Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
SKRIPSI
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS IV SD PASUNDAN 2 KOTA BANDUNG
(Penelitian Tindakan Kelas Kelas 4 SD Pasundan 2 Kota Bandung)
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pedagogik Fakultas Ilmu Pendidikan
Universitas Pendidikan Indonesia
Oleh :
IMIH YAYI ROCHAYATI NIM. 1008328
JURUSAN PEDAGOGIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
KOOPERATIF TIPE STAD PADA
PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN
BILANGAN BULAT
UNTUK MENINGKATKAN HASIL
BELAJAR PESERTA DIDIK
DI KELAS IV SD PASUNDAN 2 KOTA
BANDUNG
Oleh
Imih Yayi Rochayati
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan
© Imih Yayi Rochayati 2014
Universitas Pendidikan Indonesia Januari 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
LEMBAR PENGESAHAN
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT
UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS IV SD PASUNDAN 2 KOTA BANDUNG
OLEH : Imih Yayi Rochayati
NIM. 1008328
DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:
Dosen Pembimbing I
Dra. Hj. Ani Hendriani, M. Pd. NIP. 19600624 198603 2 003
Dosen Pembimbing II
Dra. Hj. Ade Rohayati, M.Pd. NIP.19600501 198503 2 002
DIKETAHUI OLEH:
Ka Prodi PGSD BS FIP UPI
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Imih Yayi Rochayati. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
pada Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik di Kelas IV SD Pasundan 2 Kota Bandung (Penelitian Tindakan Kelas Kelas 4 SD Pasundan 2 Kota Bandung)
ABSTRAK
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia. Adapun yang menjadi permasalahan dilapangan pada saat ini khususnya di kelas IV SD Pasundan 2 Kota Bandung kecenderungan bahwa pemahaman siswa terhadap penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat masih kurang. Hal ini terbukti dari masih banyaknya siswa yang mendapat nilai rendah terutama pada pembelajaran tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan hasil belajar peserta didik pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK) yaitu kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan kualitas tindakan di dalamnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan peserta didik menunjukkan peningkatan dengan nilai rata-rata 7,52 dengan kategori terampil, hal ini menunjukkan perbaikan dibandingkan dengan siklus 1 yang mencapai rata-rata 5,09 dan berada pada kategori kurang terampil, pelaksanaan siklus 1 dan 2 menunjukkan kemampuan peserta didik yang mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik. Kesimpulannya bahwa kemampuan peserta didik menunjukkan peningkatan yaitu dengan memperoleh nilai rata-rata 8,6. Hasil ketuntasan belajar siswa pun meningkat dari siklus I dengan nilai 21,2 % menjadi 100% di siklus II. Namun ada beberapa saran atau rekomendasi yang harus diperhatikan bagi guru yang ingin menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika, perlu mempelajari teori dan langkah pembelajarannya sehingga diperoleh hasil yang memuaskan.
Kata-kata kunci : model pembelajaran, model kooperatif, tipe STAD, penelitian
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
Mathematics is a universal science underlying modern technology, have an important role in various disciplines and advance human thinking. As for the problems in the field at this time, especially in the fourth grade Pasundan 2 Bandung tendency that students' understanding of addition and subtraction of integers is still lacking. This is evident from the number of students who scored particularly low on the learning. The purpose of this study was to determine the planning, execution, and learning outcomes of students in the addition and subtraction of integers using STAD cooperative learning model. The method used in this study is action research (PTK) is the study of a social situation with a view to improving the quality of action in it. The results showed that the ability of learners showed improvement with an average value of 7.52 with skilled category, it shows improvement compared to the first cycle which reached an average of 5.09 and is in the category of less skilled, execution cycles 1 and 2 show ability learners are progressing towards a better. The conclusion that the ability of learners showed an increase that is by obtaining an average value of 8.6. Results mastery learning students also increased from the first cycle with a value of 21.2% to 100% in the second cycle. However, there are some suggestions, or recommendations should be considered for teachers who want to use STAD cooperative learning model in mathematics, need to learn the theory and the learning step in order to obtain satisfactory results.
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR GAMBAR ... vii
GAMBAR TABEL ... viii
GAMBAR LAMPIRAN ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 4
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 5
E. Definisi Operasional ... 6
BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 8
A. Pembelajaran Kooperatif ... 8
B. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD ... 11
C. Konsep Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat ... 15
D. Penelitian yang Relevan ... 26
E. Hasil Belajar ... 28
BAB III METODE PENELITIAN ... 34
A. Metode Penelitian ... 34
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
C. Subjek Penelitian ... 38
D. Prosedur Penelitian ... 39
E. Teknik Pengumpulan Data ... 43
F. Instrumen Penelitian ... 43
G. Teknik Analisis Data ... 45
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
A. Hasil Penelitian ... 50
B. Pembahasan ... 71
BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 75
A. Kesimpulan ... 75
B. Rekomendasi ... 77
DAFTAR PUSTAKA ... 79
LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 81
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1. Hasil Ulangan Siswa ... 2
Gambar 3.1. Bagan Alur Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis dan
Taggart ... 37
Gambar 4.1. Perbandingan Proses Pembelajaran Matematika dengan Metode
STAD ... 56
Gambar 4.2. Perbandingan Nilai Seluruh Kelompok Pada Siklus I dan Siklus
II ... 61
Gambar 4.3. Perbandingan Peningkatan Nilai Rata-Rata Kelompok ... 61
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Fase-Fase Model Pembelajaran Kooperatif ... 10
Tabel 2.2. Perhitungan Perkembangan Skor Individu ... 13
Tabel 2.3. Perhitungan Perkembangan Skor Kelompok ... 13
Tabel 3.1. Kategori Tafsiran IPK ... 47
Tabel 3.2. Klasifikasi Penilaian Kegiatan Pembelajaran ... 48
Tabel 3.3. Pedoman Penilaian Skala Sikap ... 49
Tabel 3.4. Pedoman Konversi Skor Siswa ... 49
Tabel 4.1. Ketuntasan Proses Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode STAD Pada Siklus I ... 54
Tabel 4.2. Ketuntasan Proses Pembelajaran Matematika Menggunakan Metode STAD Pada Siklus II ... 55
Tabel 4.3. Hasil Proses Belajar Matematika Menggunakan Metode STAD .. 56
Tabel 4.4. Nilai Kemampuan Kelompok Siswa dalam Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat (Siklus I) ... 57
Tabel 4.5. Nilai Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat (Siklus II) ... 57
Tabel 4.6. Nilai Kemampuan Kelompok Siswa dalam Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat (Siklus II) ... 59
Tabel 4.7. Nilai Kemampuan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Penjumlahan dan Pengurangan Bilangan Bulat (Siklus II) ... 59
Tabel 4.8. Interpretasi Gain Kelompok yang Dinormalisasi ... 62
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Tabel 4.10. Sikap Siswa Terhadap Penerapan Strategi Pembelajaran STAD
Setelah Siklus I ... 64
Tabel 4.11. Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan Strategi Pembelajaran STAD
Pada Siklus I ... 66
Tabel 4.12. Sikap Siswa Terhadap Penerapan Strategi Pembelajaran STAD
Setelah Siklus II ... 68
Tabel 4.13. Tanggapan Siswa Terhadap Penerapan Pembelajaran Kooperatif
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Instrumen Penelitian ... 81
Lampiran 2. Hasil Penelitian ... 86
Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ... 97
Lampiran 4. Foto-Foto Kegiatan ... 106
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari teknologi modern,
mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir
manusia. Perkembangan pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi
dewasa ini dilandasi oleh perkembangan matematika di bidang teori bilangan,
aljabar, analisis, teori peluang dan matematika diskrit. Untuk menguasai dan
menciptakan teknologi dimasa depan diperlukan penguasaan matematika yang
kuat sejak dini.
Mata pelajaran matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik
mulai dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan
berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampan bekerja sama.
Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan
memperoleh, mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada
keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan kompetitif. Mata pelajaran
matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan yaitu
mengomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau media lain untuk
memperjelas keadaan atau masalah.
Mata pelajaran matematika pada satuan pendidikan SD meliputi aspek
bilangan, geometri dan pengukuran serta pengolahan data. Materi yang akan
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Adapun yang menjadi permasalahan dilapangan pada saat ini khususnya di
kelas IV SD Pasundan 2 Kota Bandung kecenderungan bahwa pemahaman siswa
terhadap penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat masih kurang. Hal ini
terbukti dari masih banyaknya siswa yang mendapat nilai rendah terutama pada
pembelajaran tersebut.
Gambar 1.1. Hasil Ulangan Siswa
Permasalahan tentang masih kurangnya pemahaman siswa terhadap
pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat memang tidak mutlak
timbul dari kesalahan siswa itu sendiri, melainkan dari berbagai pihak khususnya
guru.
Hal ini diakibatkan salah satunya oleh metode yang digunakan masih
bersifat tradisional sehingga siswa kurang tertarik termotivasi untuk
meningkatkan hasil belajarnya. Oleh karena itu, dalam hal ini pula peneliti akan
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
model pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika
tentang penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat untuk siswa kelas IV SD
Pasundan 2 Kota Bandung.
Penerapan dalam pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
untuk menjelaskan alur pemikiran secara sistematis tentang penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan tepat, bahkan dengan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD ini siswa tidak terbatas pada meteri yang ada pada buku
sumber akan tetapi bisa saja menemukan dari penemuan hasil kerjasama antar
anggota kelompok. Dengan demikian, upaya penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran matematika tentang penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat tersebut bertujuan untuk memberikan dampak positif
bagi peningkatan hasil belajar siswa. Materi dirancang untuk pembelajaran
kelompok siwa secara kolaboratif mengerjakan tugas-tugas yang diberikan dalam
bentuk LKS. Setiap anggota kelompok saling membantu dan bertanggung jawab
atas keberhasilan tugasnya masing-masing sehingga semua anggota kelompok
dapat mempelajari materi dengan tuntas.
Tipe STAD merupakan tipe yang paling sederhana. Pembelajaran
kooperatif tipe STAD adalah salah satu tipe pembelajaran kooperatif dalam
prosesnya melalui enam tahapan yaitu : 1) tahap persiapan 2) tahap penyajian
materi, 3) tahap kegiatan kelompok 4) tahap pelaksanaan tes individu 5) tahap
perhitungan skor individu 6) tahap pemberian penghargaan kelompok (Slavin,
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut penulis mencoba
menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD supaya siswa lebih
tertarik, termotivasi untuk belajar sehingga ada peningkatan hasil belajar khsusnya
materi penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat dengan judul penerapan
model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat untuk meningkatkan hasil belajar di kelas IV SD Pasundan 2 kota
Bandung
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti merumuskan masalah
tersebut pada hal-hal sebagai berikut :
1) Bagaimana rencana pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat dengan menggunakan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD?
2) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD?
3) Bagaimana hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran penjumlahan
dan pengurangan bilangan bulat setelah menggunakan model pembelajaran
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penelitian yang ingin
dicapai adalah untuk :
1) mendeskripsikan rencana pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat melalui penggunaan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD.
2) mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD.
3) mendeskripsikan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat setelah menggunakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD.
D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari pelaksanaan penelitian tentang penggunaan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dalam proses pembelajaran penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat ternyata banyak manfaatnya, baik bagi siswa, bagi
guru, maupun bagi peneliti sendiri, diantaranya adalah sebagai berikut :
1) manfaat bagi guru
Dapat dijadikan bahan pertimbangan bagi guru-guru dalam memilih model
pembelajaran agar lebih menarik, memotivasi untuk meningkatkan hasil
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2) manfaat bagi siswa
Siswa memperoleh pengalaman baru dengan situasi belajar secara
berkelompok untuk bekerja sama dalam memecahkan masalah terutama
dalam pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat.
3) Manfaat Bagi Sekolah
Bermanfaat dalam rangka memperkaya ilmu terhadap proses pendidikan
disekolah terutama dalam meningkatkan hasil belajar yang berhubngan
dengan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD.
E. Definisi Operasional
Agar tidak terjadi perbedaan pemahaman tentang istilah-istilah digunakan
dalam judul penelitian ini, maka beberapa istilah terlebih dahulu perlu
didefinisikan secara operasional, yaitu sebagai berikut :
1) Pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah salah satu model pembelajaran
kooperatif di mana siswa belajar dengan bantuan LKS secara berkelompok,
berdiskusi guna memahami konsep-konsep menemukan hasil yang benar.
Semua anggota dibagi tanggung jawab, semua siswa secara individu diberi
tes yang akan berpengaruh terhadap evaluasi seluruh kelompok, sehingga
untuk memperoleh suatu penghargaan, hasil belajar tiap kelompok tersebut
di bandingkan.
2) Penjumlahan bilangan bulat adalah penambahan atau penggabungan kedua
bilangan bulat. Sedangkan pengurangan bilangan bulat adalah pengambilan
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bulat merupakan operasi bilangan yang utuh dalam arti bukan bilangan
pecahan (Erwin Roosilawati, 2002:17).
3) Hasil belajar merupakan kemampuan peserta didik yang diperoleh setelah
materi pelajaran diberikan. Hasil Belajar merupakan suatu kompetensi atau
kecakapan yang dapat dicapai oleh siswa setelah melalui kegiatan
pembelajaran yang dirancang dan dilaksanakan oleh guru di suatu sekolah
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode Penelitian dapat diartikan sebagai suatu struktur studi yang
dirancang untuk menjawab suatu masalah atau menguji hipotesis. Struktur studi
yang dimaksud adalah cara atau langkah-langkah yang ditempuh dalam proses
penelitian sehingga sampai pada suatu kesimpulan hasil penelitian (Arief Furchan,
1982 : 319). Metode penelitian merupakan cara berpikir dan berbuat yang harus
dipersiapkan dengan baik untuk mencapai suatu tujuan penelitian. Metode
merupakan cara utama yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas
(PTK) yaitu kajian tentang situasi sosial dengan maksud untuk meningkatkan
kualitas tindakan didalamnya (Elliot, 1982). Seluruh prosesnya telah diagnosis.
Perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan pengaruh menciptakan hubungan
yang diperlukan antara evaluasi diri dari perkembangan profesional. Pendapat
senada dikemukakan oleh Kemmis dan Mc Taggart yang mengatakan bahwa PTK
adalah suatu bentuk refleksi diri kolektif yang dilakukan oleh peserta-pesertanya
dalam situasi sosial untuk meningkatkan penalaran dan keadilan praktik-praktik
itu terhadap situasi tempat dilakukan praktik-praktik tersebut (Kemmis dan
Taggart, 1988).
Penelitian tindakan kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan untuk
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
penyusunan rencana, bertindak, mengamati secara individual dan melakukan
refleksi dalam kegiatan pembelajaran dengan tujuan untuk memecahkan
permasalahan dalam proses kegiatan belajar-mengajar.
Penelitian tindakan kelas adalah suatu bentuk penelitian yang bersifat
reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan yang tepat dan dilakukan dengan
bekerja sama antara guru selaku peneliti dengan subjek yang diteliti yatu siswa.
Guru pemegang peranan penting dalam penelitian mulai dari awal sampai akhir
penelitian. Pihak lain yang membantu hanya bersifat konsultatif untuk
mengumpulkan data observasi pelaksanaan tindakan. Pada pelaksanaan penelitian
timdakan kelas ini, guru sebagai peneliti melakukan kegiatan-kegiatan awal
sampai akhir secara sestematis. Hal ini dilakukan dengan harapan menyelesaikan
masalah secara tuntas dan baik. Rangkaian kegiatan-kegiatan tersebut meliputi
perencanaan penelitian, pelaksanaan tindakan, observasi tindakan dan kegiatan
refleksi tindakan. Gambaran penelitian disajikan dalam gambar 3.1. Alasan
Penelitian Tindakan Kelas :
1. PTK sangat kondusif untuk membuat guru menjadi peka tanggap terhadap
dinamika pembelajaran di kelasnya. Dia menjadi reflektif dan kritis terhadap
lakukan.apa yang dia dan muridnya.
2. PTK dapat meningkatkan kinerja guru sehingga menjadi profesional. Guru
tidak lagi sebagai seorang praktis, yang sudah merasa puas terhadap apa yang
dikerjakan selama bertahun-tahun tanpa ada upaya perbaikan dan inovasi,
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Dengan melaksanakan tahapan-tahapan dalam PTK, guru mampu
memperbaiki proses pembelajaran melalui suatu kajian yang dalam terhadap
apa yang terhadap apa yang terjadi di kelasnya. Tindakan yang dilakukan
guru semata-mata didasarkan pada masalah aktual dan faktual yang
berkembang di kelasnya.
4. Pelaksanaan PTK tidak menggangu tugas pokok seorang guru karena dia
tidak perlu meninggalkan kelasnya. PTK merupakan suatu kegiatan penelitian
yang terintegrasi dengan pelaksanaan proses pembelajaran.
5. Dengan melaksanakan PTK guru menjadi kreatif karena selalu dituntut untuk
melakukan upaya-upaya inovasi sebagai implementasi dan adaptasi berbagai
teori dan teknik pembelajaran serta bahan ajar yang dipakainya.
6. Penerapan PTK dalam pendidikan dan pembelajaran memiliki tujuan untuk
memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas praktek pembelajaran secara
berkesinambungan sehingga meningkatan mutu hasil instruksional;
mengembangkan keterampilan guru; meningkatkan relevansi; meningkatkan
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Desain Gambar
BAGAN ALUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS
Gambar 3.1.
Bagan Alur Penellitian Tindakan Kelas Rencana Tindakan 1
Pelaksanaan Tindakan 1
Observasi Refleksi
Rencana Tindakan II
Hasil Observasi
SIKL
US
I
I
PERMASALAHAN
SIK
LUS I
Refleksi
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Model Kemmis dan Taggart
1. Perencanaan (Planning)
Perencanaan yang akan dilakukan pada siklus I adalah merencanakan model
pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan membentuk kelompok siswa
berdasarkan jenis kelamin (digabungkan secara heterogen), pada siklus II yaitu
merencanakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan membentuk
kelompok siswa berdasarkan prestasi akademik (digabungkan secara hetterogen).
2. Pelaksanaan (Action)
Tindakan pelaksanaan yang akan dilakukan yaitu pembelajaran
penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat, tanya jawab, pengamtan,diskusi
antar anggota kelompok untuk menyimpulkan hasil pengamatan dan tes evaluasi.
3. Pengamatan (Observation)
Pengamatan yang akan dilakukan oleh observer adalah mengamati
kegiatan pembelajaran dan aktifitas yang dilakukan guru maupun siswa pada
siklus I dan siklus II.
4. Refleksi (Reflection)
Refleksi yang dilakukan pada siklus I, siklus II yaitu guru mengkaji,
melihat dan mempertimbangkan proses dan hasil pelaksanaan tindakan dalam
pembeajaran untuk melakukan perbaikan dan perencanakan tindakan-tindakan
pada siklus berikutnya.
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Subjek penelitian dalam penelitian model pembelajaran kooperatif
tipe STAD pada penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat untuk
meningkatkan hasil belajar di kelas 4 SD Pasundan 2 Kota Bandung adalah
siswa-siswi kelas IV SD pasundan 2 kecamatan Babakan Ciparay Kota Bandung
semester II tahun pembelajaran 2012-2013 yang terdiri dari 17 siswa perempuan
dan 16 siswa laki-laki. Usia siswa kelas IV SD Pasundan 2 Kota Bandung ini
cukup bervariasi dari yang paling muda berusia 9 tahun sampai yang paling tua
berusia 12 tahun sementara siswa didominasi siswa yang berusia 10 tahun.
Pemilihan lokasi sekolah tempat penelitian ini ditetapkan dengan
pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut.
1. Peneliti merupakan staf pengajar di SD pasundan 2 kota Bandung sehingga
mempermudah peneliti untuk mengumpulkan data dan melaksanakan
penelitian tindakan kelas (PTK).
2. Peneliti merasa masih ada rasa ketidakpuasan dalam hasil belajar siswa
terutama pada pembelajaran matematika.
3. Solusi yang diperoleh dari penelitian ini dapat berlangsung ditetapkan pada
pembelajaran di sekolah tersebut sehingga PTK ini menjadi bermakna.
D. Prosedur Penelitian
1. Rencana Penelitian
Rencana penelitian yang akan ditempuh dalam penelitian model
pembelajaran kooperatif tipe STAD pada pelajaran matematika tentang
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kelas 4 SD Pasundan 2 Kota Bandung adalah dengan menggunakan penelitian
tindakan kelas metode pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan 2 siklus.
2. Tahap Pelaksanaan Penelitian
Siklus I
1) Perencanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan ini mengacu pada permasalahan hasil belajar siswa
sebagai fokus permasalahannya. Selanjutnya disusun langkah persiapan
tindakan pembelajaran yang terdiri dari:
a. Identifikasi Masalah
Peneliti merumuskan permasalahan hasil belajar siswa pada mata
pelajaran matematika pembahasan penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat. Sebagai strategi dalam menanggulangi hal tersebut maka
tindakan yang diterapkan adalah sebagai berikut:
- Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Teams Achiement Divisions).
- Mengembangkan kreativitas siswa dalam proses pembelajaran.
- Mengupayakan agar siswa dapat mencapai hasil belajar yang optimal
dalam pelajaran matematika.
b. Perencanaan Solusi Masalah
Solusi untuk mengatasi permasalahan di atas adalah :
- Menerapkan metode pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student
Teams Achiement Divisions) pada mata pelajaran matematika dengan
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
- Tindakan untuk meningkatkan kreativitas siswa dalam proses
pembelajaran.
- Tindakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan melihat
hasil pelaksanaan dari metode pembelajaran kooperatif tipe STAD
(Student Teams Achiement Divisions) karena setiap siswa
mempunyai tanggung jawab individu, kelompok dalam menerima
pelajaran.
2) Pelaksanaan Tindakan
Tindakan dilaksanakan oleh peneliti dan guru sebagai mitra kolaborasi
berdasarkan perencanaan yang telah dibuat sebelumnya. Perencanaan
penelitian bersifat fleksibel artinya selalu dapat dikondisikan dan dapat
berubah–ubah sesuai kebutuhan pengajaran yang berlangsung.
3) Observasi atau Monitoring
Observasi dan monitoring adalah upaya merekam segala peristiwa kegiatan
yang terjadi selama kegiatan berlangsung, pelaksana kegiatan bukan hanya
bertindak sebagai peneliti saja tetapi juga sebagai observer yang mengamati
segala tindakan kelas dan juga mencatatnya dalam pedoman observasi yang
telah dibuat.
4) Refleksi
Mengkaji yang telah terjadi atau tidak terjadi yang telah dihasilkan maupun
yang belum dihasilkan selama kegiatan berlangsung. Hasil dari refleksi
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
oleh peneliti sebagai pengamatan akan keberhasilan atau kegagalan dalam
mencapai tujuan sementara.
Siklus II
1) Perencanaan Tindakan
Perencanaan tindakan ini mengacu pada tindakan pertama yang telah
dihasilkan sebagai solusi pemecahan permasalahan. Langkah selanjutnya
adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi Masalah
Tindakan yang diterapkan pada identifikasi masalah didasarkan pada hasil
tindakan Siklus I yaitu :
- Mengevaluasi kelemahan metode pembelajaran kooperatif tipe
STAD (Student Teams Achiement Divisions).
- Mengidentifikasi peningkatan kreativitas siswa dalam proses
pembelajaran.
- Menyikapi peningkatan hasil belajar siswa.
b. Perencanaan Solusi Masalah
Solusi yang digunakan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah:
- Penerapan STAD (Student Teams Achiement Divisions) divariasi
dengan strategi pembelajaran lain misalnya debat, atau diskusi.
- Memberi penugasan kepada siswa.
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Siklus II dilaksanakan setelah kegiatan Siklus I selesai dilaksanakan.
Peneliti bertindak sebagai guru berdasarkan perencanaan yang telah dibuat
sebelumnya.
3) Observasi atau Monitoring
Observasi dan Monitoring digunakan untuk melihat jalannya tindakan pada
pelaksanaan pada Siklus I. Semua proses jalannya kegiatan pembelajaran
matematika dan peningkatan hasil belajar siswa didokumentasikan oleh
peneliti.
4) Refleksi
Pada Siklus II refleksi dilaksanakan setelah semua proses pembelajaran
selesai dilaksanakan. Permasalahan-permasalahan yang ada akan dicarikan
solusinya. Hasil refleksi digunakan untuk menentukan langkah selanjutnya
dalam mencapai tujuan.
E. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data diperoleh dengan menggunakan test (lembar kerja siswa)
dan non tes (observasi, wawancara dan angket).
F. Instrumen Penelitian
Insturmen yang digunakan dalam penelitian model pembelajaran kooperatif
tipe STAD pada pelajaran matematika tentang penjumlahan dan pengurangan
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Bandung adalah menggunakan Lembar Kerja Siswa (LKS), lembar observasi,
lembar wawancara dan lembar angket.
1. Lembar LKS
Instrumen teknik tes tertulis yang merupakan soal–soal evaluasi yang di
berikan sebanyak dua kali yaitu pada awal siklus sebelum materi di ajarkan
sebagai tes awal untuk mengkaji sejauh mana pengetahuan siswa. Dan pada akhir
siklus sesudah materi dan pengajaran dilakukan sebagai tes akhir dengan tujuan
untuk mengetahui sejauh mana peningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi
yang telah di pelajari.
2. Lembar observasi
Pengamtan dilakukan secara langsung pada saat proes pembelajaran yang
dilakukan dengan cara melihat, mengamati dan mencatat perilaku siswa maupun
guru selama kegiatan pembelajaran dengan model koopratif tipe STAD.
Ketrampilan psikomotor yang diamati dalam penelitian ini meliputi kerja sama
dalam kerja kelompok,presentasi dan bertanya.
3. Lembar Angket
Angket disusun untuk mengetahui kemampuan siswa dengan cara
mengungkap secara umum sikap siswa terhadap pelajaran matematika dan model
kooperatif tipe STAD pada setiap siklus.
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Wawancara dilakukan terhadap siswa setelah satu siklus dilaksanakan
dengan tujuan memperoleh data mengenai pendapat siswa terhadap pembelajaran
matematika. Wawancara dilakukan secara informal di luar jam pelajaran.
Wawancara dilakukan untuk mengetahui hal-hal yang belum terungkap atau
belum jelas dari instrumen angket seperti hal-hal yang dapat mempengaruhi
kemampuan siswa dalam memecahkan suatu masalah serta hal-hal yang
mempengaruhi proses diskusi dan presentasi.
G. Teknik Analisis Data
Data yang telah didapatkan tentunya harus melalui proses pengolahan agar
mudah untuk dianalisis. Data yang di kumpulkan mencakup data utama yaitu
melalui tes dan data penunjang yaitu melalui observasi terhadap kegiatan guru dan
aktivitas siswa dalam pembelajaran serta memberikan angket kepada siswa untuk
mengetahui respon siswa terhadap penggunaan metode pembelajaran. Pada
penelitian model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat untuk meningkatkan hasil belajar di kelas 4 SD
Pasundan 2 Kota Bandung teknik pengolahan data yang dilakukan sebagai
berikut.
1. Pengolahan data kuantitatif
Untuk mengetahui hasil belajar siswa, data di peroleh dari hasil tes tertulis
siswa dengan menempuh langkah–langkah sebagai berikut:
a) memeriksa hasil tes setiap siswa dengan berpedoman kepada kunci
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
skor.menurut Arikunto (2003:175), cara pembelajaran skor tersebut adalah
sebagai berikut:
S = R
Keterangan :
S = Skor yang diperoleh
R = Jawaban yang benar
b) membuat tabel rata-rata nilai tes prestasi belajar siswa untuk setiap siklus,
baik data pre-test maupun post-test, menurut Arikunto (2003:164) untuk
menghitung rata-rata (mean) dengan menggunakan rumus :
Keterangan :
M = Mean (rata-rata)
X = Skor
N = Jumlah siswa
c) Untuk mengetahui perubahan atau penampakan peningkatan hasil belajar
siswa diperoleh dengan membandingkan rata-rata (mean) pre-test dan
post-tes individual siswa secara keseluruhan pada setiap siklus, kemudian
dihitung gain (selisih nilai) setiap siklusnya, dengan menggunakan rumus
sebaggai berikut :
G=M2 – M1
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G = Gain (selisih)
M2 = Rata-rata post-test
M1 = Rata-rata pre-test
2. Pengolahan data Kualitatif
Untuk mengetahui aktivitas siswa dalam pembelajaran, data diperoleh dari
hasil observasi pada tindakan tiap siklus yang meliputi kerjasama dalam
kelompok, presentasi dan mengajukan pertanyaan. Menurut Luhut p.pangabean
(Dindin :2008:36) prestasi belajar siswa dapat dilihat dengan penapsiran tentang
prestasi kelompok, maksudnya untuk mengetahui kemampuan siswa terhadap
prestasi yang diteskan ialah dengan cara mencari indeks prestasi kelompok (IPK)
dengan menempuh langkah-langkah sebagai berikut.
a) Menentukan rata-rata(mean) dengan rumus:
Keterangan:
M = Mean (rata-rata)
X = Skor
N = Jumlah siswa
b) Menentukan skor Maksimum Ideal (SMI)
Menurut Luhut Pangabean (Dindin,2008:36), menentukan IPK dengan
menggunakan rumus:
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c) Menafsirkan atau menentukan kategori IPK yaitu kategori tafsiran Indeks
Prestasi Kelompok untuk aspek Psikomotor seperti pada Tabel 3.1.
berikut.
Tabel 3.1 Kategori Tafsiran IPK
Rentang skor Kategori
90-100 Sangat trampil 75-89 Terampil 55-74 Cukup terampil 31-54 Kurang trampil
0 -30 Sangat kurang terampil
(Luhut P. Pangabean dalam Dindin:2008:3
d) Pengolahan data untuk mengukur pelaksanaan kegiatan guru dalam
kegiatan pembelajaran dilakukan dengan menggunakan lembar observasi
pembelajaran dengan klasifikasi sebagai berikut:
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1,1 - 2 = Cukup
2,1 - 3 = Baik
3,1 - 4 = Sangat baik
Data hasil observasi aktivitas guru tersebut kemudian dijumlahkan dan
dicari mean (rata-rata) dari keseluruhan aspek yang dinilai.
e) untuk mengetahui respon siswa terhadap penggunaan model kooperatif
tipe STAD, data diperoleh melalui angket yang diberikan kepada siswa
f) Menapsirkan nilai yang diperoleh sisa dengan pedoman sebagai berikut.
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil dan pembahasan penelitian, beberapa temuan penelitian
yang dapat disimpulkan berkenaan dengan penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD pada pembelajaran matematika tentang operasi bilangan
bulat untuk meningkatkan hasil belajar di kelas IV SD Pasundan 2 Kota Bandung
adalah sebagai berikut :
1) Rencana pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan
bilangan bulat melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD di kelas IV SD Pasundan 2 Kota Bandung diantaranya yaitu
pendidik dapat mengembangkan pembelajaran dengan membuat
kelompok-kelompok peserta didik dengan pembagian anggota kelompok
ditentukan oleh kemampuan akademik peserta didik (pandai, sedang,
kurang) dengan jumlah anggota kelompok 4-5 orang.
Pemilihan materi disesuaikan dengan hasil nilai yang dibawah KKM.
Dengan model pembelajaran kooperatif tipe STAD peserta didik dibagi
dalam beberapa kelompok setiap kelompok mempunyai peserta didik
yang berprestasi, siswa yang berprestasi menerima penjelasan dari
pendidik tentang materi yang akan dibahas sampai mengerti, kelompok
prestasi ini mempunyai tugas bisa menjelaskan untuk menyampaikan
kembali kepada anggota kelompoknya sehingga materi dapat jelas
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Proses model pembelajaran kooperatif tipe STAD terdiri atas beberapa
tahapan yaitu menyampaikan tujuan dan motivasi, pembagian kelompok,
presentasi dari peserta didik, kegiatan belajar dalam tim, kuis evaluasi.
2) Pelaksanaan pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat
melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD di kelas
IV SD Pasundan 2 Kota Bandung dilaksanakan dengan memperhatikan
tahapan-tahapan pembelajaran mulai dari kegiatan pendahuluan sampai
dengan kegiatan penutup yang disesuaikan dengan rencana pelaksanaan
pembelajaran (RPP). Kemampuan peserta didik dalam menyelesaikan
soal penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat terlihat aktif, antusias
dalam mengikuti pembelajaran melalui penerapan model pembelajaran
kooperatif tipe STAD.
3) Kemampuan peserta didik menunjukkan peningkatan dengan nilai
rata-rata 7,52 dengan kategori terampil, hal ini menunjukkan perbaikan
dibandingkan dengan siklus 1 yang mencapai rata-rata 5,09 dan berada
pada kategori kurang terampil, pelaksanaan siklus 1 dan 2 menunjukkan
kemampuan peserta didik yang mengalami perkembangan ke arah yang
lebih baik.
Hal tersebut ditegaskan lagi bahwa kemampuan peserta didik
menunjukkan peningkatan yaitu nilai rata-rata dari 4,6 menjadi 8,6. Hasil
ketuntasan belajar siswa pun meningkat dari siklus I dengan nilai 21,2 %
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Rekomendasi
Dengan memperhatikan hasil penelitian tindakan kelas mengenai
penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD tentang penjumlahan dan
pengurangan bilangan bulat yang dilaksanakan di kelas IV SD Pasundan 2 Kota
Bandung ada beberapa hal yang di dapat peneliti untuk direkomdasikan hasil
penelitian yaitu sebagai berikut :
1. Bagi Guru
Bagi guru yang ingin menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD dalam pembelajaran matematika, perlu mempelajari teori dan langkah
pembelajarannya sehingga diperoleh hasil yang memuaskan. Kelebihan
dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD adalah dapat
meningkatkan kecakapan individu siswa, meningkatkan kecakapan kelompok,
meningkatkan komitmen siswa, menghilangkan prasangka buruk terhadap
teman sebaya, siswa tidak bersipat kompetitif dan siswa tidak memiliki rasa
dendam.
2. Bagi Siswa
Dengan meningkatkan hasil belajar penjumlahan dan pengurangan bilangan
bulat di SD Pasundan 2 Kota Bandung melalui model pembelajaran
kooperatif tipe STAD para peserta didik mengetahui dan memahami
pembelajaran penjumlahan dan pengurangan bilangan bulat di jenjang yang
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3. Bagi Peneliti
Peneliti yang lain dapat menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe
STAD pada pembelajaran matematika dengan kompetensi dasar yang lain,
bahkan mata pelajaran yang lain agar lebih bervariasi dalam proses belajar
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S. 2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara
Darhim. 1991. Pendidikan Matematika II. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Dimyati. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1993. Pendidikan Matematikan Proyek PGSD. Jakarta : Depdikbud.
Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia.
Departemen Pendidikan Nasional. 2004. Kurikulum Mattematika 2004. Jakarta : Depdiknas.
Furchan, Arief. 1982. Pengantar Penelitian Pendidikan (terj). Surabaya : Usaha Nasional.
Hamalik, Oemar. 2006. Metode Pendidikan. Bandung: Citra Aditya Bakti.
Karso. 2004. Pendidikan Matematika I. Penerbitan Universitas Terbuka.
Kasbolah. 1997/1998. Pendidikan Tindakan Kelas. Malang : Direktorak Jenderal Pendidikan Tinggi.
Kemmis, S. dan Mc. Taggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria Dearcin University Press.Dahar, R.W. 1989. Teori-teori Belajar. Jakarta: Erlangga.
Lestari Dini Riyanti. 2013. Penerapan metode eksperimen untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran IPA kelas VI pada materi sifat-sifat cahaya. Skripsi UPI Kampus Bumi Siliwangi: Tidak diterbitkan
Mulyana F. 2002. Konsepsi Tentang Matematika dalam PSTMN 2002 Peranan Matematika dalam Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Untuk Menghadapi Era Industri dan Informasi. Bandung : BEM HIPMAPTIKA UPI.
Nihayah.(2013). Meningkatkan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada operasi penjumlahan bilangan bulat. Skripsi UPI Kampus Bumi Siliwangi: Tidak diterbitkan.
Prabawanto, S dkk. 2007. Pendidikan Matematika II. Bandung : UPI Press.
Prabawanto,S dkk. 2009 .Bilangan . Bandung : UPI Press.
Ruseffendi, E.T. 1984. Dasar-Dasar Matematika Modern. Bandung : Tarsito.
Imih Yayi Rochayati, 2014
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Pada Penjumlahan Dan Pengurangan Bilangan Bulat Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Di Kelas Iv Sd Pasundan 2 Kota Bandung
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Saryanto A, 2007. Matematika SD Kelas IV, Depok : Arya Duta.
Sami S dan Amin S. 2004. Matematika SD di Sekitar Kita. Jakarta : Esis.
Simanjuntak, T. 2004. Metode Mengajar Matematika. Jakarta : Rineka Cipta.
Siswono, T. 2004. Bahasa dan Matematika dalam Pendidikan Matematika Realistik Indonesia.
Slavin, Robert. 1995.Cooperative learning: Theory Research and Practice. Boston:Allyn and Bason Publisher. New York.
Sudjana, N. 2000. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Sumarmo, Utari. 2002. Alternatif Pembelajaran Matematika dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Makalah FPMIPA UPI, Bandung.
Suyanto, 1996/1997. Pedoman Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Depdikbud.
Syah, Muhidin. 2006. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Wahyudin, D. 2000. Implementasi Action Research Pada latar Sekolah. Jurnal Bhineka Karya Winaya. 142.33-35.
http://kangdarukanti11januari.blogspot.com/2011/01/pembelajaran-kooperatif-tipe-stad-dalam.html
http://penelitiantindakankelas.blogspot.com/2013/02/tipe-model-pembelajaran-kooperatif.html
http://www.majalahpendidikan.com/2011/04/tujuan-pembelajaran-kooperatif.html
http://www.bangmu2.com/2013/03/ciri-ciri-pembelajaran-kooperatif.html
http://kardin-bog.logspot.cay/2013/02/kelemahan-model-pembelajaran-kooperatif-tipe-stad.htm/#.