• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN RANGKA PADA MESIN PENGUPAS DAN PERAJANG UMBI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RANCANG BANGUN RANGKA PADA MESIN PENGUPAS DAN PERAJANG UMBI."

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1

Latar belakang

Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi menuntut manusia agar

dapat bekerja cepat dengan hasil lebih banyak dan keselamatan kerja yang

terjamin. Pada saat seperti ini banyak mesin perajang sekaligus pengupas umbi

yang digunakan untuk membantu dalam proses produksi. Akan tetapi, dari

penggunaan alat tersebut masih terdapat beberapa kendala atau kekurangan ,

seperti pengoperasian mesin perajang dan pengupas umbi yang masih

menggunakan sistem manual. Mengingat alat yang sudah ada saat ini masih

menggunakan tenaga manusia sehingga hal tersebut kurang efisien. Maka untuk

mengatasinya di perlukan sebuah mesin perajang dan pengupas umbi yang tidak

menggunakan tenaga manusia yang terlalu banyak dan membutuhkan waktu yang

singkat. Sehingga dapat mengatasi masalah efisiensi penggunaan waktu dan

tenaga manusia.

Dari uraian di atas, Proyek Akhir ini dimaksudkan untuk membuat sebuah

mesin perajang dan pengupas menggunakan tenaga motor listrik yaitu

RANCANG BANGUN MESIN PENGUPAS DAN PERAJANG UMBI”.

Dalam hal ini juga bertujuan untuk merancang sebuah rangka pada mesin

pengupas dan perajang, dimana rangka akan dibuat sebaik mungkin sesuai dengan

perancangan desain dan perhitungan kekuatan sehingga sesuai dengan fungsinya.

Semoga dengan terciptanya alat ini dapat membantu dalam masalah efisiensi

penggunaan waktu dan tenaga manusia.

1.2

Perumusan masalah

Perumusan masalah dalam proyek akhir adalah bagaimana merancang,

membuat, dan menguji mesin perajang dan pengupas singkong dengan tenaga

motor listrik yang sederhana dan efektif. Masalah yang akan diteliti meliputi :

1. Cara kerja mesin.

(2)

 

3. Analisa perhitungan mesin.

4. Pembuatan mesin.

1.3

Batasan masalah

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka batasan – batasan masalah

dalam penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

1. Perhitungan dibatasi hanya pada komponen mesin sebagai berikut :

Perhitungan kekuatan rangka dan kekuatan las.

2. Asumsi-asumsi dalam perhitungan kadang dimasukkan supaya

permasalahan dapat dipecahkan dengan asumsi yang bisa dipertanggung

jawabkan.

1.4

Metode Penelitian

Untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam pembuatan

mekanisme perajang dan pengupas umbi, metode yang digunakan dalam

penyusunan laporan ini adalah sebagai berikut :

1. Metode observasi

Yaitu data diperoleh dengan melakukan pengamatan terhadap objek yang

diamati secara langsung. Dalam hal ini, pengamatan dilakukan pada mesin

perajang tanpa pengupas umbi yang berada di daerah Karanganyar. Dan juga

pengamatan terhadap alat pengupas yang mengambil metode dari you tube dan

internet. Mesin tersebut memiliki sistem yang sama, walaupun ada perbedaan

dari segi pengoperasian.

2. Metode studi pustaka

Metode yang dilakukan berdasarkan materi yang berdasar buku-buku

referensi.

3. Trial and error

Yaitu dengan melakukan beberapa kali percobaan/pembuatan langsung

(3)

 

4. Pengujian dan evaluasi

1.5

Tujuan tugas akhir

Tujuan yang ingin dicapai dalam pengerjaan proyek akhir adalah mampu

merancang dan membuat mesin pengupas dan perajang umbi. Hal ini meliputi

perencanaan, perhitungan, perawatan dan pemilihan bahan serta perhitungan biaya

dalam pembuatan alat.

1.6

Manfaat tugas akhir

Dalam pelaksanaan tugas akhir ini dimaksudkan agar mahasiswa

mendapat manfaat sebagai berikut :

1. Secara teoritis

Mendapat pengetahuan yang lebih luas mengenai perancangan dan

pembuatan mesin pengupas dan perajang umbi.

2. Secara praktis

Sebagai wahana latihan para mahasiswa agar mempunyai kreatifitas dan

kemampuan praktis dalam perencanaan yang melibatkan analisis, penelitian,

dan pengembangan di bidang teknik mesin untuk mencapai sumber daya yang

Referensi

Dokumen terkait

(2009) telah menggunakan model SWAT untuk meng- hitung semua komponen neraca air yang terdiri atas blue water flow ( water yield and deep aquifer recharge ), green

Pada hari ini Senin tanggal Delapan bulan Juli tahun Dua Ribu Tiga Belas dimulai Pukul 10.30 WIB s/d Pukul 23.59 WIB dengan mengambil tempat di Dinas Bina Marga dan Cipta

(b) Motivasi ekstrinsik adalah hal dan keadaan yang dating dari luar individu siswa yang juga mendorongnya untuk melakukan kegiatan belajar. Kekurangan motivasi baik

Konsep tersebut merupakan dasar teori perencanaan dan perhitungan struktur, yang meliputi desain terhadap beban lateral (gempa), denah dan konfigurasi bangunan, pemilihan

Pohon penghasil buah-buahan di Zona Panoghan dan Zona Sialang Layang Hutan Larangan Adat Kenegerian Rumbio memiliki karakteristik batang berwarna cokelat dan

Penelitian ini menunjukkan peran kepuasan dalam menjembatani pengaruh kualitas layanan terhadap perilaku word of mouth, maka dari itu RSU Surya Husadha perlu

gizi dalam kepiting tidak terlalu rusak. Selain itu, tekanan yang dihasilkan “TTSR” adalah 4-4,5 atm. Hal ini, menjadi kelebihan yang tidak ada pada alat. Hasil penelitian

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh gum arab terhadap sifat fisikokimia dan organoleptik granula bumbu soto dengan penambahan ikan bandeng dan untuk