• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORMULASI DAN KARAKTERISASI SNACK BAR BERBASIS TEPUNG BERAS MERAH (Oryza nivara) DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) SEBAGAI ALTERNATIF CAMILAN SEHAT.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FORMULASI DAN KARAKTERISASI SNACK BAR BERBASIS TEPUNG BERAS MERAH (Oryza nivara) DAN TEPUNG KACANG HIJAU (Phaseolus radiatus L.) SEBAGAI ALTERNATIF CAMILAN SEHAT."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Salah satu kegemaran masyarakat Indonesia adalah mengkonsumsi camilan yang tinggi lemak dan rendah serat. Jenis camilan yang sering dikonsumsi diantaranya gorengan, makanan jenis ini dipilih karena mudah didapat dan dapat mengefisiensikan waktu. Data Susenas modul konsumsi tahun 2009 menyebutkan bahwa gorengan merupakan salah satu jenis makanan praktis yang dipilih oleh 51% rumah tangga di Indonesia. Menurut Saputra (2014) gorengan sudah menjadi makanan sehari-hari dengan frekuensi konsumsi lebih dari 6 kali dalam seminggu. Biasanya dikonsumsi oleh masyarakat saat pagi hari sebagai lauk untuk sarapan, sedangkan pada sore hari dikonsumsi sebagai camilan. Pola hidup masyarakat yang lebih mengarah kepada tingkat kepraktisan dalam segala hal, termasuk dalam pemilihan jenis dan pengolahan makanan, pada dasarnya merupakan kebiasaan yang tidak baik karena merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi status gizi dan dapat mengganggu kesehatan individu dan masyarakat (Depkes, 2014).

(2)

2

mengidentifikasi serat pangan dan antioksidan sebagai komponen yang dapat meningkatkan kesehatan (Silalahi, 2006).

Menurut Marsono (2008) serat pangan adalah bagian tumbuhan yang dapat dimakan atau analog dengan karbohidrat, yang tahan terhadap

pencernaan dan absorpsi di dalam usus halus manusia dan mengalami

fermentasi sebagian atau seluruhnya di dalam usus besar. Sedangkan

antioksidan merupakan suatu senyawa yang dapat melindungi sel tubuh dari

kerusakan sebagai akibat proses oksidasi. Adanya antioksidan dalam makanan

dapat membantu mengatasi kemungkinan oksidasi tersebut. Makanan sehat

yang di dalamnya terkandung antioksidan yang cukup, dapat membantu

meningkatkan pertahanan tubuh. Serat pangan juga memiliki fungsi yang

sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan dan pencegahan berbagai penyakit degeneratif seperti diabetes, kolesterol tinggi, stroke, penyakit jantung koroner, kegemukan serta gangguan pencernaan seperti susah buang air besar, wasir, dan kanker kolon (Winarti, 2010).

Seiring dengan meningkatnya kesadaran untuk hidup sehat, maka masyarakat mulai mengganti jenis camilan tidak sehat dengan jenis camilan sehat yang diantaranya mengandung serat pangan dan antioksidan. Snack adalah makanan yang dikonsumsi di antara waktu makan utama. Jenis snack tersebut diantaranya adalah snack bar, snack bar merupakan makanan nutrisi dengan beberapa bahan, termasuk didalamnya yaitu sereal, buah, kacang-kacangan dan gula (Lobato et al, 2011).

(3)

3

yang kaya asam lemak esensial dan serat. Dalam Toruan (2012) kandungan gizi beras merah dalam 100 gram adalah karbohidrat 75,7 g, protein 8,2 g, tiamin 0,3 mg dan energi 353,0 kkal. Dalam Rusilanti dan Kusharto (2007) kandungan serat kasarnya yaitu 0,3 g sedangkan kandungan serat pangan beras merah sebesar 2,0 g (FAO, 2004). Beras dengan warna pericarp yang lebih gelap memiliki kandungan total fenol yang lebih tinggi, kandungan total fenol ini berhubungan positif dengan kandungan antioksidan didalamnya (Kristin, 2014).

Kacang hijau (Phaseoulus radiatus L.) dalam Gardjito et al (2009) termasuk famili Leguminoceae. Biji kacang hijau dalam 100 gram mengandung 22,0 g protein, 62,9 g karbohidrat, 1,2 g lemak, dan kalori 345,0 kkal. Karbohidrat merupakan komponen terbesar (lebih dari 55%) biji kacang hijau, yang terdiri dari pati, gula dan serat. Didukung dengan Astawan (2009) kacang hijau merupakan sumber serat pangan (dietary fiber). Sedangkan kandungan serat pangan pada tepung kacang hijau sebesar 6,9 g dalam 100 g (Sidabutar et al, 2013). Kacang hijau mengandung vitamin E, vitamin E dengan nama kimia tokoferol dikenal sebagai antioksidan (Winarti, 2010).

Pemanfaatan beras merah di Indonesia saat ini masih kurang, biasanya beras merah digunakan sebagai bahan baku bubur MP ASI dan angkak. Salah satu bentuk olahan beras merah dan kacang hijau yang paling sederhana adalah pembuatan tepung beras merah dan tepung kacang hijau. Tepung merupakan salah satu bentuk alternatif produk setengah jadi, karena akan lebih tahan disimpan dan lebih cepat dimasak sesuai tuntutan kehidupan modern yang serba praktis dan sesuai kebiasaan konsumsi masyarakat saat ini sehingga menunjang program diversifikasi konsumsi pangan (Indriyani et al, 2013).

Produk snack bar di Indonesia belum banyak dikenal oleh masyarakat karena masih kurangnya variasi produk yang diproduksi dan dijual, selain itu snack bar yang beredar di pasaran menggunakan tepung terigu dalam

(4)

4

perlu diteliti formulasi komposisi snack bar terbaik yang dapat diterima oleh panelis. Pada penelitian ini perlu di uji juga sifat fisik dan sifat kimia dari snack bar yang terbaik.

B.Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian pada latar belakang maka perumusan masalah pada penelitian ini disusun sebagai berikut:

1. Bagaimana formulasi yang terbaik dari snack bar berbasis tepung beras merah dan tepung kacang hijau dilihat dari tingkat kesukaan panelis?

2. Bagaimana sifat fisik dan sifat kimia dari snack bar berbasis tepung beras merah dan tepung kacang hijau bila dibandingkan dengan produk snack bar komersil?

C.Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui penerimaan panelis terhadap snack bar berbasis tepung beras merah dan tepung kacang hijau.

2. Mengetahui sifat fisik (tekstur) dan sifat kimia (kadar air, abu, protein, lemak, karbohidrat, kalori, serat pangan dan aktivitas antioksidan) dari snack bar berbasis tepung beras merah dan tepung kacang hijau yang disukai panelis dengan snack bar komersil.

D.Manfaat Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

Fenomena anak-anak Down Syndrome yang ada di SLB N 1 Yogyakarta menarik untuk dijadikan tema dalam penciptaan karya fotografi dokumenter, di mana format

Berkaitan dengan itu, telah dibentuk suatu tim koordinasi antar departemen di pusat (Tim Keppres No- 157 tahun 2000) untuk mendukung pelaksanaan UU

berdasarkan perhitungan ED berbeda 0,1 MW lebih besar dari hasil perhitungan analisis aliran daya, maka perlu dilakukan perhitungan (iterasi) kembali ke

berupa tanda bukti atau sertifikat sedangkan rafa’ tidak ada tanda bukti apapun. Sertifikat adalah suatu tanda bukti bahwa calon pengantin telah mengikuti bimbingan

Perceraian diakui dalam ajaran Islam sebagai jalan terakhir keluar dari kemelut rumah tangga bagi pasangan suami isteri, dimana kedua belah pihak atau salah

Dari hasil tersebut indikator Senang memecahkan masalah memberikan pengaruh terhadap nilai akhir mahasiswa apabila total kehadiran mahasiswa lebih dari 11 (0,8999 x

Review Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan ini disusun karena penyesuaian Permendagri nomor 54 tahun 2010 ke Permendagri nomor 86 tahun 2017, hasil pengendalian

Skripsi berjudul PANDANGAN ALIRAN PROGRESSIVISME TENTANG PENDIDIKAN DAN APLIKASINYA DALAM PENDIDIKAN ISLAM DI SMP AS-SA'ADAH BENOWO SURABAYA” yang secara singkat