• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Batu nunggul - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Katu nunggul.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 Desa Batu nunggul - Kecamatan Nusa penida - Kabupaten Katu nunggul."

Copied!
57
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

KKN PPM XIII UNUD 6 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG i KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat rahmat-Nyalah Laporan Pelaksanaan Kegiatan KKN PPM (KULIAH KERJA NYATA PEMBELAJARAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT) PERIODE KE-XIII UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2016 DI DESA BATUNUNGGUL, KECAMATAN NUSA PENIDA, KABUPATEN KLUNGKUNG, BALI ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Atas terselesaikannya laporan ini, kami ingin mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah memberikan dukungan, diantaranya:

1. Pihak Rektorat Universitas Udayana atas bantuan dan fasilitas yang telah diberikan baik secara moral maupun spiritual.

2. Dosen Pembimbing Lapangan kami, Bapak Dr. drh. I Ketut Suatha, M.Si. yang telah membimbing dan banyak memberikan saran maupun motivasi dalam pelaksanaan KKN ini.

3. Bapak I Gusti Agung Gede Putra Majahaya, SSTP. selaku Camat Nusa Penida yang dengan kerelaan hati membantu menyediakan posko KKN, dan menjadi orang tua kami selama berada di Desa Batununggul.

4. Bapak I Ketut Kurna selaku Perbekel Desa Batununggul beserta staf pegawai yang senantiasa memberikan informasi.

5. Bapak Wayan Sukarma selaku Kepada Dusun Kutapang Kauh yang senantiasa membantu dalam pelaksanaan program kerja maupun kegiatan penyuluhan di dusun setempat.

6. Seluruh masyarakat di Desa Batununggul atas bantuan informasi mengenai permasalahan dan situasi wilayah Desa Batununggul.

7. Orang tua, rekan-rekan seperjuangan di Universitas Udayana, serta berbagai pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu per satu.

(4)

KKN PPM XIII UNUD 6 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG ii periode KKN PPM di Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.

Denpasar, 6 September 2016

(5)

KKN PPM XIII UNUD 6 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG iii DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... iii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Analisis Situasi ... 1

1.1.1 Letak Geografis ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Tujuan dan Manfaat ... 3

1.3.1 Tujuan ... 3

1.3.2 Manfaat ... 4

BAB II REALISASI PENYELESAIAN MASALAH ... 5

2.1 Tema dan Program ... 5

2.2 Jadwal Pelaksanaan ... 14

BAB III PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN ... 20

3.1 Program Pokok ... 20

3.1.1 Judul Kegiatan Pokok Tema Bidang Prasarana Fisik: Penyuluhan, Pengolahan dan Pembuatan Alat Sederhana Untuk Mengubah Air Laut Menjadi Air Tawar ... 20

3.1.2 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Peningkatan Produksi: Program Pemanfaatan Rumput Laut Menjadi Dodol Rumput Laut 22 3.1.3 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Peningkatan Virgin Coconut Oil 24 3.1.4 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Sosial Budaya: -Nilai Edukatif Terhadap Anak-Anak Melalui Media Hiburan ... 27

3.1.5 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Kesehatan ... 29

3.1.6 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Kesehatan ... 31

3.1.7 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Kesehatan ... 33

(6)

KKN PPM XIII UNUD 6 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG iv 3.2.1

35 3.2.2

... 36

3.2.3 Judul Kegiatan Pokok Tambahan: ... 37

3.2.4 ... 38

3.2.5 Judul Kegiatan -bersih Pantai ... 39

3.2.6 Judul Kegi bersih Perpustakaan ... 40

3.2.7 Judul Kegiatan Pokok Tambahan: ... 41

BAB IV PENUTUP ... 42

4.1 Kesimpulan ... 42

4.2 Rekomendasi ... 43

DAFTAR PUSTAKA ... 44

(7)

KKN PPM XIII UNUD 6 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Analisis Situasi

1.1.1 Letak Geografis

Desa Batununggul terletak di Pulau Nusa Penida, sebelah selatan Pulau Bali. merupakan salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Secara administratif Desa ini memiliki luas wilayah 1.345 ha yang terbagi atas 4 (empat) Banjar Dinas yaitu Batununggul, Kutapang Kangin, Kutapang Kauh, dan Batumulapan serta 13 (tiga belas) Banjar Adat. Wilayah Desa ini dibatasi dengan laut disebelah utara, Desa Suana disebelah timur, Desa Kutampi Kaler di sebelah barat dan Desa Kutampi disebelah Selatan. Jumlah penduduk Desa ini pada bulan Juli 2014 sebanyak 4.898 jiwa dengan jumlah laki-laki sebanyak 2.462 jiwa dan jumlah wanita sebanyak 2.436 jiwa. Sebagian besar penduduk Desa ini bekerja sebagai petani rumput laut, peternak sapi dan babi serta pedagang.

Secara geografis, sekitar 75 % desa ini memiliki struktur wilayah berbukit dengan tanah yang berbatu dan kering. Oleh karena itu, tanaman yang sering ditanam di daerah ini sebagian besar adalah tanaman jati dan tanaman-tanaman yang dapat hidup di daerah kering. Desa Batununggul merupakan pusat kota dari Kecamatan Nusa Penida. Jarak desa / kelurahan yang terjauh sekitar 35 km atau dapat ditempuh selama 1 jam perjalanan. Jarak pusat pemerintahan desa Batununggul dari ibu kota kabupaten Klungkung sekitar 15 km dan dapat ditempuh selama 2 jam perjalanan.

Dalam rangka mewujudkan Tri Darma Perguruan Tinggi "Pengabdian Masyarakat" maka Universitas Udayana selaku sebuah institusi perguruan tinggi kembali mencanangkan Program Kuliah Kerja Nyata. Kuliah Kerja Nyata bertujuan untuk membentuk karakter setiap mahasiswa dalam menyelesaikan suatu masalah dimasyarakat dan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya di bangku perkuliahan, sehingga akan dapat memberikan manfaat dua arah. Untuk mewujudkan tujuan tersebut maka setiap mahasiswa diterjunkan langsung ke setiap desa yang ada di Bali.

(8)

KKN PPM XIII UNUD 6 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

didukung oleh adanya infrastruktur PDAM, PLN, jalan aspal, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pasar, puskesmas, sekolah (PAUD, SD, SMP, SMA), penginapan (home stay), pelabuhan, rumah makan, Bank, kantor (camat, pos, polisi, pembantu pengadilan), dinas terkait (disdikpora, DKP) kecamatan, poskeswan, lapangan umum dan alat transportasi (rent car, speed boat), sehingga menjadikan wilayah ini sebagai jembatan untuk memperkenalkan daerah wisata yang ada di Nusa Penida.

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam Kuliah Kerja Nyata ini adalah cara bersosialisasi dengan masyarakat sehingga dapat mempermudah untuk menjalankan program utama dan program penunjang. Dalam melaksanakan program KKN, mahasiswa dibebaskan memilih dan menentukan sendiri berbagai program utama dan juga program tambahan yang berorientasi pada masyarakat. Maka dari itu, kelompok KKN PPM Periode XIII tahun 2016 di Desa Batununggul Kecamatan Nusa Penida mencanangkan sekaligus telah melaksanakan berbagai kegiatan selama kurang lebih 35 hari di lokasi KKN. Program-program ini disusun berdasarkan atas pengamatan yang dilakukan dilapangan. Selain itu pula disinkronkan dengan program yang digali dari pertemuan dengan Aparat Desa.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan analisis situasi dan data yang telah diperoleh, permasalahan yang selama ini terdapat di desa Batununggul secara umum menyangkut Peningkatan Produksi, Sosial Budaya, Kesehatan Masyarakat, Prasarana Fisik. Berikut ini adalah beberapa permasalahan di Desa Batununggul yang dapat di identifikasi :

1. Prasarana Fisik

Masalah minimnya Sumber Daya Air Tawar/Bersih di Desa Batununggul karena pasokan air di Desa Batu Nunggul di sebagian titik masih minim. Sedangkan sumber daya air asin/laut melimpah. Sehingga timbul ide untuk memanfaatkan air laut sebagai sumber daya air alternatif.

2. Peningkatan Produksi

(9)

KKN PPM XIII UNUD 6 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

masyarakat Desa Batu Nunggul memiliki potensi Sumber Daya Alam berlimpah khususnya rumput laut dan kelapa untuk dikembangkan dalam bidang kewirausahaan.

3. Sosial dan Budaya

Kurangnya kualitas media hiburan anak anak akibat tontonan yang tidak bersifat edukatif, karena sebagian besar siswa di Desa Batu Nunggul jarang mendapatkan tontonan edukatif pada pada tayangan di televisi saat ini. 4. Kesehatan Masyarakat

Berdasarkan hasil survei yang telah dilakukan sebelum penempatan tim KKN PPM Universitas Udayana Periode XIII Tahun 2016 di Desa Batununggul, ditemukan masalah kesehatan masyarakat yang terdapat pada desa ini adalah kurangnya kesadaran masyarakat untuk mencuci tangan dengan benar, selain itu menurut keterangan Kepala Desa Batununggul I Ketut Kurna, penyakit demam berdarah sedang mewabah di desa ini. Desa Batununggul juga memiliki potensi dalam pengembangan obat tradisional yaitu VCO (Virgin Coconut Oil) namun keberadaan kelapa di desa ini mulai berkurang, untuk itu maka perlu disampaikan pentingnya dan manfaat VCO di bidang kesehatan agar masyarakat termotivasi untuk membuat VCO, serta kedepannya masyarakat lebih memilih menanam kelapa sebagai bahan baku VCO.

1.3 Tujuan dan Manfaat

1.3.1 Tujuan

Adapun tujuan dari diadakannya KKN-PPM Ke-XIII Universitas Udayana yang berlokasi di Desa Batununggul adalah untuk memberdayakan masyarakat Desa dalam mengelola potensi daerahnya, sekaligus dalam upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan potensi desa dan pemberdayaan generasi muda. Secara spesifik tujuan ini dapat dijabarkan sebagai berikut:

(10)

KKN PPM XIII UNUD 6 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

2. Mahasiswa peserta program KKN dapat menerapkan bidang ilmu teoritis kedalam penerapan praktis di masyarakat dengan sikap empati dan kepedulian terhadap masyarakat.

3. Meningkatkan daya saing mahasiswa Universitas Udayana secara nasional dengan menanamkan jiwa peneliti yang eksplortatif dan analis dalam bidang interdisipliner dan lintas sektoral.

4. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa Universitas Udayana untuk melaksanakan program-program pembangunan.

5. Masyarakat Desa Batununggul dapat memperoleh bantuan pikiran dan tenaga dalam melaksanakan program pembangunan terutama dalam mengoptimalkan potensi yang dimiliki daerah tersebut.

6. Sumber daya manusia di Desa Batununggul dapat diberdayakan untuk melaksanakan pembaharuan-pembaharuan guna mendukung pembangunan nasional.

1.3.2 Manfaat

1. Mahasiswa lebih mendapatkan pengalaman melalui keterlibatan dalam masyarakat yang secara langsung menemukan, merumuskan, memecahkan dan menanggulangi permasalahan pembangunan di desa secara interdisipliner.

2. Mahasiswa dapat menjadi sarjana teknostruktural dalam masyarakat serta dapat menumbuhkan potensi swadaya masyarakat sehingga mampu berpartisipasi aktif dalam pembangunan bangsa dan negara.

(11)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG BAB II

REALISASI PENYELESAIAN MASALAH

2.1 Tema dan Program

Dari permasalahan-permasalah yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat dibuat tema KKN PPM Periode XIII Tahun 2016 ini adalah "Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Potensi Desa Batununggul yang Kreatif, Inovatif, Profesional dan Berbudaya" dengan beberapa program yang telah dirancang dan dilaksanakan. Dari setiap permasalahan yang muncul di desa Batununggul maka kami dari mahasiswa KKN PPM Periode XIII melaksanakan program-program dalam menyelesaikan masalah. Adapun program-program yang dilaksanakan terkait dengan masalah yang muncul diatas adalah:

1. Program Pokok Tema

a) Program Penyuluhan, Pengolahan, dan Pembuatan Alat Sederhana

Untuk Mengubah Air Laut Menjadi Air Tawar

Air merupakan sumber daya alam yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Sumber air tersebut ada yang diperoleh dari air tanah, mata air, air sungai, danau dan air laut. Sumber air di bumi tersebut berasal dari suatu siklus air dimana tenaga matahari merupakan sumber panas yang mampu menguapkan air. Air baik yang berada di darat maupun laut akan menguap oleh panas matahari. Uap kemudian naik berkumpul menjadi awan. Awan mengalami kondensasi dan pendinginan akan membentuk titik titik air dan akhirnya menjadi air hujan. Air hujan jatuh kebumi sebagian meresap kedalam tanah menjadi air tanah dan mata air, sebagian mengalir melalui saluran yang disebut air sungai, sebagian lagi terkumpul dalam danau/rawa dan sebagian lagi kembali ke laut. Air laut merupakan air yang di dalamnya terlarut berbagai zat padat dan gas, contoh : dalam 1000 gram air laut akan terdapat 35 gram senyawa terlarut yang secara kolektif disebut garam, atau di dalam air laut 96,5 persen berupa air dan 3,5 persen berupa zat-zat terlarut (Nur Alimah, 2008).

(12)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

tertentu, masih sulit mendapat pasokan air. Bagi masyarakat Batununggul yang tinggal didaerah pantai, air tawar merupakan sumber air yang sangat penting. Ketika musim kemarau mulai datang maka pasokan air PDAM mulai berkurang yang mencapai rumah rumah warga, padahal sumber air asin begitu melimpah. Kenyataan menunjukkan bahwa ada banyak daerah pemukiman yang justru berkembang pada daerah pantai. Sumber air asin/payau yang sifatnya sangat melimpah telah membuat manusia berfikir untuk mengolahnya menjadi air tawar.

b) Program Pemanfaatan Rumput Laut Menjadi Dodol Rumput Laut

(13)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

Bahan tambahan adalah gula pasir, santan kelapa, garam, dan vanili. Peralatan yang digunakan adalah timbangan analitik, loyang, sodet, kain kering, blender, kompor minyak tanah, wajan, dan oven.

c) Program Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil

Desa Batununggul dulunya kaya tumbuhan kelapa. Sejak bertahun-tahun kelapa banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Ibu rumah tangga membuatnya menjadi santan untuk bahan memasak. Saat ini, pemanfaatan kelapa lebih berkembang. Salah satunya dengan membuatnya menjadi minyak kelapa (virgin coconut oil / VCO). Hingga kini minyak kelapa murni ramai diperbincangkan karena khasiatnya bagi kesehatan. Para ahli pun mulai tertarik untuk meneliti kandungan VCO dan kaitannya dengan kesehatan manusia.

Kelapa adalah satu jenis tumbuhan dari suku aren-arenan atau Arecaceae dan adalah anggota tunggal dalam marga Cocos. Tumbuhan ini dimanfaatkan hampir semua bagiannya oleh manusia sehingga dianggap sebagai tumbuhan serba guna, khususnya bagi masyarakat pesisir. Kelapa juga adalah sebutan untuk buah yang dihasilkan tumbuhan ini. Minyak kelapa murni (virgin coconut oil) adalah minyak kelapa yang dibuat dari bahan baku kelapa segar, diproses dengan pemanasan terkendali atau tanpa pemanasan sama sekali, tanpa bahan kimia dan RDB (Refined, Bleached, and Deodorized). Penyulingan minyak kelapa seperti di atas berakibat kandungan senyawa-senyawa esensial yang dibutuhkan tubuh tetap utuh. Minyak kelapa murni dengan kandungan utama asam laurat ini memiliki sifat antibiotik, anti bakteri dan jamur. Minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan Virgin Coconut Oil (VCO), merupakan modifikasi proses pembuatan minyak kelapa sehingga dihasilkan produk dengan kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, berwarna bening, berbau harum, serta mempunyai daya simpan yang cukup lama yaitu lebih dari 12 bulan.

d) Memberikan Pengajaran Nilai-nilai Edukatif Terhadap Anak-Anak

Melalui Media Hiburan Interaktif

(14)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

emosi, dan perkembangan fisik. Bermain juga merupakan sarana untuk menggali pengalaman belajar yang sangat berguna untuk anak diantaranya mengembangkan kreatifitas, daya cipta dan nilai utamanya adalah pendidikan karakter pada anak.

Pendidikan karakter adalah sistem penanaman nilai-nilai karakter kepada warga sekolah yang meliputi komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, dan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun kebangsaan hingga manusia yang berguna.

Pendidikan karakter dinilai sangat penting pada anak usia dini karena pendidikan karakter adalah proses pendidikan yang ditujukan untuk mengembangkan nilai-nilai sikap dan perilaku yang memancarkan ahlak mulia budi pekerti luhur. Nilai-nilai positif yang seharusnya yang dimiliki seseorang menurut ajaran budi pekerti yang luhur tersebut perlu diinternalisasikan sejak dini. Nilai ini berfungsi sebagai petunjuk dalam mengidentifikasi apa yang akan di implementasikan kedalam kehidupan anak-anak.

Berdasarkan hal tersebut maka dibuat sebuah program kegiatan yang -nilai Edukatif Terhadap Anak-Anak Melalui Media

pengajaran dalam pendidikan karakter anak-anak di desa Batununggul. Seperti kita ketahui bahwa dijaman sekarang banyak media hiburan yang sudah tidak sesuai dengan nilai-nilai kehidupan bagi anak di Indonesia. Dari permasalahan inilah kami dari mahasiswa KKN PPM UNUD, merasa pentingnya diadakan -nilai Edukatif Terhadap Anak-Anak Melalui Media Hiburan

e) Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Benar sebagai Upaya

Meningkatkan Taraf Kesehatan Masyarakat di Desa Batu Nunggul

(15)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

yang dapat timbul terkait kebiasaan cuci tangan yaitu diare, infeksi saluran pernapasan, flu burung (H1N1), dan cacingan (Depkes RI, 2010). Penyakit penyakit yang timbul tersebut akan mempengaruhi tumbuh kembang anak sehingga mengakibatkan proses belajar mengajar terganggu.

Pelaksanaan PHBS khususnya cuci tangan, digalakkan di tatanan sekolah guna meningkatkan derajat kesehatan siswa dan terhindar dari berbagai macam penyakit yang ditularkan akibat tidak mencuci tangan. Upaya yang dapat dilakukan untuk membantu masyarakat agar mampu melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat salah satunya yaitu Promosi kesehatan. Promosi kesehatan merupakan upaya membantu masyarakat, khususnya anak usia sekolah agar mampu melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat untuk menolong diri sendiri, melalui pembelajaran yang berwawasan kesehatan (Dinkes DIY, 2010). Tujuan dilaksanakannya Promosi Kesehatan cuci tangan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan guna memotivasi para siswa dalam melakukan kebiasaan cuci tangan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku cuci tangan memakai sabun juga masih perlu mendapatkan perhatian khusus karena kurangnya pengetahuan dan terutama kesadaran dari para siswa terkait timbulnya penyakit menular melalui kontak menggunakan tangan manusia.

Berdasarkan hal tersebut makadibuat sebuah program tentang penyuluhan cara mencuci tangan yang benar di desa Batu Nunggul untuk mencegah terjadinya penyakit atau menularnya suatu penyakit. Pendidikan kesehatan ini penting diberikan sejak dini kepada anak-anak desa Batu Nunggul sehingga dapat merawat kesehatan dirinya agar terhindar dari penyakit. Dari permasalahan inilah kami dari mahasiswa KKN PPM UNUD, merasa pentingnya diadakan

esa Batu Nunggul.

f) Penyuluhan Manfaat Virgin Coconut Oil Bagi Kesehatan

(16)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

sebagai obat.VCO merupakan minyak yang berasal dari buah kelapa (Cocos nucifera

pemutihan dan hidrogenasi. Proses tersebut membuat minyak kelapa ini dikenal dengan sebutan minyak perawan (Virgin Coconut Oil) atau ada juga yang menyebutnya minyak dara. VCO merupakan minyak kelapa murni yang tahan terhadap panas, cahaya, oksigen dan proses degradasi, karena struktur kimianya tidak mengandung ikatan ganda. VCO mengandung asam asam lemak jenuh yang tinggi yang menjadikannya tidak mudah tengik. VCO mengandung asam lemak rantai sedang yang mudah dicerna dan dioksidasi oleh tubuh sehingga mencegah penimbunan didalam tubuh. Masyarakat Indonesia memanfaatkan VCO dalam bidang kesehatan karena khasiatnya. VCO adalah minyak kelapa yang memiliki kadar air dan kadar asam lemak bebas yang rendah, mengandung kolesterol dan asam laurat diubah menjadi monolaurin. Monolaurin merupakan suatu senyawa yang bersifat antivirus, antibakteri, dan antijamur. VCO dapat menurunkan tumpukan lemak dalam tubuh, mengurangi pembentukan gumpalan-gumpalan darah, mengendalikan radikal bebas dalam sel, menurunkan kadar kolesterol darah dan liver, menambah cadangan antioksidan dalam sel, dan menurunkan resiko terjadinya penyakit jantung dan kanker. Oleh karena itu beberapa industri farmasi, kosmetika, dan susu formula menggunakan minyak ini sebagai bahan baku.

Desa Batununggul memiliki potensi sebagai sumber bahan baku yaitu kelapa untuk membuat VCO, sehingga dapat dilakukan suatu pelatihan untuk membuat VCO kepada masyarakat. Berdasarkan hal tersebut maka dibuat sebuah program tentang penyuluhan manfaat VCO bagi kesehatan disamping dilakukan juga pelatihan pembuatan VCO di Desa Batu Nunggul, sehingga masyarakat lebih tertarik lagi untuk membuat VCO. Dari permasalahan inilah kami dari mahasiswa KKN PPM UNUD, merasa pentingnya diadakan

Nunggul.

g) Penyuluhan Program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) sebagai

(17)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

Demam berdarah atau disingkat DB dengan istilah medisnya DHF (Dengue Hemoragic Fever) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus, yang mana menyebabkan gangguan pada pembuluh darah kapiler dan pada sistem pembekuan darah, sehingga mengakibatkan perdarahan. Penyakit ini banyak ditemukan didaerah tropis. Demam Berdarah Dengue (DBD) kini sedang mewabah sehingga menimbulkan kepanikan di Masyarakat. Hal ini disebabkan karena penyakit ini telah merenggut banyak nyawa. Berdasarkan data dari Departemen Kesehatan RI terdapat 14 propinsi dalam kurun waktu bulan Juli sampai dengan Agustus 2005 tercatat jumlah penderita sebanyak 1781 orang dengan kejadian meninggal sebanyak 54 orang.

DBD telah menjangkiti 27 provinsi di Indonesia dan menyebabkan 16.000 orang menderita, serta 429 jiwa meninggal dunia, hal ini terjadi sepanjang bulan Januari sampai April 1998 (Tempo, 2004). WHO bahkan memperkirakan 50 juta warga dunia, terutama anak-anak dengan daya tahan tubuh rendah terinfeksi demam berdarah setiap tahun.

DBD adalah demam dengue yang disertai pembesaran hati dan manifestasi perdarahan. Pada keadaan yang parah bisa terjadi kegagalan sirkulasi darah dan pasien jatuh syok hipoanemik akibat kebocoran plasma. DBD merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang penularannya dari satu penderita ke penderita lain disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Oleh karena itu langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah penyebaran DBD adalah dengan memotong siklus penyebarannya dengan memberantas nyamuk tersebut. Salah satu cara untuk memberantas nyamuk Aedes aegypti adalah dengan melakukan fogging. Selain itu juga dapat dilakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan abatisasi untuk memberantas jentik nyamuk.

(18)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

pemberantasan sarang nyamuk Demam Berdarah Dengue. Oleh karena itu partisipasi masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD tersebut perlu ditingkatkan antara lain pemeriksaan jentik secara berkala dan berkesinambungan serta menggerakkan masyarakat dalam pemberantasan sarang nyamuk DBD.

Berdasarkan hal tersebut maka dibuat sebuah program PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) sebagai upaya pencegahan wabah demam berdarah di desa Batu Nunggul. Dari permasalahan inilah kami dari mahasiswa

Nyamuk) sebagai upaya pencegahan wabah demam berdarah di desa Batu

2. Program Pokok Tambahan

a) Pendampingan Sosialisasi Pengolahan Sampah oleh DKP Kabupaten

Klungkung di Desa Batununggul

Pengolahan sampah di Desa Batununggul masih terbatas, akibat belum adanya alat pengolahan sampah lanjutan di TPA. Disamping itu, pengetahuan masyarakat tentang pemilahan sampah, yaitu sampah anorganik dan organik masih minim. Untuk itu, kami mahasiswa KKN PPM XIII UNUD perlu memberikan saran dan kritik yang disampaikan langsung kepada DKP Kab. Klung

tentang pemilahan sampah, untuk menciptakan lingkungan Desa Batununggul yang bersih dan sehat, serta masyarakat yang cerdas akan kebersihan lingkungan.

b) Pendampingan Latihan Gerak Jalan Indah (Partisipasi HUT RI) SMP

Negeri 1 Nusa Penida

Setiap tahunnya, Kecamatan Nusa Penida mengadakan kegiatan berbagai perlombaan untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI. Salah satu perlombaan

(19)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

UNUD XIII 2016 mendampingi latihan gerak jalan indah hingga kompetisi berlangsung.

c) Survey Suspect Penderita Katarak Desa Batununggul

Jumlah penderita katarak di tiap desa, khususnya di Desa Batununggul masih banyak yang belum terdata, dikarenakan sulitnya akses menuju beberapa kawasan permukiman warga, khususnya di Dusun Kutapang Kangin dan Kutapang Kauh. Memenuhi perintah langsung dari Gubernur Provinsi Bali, untuk membantu program bantuan pengobatan gratis oleh Rumah Sakit Bali Mandara Denpasar, maka Mahasiswa KKN PPM UNUD XIII 2016 turun langsung mendata suspect penderita katarak di Desa Batununggul.

d) Kegiatan Les Tambahan Anak-anak SD Desa Batununggul

Untuk meningkatkan minat belajar anak anak SD Desa Batununggul, maka mahasiswa KKN PPM UNUD XIII 2016 mengadakan kegiatan les tambahan setiap harinya, yang dilaksanakan di posko KKN PPM Desa Batununggul.

e) Program Bersih-bersih Pantai Bersama Lembaga KKP (Kawasan

Konservasi Perairan) Nusa Penida

Lembaga KKP Nusa Penida yang berpusat di Desa Batununggul mengadakan kegiata bersih bersih pantai bersama masyarakat dan mahasiswa KKN PPM UNUD. Untuk mendukung kegiatan tersebut, Mahasiswa KKN PPM UNUD XIII 2016 ikut serta dalam program bersih bersih di pantai Atuh.

f) Bersih bersih Perpustakaan Desa di Kantor Perbekel Batununggul

(20)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

perpustakaan, dengan harapan menumbuhkan minat baca masyarakat dan perhatian masyarakat terhadap perpustakaan desa.

g) Partisipasi Kegiatan HUT RI (Pembuatan dan Pemasangan Baliho dan

Bendera)

Untuk memeriahkan kegiatan HUT RI ke 71 Kecamatan Nusa Penida, maka Mahasiswa KKN PPM UNUD XIII 2016 berpartisipasi dalam berbagai kegiatan seperti pembuatan dan pemasangan baliho kecamatan, bendera dan partisipasi dalam berbagai kegiatan perlombaan.

2.2 Jadwal Pelaksanaan

Adapun jadwal kegiatan program pokok tema dan program tambahan telah diuraikan dalam bentuk tabel seperti yang dapat dilihat dibawah ini.

Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Program Pokok Tema

No NamaKegiatan

(PU,

PF, PP, SB, KM)

Hari Dan Tanggal Kegiatan

Waktu Lokasi Kelompok

Sasaran

(21)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 1 Program

Penyuluhan, Pengolahan, dan Pembuatan Alat Sederhana Untuk Mengubah Air Laut Menjadi Air Tawar (PF) Selasa, 23 Agustus 2016 15.00 s/d 18.00 WITA Balai Wanasegara Kelompok Laki-laki Petani Rumput Laut Terlaksana

2 Program Pemanfaatan Rumput Laut Menjadi Dodol Rumput Laut (PP)

Selasa, 23 Agustus 2016 15.00 s/d 18.00 WITA Balai Wanasegara Kelompok Wanita Petani Rumput Laut Terlaksana

3 Program

Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil (PP) Selasa, 23 Agustus 2016 15.00 s/d 18.00 WITA Balai Wanasegara Kelompok Laki-laki dan Wanita Petani Rumput Laut Terlaksana

4 Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Benar sebagai Upaya

Meningkatkan Taraf Kesehatan

Masyarakat di Desa Batu Nunggul (KM)

Jumat, 29 Juli 2016 Sabtu, 30 Juli 2016 Kamis, 4 Agustus 2016 07.30 s/d 11.00 WITA

SD dan TK se-

Batununggul

Siswa SD dan TK se-Batunungg ul

(22)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG Jumat, 5 Agustus 2016 Sabtu, 6 Agustus 2016 Senin, 8 Agustus 2016 Sabtu, 13 Agustus 2016 5 Penyuluhan

Manfaat Virgin Coconut Oil Bagi Kesehatan (KM) Selasa, 23 Agustus 2016 15.00 s/d 18.00 WITA Balai Wanasegara Kelompok Laki-laki dan Wanita Petani Rumput Laut Terlaksana

(23)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG Sabtu, 13

Agustus 2016

Tabel 2.2 Jadwal Kegiatan Program Pokok Tambahan

No Nama

Kegiatan

Hari Dan Tanggal Kegiatan

Waktu Lokasi Kelompok

Sasaran

Keterangan

1 Pendampingan Sosialisasi Pengolahan Sampah oleh DKP

Kabupaten Klungkung di Desa

Batununggul

Rabu, 27 Juli 2016

09.00 s/d 12.00 WITA

UPT Disdikpora

(24)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 2 Pendampingan

Latihan Gerak Jalan Indah (Partisipasi HUT RI) SMP Negeri 1 Nusa Penida Selasa, 26 Juli 2016 Jumat, 12 Agustus 2016 15.00 s/d Selesai SMP Negeri 1 Nusa Penida siswa-siswi SMPNegeri 1 Nusa Penida Terlaksana

3 Survey Suspect Penderita Katarak Desa Batununggul

Rabu, 27 Juli 2016 Kamis, 28 Juli 2016 15.00 s/d Selesai 15.00 s/d Selesai Desa Batunuggul

Masyarakat Terlaksana

4 Kegiatan Les Tambahan Anak-anak SD Desa Batununggul Senin, 01 Agustus 2016 Jumat, 26 Agustus 2016 13.00 s/d 18.00 Posko KKN-PPM Batununggul Siswa SD se- Batununggul Terlaksana

5 Program Bersih-bersih Pantai Bersama UPT Senin, 08 Agustus 2016 06.00 s/d 11.00

(25)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG KKP (Kawasan Konservasi Perairan) Nusa Penida

6 Bersih-bersih Perpustakaan Desa di Kantor Perbekel Batununggul Kamis, 11 Agustus 2016 09.00 s/d 12.00 Kantor Desa Batununggul

Masyarakat Terlaksana

7 Partisipasi Kegiatan HUT RI (Pembuatan dan Pemasangan Baliho dan Bendera) Senin, 08 Agustus 2016 Minggu, 14 Agustus 2106 Rabu, 17 Agustus 2016 12.00 s/d 14.00 15.00 s/d 18.00 07.30 s/d 10.00 Desa Batununggul

(26)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG BAB III

PELAKSANAAN, HASIL, DAN KENDALA KEGIATAN KKN

3.1 Program Pokok

3.1.1 Judul Kegiatan Pokok Tema Bidang Prasarana Fisik:

enyuluhan, Pengolahan dan Pembuatan Alat Sederhana Untuk Mengubah Air Laut Menjadi Air Tawar

a) Tujuan Kegiatan

Adapun tujuan dari program ini adalah memberikan penyuluhan tentang pembuatan alat sederhana yang dapat mengubah air laut menjadi air tawar. Sehingga alat sederhana ini dapat menjadi solusi permasalahan air bersih yang dihadapi.

b) Waktu dan Tempat

Penyuluhan alat sederhana untuk mengolah air laut menjadi air tawar dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2016 Waktu : 15.00 s/d 17.00

Tempat

Batununggul

c) Peserta

Dalam penyuluhan pembuatan alat sederhana pengolahan air laut menjadi air tawar dihadiri oleh ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Wana Segara, Dusun Kutapang Kangin dan bapak-bapak Kelompok Tani Wana Segara yang berprofesi sebagai petani rumput laut. Peserta yang hadir dalam kegiatan ini adalah 26 orang.

d) Tahap Perencanaan

Penyuluhan pembuatan alat sederhana mengolah air laut menjadi air tawar diselenggarakan oleh TIM KKN PPM UNUD XIII 2016 di Desa Batununggul ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada kelompok masyarakat yang sebagian besar memiliki profesi sebagai petani rumput laut agar dapat membuat alat sederhana mengolah air laut menjadi air tawar.

(27)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

penyuluhan. Koordinasi dilakukan juga kepada Kepala Dusun Kutapang Kangin karena kegiatan penyuluhan ini dilakukan di lingkungan Banjar Kutapang Kangin.

Setelah melakukan koordinasi, mahasiswa mulai membuat rangka kayu alat sederhana mengolah air laut menjadi air tawar yang bekerja sama dengan Pak Tangkas, salah seorang warga Dusun Kutapang Kangin. Pembuatan rangka kayu membutuhkan waktu 3 hari.

Sebelum penyuluhan dilaksanakan, dilakukan uji coba pada alat sederhana ini yaitu di jemur di belakang rumah Kepala Dusun Kutapang Kangin untuk menunjukkan cara kerja dan hasil yang didapat berupa air tawar.Kegiatan ini dapat berjalan lancar dengan persiapan yang optimal dari Mahasiswa KKN PPM UNUD XII 2016 walaupun terdapat beberapa kendala dan hambatan.

e) Kerja Sama

Mahasiswa KKN PPM UNUD XIII 2016 bekerja sama dengan Kepala Dusun Kutapang Kangin dan Kelompok Tani Wana Segara yang berada di Dusun Kutapang Kangin.

f) Hasil

Kegiatan Penyuluhan pembuatan alat sederhana mengolah air laut menjadi air tawar mendapat respon yang baik dari kelompok masyarakat di Dusun Kutapang Kangin terutama bapak-bapak Kelompok Tani Wana Segara. Respon yang baik dapat dilihat dari komunikasi 2 arah pada saat penyuluhan. Acara diakhiri dengan melihat dan mencoba air laut yang telah di olah menjadi air tawar di belakang Rumah Kepala Dusun Kutapang Kangin dan sesi foto bersama.

g) Kendala

(28)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

3.1.2 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Peningkatan

Produksi:

Program Pemanfaatan Rumput Laut Menjadi Dodol Rumput Laut

a) Tujuan Kegiatan:

Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut : Untuk mengetahui cara pembuatan dodol rumput laut

Untuk mengetahui alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembuatan rumput laut

Untuk menghasilkan produk dari rumput laut yang digemari masyarakat karena rasanya yang enak

Untuk mengetahui fungsi dari bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan dodol rumput laut

Untuk mengawetkan rumput laut dalam bentuk dodol

b) Waktu dan Tempat

Penyuluhan pemanfaatan rumput laut menjadi dodol rumput laut dilaksanakan pada :

Hari/Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2016 Waktu : 15.00 s/d 17.00

Tempat : Sekretariat Kelompok Tani Putri Wana Segara, Dusun Kutapang Kauh

c) Peserta

Dalam penyuluhan pemanfaatan rumput laut menjadi dodol rumput laut, dihadiri beberapa bapak bapak dan ibu ibu yang tergabung dalam kelompok tani Putri Wana Segara. Selain berprofesi sebagai petani rumput laut, juga sebagai nelayan yang didominasi oleh para bapak bapak. Total jumlah peserta yang hadir adalah 39 orang, dengan 24 orang dari kelompok tani Putri Wana Segara dan 15 orang mahasiswa KKN PPM UNUD Desa Batununggul.

d) Tahap perencanaan

(29)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

banyak alat dan bahan yang perlu disiapkan. Perencanaan awal adalah membuat dodol rumput laut pada tanggal 17 agustus 2016. Dari pembuatan dodol awal ini diharapkan nantinya menjadi snack untuk penyuluhan dalam acara penyuluhan.

Setelah itu pada tanggal 19 Agustus bertemu dengan bapak Kepala Desa Batununggul untuk membahas kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan. Pembahasan yang dibicarakan yaitu mengenai tempat diadakan penyuluhan, tanggal dan jam penyuluhan. Disini pembicaraan difokuskan untuk mendapatkan saran dan persetujuan dari bapak kepala desa Batununggul, yang mana bapak kepala desa Batununggul juga tergabung di kelompok tani Putri Wana Segara.

Kemudian membuat surat kepada kepala kelompok tani Putri Wana Segara perihal kegiatan penyuluhan yang akan dilaksanakan. Disini juga membicarakan teknis dan jam kegiatan kepada kepala kelompok tani Putri Wana Segara dan siapa dan berapa saja yang kemungkinan yang akan menghadiri acara. Menjelang hari saat kegiatan dilaksanakan, sudah ada dodol rumput laut yang telah dibuat dengan kemasan dan label yang sudah dibuat untuk presentasi saat kegiatan. Juga tidak lupa membuat urutan tahap pembuatan dodol rumput laut untuk bahan pendukung demo saat kegiatan. Mulai dari membuat santan, hingga membeli rumput laut untuk persiapan saat kegiatan.

e) Kerja sama

Perwakilan dari divisi Peningkatan Produksi pergi ke kantor kepala desa Batununggul untuk membicarakan dan meminta saran untuk kegiatan penyuluhan yang akan dilakukan. Lalu yang lainnya membuat surat untuk selanjutnya di beri kepada Ketua Kelompok Tani Rumput Laut Wana Segara.

f) Hasil

(30)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

Keseluruhan, penyuluhan mengenai olahan rumput laut menjadi dodol rumput laut sudah mencapai sasaran, yakni para petani rumput laut dapat mendengar dan menanggapi dengan baik ketika acara berlangsung.

g) Kendala

Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan pemanfaatan rumput laut menjadi dodol rumput laut, terdapat beberapa kendala, yakni kendala bahasa dan masih

Pada kendala bahasa, warga di desa Batununggul terbiasa memakai bahasa Bali Nusa Penida, bukan bahasa Bali seperti biasanya dan Bahasa Indonesia. Memang sebagian besar masyarakat mengetahui bahasa Indonesia akan tetapi ada beberapa istilah yang berbeda dengan bahasa Nusa Penida yang tentunya menyulitkan pemateri untuk mempresentasikan dan mendemokan yang akan disampaikan kepada warga. Lalu

belum mengetahui manfaat khasiat yang sangat besar pada rumput laut. Karena juga mayoritas petani rumput laut di desa Batununggul hanya memanen lalu menjualnya dan tidak pernah membuat olahan lanjutan dari rumput laut.

3.1.3 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Peningkatan

Produksi:

Virgin Coconut Oil

a) Tujuan Kegiatan

1. Mempelajari proses pembuatan minyak kelapa murni 2. Mempelajari manfaat Virgin Coconut Oil

3. Meningkatkan penggunaan pemanfaatan Buah Kelapa menjadi Virgin Coconut Oil

b) Waktu dan Tempat

Penyuluhan Program Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil dilaksanakan pada :

(31)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

Tempat : Sekretariat Kelompok Tani Rumput Laut Wana Segara

c) Peserta

Peserta dari Program Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil ini adalah Ibu dan Bapak yang tergabung dalam kelompok tani Putri Wana Segara di Dusun Kutapang Kangin Desa Batununggul . Peserta yang turut serta lebih kurang sebanyak 20 orang. Dimana, peserta yang mengikuti kegiatan ini terlihat cukup antusias dalam mengikuti serangkaian penyuluhan dilihat dari keaktifan mereka bertanya tentang proses pembuatan Virgin Coconut Oil.

d) Tahap perencanaan

Optimalisasi penyuluhan pemanfaatan buah kelapa menjadi Virgin Coconut Oil (VCO) kepada Kelompok Tani Putri Wana Segara, Dusun Kutapang Kangin, Desa Batununggul merupakan salah satu program yang diselenggarakan dalam pelaksanaan KKN-PPM periode XIII di Desa Batununggul. penyuluhan pemanfaatan buah kelapa menjadi VCO diselenggarakan dengan tujuan memberikan pengetahuan dan ketrampilan kepada para Kelompok Tani Putri Wana Segara di Desa Batununggul mengenai manfaat dan cara pembuatan buah kelapa menjadi VCO untuk meningkatkan penggunaan pemanfaatan buah kelapa menjadi VCO. Dengan demikian diharapkan pelatihan pembuatan VCO dapat menambah pengetahuan mengenai pengolahan hijauan yang tumbuh di lahan milik petani dan sekitar lingkungan kelompok tani Putri Wana Segara, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida.

(32)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

penyuluhan buah kelapa menjadi VCO berjalan lancar sesuai rencana yang sudah dipersiapkan tim kerja secara maksimal, meskipun masih ada kendala dan hambatan namun kegiatan ini tetap berjalan lancar dan sesuai dengan jadwal telah ditentukan.

e) Kerja sama

Tim kerja pelaksanaan penyuluhan pemanfaatan buah kelapa menjadi virgin

coconut oil melakukan kerja sama dengan Kepala Desa, Ketua Kelompok Tani Putri

Wana Segara, dan anggota Kelompok Tani Putri Wana Segara dalam penyuluhan dan pendampingan dalam program ini. Dana yang diperoleh berasal dari uang kas kelompok KKN-PPM periode XIII, Desa Batununggul.

f) Hasil

Kegiatan Penyuluhan Program Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi VCO telah dilaksanakan di Sekretariat Kelompok Tani Putri Wana Segara, Kutapang Kangin, Desa Batununggul, Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Kegiatan tersebut mendapat respon yang sangat baik dari masyarakat di desa Batununggul, terutama bapak dan ibu Kelompok Tabi Putri Wana Segara. Pada kegiatan Penyuluhan Program Pemanfaatan Buah Kelapa menjadi VCO ini, mahasiswa KKN PPM Periode XIII menjadi moderator sekaligus narasumber. Penyuluhan ini mendapat antusias dari bapak dan ibu kelompok tani Putri Wana Segara yang hadir dalam pelaksanaan penyuluhan. Hal ini dapat dilihat dari keaktifan bapak dan ibu dalam bertanya bagaimana proses pembuatan buah Kelapa menjadi VCO.

g) Kendala

(33)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

3.1.4 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Sosial Budaya:

-Nilai Edukatif Terhadap Anak-Anak Melalui Media Hiburan Inte

a) Tujuan Kegiatan

Tujuankegiatan ini adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kreatifitas anak-anak di Desa Batununggul.

2. Menumbuhkan rasa kepedulian anak terhada lingkungan dan sesama. 3. Meningkatkan minat dan bakat anak di Desa Batununggul

b) Waktu dan Tempat

[image:33.595.117.544.374.707.2]

Kegiatan lomba mewarnai dilaksanakan di semua TK se-Desa Batununggul, sedangkan untuk permainan edukatif, lomba menggambar, dan menonton film edukatif dilaksanakan di semua SD se-Desa Batununggul. Berikut adalah tabel waktu dan tempat kegiatan program kerja Divisi Sosial Budaya.

Tabel 3.1 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Program Divisi Sosial Budaya

No Hari Tanggal Lokasi Waktu

1 Jumat 29 Juli 2016 SD N 2 Batununggul 07.30 - 11.00 WITA 2 Sabtu 30 Juli 2016 SD N 1 Batununggul 07.30 - 11.00 WITA 3 Kamis 4 Agustus 2016 TK Widya Santi

Kumara

07.30 - 11.00 WITA 4 Jumat 5 Agustus 2016 TK Sila Jaya Kumara 07.30 - 11.00 WITA 5 Sabtu 6 Agustus 2016 SD N 3 Batununggul 07.30 - 11.00 WITA 6 Senin 8 Agustus 2016 TK Widya Dharma

Kumara

07.30 - 11.00 WITA 7 Sabtu 13 Agustus

2016

SD N 5 Batununggul 07.30 - 11.00 WITA

(34)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

Peserta dalam program ini adalah anak-anak TK dan siswa SD, dimana anak TK merupakan peserta lomba mewarnai, siswa SD kelas 1 dan 2 adalah peserta lomba menggambar, siswa kelas 3 dan 4 adalah peserta dalam permainan edukatif, serta kelas 5 dan 6 adalah peserta dalam acara menonton film edukatif.

d) Pelaksanaan

Pelaksanaan program Pengajaran Nilai-nilai Edukatif Terhadap Anak-anak Melalui Media Hiburan Intreraktif ini diawali dari survey lokasi seluruh SD dan TK di Desa Batununggul. Setelah melakukan survei program ini dilanjutkan dengan koordinasi bersama antara seluruh anggota Tim KKN PPM UNUDXIII 2016 Desa Batununggul, yang untuk keesokan harinya melakukan koordinasi dengan Bapak I Komang Sumendra, S.Pd., MM. selaku Kepala UPTDisdikpora Kec. Nusa Penida dan Bapak I Ketut Kurna selaku kepala Desa Batununggul. Koordinasi ini dilakukan guna membahas mengenaiizin pelaksanaan program yang dilaksanakan di SD dan TK se-Desa Batununggul. Selanjutnya,Tim KKN PPM UNUD berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membahas mengenai hari pelaksanaan program, agar tidak mengganggu jam efektif kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hasil yang diperoleh adalah pelaksanaan program sesuai jadwal yang telah dirancang sebelumnya.

e) Hasil

(35)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

keaktifan anak dalam mengkritisi sesuatu. Ini terlihat dari antusiasme siswa dalam mengajukan pertanyaan-pertanyaan.

f) Kendala

Adapun kendala selama pelaksanaan program ini adalah bahasa. Beberapa siswa masih belum fasih berbahasa Indonesia. Selain itu dalam kesempatan tertentu, sebagian besar siswa terkadang kurang fokus dan banyak bermain.

3.1.5 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Kesehatan

Masyarakat:

Meningkatkan Taraf Kesehatan Masyaraka

a) Tujuan Kegiatan

Tujuankegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Memberikan informasi mengenai cara mencuci tangan yang benar kepada masyarakat Desa Batununggul

2. Memberdayakan masyarakat agar mampu mencegah dan menanggulangi masalah kesehatan.

3. Memberikan pendidikan kesehatan sejak dini kepada anak-anak Desa Batu Nunggul agar dapat terhindar dari penyakit

b) Waktu dan Tempat

[image:35.595.112.551.645.750.2]

Tempat pelaksanaan penyuluhan cara mencuci tangan yang benar dilakukan di TK dan SD se-Desa Batununggul, berikut adalah waktu dan tempat kegiatan penyuluhan cara mencuci tangan yang benar.

Tabel 3.2 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Program Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Benar

No Hari Tanggal Lokasi Waktu

(36)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG 3 Kamis 4 Agustus 2016 TK Widya Santi

Kumara

07.30 - 11.00 WITA 4 Jumat 5 Agustus 2016 TK Sila Jaya Kumara 07.30 - 11.00 WITA 5 Sabtu 6 Agustus 2016 SD N 3 Batununggul 07.30 - 11.00 WITA 6 Senin 8 Agustus 2016 TK Widya Dharma

Kumara

07.30 - 11.00 WITA 7 Sabtu 13 Agustus

2016

SD N 5 Batununggul 07.30 - 11.00 WITA

c) Peserta

Peserta dalam program penyuluhan cara mencuci tangan yang benar ini adalah semua anak-anak TK yang ada di Desa Batununggul dan siswa SD yang ada di Desa Batununggul khususnya kelas 1 dan 2.

d) Pelaksanaan

Kegiatan penyuluhan cara mencuci tangan yang benar diawali dengan survei ke masing-masing sekolah TK dan SD yang terdapat di Desa Batununggul untuk melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah. Koordinasi juga dilakukan dengan Kepala Desa Batununggul Bapak I Ketut Kurna. Setelah memperoleh persetujuan dari pihak Sekolah dan Kepala Desa, selanjutnya dilakukan penyiapan materi penyuluhan berupa video, lagu, dan stiker cara mencuci tangan yang benar. Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di semua TK dan SD yang terdapat di Desa Batununggul dengan jadwal masing-masing di setiap TK dan SD tersebut. Acara penyuluhan diawali dengan memberikan pertanyaan secara lisan kepada siswa selanjutnya dilakukan demo cara mencuci tangan yang benar bersama peserta, kemudian peserta diberikan kesempatan untuk mempraktikan sendiri cara mencuci tangan yang benar. Peserta yang berhasil memperagakan cara mencuci tangan yang benar diberikan hadiah berupa sabun cuci tangan dan stiker 7 langkah mencuci tangan.

e) Hasil

(37)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

dapat dilihat dari antusias mereka dalam mempraktikan kembali 7 langkah mencuci tangan pada akhir acara. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan kegiatan penyuluhan cara mencuci tangan yang benar ini adalah anak-anak TK dan siswa SD yang terdapat di Desa Batununggul sebagian besar telah bisa memperagakan 7 langkah mencuci tangan.

f) Kendala

Kendala yang dialami selama pelaksanaan program penyuluhan cara mencuci tangan yang benar adalah kesulitan untuk berkomunikasi dengan pihak Kepala SDN 5 Batununggul karena beliau susah ditemui dan komunikasi melalui telepon tidak bisa dilakukan karena masalah sinyal.

3.1.6 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Kesehatan

Masyarakat:

a) Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Melakukan upaya pencegahan wabah DBD melalui penyuluhan 3M Plus

2. Memberdayakan masyarakat agar mampu mencegah wabah DBD sejak dini.

3. Memberikan pendidikan kesehatan sejak dini kepada masyarakat Desa Batu Nunggul agar dapat terhindar dari penyakit DBD

b) Waktu dan Tempat

Tempat pelaksanaan penyuluhan penyuluhan waspada wabah demam berdarah dengan gerakan 3M Plusdilakukan di SD yang terdapat di Desa Batununggul, berikut adalah waktu dan tempat kegiatan penyuluhan DBD.

Tabel 3.3 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Program Penyuluhan Waspada Wabah Demam Berdarah dengan Gerakan 3M Plus

No Hari Tanggal Lokasi Waktu

[image:37.595.114.548.666.730.2]
(38)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

2 Sabtu 30 Juli 2016 SD N 1 Batununggul 07.30 - 11.00 WITA 3 Kamis 4 Agustus 2016 TK Widya Santi

Kumara

07.30 - 11.00 WITA 4 Jumat 5 Agustus 2016 TK Sila Jaya Kumara 07.30 - 11.00 WITA 5 Sabtu 6 Agustus 2016 SD N 3 Batununggul 07.30 - 11.00 WITA 6 Senin 8 Agustus 2016 TK Widya Dharma

Kumara

07.30 - 11.00 WITA 7 Sabtu 13 Agustus

2016

SD N 5 Batununggul 07.30 - 11.00 WITA

c) Peserta

Peserta dalam program penyuluhan waspada wabah demam berdarah dengan gerakan 3M Plus ini adalah siswa SD yangada di Desa Batununggul khususnya kelas 5 dan 6.

d) Pelaksanaan

(39)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

diberikan pertanyaan terkait materi yang telah disampaikan. Peserta yang berhasil menjawab pertanyaan diberikan hadiah berupa stiker gerakan 3M Plus.

e) Hasil

Penyuluhan waspada wabah demam berdarah dengan gerakan 3M Plus mendapat respon yang baik dari semua siswa SD yang terdapat di Desa Batununggul, hal ini dapat dilihat dari antusias mereka dalam menyimak video yang ditampilkan dan aktif menjawab ketika diberikan pertanyaan pada akhir acara. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini adalah siswa SD yang terdapat di Desa Batununggul sebagian besar berhasil menjawab pertanyaan yang diberikan terkait materi penyuluhan waspada wabah demam berdarah dengan gerakan 3M Plus.

f) Kendala

Kendala yang dialami selama pelaksanaan program penyuluhan cara mencuci tangan yang benar adalah kesulitan untuk berkomunikasi dengan pihak Kepala SDN 5 Batununggul karena beliau susah ditemui dan komunikasi melalui telepon tidak bisa dilakukan karena masalah sinyal.

3.1.7 Judul Kegiatan Pokok Pendukung Tema Bidang Kesehatan

Masyarakat:

a) Tujuan Kegiatan

Tujuankegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Memberikan informasi mengenai manfaat VCO bagi kesehatan kepada masyarakat Desa Batununggul

2. Memberdayakan masyarakat agar lebih tertarik untuk membuat VCO setelah mengetahui manfaatnya di bidang kesehatan.

b) Waktu dan Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Selasa, 23 Agustus 2016 Waktu : 15.00-17.00 WITA

Tempat : Sekretariat Kelompok Petani Rumput Laut Wana Segara

(40)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

Peserta dalam penyuluhan manfaat VCO bagi kesehatan adalah anggota kelompok petani rumput Laut Wana Segara Dusun Kutapang Kauh, Desa Batununggul, Nusa Penida, Klungkung.

d) Pelaksanaan

Kegiatan penyuluhan manfaat VCO bagi kesehatan dilaksanakan diawali dengan survei dan melakukan koordinasi dengan Kepala Desa Batununggul Bapak I Ketut Kurna untuk memperoleh rekomendasi lokasi dan peserta yang tepat untuk melaksanakan penyuluhan ini. Setelah mendapat rekomendasi lokasi dan peserta yaitu kelompok petani rumput laut Wana Segara Dusun Kutapang Kauh. Setelah melakukan koordinasi dengan Ketua kelompok petani rumput laut Wana Segara, dan disepakati waktu pelaksanaan yaitu Selasa, 23 Agustus 2016 pukul 15.00 WITA maka dilakukan penyiapan materi presentasi. Acara penyuluhan diawali dengan memberikan pertanyaan secara lisan kepada peserta mengenai VCO (Virgin Coconut Oil) namun sebagian besar peserta belum mengetahui tentang VCO. Selanjutnya dilakukan penyampaian materi mengenai manfaat VCO bagi kesehatan secara lisan melalui media Microsoft Power Point. Selain disampaikan manfaat VCO bagi kesehatan, divisi Peningkatan Produksi juga menyampaikan materi mengenai cara pembuatan VCO. Selanjutnya pada akhir acara, peserta diberikan pertanyaan mengenai VCO, sebagian besar peserta berminat untuk membuat sendiri VCO karena manfaatnya dibidang kesehatan.

e) Hasil

Penyuluhan manfaat VCO bagi kesehatan mendapat respon yang baik dari kelompok petani rumput laut Wana Segara, hal ini dapat dilihat dari antusias mereka dalam menyimak aktif menjawab ketika diberikan pertanyaan pada akhir acara. Hasil yang diperoleh setelah dilakukan kegiatan penyuluhan ini adalah sebagaian besar kelompok petani rumput laut Wana Segara berminat untuk membuat sendiri VCO karena manfaat penting dibidang kesehatan.

f) Kendala

(41)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

3.2 Program Pokok Tambahan

3.2.1 Judul Kegiatan Pokok Tambahan:

a) Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Memberikan informasi mengenai pengolahan sampah kepada masyarakat Nusa Penida .

2. Memberdayakan masyarakat agar mampu mengolah sampah sehingga terciptanya lingkungan Nusa Penida yang bersih dan sehat.

b) Waktu dan Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan pada: Hari/Tanggal : Rabu, 27 Juli 2016 Waktu : 09.00 s/d 12.00 WITA Tempat : UPT Disikpora

c) Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat dari Kabupaten Klungkung khususnya yang ada di Nusa Penida dikarenakan acara tersebut dilaksanakan di UPT Disdikpora desa batununggul, Kecamatan Nusa Penida.

d) Pelaksanaan

Acara berlangsung di UPT Disdikpora Desa Batununggul. Acara ini diadakan oleh Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Klungkung. Materi yang disampaikan berupa edukasi pemilahan sampah, yaitu sampah organik dan sampah anorganik. Selain itu, pemateri menyampaikan kendala pengolahan sampah di Nusa Penida karena keterbatasan alat pengolah sampah. Pemateri menyampaikan informasi dengan presentasi, lalu memberikan kesempatan kepada hadirin untuk mengajukan pertanyaan maupun memberikan komentar terkait materi yang disampaikan. Dalam hal ini, Tim KKN PPM XIII UNUD Desa Batununggul memberikan sedikit edukasi mengenai perbedaan sampah organik dan anorganik, serta pemilahan sampah sederhana dimulai dari lingkungan rumah masing masing.

(42)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

Dengan adanya Sosialisasi Pengolahan sampah tersebut mampu meningkatkan minat sebagian masyarakat dalam mengolah sampah sendiri tanpa menunggu campur tangan pemerintah sehingga mampu menciptakan lingkungan Nusa Penida yang bersih dan sehat.

f) Kendala

Banyak masyarakat yang masih malas memilah sampah di rumah masing - masing, karena kurangnya edukasi dan berpikir bahwa pemilahan sampah itu tidak penting.

3.2.2 Judul Kegiatan Pokok Tambahan:

a) Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Membantu formasi siswa SMP N 1 Nusa Penida agar mampu bersaing dalam lomba Gerak Jalan Indah.

2. Meningkatkan kualitas siswa SMP N 1 Nusa Penida peserta lomba Gerak Jalan Indah.

b) Waktu dan Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Selasa, 26 Juli 2016 Jumat, 12 Juli 2016 Waktu : 15.00 s/d selesai

Tempat : SMP N 1 Nusa Penida

c) Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa-siswi SMP N 1 Nusa Penida yang mengikuti lomba gerak jalan indah yang akan dilaksanakan pada tanggal 13 Agustus 2016 di Kecamatan Nusa Penida.

d) Pelaksanaan

(43)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

membantu melatih dan mendampingi siswa siswi peserta lomba. Adapun bentuk partisipasi Tim KKN PPM XIII UNUD Desa Batununggul yaitu, membantu memberikan formasi gerakan dan melatih peserta setiap harinya hingga hari pelaksanaan perlombaan.

e) Hasil

Adapun hasil yang didapat, yaitu siswa siswi peserta lomba gerak jalan indah SMPN 1 Nusa Penida mampu mengikuti latihan dengan baik, dan membentuk formasi yang menarik sesuai yang diharapkan. SMPN 1 Nusa Penida mampu mengikuti perlombaan dengan baik.

f) Kendala

Adapun kendala dalam pelaksanaan ini yaitu kurangnya antusias siswa siswi SMPN 1 Nusa Penida untuk mengikuti perlombaan tersebut.

3.2.3 Judul Kegiatan Pokok Tambahan:

a) Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Memberikan informasi kepada pemerintah mengenai masyarakat yang suspect mederita katarak.

2. Memberikan informasi kepada masyarakat yang suspect menderita katarak mengenai pengobatan gratis bagi pemerintah.

b) Waktu dan Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Rabu, 27 Juli 2016 s/d Kamis, 28 Juli 2016 Waktu : 15.00 s/d selesai

Tempat : Desa Batununggul

c) Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat desa Batununggul yang suspect menderita katarak.

d) Pelaksanaan

(44)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

survei kerumah rumah warga. Warga yang suspect menderita katarak kemudian didata, baik nama dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Kemudian setelah data terkumpul, data dikirim ke LPPM UNUD guna ditindak lebih lanjut.

e) Hasil

Hasil yang didapat, ternyata masih banyak suspect penderita katarak di Desa Batununggul yang luput dari perhatian pemerintah. Banyak suspect penderita katarak yang masuk kategori lanjut usia.

f) Kendala

Dalam melakukan survei katarak, banyak tempat tinggal suspect penderita katarak yang memiliki akses kurang baik, sehingga lokasi sulit untuk dijangkau.

3.2.4 Judul Kegiatan Pokok Tambahan:

-a) Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Meningkatkan minat belajar siswa - siswi SD Desa Batununggul. 2. Menambah ilmu pengetahuan bagi siswa dan siswi SD desa Batununggul.

b) Waktu dan Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Senin, 01 Agustus 2016 s/d Jumat, 26 Agustus Waktu : 13.00 s/d 18.00 WITA

Tempat : Posko KKN PPM Unud desa Batununggul

c) Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah siswa - siswi SD se-Batununggul.

d) Pelaksanaan

Siswa siswi SD Desa Batununggul datang ke posko setiap harinya, sepulang sekolah dengan membawa PR atau tugas yang diberikan di sekolah masing masing. Kemudian, siswa siswi diajarkan mengenai tugas yang diberikan. Setelah mengerjakan tugas, siswa siswi diberikan model soal berbeda dari materi tugas yang sama untuk menguji apakah siswa siswi sudah menguasai materi yang diajarkan.

(45)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

Siswa - siswi SD yang mengikuti les tambahan menjadi lebih rajin belajar, dan lebih paham dengan mata pelajaran di sekolah. Selain itu nilai-nilai siswa tersebut meningkat yang dapat dilihat dari nilai pekerjaan rumah mereka.

f) Kendala

Kurangnya keseriusan siswa siswi SD dalam mengikuti kegiatan les tambahan.

3.2.5 Judul Kegiatan Pokok Tambahan:

-bersih Pantai Bersama Lembaga KKP (Kawasan

a) Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut.

1. Membantu kelancaran program KKP untuk menciptakan kawasan perairan Nusa Penida yang bersih dan indah.

2. Menjaga kelestarian dan keindahan Perairan Nusa Penida khususnya Desa Batununggul.

b) Waktu dan Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Senin, 08 Agustus 2016 Waktu : 06.00 s/d 11.00 WITA Tempat : Pantai Atuh Nusa Penida

c) Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah masyarakat Nusa Penida beserta Tim KKN PPM Desa Batununggul. Untuk kelancaran program kerja KKP dalam menjaga kelestarian dan keindahan kawasan perairan Kecamatan Nusa Penida.

d) Pelaksanaan

Tim KKN PPM XIII UNUD bersama sama dengan KKP Nusa Penida berangkat ke lokasi. Sebelum memulai kegiatan, terlebih dahulu KKP Nusa Penida memberikan pengarahan terkait teknis pelaksanaan kegiatan. Kemudian bersih bersih pantai dilaksanakan mulai dari pesisir pantai.

e) Hasil

(46)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

f) Kendala

Akses jalan ke lokasi yang kurang baik sehingga sulit dijangkau dan membutuhkan waktu lama.

3.2.6 Judul Kegiatan Pokok Tambahan:

a) Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut. 1. Menumbuhkan minat baca masyarakat.

2. Menambah wawasan bagi masyarakat di berbagai kalangan.

b) Waktu dan Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Kamis, 11 Agustus 2016 Waktu : 09.00 s/d 12.00 WITA

Tempat : Perpustakaan Desa Batununggul, Kantor Perbekel

c) Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah Tim KKN PPM XIII UNUD Desa Batununggul.

d) Pelaksanaan

Tim KKN PPM XIII UNUD Desan Batununggul terlebih dahulu berkoordinasi dengan Kepala Desa Batununggul. Kemudian Kepala Desa memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan bersih bersih. Kegiatan dimulai dengan terlebih dahulu membersihkan buku buku yang disimpan, kemudian memilah dan mengelompokkan buku sesuai dengan bidang keilmuan masing masing. Setelah itu buku disusun dengan rapi.

e) Hasil

Hasil yang didapat yaitu perpustakaan menjadi lebih bersih dan kategori pengelompokan buku lebih teratur.

f) Kendala

(47)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

3.2.7 Judul Kegiatan Pokok Tambahan:

dan Pemasangan Baliho serta

a) Tujuan Kegiatan

Tujuan kegiatan ini adalah sebagai berikut untuk membantu memeriahkan HUT RI ke-71.

b) Waktu dan Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan pada:

Hari/Tanggal : Senin, 08 Agustus 2016 s/d Rabu, 17 Agustus 2016 Waktu : 09.00 s/d 18.00 WITA

Tempat : Desa Batununggul

c) Peserta

Peserta dalam kegiatan ini adalah Tim KKN PPM XIII UNUD Desa Batununggul.

d) Pelaksanaan

Kegiatan ini dimulai dengan mendesain baliho HUT RI Kecamatan Nusa Penida. Kemudian baliho dicetak di Denpasar dan dikirim ke Nusa Penida. Baliho kemudian dipasang beserta bendera di sekitar areal Kantor Kecamatan Nusa Penida yang kebetulan berada di Desa Batununggul.

e) Hasil

Hasil yang didapat yaitu baliho HUT RI dan bendera terpasang dengan baik.

f) Kendala

(48)

KKN PPM XIII UNUD 6 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

KKN PPM Periode XIII tahun 2016 yang di laksanakan di Kabupaten Klungkung, Kecamatan Nusa Penida, Desa Batununggul kali ini telah menjalankan program dengan baik dan maksimal. Adapun program-program yang telah kami laksanakan yaitu :

1. Program Pokok Tema,

Program Penyuluhan, Pengolahan, dan Pembuatan Alat Sederhana Untuk Mengubah Air Laut Menjadi Air Tawar Program Pemanfaatan Rumput Laut Menjadi Dodol Rumput Laut

Program Pemanfaatan Buah Kelapa Menjadi Virgin Coconut Oil Pengajaran Nilai - nilai Edukatif Terhadap Anak - anak Melalui Media Hiburan Interaktif

Penyuluhan Cara Mencuci Tangan yang Benar sebagai Upaya Meningkatkan Taraf Kesehatan Masyarakat di Desa Batununggul

Penyuluhan Waspada Wabah Demam Berdarah dengan Gerakan 3M Plus

Penyuluhan Manfaat VCO bagi Kesehatan 2. Program Pokok Tambahan

Pendampingan Sosialisasi Pengolahan Sampah oleh DKP Kabupaten Klungkung di Desa Batununggul

Pendampingan Latihan Gerak Jalan Indah (Partisipasi HUT RI) SMP Negeri 1 Nusa Penida

Survey Penderita Katarak Desa Batununggul

(49)

KKN PPM XIII UNUD 6 - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

Bersih bersih Perpustakaan Desa di Kantor Perbekel Batununggul

Partisipasi Kegiatan HUT RI (Pembuatan dan Pemasangan Baliho serta Bendera)

Kegiatan Program tersebut sudah berjalan dengan baik sesuai dengan perencanaan yang sudah di tetapkan bersama tim Mahasiswa KKN PPM Periode XIII tahun 2016. Adapun setiap program yang dilaksanakan sudah merujuk ke permasalahan yang muncul di masyarakat.

4.2 Rekomendasi

(50)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG DAFTAR PUSTAKA

(51)
(52)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG LAMPIRAN

Lampiran 1 Foto Kegiatan

Kegiatan Divisi Prasarana Fisik dengan program kerja Program Penyuluhan, Pengolahan dan Pembuatan Alat Sederhana Untuk Mengubah Air Laut Menjadi Air

Tawar

(53)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

Kegiatan Divisi Divisi Kesehatan Masyarakat dengan program kerja Penyuluhan tentang Cara Mencuci Tangan yang Baik dan Benar

Kegiatan Divisi Kesehatan Masyarakat dengan program kerja Penyuluhan Demam Berdarah Dengue (DBD)

Kegiatan Divisi Peningkatan Produksi dengan program kerja Program Pemanfaatan Rumput Laut Menjadi Dodol Rumput Laut dan Program Pemanfaatan Kelapa

(54)

KKN PPM XIII UNUD - DESA BATUNUNGGUL, KLUNGKUNG

Survey Penderita Katarak didampingi oleh Bapak Kepala Dusun Kutapang Kauh, Desa Batununggul

(55)
(56)
(57)

Gambar

Tabel 2.1 Jadwal Kegiatan Program Pokok Tema
Tabel 2.2 Jadwal Kegiatan Program Pokok Tambahan
Tabel 3.1 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Program Divisi Sosial Budaya
Tabel 3.2 Waktu dan Lokasi Pelaksanaan Program Penyuluhan Cara Mencuci Tangan
+2

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) relevansi materi pembelajaran Teknik Pemesinan CNC di SMKN 2 Klaten dengan kebutuhan industri pada bidang mesin bubut CNC sbesar 73% dan

proyek bidang pekerjaan umum, yang pada prinsipnya mengatur semua aspek lingkungan pada seluruh tahapan pembangunan proyek bidang pekerjaan umum, termasuk proyek

Dari hasil pengujian analisis korelasi dan regresi, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat variabel yang memiliki hubungan yang positif dan kuat antara User

Therefore, the researcher is interested in comparing the two short stories with the title A Comparative Study on Perception of God through the Character of Aksionov in Leo

Merujuk teori Emile Durkheim bahwa agama adalah produk masyarakat berupa ketentuan-ketentuan yang berfungsi sebagai perekat masyarakat, menyimak teori Jean Jacques Rousseau

• Klaster 2 merupakan kelompok yang memiliki jarak ke kantor kecamatan Sidomukti sekitar 4559,07 m, ke kantor kecamatan Sidorejo sekitar 4227 m, ke kantor kecamatan Tuntang

GenDerAng menjadi alternative model pembelajaran yang diharapkan menjadi jawaban terhadap permasalahan tersebut dengan tahapan-tahapanya, yaitu: Generate membangkitkan minat