• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pada umumnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen pengampu masih dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran berupa slide PowerPoint dan buku-buku sumber pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "Pada umumnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen pengampu masih dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran berupa slide PowerPoint dan buku-buku sumber pembelajaran"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Ilmu Pengetahuan Lingkungan merupakan salah satu mata kuliah yang mempelajari tentang kombinasi antara Ilmu Alam dan Ilmu Sosial khususnya manusia. Ilmu Pengetahuan Lingkungan mencakup beberapa bidang ilmu yang dapat menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di lingkungan (Aryani, dkk.

2017 : 76). Ilmu pengetahuan lingkungan penting untuk dipelajari karena menyangkut dengan hal apa saja yang ada dalam lingkungan, asas-asas dan permasalahan lingkungan serta upaya memelihara lingkungan.

Pada beberapa program studi di Perguruan Tinggi, misalnya di Universitas Jambi, mata kuliah Ilmu Pengetahuan Lingkungan (untuk selanjutnya disebut IPL), merupakan mata kuliah yang wajib diambil. Mata kuliah IPL dipelajari di Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Jambi, tepatnya pada semester kedua (Universitas Jambi, 2016 : 254). Mata kuliah IPL diwajibkan di semester awal perkuliahan agar membekali mahasiswa untuk proses pembelajaran Biologi khususnya ilmu lingkungan yang akan dipelajari pada semester-semester berikutnya.

Pada umumnya kegiatan pembelajaran yang dilakukan oleh dosen pengampu masih dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran berupa slide PowerPoint dan buku-buku sumber pembelajaran. Pada beberapa kesempatan adakalanya kegiatan perkuliahan tidak dapat berjalan secara tatap muka antara dosen dan mahasiswa. Oleh sebab itu dibutuhkan inovasi media

(2)

2

pembelajaran IPL yang menarik, dapat diakses di mana saja dan kapan saja sehingga dapat membantu kegiatan perkuliahan tetap berjalan ketika kondisi tidak memungkinkan bagi dosen dan mahasiswa untuk bertatap muka yaitu dalam bentuk aplikasi pembelajaran.

Salah satu media pembelajaran yang menarik dan dapat membantu kegiatan perkuliahan jarak jauh yaitu media pembelajaran elektronik berbasis Android. Menurut Dikkers, Martin dan Coulton (2011: 21), media pembelajaran mobile mencakup koneksi instan dan langsung dari perangkat genggam ke informasi dan komunikasi daring mengenai materi pembelajaran. Media pembelajaran berbasis perangkat Android atau media pembelajaran mobile merupakan model pembelajaran yang memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi yang dapat diakses setiap saat dengan visualisasi materi yang tidak terbatas dan menarik (Setiawan, 2017 : 17).

Media pembelajaran elektronik berbasis Android ini dapat berupa Aplikasi E-Book pembelajaran Ilmu Pengetahuan Lingkungan (dalam penelitian ini disingkat E-PENGLING). Aplikasi E-PENGLING yang dikembangkan ini akan menambah bentuk media pembelajaran yang dapat digunakan dalam mempelajari IPL di kemudian hari dan memudahkan pemahaman tentang IPL melalui aplikasi sederhana. Harapannya, Aplikasi E-PENGLING ini juga dapat dipergunakan untuk membantu mempelajari IPL di mana saja, sehingga dosen dan mahasiswa tidak perlu khawatir apabila kegiatan perkuliahan tidak dapat dilakukan secara langsung atau tatap muka. Pengembangan Aplikasi E-PENGLING ini dilakukan menggunakan website pembuatan aplikasi bernama AppyPie yang diketahui sebagai laman yang memiliki template pembuatan aplikasi. Pembuatan aplikasi di

(3)

3

AppyPie dapat dilakukan dengan sangat mudah dan tidak memerlukan keahlian pemrograman khusus. Penggunaan aplikasi yang dikembangkan menggunakan AppyPie sebagaimana pernah dilakukan oleh Astuti, Dasmo dan Sumarni (2016:

4-5) pada peneletian pengembangan media pembelajaran di SMK Bina Mandiri Depok yang menunjukkan bahwa aplikasi yang dikembangkan menggunakan AppyPie dapat dijadikan sebagai penunjang media pembelajaran yang dapat digunakan pada kegiatan pembelajaran.

Atas dasar permasalahan yang telah dipaparkan sebelumnya, dilakukan pengembangan media pembelajaran berbasis Android berupa Aplikasi yang diberi nama E-PENGLING, yang dapat memudahkan pemahaman tentang Ilmu Pengetahuan Lingkungan dan dapat dipelajari dimana saja. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Aplikasi E-PENGLING Menggunakan AppyPie Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Lingkungan”.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimana cara mengembangkan media pembelajaran E-PENGLING dengan menggunakan website pembuatan aplikasi AppyPie?

2. Bagaimana kelayakan media pembelajaran E-PENGLING yang dibuat dengan menggunakan website pembuatan aplikasi yaitu AppyPie?

(4)

4 1.3 Tujuan Pengembangan

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, maka tujuan penelitian pengembangan ini adalah :

1. Mengetahui cara mengembangkan media pembelajaran E-PENGLING dengan menggunakan website pembuatan aplikasi AppyPie,

2. Mengetahui kelayakan aplikasi E-PENGLING sebagai media pembelajaran pada mata kuliah IPL.

1.4 Spesifikasi Produk Pengembangan

Produk yang dihasilkan dalam pengembangan ini berupa aplikasi pembelajaran bernama E-PENGLING yang memiliki spesifikasi sebagai berikut : 1. Aplikasi E-PENGLING yang dibuat berupa aplikasi berbasis Android yang

dapat dioperasikan secara daring,

2. Aplikasi E-PENGLING berisi materi tentang Ilmu Pengetahuan Lingkungan khususnya pokok bahasan mengenai Asas-Asas Lingkungan dan Etika Lingkungan,

3. Selain materi pembelajaran, didalamnya juga terdapat studi kasus yang berkaitan dengan Asas-Asas Lingkungan dan Etika Lingkungan terkait mengenai permasalahan lingkungan di Provinsi Jambi.

4. Aplikasi E-PENGLING yang dihasilkan memiliki fitur ‘Tentang Aplikasi’,

‘Dokumen Pembelajaran’, ‘E-reader’, ‘Berita’, ‘Forum’, dan ‘Kuis’.

1.5 Pentingnya Pengembangan

Penelitian ini penting untuk menambah bentuk media pembelajaran dan bahan ajar yang digunakan dalam kegiatan pembelajaran IPL. Pentingnya penelitian pengembangan ini adalah untuk membantu dosen pengampu mata

(5)

5

kuliah dalam memaksimalkan penggunaan media pembelajaran dalam kegiatan

belajar dan mengajar. Selain itu pengembangan media pembelajaran aplikasi E-PENGLING ini juga penting untuk membantu keterbatasan kegiatan

perkuliahan yang adakalanya tidak dapat berjalan secara tatap muka antara dosen dan mahasiswa.

1.6 Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan

Asumsi dan keterbatasan pengembangan dari penelitian ini adalah : 1.6.1 Asumsi Pengembangan

Beberapa asumsi yang terdapat pada penelitian pengembangan ini adalah:

1. Hasil penilaian yang diberikan oleh dosen validator selama pengembangan media pembelajaran aplikasi E-PENGLING ini bersifat objektif (tidak dipengaruhi oleh faktor eksternal dan faktor tim pengembang),

2. Hasil penilaian yang diberikan oleh mahasiswa sebagai subjek dalam pengembangan produk penelitian ini bersifat objektif (didasarkan pada pengalaman mahasiswa sendiri selama uji coba produk).

1.6.2 Keterbatasan Pengembangan

Penelitian pengembangan Aplikasi E-PENGLING menggunakan AppyPie pada mata kuliah IPL memiliki keterbatasan pengembangan sebagai berikut : 1. Pengembangan aplikasi berbatas pada penggunaan website pembuat aplikasi

bernama AppyPie (snappy.appypie.com).

2. Model pengembangan yang digunakan adalah model pengembangan multimedia interaktif DDD-E (Decide, Design, Develop – Evaluate).

3. Materi pembelajaran yang terdapat dalam aplikasi hanya sebatas materi Asas- Asas Lingkungan dan Etika Lingkungan saja, yang dilengkapi dengan studi

(6)

6

kasus mengenai permasalahan lingkungan yang berkaitan, tidak mencakup keseluruhan materi pembelajaran IPL.

4. Aplikasi E-PENGLING yang dikembangkan dengan AppyPie hanya dapat diakses dan diunduh dari Google Play apabila developer aplikasi mendaftarkan aplikasi menjadi berbayar.

1.7 Definisi Istilah

1. AppyPie : Merupakan situs penyedia template pembuat aplikasi yang digunakan untuk mengembangkan produk dalam penelitian ini.

2. E-PENGLING : Merupakan nama aplikasi pembelajaran yang akan menjadi produk dari penelitian pengembangan yang dilakukan.

Merupakan singkatan dari Electronic - Pengetahuan Lingkungan.

3. Website : Halaman web yang saling berhubungan yang berisikan kumpulan informasi yang dapat diakses melalui jaringan Internet.

Referensi

Dokumen terkait

Apakah implikasi dari lahirnya konsep Common Heritage of Mankind tersebut terhadap konsep larangan terbang yang diterapkan oleh suatu negara..

Terkait dengan proses produksi gerabah yang dilakukan masyarakat dan penentuan ruang-ruang wisata di dalam area perumahan masyarakat pengrajin gerabah, maka berikut

(2009) menggunakan Fungsi produksi Transendental dan analisis optimasi (efisiensi ekonomis) diperoleh hasil bahwa luas lahan, tenaga kerja, pupuk, pestisida, jarak

Bahwa berdasarkan Undang-undang Nomor 34 Tahun 2000 Tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 18 Tahun 1998 Tentang Pajak Daerah Dan Retribusi Daerah, serta dengan

Sementara kompetensi pendidik dan etika peserta didik dalam kisah Ya‟qub dan Yusuf dapat dijelaskan sebagai sikap-sikap yang dimiliki oleh subjek didik tersebut, seperti:

1) Siswa dapat berhenti sewaktu-waktu untuk melihat sumber lain, misalnya: kamus, buku acuan, menggunakan kalkulator, dan lain- lain dan melanjutkannya kembali. 2)

Pada umumnya orang berpendapat, yang termasuk dalam anggota Wali Songo adalah: Syekh Pada umumnya orang berpendapat, yang termasuk dalam anggota Wali Songo adalah:

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serat bambu terhadap sifat fisis papan komposit yang diharapkan dapat menghasilkan papan komposit beton ringan lebih kuat, lentur,