11
11
BMKG
BMKG
ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT;
ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN
ANALISIS DINAMIKA ATMOSFER – LAUT;
ANALISIS & PREDIKSI CURAH HUJAN
BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
BIDANG ANALISIS VARIABILITAS IKLIM
DASARIAN III FEBRUARI 2018
22
BMKG
BMKG
OUTLINE
OUTLINE
Ø
Analisis dan Prediksi Angin, dan Monsun;
Ø
Analisis OLR;
Ø
Analisis dan Prediksi SST;
Ø
Analisis dan Prediksi ENSO, IOD dan MJO;
Ø
Analisis Hari Tanpa Hujan;
Ø
Analisis dan Prediksi Curah Hujan;
Ø
Kesimpulan.
Ø
Analisis dan Prediksi Angin, dan Monsun;
Ø
Analisis OLR;
Ø
Analisis dan Prediksi SST;
Ø
Analisis dan Prediksi ENSO, IOD dan MJO;
Ø
Analisis Hari Tanpa Hujan;
Ø
Analisis dan Prediksi Curah Hujan;
33
BMKG
BMKG
ANALISIS DAN PRAKIRAAN
DINAMIKA ATMOSFER & LAUT
ANALISIS DAN PRAKIRAAN
DINAMIKA ATMOSFER & LAUT
44
BMKG
BMKG
ANALISIS & PREDIKSI ANGIN LAP 850
MB
ANALISIS & PREDIKSI ANGIN LAP 850
MB
v
Analisis Dasarian III Februari 2018
Aliran massa udara di selatan equator masih didominasi
Angin Baratan
. Sedangkan di wilayah Sumatera bagian tengah
sampai utara, Kalimantan bagian utara, Sulawesi bagian utara dan Maluku Utara didominasi angin timuran. Terdapat
area konvergensi di perairan barat Sumatera, Kalimantan Selatan, dan selatan Jawa serta belokan angin di Kalimantan
Barat,Sulawesi Tengah dan PerairanMaluku Utara yang mendukung petumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.
v
Prediksi Dasarian I Maret 2018
Aliran massa udara di selatan equator masih didominasi
Angin Baratan
. Pertemuan angin terjadi di Sumatera
bag.selatan, Kalimantan Tengah serta belokan angin terjadi di sekitar perairan barat Sumatera, Jawa, Sulawesi bagian
utara hingga Maluku Utara yang mendukung pembentukan awanhujan diwilayah tersebut.
Prediksi Angin 850mb DASARIAN I MARET 2018
55
BMKG
BMKG
-20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20Nilai AUSMI Forecast AUSMI Klimatologi
-20 -15 -10 -5 0 5 10 15 20
WNPMI Forecast WNPMI Klimatologi
ANALISIS & PREDIKSI INDEK MONSUN
ANALISIS & PREDIKSI INDEK MONSUN
Indeks Monsun Asia
Indeks Monsun Australia
è
è
v
Monsun Asia
saat ini berada di kisaran klimatologisnya, dan diprediksi bertahan
selama Maret 2018
è
Peluang bertambahnya pembentukan awan dan hujan sampai
akhir Maret 2018 di sekitar Kalimantan bagian barat, Sumatera bagian tengah dan
Jawa bagian barat tidak signifikan.
v
Monsun Australia
diprediksi selama bulan Maret 2018 berad disekitar
klimatologisnya
è
peluang penambahan pembentukan awan hujan disekitar Jawa
66
BMKG
BMKG
ANALISIS ANGIN ZONAL LAP 850MB
ANALISIS ANGIN ZONAL LAP 850MB
(Sumber : JRA/JDAS)Pola angin zonal (timur-barat) di
selatan equator di dominasi oleh
angin
baratan.
Berdasarkan
anomalinya
(dibandingkan
klimatologisnya), angin baratan lebih
lemah terutama di Indonesia bagian
tengah dan barat.
77
BMKG
BMKG
ANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAP 850MB
ANALISIS ANGIN MERIDIONAL LAP 850MB
(Sumber : JRA/JDAS)Pola angin meridional (utara-selatan).
Angin dari utara mendominasi wilayah
Indonesia kecuali di Aceh, Jawa, Bali
dan
Nusa
Tenggara.
Dibanding
klimatologisnya, angin dari utara lebih
lemah.
88
BMKG
BMKG
ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR)
ANALISIS OUTGOING LONGWAVE RADIATION (OLR)
(Sumber : JRA/JDAS)Daerah pembentukan awan terjadi di
wilayah Sumatera, Jawa bag.tengah
dan barat, Kalimantan, Sulawesi Barat
dan Papua. Secara klimatologisnya
Das 3 Feb lebih basah untuk
Sumatera, Kalimanatan, Sulawesi bag.
Tengah dan utara.
99
BMKG
BMKG
ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT
ANALISIS ANOMALI SUHU MUKA LAUT
Indek Nino3.4
: -0.81
o
C (La Nina);
DM
: 0.45
o
C (IOD +);
dan Anomali SST Indonesia
: 0.27
o
C
(Netral).
Secara umum SST di wilayah perairan Indonesia dalam kondisi netral dibagian
barat. Anomali negatif di Indonesia bag. tengah dan anomali positif di wilayah Indonesia
Timur.
(Sumber : ITACS - JRA-55)
D
IPOLE
M
ODE
: 0.45 SSTA : 0.27 SSTA N
INO
3.4 : -0.81
D
IPOLE
M
ODE
: 0.45 SSTA : 0.27 SSTA N
INO
3.4 : -0.81
10
10
BMKG
BMKG
•
Mar – Agt 2018 :
Anomali SST Indonesia
diprediksi normal pada Maret-Mei 2018 kemudian
kembali menghangat mulai Juni 2018;
Wilayah Nino3.4
masih berada dalam kondisi anomali
negatif hingga Agustus 2018;
Wilayah Samudera Hindia
hangat pada Maret 2018 dan
diprediksi akan berada dalam kondisi normal mulai April hingga Agustus 2018.
PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST (CFS
V
2)
(
P
EMUTAKHIRAN
28 FEBRUARI ‘18
)
PREDIKSI SPASIAL ANOMALI SST (CFS
V
2)
11
11
BMKG
BMKG
ANALISIS & PREDIKSI ENSO
(
P
EMUTAKHIRAN
DAS III F
EBRUARI
‘18
)
ANALISIS & PREDIKSI ENSO
(
P
EMUTAKHIRAN
DAS III F
EBRUARI
‘18
)
Aliran massa uap
air dari Indonesia
à
Samudera
Pasifik
Aliran massa uap
air dari Indonesia
à
Samudera
Pasifik
Aliran massa uap
air dari Samudera
Pasifik à Indonesia
Aliran massa uap
air dari Samudera
Pasifik à Indonesia
1. BMKG (Indonesia)
2. JAMSTEC (Jepang)
3.
BoM/POAMA (Australia)
Analisis ENSO :
§
Februari 2018à
La Nina Lemah
Prediksi ENSO:
1. BMKG (Indonesia)
§
Mar – Apr‘18
à
La Nina Lemah
§
Mei – Agt ‘18 à Normal
2. JAMSTEC (Jepang)
§
Mar – Agt ‘18 à Normal
3.
BoM/POAMA (Australia)
§
Mar – Jul ‘18
à
La Nina Lemah
§
Agt ‘18 à Normal
4. NCEP/NOAA (USA)
§
Mar – Agt ‘18
à
La Nina Lemah
0.5
-0.5
ENSO
INSTITUSI
Feb -18 Mar -18 Apr -18 Mei -18 Jun-18 Jul-18 Agt-18
BMKG
-0.86
-0.67
-0.56
-0.47
-0.30
-0.20
-0.15
Jamstec
-0.40
-0.38
-0.22
0.04
0.14
0.18
BoM/POAMA
-0.80
-0.70
-0.60
-0.50
-0.50
-0.30
NCEP/NOAA
-0.60
-0.50
-0.54
-0.60
-0.67
-0.75
12
12
BMKG
BMKG
DM (+)
Kuat
DM (-)
Kuat
NORMAL
ANALISIS DAN PREDIKSI INDEKS DIPOLE MODE
(
P
EMUTAKHIRAN
DAS III F
EBRUARI
‘18
)
ANALISIS DAN PREDIKSI INDEKS DIPOLE MODE
(
P
EMUTAKHIRAN
DAS III F
EBRUARI
‘18
)
Aliran massa uap air dari Indonesia ke Samudera Hindia
Aliran massa uap air dari Samudera Hindia ke Wilayah Indonesia
BMKG
NASA
BoM
Kesimpulan:
ANALISIS
Januari 2018 : Normal
PREDIKSI
BMKG
Mar – Agt ’18 : Normal
NASA
Mar ’18 : DM (+) kuat
Apr – Agt ’18 : Normal
BoM
Mar – Agt ’18 : Normal
Institusi
Feb -18 Mar -18 Apr -18 Mei -18 Jun-18 Jul-18 Agt-18
BMKG
0.36
0.12
0.13
-0.02 -0.09 -0.09 -0.05
NASA
0.48
0.30
0.08
0.08
0.10
-0.03
BoM/POAMA
0.00
0.10
-0.10 -0.30 -0.30 -0.20
Perpindahan aliran
massa uap
air dari Samudera Hindia dari
/ke Indonesia bagian barat
tidak signifikan. Pada Februari
2018, berpotensi terjadi aliran
massa uap air dari bag. barat
Indonesia ke Samudera Hindia.
13
13
BMKG
BMKG
A
NOMALI
S
UHU
S
UB
S
URFACE
S
AMUDERA
P
ASIFIK
A
NOMALI
S
UHU
S
UB
S
URFACE
S
AMUDERA
P
ASIFIK
Monitoring Suhu bawah Laut Pasifik, periode Juli - Desember 2017 terjadi pendinginan pada
lapisan 0-200 m dibawah permukaan dan meluas di lapisan bawah. Periode Januari-Februari
2018 anomali negatif semakin melemah/menuju netralnya, seiring dengan terbentuknya
anomali positif pada sub surface di barat Pasifik, memberikan indikasi bahwa kondisi La Nina
tidak akan bertahan lama.
14
14
BMKG
BMKG
A
NALISIS
& P
REDIKSI
MJO
A
NALISIS
& P
REDIKSI
MJO
Ket Gambar :
Garis ungu àpengamatan 21 - 31 Januari 2018
Garis Merah àpengamatan 1- 28 Februari 2018
Garis hijau àprakiraan MJO.
Garis tebal : Prakiraan tanggal 2 – 8 Mar 2018
Garis tipis : Prakiraan tanggal 9 – 16 Mar 2018
(Sumber : NCEP-NOAA)
MJO&OLR
Analisis tanggal 1 Maret 2018
MJO aktif
di bagian tengah Samudera Hindia
anatara Phase 2 dan 3, dan diprediksi
tetap aktif
selama Dasarian I Maret
2018. Berdasarkan peta prediksi spasial anomali OLR, wilayah Indonesia
bagian barat didominasi wilayah konvektif sedangkan bagaian timur sebagian
dalam kondisi kering/subsiden selama dasarian I Maret 2018, yang berdampak
bertambahnya potensi curah hujan dibagian barat sedangkan bagian timur di
timur Papua ada penghambatan pembentukan awan hujan.
15
15
15
15
BMKG
BMKG
ANALISIS CURAH HUJAN DASARIAN FEB III 2018
Dan PRAKIRAAN CURAH HUJAN
ANALISIS CURAH HUJAN DASARIAN FEB III 2018
Dan PRAKIRAAN CURAH HUJAN
Update Tgl 1 Maret 2018
16
16
BMKG
BMKG
A
NALISIS
H
UJAN
B
ULAN
F
EBRUARI
2018
A
NALISIS
H
UJAN
B
ULAN
F
EBRUARI
2018
Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2018
Analisis Curah Hujan Bulan Februari 2018
Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2018
Analisis Sifat Hujan Bulan Februari 2018
Umumnya curah hujan pada bulan Februari 2018 > 100 mm (kriteria Menengah – Sangat Tinggi). Curah hujan > 300 mm (kriteria Tinggi-Sangat
Tinggi) terjadi di hampir seluruh P Jawa terutama di Jabar, DKI, Jateng, DIY dan Jatim, Bali, sebagian Kalteng bag Utara, sebagian Lampung, Sulsel
bag selatan, Sultra bag Utara, Sulteng bag Tenggara dan Papua bag Tengah. Curah hujan antara 100 – 300 mm terjadi di Aceh, sebagian Sumut,
Riau, sebagian Sumbar, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Kepri, Babel, Kalbar, Kaltim, Kalsel, Kaltara,sebagian besar Sulbar, Sulsel, Sulteng, Gorontalo,
NTT, NTB, Maluku, Malut dan Papua Barat.
Sifat hujan pada bulan Februari 2018 bervariasi Bawah Normal – Atas Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di sebagian besar Sumbar bag Utara,
beberapa lokasi di Jambi, Sumsel dan Lampung, sebagian Jabar bag tengah, Jateng bag Utara, Jatim bag Barat, sebagian besar Kalteng, sebagian
Kalbar bag Selatan, Kalsel, Sulsel bag Tengah, sebagian besar Sultra, Sulteng bag Timur dan Sulut serta beberapa lokasi di Malut dan Papua. Sifat
Hujan Bawah Normal terjadi di sebagian besar Aceh, Riau bag Timur, Kepri, Jambi, Babel, sebagian Kalbar bag Utara, sebgaian NTB, NTT, Sulbar,
Sulteng, Maluku bag Barat dan Papua bag Tengah. Sedangkan daerah lainnya memiliki sifat hujan Normal.
Umumnya curah hujan pada bulan Februari 2018 > 100 mm (kriteria Menengah – Sangat Tinggi). Curah hujan > 300 mm (kriteria Tinggi-Sangat
Tinggi) terjadi di hampir seluruh P Jawa terutama di Jabar, DKI, Jateng, DIY dan Jatim, Bali, sebagian Kalteng bag Utara, sebagian Lampung, Sulsel
bag selatan, Sultra bag Utara, Sulteng bag Tenggara dan Papua bag Tengah. Curah hujan antara 100 – 300 mm terjadi di Aceh, sebagian Sumut,
Riau, sebagian Sumbar, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Kepri, Babel, Kalbar, Kaltim, Kalsel, Kaltara,sebagian besar Sulbar, Sulsel, Sulteng, Gorontalo,
NTT, NTB, Maluku, Malut dan Papua Barat.
Sifat hujan pada bulan Februari 2018 bervariasi Bawah Normal – Atas Normal. Sifat hujan Atas Normal terjadi di sebagian besar Sumbar bag Utara,
beberapa lokasi di Jambi, Sumsel dan Lampung, sebagian Jabar bag tengah, Jateng bag Utara, Jatim bag Barat, sebagian besar Kalteng, sebagian
Kalbar bag Selatan, Kalsel, Sulsel bag Tengah, sebagian besar Sultra, Sulteng bag Timur dan Sulut serta beberapa lokasi di Malut dan Papua. Sifat
Hujan Bawah Normal terjadi di sebagian besar Aceh, Riau bag Timur, Kepri, Jambi, Babel, sebagian Kalbar bag Utara, sebgaian NTB, NTT, Sulbar,
Sulteng, Maluku bag Barat dan Papua bag Tengah. Sedangkan daerah lainnya memiliki sifat hujan Normal.
17
17
BMKG
BMKG
A
NALISIS
C
URAH DAN
S
IFAT
H
UJAN
D
ASARIAN
III F
EBRUARI
2018
A
NALISIS
C
URAH DAN
S
IFAT
H
UJAN
D
ASARIAN
III F
EBRUARI
2018
Analisis Curah Hujan – Februari III/18
Analisis Curah Hujan – Februari III/18
Analisis Sifat Hujan – Februari III/18
Analisis Sifat Hujan – Februari III/18
Umumnya curah hujan pada Das III Februari 2018 dominan <150 mm (Rendah – Menengah). Curah hujan > 150 mm (kriteria Tinggi-Sangat Tinggi) terjadi di sebagian kecil Sumbar dan Sumsel; sebagian Lampung, Jabar dan Jateng; sebagian kecill Jatim, Kalbar, Kalteng, Sulbar, Sulsel, Sultra dan Papua. Curah hujan Menengah (50-150 mm) terjadi di sebagian Aceh dan Sumut; sebagian besar Sumbar, Riau dan Bengkulu; Jambi, sebagian besar Babel, dan Sumsel; sebagian kecil Lampung, sebagian besar Banten; DKI; sebagian Jabar; sebagia besar Jateng, dan Jatim; Bali; sebagian NTB dan sebagian NTT; sebagian besar Kalbar, Kalteng, Kalsel dan Kaltim; sebagian kecil Sulut; sebagian besar Gorontalo, Sulbar, Sulteng dan Sultra; sebagian Sulteng, Maluku dan Maluku Utara; sebagian besar Papua Barat dan Papua. Curah hujan < 50 mm (kriteria Rendah) terjadi di sebagian Aceh, Sumut, dan Riau; sebagian kecil Bengkulu, Babel, Banten, Jabar dan Jateng; sebagian DIY; sebagian kecil Jatim; sebagian NTB dan NTT; sebagian kecil Kalbar, Kalteng dan Kalsel; sebagian Kaltim, Gorontalo, dan Sulteng dan Sulsel; sebagian kecil Sulbar dan Sultra; sebagian Maluku dan Maluku Utara; sebagian kecil Papua Barat dan Papua.
Sifat hujan pada Das III Februari 2018 dominan Atas Normal untuk Indonesia bagian barat dan tengah serta dominan Normal untuk Indonesia bagian timur. Sifat hujan Bawah Normal terjadi di sebagian Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Bengkulu, Jambi, Babel, Sumsel dan Lampung; sebagian besar Banten; sebagian DKI, Jabar, dan Jateng; DIY; sebagian Jatim; Bali; sebagian besar NTB dan NTT; sebagian Kalbar, Kalteng, Kaltim dan Kalsel; sebagian Sulut, Sultra, Sulteng, Sulsel, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. Sifat hujan Atas Normal terjadi di sebagian Aceh, Sumut dan Sumsel; sebagian besar Riau, Sumbar, Bengkulu, Babel, Sumsel Lampung dan Jabar; sebagian Jateng, Jatim, Bali dan NTT; sebagian besar Kalbar dan Kalteng; sebagian Kalsel dan Kaltim; sebagian besar Sulut, Gorontalo, Sulbar, Sulsel dan Sultra; sebagian Sulteng, Maluku, Papua Barat dan Papua. Sedangkan sifat hujan Normal terjadi di sebagian besar Aceh, Jambi dan Sumsel; sebagian Sumut, Riau, Sumbar, Bengkulu, Lampung, DKI dan Jabar; sebagian Jateng, Jatim, Bali, NTB dan NTT; sebagian Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Sulut, Sulteng, dan Sulbar; sebagian Sulsel, Sultra, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.
Umumnya curah hujan pada Das III Februari 2018 dominan <150 mm (Rendah – Menengah). Curah hujan > 150 mm (kriteria Tinggi-Sangat Tinggi) terjadi di sebagian kecil Sumbar dan Sumsel; sebagian Lampung, Jabar dan Jateng; sebagian kecill Jatim, Kalbar, Kalteng, Sulbar, Sulsel, Sultra dan Papua. Curah hujan Menengah (50-150 mm) terjadi di sebagian Aceh dan Sumut; sebagian besar Sumbar, Riau dan Bengkulu; Jambi, sebagian besar Babel, dan Sumsel; sebagian kecil Lampung, sebagian besar Banten; DKI; sebagian Jabar; sebagia besar Jateng, dan Jatim; Bali; sebagian NTB dan sebagian NTT; sebagian besar Kalbar, Kalteng, Kalsel dan Kaltim; sebagian kecil Sulut; sebagian besar Gorontalo, Sulbar, Sulteng dan Sultra; sebagian Sulteng, Maluku dan Maluku Utara; sebagian besar Papua Barat dan Papua. Curah hujan < 50 mm (kriteria Rendah) terjadi di sebagian Aceh, Sumut, dan Riau; sebagian kecil Bengkulu, Babel, Banten, Jabar dan Jateng; sebagian DIY; sebagian kecil Jatim; sebagian NTB dan NTT; sebagian kecil Kalbar, Kalteng dan Kalsel; sebagian Kaltim, Gorontalo, dan Sulteng dan Sulsel; sebagian kecil Sulbar dan Sultra; sebagian Maluku dan Maluku Utara; sebagian kecil Papua Barat dan Papua.
Sifat hujan pada Das III Februari 2018 dominan Atas Normal untuk Indonesia bagian barat dan tengah serta dominan Normal untuk Indonesia bagian timur. Sifat hujan Bawah Normal terjadi di sebagian Aceh, Sumut, Riau, Sumbar, Bengkulu, Jambi, Babel, Sumsel dan Lampung; sebagian besar Banten; sebagian DKI, Jabar, dan Jateng; DIY; sebagian Jatim; Bali; sebagian besar NTB dan NTT; sebagian Kalbar, Kalteng, Kaltim dan Kalsel; sebagian Sulut, Sultra, Sulteng, Sulsel, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. Sifat hujan Atas Normal terjadi di sebagian Aceh, Sumut dan Sumsel; sebagian besar Riau, Sumbar, Bengkulu, Babel, Sumsel Lampung dan Jabar; sebagian Jateng, Jatim, Bali dan NTT; sebagian besar Kalbar dan Kalteng; sebagian Kalsel dan Kaltim; sebagian besar Sulut, Gorontalo, Sulbar, Sulsel dan Sultra; sebagian Sulteng, Maluku, Papua Barat dan Papua. Sedangkan sifat hujan Normal terjadi di sebagian besar Aceh, Jambi dan Sumsel; sebagian Sumut, Riau, Sumbar, Bengkulu, Lampung, DKI dan Jabar; sebagian Jateng, Jatim, Bali, NTB dan NTT; sebagian Kalbar, Kalteng, Kaltim, Kalsel, Sulut, Sulteng, dan Sulbar; sebagian Sulsel, Sultra, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.
18
18
BMKG
BMKG
MONITORING
HARI
TANPA HUJAN (HTH)
(
P
EMUTAKHIRAN
DAS III FEBRUARI 2018
)
MONITORING
HARI
TANPA HUJAN (HTH)
19
19
BMKG
BMKG
P
RAKIRAAN
D
AN
P
ELUANG
C
URAH
H
UJAN
20
20
BMKG
BMKG
P
RAKIRAAN
H
UJAN
D
ASARIAN
(U
PDATE
01 M
ARET
2018)
P
RAKIRAAN
H
UJAN
D
ASARIAN
(U
PDATE
01 M
ARET
2018)
MA
RE
T
-II
MA
RE
T
-II
PRAKIRAAN CH DASARIANPRAKIRAAN CH DASARIAN NORMAL CH DASARIANNORMAL CH DASARIAN
MA
RE
T
-III
MA
RE
T
-III
21
21
BMKG
BMKG
P
RAKIRAAN DAN
P
ELUANG
H
UJAN
D
ASARIAN
(U
PDATE
01 M
ARET
2018)
P
RAKIRAAN DAN
P
ELUANG
H
UJAN
D
ASARIAN
(U
PDATE
01 M
ARET
2018)
PELUANG HUJAN >50mm
PELUANG HUJAN >50mm PELUANG HUJAN >100mmPELUANG HUJAN >100mm