakan latihan soal (ketertarikan) meningkat dari 45,28 menjadi 92,45%.

2. Metode Polamatika dapat Meningkatkan Hasil Belajar Matematika pada Siswa Kelas V di SD Negeri Bratan II No. 170 Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

(12)

9

mencapai 58,50%, pada siklus I pertemuan kedua meningkat menjadi 69,81%, kemudian pada siklus II pertemuan ke dua meningkat lagi 83,03%.

! "

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.

Jakarta : Rineka Cipta.

Lexy, Moleong.2011.Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : Rosda.

Premadi, Dradjad. 2007. Polamatika. Jakarta : Wahyu Media.

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya.

Susilo, Herawati, dkk. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: Bayu Media.

Syaripudin, Tatang. 2003. Landasan Pendidikan Sekolah Dasar. Bandung : UPI

Referensi

Dokumen terkait

Penanda RAPD dengan primer OPA7, OPA9, OPA 13, OPA 16 san OPA 19 pada hasil dendrogram menunjukkan bahwa pada koefisien kemiripan 60% terdapat 5 kelompok yaitu kelompok I terdiri dari

Perilaku Kepemimpinan, Orient asi Supervisi Kepala Sekolah, Pelibat an Guru Dalam Pengambilan Keput usan Dan Iklim Organisasi Dalam.. Kait annya Dengan Semangat Kerja Di Kabupat

Sahabat-sahabatku Magister Ilmu Hukum Angkatan 42 yang telah memberi warna kehidupan selama penulis menyelesaikan studi di Program Magister.. Ilmu Hukum Universitas Sebelas

Dari hasil penelitian berupa prosentase tersebut, peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, flash card dapat meningkatkan motivasi belajar membaca anak didik kelompok

Dalam perekonomian Indonesia sektor perdagangan Internasional telah menaikkan peranan yang sangat penting dengan memberika manfaat secara langsung pada sektor

Aspek estetika : Daya pikat dari T-shirt di atas serat berbahan katun combed dan sangat nyaman dikenakan pada saat event tahunan antar komunitas capoeira pemilihan

Reaksi pasar modal terhadap event yang berupa peristiwa kerusuhan yang mengancam stabilitas keamanan suatu negara ditunjukkan dengan ada atau tidaknya perubahan harga dari

[r]