• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 101774 SAMPALI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V SD NEGERI 101774 SAMPALI."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

JIGSAW UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR

SISWA PADA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS V

SD NEGERI 101774 SAMPALI

Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh:

DEBBIE GUSTRINI ARUAN

NIM. 1103111012

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

RIWAYAT HIDUP

1. BIODATA PRIBADI

Nama : Debbie Gustrini Aruan Tempat, tanggal lahir : Kisaran, 30 Agustus 1992

Alamat : Jl. Taduan No. 121 Pancing, Medan Jenis Kelamin : Perempuan

Anak ke : 1 dari 3 bersaudara Agama : Kristen Protestan Nama Ayah : Ir. Herinthon Aruan Nama Ibu : Santi Pardede

Pekerjaan Orang Tua : Ayah : Karyawan swasta Ibu : Wiraswasta

Alamat Orang Tua : Tembesi Lestari RT001/RW003 Kel.Tembesi Kec. Sagulung,

Batam.

2. RIWAYAT PENDIDIKAN

a. Sekolah Dasar : SD Swasta Panti Budaya Kisaran , Tahun 1998-2004 b. SMP : SMP Swasta Panti Budaya Kisaran, Tahun 2004-2007 c. SMA : SMA Negeri 1 Kisaran, Tahun 2007-2010

d. Perguruan Tinggi : Universitas Negeri Medan, S-1 PGSD, Tahun 2010-2014

(6)

LEMBAR PERSEMBAHAN

Lebih dari yang telah kupinta

Lebih dari yang telah ku pikirkan

Semuanya Engkau sediakan dalam hidupku

Tiada dapat aku mengukurnya

Tiada dapat aku menghitungnya

Kebesaran kasihMu , ya Tuhan yang Kau berikan

Kubersyukur padaMu, kasihMu lebih dari hidup

Tiada yang sepertiMu Kau pemberi hidupku

Kubersyukur padaMu, sebab Engkau yang mengasihiku

Kau jadikan hidup ini lebih indah dan lebih berharga

Tetapi karena kasih karunia Allah aku adalah sebagaimana aku ada sekarang, dan kasih karunia yang dianugerahkannya padaku tidak sia-sia. Sebaliknya, aku telah bekerja lebih keras dari pada mereka semua; tetapi bukannya aku, melainkan kasih karunia Allah yang menyertai aku. (1 Korintus 15 : 10)

Skripsi ini kupersembahkan untuk orang-orang yang paling ku kasihi :

Ayahanda : H. Aruan

Ibunda : S. Pardede

Saudara-saudaraku : Abrian Aruan dan Inggrid Aruan

Opungku : S. br. Panjaitan dan D. br. Tobing

Oleh:

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat dan anugerahNya penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan Program Studi S-1 PGSD, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. Skripsi ini berjudul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 101774

Sampali”.

Dalam menyusun skripsi ini, penulis banyak menemukan hambatan karena keterbatasan kemampuan dan pengalaman penulis dalam menulis skripsi. Namun penulis menyadari bahwa karena adanya dukungan dari berbagai pihak dan keluarga akhirnya penulis dapat menyelesaikannya dengan baik.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Drs. Nasrun, M.S selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku PD I, Bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku PD II, dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku PD III. 4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pra

(8)

5. Ibu Dra. Rosliana Sitompul, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah memberi pengarahan, bimbingan dan bantuan dalam menyelesaikan skripsi.

6. Bapak Drs. Ramli Sitorus, M.Ed, Ibu Dra. Eva Betty Simanjuntak, M.Pd, dan Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd selaku dosen penguji yang telah banyak memberi saran dan masukan bagi penulis.

7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan pengajaran selama penulis duduk sebagai mahasiswa di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan beserta Staf Administrasinya. 8. Ibu Gusni Rosdiani Hrp, M.Pd selaku Kepala Sekolah SD Negeri 101774

Sampali yang telah memberi izin kepada penulis untuk melakukan penelitian. 9. Ibu Eki Andriani selaku guru kelas VB SD Negeri 101774 Sampali yang telah

memberi izin, dan juga sebagai observer dalam melakukan penelitian.

10. Teristimewa untuk kedua orang tua tersayang, Ayahanda Herinton Aruan dan ibunda Santi Pardede, yang selalu mendoakan, memberikan dukungan moril dan material untuk memenuhi segala kebutuhan yang penulis butuhkan. 11. Kepada adik-adikku tersayang (Abrian Aruan dan Inggrid Aruan), opung S.

br.Panjaitan, opung D. br.Tobing serta keluarga besar yang telah memberikan dukungan dan mendoakan penulis setiap waktu.

(9)

13. Adik-adik yang tersayang Angels Worship (Ayu Simbolon, Angelin Hulu, Lusiana Sinaga, Ruth Manullang, Saodor Simbolon, Santa Helena Sinaga, dan Wanda Sitompul) yang selalu memberikan semangat dan senantiasa mendoakan penulis.

14. Kepada Sahabat Doaku, Pesta Pasaribu dan Hosianna yang telah memberikan semangat dan mendukung dalam doa.

15. Abang dan kakak Staf Mahasiswa Perkantas ( Iventura Tamba, Juppa Haloho, dan Gohanna Sirait) yang senantiasa mendukung penulis melalui motivasi, nasihat, dan doa kepada penulis dalam pengerjaan skripsi sampai skripsi ini dapat terselesaikan.

16. Teman-teman seperjuangan PMK (Valent, Santina, Mika, Surya, Mardiko, dan Irene) yang telah memberikan semangat, dan doa selama penyelesaian skripsi.

17. Teman-teman koordinator Unit Pelayanan Mahasiswa Kristen se-kota Medan dan komponen pelayanan yang mendukung penulis melalui motivasi dan doa dalam penyelesaian skripsi.

18. Teman-teman kost 121 Taduan yang telah memberikan semangat dan mendoakan selama penulis menyelesaikan skripsi ini.

(10)

20. Kepada rekan-rekan seperjuangan PGSD B-Reguler 2010 yang telah memberikan dukungan , semangat, dan mendoakan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

21. Seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan skripsi dan tidak dapat disebutkan satu persatu atas dukungan dan motivasi yang telah diberikan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari semua pihak guna penyempurnaan skipsi ini di masa mendatang.

Akhirnya penulis sekali lagi mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung, memberikan arahan, semangat dan doa kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Semoga bantuan dan jasa baik yang telah diberikan kepada penulis mendapat berkat dari Tuhan Yang Maha Esa. Dan penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

Medan, Juni 2014 Penulis

(11)

ABSTRAK

DEBBIE GUSTRINI ARUAN, NIM. 1103111012. “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Pada Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 101774 Sampali”. FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN, 2014.

Masalah dalam penelitian ini adalah siswa kurang tekun menghadapi tugas, siswa tidak ulet menghadapi kesulitan dalam pembelajaran matematika, siswa kurang senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal matematika, guru masih cenderung menggunakan model pembelajaran Konvensional yang kurang memotivasi siswa, dan guru tidak melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran. Dan penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW pada pelajaran Matematika kelas V SD Negeri 101774 Sampali.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas V SD Negeri 101774 Sampali Tahun Ajaran 2013/2014. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Observasi yang dilakukan berupa kegiatan pengumpulan data terhadap pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan oleh siswa dan penyajian pembelajaran yang dilakukan oleh guru.

Hasil penelitian yang dilakukan dari siklus I–II menunjukkan peningkatan pada motivasi belajar siswa dan tingkat keberhasilan mengajar guru. Siklus I pertemuan I presentase siswa yang termotivasi secara klasikal yaitu 9,37% dan tingkat keberhasilan mengajar guru yaitu 61,11% yang tergolong tidak berhasil. Pada siklus I pertemuan II persentase siswa yang termotivasi secara klasikal yaitu 31,25%,dan tingkat keberhasilan mengajar guru yaitu 72,22% yang tergolong tidak berhasil. Pada siklus II hasil yang diperoleh mengalami peningkatan lebih baik dari siklus I, yaitu pada siklus II pertemuan I persentase siswa yang termotivasi secara klasikal yaitu 65,62% dan tingkat keberhasilan mengajar guru yaitu 84,72% dan telah tergolong berhasil. Pada siklus II pertemuan II persentase siswa yang termotivasi secara klasikal yaitu 100% dan tingkat keberhasilan mengajar guru yaitu 87,50%.

(12)

i

2.1.2.Model Pembelajaran Kooperatif ... 14

2.1.3.Hakikat Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW .... 18

2.1.4.Hakikat Pembelajaran Matematika ... 24

2.2. Kerangka Berpikir ... 32

2.3. Hipotesis Tindakan ... 33

(13)

ii

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 34

3.2. Subjek Penelitian dan Objek Penelitian ... 34

3.3. Jenis Penelitian ... 34

3.4. Defenisi Operasional Variabel ... 35

3.5. Desain Penelitian ... 35

3.6. Prosedur Penelitian ... 37

3.7. Teknik Pengumpulan Data ... 46

3.8. Analisis Hasil Observasi ... 46

3.9. Jadwal Penelitian ... 48

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN ... 49

4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 49

4.2. Hasil Penelitian ... 50

4.3. Pembahasan Hasil Penelitian ... 80

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 86

5.1. Kesimpulan ... 86

5.2. Saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA ... 88

(14)

iii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaraan Kooperatif tipe JIGSAW ... 21

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ... 48

Tabel 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 57

Tabel 4.2 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I ... 59

Tabel 4.3 Hasil Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ... 61

Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II ... 63

Tabel 4.5 Hasil Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ... 71

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I ... 73

Tabel 4.7 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II .... 75

Tabel 4.8 Hasil Observasi kegiatan Guru Siklus II pertemuan II ... 77

Tabel 4.9 Peningkatan Motivasi Siswa Pada Siklus I – II ... 82

Tabel 4.10 Peningkatan Presentase Indikator Motivasi belajar Siswa ... 83

Tabel 4.11 Peningkatan Nilai Rata-Rata Pada Siklus I- II ... 83

(15)

iv

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Presentase Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan I ... 58

Diagram 4.2 Presentase Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan II ... 62

Diagram 4.3 Presentase Motivasi Siswa Siklus II Pertemuan I ... 72

Diagram 4.4 Presentase Motivasi Siswa Siklus II Pertemuan II ... 76

Diagram 4.5 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ... 84

(16)

v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lingkungan SD Negeri No. 101774 Sampali ... 49

Gambar 2. Peneliti memberikan apersepsi kepada siswa ... 51

Gambar 3. Peneliti membagikan media bagun datar kepada siswa ... 52

Gambar 4. Salah satu kelompok ahli sedang mempelajari materi bangun datar yang telah dibagikan peneliti ... 53

Gambar 5. Salah satu kelompok ahli sedang berdiskusi ... 54

Gambar 6. Siswa dari salah satu perwakilan kelompok ahli sedang mempresentasikan hasil diskusi ... 55

Gambar 7. Siswa sedang mengerjakan soal evaluasi ... 56

Gambar 8. Peneliti sedang menjelaskan materi pelajaran ... 68

Gambar 8. Salah satu kelompok ahli yang sedang berdiskusi ... 69

(17)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

`

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 89

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 102

Lampiran 3 Lembar Observasi Motivasi Siswa Pada Siklus I Pertemuan I .... 115

Lampiran 4 Lembar Observasi Motivasi Siswa Pada Siklus I Pertemuan II .. 117

Lampiran 5 Lembar Observasi Motivasi Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ... 119

Lampiran 6 Lembar Observasi Motivasi Siswa Pada Siklus II Pertemuan II .. 121

Lampiran 7 Lembar Obsevasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan I ... 123

Lampiran 8 Lembar Obsevasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan II ... 126

Lampiran 9 Lembar Obsevasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan I ... 129

Lampiran 10 Lembar Obsevasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan II ... 132

Lampiran 11 Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 135

Lampiran 12 Lembar observasi untuk Siswa ... 138

Lampiran 13 Lembar Observasi untuk Siswa Pada Siklus I Pertemuan I... 141

Lampiran 14 Lembar Observasi untuk Siswa Pada Siklus I Pertemuan II ... 144

Lampiran 15 Lembar Observasi untuk Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ... 147

Lampiran 16 Lembar Observasi untuk Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ... 150

(18)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lingkungan SD Negeri No. 101774 Sampali ... 49

Gambar 2. Peneliti memberikan apersepsi kepada siswa ... 51

Gambar 3. Peneliti membagikan media bagun datar kepada siswa ... 52

Gambar 4. Salah satu kelompok ahli sedang mempelajari materi bangun datar yang telah dibagikan peneliti ... 53

Gambar 5. Salah satu kelompok ahli sedang berdiskusi ... 54

Gambar 6. Siswa dari salah satu perwakilan kelompok ahli sedang mempresentasikan hasil diskusi ... 55

Gambar 7. Siswa sedang mengerjakan soal evaluasi ... 56

Gambar 8. Peneliti sedang menjelaskan materi pelajaran ... 68

Gambar 8. Salah satu kelompok ahli yang sedang berdiskusi ... 69

(19)

i

DAFTAR LAMPIRAN

`

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 89

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 102

Lampiran 3 Lembar Observasi Motivasi Siswa Pada Siklus I Pertemuan I .... 115

Lampiran 4 Lembar Observasi Motivasi Siswa Pada Siklus I Pertemuan II .. 117

Lampiran 5 Lembar Observasi Motivasi Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ... 119

Lampiran 6 Lembar Observasi Motivasi Siswa Pada Siklus II Pertemuan II .. 121

Lampiran 7 Lembar Obsevasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan I ... 123

Lampiran 8 Lembar Obsevasi Kegiatan Guru Siklus I Pertemuan II ... 126

Lampiran 9 Lembar Obsevasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan I ... 129

Lampiran 10 Lembar Obsevasi Kegiatan Guru Siklus II Pertemuan II ... 132

Lampiran 11 Lembar Observasi Kegiatan Guru ... 135

Lampiran 12 Lembar observasi untuk Siswa ... 138

Lampiran 13 Lembar Observasi untuk Siswa Pada Siklus I Pertemuan I... 141

Lampiran 14 Lembar Observasi untuk Siswa Pada Siklus I Pertemuan II ... 144

Lampiran 15 Lembar Observasi untuk Siswa Pada Siklus II Pertemuan I ... 147

Lampiran 16 Lembar Observasi untuk Siswa Pada Siklus II Pertemuan II ... 150

(20)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Pembelajaraan Kooperatif tipe JIGSAW ... 21

Tabel 3.1 Jadwal Penelitian Tindakan Kelas ... 48

Tabel 4.1 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan I ... 57

Tabel 4.2 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan I ... 59

Tabel 4.3 Hasil Motivasi Belajar Siswa Siklus I Pertemuan II ... 61

Tabel 4.4 Lembar Observasi Guru Siklus I Pertemuan II ... 63

Tabel 4.5 Hasil Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan I ... 71

Tabel 4.6 Lembar Observasi Guru Siklus II Pertemuan I ... 73

Tabel 4.7 Hasil Observasi Motivasi Belajar Siswa Siklus II Pertemuan II .... 75

Tabel 4.8 Hasil Observasi kegiatan Guru Siklus II pertemuan II ... 77

Tabel 4.9 Peningkatan Motivasi Siswa Pada Siklus I – II ... 82

Tabel 4.10 Peningkatan Presentase Indikator Motivasi belajar Siswa ... 83

Tabel 4.11 Peningkatan Nilai Rata-Rata Pada Siklus I- II ... 83

(21)

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Presentase Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan I ... 58

Diagram 4.2 Presentase Motivasi Siswa Siklus I Pertemuan II ... 62

Diagram 4.3 Presentase Motivasi Siswa Siklus II Pertemuan I ... 72

Diagram 4.4 Presentase Motivasi Siswa Siklus II Pertemuan II ... 76

Diagram 4.5 Peningkatan Motivasi Belajar Siswa Siklus I dan Siklus II ... 84

(22)
(23)
(24)

DAFTAR PUSTAKA

Astuti, Lusia Tri, dkk. 2009. Matematika Untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta:

Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Daryanto, dan Muljo Rahardjo. 2012. Model Pembelajaran Inovatif. Malang: Gava Media.

Dewi, Rosmala. 2010. Profesionalisasi Guru Melalui PTK. Medan: Pasca Sarjana Unimed.

Dimyati, dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali, H. 2008. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Hardi, dkk. 2009. Pandai Berhitung Matematika 5 Untuk Sekolah Dasar dan Madrasah Ibtidaiyah Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen

Pendidikan Nasional.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning (Metode, Teknik, Struktur dan Model Terapan). Yogyakarta : Pusaka Pelajar.

Hudojo, Herman. 2005. Pengembangan Kurikulum dan Pembelajaran Matematika. Malang : Penerbit Universitas Negeri Malang.

Istarani. 2010. Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Medan: Iscom Medan. Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Belajar.

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran mengembangkan Profesionalime Guru. Jakarta: Rajawali Pers.

Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers.

Sumanto, Y.D, dkk. 2008. Gemar Matematika 5. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.

Uno, Hamzah B. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta : Bumi Aksara.

(25)

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Tujuan umum pendidikan masa kini adalah untuk memberi bekal agar kita dapat berfungsi secara efektif dalam zaman teknologi ini. Matematika berperan sangat penting dalam persiapan ini karena peranannya yang unik dalam setiap aspek kehidupan bersama. Misalnya, memahami konsep dan mempunyai keterampilan yang tinggi adalah perlu.

(26)

Motivasi penting dalam menentukan seberapa banyak siswa akan belajar dari suatu kegiatan pembelajaran atau seberapa banyak menyerap informasi yang disajikan kepada mereka. Siswa yang termotivasi untuk belajar sesuatu akan menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut: tekun menghadapi kesulitan, ulet menghadapi kesulitan, menunjukkan minat terhadap bermacam-macam masalah, lebih senang bekerja mandiri, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan hal yang diyakini, serta senang mencari dan memecahkan masalah. Dan dapat disimpulkan bahwa motivasi adalah faktor utama yang menentukan tingkat keberhasilan belajar siswa.

Pentingnya peranan motivasi dalam proses pembelajaran perlu dipahami oleh pendidik agar dapat melakukan berbagai bentuk tindakan atau bantuan kepada siswa. Motivasi dirumuskan sebagai dorongan, baik diakibatkan faktor dari dalam maupun luar siswa, untuk mencapai tujuan tertentu guna memenuhi / memuaskan suatu kebutuhan. Dalam konteks pembelajaran maka kebutuhan tersebut berhubungan dengan kebutuhan untuk pelajaran.

(27)

Hal-hal tersebut di atas, termasuk ke dalam kategori motivasi belajar siswa yang rendah terutama dalam pembelajaran matematika. Karena perilaku-perilaku yang ditunjukkan tidak sesuai dengan seseorang yang memiliki motivasi belajar hal tersebut juga dilihat dari siswa yang tidak ulet menghadapi kesulitan dalam pembelajaran terkhusus pada pelajaran matematika. Pelajaran matematika yang berhubungan dengan bilangan-bilangan dan rumus membuat siswa putus asa mempelajarinya sehingga banyak siswa yang menganggap matematika suatu pelajaran yang sulit. Dan banyak siswa yang kurang senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal matematika yang menurut mereka sulit sehingga siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran.

Permasalahan yang peneliti lihat tidak hanya pada siswa di SD Negeri 101774 Sampali, tetapi terdapat pada guru di sekolah tersebut. Guru-guru di sekolah tersebut masih banyak memberikan pelajaran dengan menggunakan model pembelajaran konvensional dimana kebanyakan menyampaikan pelajaran dengan kata-kata dan kurang melibatkan siswa dalam pembelajaran, sehingga siswa mengalami kebosanan ketika guru menjelaskan dan siswa kurang termotivasi untuk mempelajari pelajaran yang disajikan oleh guru. Sumber belajar yang dipakai oleh guru hanya menggunakan buku paket yang disediakan sekolah tanpa memanfaatkan sumber belajar lain buku pelajaran lain yang dapat menambah pengetahuan bagi siswa.

(28)

pemilihan model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan motivasi belajar pada pelajaran Matematika pada pokok mengenal sifat-sifat bahasan bagun datar.

(29)

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti memilih penelitian dengan judul

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa pada Pelajaran Matematika Kelas V SD Negeri 101774 Sampali.”

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut maka masalah dapat diidentifikasi sebagai berikut:

1. Siswa kurang tekun menghadapi tugas.

2. Siswa tidak ulet menghadapi kesulitan dalam pembelajaran matematika.

3. Siswa kurang senang mencari dan memecahkan masalah soal-soal matematika.

4. Guru masih cenderung menggunakan model pembelajaran Konvensional yang kurang memotivasi siswa.

5. Guru tidak melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran

1.3.Batasan Masalah

(30)

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada identifikasi masalah dan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran matematika kelas V SD Negeri 101774 Sampali ?”

1.5.Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalah Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW pada pelajaran Matematika kelas V SD Negeri 101774 Sampali .

1.6.Manfaat Penelitian

Keberhasilan penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai pihak, antara lain:

1. Bagi siswa, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar dan menemukan cara belajar yang baik.

2. Bagi guru, meningkatkan keterampilan guru saat mengajar dalam proses belajar mengajar.

3. Bagi sekolah, sebagai bahan masukan dalam meningkatkan mutu pembelajaran.

(31)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada siklus I dan II, maka diperoleh kesimpulan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe JIGSAW dapat meningkatkan motivasi belajar siswa pada pelajaran Matematika kelas V SD Negeri 101774 Sampali tahun ajaran 2013/2014. Presentase siswa yang termotivasi pada siklus I pertemuan 9,37% kemudian meningkat pada siklus I pertemuan II yaitu 31,25%, pada siklus II pertemuan I meningkat menjadi 65,62% dan pada siklus II pertemuan II meningkat menjadi 100%.

Meningkatnya motivasi belajar siswa didukung juga pada tingkat keberhasilan mengajar peneliti . Pada siklus I pertemuan I tingkat keberhasilan mengajar peneliti yaitu 61,11% yang dikategorikan tidak berhasil dan pada siklus I pertemuan II dengan persentase 72,22% masih dikategorikan tidak berhasil. Pada siklus II pertemuan II persentase keberhasilan mengajar peneliti yaitu 84,72% yang dikategorikan berhasil dan meningkat pada siklus II pertemuan II yaitu 87,5%.

(32)

5.2.Saran

Dari hasil penelitian dan kesimpulan di atas, maka peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut:

1. Bagi siswa diharapkan dapat lebih meningkatkan motivasi belajar selama proses pembelajaran di kelas.

2. Bagi guru dapat menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe JIGSAW dalam proses pembelajaran untuk membantu siswa memahami

materi pelajaran yang diberikan dan merancang skenaio pembelajaran yang dapat menarik perhatian siswa untuk termotivasi dalam belajar. 3. Bagi pihak sekolah diharapkan dapat lebih memberikan perhatian

terhadap motivasi belajar siswa dalam proses belajar mengajar melalui penyediaan sumber belajar dan media yang dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Serta melakukan pengarahan terhadap guru agar dapat menggunakan model-model pembelajaran yang tepat sehingga dapat meingkatkan motivasi belajar siswa.

Gambar

Gambar 1. Lingkungan SD Negeri No. 101774 Sampali  ...............................
Gambar 1. Lingkungan SD Negeri No. 101774 Sampali  ...............................

Referensi

Dokumen terkait

Untuk penyelenggaraan kegiatan tersebut diatas, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut memerlukan Event Organizer (EO) sebagai pelaksananyaa. Maka dengan ini kami

Panel zephyr bambu adalah suatu papan atau lembaran tiga lapis dari zephyr bambu atau serat bambu dengan arah serat bersilangan yang direkat dengan menggunakan

 Bagian lateral dan anterior dari traktus corticospinal Bagian lateral dan anterior dari traktus corticospinal (pyramidal) merupakan jalur desending yang terdiri dari

Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara

Dengan demikian pertumbuhan agama pada anak-anak telah mucul sejak pendengaran (dan pengelihatan) mereka mulai berfungsi. Meskipun demikian pertumbuhan agama pada

Untuk parameter pertama mayoritas klien menjawab dengan hasil yang baik itu berarti jika untuk hasil pembelajaran atau pengalaman yang diterima oleh klien masih

We offer you lots of varieties of link to get guide Battlemage (Age Of Darkness) By Stephen Aryan On is as you require this Battlemage (Age Of Darkness) By Stephen Aryan You can

Dicirikan oleh tidak adanya bahasa. Karena anak tidak menguasai kata untuk suatu benda. Anak-anak pada tahap ini bersifat egosentris. Objek akan tidak eksis bagi