• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIOVIDEO MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA SMK N.1 LUBUK PAKAM T.A 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIOVIDEO MATA DIKLAT TEKNIK ELEKTRONIKA SMK N.1 LUBUK PAKAM T.A 2014/2015."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Teams

Achievement Division) Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X

Program Keahlian Teknik AudioVideo Mata Diklat

Teknik Elektronika SMK N.1 Lubuk Pakam

T.A 2014/2015

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh

Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh :

AGUSTINUS SITOHANG

NIM : 5103331004

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

i Pakam Tahun Ajaran 2014/2015. Fakultas Teknik Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan. 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metoda konvensional. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelompok penelitian.

Penelitian ini dilakukan di SMK N1 Lubuk Pakam pada semester 1 tahun ajaran 2014/2015. Subjek penelitian yaitu seluruh siswa kelas X Program Keahlian Teknik Audio Video yang terbadi dalam dua kelas. Secara acak kelas dibagi atas kelas perlakuan dan kontrol. Kelas X TAV 1 sebagai kelas perlakuan yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dan kelas X TAV 2 menjadi kelas kontrol yang dibelajarkan dengan menggunakan metode Konvensional .

Teknik pengumpulan data dijaring dengan menggunakan test objektif.

Untuk menguji normalitas data digunakan uji liliefors pada taraf kepercayaan (α)

(6)

ii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan judul “ Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ( Student Teams Achivement Diision)

Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Audio Video Mata Diklat Teknik Elektronika SMK N1 Lubuk Pakam Tahun Ajaran 2014/29015” , yang

disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Program Studi Pendidikan Teknik Elektro S-1.

Peneliti menyadari bahwa penyusunan skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sedalam–dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam menyusun skripsi ini, antara lain :

1. Bapak Prof. Dr. Sumarno., M.Pd, Selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Baharrudin, S.T, M.Pd. Selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.

3. Bapak Dr. Salman Bintang, M.Pd. Selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.

(7)

iii

5. Bapak Ir. Surbakti, M.T. selaku dosen Pembimbing Akademik yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan studi selama dunia perkuliahan.

6. Bapak Dr. Arif Rahman, M.Pd. dan Ibu Dra. Purnamawaty Sinuhaji, M.Pd. selaju Dosen Penguji yang telah memberikan banyak masukan yang bermanfaat serta motivasi dalam penyusunan skripsi penulis.

7. Bapak dan Ibu Dosen beserta Staff Pegawai Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik (FT).

8. Bapak Drs. Kiniken., M.Pd, selaku Kepala Sekolah, Bapak Jusnius Surbakti, S.Pd, selaku Wakil Kepala Jurusan Teknik Audio Video dan guru kelas X TAV1 dan X TAV2 beserta seluruh guru–guru dan staff pegawai di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

9. Orang tua saya : ibunda Rosita Manik yang selalu mendukung penulis baik dari materi maupun moral.

10.Kakak penulis ( Nosven Sitohang, Tino Sitohang dan Rolas Sitohang ) yang telah memberikan dukungan moril maupun dukungan doa.

11.Teman-teman penulis, terkhusus mahasiswa elektro stambuk 2010 : Daud Butar-butar, Darwin Tarigan, Horas Sinaga, Hanif Sikumbang ,Jaselton Simamora, Lodien Hutapea, Pidelis Purba, Tio S Sitanggang, Agus Purba, Jekson Nainggolan, Rikardo Situmorang, Alnora Tamba dan lainya yang tidak bisa penulis ucapkan satu per satu yang selalu memberi dukungan dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

(8)

iv

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsil ini dimasa yang akan datang dalam penelitian selanjutnya.

Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis dan bagi para pembaca.

Medan, Maret 2015

(9)

v

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... viii

DAFTAR GAMBAR ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Batasan Masalah ... 8

D. Rumusan Masalah ... 8

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian... 9

BAB II. DESKRIPSI TEORITIS, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Deskripsi Teorotis ... 10

1. Hakikat Belajar ... 10

2. Hasil Belajar Teknik Elektronika ... 12

3. Hakikat Pembelajaran ... 16

4. Hakikat Strategi Pembelajaran ... 17

5. Hakikat Pembelajaran Kooperatif ... 19

6. Hakikat Strategi Pembelajaran Tipe STAD ... 22

7. Hakikat Pembelajaran Konvensional ... 29

(10)

vi

B. Kerangka Berfikir ... 34

C. Pengajuan Hipotesis ... 37

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian ... 38

B. Populasi dan Sampel Peneliitian ... 38

1. Populasi Penelitian... 38

2. Sampel Penelitian ... 38

C. Variabel Penelitian ... 39

D. Defenisi Operasional ... 39

E. Jenis dan Rancangan Penelitian ... 39

F. Pengontrolan Perlakuan ... 40

G. Prosedur Pelaksanaan Penelitian ... 42

H. Instrumen Penelitian ... 42

I. Uji Coba Instrumen a. Validitas Tes ... 47

b. Indeks Kesukaran Item ... 48

c. Indeks Daya Beda ... 49

d. Reliabilitas Tes ... 51

J. Pengolahan Data ... 53

K. Teknik Analisis Data ... 54

1. Deskripsi Data ... 54

2. Uji Persyaratan Analisis ... 55

(11)

vii

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Belajar ... 59

1. Deskripsi Hasil Belajar ... 59

2. Pengujian Persyaratan Analis ... 63

a. Uji Normalitas ... 63

b. Uji Homogenitas ... 63

c. Uji Hipotesis ... 64

B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 66

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 68

B. Implikasi ... 68

C. Saran ... 68

DAFTAR PUSTAKA ... 70

(12)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas X Jurusan Teknik Audio Video... 38

Tabel 3.2 Desain Penelitian ... 40

tabel 3.3 Kisi-Kisi Instrumen Tes Kognitif ... 43

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Instrumen Tes Psikomotor ... 44

Tabel 3.5 Pedoman Penskoran Bidang Psikomotor ... 44

Tebel 3.6 Rentangan Skor Psikomotorik Teknik Elektronika ... 45

Tabel 3.7. Kisi- Kisi Tes Bidang Afektif Teknik Elektronika ... 45

Tabel 4.1. Rata-Rata, Standar Deviasi dan Varians Data Posttest ... 59

Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar STAD ... 60

Tabel 4.3.Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Konvensional ... 62

Tabel 4.4.Uji Normalitas ... 63

Tabel 4.5. Uji Homogenitas ... 64

(13)

ix

DAFTAR GAMBAR

(14)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat pada jaman ini, menuntut manusia terus mengembangkan wawasan dan kemampuan diberbagai bidang khususnya bidang pendidikan. Pendidikan sangat penting bagi umat manusia dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Oleh karena itu pemerintah dituntut untuk lebih memperhatikan masalah pendidikan di Indonesia. Laju perkembengan ilmu pengetahuan dan teknologi melampaui laju peningkatan kualitas sumber daya manusia Indonesia. Sehingga sumber daya manusia Indonesia dianggap belum mampu bersaing dengan dunia luar.

(15)

2

berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis dan yang bertanggung jawab.

Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, pemerintah khususnya depertemen pendidikan nasional telah banyak melakukan upaya dan kebijakan seperti mengadakan perbaikan kurikulum, perubahan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) yang penyusunan kurikulumnya dilakukan oleh pemerintah menjadi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2004 (KBK) yaitu kurikulum yang operasionalnya disusun dan dilaksanakan oleh masing-masing satuan pendidikan/ sekolah, menambah sarana dan prasarana pendidikan, memperbaiki sistem pengajaran dan mengadakan pelatihan-pelatihan bagi guru di berbagai daerah yang bertujuan meningkatkan skiil dan pengetahuan mengajar guru. Namun indikator kearah mutu pendidikan belum menunjukkan peningkatan yang signifikan. Hal yang memperhatinkan dapat dilihat dari hasil belajar siswa yang belum mencapai harapan.

Hasil belajar siswa dipengaruhi berbagai faktor, antara lain sebagaimana diungkapkan oleh Slameto (2003:54) yaitu :

1) Faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar siswa), seperti faktor keluarga, lingkungan masyarakat, dan sekolah

2) Faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa), seperti : minat, bakat, dan motivasi.

(16)

3

melakukan kegiatan pembelajaran materi-materi pembelajaran. (Muhibbin Syah, 2003:144).

SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) merupakan salah satu lembaga pendidikan yang tidak lepas dari proses pembelajaran. Peserta didik yang belajar di SMK dipacu untuk belajar lebih giat dan tekun, karena SMK merupakan tempat menggali ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dipersiapkan untuk memenuhi lapangan usaha dan industri. Untuk pencapaian tersebut diperlukan strategi yang cocok untuk memenuhi ilmu pengetahuan dan teknologi setiap peserta didik.

Untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya di sekolah tentang penyebab rendahnya hasil belajar siswa, maka penulis melakukan observasi ke SMK N1 Lubuk Pakam bahwa hasil belajar siswa rendah dilihat dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) rata-rata nilai siswa yaitu 67.25, sedangkan Depdiknas menetapkan bahwa syarat Ketentuan Kelulusaan Minimun untuk mata diklat kejuruan yaitu 70. Untuk pencapaian kriteria kelulusan minimum para guru melakukan ujian remedial.

(17)

4

penutup guru memberikan tugas rumah sesuai dengan topik materi yang dijelaskan pada kegiatan inti . Pembelajaran seperti ini memunculkan sikap pasif siswa dalam kelas, seperti kurangnya minat belajar siswa sehingga motivasi belajar siswa rendah, siswa mengantuk sehingga konsentrasi siswa tidak stabil, waktu siswa lebih banyak mendengar sehingga tidak terjadi interaksi proses belajar mengajar di dalam kelas, siswa sering ribut sehingga konsentrasi siswa terganggu, siswa mengambil kesibukan sendiri sehingga mengakibatkan minimnya informasi yang diterima siswa dari guru, dan siswa mengganggu teman lainnya.

Dari hasil observasi di atas, pembelajaran konvensional belum memaksimalkan proses belajar mengajar yang efektif karena kegiatan pembelajaran cenderung berpusat pada guru sehingga mempengaruhi menurunnya hasil belajar siswa. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa peneliti akan mencoba menerapakan sebuah strategi pembelajaran yaitu pembelajaran kooperatif model STAD (Students Teams Achievement Division).

(18)

5

Menurut Nurhadi dan Senduk (2003) mengemukakan bahwa pebelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang secara sadar menciptakan interaksi yang saling silih asah sehingga sumber belajar bagi siswa bukan hanya guru dan buku ajar, tetapi juga sesama siswa. Menurut Suryanto (2002) “ bila siswa belajar dalam kooperatif, siswa dapat mencapai prestasi akademik yang tinggi, belajar lebih baik serta menguasai materi pelajaran yang lebih banyak dibangding kan siswa belajar dalam dunia abstrak. Hasil penelitian Jessica Ball di Malaysia yang frustasi dengan strategi pembelajaran konvensional yang berkutat pada “kapur dan

cerita” telah mencoba menggantinya dengan pembelajaran kooperatif yang

menciptakan kondisi pembelajaran yang aktif. Penelitian George M. Jacobs yang meneliti pembelajaran kooperatif di Thailand dan Singapura berpendapat bahwa perencanaan aktivitas kelompok merupakan hal penting yang menjadi penentu keefektifan pembelajaran. Gan Siouek Lee yang meneliti pembelajaran kooperatif di Singapura menyimpulkan bahwa pembelajaran kooperatif membuat pembelajaran berkelompok menjadi lebih bermakna, menyenangkan, dan lebih efektif. (Priyanto, 2007). Berdasarkan hasil penelitian Thomson (dalam Kusno, 2002 : 69) dapat dikemukakan beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pembelajaran kooperatif yaitu :

1. Meningkatkan pencurahan waktu pada tugas 2. Meningkatkan rasa harga diri

3. Memperbaiki kehadiran

4. Saling memahami adanya perbedaan individu 5. Mengurangi konflik antar pribadi

(19)

6

7. Memperdalam pemahaman 8. Meningkatkan motivasi 9. Meningkatkan hasil belajar

10. Menguatkan kebaikan budi, kepekaan dan toleransi.

Untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan maksimal dalam pembelajaran koperatif, terdapat lima unsur pembelajaran kooperatif (cooperative learning) yang harus diterapkan, yaitu:

1. Saling ketergantungan positif yaitu menciptakan kelompok kerja efektif sesuai tugas untuk mencapai tujuan.

2. Tanggung jawab perorangan merupakan kunci keberhasilan kelompok. 3. Tatap muka dengan kegiatan interaksi memberikan sinergi yang

menguntungkan, inti dari sinergi ini adalah menghargai perbedaan, memandang kelebihan, dan mengisi kekurangan masing-masing.

4. Komunikasi antar anggota sangat perlu digali untuk memberi semangat dan memperkaya pengalaman belajar, pembinaan perkembangan mental dan emosional.

5. Evaluasi proses kelompok untuk mengetahui tingkat partisipasi dan kerjasama setiap anggota, saling membantu dan medengarkan atau memberikan saran satu dan lainnya.( Sudrajat Akhmad. 2008 ).

(20)

7

Berdasarkan uraian tersebut, maka menjadi latar belakang penulis untuk melaksanakan penelitian, yaitu untuk melihat pengaruh pembelajaran kooperatif tipe STAD meningkatkan hasil belajar Teknik Elektronika lebih efektif dan efisien sehingga hasil belajar siswa meningkat.

B. Identifikasi Masalah

Dari berbagai latar belakang masalah maka penulis mengidentifikasikan masalah yang berkenan dengan penelitian antara lain sebagai berikut :

1). Apakah pembelajaran konvensional dapat mengakibatkan siswa kurang konsentrasi dalam mengikuti proses pembelajaran ?

2). Apakah pembelajaran konvensional dapat mengakibatkan siswa ribut di dalam kelas ?

3). Apakah dengan menggunakan pembelajaran konvensional siswa malas mengikuti proses pembelajaran ?

4). Apakah di dalam pembelajaran guru salah pemilihan strategi pembelajaran yang kurang tepat ?

5). Apakah dengan menggunakan pembelajaran konvensional siswa cenderung menerima informasi dari guru ?

6). Apakah pembelajaran konvensional dapat mengakibatkan siswa kurang efektif dalam proses belajar mengajar ?

7). Apakah penggunaan pembelajaran konvensional menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa ?

(21)

8

C. Pembatasan Masalah

Sesuai dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, serta keterbatasan penulis dalam kemampuan, waktu dan dana, maka penlisan ini dibatasi pada :

1. Pokok bahasan yang dieksperimenkan meliputi Komponen Aktif, Pasif, dan Optik.

2. Aspek penelitian pada bidang kognitif (pengetahuan), psikomotorik (keterampilan), dan afektif (sikap).

3. Untuk melihat pengaruh pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap hasil belajar siswa Teknik Elektronika menggunakan uji t.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan pembatasan masalah penelitian, maka rumusan masalah yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar Teknik Elektronika siswa yang dibelajarkan dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD secara signifikan lebih tinggi dibandingkan dengan siswa yang dibelajarkan dengan pembelajaran konvensional?

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar Teknik Elektronika yang dibelajarkan dengan menggunanakan strategi pembelajaran tipe STAD. 2. Untuk meningkatkan keefektifan peserta didik dalam proses belajar

(22)

9

3. Untuk meningkatkan mutu lulusan SMK kejuruan dibidang Teknik Audio Video.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat teoritis dari penelitian ini diharapkan dapat:

1. Menambah pengetahuan khususnya tentang teori-teori yang berkaitan dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD dan strategi pembelajaran konvensional, serta pengaruhnya terhadap hasil belajar Teknik Elektronika.

2. Memperluas wawasan penulis akan hakekat mengajar yang efektif dan efisien.

Sedangkan manfaat praktis yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

1. Sebagai informasi bagi sekolah dan kepala sekolah dalam meningkatkan hasil belajar di SMK Negeri 1 Lubuk Pakam.

2. Sebagai informasi bagi guru/ mahasiswa, sehingga dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan untuk merencanakan pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran Kooperatif Tipe STAD sebagai bahan pengembangan bagi penelitian selanjutnya

3. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pijakan untuk melakukan penelitian lanjutan terhadap variabel-variabel yang relevan.

(23)

68

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD ( Student Teams Achievement Division ) dapat meningkatkan hasil belajar Teknik Elektronika secara signifikan hal tersebut dilihat dari skor rata-rata yang didapatkan siswa setelah mendapatkan perlakuan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD ( Student Teams Achievement Division ) daripada kriteria ketuntasan minimal yang ditetapkan oleh sekolah.

B. IMPLIKASI

Dengan menerapkan staregi pembelajaran kooperatif tipe STAD ( Student Teams Achievement Division ) Di SMK N1 Lubuk Pakam hasil belajar Teknik Elektronika lebih tinggi dari Kriteria Ketuntasan Minimal, sehingga diharapkan guru menggunakan strategi ini demi meningkatkan pengetahuan siswa dibidang kognitif, afektif dan psikomotor.

C. SARAN

1. Agar pembelajaran efekti dan menggali potensi yang ada pada diri peserta didik maka sistem pembelajaran di SMK N1 Lubuk Pakam diarahkan pada pembelajaran kooperatif tipe STAD

(24)

69

(25)

70

DAFTAR PUSTAKA

Arsyad,Azhar. (2009). Media Pengajaran. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Arikunto, S. (2002). Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, S.2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta. _________.2005. Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.

Bloom, B.S. et al.1965. Taksonomy Of Educational Objectives: The Classification of Educational Goals. (Handbook 1: The cognitive Domain). New York : L Longman.

Brunner, J.S. 1960. The Process of Educational. Cambrige : Harvard University Press.

Dale, Edgar. Building a Learning Environment. Publisihed by Phil Delta Kappa Foundation.

Dick, W & Carey,L.2005. The Systematic Design Of Instrustional. New York : Longman.

Dit. Pend. Prasarlub, Ditjen Pend. Dasar Dep. P dan K, Kurikulum Sekolah Dasar, 1968.

Dimyati dan Mudjono.2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta _________________. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta Gagne, Robert M &Driscool, Marcy P.1898. Ensential Of Learning For

Intruction.New Jersey: Prentice Hall.

Gerlach, Vernon S & Ely,Donald P 1980. Teaching and Media, A Systematic Aproach. New Jersey : Prentiice Hall.

Hamid ,Darmadi .2010. Kemampuan Dasar Mengajar Konsep dasar dan Praktek . Penerbit : Bandung Alfabeta

Ibrahim, Muslimim. Dkk.2000. Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : University Press. Universitas Negeri Surabaya.

Lie, A. 2004. Cooperatif Learning.Jakarta :Grasindo.

(26)

71

Pemanfaatan Tenaga Listrik SMK Negeri 2 Dolok Sanggul.Thesis”. Medan: Universitas Negeri Medan.

Miarso, Yusufhadi. 2007. Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta: Kencana.

Muhibbin, Syah. Psikologi Belajar. Jakarta : Raja Grafindo Persada. 2002. Nasution, S. (2008). Berbagai pendekatan proses belajar. Jakarta : Bumi Aksara

Nasution. S, 1993. Didaktik Asas-Asas Mengajar: Jakarta: Aksara

Nasution, S. 1995. Asas-asas Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara.

Nur, Muhammad. 2005. 2005. Pembelajaran Kooperaatif. Surabaya : Pusat Sains Dan Matematika.

Nurhaidi, dkk. 2003. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapanya dalam KBK. Malang : Universitas Negeri Malang.

Oemar, Hamalik. 2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta. Prawiradilaga, Dewi Salma. 2008. Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana.

Priyanto.2007. Keefektifan Pembelajaran Kooperatif Model Jigsaw pada Pembelajaran Kimia Siswa Kelas X Madrasah Aliyah Darut Taqwa. Malang: Tesis S2 PPS UM

Purwadarminta ,W.J.S.1991.Kamus Bahasa Indonesia. Yogyakarta : Kansius Reigeluth, C.M. 1983. Instructional Design Theorist And Model : And Overview of

Their current Status. New Jersey: Laurent Erlbaum Ass Pub.

Sadiman, A. 1990. Media Pendidikan : Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfaatannya. Jakarta: Rajawali.

Sanjaya, Wina.2008. Strategi Pembelajaran . Jakarta : Kencana.

Sitorus, Panahatan.2008. Pengembangan Trainer Yang Dilengkapi Modul Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Elektronika Dasar Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Audio Video SMK Swasta Teladan Medan. Thesis”.Medan : Univeritas Negeri Medan.

Sihombing, L. (2004). Pengaruh Penerapan Pembelajaran Konstruktivis dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar PKDLE Siswa Kelas 1 SMK Eka Prasetya Medan T. A 2004/2005. Skripsi. FT. UNIMED

(27)

72

Slavin, Robert E.1995. Cooperatif Learning :Theory, Research and Praktice. (2 ed). Boston :Allyn and Bacon Publicer.

Sudjana.2005.Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.

Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. (Cet. XV). Bandung: Ramaja Rosdakarya.

Sudjana, Nana. 1987. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru.

Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi, Alfabeta, Bandung, 2004. _______.Memahami Penelitian Kualitatif, Alfabeta, Bandung, 2005.

Trianto, Model Pembelajaran Terpadu (Konsep Strategi, dan Implementasinya dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), Jakarta, Bumi Aksara,2010

Trianto, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresyf, Jakarta, Prenada Media Group, 2009.

Undang-undang RI. No. 2 Tahun 1989 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, Penerbit Ekojaya, Jakarta, 1989.

UU No. 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional

Wena, Made.2009. Strategi Pembelajaran Inovatif Kotemporer. Jakarta: Bumi Aksara.

Gambar

Gambar 4.1. Histogram Hasil Belajar STAD .........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Proses pemberdayaan yang dilakukan oleh Karang Taruna Muda Karya dan Pemerintah desa jatiguwi yang diharapkan membawa perubahan membutuhkan peranan penting dari semua

PENGARUH ARUS KAS OPERASI DAN LABA AKUNTANSI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR..

Nahdlatul Athfal Bahasa Indonesia LULUS... UMMI SHALIHAH

Dalam ilmu kekuatan bahan, akan dipelajari tentang banyak hal misalnya : jenis pembebanan yang diberikan, gaya-gaya yang bekerja didalamnya, tegangan-tegangan yang

Dalam pembelajaran ketrampilan menghias kain bagi anak tunagrahita ringan tingkat SMKLB kelas 1 maka penelitian ini hanya difokuskan pada permasalahan penggunaan

Langkah-langkah yang dilakukan dalam proses pembuatan aplikasi deteksi dini kanker serviks terdiri atas 6 langkah proses setelah pengumpulan data citra yang

Mutasyabihat sebagai ayat atau lafal yang tidak diketahui hakikat maknanya, seperti tibanya hari kiamat, ayat-ayat Al-Qur’an yang hanya bisa diketahui maknanya