• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS T.P 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS T.P 2014/2015."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA

KELAS X SMA NEGERI 1 BATANG KUIS T.P 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

YUDI A SIPAYUNG NIM : 7113141111

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Yudi A Sipayung, NIM. 7113141111. “Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.P 2014/2015”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2015.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar pada eksperimen, dan X-1 sebagai kelas kontrol yang masing-masing berjumlah 35 siswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Random Sampling. Instrument atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk dokumentasi dan bentuk Multiple Choice sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas, realibilitas, tingkat kesukaran tes, dan uji daya beda tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas, dan uji hipotesis dengan menggunakan rumus “uji t”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang diajarkan dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray lebih tinggi dari hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode konvensional. Hasil uji statistic menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Two Stay Two Stray adalah pretes sebesar 47.14, standar deviasi = 8.07 dan postes sebesar 78.86, standar deviasi = 7.08, sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan metode pembelajaran konvensional adalah pretes sebesar 44.29, standar deviasi= 9.56 dan postes sebesar 68.57, standar deviasi = 8.96. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh thitung > ttabel yaitu 5.2004 > 2.15 pada taraf signifikansi 95% dan α =

0.05.

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.P 2014/2015.

(6)

ABSTRACT

Yudi A Sipayung, NIM.7113141111. “The Influence Of Learning Two Stay Two Stray Model Against Student Learning Outcomes Of The Economic Lessons subject Class X Of SMA Negeri 1 Batang Kuis. Thesis Economy Faculty, Majoring Economic Education, Study Program Of Economic Education, State University Of Medan 2015.

Problem in this study is the low student learning on economic lesson. The purpose of this study was determine the influence of Two Stay Two Stray model against student learning outcomes on economic lesson subject class X of SMA Negeri1 Batang Kuis T.P 2014/2015.

The research was carried out in class X SMA Negeri1 Batang Kuis T.P 2014/2015. The population in this study is whole class X SMA Negeri1 Batang Kuis T.A 2014/2015 which consist of 9 classes with total students 309. The sample used in this study class X-4 as an experimental and as a class X-1 controls. The sampling technique used was random sampling. Instrument or techniques of data collection in this study is to learn the test result in the from of 20 multiple choice items theat have been tested first and reabilitas, validity, test different ruse, and level test difficult. The analyzed through the test of normality, homogeneity, and test the hypothesis using the “formulates t”.

The result showed that the learning outcomes of student taught with conventional learning models. Statistical test result show students learning model with two stay two stray is a pretest of 47.14, standar deviasi = 8.07 and 78.86 for postest, standar deviasi = 7.08 while learning outcomes of students taught with the conventional learning model is a prestest 44.29, standar deviasi = 9.56 and 68.57 for postest, standar deviasi = 8.96. The result obtained by testing the hypothesis that thitung > ttabelis 5.2004 > 2.15 at significant level 95% and α = 0.05.

Statistical test result show can make the conclusion That we can conclude that there is influence of learning two stay two stray model against student learning outcomes of the economic lessons subject class x of SMA Negeri 1 Batang Kuis.

(7)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin

dan membimbing penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.

Adapun judul skripsi ini adalah Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two

Stray Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis

T.P 2014/2015 yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh

gelar sarjana pendidikan ekonomi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi

Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari tidak lepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam

penyusunan skripsi ini. Namun karena dukungan dari berbagai pihak akhirnya

penulis dapat menyelesaikannya. Penulis banyak memperoleh bantuan dari

berbagai pihak, oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima

kasih kepada semua pihak yang mendukung penyelesaian skripsi ini antara lain :

1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor Universitas Negeri

Medan

2. Bapak Prof. Indra Maipita, M.Si, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ekonomi

Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi

4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

(8)

5. Bapak Drs. Johnson, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Ekonomi

sekaligus Ketua Prodi Pendidikan Ekonomi

6. Bapak Drs. Cepat Barus, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya

yang telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini

7. Bapak dan Ibu dosen beserta seluruh staff pegawai Pendidikan Ekonomi

yang telah banyak membantu penulis selama masa perkuliahan dan

penulisan skripsi ini

8. Bapak Drs. Darwin, M.M selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Batang

Kuis masa jabatan akhir Agustus 2015 serta Bapak Drs. Ramlan, M.Pd

selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Batang Kuis periode September

2015 - sekarang yang telah memberikan izin untuk mengadakan penelitian

disekolah tersebut.

9. Bapak Drs. M. Ritonga selaku wakil kepala sekolah SMA Negeri 1 Batang

Kuis yang telah banyak membantu penulis menyelesaikan penelitian.

10.Kepada ibu Honing Theresia selaku guru bidang studi ekonomi serta para

siswa SMA Negeri 1 Batang Kuis yang telah membantu penulis

melakukan penelitian.

11.Teristimewa dan begitu berharga serta memberikan inspirasi kepada

penulis yaitu orang tua saya, I. Sipayung dan B. Sitepu yang selalu

memotivasi saya, serta memberikan doa yang tulus kepada penulis.

12.Untuk kakak dan adik saya, drg. Bernike Isabora Sipayung dan Juanda

Sipayung serta bou saya Benny Sipayung yang telah banyak memberikan

(9)

13.Buat sahabat-sahabat saya yang luar biasa Dominikus, Robin, Ahcyar,

Ramadhani, Febri dan Yolan terima kasih buat kebersamaan juga banyak

bantuannya selama perkuliahan serta dalam penyelesaian skripsi ini.

14.Kepada teman-teman seperjuangan Randa, Sahat, Grace, Bunga serta

seluruh teman-teman Kelas B regular Pendidikan Ekonomi ’11 terima

kasih atas kebersamaannya selama ini.

15.Buat teman-teman PPLT SMA Setia Budi Abadi Perbaungan Lae Ardi,

Kak Ros, dan Mbak Desi, serta teman-teman lainnya yang tidak bisa

penulis sebutkan satu per satu, terima kasih buat kebersamaannya.

16.Serta semua pihak yang membantu, mendoakan, dan memberikan

dukungan yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas doanya.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, baik dari

segi isi, penulisan, maupun kualitasnya. Oleh karena itu, penulis mengharapkan

saran dan kritik yang bersifat membangun untuk sempurnanya skripsi ini. Atas

segala bantuan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini penulis

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Tuhan Menyertai Kita

Semua.

Medan, Desember 2015

Penulis

(10)

DAFTAR ISI

(11)

2.1.6 Hasil Belajar ... 15

2.2 Penelitian Yang Relevan ... 21

2.3 Kerangka berfikir ... 24

2.4 Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 27

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

3.2.1 Populasi Penelitian ... 27

3.2.2 Sampel Penelitian ... 28

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 28

3.3.1 Variabel Penelitian... 28

3.3.2 Defenisi Operasional ... 28

3.4 Desain Penelitian ... 29

3.7.1 Menghitung Nilai Rata-rata dan Simpangan Baku ... 36

3.7.1 Uji Normalitas Data ... 37

3.7.2 Uji Homogenitas ... 38

3.7.3 Uji Hipotesis ... 38

(12)

4.1 Hasil Penelitian ... 40

4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 41

4.2.1 Uji Validitas Tes ... 41

4.2.2 Uji Realibilitas Tes ... 43

4.2.3 Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 44

4.2.4 Uji Daya Pembeda Tes ... 45

4.3 Analisis Data ... 46

4.3.1 Uji Normalitas ... 46

4.3.2 Uji Homogenitas ... 47

4.3.3 Pengujian Hipotesis ... 48

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 49

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 52

5.1 Kesimpulan ... 52

4.2 Saran ... 52

(13)

DAFTAR TABEL

Halaman

TABEL 3.1Populasi Penelitian ... 27

TABEL 3.2 Desain Penelitian ... 29

TABEL 4.1 Rangkuman Data Hasil Penelitian... 40

TABEL 4.2 Hasil Perhitungan Nilai Validitas Tes ... 42

TABEL 4.3 Indeks Kesukaran ... 45

TABEL 4.4 Daya Beda Tes ... 46

TABEL 4.5 Pengujian Normalitas Data Penelitian... 47

TABEL 4.6 Pengujian Homogenitas Data Penelitian ... 47

(14)

DAFTAR GAMBAR

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1 Silabus Pembelajaran

LAMPIRAN 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen)

LAMPIRAN 3 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Control)

LAMPIRAN 4 Instrumen Penelitian

LAMPIRAN 5 Kunci Jawaban

LAMPIRAN 6 Uji Validitas Tes

LAMPIRAN 7 Perhitungan Uji Validitas Tes

LAMPIRAN 8 Uji Reabilitas Tes

LAMPIRAN 9 Perhitungan Uji Reabilitas Tes

LAMPIRAN 10 Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran

LAMPIRAN 11 Indeks Kesukaran

LAMPIRAN 12 Uji Daya Beda

LAMPIRAN 13 Data Hasil Belajar Kelas Konvensional

LAMPIRAN 14 Data Hasil Belajar Kelas Eksperimen

LAMPIRAN 15 Perhitungan Rata-Rata, Standar Deviasi, Dan Varians Kelas

Kontrol

LAMPIRAN 16 Perhitungan Rata-Rata, Standar Devias, Dan Varians Kelas

Eksperimen

LAMPIRAN 17 Uji Normalitas Kelas Kontrol

LAMPIRAN 18 Uji Normalitas Kelas Eksperimen

LAMPIRAN 19 Uji Homogenitas

(16)

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Pendidikan berperan sangat penting dalam upaya meningkatkan sumber daya

manusia yang berkualitas. Seiring dengan tantangan dalam menyiapkan sumber daya

manusia yang berkualitas dan mampu bersaing di era global pendidikan dituntut

untuk terus mengalami peningkatan kualitas dari tahun ke tahun. Peningkatan kualitas

pendidikan merupakan suatu proses peningkatan sumber daya manusia itu sendiri

karena itu perlu adanya penyelarasan antara sumber daya manusia dengan kebutuhan

ilmu pengetahuan di masa depan. Hal ini sesuai dengan pendapat Trianto (2011:2)

“Penyempurnaan atau perbaikan pendidikan formal (sekolah/madrasah) untuk

mengantisipasi kebutuhan dan tantangan masa depan perlu terus-menerus dilakukan,

diselaraskan dengan perkembangan kebutuhan dunia usaha/dunia industry,

perkembangan dunia kerja, serta perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni”.

Salah satu faktor penting dalam mendukung tercapainya perbaikan kualitas

pendidikan adalah peran guru di dalam pendidikan itu sendiri. Guru adalah sebagai

pengelola kegiatan proses belajar mengajar. Karena proses belajar mengajar tidak

bisa lepas dari peranan guru. Jika metode pembelajaran yang digunakan guru

menyenangkan, maka siswa akan tekun, rajin, antusias menerima pelajaran yang

(17)

2

menyenangkan, dapat menarik minat dan antusias siswa serta dapat memotivasi siswa

untuk senantiasa belajar dengan baik dan semangat. Guru juga dituntut untuk dapat

memperhatikan tingkat kecerdasan siswa yang bervariasi karena tidak jarang dalam

suatu kelas terdapat perbedaan kemampuan dalam menangkap pelajaran yang

diberikan oleh guru. Hal ini akan berdampak terhadap hasil belajar siswa itu sendiri.

Salah satu cara yang dapat dilakukan guru untuk menciptakan suasana belajar yang

menyenangkan yaitu dengan penerapan model pembelajaran.

Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan penulis terhadap siswa di kelas X

SMA Negeri 1 Batang Kuis pada tanggal 21 Februari 2015, diperoleh keterangan

bahwa kegiatan pembelajaran masih didominasi oleh guru dan tidak melibatkan siswa

dalam pembelajaran. Diketahui bahwa daftar nilai siswa kelas X-4 saat dilakukan tes

dari 35 orang siswa hanya sekitar 40% saja siswa yang mencapai nilai KKM pada

mata pelajaran ekonomi, yaitu sekitar 12 siswa. Sementara itu nilai KKM yang

ditentukan sekolah adalah 72. Artinya ada sekitar 25 siswa yang tidak tuntas atau

dibawah KKM. Hal yang sama juga terdapat pada kelas X-1, saat dilakukan tes dari

35 orang siswa hanya sekitar 50% siswa yang lulus KKM, atau hanya sekitar 17

siswa yang tuntas pada mata pelajaran ekonomi.

Penulis berpendapat bahwa rendahnya nilai ulangan harian siswa tersebut

disebabkan oleh kebiasaan siswa yang bersifat pasif pada saat proses pembelajaran.

Tidak adanya interaksi edukasi yang tercipta antara guru dan siswa, dikarenakan

proses pembelajaran hanya berpusat terhadap guru atau lebih dikenal dengan model

(18)

3

efektif sehingga siswa menjadi pasif, tidak tertantang dalam menjawab soal-soal yang

diberikan, akhirnya menyebabkan hasil belajar siswa rendah dituntut untuk terus

mengembangkan kreatifitas dan keterampilan.

Untuk mengatasi masalah tersebut maka perlu dilakukan suatu perubahan

dalam proses belajar mengajar yang menekankan peran aktif siswa yaitu dengan

menggunakan model pembelajaran. Melalui cara ini interaksi guru dan siswa

berlangsung dengan baik dalam suasana menyenangkan dan tidak monoton untuk

mewujudkan pembelajaran yang aktif, efektif dan optimal. Salah satu model

pembelajaran yang dipilih oleh penulis dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa

dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan model pembelajaran Two Stay Two

Stray.

Model pembelajaran Two Stay Two Stray adalah suatu model pembelajaran

berbasis kelompok yang dapat membantu siswa dalam memahami konsep-konsep

sulit, menumbuhkembangkan kemampuan bekerja sama, berpikir kritis, dan

kemampuan membantu teman untuk mencapai aktivitas dan hasil belajar sesuai

harapan.dengan penerapan model ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan

siswa dalam pemahamannya terhadap materi yang diajarkan sehingga dapat

meningkatkan hasil belajar siswa. Model pembelajaran Two Stay Two Stray tidak

hanya menuntut siswa untuk dapat berperan aktif di dalam diskusi kelompoknya

sendiri tetapi juga dapat menambah pengetahuan bagi kelompok lain dengan konsep

bertamu. Saat bertamu ke kelompok lain siswa juga mendapat pengetahuan tambahan

(19)

4

Berdasarkan uraian diatas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian

dengan judul “Pengaruh Model Pembelajaran Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.P 2014/2015”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah tersebut diatas, maka identifikasi

masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Hasil belajar ekonomi yang diperoleh siswa kelas X SMA Negeri 1

Batang Kuis rendah

2. Guru belum efektif dalam menggunakan model pembelajaran, dimana

yang terjadi hanya pembelajaran dengan metode konvensional

3. Apakah penggunaan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray mampu

meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis

pada mata pelajaran ekonomi?

1.3Pembatasan Masalah

Mengingat keterbatasan penulis dan luasnya permasalahan, maka dalam

penelitian ini dilakukan pembatasan masalah sebagai berikut:

1. Model pembelajaran yang diteliti adalah Model Pembelajaran Two Stray

(20)

5

2. Hasil belajar yang diteliti adalah hasil belajar Ekonomi siswa kelas X pada

kompetensi dasar konsep permintaan dan penawaran uang di SMA Negeri

1 Batang Kuis T.P 2014/2015

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian identifikasi masalah tersebut di atas, maka yang menjadi

rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh yang signifikan

model pembelajaran Two Stay Two Stray terhadap hasil belajar siswa di kelas X SMA

Negeri 1 Batang Kuis T.P 2014/2015?”.

1.5Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini

adalah “Untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Two Stay Two Stray

terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.P

2014/2015”.

1.6Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah:

1. Bagi penulis mendapatkan informasi yang bermanfaat guna menambah

wawasan, pengetahuan dan kemampuan penulis sebagai calon guru dalam

(21)

6

2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi

dalam menggunakan model pembelajaran Two Stay Two Stray dalam rangka

meningkatkan hasil belajar siswa

3. Sebagai bahan referensi dan masukan bagi civitas akademik Fakultas

Ekonomi UNIMED dan pihak lain dalam melakukan penelitian dengan judul

yang sama

(22)

52

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik serta pembahasan maka

dapat disimpulkan bahwa :

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan

model pembelajaran Two Stay Two Stray pada mata pelajaran ekonomi

lebih meningkat dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan

menggunakan metode konvensional. Hal ini dapat dilihat dari hasil belajar

siswa menggunakan metode konvensional dengan nilai rata-rata pretest

44.29 dan postest 68.87, sedangkan menggunakan model pembelajaran

Two Stay Two Stray nilai rata-rata pretest 47.14 dan postest 78.86.

2. Dari hasil perhitungan uji hipotesis untuk postest diperoleh signifikasi

thitung sebesar 5.2004 dan ttabel sebesar 2.15 (dari tabel distribusi t) dengan

taraf nyata α = 0.05. Sehingga di peroleh thitung> ttabel yaitu 5.2004 > 2.15.

Hal ini berarti bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan model

pembelajaran Two StayTwo Stray terhadap hasil belajar ekonomi siswa

kelas X SMA Negeri 1 Batang Kuis T.P 2014/2015.

5.2. Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan di atas, maka ada

beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini,

(23)

53

1. Bagi sekolah khususnya guru mata pelajaran ekonomi agar dapat

menerapkan model pembelajaran Two Stay Two Stray. hal ini disebabkan

penerapan model pembelajaran Two Stay Two Stray memberikan hasil

belajar yang lebih baik dibandingkan dengan metode konvensional,

sehingga siswa tidak merasa jenuh dan bosan.

2. Bagi peneliti selanjutnya yang akan menggunakan model pembelajaran

Two Stay Two Stray agar lebih memperhatikan dan membimbing siswa

agar dapat menerima model pembelajaran baru sehingga siswa dapat lebih

(24)

54

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Barba, 2011 http://ras-eko.blogspot.com/2011/05/model-pembelajaran-kooperatif-tipe-twostaytwostray (Diakses 1 Maret 2015)

Djamarah, Syaiful Bahri. 2011. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta

Darmawan, dkk. 2013.Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Two Stay Two Stray Terhadap Kermampuan Berkomunikasi Siswa Pada Topik Aplikasi Reaksi Reduksi Oksidasi. Jurnal Pendidikan Kimia FPMIPA UPI. Vol. 1 No. 1. ISSN: 2301-721X. (Diakses 8 Januari 2016)

Fitriyah, Nur Ida. 2012.Efektivitas Kooperatif Two Stay Two Stray Terhadap Aktifitas Dan Hasil Belajar Siswa. Jurnal biologi FMIPA UNNES Semarang. ISSN 2252-6579 (http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujeb) (Diakses 8 Januari 2016)

Ismawati dan Hindarto. 2011. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Pendekatan Structural Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas X SMA. Jurnal Pendidikan Fisika Indonesia. Vol 7. Hal. 38-41. ISSN: 1693-1246(http://journal.unnes.ac.id)(Diakses 10 Maret 2015)

Istarani. 2011.58 Model Pembelajaran. Medan: Media Persada

(25)

55

Kay Anwar. http://kanwar03oke.blogspot.com/2013/05/model -pembelajaran-tsts.html (Diakses 1 Maret 2015)

La Iru dan La Ode. 2012. Pendekatan, Metode Strategi dan Model-Model Pembelajaran. Bantul: Multi Presindo

Marjohan. 2008. Tinggalkanlah metode konvensional.

http://enewsletterdisdik.wordpress.com. (Diakses 3 Maret 2015)

Miftachudin, dkk. 2015. Efektivitas Model Pembelajaran Tipe Two Stay Two Stray Dengan Tutor Sebaya Dalam Pembelajaran Matematika Pada Materi Bangun Datar Ditinjau Dari Kecerdasan Majemuk Peserta Didik Kelas VII SMP Negeri Di Kebumen Tahun Pelajaran 2013/2014. Jurnal Elektronik Pembelajaran Matematika. Vol. 3 No. 3 Hal. 233-241. ISSN: 2339-1685. (http://jurnal.fkip.uns.ac.id)(Diakses 8 Januari 2016)

Ramly. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together Terhadap Hasil Belajar IPS (Studi Eksperimen Di SMP Negeri 1 Lasalimu).https://gemapendidikanfkipuho.files.wordpress.com/2014/01/4-jurnal-gema-pendidikan-edisi-januari-2013.pdf (Diakses 10 Maret 2015)

Rina. 2014. Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Konsumsi, Tabungan, Dan Investasi Di Kelas X SMA Raksana Medan T.P 2013/2014. Skripsi Fakultas Ekonomi UNIMED.

Panjaitan, binsar. 2009. Evaluasi program pendidikan. Medan :penerbit moda

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Rusman. 2012. Model-model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

(26)

56

Harapan Bangsa Kuala Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi Fakultas Ekonomi UNIMED

Trianto. 2011.Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Gambar

TABEL 3.1 Populasi Penelitian  ...............................................................................
GAMBAR 3.1 Prosedur Penelitian Model Pembelajaran Two Stay Two Stray .........  30

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Alhamdulillahhirobbil’alamin yang selalu penulis panjatkan atas nikmat dan berkah yang senantiasa Allah SWT limpahkan, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi

Ibnu Hajar, “Syariat Islam dan Hukum Posiif di Indonesia” dalam Jurnal Al- Mawarid, edisiXVI, Yogyakarta: Fakultas Ilmu Agama Islam Universitas Islam Indonesia,

Meskipun bersifat indikatif, analisis ini menunjukkan bahwa penurunan yang terjadi dalam belanja rumah tangga per siswa relatif kecil, khususnya untuk tingkat sekolah dasar,

setting dengan ASPn terhadap viabilitas sel pulpa secara in vitro. Membandingkan efek penambahan KMTn pada ASPn sebelum

Menurut SNI 01-3713-1995, Es krim adalah jenis makanan semi padat yang dibuat dengan cara pembekuan tepung es krim atau dari campuran susu, lemak hewani maupun nabati, gula,

Hasil penelitian menunjukkan bahwa keterampilan komunikasi ilmiah siswa kelas X SMA Negeri 1 Kartasura pada pembelajaran biologi mengalami peningkatan melalui penerapan

Termoregulasi adalah proses fisioogos yang merupakan kegiatan integrasi dan koordinasi yang digunakan secara aktif untuk mempertahankan suhu inti tubuh melawan