• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Kinerja Manajer Pusat Investasi di Tiara Toserba.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Kinerja Manajer Pusat Investasi di Tiara Toserba."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

Retail businesses that are booming recently made companies more competitive to be in the forefront. TIARA department store as a retail company also continues to improve its performance to be competitive with similar companies.

Investment Center is a central responsibility in an organization that measure the performance of managers based on the ratio between earnings and investment or return on investment. In order to measure the performance of investment center managers, then the responsibility accounting is required so that information can be applied and manager performance can be improved.

The purpose of this research was to determine how much influence the application of responsibility accounting to performance of investment center managers. This research was conducted at the TIARA department store branch Cianjur and Sukabumi. In this research the authors use simple regression methods. From the results of hypothesis testing, it can be deduced that there is a significant influence between the application of responsibility accounting and the performance of investment center managers.

(2)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Usaha ritel yang sedang diminati saat ini membuat perusahaan semakin bersaing untuk menjadi yang terdepan. TIARA TOSERBA sebagai salah satu perusahaan ritel juga senantiasa meningkatkan kinerjanya untuk dapat bersaing dengan perusahaan yang sejenis.

Pusat Investasi adalah suatu pusat pertanggungjawaban dalam suatu organisasi yang prestasi manajernya diukur berdasarkan ratio antara laba dengan investasi atau return on investment. Agar kinerja manajer pusat investasi dapat diukur, maka dibutuhkan akuntansi pertanggungjawaban sehingga informasi dapat diterapkan dan kinerja manajer dapat ditingkatkan.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh penerapan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajer pusat investasi. Penelitian ini dilakukan pada TIARA TOSERBA cabang Cianjur dan Sukabumi. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode regresi sederhana. Dari hasil pengujian hipotesis, dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan penerapan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajer pusat nvestasi.

(3)

ix Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI... iii

KATA PENGANTAR... iv 2.1 Akuntansi Pertanggungjawaban... ... 5

(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.2 Tujuan Akuntansi Pertanggungjawaban... ... 6

2.1.3 Karakteristik Akuntansi Pertanggungjawaban... ... 7

2.1.4 Manfaat Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban... ... 7

2.1.5Syarat-syarat Akuntansi Pertanggungjawaban... ...9

2.2 Pusat Pertanggungjawaban...10

2.2.1 Pengertian Pusat Pertanggungjawaban...10

2.2.2 Tipe Pusat Pertanggungjawaban...11

2.2.3 Karakteistik Pusat Pertanggungjawaban...14

2.2.4 Hubungan Tipe-tipe Pusat Pertanggungjawaban Dengan Struktur Organisasi...15

2.3.6 Perilaku yang Muncul Dalam Penilaian Kinerja...24

2.4 Kinerja Manajer Pusat Investasi...25

2.4.1 Return On Investment...25

2.4.2 Manfaat ROI Sebagai Pengukur Kinerja...25

2.4.3 Kelemahan ROI Sebagai Pengkur Kinerja...26

(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

2..5 Kerangka Pemikiran...27

2.6 Pengembangan Hipotesis...31

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian...31

3.2 Metode Penelitian...31

3.2.1 Teknik Pengumpulan Data...31

3.2.2 Penentuan Responden...33

3.2.3 Operasionalisasi Variabel...33

3.2.4 Skala Pengukuran dan Instrumen...34

3.2.5 Teknik Pengembangan Instrumen...36

3.2.6 Pengujian Validitas Instrumen...38

3.2.7 Pengujian Reliabilitas Instrumen...39

3.3 Metode Analisis 3.3.1 Regresi Sederhana...40

3.3.2 Pengujian Koefisien Regresi Sederhana Uji t...40

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Dasar Analisis Penelitian...42

4.2 Deskriptif Frekuensi Tanggapan Konsumen...43

4.2.1 Kinerja Manajer Pusat Investasi...43

4.2.1.1 ROI...43

4.2.2.2 Deskriptif Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban...45

4.3 Analisis dan Hasil Penelitian...48

(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.3.1.1 Uji Validitas...48

4.3.1.2 Uji Reliabilitas...50

4.3.1.3 Pengujian Asumsi Regresi...51

4.3.1.4 Pengujian Koefisien Regresi Sederhana Uji t...53

4.3.1.5 Koefisien Determinasi...54

4.4 Hasil Analisis...55

4.4.1 Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban Berpengaruh Secara Signifikan terhadap Kinerja Manajer Pusat Investasi...55

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan...61

5.2 Saran...62

DAFTAR PUSTAKA...63

LAMPIRAN A... 65

LAMPIRAN B...70

LAMPIRAN C...71

(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel I Operasionalisasi Variabel ... 35

Tabel II Persentase Jawaban Responden terhadap Peningkatan ROI ... 43

Tabel III Persentase Jawaban Responden Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban... 44

Tabel IV Hasil Uji Validitas ... 49

Tabel V Hasil Uji Reliabilitas ... 51

Tabel VI Hasil Uji Regresi ... 52

(9)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran A……… 65

Lampian B……… 70

(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap perusahaan mempunyai tujuan yang akan dicapai, salah satunya perusahaan menginginkan laba yang maksimal. TIARA TOSERBA juga memiliki tujuan yang sama, yaitu memperoleh laba yang maksimal. Dengan memperoleh laba yang maksimal, maka perusahaan dapat mempertahankan kelangsungan hidupnya dan dapat terus berkembang serta memberikan pengembalian yang menguntungkan bagi para pemiliknya. Cara untuk mencapai tujuan perusahaan tersebut adalah dengan senantiasa meningkatkan kinerja karyawan, khusunya manajer.

Witmore (1997 : 104) menyatakan bahwa kinerja adalah:

“Pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seorang atau suatu perbuatan, suatu prestasi, suatu pameran umum keterampilan. Kinerja merupakan suatu kondisi yang harus diketahui dan dikonfirmasikan kepada pihak tertentu untuk mengetahui tingkat pencapaian hasil suatu instansi dihubungkan dengan visi yang diemban suatu organisasi atau perusahaan serta mengetahui dampak positif dan negative dari suatu kebijakan operasional. Oleh karena itu dibutuhkan penilaian kinerja untuk mengukur efektivitas dan efisiensi kinerja seorang manajer.”

(11)

Bab I Pendahuluan 2

Universitas Kristen Maranatha Pengertian akuntansi pertanggungjawaban menurut Hansen & Mowen (2005:116) adalah sebagai berikut :

“Akuntansi pertanggungjawaban adalah sistem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh setiap pusat pertanggungjawaban menurut informasi yang dibutuhkan oleh para manajer untuk mengoperasikan pusat pertanggungjawaban mereka.”

Berdasarkan definisi akuntansi pertanggungjawaban tersebut maka penulis menarik kesimpulan bahwa akuntansi pertanggungjawaban merupakan suatu cara untuk meningkatkan kinerja serta mengendalikan aktivitas yang dilakukan oleh manajer pusat pertanggungjawaban agar tercapai aktivitas yang efektif dan efisien.

(12)

Bab I Pendahuluan 3

Universitas Kristen Maranatha investasi dapat mengetahui perbedaan antara laba yang sebenarnya dengan laba yang di anggarkan.

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang ritel TIARA TOSERBA ingin memberikan pelayanan dan dedikasi yang tinggi untuk memuaskan konsumen. Hal ini dapat didukung dengan adanya pengelolaan kinerja manajer pusat investasi yang berorientasi pada operasi yang efisien dan efektif.

Dari penjelesan tersebut maka peneliti tertarik untuk meneliti “Pengaruh Penerapan Akuntansi Pertanggungjawaban terhadap Kinerja Manajer Pusat Investasi TIARA TOSERBA”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang ada, maka peneliti menguraikan pokok permasalahan sebagai berikut:

1. Apakah penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada TIARA TOSERBA telah memadai

(13)

Bab I Pendahuluan 4

Universitas Kristen Maranatha 1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

1. Mengetahui sejauh mana penerapan akuntansi pertanggungjawaban pada TIARA TOSERBA ?

2. Mengetahui pengaruh antara penerapan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja TIARA TOSERBA ?

1.4 Kegunaan Penelitian

1. Bagi Universitas Kristen Maranatha, sebagai bahan dokumentasi untuk kebutuhan penelitian.

2. Bagi peneliti, untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara akuntansi pertanggungjawaban dengan kinerja manajer pusat investasi.

3. Bagi perusahaan, penelitian diharapkan dapat memberi masukan dan dijadikan bahan pertimbangan mengenai hubungan akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajer pusat investasi.

(14)

61 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis pada TIARA TOSERBA dengan didasari teori-teori yang dipelajari serta pembahasan yang dilakukan pada bab-bab sebelumnya, maka penulis menarik simpulan sebagai berikut:

1. Penerapan Akuntansi pertanggungjawaban yang ditetapkan di TIARA TOSERBA telah memadai, karena syarat-syarat akuntansi pertanggungjawaban dan karakteristik akuntansi pertanggungjawaban telah terpenuhi.

2. Penerapan akuntansi pertanggungjawaban tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja manajer pusat investasi TIARA TOSERBA, dilihat dari nilai t hitung < t tabel (-2.286 < -2.048) yang artinya Ho diterima, yaitu tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara akuntansi pertanggungjawaban terhadap kinerja manajer pusat investasi.

5.2 Saran

1. Bagi Perusahaan

a. Sebaiknya perusahaan meningkatkan penerapan akuntansi pertanggungjawaban, karena akuntansi pertanggungjawaban dapat membantu perusahaan untuk mengendalikan kinerja karyawan.

(15)

Bab V Simpulan dan Saran 62

Universitas Kristen Maranatha ragu-ragu, 23.3% tidak setuju dan 16.67% responden menjawab sangat tidak setuju, maka perusahaan sebaiknya menerapkan hukuman yang tegas kepada manajer apabila perbandingan antara anggaran dan realisasi tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan agar manajer dapat termotivasi untuk senantiasa meningkatkan kinerjanya, karena dari hasil diatas terjadi nilai yang imbang antara karyawan yang menjawab setuju dan karyawan yang menjawab tidak setuju.

2. Bagi Peneliti Mendatang

(16)

63 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Dessler, Gark, 1999, Manajemen Personalia , (Terjemahan Moh. Masud), Erlangga. Jakarta.

Dessler, Gark., 1992, Manajemen Sumber-daya Manusia, Jakarta: Prenhall

Ghozali, Imam, 2005. Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Edisi 3. Badan Penerbit UNDIP. Semarang.

Ghozali,Imam, 2006. Aplikasi SPSS. Edisi tujuh belas. Universitas Dipenogoro. Semarang.

Hansen dan Mowen, 2000. Akuntansi Manajemen.Edisi keempat dialihbahasakan oleh Ancella A. Hermawan. Erlangga.. Jakarta.

Jogiyanto, 2004. Metodologi Penelitian Bisnis : Salah Kaprah dan Pengalaman-

Pengalaman. Penerbit:BPFE, Yogyakarta.

Maryoto, Susilo, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. BPFE UGM. Yogyakarta.

Mulyadi, 1993. Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi kedua. STIE YKPN.Yogyakarta.

Mulyadi, 2001. Akuntansi Manajemen, Konsep, Manfaat dan Rekayasa. Edisi ketiga. STIE YKPN.Yogyakarta.

Sugiono, 2004. Metode Penelitian Bisnnis. Cetakan keenam. CV Alfabeta. Bandung. Sukarno, Edy, 2002. Sistem Pengendalian Manajemen. Cetakan petama, Edisi revisi.

Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta

(17)

D A F T A R P U S T A K A | 64

Universitas Kristen Maranatha Whitmore, John. 1997. Coaching Performance. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Wilson dan. Campbell, 1995. Dialihbahasakan oleh Tjintjin F. Tjendera.

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Se Tin dan Taufik (2012) diperoleh hasil yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara penerapan

[r]

Universitas Kristen Maranatha

Akuntansi pertanggungjawaban merupakan sistem akuntansi yang digunakan untuk mengukur kinerja setiap pusat pertanggungjawaban sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh

pertanggungjawaban tidak terjadi dalam suatu perusahaan maka motivasi manajer.. hanya sebesar 1.073 sedangkan apabila akuntansi pertanggungjawaban terjadi

Oleh karena itu, penelitian yang akan saya ajukan ini berbeda dengan peneliti terdahulu dimana akuntansi pertanggungjawaban pada penelitian terdahulu hanya berfokus pada

menggunakan skala likert bahwa rerata skor pernyataan sangat tidak setuju dengan peraturan pemerintah untuk menerapkan isu lingkungan dalam aktivitas usaha (

penilaian kinerja manajer di PT Perkebunan Nusantara IX belum berjalan dengan baik, karena tanaman tahunan komoditi karet tidak mencapai target anggaran biaya