• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Evakuasi Bencana Gempa Bumi

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman Evakuasi Bencana Gempa Bumi"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

1

PEDOMAN EVAKUASI BENCANA GEMPA BUMI

1. PENDAHULUAN

Gempa bumi merupakan peristiwa pelepasan energi yang menyebabkan dislokasi (pergeseran) pada bagian dalam bumi secara tiba-tiba. Mekanisme perusakan terjadi karena energi getaran gempa dirambatkan ke seluruh bagian bumi. Di permukaan bumi, getaran tersebut dapat menyebabkan kerusakan dan runtuhnya bangunan sehingga dapat menimbulkan korban jiwa. Getaran gempa juga dapat memicu terjadinya tanah longsor, runtuhan batuan, dan kerusakan tanah lainnya yang merusak permukiman penduduk. Gempa bumi juga menyebabkan bencana ikutan berupa kebakaran, kecelakaan industri dan transportasi serta banjir akibat runtuhnya bendungan maupun tanggul penahan lainnya.

2. MAKSUD DAN TUJUAN

Pedoman ini disusun dengan maksud sebagai panduan kerja dan arahan tindakan dalam menangani bencana gempa bumi di lingkungan kantor BKPP Sleman. Sementara itu tujuan penyusunan Pedoman Evakuasi Gempa Bumi adalah untuk mewujudkan tertib operasi evakuasi gempa bumi di lingkungan kerja.

3. MITIGASI DAN EVAKUASI GEMPA BUMI A. Tindakan Mitigasi Bencana Gempa Bumi

Ada beberapa tindakan mitigasi yang perlu direncanakan dan disiapkan oleh bagian rumah tangga BDI Yogyakarta, antara lain:

1. Konstruksi Bangunan

a. Pastikan bahwa struktur dan letak bangunan kantor dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa bumi

b. Melakukan evaluasi dan merenovasi ulang struktur bangunan yang rawan rusak akibat gempa bumi

2. Jalur Evakuasi

a. Membuat jalur aman untuk evakuasi

b. Menentukan tempat aman untuk tujuan evakuasi/mengungsi

3. Penataan Kantor

a. Perabotan (lemari, cabinet, dll) diatur menempel pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, dan bergeser pada saat terjadi gempa bumi.

b. Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran

c. Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan

B. Tindakan Saat Terjadi Bencana Gempabumi 1. Jika Anda Berada di dalam Gedung

a. Lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja atau benda lain yang kokoh

b. Cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan c. Lari keluar apabila masih dapat dilakukan

PEMERINTAH KABUPATEN SLEMAN

BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

Jalan Parasamya, Beran, Tridadi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta 55511

Telepon / Fax (0274) 868309, 868405 Psw. 1331, 1332, 1333, 1334, 1335 e-mail : bkpp@slemankab.go.id website : www.bkpp.slemankab.go.id

(2)

2

2. Jika Anda di Area Terbuka atau di luar Gedung

a. Mengindari dari bangunan yang ada disekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon, dll b. Perhatikan tempat anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah

c. Segera cari lokasi yang terdapat tanda titik kumpul

C. Tindakan Setelah Terjadi Bencana (Pasca Bencana) Gempabumi Jika Anda Berada dalam Gedung

a. Keluar dari bangunan tersebut dengan tertib

b. Periksa apakah terdapat anggota badan yang terluka, lakukan P3K

c. Telepon dna mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda

Setelah Anda memeriksa kondisi kesehatan dan dalam kondisi yang memungkinkan, Anda dapat melakukan langkah sebagai berikut:

1. Periksa apabila terjadi kebakaran 2. Periksa apabila terjadi kebocoran gas

3. Periksa ababila terjadi hubungan arus pendek listrik

4. Periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan (mematikan listrik, tidak menyalakan api, dll)

4. PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT a. Pegawai yang bersangkutan b. SATPAM

Referensi

Dokumen terkait

ditujukan oleh aparatur dinas sosial dan tenaga kerja kabupaten Kampar berada pada kategori yang cukup baik. Berdasarkan analisa tabel maka dapat dikatakan bahwa

Pada tahapan manusia yang masih sederhana mereka dapat menyelenggarakan tukar menukar kebutuhan dengan cara barter (pertukaran barang dengan barang). Pertukaran barter

Melihat ada keuntungan penggunaan Power Take-Off pad a kapal ferry (kapal dengan motor utama lebih dari satu) dan transmisi hidrolik memungkinkan untuk diterapkan

Dalam hal kondisi lingkungan sekolah dalam mendukung jalannya pelaksanaan pembelajaran pendidikan karakter terlihat dari hasil analisis data dan jawaban pertanyaan

Berdasarkan permasalahan, maka tujuan dari penelitian ini adalah: Untuk mengetahui strategi yang dilakukan guru dalam menerapkan pembelajaran nyanyian Kakor Lalong pada siswa

Sebuah ikatan peptida (amida peptida atau linkage) adalah ikatan kovalen terbentuk antara Sebuah ikatan peptida (amida peptida atau linkage) adalah ikatan kovalen

Pada penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bentuk haluan bulbous bow yang menghasilkan hambatan paling kecil dengan menggunakan program computational fluid