• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Dispepsia Fungsional dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Dispepsia Fungsional dengan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara"

Copied!
224
0
0

Teks penuh

(1)

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN DISPEPSIA FUNGSIONAL DAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA FK USU

Dengan hormat,

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : KEVIN HUGHES PANJAITAN

NIM : 120100088

adalah mahasiswa semester akhir tahun akademik 2015 – 2016 Fakultas Kedokteran, Universitas Sumatera Utara. Pada saat ini, saya hendak melakukan penelitian tentang “Hubungan Dispepsia Fungsional dan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara”. Penelitian ini dilakukan seiring dengan kenyataan tingginya tingkat dispepsia fungsional dan penurunan kualitas tidur di kalangan mahasiswa, pada riset – riset lain yang telah dilakukan sebelumnya dan bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara kedua kejadian tersebut di kalangan mahasiswa.

Berdasarkan pada tujuan diatas dan melalui kesempatan ini, saya memohon kesediaan Saudara untuk turut berpartisipasi dalam penelitian ini. Jika Saudara bersedia untuk turut berpartisipasi dalam penelitian ini, Saudara dapat menandatangani lembar persetujuan dan menjawab seluruh pertanyaan dalam lembar kuesioner yang terlampir dengan sejujur – jujurnya dan sesuai dengan pengalaman yang Saudara alami. Seluruh jawaban yang telah Saudara berikan saat mengisi lembar kuesioner yang terlampir akan saya jaga kerahasiaanya dan hanya akan digunakan dalam rangka untuk proses pelaksanaan penelitian ini.

Atas bantuan dan partisipasi Saudara dalam proses pelaksanaan penelitian ini, saya ucapkan banyak terima kasih.

Medan, 2015 Hormat saya,

(2)

LEMBAR PERSETUJUAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :

NIM :

menyatakan setuju dan bersedia berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian yang dilakukan oleh :

Nama : Kevin Hughes Panjaitan

NIM : 120100088

Judul : Hubungan Dispepsia Fungsional dan Kualitas Tidur pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

Saya telah mengetahui maksud dari diadakannya penelitian ini, sekaligus mengetahui dan memahami tata cara dan proses pelaksanaan penelitian ini. Saya telah mengetahui dan memahami tata cara pengisian lembar kuesioner ini. Saya telah mengetahui dan memahami bahwa seluruh data yang akan saya tuliskan dalam lembar kuesioner ini semata – mata hanya digunakan untuk kepentingan penelitian dan akan dijaga kerahasiaannya.

Saya bersedia berpartisipasi sebagai responden dengan mengisi seluruh pertanyaan dalam kuesioner ini sesuai dengan yang sebenarnya Saya alami, dengan sukarela, tanpa adanya paksaan, tekanan atau intervensi dari siapapun juga. Apabila ada suatu hal yang dapat menyebabkan saya harus mundur dari proses penelitian ini, maka Saya mendapatkan hak untuk mundur dan menghentikan seluruh proses penelitian yang berkaitan dengan diri Saya.

Demikian lembar persetujuan ini saya tanda tangani dengan sadar, sukarela dan tanpa paksaan dari siapapun juga.

Medan, 2015

(3)

KUESIONER PENELITIAN

HUBUNGAN DISPEPSIA FUNGSIONAL DAN KUALITAS TIDUR PADA MAHASISWA FK USU

IDENTITAS RESPONDEN

Inisial Nama :... NIM : ...

No Pertanyaan Jawaban

1 Umur

(berdasarkan ulang tahun terakhir)

... tahun 2 Jenis Kelamin

( * coret yang tidak perlu )

Laki – laki / Perempuan *)

3 Bertempat Tinggal

(lingkari huruf sesuai dengan yang Anda alami )

A. Tinggal di Rumah Bersama Orang Tua / Keluarga

B. Kost / Asrama / Tinggal Tidak Bersama Orang Tua / Keluarga

4 Stambuk

( * coret yang tidak perlu )

(4)

DISPEPSIA FUNGSIONAL

INSTRUKSI UMUM :

Jawablah semua pertanyaan dengan melingkari () huruf dengan keterangan yang sesuai dengan yang Anda alami pada kolom jawaban yang tersedia di sebelah kiri.

No Pertanyaan Jawaban

1 Dalam 3 bulan terakhir, seberapa sering Anda merasa nyeri atau rasa tidak enak di bagian tengah dada?

( Jika menjawab A, maka langsung berlanjut ke nomor 3 )

A. Tidak pernah

2 Apakah Anda mengalami hal nomor 1 selama 6 bulan atau lebih ?

A. Ya B. Tidak

3 Dalam 3 bulan terakhir, seberapa sering Anda merasa panas terbakar yang tidak nyaman / nyeri terbakar di dada ?

( Jika menjawab A, maka langsung berlanjut ke nomor 5 )

(5)

5 Dalam 3 bulan terakhir, seberapa sering Anda merasa kembung setelah makan makanan dengan porsi normal / biasa ?

( Jika menjawab A, maka langsung berlanjut ke nomor 7 )

A. Tidak pernah

B. <1 kali dalam sebulan C. 1 kali dalam sebulan D. 2 – 3 kali dalam sebulan E. 1 kali dalam seminggu F. >1 kali dalam seminggu G. Setiap hari

6 Apakah Anda mengalami hal nomor 5 tersebut selama 6 bulan atau lebih ?

A. Ya B. Tidak 7 Dalam 3 bulan terakhir, seberapa sering Anda merasa

cepat kenyang atau tidak sanggup menghabiskan makanan dengan porsi normal / biasa ?

( Jika menjawab A, maka langsung berlanjut ke nomor 9 )

A. Tidak pernah

B. <1 kali dalam sebulan C. 1 kali dalam sebulan D. 2 – 3 kali dalam sebulan E. 1 kali dalam seminggu F. >1 kali dalam seminggu G. Setiap hari

8 Apakah Anda mengalami hal nomor 7 tersebut selama 6 bulan atau lebih ?

(6)

PSQI INSTRUKSI UMUM :

Pertanyaan berikut ini berhubungan dengan kebiasaan tidur HANYA selama 1 BULAN terakhir saja. Jawaban Anda harus menunjukkan pengulangan yang paling tepat dari SEBAGIAN BESAR siang dan malam hari pada bulan lalu.

INSTRUKSI KHUSUS :

Jawablah semua pertanyaan dengan menuliskan jawaban yang sesuai dengan yang Anda alami pada kolom jawaban yang tersedia di sebelah kiri.

No Pertanyaan Jawaban

1 Selama 1 bulan terakhir, pada pukul berapa Anda biasanya

tidur di malam hari ? ... : ...

2 Selama 1 bulan terakhir, berapa lama (dalam menit) Anda

membutuhkan waktu untuk dapat tertidur di malam hari ? ... menit

3 Selama 1 bulan terakhir, pada pukul berapa Anda biasanya

bangun tidur di pagi hari ? ... : ...

4 Selama 1 bulan terakhir, berapa jam Anda dapat tidur nyenyak atau pulas di malam hari ?

( ini mungkin berbeda dengan jumlah waktu yang dihabiskan saat tidur )

(7)

INSTRUKSI KHUSUS :

Jawablah semua pertanyaan dengan memberi tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan yang Anda alami pada kolom jawaban yang tersedia di sebelah kiri.

Tidak terjadi sering Anda mengalami gangguan tidur tidur, yang disebabkan karena hal berikut :

A Tidak dapat tidur dalam waktu 30 menit

B Terbangun di tengah malam atau sangat pagi ( dini hari )

C Sering terbangun karena ingin ke toilet ( kamar kecil )

D Tidak dapat bernapas dengan baik dan nyaman

(8)

INSTRUKSI KHUSUS :

Jawablah semua pertanyaan dengan memberi tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan yang Anda alami pada kolom jawaban yang tersedia di sebelah kiri.

Tidak terjadi sering Anda mengkonsumsi obat tidur ?

7 Selama 1 bulan terakhir, seberapa sering Anda mendapatkan masalah agar tetap terjaga saat berkendara, makan, belajar atau ketika melakukan aktivitas sosial ?

(9)

FAKTOR – FAKTOR YANG DAPAT MEMPENGARUHI GANGGUAN TIDUR INSTRUKSI UMUM:

Jawablah semua pertanyaan dengan memberi tanda ( ) pada jawaban yang sesuai dengan yang Anda alami dan rasakan pada kolom jawaban yang tersedia.

No Pernyataan Ya Tidak

1 Apakah saat ini Anda memiliki permasalahan yang cukup berat ?

2 Apakah Anda saat ini mengalami sulit tidur karena memikirkan permasalahan di perkuliahan atau pekerjaan jika ada?

3 Apakah Anda saat ini mengalami sulit tidur karena memikirkan permasalahan keuangan sehari – hari ?

4 Apakah ketika Anda memiliki masalah, maka Anda akan sulit untuk tidur dengan nyenyak ?

5 Apakan Anda sering terbangun dari tidur karena memikirkan masalah yang Anda miliki ?

6 Apakah Anda memiliki kebiasaan, atau pada beberapa hari terakhir ini, mengkonsumsi kopi, beberapa saat sebelum tidur ?

7 Apakah Anda memiliki kebiasaan, atau pada beberapa hari terakhir ini, mengkonsumsi alkohol, beberapa saat sebelum tidur ?

(10)

TABEL HASIL PENELITIAN KUESIONER DISPEPSIA FUNGSIONAL

NR UM JK TT ST P1 P2 K1 P3 P4 K2 P5 P6 K3 P7 P8 K4 TK KET

1 21 PR OT 2012 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 D

2 21 L KO 2012 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 2 D

3 19 L OT 2013 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

4 18 L KO 2014 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 2 D

5 19 L KO 2012 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

6 20 PR KO 2012 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 D

7 21 PR OT 2012 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 TD

8 20 PR KO 2013 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 3 D

9 19 L OT 2014 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 TD

10 19 L KO 2014 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 D

11 20 PR OT 2012 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

12 21 PR OT 2012 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

13 20 PR KO 2013 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 2 D

14 21 L KO 2012 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

15 19 PR KO 2013 1 0 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 D

16 21 PR OT 2013 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

17 18 L KO 2014 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 D

18 20 PR OT 2012 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

19 21 PR KO 2012 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 TD

20 21 L OT 2012 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

21 19 L KO 2014 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

22 19 PR OT 2013 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 2 D

23 20 PR OT 2013 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 D

24 19 PR KO 2014 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 D

(11)

NR UM JK TT ST P1 P2 K1 P3 P4 K2 P5 P6 K3 P7 P8 K4 TK KET

26 19 L KO 2014 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 D

27 19 PR OT 2013 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 TD

28 20 L OT 2013 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 D

29 21 PR OT 2012 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

30 20 PR KO 2013 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

31 19 PR OT 2014 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

32 20 L OT 2013 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

33 19 L KO 2013 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 2 D

34 21 PR OT 2012 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

35 19 PR OT 2014 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

36 20 L KO 2012 1 1 1 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 D

37 18 PR KO 2014 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 TD

38 20 PR OT 2013 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 D

39 20 PR OT 2013 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

40 20 PR OT 2012 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

41 21 PR OT 2012 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 1 D

42 19 PR KO 2013 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 2 D

43 19 L KO 2014 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

44 20 PR OT 2014 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 TD

45 19 L KO 2012 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 3 D

46 20 PR OT 2013 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

47 20 PR OT 2012 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 TD

48 21 PR KO 2013 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 D

49 18 L KO 2014 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 D

50 20 L KO 2013 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

51 19 PR KO 2013 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 D

52 20 PR KO 2012 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

(12)

NR UM JK TT ST P1 P2 K1 P3 P4 K2 P5 P6 K3 P7 P8 K4 TK KET

54 21 PR KO 2012 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

55 19 L KO 2014 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 D

56 19 L KO 2013 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 2 D

57 18 PR OT 2014 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

58 18 PR OT 2014 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

59 20 PR KO 2012 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 D

60 21 L OT 2012 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 TD

61 19 L KO 2014 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

62 21 PR OT 2012 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 3 D

63 19 L OT 2013 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

64 22 PR KO 2012 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 D

65 18 L KO 2014 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

66 18 PR OT 2013 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 0 0 2 D

67 21 PR OT 2012 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 D

68 20 PR KO 2013 0 0 0 0 0 0 1 1 1 1 0 0 1 D

69 19 L KO 2014 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

70 20 L OT 2014 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

71 20 L KO 2012 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 1 D

72 21 PR KO 2012 1 1 1 1 1 1 0 0 0 1 0 0 2 D

73 19 L KO 2013 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 TD

74 21 L KO 2012 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 2 D

75 19 PR OT 2014 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 0 0 1 D

76 20 L OT 2013 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

77 22 L KO 2012 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 D

78 19 L OT 2013 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 TD

79 21 L OT 2013 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 TD

80 19 L KO 2014 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

(13)

NR UM JK TT ST P1 P2 K1 P3 P4 K2 P5 P6 K3 P7 P8 K4 TK KET

82 21 PR OT 2013 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

83 20 PR OT 2013 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 TD

84 20 L OT 2012 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

85 19 PR KO 2013 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 D

86 21 PR OT 2012 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 3 D

87 20 PR KO 2012 1 1 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 2 D

88 19 PR KO 2013 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

89 19 PR KO 2013 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

90 20 PR OT 2014 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

91 22 L OT 2012 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 3 D

92 20 PR KO 2013 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 D

93 19 PR KO 2013 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 1 D

94 20 L KO 2012 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

95 21 L OT 2012 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 TD

96 18 PR OT 2014 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 0 2 D

97 19 PR OT 2013 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 TD

98 20 L KO 2012 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 TD

99 19 PR KO 2014 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 0 2 D

100 22 PR OT 2012 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 2 D

101 19 PR KO 2013 1 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

102 20 L KO 2013 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

103 21 L OT 2012 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 TD

104 21 L KO 2012 1 0 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 2 D

105 20 L KO 2013 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 3 D

106 20 PR KO 2013 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 2 D

(14)

TABEL HASIL PENELITIAN PSQI

NR UM JK TT ST P9 K1 P2 P5A K2 P4 K3 P1 P3 K4

1 21 PR OT 2012 2 2 10 1 1 5 2 23.00 05.30 1

2 21 L KO 2012 2 2 20 1 1 5 2 22.00 05.00 2

3 19 L OT 2013 3 3 35 2 2 4 3 23.00 06.00 3

4 18 L KO 2014 2 2 5 0 0 4 3 22.30 04.30 2

5 19 L KO 2012 1 1 5 0 0 6 1 22.00 06.00 1

6 20 PR KO 2012 1 1 5 0 0 6 1 22.00 05.00 0

7 21 PR OT 2012 2 2 30 2 2 5 2 22.00 04.30 2

8 20 PR KO 2013 3 3 20 1 1 4 3 23.30 05.30 1

9 19 L OT 2014 2 2 10 0 0 5 2 21.30 04.00 1

10 19 L KO 2014 3 3 25 2 2 5 2 23.00 05.00 1

11 20 PR OT 2012 0 0 10 0 0 7 1 22.00 06.15 1

12 21 PR OT 2012 2 2 15 0 0 6 1 21.00 06.00 2

13 20 PR KO 2013 2 2 35 3 3 4 3 23.00 05.30 3

14 21 L KO 2012 2 2 30 3 2 4 3 22.00 05.15 3

15 19 PR KO 2013 1 1 15 1 1 5 2 22.00 05.50 2

16 21 PR OT 2013 2 2 15 1 1 5 2 22.00 04.45 2

17 18 L KO 2014 1 1 10 0 0 7 1 22.00 06.00 0

18 20 PR OT 2012 2 2 25 3 2 5 2 21.30 05.00 2

19 21 PR KO 2012 2 2 10 1 1 5 2 22.30 04.45 1

20 21 L OT 2012 1 1 10 1 1 5 2 22.00 05.00 2

21 19 L KO 2014 1 1 15 0 0 6 1 22.30 05.00 0

22 19 PR OT 2013 1 1 20 0 1 5 2 21.00 04.30 2

23 20 PR OT 2013 3 3 35 3 3 4 3 23.30 05.30 2

24 19 PR KO 2014 1 1 5 0 0 7 1 22.30 06.00 0

(15)

NR UM JK TT ST P9 K1 P2 P5A K2 P4 K3 P1 P3 K4

26 19 L KO 2014 3 3 10 1 1 7 1 23.00 06.00 1

27 19 PR OT 2013 0 0 10 0 0 7 1 22.00 05.30 0

28 20 L OT 2013 2 2 15 0 0 5 2 23.00 06.00 2

29 21 PR OT 2012 0 0 5 0 0 6 1 21.30 05.30 1

30 20 PR KO 2013 2 2 20 2 2 5 2 22.00 05.00 2

31 19 PR OT 2014 3 3 20 2 2 5 2 23.30 06.00 1

32 20 L OT 2013 2 2 30 2 2 4 3 23.00 05.30 3

33 19 L KO 2013 3 3 20 1 1 4 3 22.00 04.00 2

34 21 PR OT 2012 3 3 15 1 1 5 2 22.00 05.30 2

35 19 PR OT 2014 2 2 15 0 0 7 1 21.30 05.30 0

36 20 L KO 2012 2 2 35 2 2 5 2 22.00 06.00 3

37 18 PR KO 2014 2 2 15 1 1 4 3 23,00 05.00 2

38 20 PR OT 2013 3 3 30 3 2 5 2 21.30 04.30 2

39 20 PR OT 2013 1 1 20 1 1 5 2 22.30 05.30 2

40 20 PR OT 2012 3 3 20 1 1 5 2 23.00 05.30 1

41 21 PR OT 2012 1 1 30 1 1 6 1 21.00 06.00 2

42 19 PR KO 2013 2 2 15 0 0 6 1 21.00 05.00 1

43 19 L KO 2014 1 1 15 1 1 7 1 21.00 05.00 0

44 20 PR OT 2014 0 0 5 0 0 6 1 21.30 06.00 2

45 19 L KO 2012 3 3 35 3 3 5 2 22.00 05.30 2

46 20 PR OT 2013 2 2 20 1 1 5 2 23.00 05.30 1

47 20 PR OT 2012 0 0 15 1 1 6 1 22.00 05.00 0

48 21 PR KO 2013 2 2 30 2 2 5 2 23.30 06.00 2

49 18 L KO 2014 2 2 20 1 1 6 1 22.00 06.00 1

50 20 L KO 2013 1 1 15 1 1 6 1 22.00 05.15 1

51 19 PR KO 2013 2 2 15 1 1 5 2 22.30 06.00 2

52 20 PR KO 2012 1 1 10 0 0 6 1 23.00 06.00 0

(16)

NR UM JK TT ST P9 K1 P2 P5A K2 P4 K3 P1 P3 K4

54 21 PR KO 2012 3 3 15 1 1 4 3 23.00 05.00 2

55 19 L KO 2014 3 3 40 2 2 4 3 23.30 06.00 3

56 19 L KO 2013 0 0 10 0 0 6 1 22.00 05.30 1

57 18 PR OT 2014 3 3 25 1 1 4 3 22.00 04.45 3

58 18 PR OT 2014 1 1 15 1 1 5 2 22.30 05.30 2

59 20 PR KO 2012 2 2 30 2 2 5 2 22.00 04.30 2

60 21 L OT 2012 2 2 15 1 1 5 2 22.00 06.00 3

61 19 L KO 2014 1 1 15 0 0 7 1 21.30 05.30 0

62 21 PR OT 2012 2 2 25 2 2 5 2 22.30 05.00 1

63 19 L OT 2013 1 1 5 0 0 6 1 22.00 05.00 0

64 22 PR KO 2012 1 1 15 1 1 5 2 22.00 05.00 2

65 18 L KO 2014 3 3 35 2 2 5 2 23.00 05.30 1

66 18 PR OT 2013 3 3 20 1 1 4 3 23.30 05.30 2

67 21 PR OT 2012 1 1 10 0 0 7 1 22.00 06.00 0

68 20 PR KO 2013 2 2 15 0 0 5 2 22.00 05.00 2

69 19 L KO 2014 2 2 30 2 2 5 2 22.30 05.30 2

70 20 L OT 2014 2 2 25 2 2 5 2 23.00 05.30 1

71 20 L KO 2012 2 2 30 1 1 4 3 21.30 04.30 2

72 21 PR KO 2012 1 1 15 0 0 6 1 21.30 05.30 0

73 19 L KO 2013 3 3 25 1 1 4 3 23.00 04.30 2

74 21 L KO 2012 3 3 40 2 2 4 3 23.00 05.00 2

75 19 PR OT 2014 3 3 20 1 1 5 2 22.00 04.30 1

76 20 L OT 2013 0 0 15 0 0 6 1 22.00 05.30 1

77 22 L KO 2012 2 2 15 1 1 6 1 22.00 06.00 1

78 19 L OT 2013 1 1 5 0 0 6 1 21.00 05.00 1

79 21 L OT 2013 1 1 20 1 1 7 1 22.30 06.00 1

80 19 L KO 2014 2 2 25 1 1 5 2 22.30 05.30 2

(17)

NR UM JK TT ST P9 K1 P2 P5A K2 P4 K3 P1 P3 K4

82 21 PR OT 2013 2 2 30 2 2 5 2 22.30 05.00 1

83 20 PR OT 2013 1 1 10 0 0 7 1 21.30 05.00 0

84 20 L OT 2012 2 2 15 0 0 5 2 22.00 04.30 1

85 19 PR KO 2013 2 2 30 2 2 5 2 22.00 05.00 2

86 21 PR OT 2012 2 2 30 1 1 6 1 22.00 05.00 0

87 20 PR KO 2012 2 2 10 0 0 4 3 23.30 05.00 2

88 19 PR KO 2013 1 1 15 0 0 7 1 21.30 05.30 0

89 19 PR KO 2013 2 2 15 1 1 5 2 23.00 06.00 2

90 20 PR OT 2014 2 2 10 0 0 5 2 22.00 05.30 2

91 22 L OT 2012 3 3 20 0 1 4 3 23.00 05.30 3

92 20 PR KO 2013 3 3 35 3 3 4 3 22.30 05.00 3

93 19 PR KO 2013 2 2 15 2 1 5 2 22.30 05.30 2

94 20 L KO 2012 0 0 15 0 0 6 1 21.30 05.30 1

95 21 L OT 2012 0 0 5 0 0 7 1 22.00 05.30 0

96 18 PR OT 2014 1 1 15 1 1 6 1 23.00 06.00 0

97 19 PR OT 2013 3 3 30 2 2 4 3 22.00 05.00 3

98 20 L KO 2012 2 2 15 0 0 6 1 22.00 06.00 1

99 19 PR KO 2014 2 2 25 1 1 6 1 22.30 05.30 0

100 22 PR OT 2012 2 2 20 0 1 6 1 22.00 06.00 1

101 19 PR KO 2013 1 1 10 0 0 6 1 21.30 05.30 1

102 20 L KO 2013 3 3 20 1 1 5 2 23.00 05.30 1

103 21 L OT 2012 2 2 15 0 0 7 1 21.00 05.30 1

104 21 L KO 2012 3 3 30 1 1 4 3 23.00 04.30 2

105 20 L KO 2013 3 3 30 3 2 4 3 22.30 05.00 3

106 20 PR KO 2013 1 1 10 0 0 6 1 22.30 06.00 1

(18)

NR P5B P5C P5D P5E P5F P5G P5H P5I P5J K5 P6 K6 P7 P8 K7 TK KET

1 2 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 2 2 9 TB

2 2 0 1 2 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 9 TB

3 1 0 0 1 0 1 1 0 2 1 1 1 1 1 1 14 TB

4 3 1 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 9 TB

5 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 4 B

6 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 4 B

7 3 2 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 2 1 2 12 TB

8 2 2 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 10 TB

9 3 2 1 1 1 0 1 1 0 2 0 0 1 1 1 8 TB

10 2 2 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 11 TB

11 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 B

12 2 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 2 1 2 8 TB

13 1 0 0 1 0 0 0 0 1 1 1 1 2 2 2 15 TB

14 1 0 1 1 0 0 1 1 3 1 0 0 1 0 1 12 TB

15 2 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 8 TB

16 3 2 2 1 1 0 1 1 1 2 0 0 2 1 2 11 TB

17 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 3 B

18 2 1 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 10 TB

19 3 2 1 1 1 0 1 1 1 2 0 0 1 0 1 9 TB

20 2 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 8 TB

21 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 1 0 1 4 B

22 3 2 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 1 1 8 TB

23 2 0 0 1 0 0 1 0 2 1 1 1 1 1 1 14 TB

24 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 3 B

25 3 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 11 TB

26 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 9 TB

27 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 2 B

(19)

NR P5B P5C P5D P5E P5F P5G P5H P5I P5J K5 P6 K6 P7 P8 K7 TK KET

29 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 1 4 B

30 2 1 1 1 0 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 10 TB

31 1 1 0 0 1 0 1 0 2 1 1 1 1 0 1 11 TB

32 2 0 1 2 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 0 12 TB

33 3 1 1 2 1 0 1 1 1 2 0 0 1 1 1 12 TB

34 2 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 2 1 2 11 TB

35 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 5 B

36 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 0 0 11 TB

37 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 9 TB

38 3 2 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 2 1 2 13 TB

39 2 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 8 TB

40 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 2 1 2 11 TB

41 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 0 0 6 TB

42 2 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 6 TB

43 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 5 B

44 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 4 B

45 2 1 0 1 1 0 0 0 3 1 1 1 2 2 2 14 TB

46 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 2 1 2 10 TB

47 0 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 B

48 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 10 TB

49 1 1 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 7 TB

50 2 1 1 1 1 0 0 1 2 1 0 0 1 0 1 6 TB

51 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 9 TB

52 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 4 B

53 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 4 B

54 2 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 2 1 2 13 TB

55 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 2 2 1 0 1 15 TB

(20)

NR P5B P5C P5D P5E P5F P5G P5H P5I P5J K5 P6 K6 P7 P8 K7 TK KET

57 3 2 0 0 1 0 1 0 2 1 0 0 2 2 2 13 TB

58 2 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0 0 0 0 0 7 TB

59 3 2 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 10 TB

60 2 0 0 1 0 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 10 TB

61 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 B

62 1 1 0 1 1 0 1 0 2 1 0 0 1 1 1 9 TB

63 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 4 B

64 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 7 TB

65 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 2 1 2 12 TB

66 2 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 2 2 2 13 TB

67 1 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 4 B

68 1 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 8 TB

69 2 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 10 TB

70 0 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 9 TB

71 3 1 1 1 1 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 10 TB

72 1 0 0 1 0 0 1 1 2 1 0 0 0 0 0 3 B

73 3 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 2 2 2 13 TB

74 3 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 2 1 2 14 TB

75 3 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 0 2 1 2 10 TB

76 2 0 0 0 0 1 1 0 2 1 0 0 1 0 1 4 B

77 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 7 TB

78 2 1 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 0 0 4 B

79 1 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 5 B

80 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 9 TB

81 2 0 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 12 TB

82 2 1 0 1 1 0 1 0 1 1 0 0 0 0 0 8 TB

83 1 0 0 0 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 4 B

(21)

NR P5B P5C P5D P5E P5F P5G P5H P5I P5J K5 P6 K6 P7 P8 K7 TK KET

85 2 0 0 1 0 1 0 1 2 1 0 0 1 1 1 10 TB

86 2 1 0 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 1 6 TB

87 1 0 0 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 0 1 10 TB

88 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 0 0 0 0 3 B

89 0 0 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 1 1 9 TB

90 1 1 0 1 1 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 8 TB

91 2 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 13 TB

92 2 0 0 1 0 0 0 1 2 1 0 0 2 2 2 15 TB

93 2 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 0 1 0 1 9 TB

94 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 3 B

95 1 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 2 B

96 0 0 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 5 B

97 2 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 14 TB

98 1 1 0 1 0 0 1 1 0 1 0 0 1 0 1 6 TB

99 2 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 6 TB

100 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 7 TB

101 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 5 B

102 2 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 10 TB

103 2 0 0 1 0 0 1 0 0 1 0 0 1 1 1 6 TB

104 3 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 2 1 2 13 TB

105 2 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 2 2 2 15 TB

106 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 5 B

(22)

KETERANGAN PADA TABEL HASIL PENELITIAN DAN HASIL UJI COBA KUESIONER DISPEPSIA FUNGSIONAL DAN PSQI

Keterangan :

NR : Nomor Responden

UM : Umur Responden ( tahun ) JK : Jenis Kelamin Responden L : Laki – Laki

PR : Perempuan

TT : Tempat Tinggal Responden

OT : Tinggal di Rumah Bersama Orang Tua / Keluarga

KO : Kost / Asrama / Tinggal Tidak Bersama Orang Tua / Keluarga ST : Stambuk Responden

P : Pertanyaan K : Komponen TK : Total Komponen KET : Kategori Responden D : Dispepsia Fungsional TD : Tidak Dispepsia Fungsional B : Kualitas Tidur Baik

(23)
(24)

Dispepsia Fungsional

Jumlah Kejadian Keluhan – Keluhan Dispepsia Fungsional

(25)

Rasa Kembun g Setel ah Makan Porsi Bi asa

Rasa Cep at Kenyang Setelah Makan Po rsi Biasa

(26)

Status Kualitas Tidur

Waktu Yang Dibutuhkan Untuk Tidur di Malam Hari

(27)

Frekuensi Dirasakannya Gangguan Tidak Dapat Tidur Dalam Waktu 30 Menit

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang dari satu kali dalam

(28)

Waktu atau Pukul Untuk Tidur di Malam Hari

Waktu atau Pukul Untuk Bangun Tidur di Pagi Hari

Frequency Percent Valid Percent

Waktu yang Dibutuhkan untuk Tidur Nyenyak atau Pulas di Malam Hari

(29)

Frekuensi Dirasakannya Gangguan – Gangguan Selama Tidur di Malam Hari

Frekuensi Gangguan Terbangun di Tengah Malam atau Sangat Pagi saat Tidur di Malam Hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang dari satu kali dalam

satu minggu 42 39,3 39,3 39,3

Frekuensi Dirasakannya Gangguan Sering Terbangun Karena Ingin ke Toilet saat Tidur di Malam Hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang dari satu kali dalam

(30)

Frekuensi Dirasakannya Gangguan Tidak Dapat Bernapas dengan Baik dan Nyaman saat Tidur di Malam Hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang dari satu kali dalam

satu minggu 21 19,6 19,6 19,6

Frekuensi Dirasakannya Gangguan Batuk atau Mendengkur dengan Keras saat Tidur di Malam Hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang dari satu kali dalam

satu minggu 77 72,0 72,0 72,0

Frekuensi Dirasakannya Gangguan Kedinginan saat Tidur di Malam Hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang dari satu kali dalam

satu minggu 39 36,4 36,4 36,4

Tidak dirasakan sampel

selama satu bulan terakhir 68 63,6 63,6 100,0

(31)

Frekuensi Dirasakannya Gangguan Kepanasan saat Tidur di Malam Hari Valid Kurang dari satu kali dalam

satu minggu 36 33,6 33,6 33,6

Tidak dirasakan sampel

selama satu bulan terakhir 71 66,4 66,4 100,0

Total 107 100,0 100,0

Frekuensi Dirasakannya Gangguan Mimpi Buruk saat Tidur di Malam Hari

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang dari satu kali dalam

satu minggu 81 75,7 75,7 75,7

Tidak dirasakan sampel

selama satu bulan terakhir 26 24,3 24,3 100,0

Total 107 100,0 100,0

Frekuensi Dirasakannya Gangguan Nyeri saat Tidur di Malam Hari

Frequency Percent

Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang dari satu kali dalam

satu minggu 40 37,4 37,4 37,4

Tidak dirasakan sampel

selama satu bulan terakhir 67 62,6 62,6 100,0

(32)

Frekuensi Dirasakannya Gangguan Lain saat Tidur di Malam Hari Valid Kurang dari satu kali dalam

satu minggu 54 50,5 50,5 50,5

Jenis Gangguan Nyeri saat Tidur di Malam Hari

Frequency Percent Valid Percent

Penggunaan Obat Untuk Tidur di Malam Hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang Dari Satu Kali

(33)

Frekuensi Terjadinya Masalah saat Berkendara , Makan, Belajar atau ketika Melakukan Aktivitas Sosial sebagai Dampak dari Adanya Gangguan Kualitas Tidur di Malam Hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang dari satu kali dalam

satu minggu 62 57,9 57,9 57,9

Satu atau dua kali dalam

satu minggu 20 18,7 18,7 76,6

Tidak dirasakan sampel

selama satu bulan terakhir 25 23,4 23,4 100,0

Total 107 100,0 100,0

Frekuensi Terjadinya Masalah agar Tetap Antusias atau Bersemangat dalam Mengerjakan Sesuatu sebagai Dampak dari Adanya Gangguan Kualitas Tidur di Malam Hari

Frequency Percent Valid Percent

Cumulative Percent Valid Kurang dari satu kali dalam

satu minggu 41 38,3 38,3 38,3

Satu atau dua kali dalam

satu minggu 8 7,5 7,5 45,8

Tidak dirasakan sampel

selama satu bulan terakhir 58 54,2 54,2 100,0

(34)

Case Processing Summary

Dispepsia Fungsional * Kualitas Tidur Crosstabulation

Computed only f or a 2x2 table a.

0 cells (,0%) hav e expected count less than 5. The minimum expected count is 14,02.

(35)

TABEL OUTPUT HASIL UJI COBA SPSS

Komponen 1 Komponen 2 Komponen 3 Komponen 4 Total

(36)

Correlati ons

1 ,861** ,504* ,570** ,504* ,801** ,760** ,912** ,000 ,010 ,003 ,010 ,000 ,000 ,000

25 25 25 25 25 25 25 25

,861** 1 ,392 ,404* ,295 ,799** ,707** ,839**

,000 ,053 ,045 ,152 ,000 ,000 ,000

25 25 25 25 25 25 25 25

,504* ,392 1 ,807** ,504* ,363 ,464* ,730**

,010 ,053 ,000 ,010 ,074 ,019 ,000

25 25 25 25 25 25 25 25

,570** ,404* ,807** 1 ,394 ,419* ,510** ,764**

,003 ,045 ,000 ,052 ,037 ,009 ,000

25 25 25 25 25 25 25 25

,504* ,295 ,504* ,394 1 ,563** ,379 ,570**

,010 ,152 ,010 ,052 ,003 ,061 ,003

25 25 25 25 25 25 25 25

,801** ,799** ,363 ,419* ,563** 1 ,742** ,837**

,000 ,000 ,074 ,037 ,003 ,000 ,000

25 25 25 25 25 25 25 25

,760** ,707** ,464* ,510** ,379 ,742** 1 ,828**

,000 ,000 ,019 ,009 ,061 ,000 ,000

25 25 25 25 25 25 25 25

,912** ,839** ,730** ,764** ,570** ,837** ,828** 1 ,000 ,000 ,000 ,000 ,003 ,000 ,000

25 25 25 25 25 25 25 25

Komponen 1 Komponen 2 Komponen 3 Komponen 4 Komponen 5 Komponen 6 Komponen 7 Total

Correlation is signif icant at the 0.01 lev el (2-t ailed). **.

(37)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : KEVIN HUGHES PANJAITAN

Tempat / Tanggal Lahir : Cilacap / 13 April 1994

Agama : Kristen

Jenis Kelamin : Laki – Laki Nomor Induk Mahasiswa : 120100088

Alamat Tinggal : Vila Nusa Indah II Blok FF.7 / 16, RT 007 / RW 027, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat

Alamat Tinggal di Medan : Jl. Universitas No. 36 Kamar 6, Kompleks Universitas Sumatera Utara, Padang Bulan, Medan, 20155

Nomor : 087769256604

Email : kevinaja610@gmail.com

Riwayat Pendidikan : 1. Taman Kanak – Kanak Srigunting, Cilacap 2. Sekolah Dasar Marsudirini, Kota Bekasi

3. Sekolah Menengah Pertama Marsudirini, Kota Bekasi

(38)
(39)
(40)
(41)

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, M., and Gunawan, J., 2012. Dispepsia. Cermin Dunia Kedokteran 39(9): 647-651.

Agustin, D., 2012. Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Tidur pada Pekerja Shift di PT Krakatau Tirta Industri Cilegon. Depok: Perpustakaan Universitas

Indonesia. Available from: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20313608-S43780-Faktor-faktor%20yang.pdf. [Accesed 18 April 2015].

Akil, H.A.M., 2014. Tukak Duodenum. In: Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A.W., Simadibrata, M., Setyohadi, B., and Syam, A.F. (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing, 1792-1797.

Alatas, H., Karyomanggolo, W.T., Musa, D.A., Boediarso, A., Oesman, I.N., and Idris, N.S., 2011. Desain Penelitian. In: Sastroasmoro, S., and Ismael, S. (eds). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto, 104-110.

American Academy of Sleep Medicine. 2001. The International Classification of Sleep Disorders, Revised Diagnostic and Coding Manual. 3rd ed. Westchester: One Westbrook Corporate Center.

Andre, Y., Machmud, R., and Murni, A.W., 2013. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Depresi pada Penderita Dispepsia Fungsional. Jurnal Kesehatan Andalas 2(2): 73-75.

Anggita, N., 2012. Hubungan Faktor Konsumsi dan Karakteristik Individu dengan Persepsi Gangguan Lambung pada Mahasiswa Penderita Gangguan

(42)

Tahun 2011. Depok: Perpustakaan Universitas Indonesia. Available from:

http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20320179-S-Nina%20Anggita.pdf. [Accesed 21 March 2015].

Annisa. 2009. Hubungan Ketidakteraturan Makan dengan Sindroma Dispepsia Remaja Perempuan di SMA Plus Al-Azhar Medan. Medan: USU Institutional

Repository. Available from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/ 14275/1/10E00003.pdf. [Accesed 21 March 2015].

Aulia, C., 2005. Prevalence of Non-erosive Reflux Disease in Pondok Indah Hospital: a Preliminary Study. The Indonesian Journal of Internal Medicine 37(2): 79-81.

Barry, S., and Dinan, T.G., 2006. Functional dyspepsia: Are psychosocial factors of relevance ?. World J Gastroenterol 12(17): 2701-2707.

Chand, N., Johnson, D.A., Tabangin, M., and Ware, J.C., 2004. Sleep Dysfunction in Patients with Gastro-esophageal Reflux Disease: Prevalence and Response to GERD Therapy, a Pilot Study. Aliment Pharmacol Ther 20: 969-974.

Chokroverty, S., 2010. Overview of Sleep & Sleep Disorders. Indian J Med Res 131: 126-140.

Cremonini, F., Camilleri, M., Zinsmeister, A.R., Herrick, L.M., Beebes, T., and Talley, N.J., 2009. Sleep Disturbance are Linked to Both Upper and Lower Gastrointestinal Symptoms in the General Population. J Neurogastroenterol Motil 21:128-135.

(43)

Dwigint, S., 2010. Hubungan Pola Makan terhadap Sindroma Dispepsia pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Bandar Lampung:

Digital Repository Unila. Available from:

http://digilib.unila.ac.id/6592/2/ABSTRAK.pdf. [Accesed 21 March 2015]. Dwijayanti, H., Ratnasari, N., and Susetyowati. 2008. Asupan Natrium dan Kalium

Berhubungan dengan Frekuensi Gejala Sindrom Dispepsia Fungsional. Jurnal Gizi Klinik Indonesia 5(1): 36-40.

Friedman, L.S., and Isselbacher, K.L., 2012. Anoreksia, Nausea, Vomitus dan Dispepsia. In: Asdie, A.H. (ed). Harrison Prinsip - Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: EGC, 244-247.

Ganong, W.F., 2008. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran . 22th ed. Jakarta: EGC.

Ghazali, M.V., Sastromihardjo, S., Soedjarwo, S.R., Soelaryo, T., and Pramulyo, H.S., 2011. Studi Cross-Sectional. In: Sastroasmoro, S., and Ismael, S. (eds). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto, 130-144. In: Sastroasmoro, S., and Ismael, S. (eds). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto, 130-132.

Harahap, Y., 2009. Karakteristik Penderita Dispepsia di RS Martha Friska Medan Tahun 2007. Medan: USU Institutional Repository. Available from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/14681/1/10E00274.pdf. [Accesed 21 March 2015].

(44)

Hu, W.H. et al. 2002. Anxiety but not depression determines health care-seeking behaviour in Chinese patients with dyspepsia and irritable bowel syndrome: a population-based study. Aliment Pharmacol Ther 16(12): 2081-2828.

Indrawati, N., 2012. Perbandingan Kualitas Tidur Mahasiswa yang Mengikuti UKM dan Tidak Mengikuti UKM pada Mahasiswa Reguler FIK UI. Depok:

Perpustakaan Universitas Indonesia. Available from: http://lib.ui.ac.id/file?file=digital/20308112-S42629 -Perbandingan%20kualita s.pdf. [Accesed 22 March 2015].

Japardi, I., 2002. Gangguan Tidur. Medan: USU Institutional Repository. Available from: http://library.usu.ac.id/download/fk/bedah-iskandar%20japardi12.pdf. [Accesed 18 April 2015].

Kim, H.I. et al. 2013. Impact of Shiftwork on Irritabel Bowel Syndrome and Functional Dyspepsia. J Korean Med Sci 28: 431-437.

Kumar, V.M., 2008. Sleep and Sleep Disorders. Indian J Chest Dis Allied Sci 50: 129-135.

Lacy, B.E., Talley, N.J., and Camillery M., 2010. Functional dyspepsia: time to change clinical trial design?. Am J Gastroenterol 105(12): 2525-2529.

Lovell, K., and Liszewski, C., 2008. Normal Sleep Patterns and Sleep Disorders. East Lansing: Michigan State University College of Human Medicine. Available from: http://learn.chm.msu.edu/neuroed/neurobiology_disease/ content/otheresources/sleepdisorders.pdf. [Accesed 24 March 2015].

(45)

Madiyono, B., Moeslichan, S., Sastroasmoro, S., Budiman, I., and Purwanto, S.H., 2011. Perkiraan Besar Sampel. In: Sastroasmoro, S., and Ismael, S. (eds). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto, 348-361.

Maas, J.B., 2002. Power Sleep: Kiat-Kiat Tidur Sehat untuk Mencapai Kondisi dan Prestasi Puncak. 1st ed. Bandung: Kaifa.

McGuigan, J.E., 2012. Ulkus Peptikum dan Gastritis. In: Asdie, A.H. (ed). Harrison Prinsip - Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: EGC. 1532-1553.

Mertz, H., 2000. Stress and the Gut. Chapel Hill: University of North Carolina Center for Functional GI & Motility Disorders. Available from: https://www.med.unc.edu/ibs/files/educational-gi-handouts/Stress%20and%2 0the%20Gut.pdf. [Accesed 24 March 2015].

Mescher, A.L., 2012. Histologi Dasar Junqueira Teks & Atlas. 12th ed. Jakarta: EGC. Micut, R., Tanasescu, M.D., and Dragos, D., 2012. A Review of the Psychoemotional Factors in Functional Dyspepsia. Revista Medicala Romana 59(4): 278-286.

Rani, A.A., and Fauzi, A., 2014. Infeksi Helicobacter Pylori dan Penyakit Gastroduodenal. In: Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A.W., Simadibrata, M., Setyohadi, B., and Syam, A.F. (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing, 1772-1780.

Sastroasmoro, S., 2011. Inferensi: dari Sampel ke Populasi. In: Sastroasmoro, S., and Ismael, S. (eds). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto, 13-18.

(46)

Setiyono, J., Prastowo, A., and Saryono. 2006. Karakteristik Penderita Dispepsia di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto. Jurnal Keperawatan Soedirman 1(1):27-31.

Shelgikar, A.V. and Chervin, R., 2013. Approach to and Evaluation of Sleep Disorders. Continuum (Minneap Minn) 19(1): 32-49.

Sherwood, L., 2012. Fisiologi Manusia Dari Sel ke Sistem. 6th ed. Jakarta: EGC. Sianturi, C.D., 2006. Karakteristik Penderita Dispepsia Rawat Inap Di RSUP.H.

Adam Malik Medan Tahun 2001-2004. Medan: USU Institutional Repository.

Available from: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/32463/6/Abs tract.pdf. [Accesed 27 March 2015].

Simadibrata, M., 2014. Dismotilitas Gastrointestinal. In: Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A.W., Simadibrata, M., Setyohadi, B., and Syam, A.F. (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing, 1798-1804.

Snell, R.S., 2014. Anatomi Klinis Berdasarkan Regio. 9th ed. Jakarta: EGC.

Susanti, A., Briawan, D., and Uripi, V., 2011. Faktor Risiko Dispepsia pada Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Jurnal Kedokteran Indonesia 2(1): 80-91.

Susilawati, Palar, S., and Waleleng, B.J., 2013. Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Sindroma Dispepsia Fungsional pada Remaja di Madrasah Aliyah Negeri Model Manado. Jurnal Ilmiah Kedokteran Klinik 1(2): 23-33.

(47)

Tandon, R.K., Etiopathogenesis of Functional Dyspepsia. J Assoc Physicians India 60: 18-20.

Tarigan, C.J., 2003. Perbedaan Depresi pada Pasien Dispepsia Fungsional dan Dispepsia Organik. Medan: USU Institutional Repository. Available from:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/6316/1/psikiatri-citra.pdf. [Accesed 21 March 2015].

Tarigan, P., 2014. Tukak Gaster. In: Setiati, S., Alwi, I., Sudoyo, A.W., Simadibrata, M., Setyohadi, B., and Syam, A.F. (eds). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jakarta: Interna Publishing,1781-1791.

Tumbelaka, A.R., Riono, P., Wirjodiardjo, M., Pudjiastuti P., and Firman, K., 2011. Pemilihan Uji Hipotesis. In: Sastroasmoro, S., and Ismael, S. (eds). Dasar Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Sagung Seto, 338-341.

Yamawaki, H. et al. 2014. Impact of Sleep Disorders, Quality of Life, and Gastric

(48)

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

3.1. Kerangka Konsep

Berdasarkan tujuan penelitian dan tinjauan pustaka mengenai dispepsia fungsional dan tidur, termasuk gejala klinis dan faktor resiko yang mempengaruhi keduanya, seperti yang telah dipaparkan di atas, maka penulis menetapkan kerangka konsep penelitian sebagai berikut.

Variabel Independen Variabel Dependen

Gambar 3.1. Kerangka Konsep Gejala dispepsia fungsional pada mahasiswa FK USU

 Ada gejala

 Tidak ada gejala

Kualitas tidur pada mahasiswa FK USU

 Baik

 Buruk

Faktor yang dapat mempengaruhi dispepsia dan kualitas tidur :

 Faktor merokok

 Faktor konsumsi minuman beralkohol

 Faktor konsumsi kopi

(49)
(50)
(51)

3.3. Hipotesis

Berdasarkan kerangka konsep penelitian yang telah diuraikan diatas, maka hipotesis dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

(52)

BAB IV

METODE PENELITIAN

4.1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan suatu studi analitik yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan antara suatu variabel independen dan variabel dependen (Alatas, 2011). Variabel independen tersebut adalah kejadian dispepsia fungsional, dan variabel dependen tersebut adalah yaitu kualitas tidur, di kalangan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, masing – masing angkatan tahun 2012, 2013 dan 2014 saat semester ganjil pada tahun akademik 2015 – 2016. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional, yaitu pengukuran seluruh variabelnya dilakukan satu kali dalam waktu yang sama, sehingga tidak dikenal adanya suatu dimensi waktu dalam desain studi ini (Ghazali, 2011).

4.2. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian telah dilakukan di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, dengan objek dari penelitian adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, masing – masing angkatan tahun 2012, 2013 dan 2014 pada semester ganjil tahun akademik 2015 – 2016. Lokasi ini dipilih dan ditetapkan oleh karena besarnya tingkat penurunan kualitas tidur serta terjadinya gejala – gejala dispepsia fungsional, yang diperoleh selama studi pendahuluan yang dilakukan peneliti secara acak dan simultan dikalangan objek penelitian selama pekan keempat bulan April hingga pekan pertama bulan Mei 2015.

(53)

yakni pada pekan pertama bulan September 2015 sampai dengan pekan pertama bulan Desember 2015.

4.3. Populasi dan Sampel

Menurut Sastroasmoro (2011), populasi adalah keseluruhan dari objek penelitian yang mempunyai karakteristik tertentu dan akan diteliti nantinya. Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, masing – masing angkatan tahun 2012, 2013 dan 2014 pada semester ganjil tahun akademik 2015 – 2016. Jumlah populasi yang dijadikan subjek penelitian adalah 1269 orang, dengan jumlah untuk masing – masing angkatan adalah sebagai berikut :

1. Sebanyak 500 orang mahasiswa angkatan tahun 2012 menjadi populasi, yang berasal dari 525 orang mahasiswa angkatan tahun 2012 dikurangi 25 orang mahasiswa yang telah dijadikan sebagai uji coba kuesioner

2. Sebanyak 486 orang mahasiswa angkatan tahun 2013 menjadi populasi 3. Sebanyak 283 orang mahasiswa angkatan tahun 2014 menjadi populasi

Menurut Sastroasmoro (2011), sampel adalah bagian atau subset dari populasi yang dipilih dengan cara tertentu sehingga dapat dianggap mewakili populasinya. Sampel dipilih dari populasi yang memenuhi kriteria, baik kriteria inklusi maupun kriteria eksklusi. Peneliti merancang kriteria inklusi dan eksklusi guna menghindari adanya variabel perancu atau confounding variable yang dapat menimbulkan kebiasan dalam hasil penelitian yang kelak akan diperoleh. Metode yang dilakukan untuk menghindari adanya variabel perancu adalah restriksi, yaitu upaya menyingkirkan variabel perancu dari objek penelitian (Sastroasmoro, 2011). Kriteria inklusi yang harus menjadi karakteristik yang dimiliki objek penelitian dalam populasi dan sampel, antara lain :

1. Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, masing – masing angkatan tahun 2012, 2013 dan 2014 pada semester ganjil tahun akademik 2015

(54)

2. Bersedia menjadi objek penelitian dan menandatangani lembar persetujuan sebagai objek penelitian

3. Mengembalikan kuesioner yang telah diberikan dan diisi secara lengkap

Kriteria eksklusi yang harus menjadi karakteristik yang dihindari guna menjadi objek penelitian dalam populasi dan sampel adalah memiliki faktor – faktor yang berperan sebagai variabel perancu atau confounding variable berdasarkan kuesioner tentang faktor – faktor yang berperan sebagai confounding variable.

Populasi yang telah memenuhi syarat, baik kriteria inklusi maupun eksklusi, akan mengalami proses pemilihan guna memperoleh sampel penelitian. Peneliti menetapkan estimasi atau perkiraan jumlah sampel penelitian akan diperoleh melalui suatu rumus yang digunakan pada estimasi besar sampel untuk proporsi suatu populasi.

= ∝ 2

2

Keterangan :

= jumlah sampel

∝ = statistik Z, diperoleh dari tingkat kemaknaan = α = 5 %, sehingga Zα =

1,96

= proporsi dari keadaan yang hendak dicari, yaitu variabel dependen. Jika proporsi sebelumnya tidak diketahui, P ditetapkan 0,5

= 1 –

(55)

Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel yang telah diteliti adalah sebagai berikut.

= 1,96

2 × 0,5 × (10,5)

0,1 2 = 96,04 ≃96

Estimasi jumlah sampel yang telah ditentukan berdasarkan rumus diatas telah ditambahkan 10 % dari jumlah sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Hal ini bertujuan untuk mengantisipasi kemungkinan dari adanya sebagian sampel yang mengalami drop out yang berakibat pada tidak diikutsertakannya lagi sampel tersebut dalam penelitian (Madiyono, 2011). Penambahan 10 % diharapkan akan membuat jumlah sampel penelitian tetap tidak berkurang. Jumlah sampel total yang telah ditambahkan 10 % dari jumlah sampel yang telah ditentukan sebelumnya diperoleh melalui rumus berikut.

=

1−

Keterangan :

= jumlah sampel total = jumlah sampel yang telah ditetapkan sebelumnya = perkiraan proporsi drop out = 10 % = 0,1

Berdasarkan rumus diatas, maka jumlah sampel yang telah diteliti adalah sebagai berikut.

= 96

1 −0,1 = 106,667 ≃ 107

(56)

Sampel yang telah dipilih dan ditetapkan harus memenuhi karakteristik dari populasi sehingga dapat dianggap mewakili populasi induknya. Pemilihan sampel dilakukan dengan prinsip probability, yaitu setiap subjek dalam populasi yang serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih menjadi sampel (Sastroasmoro, 2011). Peneliti menetapkan teknik simple random sampling sebagai metode penarikan dan penetapan sampel penelitian. Dalam teknik simple random sampling, sampel dipilih dengan bantuan tabel angka random yang berisikian

kode – kode angka dari setiap objek penelitian dalam populasi hingga diperoleh 107 orang sampel penelitian yang bersedia menjadi sampel penelitian serta memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi.

4.4. Metode Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian, sehingga data yang telah diperoleh adalah berupa data primer. Kuesioner yang dijadikan sebagai instrumen penelitian terdiri atas tiga jenis, antara lain sebagai berikut :

1. Kuesioner yang digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya keluhan dispepsia fungsional, sebagai variabel independen, pada sampel

2. Kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) yang digunakan untuk menilai kualitas tidur, sebagai variabel dependen, pada sampel

3. Kuesioner yang digunakan untuk menentukan ada atau tidaknya faktor – faktor yang dapat mempengaruhi gangguan tidur sebagai variabel perancu atau confounding variable pada sampel

(57)

fungsional, yaitu adanya satu atau lebih dari keluhan - keluhan, antara lain sebagai berikut :

1. Rasa penuh setelah makan yang mengganggu 2. Perasaan cepat kenyang setelah makan 3. Nyeri pada ulu hati

4. Rasa terbakar di daerah ulu hati / epigatrium.

Keluhan – keluhan ini setidaknya sudah dirasakan dalam 3 bulan terakhir dengan awal mula keluhan timbul sedikitnya 6 bulan sebelum diagnosis.

Berdasarkan pada kriteria diatas, maka kuesioner ini tersusun atas delapan pertanyaan yang terdiri dari :

1. Empat pertanyaan utama pada kuesioner digunakan untuk menilai ada atau tidaknya masing – masing keluhan yang dirasakan oleh sampel selama 3 bulan terakhir, antara lain sebagai berikut :

A. Rasa penuh setelah makan yang mengganggu B. Perasaan cepat kenyang setelah makan C. Nyeri pada ulu hati

D. Rasa terbakar di daerah ulu hati / epigastrium.

Pertanyaan utama juga digunakan untuk menilai frekuensi dari keluhan yang dirasakan oleh sampel, dengan kriteria pilihan jawaban, antara lain sebagai berikut :

A. Tidak pernah

(58)

2. Satu pertanyaan tambahan yang menyertai masing – masing pertanyaan utama sehingga terdapat empat pertanyaan tambahan yang menyertai empat pertanyaan utama. Pertanyaan tambahan dipergunakan untuk menilai seberapa lama masing

– masing keluhan yang dirasakan sampel tersebut. Dispepsia fungsional dapat ditegakkan jika sampel sudah merasakan keluhan tersebut, setidaknya dalam 6 bulan terakhir atau lebih.

Kuesioner yang dipergunakan untuk menilai kualitas tidur sampel adalah Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Kuesioner ini tersusun atas 18 pertanyaan,

sebanyak 4 pertanyaan merupakan pertanyaan terbuka, sedangkan 14 pertanyaan lainnya merupakan pertanyaan tertutup dengan 4 pilihan jawaban. Seluruh pertanyaan yang ada akan menilai kualitas tidur sampel dalam satu bulan terakhir. Pertanyaan – pertanyaan yang terdapat dalam Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), antara lain sebagai berikut :

1. Pertanyaan nomor 1 menanyakan rata – rata pukul waktu tertentu yang digunakan sampel untuk tidur di malam hari dalam satu bulan terakhir

2. Pertanyaan nomor 2 menanyakan rata – rata waktu yang diperlukan sampel untuk memulai tidur di malam hari dalam satu bulan terakhir, dengan satuan menit 3. Pertanyaan nomor 3 menanyakan rata – rata pukul waktu tertentu yang

digunakan sampel untuk bangun di pagi hari dalam satu bulan terakhir

4. Pertanyaan nomor 4 menanyakan rata – rata waktu yang diperlukan sampel untuk tidur dengan nyenyak atau pulas di malam hari dalam satu bulan terakhir, dalam satuan jam, yang mungkin dapat berbeda atau sama dengan waktu yang dihabiskan sampel untuk tidur di malam hari

(59)

A. Tidak dapat tidur dalam waktu 30 menit B. Terbangun di tengah malam atau sangat pagi C. Sering terbangun karena ingin ke toilet

D. Tidak dapat bernapas dengan baik dan nyaman E. Batuk atau mendengkur dengan keras

F. Merasa sangat kedinginan G. Merasa sangat kepanasan H. Mimpi buruk

I. Merasakan nyeri

J. Keluhan lain yang dialami sampel diluar 9 keluhan yang telah dipaparkan sebelumnya.

Setiap pertanyaan akan menanyakan frekuensi dari setiap keluhan – keluhan ini, dengan empat pilihan, yaitu tidak dirasakan sampel selama satu bulan terakhir, kurang dari satu kali dalam satu minggu, satu atau dua kali dalam satu minggu dan tiga atau lebih dalam satu minggu

6. Pertanyaan nomor 6 untuk menilai ada atau tidaknya penggunaan obat – obatan yang digunakan untuk tidur, baik yang dibeli secara bebas atau dari resep dokter, dalam satu bulan terakhir, sekaligus mengetahui frekuensi dari penggunaan obat tersebut, dengan empat pilihan, yaitu tidak dirasakan sampel selama satu bulan terakhir, kurang dari satu kali dalam satu minggu, satu atau dua kali dalam satu minggu dan tiga atau lebih dalam satu minggu

(60)

8. Pertanyaan nomor 8 untuk mengetahui ada atau tidaknya masalah yang dapat mengganggu sampel agar tetap antusias atau bersemangat dalam mengerjakan sesuatu, dalam satu bulan terakhir, sekaligus menilai besaran dari adanya masalah tersebut, dengan empat pilihan, yaitu tidak ada suatu masalah, hanya masalah kecil, hampir menjadi masalah besar dan masalah yang sangat besar 9. Pertanyaan nomor 9 untuk mengetahui kualitas tidur sampel menurut sampel itu

sendiri secara subjektif, dengan empat pilihan, yaitu sangat baik, cukup baik, cukup buruk dan sangat buruk

Seluruh pertanyaan yang ada dalam Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI) dapat menilai kualitas tidur seseorang dari tujuh komponen, yaitu kualitas tidur orang tersebut secara subjektif, latensi tidur, durasi tidur, kebiasaan dalam tidur, gangguan – gangguan yang dirasakan orang tersebut selama tidur, penggunaan obat – obat tertentu untuk tidur dan adanya gangguan dalam beraktivitas sehari – hari sebagai dampak dari adanya gangguan kualitas tidur.

Cara melakukan penilaian dari seluruh pertanyaan diatas kedalam tujuh komponen penilaian hingga menghasilkan skor total adalah sebagai berikut :

1. Komponen 1 berdasarkan pertanyaan nomor 9 dengan kriteria :

No Jawaban Skor

1 Sangat baik 0

2 Cukup baik 1

3 Cukup buruk 2

(61)

2. Komponen 2 berdasarkan pertanyaan nomor 2 dan 5A. Kriteria untuk pertanyaan nomor 2 adalah sebagai berikut :

No Jawaban dalam Rentangan Skor

1 ≤ 15 menit 0

2 16 – 30 menit 1

3 31 – 60 menit 2

4 > 60 menit 3

Kriteria untuk pertanyaan nomor 5A adalah sebagai berikut :

No Jawaban Skor

1 Tidak dirasakan sampel selama satu bulan terakhir 0

2 Kurang dari satu kali dalam satu minggu 1

3 Satu atau dua kali dalam satu minggu 2

4 Tiga kali atau lebih dalam satu minggu 3

Skor dari pertanyaan nomor 2 dan 5A dijumlahkan dan menghasilkan skor komponen dengan kriteria :

No Jawaban dalam Rentangan Skor

1 0 0

2 1 – 2 1

3 3 – 4 2

(62)

3. Komponen 3 berdasarkan pertanyaan nomor 4 dengan kriteria :

No Jawaban dalam Rentangan Skor

1 > 7 jam 0

2 6 – 7 jam 1

3 5 – 6 jam 2

4 < 5 jam 3

4. Komponen 4 berdasarkan pertanyaan nomor 1, 3 dan 4.

Jawaban dari ketiga pertanyaan ini dihitung dengan menggunakan rumus :

� � 4 ( )

ℎ� � 3 1 ( ) × 100 %

Hasil dari perhitungan rumus diatas menghasilkan skor komponen dengan kriteria :

No Jawaban dalam Rentangan Skor

1 ≥ 85 % 0

2 75 % – 84 % 1

3 65 % – 74 % 2

4 < 65 % 3

5. Komponen 5 berdasarkan pertanyaan nomor 5B sampai 5J.

Kriteria untuk masing – masing pertanyaan adalah sebagai berikut :

No Jawaban Skor

1 Tidak dirasakan sampel selama satu bulan terakhir 0

2 Kurang dari satu kali dalam satu minggu 1

3 Satu atau dua kali dalam satu minggu 2

(63)

Hasil penjumlahan skor untuk pertanyaan nomor 5B sampai 5J menghasilkan skor komponen dengan kriteria :

No Jawaban dalam Rentangan Skor

1 0 0

2 1 – 9 1

3 10 – 18 2

4 19 – 27 3

6. Komponen 6 berdasarkan pertanyaan nomor 6 dengan kriteria :

No Jawaban Skor

1 Tidak digunakan sampel selama satu bulan terakhir 0

2 Kurang dari satu kali dalam satu minggu 1

3 Satu atau dua kali dalam satu minggu 2

4 Tiga kali atau lebih dalam satu minggu 3

7. Komponen 7 berdasarkan pertanyaan nomor 7 dan 8.

Kriteria untuk masing – masing pertanyaan adalah sebagai berikut :

No Jawaban Skor

1 Tidak dirasakan sampel selama satu bulan terakhir 0

2 Kurang dari satu kali dalam satu minggu 1

3 Satu atau dua kali dalam satu minggu 2

(64)

Hasil penjumlahan skor untuk pertanyaan nomor 7 dan 8 menghasilkan skor komponen dengan kriteria :

No Jawaban dalam Rentangan Skor

1 0 0

2 1 – 2 1

3 3 – 4 2

4 5 – 6 3

Seluruh skor komponen yang diperoleh dari tujuh komponen diatas telah dijumlahkan dan menghasilkan skor total yang merupakan skor akhir. Jika skor yang diperoleh adalah > 5, maka kualitas tidur sampel tersebut adalah buruk, sedangkan jika skor yang diperoleh adalah ≤ 5, maka kualitas tidur sampel tersebut adalah baik.

Kuesioner tentang faktor – faktor yang dapat mempengaruhi gangguan tidur dipergunakan untuk menentukan ada atau tidaknya variabel perancu atau confounding variable, dengan kriteria :

1. Terdapat faktor yang berperan sebagai variabel perancu atau confounding variable, pada sampel, jika menjawab ya pada satu atau lebih pertanyaan

2. Tidak terdapat faktor yang berperan sebagai variabel perancu atau confounding variable, pada sampel, jika menjawab tidak pada seluruh pertanyaan

(65)

skor pada setiap pertanyaan atau komponen dalam kuesioner dengan skor total dari keseluruhan pertanyaan dalam kuesioner tersebut. Suatu pertanyaan atau komponen dikatakan valid jika skornya berkorelasi secara signifikan dengan skor total dari keseluruhan pertanyaan dalam kuesioner tersebut.

Valid atau tidaknya suatu pertanyaan atau komponen dalam kuesioner dapat diketahui melalui suatu formula korelasi Pearson product moment, yaitu :

= � Σ –( Σ Σ )

{ �Σ 2− Σ 2 × �Σ 2 × Σ 2 }12

Keterangan :

r = koefisien korelasi product moment

= skor tiap pertanyaan atau komponen = skor total

� = jumlah objek uji coba

Seluruh pertanyaan dan komponen kuesioner, yang telah diukur validitasnya dan terbukti valid, kembali mengikuti uji coba untuk diukur reliabilitasnya. Suatu pertanyaan yang belum terbukti valid tidak dapat diuji reliabilitasnya. Menurut Notoatmodjo (2005) dalam Agustin (2012), reliabilitas menunjukkan sejauh mana suatu instrumen penelitian dapat dipercaya atau diandalkan hasil pengukurannya, sehingga hasil pengukuran tersebut dapat konsisten dari waktu ke waktu. Reliabilitas daari suatu pertanyaan dapat diamati dari nilai Alpha pertanyaan tersebut.

Nilai Alpha atau koefisien reliabilitas Alpha dapat diperoleh dari rumus :

11 =

−1 × 1− Σ� 2

(66)

Keterangan :

11 = reliabilitas Alpha

= jumlah butir pertanyaan dan komponen

Σ� 2 = jumlah varians butir pertanyaan �2 = varians total

Uji coba telah dilakukan pada 25 orang mahasiswa angkatan tahun 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil uji coba tersebut juga telah diolah dengan menggunakan program SPSS yang juga akan digunakan oleh peneliti untuk mengolah hasil penelitian sesungguhnya kelak, dengan r tabel adalah 0,3961 pada jumlah data adalah 25 dan taraf signifikansi adalah 0,05. Hasil uji coba dapat dilihat pada tabel 4.1 dan lampiran 7. Seluruh proses ini berlangsung pada pekan kedua dan ketiga bulan Mei 2015.

Jika keseluruhan kuesioner telah disetujui oleh dosen pembimbing dan dosen penguji dalam seminar proposal penelitian serta terbukti valid, reliabel serta layak untuk dijadikan sebagai instrumen penelitian berdasarkan uji coba yang telah dilakukan sebelumnya, maka peneliti terlebih dahulu memohon izin kepada pihak terkait dan pihak yang berkepentingan dari fakultas guna memperoleh izin untuk melakukan penelitian dalam area fakultas. Setelah izin penelitian telah disetujui dan diizinkan, maka penelitian dapat dilakukan.

Gambar

TABEL OUTPUT HASIL UJI COBA SPSS
Gambar 3.1. Kerangka Konsep
Tabel 5.2. Distribusi Responden Penelitian Menurut Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Persentase
Tabel 5.4. Distribusi Responden Penelitian Menurut Stambuk Stambuk Jumlah
+7

Referensi

Dokumen terkait

membuat Berita Acara Serah Terima Berkas Wajib Pajak yang akan diserahkan kepada Kanwil Baru dengan menggunakan formulir pada Lampiran II-3 Peraturan Direktur Jenderal Pajak

In this way, inventory data is obtained in a fast, reliable manner, and it can be applied to improve the maintenance planning of the road network, or to feed a Spatial

Dewan Komisaris berharap, strategi yang telah dirumuskan untuk menjawab kendala dan tantangan pengelolaan bisnis dan operasional Perseroan oleh Direksi akan mampu dijalankan dengan

Direktur

Fasilitas kredit kepada bank lain yang belum ditarik 60.. Posisi penjualan spot dan derivatif yang masih berjalan

Not all digital materials are of enduring value, but those that are require active preservation approaches if continuity of digital heritage is to be maintained .” Digital

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo ).. BANK BANK PEMBANGUNAN DAERAH

A vast majority of historical structures that still exist today are masonry construc- tions, so the focus of this work is to achieve the classification of the observed masonry