• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tinjauan Yuridis Pemanfaatan Facebook dalam Transaksi Jual-Beli Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen JO Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik JO KUHPerdata.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Tinjauan Yuridis Pemanfaatan Facebook dalam Transaksi Jual-Beli Dihubungkan dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen JO Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik JO KUHPerdata."

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

TINJAUAN YURIDIS PEMANFAATAN FACEBOOK DALAM TRANSAKSI JUAL-BELI DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JO UNDANG-UNDANG NOMOR 11

TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK JO KUHPERDATA

ABSTRAK

Dunia Maya/Internet berkembang pesat, seiring dengan perkembangan global yang terjadi dalam masyarakat melalui penggunaan teknologi secara online. Salah satu media sosial secara online adalah facebook, namun beberapa permasalahan timbul akibat ketidaksadaran konsumen akan hak-haknya sehingga pelaku usaha berada di bargaining position yang lebih tinggi sehingga kerap merugikan konsumen. Facebook juga digunakan sebagai ladang bisnis karena dapat menjangkau semua lapisan masyarakat. Permasalahan terhadap konsumen dalam transaksi jual beli pada media sosial Facebook menimbulkan permasalahan hukum di masyarakat. Penelitian ini menganalisis mengenai sejauh mana ketentuan hukum normatif dalam mengakomodasi permasalahan tersebut.

Metode penelitian yang digunakan ialah Yuridis Normatif dengan menggunakan bahan hukum primer, sekunder, dan tersier. Sifat Penelitian deskriptif analitis, yaitu menggambarkan dan meneliti bagaimana perlindungan konsumen yang melakukan transaksi jual beli online melalui facebook dengan peraturan perundang-undangan, yakni Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan transaksi elektronik dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Hasil penelitian ini dapat dikemukakan melalui Perlindungan Konsumen dalam transaksi jual beli online ini diakomodir secara general melalui sistem terbuka dalam KUHPerdata dan diatur secara lebih spesifik dalam UUPK dan UU ITE diantaranya diatur dalam Pasal 9 UU ITE dan Pasal 16 UUPK. Berbagai upaya baik secara preventif dengan hal ini dapat dilihat dari rendahnya kesadaran konsumen mengenai hak-hak yang dimilikinya dan masih rendahnya keberanian konsumen untuk menuntut pelaku usaha. Sehingga dibutuhkan langkah represif bahwa apabila pelaku usaha pabrikan dan/atau pelaku usaha distributor menolak dan/atau tidak memberi tanggapan dan/atau tidak memenuhi ganti rugi atas tuntutan konsumen, maka konsumen diberikan hak untuk menggugat pelaku usaha dan menyelesaikan perselisihan yang timbul melalui Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) atau dengan cara mengajukan gugatan kepada peradilan di tempat kedudukan konsumen tersebut.

(2)

Juridical Review of Consumer Protection in Sell and Purchase Transaction Through Facebook as Social Media Connected with Act Number 8, 1999 about Consumer Protection

Jis Act Number 11, 2008 about Information and Electronic Transaction Jo. Indonesian Civil Code.

ABSTRACT

Internet has become media of sale and purchase transactions. Facebook has become one of the social media that has been used as online sale and purchase transactions. several problems arise from consumer ignorance about their rights so merchant has more bargaining position, this is often detrimental to consumers. The problem for consumers in buying and selling on social media Facebook raises legal issues in society.This study analyzes the extent to which normative legal provisions to accommodate these problems.

To adress the issues in this paper, the author used normative juridical approach to the material in the form of primary legal materials, secondary and tertiary. This study uses descriptive analytical methodology to analyze consumer protection of online sale and purchase transaction based on Law of Information and Electronic Transaction, Consumer Protection Act and Indonesian Civil Law Code. Consumer protection of online sale and purchase transaction has generally accommodated in open system of Indonesian Civil Code and spesifically regulated in UUPK and UU ITE including Article 9 of UU ITE and Article 16 of UUPK. Efforts both preventive and repressive has been done so that consumer protection in online transaction can be guarantee, but there still remain many obstacle, both in terms of the role of government as well as business people and consumers.

(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN ... i

LEMBAR PANITIA SIDANG... ii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN ... iii

LEMBAR PERSETUJUAN PENGUJI ... iv

ABTRAK ... v

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... x

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...1

B. Rumusan Masalah ... 11

C. Tujuan Penulisan ... 11

D. Kegunaan Penulisan ... 12

E. Kerangka Pemikiran ... 13

F. Metode Penelitian ... 20

G. Sistematika Penulisan ... 25

(4)

1. Perikatan yang lahir dari perjanjian ... 27

a. Pengertian perikatan ... 28

b. Pengertian Perjanjian ... 29

c. Korelasi (hubungan) antara perikatan dan perjanjian ... 31

2. Perjanjian dalam Sistem Hukum KUHPerdata ... 32

a. Sistem Hukum Perjanjian dalam KUHPerdata ... 32

b. Perjanjian Bernama ... 35

c. Perjanjian tidak bernama ... 36

3. Keabsahan Perjanjian menurut KUHPerdata ... 36

a. Sepakat mereka yang mengikatkan dirinya ... 36

b. Cakap untuk membuat suatu perikatan ... 38

c. Suatu hal tertentu ... 41

d. Suatu sebab yang halal ... 42

B. Daya Kerja bagi Pemenuhan Prestasi diantara para pihak ... 43

1. Prestasi dan Kontra Prestasi di dalam suatu perjanjian Jual-Beli ... 43

2. Wanprestasi Dalam Perjanjian ... 53

3. Pemenuhan kewajiban para pihak di dalam terjadinya suatu Wanprestasi .... 55

C. Facebook sebagai Media Sosial SaranaPerdagangan (e-commerce) ... 59

1. Pengertian Media Sosial ... 59

2. Facebook sebagai Media Sosial ... 61

3. Pengaturan Perdagangan secara elektronik dalam Regulasi di Indonesia ... 64

(5)

TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK JUNCTO UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

A. Transaksi Jual beli Elektronik sebagai bentuk perkembangan jual beli dalam komunitas

perekonomian di Indonesia ... 71

1. Perkembangan Transaksi Jual Beli Secara Elektronik ... 71

2. Pembentukan Lembaga Computer Emergency Response Team (CERT) dalam keamanan Transaksi Elektronik ... 76

3. Tahapan dalam Transaksi Elektronik ... 79

a. Penawaran ... 79

b. Penerimaan ... 81

c. Pembayaran ... 81

d. Pengiriman ... 82

B. Perlindungan Konsumen Terhadap Transaksi Jual Beli Secara Elektronik ... 84

1. Konsumen sebagai Pihak Posisi tawar yang rendah ... 84

2. Hak dan Kewajiban Konsumen ... 86

3. Perjanjian Baku dalam Transaksi Jual Beli melalui Media Sosial Online ... 95

a. Klausula Baku ... 95

b. Tahapan Dalam bertransaksi online ... 97

1) Find it ... 98

2) Explore it ... 98

3) Select it ... 99

4) Buy it ... 99

(6)

C. Perlindungan Hukum dalam transaksi Elektronik ... 100

1. Pengaturan Perlindungan Hukum ... 100

2. Urgensi perlindungan Hukum dalam Transaksi elektronik ... 102

3. Kasus-kasus yang berkaitan dalam transaksi jual-beli pada media sosial ... 104

BAB IV PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM TRANSAKSI JUAL-BELI PADA MEDIA SOSIAL (FACEBOOK) DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN JIS UNDANG-UNDANG NOMOR 11 TAHUN 2008 TENTANG INFORMASI DAN TRANSAKSI ELEKTRONIK JO KUHPERDATA A. Kedudukan Hukum Transaksi Jual Beli Online pada Media Sosial Facebook ..107

1. Sistem terbuka KUHPerdata dalam mengakomodir Transaksi Jual Beli Elektronik pada Media Sosial Facebook ...107

2. Hubungan Hukum Antara Penjual, Konsumen, Issuer, Acquirer, Dan Certifikation Autorities ...110

3. Kedudukan Media Sosial Facebook ... 117

B. Mekanisme Transaksi Jual Beli melalui Media Sosial Facebook ... 118

1. Mekanisme dalam Transaksi Jual Beli melalui Facebook ... 118

2. Perlindungan Hukum dalam Transaksi Elektronik melalui Facebook ... 122

C. Upaya serta Kendala Penyelesaian Sengketa Menurut UU ITE dan Undang-Undang Perlindungan Konsumen 1. Upaya Hukum bagi Penyelesaian Sengketa Konsumen menurut Undang-Undang Perlindungan Konsumen ...129

(7)

b. Upaya hukum Represif ... 132

2. Kendala yang dihadapi dalam Penyelesaian Sengketa Transaksi Jual Beli Online mlalui Facebook ... 137

3. Putusan Pengadilan dalam Mengakomodir Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Jual Beli melalui Facebook ... 139

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 146

B. SARAN ... 149

DAFTAR PUSTAKA ... xiii

(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)

DAFTAR PUSTAKA

A. Buku

Ahmadi Miru dan Sutarman Yodo, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta:

2004.

Amiruddin dan Zainal Asikin. Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta:

Grafiti Press.2006.

Buku Hukum , Masyarakat dan Pembinaan Hukum Nasional, Binacipta, Jakarta: 2003.

Budi Sutedjo Dharma Oetomo. Perspektif e-Bussniness: Tinjauan Teknis, Manajerial dan Strategi, Yogjakarta: Andi, 2001.

Cahyana Ahmadjayadi, Pemamfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Bandung: 2007.

Cahyana Ahmadjayadi, Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK),

makalah pada Lokakarya BPHN dan Fakultas Hukum Universitas Padjajaran, Bandung: 2007.

Danis Puntoadi. Menciptakan Penjualan Melalui Social Media. Jakarta: Elex Komputindo, 2011.

Djoko Prakoso dan Bambang Riyadi Lany. Dasar Hukum Persetujuan Tertentu di

Indonesia. Jakarta: Bina Aksara, 1987.

Dikdik M.arief Mansur dan Elisatris Gultom. cyber law: Aspek Hukum Teknologi

(40)

Edhy Sutanta, Pengantar Teknologi Informasi Graha Ilmu, Yogyakarta: 2005. Edmon makarim, kompilasi hukum telematika, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta:

2004.

Erman Rajagukguk. Hukum Perlindungan Konsumen. Bandung: Mandar Maju,

2000.

Evans, Dave. Social Media Marketing An Hour A Day. Canada: Wiley Publishing,

Inc, 2008.

Elisatris Gultom. Perlindungan Konsumen dalam Transaksi Perbankan Melalui Media Internet (Internet Banking). Jurnal Kosmik Hukum, Vol 2 No. 1, 2002.

Gurnelius, Susan. 30-minute Sosial Media Marketing. United States: McGraw-Hill Companies, 2011.

Hasan Sadili, Hukum Transaksi Jual beli , jakarta : Gaya media Ptama . 2010. Handri Raharjo. Hukum Perjanjian di Indonesia. Jakarta: Buku Kita, 2009.

J.Satrio. Hukum Perikatan, Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian. Bandung:

Citra Aditya Bakti, 2001.

Johannes Gunawan, “Reorientasi Hukum Kontrak di Indonesia, Jurnal Hukum

Bisnis, Vol. 22 No. 6”, 2003.

Katini Muljadi dan Gunawan Widjaja. Perikatan Pada Umumnya. Jakarta: Rajawali Pers, 2004.

Katini Muljadi dan Gunawan Widjaja. Perikatan Yang Lahir Dari Perjanjian. Jakarta: Rajawali Pers, 2010.

(41)

Mariam Darus Badrulzaman. Kompilasi Hukum Perikatan. Bandung: Citra Aditya Bakti 2001.

Mariam Darus Badrulzaman (2). KUH Perdata, Buku III, Hukum Perikatan Dengan Penjelasannya. Bandung: Alumni, 1993.

Mariam Darus Badrulzaman. KUH Perdata, Buku III. Jakarta: Erlangga, 2001. Mariam Darus Badrulzaman. Kompilasi Hukum Perikatan. Bandung: Citra Aditya

Bakti, 2000.

Michael Geist. Attacchment Guide To Global E-commerce Law Ottawa: University of Ottawa 2005.

N. Gregory Mankiw. Pengantar Ekonomi, Jakarta: Erlangga, 2003.

N.H.T. Siahaan. Hukum Perlindungan Konsumen dan Tanggung Jawab Produk,

Jakarta; Panta rei, 2005.

Niniek Suparni. Masalah Cyberspace Problematika Hukum dan Antisipasi Pengaturannya, Jakarta: Fortun Mandiri Karya, 2001.

Onno W.Purbo. Aang Arif Wahyudi, Bisnis E-commerce. Bandung: Pustaka Pelajar, 2002.

Onno W.Purbo dan Aang Arif Wahyudi. Mengenal e-Commerce, Jakarta: Elex Media Komputindo, 2007.

Purwahid Patrick. Dasar-Dasar Hukum Perikatan. Bandung: Mandar Maju, 1994.

Panggih P. Dwi Atmo. Studi Sistem Keamanan Dan Hukum Di Indonesia. Jakarta: Pustaka Pelajar, 2002.

(42)

Ridwan Khairandy. Itikad Baik, Dalam Kebebasan Berkontrak, Program Pascasarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia, Jakarta: 2003.

R Subekti. Pokok-pokok hukum Perdata. Jakarta: Intenusa, cetakan Ke-2, 2007. Riduan Syahrani. Seluk Beluk Dan Asas-Asas Hukum Perdata. Bandung: Alumni,

1992.

Richardus Eko Indrajit. CERT CSIRT. ID-SIRTII. Tim Pengawas Keamanan

Internet. Jakarta: Indonesia Security Incident Response Team on Internet Infrastructure Coordination Center, 2012.

Riyeke Ustadiyanto. Frame Work E-Commerce. Yogyakarta: Andi Offset, 2001.

Salim HS. Pengantar Hukum Perdata Tertulis (BW). Cetakan kedua, Jakarta: Sinar Grafika, 2003.

Salim HS. Perkembangan Hukum Kontrak Innominaat di Indonesia. cet.3, Jakarta: Sinar Grafika, 2005.

Shaven S. Suswanto. Mendulang Uang di Facebook. Jakarta: Publisher, 2009.

Soekanto Soerjono, Pokok-Pokok Sosiologi Hukum, Jakarta: Rajawali Pers, 2009. Suharnoko, Hukum Perjanjian Teori dan Analisa Kasus, Prenada Media, Jakarta:

2004.

Sutan Remi Sjahdeini. Kejahatan dan Tindak Pidana Komputer, Jakarta: Pustaka Utamma Grafiti, 2004.

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Penelitian Hukum Normatif Suatu Tinjauan Singkat, Jakarta: Rajawali, 1985.

(43)

Wiryono Prodjodikoro. Hukum Perdata Tentang Persetujuan-Persetujuan Tertentu. Jakarta: Sumur Bandung, 1981.

Yustina Novaliana Ambarita. aplikasi E-commerce Businnes to Business (B2B) pada Grosir sepatu cibaduyut, Bandung Politeknik Telkom, 2010.

B. Peraturan Perundang-undangan

Undang-Undang Dasar 1945.

Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (UU

PK).

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi

Elektronik (ITE).

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUH Perdata).

Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 26/PER/M.KOMINFO/5/2007 tentang

Pengamanan Pemanfaatan Jaringan Telekomunikasi Berbasis Protokol Internet.

C. Sumber Lain

http://joeharry-serihukumbisnis.blogspot.com/2009/06/kedudukan-hukum-girik-terhadap.html,

(44)

Kasus-kasus besar yang terjadi antara lain kasus defacing situs KPU (komisi pemilihan umum) pemilu pada tahun 2004, www.kpu.go.id poisoning web site

Presiden SBY (www. presidensby.info) serta cyber war antara Indonesia vs Malaysia yang setiap hari terus berlangsung dan semakin meningkat pada saat

terjadi kasus negatif antara kedua negara.

Ahmad Budi Setiawan, ST., Analisa Faktor Pengaruh Pada Pembentukan Kelembagaan Tim Respon Insiden Keamanan Informasi Nasional dengan Menggunakan Perspective Analysis, 2013, diunduh pada:

http://balitbang.kominfo.go.id/balitbang/aptika-ikp/files/2013/02/Analisa-Faktor-

Pengaruh-Pada-Pembentukan-Kelembagaan-Tim-Respon-Insiden-Keamanan-Informasi-Nasional-dengan-Menggunakan-Perspective-Analysis.pdf.

Redaksi Antara, 2009, “Jumlah Kasus Cyber Crime di Indonesia, Tertinggi di Dunia”, Serial Online Thursday, 26 March 2009, (Cited 2010 Feb. 8), available

from : URL:

http://www.indofamily.net/teens/index.php?option=com_content&task=blogsectio n&id=0&Itemid=30.

Tribun Timur, 2010, “Peringkat Indonesia di CyberCrimeNaik” Serial Online 30

April 2010, (Cited2010Sept.23),availablefrom:URL:

Referensi

Dokumen terkait

Websocket sanggat cocok untuk sebuah aplikasi grup chatting, karena dengan fitur dan kelebihan yang dimiliki cocok dengan karakteristik chatting, seperti real time,

Seberapa besar hasil peningkatan motivasi belajar siswa berdasarkan penerapan model pembelajaran Student Teams Achievement Divisions (STAD) pada pembelajaran

A vizsgált mutatók alapján a telepeket rangsoroltuk az SRD (Sum of Ranking Difference) módszerrel.. Az SRD módszert Héberger (2010) fejlesztette ki, és a módszer

Memang sebenarnya anak-anak disana dalam kesehariannya mendapankan kesempatan mengenyam pendidikan formal, yaitu seperti tetap bersekolah di Sekolah Dasar (SD)

Dari hasil penelitian mengenai hubungan terpaan pesan persuasif Nusatrip di media sosial (Facebook, Twitter, Instagram, dan Pinterest) dan persepsi kualitas website

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan starter cairan rumen kambing sebagai sumber mikroba dalam fermentasi jerami kacang hijau dengan lama waktu

Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui lebih medalam tentang praktik pembiayaan gadai emas di BMT-UGT Sidogiri Kantor Cabang Pembantu Kwanyar Bangkalan. 2)