• Tidak ada hasil yang ditemukan

Strategi pengembangan usaha dalam biro perjalanan wisata creative entrepreneur tour di Surakarta rela1

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Strategi pengembangan usaha dalam biro perjalanan wisata creative entrepreneur tour di Surakarta rela1"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DALAM BIRO

PERJALANAN WISATA

CREATIVE ENTREPRENEUR TOUR

di SURAKARTA

Tugas Akhir

Untuk melengkapi sebagian persyaratan guna mencapai gelar Ahli Madya pada Program Pendidikan Diploma III Usaha Perjalanan Wisata

Rela Rasta Adytyana C9409041

PROGRAM PENDIDIKAN D III USAHA PERJALANAN WISATA

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

iv

MOTTO

“Berusahalah dengan optimal apapun yang sedang dihadapi dan teruslah berbagi dengan ikhlas dalam kebaikan, niscaya Sang Maha Agung akan

melapangkan setiap jalan dan cita kita”

(5)

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Karya sederhana yang tersusun dengan penuh

kesungguhan dan keikhlasan hati ini, kupersembahkan

kepada :

Edy Puji Lestari (mamaku), yang tidak pernah

lelah berkorban, mensupport dan mendoakan aku dan

adik-adikku. Tidak akan cukup kata-kata untuk

menggambarkan perjuanganmu.

Sunoko (Bapakku), yang selalu semangat

berjuang dan bekerja dalam kelangsungan hidup dan

masa depan keluarga.

Dik Alis dan dik Riska yang telah menumbuhkan

semangatku dan tidak pernah lelah menyuruhku pulang

untuk berkumpul bersama keluarga.

Seseorang, yang menjadi bagian dari tulang

rusukku

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Innal hamda lillah, nahmaduhu wa nasta’inuhu wa nastaghfiruhu, wa

na’udzubillahi min sururi anfusina. Wa min sayyiati a’malina. Man yahdihillahu falaa

mudhillalah wa man yudhlil falaa haadialah.

Alhamdulilah segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah swt. atas

segala berkah, rahmat dan ridlo-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan lancar, sebagai syarat menempuh

mendapatkan gelar Ahli Madya dalam program studi Usaha Perjalanan Wisata,

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Didalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak sekali mendapatkan

dorongan serta bantuan yang penulis terima dari berbagai pihak. Maka dengan ini

penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu,

diantaranya :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga

penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Drs. Riyadi Santosa M.Ed.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Dra. Hj. Isnaini Wijaya Wardhani, M.Pd selaku Ketua Program Studi D3 Usaha

Perjalanan Wisata, yang telah memberikan semangat dan petuah bijaknya

sehingga mendorong terselesaikannya Tugas Akhir penulis.

4. Drs. Suharyana, M.Pd selaku Sekretaris Program Studi D3 Usaha Perjalanan

(7)

commit to user

vii

pembimbingan serta memberikan saran-saran dan support yang cukup besar

hingga pengesahan Tugas Akhir penulis ini.

5. Bapak dan Ibu Dosen Program D3 Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan

Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan

pengetahuannya.

6. Mbak Ifah dan Mbak Henny selaku petugas Tata Usaha yang telah memberikan

bantuan serta support nya.

7. Septandho Hijri Shafara selaku direktur Creative Entrepreneur Tour yang

memberikan bantuan serta menjadi inspirasi untuk menyelesaikan Tugas Akhir

penulis.

8. Imam, yang tidak pernah lelah menemaniku dan menjadi inspirator hidupku.

9. Nia, Fuah, Dila serta mahasiswa D3 UPW angkatan 2009 atas kebersamaan yang

indah, waktu yang terlewati bersama, dan kenangan yang tak terlupakan.

10.Keluarga, sahabat, dan seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan

Tugas Akhir yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari

sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu saran dan kritik yang

membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan.

Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para

pembaca dan pihak-pihak yang memerlukan.

Surakarta, Juni 2012

(8)

commit to user

viii

ABSTRAK

Rela Rasta Adytyana. 2012. Strategi Pengembangan Usaha Dalam Biro Perjalanan Wisata Creative Entrepreneur Tour Di Surakarta. Program Diploma III Usaha Perjalanan Wisata. Fakultas Sastra dan Seni Rupa. Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Laporan Tugas Akhir ini memaparkan tentang suatu konsep kreatif yang

menjadi konsep awal berdirinya Biro Perjalanan Wisata Creative Entrepreneur Tour

(CET) dan mengetahui faktor-faktor yang menjadikan konsep kreatif lahir di BPW CET. Dalam Tugas Akhir ini juga dijelaskan proses pengemasan perjalanan dari mulai penyediaan paket wisata hingga pemberangkatan sebuah rombongan perjalanan serta proses evaluasi untuk lebih memaksimalkan kepuasan terhadap wisatawan. Suatu proses-proses tersebut tidak luput dari kendala maupun hambatan yang menghadang, sehingga dalam Tugas Akhir ini, CET juga menyampaikan bagaimana mengatasi kendala-kendala tersebut.

Penulisan Tugas Akhir ini disajikan secara deskriptif untuk memperoleh gambaran tentang pengemasan perjalanan oleh Biro Perjalanan Wisata CET yang mengusung konsep kreatif. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis dan disajikan secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep kreatif dalam pengemasan perjalanan oleh BPW CET mampu memberikan suatu hal yang berbeda. Dan yang terpenting yaitu konsep kreatif tersebut dapat diterima oleh masyarakat disemua kalangan. Hadirnya BPW CET tersebut memberikan referensi tambahan tentang Biro Perjalanan yang sebelumnya sudah ada.

(9)

commit to user

A. Sejarah dan Pengertian Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 12

B. Logo BPW Creative Entrepreur Tour (CET) ... 13

C. Karakter Usaha ... 14

D. Struktur Organisasi BPW Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 17

E. Pelayanan Jasa dan Produk BPW Creative Entrepreneur Tour (CET) .. 20

1. Jasa yang ditawarkan Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 20

2. Produk Creative and Entrepreneur tour ... 20

3. Manfaat Inovasi Pelayanan Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 22

F. Teknologi dalam Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 23

G. Promosi yang Dilakukan Creative Entrepreneur Tour (CET)... 24

(10)

commit to user

x

BAB III PENGEMASAN PERJALANAN BERKONSEP KREATIF ... 30

A. Faktor - Faktor Munculnya Konsep Kreatif ... 30

B. Proses Pengemasan Perjalanan Wisata ... 32

1. Proses Kegiatan Usaha Creative Entrepreneur Tour (CET) ... 33

2. Manfaat Creative Entrepreneur Tour ... 44

C. Konsep Kreatif dan Strategi Pengembangan dalam Pengemasan Perjalanan BPW CET ... . 45

1. Proses Kreatif dalam Kegiatan Peserta Wisata BPW CET ... 45

2. Strategi Pengembangan BPW CET ... 46

D. Realisasi Kegiatan Perjalanan Wisata ... 47

1. Kegiatan Belajar Mahasiswa Diploma (Kejarmama) ... 48

2. Kegiatan Kunjungan Ilmu Teknologi Pangan (ITP) ... 66

BAB IV PENUTUPAN ... 86

A. Kesimpulan ... 86

B. Saran-saran ... 87

DAFTAR PUSTAKA

(11)

commit to user

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Data Pengiriman Surat Ijin Kegiatan Kunjungan Kejarmama... 53

Tabel 2: Data Kunjungan Perusahaan Rombongan Kejarmama ... 54

Tabel 3 : Data Kunjungan ke Objek Wisata Rombongan Kejarmama ... 56

Tabel 4 : Daftar Penginapan Rombongan Kejarmama ... 57

Tabel 5 : Data Catering dan Restoran Rombongan Kejarmama ... 57

Tabel 6 : Data Keberangkatan dan Kru Rombongan Kejarmama ... 59

Tabel 7 : Pengiriman Surat Kegiatan Ijin Kunjungan Rombongan ITP ... 69

Tabel 8 : Data Pengiriman Surat Ijin Kunjungan Pengganti ... 71

Tabel 9 : Daftar Kegiatan Kunjungan Perusahaan Dan Objek Wisata ... 71

Tabel 10 : Data Penginapan Rombongan ITP ... 73

Tabel 11 : Daftar Lokasi Restoran dan Catering ... 73

(12)

commit to user

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Paket Wisata

Lampiran 2 Proposal Penawaran Creative Entrepreneur Tour

Lampiran 3 MOU Kejarmama

Lampiran 4 MOU ITP

Lampiran 5 Armada Partner

Lampiran 6 Souvenir

Lampiran 7 Dokumentasi Kejarmama

Lampiran 8 Dokumentasi ITP

Lampiran 9 Data Perjalanan CET

(13)

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DALAM BIRO PERJALANAN WISATA CREATIVE ENTREPRENEUR

TOUR DI SURAKARATA

Rela Rasta Adytyana 1

Drs. Suharyana, M.Pd 2

ABSTRAK

2012. Program Studi Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Laporan Tugas Akhir ini memaparkan tentang suatu konsep kreatif yang menjadi konsep awal berdirinya Biro Perjalanan Wisata Creative Entrepreneur Tour (CET) dan mengetahui faktor-faktor yang menjadikan konsep kreatif lahir di BPW CET. Dalam Tugas Akhir ini juga dijelaskan proses pengemasan perjalanan dari mulai penyediaan paket wisata hingga pemberangkatan sebuah rombongan perjalanan serta proses evaluasi untuk lebih memaksimalkan kepuasan terhadap wisatawan. Suatu proses-proses tersebut tidak luput dari kendala maupun hambatan yang menghadang, sehingga dalam Tugas Akhir ini, CET juga menyampaikan bagaimana mengatasi kendala-kendala tersebut. Penulisan Tugas Akhir ini disajikan secara deskriptif untuk memperoleh gambaran tentang pengemasan perjalanan oleh Biro Perjalanan Wisata CET yang mengusung konsep kreatif. Metode

pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara,

dokumentasi dan studi pustaka. Data yang diperoleh tersebut kemudian dianalisis dan disajikan secara deskriptif.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep kreatif dalam pengemasan perjalanan oleh BPW CET mampu memberikan suatu

1

Mahasiswa Jurusan DIII Usaha Perjalanan Wisata dengan NIM C9409041

2

Dosen Pembimbing

hal yang berbeda. Dan yang terpenting yaitu konsep kreatif tersebut dapat diterima oleh masyarakat disemua kalangan. Hadirnya BPW CET tersebut memberikan referensi tambahan tentang Biro Perjalanan yang sebelumnya sudah ada.

(14)

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA DALAM BIRO

PERJALANAN WISATA CREATIVE ENTREPRENEUR

TOUR DI SURAKARATA

Rela Rasta Adytyana 1

Drs. Suharyana, M.Pd 2

ABSTRACT

2012. Program Study Diploma III Usaha Perjalanan Wisata Faculty Of Letter and Fine Art Sebelas Maret Surakarta University.

This final report describes on a creative concept that became the beginning of the concept of Travel Agency Creative Entrepreneur Tour (CET) and determine the factors that make the creative concept was born in BPW CET. In this final project is also described the journey of the packaging process begin providing travel packages to the departure of a traveling troupe as well as the evaluation process to maximize the satisfaction of tourists. One of these processes does not escape from the constraints and obstacles that face, so in this final project, CET also convey how to overcome these obstacles.

The process of writing the final project is presented in a descriptive to get an idea of the trip by packing Travel Bureau CET is the concept of creative. Methods of data collection using observation, interviews, documentation and literature. The data obtained are then analyzed and presented descriptively.

The results showed that the creative concept of packaging a trip by BPW CET is able to provide something different. And most importantly, the creative concept can be accepted by people in all walks of life. The presence of BPW CET provides additional references on Travel Agents that previously existed.

1

Mahasiswa Jurusan DIII Usaha Perjalanan Wisata dengan NIM C9409041

2

Dosen Pembimbing

(15)

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia patut bersyukur dengan keindahan alam, seni, dan

budaya yang begitu beragam dan unik yang tersebar di 33 provinsi di tanah air.

Keindahan alamnya tersebar di seluruh alam raya. Semua keindahan tersebut

dapat dinikmati salah satunya melalui sebuah perjalanan yang disebut dengan

wisata.

Cukup merebaknya kegiatan wisata dari berbagai penikmat kegiatan

wisata yang bertujuan untuk mencari suasana baru, menyegarkan pikiran,

berekreasi, berpetualang dan yang paling mendasar ialah mendapatkan kepuasan

batin agar lebih siap menghadapi tantangan-tantangan kehidupan berikutnya (UU

Kepariwisataan No 10 Tahun 2009). Menimbang adanya hal tersebut di atas,

beberapa dari masyarakat luas mulai melirik adanya usaha dibidang wisata. Salah

satunya dengan mendirikan usaha Biro Perjalanan Wisata. Fungsi adanya usaha

Biro Perjalanan Wisata (BPW) tersebut tidak lain adalah perusahaan yang

merencanakan dan menyelenggarakan perjalanan untuk tujuan pariwisata atas

inisiatif dan resiko sendiri dengan tujuan untuk mengambil keuntungan dari

penyelenggaraan perjalanan tersebut (Oka A. Yoeti , 2001:29 ).

Seiring waktu berjalan, dengan kesuksesan usaha Biro Perjalanan Wisata

(BPW), dampaknya banyak orang yang mulai melirik untuk mencoba usaha

(16)

commit to user

daerah-daerah. Sejalan dengan pesatnya perkembangan BPW saat ini, usaha BPW

di daerah Solo juga mengalami perkembangan yang signifikan. Banyak

bermunculan BPW baru yang memberikan referensi pada masyarakat Solo.

Untuk lebih menarik perhatian masyarakat Solo khususnya dan

masyarakat di Indonesia pada umumnya, BPW tersebut memberikan keunggulan

masing-masing untuk dapat bertahan di dunia pasar. Tentunya berakibat pada

persaingan antar BPW yang tidak dapat tereelakkan lagi.

Fakta awalnya, masyarakat begitu menerima dengan

keunggulan-keunggulan yang ditawarkan oleh BPW. Namun lama kelamaan mereka terkesan

jenuh karena beberapa BPW hanya menjual janji saat proses presentasi. Dan pada

saat keberangkatan sampai berakhirnya perjalanan, banyak BPW yang ingkar dan

tidak menunjukkkan keprofesionalannya.

Melihat fenomena tersebut, Creative Entrepreneur Tour hadir dan

mencoba memberikan warna baru di dunia pariwisata dengan menawarkan nilai

lebih. Tidak hanya sekedar berwisata tetapi juga mengasah dan mengembangkan

jiwa entrepreneurship serta membangkitkan semangat kreatif bagi peserta yang

mengikuti paket wisata yang ditawarkan. Diantaranya, creative tour dengan

mengunjungi obyek-obyek yang dapat memberikan inspirasi baru untuk selalu

produktif berkarya misalkan gallery, museum, art centre, design and creative

exhibition, creative building centre, dan entrepreneur tour dengan mengajak

peserta untuk mengunjungi sentral – sentral industri meliputi creative business

centre, creative industry centre, dan handycraft industry, yang dapat merangsang

(17)

commit to user

menarik yang dikemas secara kreatif, edukatif, smart, dan entertaint. Melalui

berbagai paket wisata kreatif yang ditawarkan, Creative Entrepreneur Tour

merupakan pilihan yang tepat untuk menemani perjalanan wisata kreatif, bagi

yang memiliki semangat ingin mengembangkan diri.

Tentunya dengan adanya konsep kreatif dalam proses pengemasan

perjalanan dalam BPW Creative Entrepreneur Tour (CET) diharapkan pembaca

maupun masyarakat mengetahui realisasi dalam perjalanan wisata berkonsep

kreatif dan memberikan pencitraan positif terhadap Creative Entrepreneur Tour.

Pada kenyataannya saat ini belum ada suatu BPW yang mempunyai pandangan

maupun konsep seperti BPW CET. Dengan kondisi tersebut, semoga tujuan yang

diharapkan mampu tercapai dan memuaskan semua pihak yang terlibat di

dalamnya.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah yang dibahas adalah sebagai berikut :

1. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi munculnya konsep kreatif dalam

BPW Creative Entrepreneur Tour (CET)?

2. Bagaimana proses pengemasan perjalanan dan pengembangan konsep kreatif

dalam usaha BPW CET?

3. Apa langkah BPW Creative Entrepreneur Tour menghadapi kendala saat

(18)

commit to user

C. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian dalam Tugas Akhir ini adalah :

1. Mengetahui faktor-faktor munculnya konsep kreatif dalam BPW Creative

Entrepreneur Tour .

2. Mengetahui proses pengemasan perjalanan serta pengembangan konsep

kreatif dalam usaha BPW CET.

3. Mengetahui tips dan cara BPW Creative Entrepreneur Tour menghadapi

kendala saat perjalanan

D. Manfaat Penelitian

Memberikan informasi tentang gambaran mengenai proses pengemasan

perjalanan yang dilakukan oleh BPW Creative Entrepreneur Tour merupakan

Biro Wisata yang pertama berbasis kreatif dan kewirausahaan sehingga mampu

memberikan ketertarikan pada minat customer. Selanjutnya untuk menambah

perbendaharaan informasi di Lab Tour Usaha Perjalanan Wisata agar lebih

memperluas pengetahuan terhadap mahasiswa khususnya maupun masyarakat

pada umumnya untuk lebih mengenal adanya BPW Creative Entrepreneur Tour.

E. Kajian Pustaka

Buku karya Hengky Hermantoro berjudul Creative-Based Tourism, Tahun

terbit 2011. Buku tersebut menjelaskan tentang pengembangan pariwisata

berbasis kreatifitas. Karena sektor pariwisata merupakan satu sektor yang sangat

penting dalam pengembangan industri kreatif. Melalui pariwisata, pengembangan

(19)

commit to user

memberikan ruang luas bagi berkembangnya kreatifitas anak bangsa juga bagi

kesejahteraan masyarakat.

Buku karya Departemen Kebudayaan dan Pariwisata yang berjudul

Informasi Pariwisata Nusantara, tahun terbit 2005. Buku tersebut berisikan

tentang informasi umum mengenai objek dan daya tarik wisata tanah air. Oleh

karena itu, meski belum sempurna sebagaimana yang diharapkan, dapat

membantu masyarakat memilih tujuan wisatanya di tanah air. Karena informasi

pariwisata menjadi sarana penting bagi wisatawan nusantara maupun wisatawan

mancanegara untuk mencapai objek-objek atau daerah tujuan wisata yang

dikunjunginya. Dalam hal ini, pariwisata merupakan kegiatan yang mampu

mewujudkan, mempertahankan, menumbuh kembangkan dan menghargai

kebhinekaan yang ada di setiap suku bangsa di Tanah Air. Sektor tersebut mampu

mendobrak di tengah masa sulit utuk bisa menciptakan pergerakan ekonomi

masyarakat. Oleh karenanya, kehadiran buku informasi tersebut mengharapkan

masyarakat untuk tamasya, jelajahi nusantara, kenali negeri dan mencintai negeri

sendiri.

Buku karya I Gde Pitana & Putu G. Gayatri yang berjudul Sosiologi

Pariwisata, tahun terbit 2005. Buku yang membahas tentang pariwisata pada

aspek sosiologis terhadap kepariwisataan, wisatawan, interaksi wisatawan dengan

masyarakat lokal, dampak sosial budaya pariwisata serta pelestarian pariwisata.

Karena pariwisata merupakan industri terbesar abad ini. Pariwisata telah menjadi

sektor andalan di dalam pembangunan ekonomi berbagai Negara. Berdasarkan

berbagai indikator perkembangan dunia, di tahun-tahun mendatang peranan

(20)

commit to user

pariwisata berada dalam suatu sistem yang besar yang komponennya saling terkait

antara yang satu dengan yang lain. Sejak beberapa dasawarsa terakhir, pariwisata

bahkan sudah menjadi salah satu prime-mover (perubah utama) di dalam

perubahan sosial budaya, terutama di daerah-daerah tujuan wisata.

Buku karya Happy Marpaung yang berjudul Pengetahuan

Kepariwisataan, tahun terbit 2002 (edisi revisi). Buku tersebut berisi tentang

pengetahuan berbagai hal tentang kepariwisataan, cukup baik sebagai bahan

literatur mahasiswa maupun masyarakat yang ingin lebih mengenal dunia

kepariwisataan lebih jauh. Karena di dalam buku tersebut menjelaskan bagaimana

mengenal baik suatu bidang kepariwisataan, kemudian mengikuti pergerakan

wisata dengan membahas tentang wisatawan, pengaruh penyelenggaraan

pembangunan pariwisata, serta pariwisata berpengaruh terhadap budaya serta

lingkungan. Lebih dari itu dijelaskan bagaimana perencanaan pengembangan

obyek dan daya tarik wisata baik yang berupa wisata alam maupun wisata sosial

budaya.

Buku karya Oka A. Yoeti yang berjudul Tours and Travel Management,

tahun terbit 2001. Buku tersebut membahas tentang seluk beluk manajemen yang

ada pada tour and travel seperti pelayanan penjualan tiket, pelayanan dokumen

perjalanan, perencanaan paket wisata, pelayanan angkutan wisata, pemesanan

kamar hotel, pemasaran jasa-jasa Biro Perjalanan Wisata serta peningkatan

efisiensi perusahaan Biro Perjalanan Wisata. Dengan didasari perkembangan

pariwisata yang cukup pesat di Indonesia, lebih lanjut hendaknya ditunjang

(21)

commit to user

nantinya wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang datang ke

Indonesia.

Khususnya dalam bidang tours and travel yang mempunyai fungsi dalam

hal perencanaan serta penyelenggaraan perjalanan wisata, sehingga berdampak

pula pada pelayanan dan pengelolaan yang semakin baik dalam bidang usaha

perjalanan wisata. Dengan demikian semoga buku tersebut dapat memenuhi

kebutuhan bagi para mahasiswa dan praktisi serta mereka yang ingin

memperdalam pengetahuannya dalam bidang usaha perjalanan wisata.

Buku karya M. Kesrul yang berjudul Panduan Praktis Pramuwisata

Profesional, tahun terbit 2004. Buku tersebut memberi penjelasan berbagai hal

tentang pemanduan wisatawan seperti yang pertama adalah eksistensi pariwisata

meliputi tugas dan peranan seseorang pramuwisata, persyaratan dan kualifikasi

standar seseorang pemandu wisata. Kemudian yang kedua mengetahui berbagai

persiapan menjadi pramuwisata meliputi aspek kepribadian, komunikasi,

pengetahuan dan sebagainya. Ketiga yaitu mengetahui aspek-aspek pemanduan

meliputi teknik pemanduan, penampilan pramuwisata, pedoman dalam pelayanan,

strategi menjawab pertanyaan dan lain sebagainya. Keempat adalah materi-materi

pemanduan yaitu meliputi informasi berbagai obyek wisata terkenal di Indonesia,

pengetahuan-pengetahuan ilmiah dan populer berkaitan dengan dunia pariwisata,

jokes sebagai hiburan yang menyegarkan.

Lebih lanjut dijelaskan bahwa pariwisata merupakan salah satu aspek

penggerak ekonomi dalam meraih devisa negara. Oleh karena begitu pentingnya

pariwisata, dibutuhkan penciptaan dan pengembangan obyek wisata unggulan

(22)

commit to user

profesional, terutama pramuwisata sebagai orang terdepan dalam industri

pariwisata. Bagi para mahasiswa, praktisi maupun masyarakat, buku tersebut

melengkapi bahan bacaan yang berisi tentang informasi untuk mencerdaskan

dalam rangka menjadi pramuwisata yang profesional.

F. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif - kualitatif

yang menjelaskan data-data yang diperoleh melalui observasi selama melakukan

praktek kerja lapangan dan membandingkan dengan teori yang telah didapat

selama di bangku perkuliahan maupun dari literatur lainnya.

1. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian di kantor BPW Creative Entrepreneur Tour di Jalan

Melati No. 7 (Utara Rumah Sakit Kasih Ibu) Purwosari, Solo 57142 untuk

mendapatkan data tentang apa saja yang dilakukan setelah proses presentasi.

2. Teknik Pengumpulan Data

a. Observasi

Pengertian lain observasi merupakan metode pengumpulan data

yang dilakukan secara sistematis dan sengaja melalui pengamatan dan

pencatatan terhadap kejadian atau peristiwa dalam objek yang diteliti.

Adapun observasi dilakukan saat pengerjaan proses administrasi

perjalanan, pembuatan paket wisata dan ketika tim BPW Creative

Entrepreneur Tour mengadakan kontak langsung dengan customer baik

saat melakukan penawaran proposal, follow up, memberikan informasi

(23)

commit to user

keberangkatan, handle customer saat perjalanan, sampai pada tahap

evaluasi.

b. Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik pengumpulan data dengan

melakukan interaksi ataupun mengajukan pertanyaan secara langsung

dengan narasumber.

Wawancara merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan

jalan mengadakan komunikasi dengan sumber data. Komunikasi tersebut

dilakukan dengan dialog (tanya jawab) secara lisan, baik langsung maupun

tidak langsung (I.Djumhur dan Muh.Surya: 1985).

Wawancara yaitu pertemuan antara dua orang untuk bertukar

informasi dan ide melalui tanya jawab sehingga dapat dikontruksikan

makna dalam suatu topik tertentu (Menurut Esterberg: 2002).

Pada tahap ini penulis mengajukan beberapa pertanyaan kepada

pemilik BPW Creative Entrepreneur Tour yakni Septhando Hijri Shafara

S,Sn dan Ahmad Adib, M.Hum., Ph.D, kepada customer dan kepada tim

yang tergabung di dalam BPW Creative Entrepreneur Tour.

c. Studi arsip atau dokumen

Metode yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan

melakukan pencarian arsip dan dokumen yang diperlukan misalnya di

dapat dari proposal pendirian BPW CET, buku - buku dari perpustakaan

kantor Biro Perjalanan Wisata Creative Entrepreneur Tour, laporan

(24)

commit to user

d. Studi pustaka

Studi pustaka mempunyai pengertian segala usaha yang dilakukan

untuk mengumpulkan informasi yang sesuai dengan masalah yang akan

atau sedang diteliti.

Metode ini dilakukan untuk lebih menambah keakuratan data

dengan mencari referensi dari situs internet dan buku-buku di

perpustakaan kantor BPW Creative Entrepreneur Tour, perpustakaan

Fakultas Sastra dan Seni Rupa maupun perpustakaan DIII Usaha

Perjalanan Wisata.

e. Teknik Analisis

Teknik analisis ini menggunakan metode deskriptif – analisis

dimana penulis menjabarkan keterangan-keterangan maupun data yang

didapat kemudian menganalisis dari data-data yang didapatkan. Tentunya

apa yang dipaparkan penulis disini merupakan data yang sebenarnya

terjadi dan bukan mengada - ada sehingga apa yang disampaikan penulis

dapat menjadi suatu masukan maupun gambaran terhadap masyarakat

tentang proses pengemasan perjalanan yang dilakukan oleh Biro

Perjalanan Wisata Creative Entrepreneur Tour.

G. Sistematika Penulisan

Berikut adalah sistematika yang terdapat dalam penulisan Tugas

Akhir:

BAB I : Membahas mengenai pendahuluan yang yang meliputi

(25)

commit to user

manfaat penelitian, kajian pustaka, metode penelitian dan sistematika

penelitian.

BAB II : Membahas mengenai Profil Perusahaan Creative

Entrepreneur Tour (CET) yang meliputi sejarah berdirinya CET, logo

CET, Karakter Usaha, Struktur Organisasi, Pelayanan jasa dan Produk

CET, aspek konsentrasi bisnis, Teknologi dan promosi CET, dampak

positif CET.

BAB III : Membahas mengenai faktor-faktor yang menjadikan

konsep kreatif itu diangkat dalam pendirian Creative Entrepreneur Tour

(CET), proses pengemasan perjalanannya, penggambaran realisasi konsep

kreatif dalam pengemasan perjalanan melalui peserta yang dibawa yaitu

program Kejarmama dan ITP serta dilengkapi dengan strategi

pengembangan konsep kreatif dalam usaha perjalanan BPW CET dan

contoh-contoh tentang kendala dan solusi yang harus dihadapi CET.

BAB IV : Merupakan bab terakhir yang berisi penutup. Dalam

penutup tersebut akan diuraikan kesimpulan dari uraian-uraian yang telah

dibahas dalam bab sebelumnya serta menguraikan saran-saran yang

Referensi

Dokumen terkait

mereka dengan cara yang lebih positif dan adaptif. Penelitian Terry et al

Dari hasil analisi jalur, diperoleh variabel pesan iklan, ilustrasi cerita, musik iklan, dan bintang iklan secara keseluruhan berpengaruh signifikan dan simultan

Umpan balik adalah bagian dari pengawasan yang menilai apakah manajer perlu mengambil keputusan baru atau tidak. Keputusan strategis selalu terdiri dari risiko,

Ada beberapa pengalaman dimana owner salah memilih orang yang mengakibatkan proyek tersebut tidak berjalan dengan baik dan biaya membengkak tinggi

Untuk memperbaiki dimensi impact pada iklan televisi Telkomsel dan XL yaitu pada indikator menjadikan produk tersebut pilihan pertama yang berada pada kategori

Game yang sering disebut ding-dong di Indonesia, biasanya berada di daerah khusus dan memiliki box atau mesin yang memang khusus di design untuk jenis video games tertentu dan

Sebagai imbalannya, pendapatan yang diterima Perusahaan dan Entitas Anak tersebut yang berasal dari perjanjian-perjanjian ini untuk periode yang berakhir pada

Migrasi Post Stack adalah metode migrasi yang dalam pengolahan. datanya dilakukan setelah proses