PARTISIPASI IBU RUMAH TANGGA DALAM MENDUKUNG
PENINGKATAN EKONOMI KELUARGA DI DESA
SEI SEMAYANG KECAMATAN SUNGGAL
KABUPATEN DELI SERDANG
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan Pendidikan Luar Sekolah
OLEH
DAVID HUTAGALUNG
071211310015
PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas
segala rahmat dan karunia-Nya yang memberikan kesehatan dan anugerah pada
penulis sehingga skripsi ini dapat terlaksana dan dapat diselesaikan dengan baik.
Skripsi yang berjudul “Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Mendukung
Peningkatan Ekonomi Keluarga di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal
Kabupaten Deli Serdang” disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan
Luar Sekolah Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan dalam
penulisan skripsi ini, oleh karena itu penulis mengharapkan saran, kritik yang
bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini. Penulis berharap semoga skripsi
ini dapat bermanfaat bagi pembaca khusunya Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.
Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan banyak terimakasih yang
setulusnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan FIP UNIMED
3. Bapak Prof.Dr. Yusnadi, MS selaku Pembantu Dekan I FIP UNIMED
4. IbuDra. Hj. Rosdiana, M.Pd selaku Ketua Jurusan PLS FIP UNIMED
5. Bapak Dr. Sudirman, SE M.Pd selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Luar
Sekolah FIP UNIMED.
6. Bapak Drs. Faber Simorangkir, M.S selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah banyak memberi bimbingan dan saran kepada penulis sejak
iii
7. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Pegawai Pendidikan Luar
Sekolah FIP UNIMED membekali berbagai pengetahuan dan pengalaman
yang mendukung dalam penyusunan skripsi ini.
8. Teristimewa penulis sampaikan kepada Ayahanda J. Hutagalung dan
Ibunda tersayang R. Siagian yang telah banyak memberi nasehat dan
dukungan baik secara moril, materil, maupun doa yang tidak
putus-putusnya dalam penulisan skripsi ini.
9. Ucapan terimakasih yang tulus kepada seluruh keluarga dan saudaraku,
Sondang Riyanti Hutagalung dan Tri Oktavianus Hutagalung yang selalu
memberikan dorongan dan doa sehingga penulis dapat menyelesaikan
studi di Universitas Negeri Medan hingga selesai skripsi ini.
10.Buat teman teman baikku Eko Haryanto, Prayetno Sihombing, Taufiq
Nasution, Hadi Gunawan, Ganda Tua Sihaloho, Martua, Janerice Panjaitan
dan teman teman PLS 2007 yang tidak dapat penulis ucapkan satu persatu
11.Terkusus bagi teman-teman UKM PERSMA KREATIF Angkatan 22
Karlina Patricia, Rahmadani, Kru Kreatif Irvan, Sambas, Arif Amri,
Doni,Yuli, Adik P.O Sri Khadijah, Warda, Elsa, Senioran Bg. Ancha, Bg.
Rudi, Kak Novita Sari, Kak Fiyu dan Seluruh Kru UKM PERSMA
KREATIF yang belum disebutkan satu persatu yang selalu memberi
dukungan dan semangat dalam penyelesaian skripsi ini.
12.Spesial buat PNB HKI Sei Semayang Maryati Simamora, Risda, Mega,
Bg.Dosroha, terimakasih buat dukungan, semangat dan doa selama penulis
mengalami keluh kesah dan waktu yang telah membantu penulis dalam
iv
Kepada pihak yang tidak dapat disebutkan namanya satu persatu yang telah
membantu penulis sesara langsung maupun tidak langsung dalm menusun skripsi
ini. Akhir kata penulis mengharapkan semogga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
para pembaca terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus dalam
bidang Pendidikan Luar Sekolah.
Medan , Januari 2013
Penulis
David Hutagalung
i ABSTRAK
David Hutagalung. 071211310015. Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Mendukung Peningkatan Ekonomi Keluarga di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang. Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah seberapa besar partisipasi ibu rumah tangga mendukung ekonomi keluarga di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang. Serta penelitian ini bertujuan Untuk mengetahui seberapa tinggi tingkat partisipasi ibu rumah tangga mendukung peningkatan ekonomi keluarga di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
Penelitian menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif untuk ingin mengetahui bagaimana Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Mendukung Peningkatan Ekonomi Keluarga di Desa Sei Semayang yang berjumlah berjumlah sekitar 63 Kepala Keluarga. Untuk memperoleh data yang diperlukan digunakan dengan mengunakan angket berbentuk semi tertutup yang berjumlah 25 item.
Ekonomi keluarga merupakan suatu cara bagaimana keluarga mengatur perekonomiannya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehingga kehidupan ekonominya selalu berkembang dan lebih baik. Seorang istri memiliki peranan yang sangat besar dalam upaya peningkatan ekonomi keluarga baik sebagai seorang PNS, Pedagang, Jasa, Petani dan Buruh. Sebagai seorang istri sangat menentukan keadaan suatu ekonomi keluarga baik dalam perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan dan evaluasi peningkatan ekonomi keluarga.
Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Sei Semayang diperoleh bahwa partisipasi seorang ibu rumah tangga dalam usaha peningkatan ekonomi keluarga masih sudah cukup baik, yaitu dalam perencanaan PNS memberikan partisipasi perencanaan 72%, pelaksanaan 82%, pemanfaatan 56%, dan evaluasi 56%. Pedagang memberikan partisipasi perencanaan 55%, pelaksanaan 59%, pemanfaatan 61%, dan evaluasi 59%. Jasa memberikan partisipasi perencanaan 60%, pelaksanaan 67,5%, pemanfaatan 52,50%, dan evaluasi 42,50%. Petani memberikan partisipasi perencanaan 50%, pelaksanaan 58,33%, pemanfaatan 57,78%, dan evaluasi 45,56%. Serta buruh memberikan partisipasi perencanaan 66,67%, pelaksanaan 60,83%, pemanfaatan 60%, dan evaluasi 48,33%. Hal menunjukkan bahwa partisipasi ibu rumah tangga dalam peningkatan ekonomi keluarga secara keseluruhan sudah cukup tinggi.
vi
2.1.1 Partisipasi dalam perencanaan ... 24
2.1.2 Partisipasi dalam pelaksanaan ... 25
2.1.3 Partisipasi dalam pemanfaatan ... 25
2.1.4 Partisipasi dalam evaluasi ... 26
C. Variabel Penelitian Dan Defenisi Operasional ... 29
vii
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi dan Analisis Data ... 36
B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 54
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan ... 62
B. Saran….. ... 64
viii
Tabel 6 Partisipasi Ibu Rumah Tangga PNS Terhadap Perencanaan ... 37
Tabel 7 Partisipasi Ibu Rumah Tangga PNS Terhadap Pelaksanaan ... 38
Tabel 8 Partisipasi Ibu Rumah Tangga PNS Terhadap Pemanfaatan ... 39
Tabel 9 Partisipasi Ibu Rumah Tangga PNS Terhadap Evaluasi ... 39
Tabel 10 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Pedagang Terhadap Perencanaan ... 40
Tabel 11 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Pedagang Terhadap Pelaksanaan ... 41
Tabel 12 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Pedagang Terhadap Pemanfaatan .. 42
Tabel 13 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Pedagang Terhadap Evaluasi ... 43
Tabel 14 Partisipasi Ibu Rumah Tangga JasaTerhadap Perencanaan ... 43
Tabel 15 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Jasa Terhadap Pelaksanaan ... 44
Tabel 16 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Jasa Terhadap Pemanfaatan ... 45
Tabel 17 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Jasa Terhadap Evaluasi ... 46
Tabel 18 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Petani Perencanaan ... 47
Tabel 19 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Petani Terhadap Pelaksanaan ... 48
Tabel 20 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Petani Terhadap Pemanfaatan... 49
Tabel 21 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Petani Terhadap Evaluasi ... 49
ix
Tabel 23 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Buruh Pelaksanaan ... 51
Tabel 24 Partisipasi Ibu Rumah Tangga Buruh Pemanfaatan ... 52
ix
DAFTAR GAMBAR
x
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 Rekapitulasi ... 46
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Keluarga merupakan institusi terkecil dalam masyarakat yang berpengaruh
terhadap keberhasilan pembangunan bangsa. Ahmadi (2004:173) menyatakan
bahwa “keluarga merupakan suatu sistem jaringan interaksi antar pribadi yang
berperan menciptakan persahabatan, kecintaan, rasa aman, hubungan antar pribadi
yang bersifat kontiniu”.
Hal ini terkait erat dengan fungsi keluarga sebagai wahana pembentukan
sumber daya manusia yang berkualitas. Oleh karena itu keluarga harus dibangun
menjadi keluarga-keluarga yang sehat, sejahtera, maju dan mandiri.
Sebenarnya ada berbagai definisi tentang keluarga sejahtera, baik yang
dikemukakan oleh para ahli psikologi maupun sosiologi atau oleh
lembaga-lembaga yang berkepentingan dalam meningkatkan kualitas keluarga. Dalam UU
No. 10 Tahun 1992 tentang Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan
Keluarga Sejahtera, Bab Pasal 1 Ayat (11), Keluarga sejahtera didefinisikan
sebagai keluarga yang dibentuk berdasarkan atas perkawinan yang sah, mampu
memenuhi kebutuhan hidup spiritual dan materil yang layak, bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, memiliki hubungan yang serasi, selaras dan seimbang
antar anggota dan antara keluarga dengan masyarakat dan lingkungan.
Keluarga yang sejahtera tentu menjadi dambaan setiap orang. Tercapainya
tingkat kesejahteraan seseorang bukan saja akan dapat menikmati hidup secara
2
tetapi dengan kondisi keluarga yang sejahtera yaitu didukung suasana aman,
nyaman, tenang, dan tenteram setiap individu didalamnya akan mendapat
kesempatan untuk berkembang sesuai dengan potensi, bakat dan kemampuan
yang dimiliki.
Permasalahannya sekarang, upaya untuk mencapai keluarga sejahtera,
bukanlah pekerjaan mudah. Banyak tantangan, permasalahan dan hambatan yang
akan ditemui oleh setiap keluarga sebelum mencapai kondisi yang diinginkan.
Seluruh anggota keluarga mungkin harus bekerja ekstra keras secara bahu
membahu, terus menerus dan tanpa mengenal lelah. Harus ada pula rasa
kebersamaan, rasa senasib sepenanggungan dan tanggung jawab diantara mereka
untuk bersatu padu dalam menggapai keluarga sejahtera yang diidam-idamkan.
Terkait dengan hal itu, maka diperlukan upaya-upaya praktis untuk membangun
keluarga yang sejahtera, tanpa harus takut mengalami kegagalan.
Kondisi ekonomi nasional yang semakin tidak menentu serta naiknya
harga-harga kebutuhan pokok tidak selalu berjalan searah dengan peningkatan
penghasilan menyebabkan istri dituntut pula untuk membantu suami dalam
mencari nafkah keluarga. Pendapatan keluarga yang cenderung tidak meningkat
akan berakibat pada terganggunya stabilitas perekonomian keluarga. Keadaan ini
yang mendorong ibu rumah tangga yang sebelumnya hanya mengurusi sektor
domestik (mengurus rumah tangga), tetapi kemudian ikut berpartisipasi di pasar
kerja dengan ikut serta membantu perekonomian keluarga. Sebagai tenaga kerja
wanita dalam keluarga, umumnya ibu rumah tangga cenderung lebih memilih
bekerja di sektor informal. Hal ini dilakukan dengan alasan agar dapat membagi
3
Hal ini mengakibatkan adanya perubahan atau pergeseran peranan antara
pria dan wanita dalam rumah tangga. Dimana kegiatan wanita dalam rumah
tangga tidak hanya terbatas dalam sektor domestik dan reproduksi. Wanita banyak
melakukan kegiatan ekonomi bersama-sama dengan pria diluar rumah.
Pujiwati dalam Handayani, M.Th dan Ni Wayan Putu Artini (2009)
menyatakan bahwa ada dua peranan wanita. Pertama, peran wanita dalam status
atau posisi sebagai ibu rumah tangga yang melakukan pekerjaan yang secara tidak
langsung menghasilkan pendapatan, tetapi memungkinkan anggota rumah tangga
yang lain melakukan pekerjaan mencari nafkah. Kedua, peranan wanita pada
posisi sebagai pencari nafkah (tambahan atau pokok) dalam hal ini wanita
melakukan pekerjaan produktif yang langsung menghasilkan pendapatan.
Partisipasi wanita dalam pembangunan nasional sebagai salah satu potensi
yang besar sangatlah dibutuhkan, walaupun tingkat partisipasinya relatif rendah
dalam suatu pekerjaan daripada laki-laki namun untuk saat ini tingkat partisipasi
Ibu Rumah Tangga mengalami peningkatan. Melalui wanita yang bekerja berarti
terjadi penambahan pendapatan bagi keluarga. Penambahan pendapatan ini
merupakan kontribusi atau sumbangan pendapatan ibu yang dapat dimanfaatkan
untuk memenuhi kebutuhan keluarga sehingga kesejahteraan keluarga dapat
dicapai. Selain itu akan memberikan nilai tambah (added value) bagi kehidupan
mereka dalam keluarga maupun dalam masyarakat.
Dalam kehidupan berkeluarga wanita tidak hanya berperan sebagai ibu
rumah tangga, tetapi juga melakukan kegiatan produktif guna menambah
4
menggunakan lebih banyak waktu untuk kegiatan produktif dibandingkan dengan
pekerja wanita dari rumah tangga berpenghasilan tinggi (Suratiyah,1998).
Begitu juga yang terjadi di Desa Sei- Semayang keikutsertaan ibu rumah
tangga sangat penting untuk memenuhi kebutuhan ekonomi. Kebutuhan hidup
yang meningkat mengakibatkan ibu rumah tangga terlibat dalam meningkatkan
ekonomi keluarga hal ini disebabkan karena pendapatan suami yang tidak tetap
atau tidak mengalami peningkatan sehingga mengalami persoalan ekonomi dalam
kehidupan keluraga.
Adapun usaha yang dilakukan oleh sebahagian besar masyarakat di Desa
Sei Semayang untuk memenuhi kebutuhan yaitu dengan bercocok tanam.
Masyarakat yang memiliki areal persawahan menanam padi sedangkan yang tidak
memiliki sawah menggarap sawah masyarakat lain dengan harapan
Pada umumnya para suami bekerja sebagai karyawan perkebunan, buruh
pabrik dan tukang bangunan dimana pendapatan tidak mencukupi kebutuhan
keluarga. Hal ini juga ditambah dengan tanggungan keluarga yang besar, pada
umumnya keluarga di Desa Sei Semayang memiliki lebih dari 2 orang anak
sehingga makin menyulitkan ekonomi keluarga yang semakin lama semakin
besar.
Berbagai masalah yang penulis temukan dilapangan akhirnya menggeser
peran ibu rumah tangga yang dahulu hanya mengurusi pekerjaan rumah tangga
akhirnya terjun bekerja untuk menambah pendapatan keluarga yang diharapkan
pendapatan keluarga meningkat dan akhirnya segala kebutuhan keluarga dapat
5
Adapun data jumlah penduduk yang diterima dari kepala Desa Sei
Semayang adalah sebanyak 6.099 KK dengan jumlah Laki-laki 12.088 orang dan
Perempuan 12.614 orang. Dengan rata-rata pendapatan sekitar Rp 1.000.000 per
bulan. Masyarakat ini masih tergolong miskin, dengan pendapatan ini mereka
harus membiayai kebutuhan anak dan istri baik kebutuhan makanan dan keperluan
sehari-hari.
Berdasarkan sumber yang peneliti peroleh dari kepala Desa Sei Semayang
bahwa tingkat angkatan kerja ibu rumah tangga di desa Sei-Semayang pada tahun
2011 sebesar 40,89 % dan meningkat menjadi 45,14 % pada tahun 2012. Jumlah
ibu rumah tangga yang bekerja 2.428 orang dengan perincian berdasarkan jenis
pekerjaan yaitu PNS 401 orang, pedagang 581 orang, jasa 502 orang, petani 152
orang dan buruh 792 orang (Data Jumlah Angkatan Kerja Desa Sei Semayang
Tahun 2012).
Hal inilah yang mendorong peneliti tertarik untuk melakukan penelitian
dengan judul “Partisipasi Ibu Rumah Tangga dalam Mendukung
Peningkatan Ekonomi Keluarga di Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang.
B. Identifikasi Masalah
Kelangsungan hidup suatu rumah tangga dapat dijaga dengan
meningkatnya pendapatan keluarga. Ibu rumah tangga pada jaman dahulu
mempunyai peran sebagai ibu rumah tangga (melahirkan, mengasuh anak, dan
6
rumah tangga tidak lagi hanya sebagai pengurus pekerjaan rumah tangga namun
bersama–sama dengan pria berjuang untuk kelangsungan ekonomi keluarga.
Permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah:
1. Pada umumnya kepala rumah tangga hanya bekerja sebagai petani, buruh
pabrik dan karyawan perkebunan yang berpenghasilan rendah.
2. Jumlah kebutuhan hidup keluarga yang semakin tinggi.
3. Kondisi ekonomi yang tidak menentu dengan naiknya harga kebutuhan
pokok.
C. Batasan Masalah
Agar masalah yang telah dirumuskan tidak simpang siur dan terarah maka
perlu diadakan pembatasan masalah. Pembatasan masalah dilakukan dengan
mempertimbangkan keterbatasan waktu, dana, tenaga, dan alat-alat yang
diperlukan. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah: “Partisipasi ibu
rumah tangga dalam mendukung peningkatan ekonomi keluarga di Desa Sei
Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang”. Dan masyarakat
dimaksud disini adalah para ibu rumah tangga yang bekerja dan berada di Dusun
XI dan XIII.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah yang telah dikemukakan, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Seberapa tinggi partisipasi
ibu rumah tangga dalam mendukung ekonomi keluarga di Desa Sei Semayang,
7
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah: Untuk mengetahui seberapa tinggi
tingkat partisipasi ibu rumah tangga dalam mendukung peningkatan ekonomi
keluarga di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan manfaat sebagai berikut:
1. Manfaat Praktis
a) Sebagai bekal untuk menambah pengetahuan dan wawasan khususnya bagi
peneliti sendiri, untuk memahami secara mendalam akan partisipasi ibu rumah
tangga dalam mendukung peningkatan ekonomi keluarga.
b) Memberikan gambaran kepada masyarakat di Desa Sei Semayang, Kecamatan
Sunggal Kabupaten Deli Serdang, akan pentingnya partisipasi ibu rumah
tangga mendukung peningkatan ekonomi keluarga.
2. Manfaat Teoritis
a) Sebagai bahan masukan bagi mahasiswa/I yang ingin mempelajari tentang
partisipasi ibu rumah tangga mendukung peningkatan ekonomi keluarga.
b) Untuk mengetahui dan memahami partisipasi ibu rumah tangga mendukung
peningkatan ekonomi keluarga di Desa Sei Semayang, Kecamatan Sunggal
Kabupaten Deli Serdang.
c) Sebagai bahan referensi atau tambahan literatur bagi mahasiswa/i Fakultas
8
dalam melakukan penelitian sejenis di masa yang akan datang dan tentu saja
1
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan pada bab sebelumnya
bahwa partisipasi ibu rumah tangga terhadap peningkatan ekonomi rumah tangga
di desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdang dilihat dari 4
aspek adalah sebagai berikut:
1. Perencanaan
Dalam Perencanaan peningkatan ekonomi keluarga diketahui bahwa
partisipasi ibu rumah tangga sudah cukup baik. Dimana mereka telah
berpartisipasi penuh dengan suami. Hal mengakibatkan terjalinnya kerja sama
yang baik dalam merencanakan segala sesuai yang mendukung peningkatan
ekonomi mereka. Sesuai dari hasil penelitian ini bahwa jawaban responden yang
dikelompokkan berdasarkan pekerjaan tidak memilih perbedaan yang signifikan
yaitu masih dalam kategori yang cukup baik yaitu PNS memberikan partisipasi
dalam perencanaan sebesar 72%, namun Pedagang hanya memberikan partisipasi
55%, Jasa 60%, Petani 60% serta Buruh 66,67%. Dalam hal ini disimpulkan
bahwa ibu rumah tangga di desa Sei Semayang telah berpartisipasi dalam
pengembangan ekonomi keluarga.
2. Pelaksanaan
Partisipasi ibu rumah tangga dari segi pelaksanaan dalam upaya
2
mereka telah mengerjakan segala kegiatannya sesuai bersama suaminya dan
bahkan tanpa suami. Hal ini yang mengakibatkan adanya usaha yang dilakukan
untuk memberikan semua waktunya untuk melaksanakan segala pekerjaannya.
Dimana mereka telah mampu untuk melanjutkan pekerjaan yang lainnya sebelum
ada petunjuk atau perintah dari suaminya. Sesuai dari hasil penelitian ini bahwa
jawaban responden yang dikelompokkan berdasarkan pekerjaan tidak memilih
perbedaan yang signifikan yaitu masih dalam kategori cukup baik yaitu PNS
memberikan partisipasi dalam pelaksanaan sebesar 82%, namun Pedagang hanya
memberikan partisipasi 59%, Jasa 67,5%, Petani 58,33% serta Buruh 60,83%.
Dalam hal ini disimpulkan bahwa ibu rumah tangga di desa Sei Semayang telah
berperan aktif dalam peningkatan ekonomi keluarganya.
3. Pemanfaatan
Partisipasi ibu rumah tangga dari segi pemanfaatan dalam upaya
peningkatan ekonomi keluarga diketahui telah cenderung baik. Dimana mereka
tidak terlalu mengikuti perkembangan jaman dari segi gaya hidup dan gengsi
mereka selalu memikirkan kemampuan mereka untuk mendapatkanya. Sehingga
mereka tidak terlalu memaksakan segala cara guna untuk mengikuti
perkembangan yang ada contohnya dengan jalan kredit barang-barang berharga
yang berujung pada penarikan kembali karena tidak sanggup melunasinya. Sesuai
dari hasil penelitian ini bahwa jawaban responden yang dikelompokkan
berdasarkan pekerjaan tidak memilih perbedaan yang signifikan yaitu telah dalam
kategori cukup baik dimana PNS memberikan partisipasi dalam pemanfaatan
3
57,78% serta Buruh 60%. Dalam hal ini disimpulkan bahwa ibu rumah tangga di
desa Sei Semayang telah berpartisipasi dengan baik dalam hal pemanfaatan
ekonomi keluarga.
4. Evaluasi
Partisipasi ibu rumah tangga dari segi evaluasi dalam upaya peningkatan
ekonomi keluarga diketahui bahwa sudah cukup baik. Dimana telah mampu untuk
mengevaluasi segala bentuk kegiatan yang mereka untuk mendapatkan ekonomi
keluarga yang lebih baik. Sesuai dari hasil penelitian ini bahwa jawaban
responden yang dikelompokkan berdasarkan pekerjaan tidak memilih perbedaan
yang signifikan yaitu masih dalam kategori cukup baik dimana PNS memberikan
partisipasi dalam pemanfaatan sebesar 56%, namun pedagang hanya memberikan
partisipasi 59%, Jasa 42,5%, Petani 45,54% serta Buruh 48,33%. Dalam hal ini
disimpulkan bahwa ibu rumah tangga di desa Sei Semayang telah berpartisipasi
dengan baik dalam hal pemanfaatan ekonomi keluarga.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka
penulis menyampaikan beberapa saran berupa rekomendasi dapat dikemukakan
sebagai berikut:
1. Perencanaan
Dalam perencanaan peningkatan ekonomi keluarga khusunya di desa Sei
Semayang dari seluruh status pekerjaan seorang ibu rumah tangga baik, PNS,
Pedagang, Jasa, Petani dan Buruh agar lebih meningkatkan partisipasinya untuk
4
Apalagi di jaman sekarang ini tidak jamannya lagi seorang ibu rumah tangga itu
hanya semata-mata untuk mengurusi keluarga. Karena pada dasarnya kebutuhan
ekonomi keluarga itu akan lebih baik apabila adanya campur tangan dari seorang
istri dalam hal merencanakan segala sesuatunya kegiatan yang menunjang
kegiatan ekonomi keluarga.
2. Pelaksanaan
Dalam hal pelaksanaan ibu rumah tangga khusunya di desa Sei Semayang
harus lebih meningkatkan peranannya untuk melakukan segala pekerjaan dengan
lebih bekerja sama dengan suami. Seorang istri harus mampu melakukan suatu
pekerjaan apabila itu dianggap dapat meningkatkan ekonomi keluarganya.
3. Pemanfaatan
Seorang ibu rumah tangga khusunya di desa Sei Semayang harus lebih
mampu untuk memanfaatkan segala ekonomi keluarga untuk lebih
memperhatikan sesuatu kebutuhan yang lebih diutamakan. Tidak perlu untuk
melakukan pengeluaran untuk hal-hal yang tidak terlalu diperlukan misalnya
pembelian barang-barang mewah serta gaya hidup yang berlebihan.
4. Evaluasi
Seorang ibut rumah tangga khusunya di desa Sei Semayang hendaknya
lebih meningkatkan evaluasi untuk setiap kekurangan ekonomi keluarganya.
Sehingga mereka dapat melakukan perubahan yang lebih baik untuk masa yang
akan datang. Sehingga ekonomi keluarganya tidak lagi hanya cukup untuk
1
x
DAFTAR PUSTAKA
Adiningsih, 1999. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: BPFE.
Ahmadi, Abu. 2004. Psikologi Sosial. Semarang: Rineka Cipta.
Arikunto, S. 2006. Metode Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta.
Budiono, 1992. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta :Mandar Maju.
Gilarso, 2004, Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro. Jakarta: Bumi Aksara.
FIP, UNIMED,2010. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan Medan: UNIMED.
Hawari, 1997. Manajemen Strees Cemas dan Depresi. Jakarta: UI Press
Kamarulzaman, 2005. Kamus Ilmiah Serapan. Jakarta: Absolut.
Kantor Kepala Desa, 2012. Kependudukan dan Profil Desa. Desa Sei Semayang Kecamatan Sunggal.
Margono, 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rhineka Cipta.
Munandar, 1985. Ilmu Sosial Dasar. Jakarta: Eresco.
Papanek, Hanna. 1989. Pekerjaan Wanita Dalam Rumah Tangga dan Tambahan Penghasilan. Jakarta : Gajah Mada University.
Sajogyo, 1985. Sosiologi Pedesaaan. Yogyakarta: UGM
Santoso, 2000. Dinamika Kelompok. Jakarta: Bumi Aksara.
Sudarman, 2004. Teori Ekonomi Mikro. Jakarta: BPFE.
Sugiarto, 2002, Peramalan Bisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.