Volume
Z
Nomor2
Juli1AM
ISSN:
A8548.471
TEKNIru
Jurnal
llmiah
FakultasTeknik Universitas Andalas
SeTiENERGIDAN
EKOLOGI
PEMBANGUNAN PERGENDALI BANJIR
YANG
BERWAVI'ASAN
LINGKUNGAN,
STUDI KASUS PENGENDALI BANJIR BATANG ANAI, SUMATERA BARAT
pENcARu
H eENAMBAHAN
rEMBANGKTT
LrsrRr
KTENAGA
{nr
lnlru)TELUK
SIRIH PADA SISTEM KELISTRIKAN SUMATERA
BA$IAN
TENCTAHANALISTS KUALTTAS
UDARAAMBIEN
KOIA
PADANG
AKTBAT
PENCEMAR
PARTICULATE
MATTERI0m
M
(Ptt[6]
r- )
t. .)
INVESTIGASIUNJUK
KERJNISTEMPENERANGANTENAGASURYATIPEBERDIRT
SENDIRI SETETAH BEROPERASI SATU TAHUN
U
SLEMAN,YOGYAKARTA
PEMBUATAN BIOETANOL DARI TEBU DAN UBI
JAI.AR
SERTA PENGUJIAN
PADA
MOTOR
BAKAR
TORAK
PENGUJ IAN KARAKTERISTIKTURBI N
ANGIN
PROPELER
TIGA
SUDU
SEBAGAI.
ENERGTALTERNATTFDT
KECAMATAN
Lgcco
SARI
BAGANTT
KAB
pEStStR
SEI.ATAN
KINERJA KAPORIT DAI.AM
PENYISIHAME.COLI
PADA
AIR PENGOIAHAN
PDAM
KA"'IAN
CFDPERBANDINGAN
KINERJA TIGABUAH
MODEL RUNNER TURBIN
FRAt{ttrL
Bamhangfstijono
Fleru
Dibyo
l$sono,M.
Nasir
Sonni Miko
Mahendra
YenniRuslinda,Didi
Wiranata
Muhammad Nadiib
JefriLiUa
FandhiXVanandq
lskandarB-
{
\.-.
,,,PutiSriKomalq
Feni
Agustina
Gusriwandi
FAKULTAS
TEKNIK
U N
IVERSII;AS
AN
DATAS PADANG
Vol.21No.2luli
2014
ISSN:0854-8471
Jurnal
TeknikA
.Volume
2 1Nomor
2luli
ZOLf
ISSN:0854-8.471
''
.''
Penerbit
furusan
Teknik
Mesin FakulasTeknik
-
UniversitasAndalas
Penasehat
Rektor Universitas Andalas
Dekan Fakultas
Teknik
Universitas Andalas
Ketua |urusan
Teknik
MesinUniversitas Andalas
Reviewer
Prof. Dr.-Ing. Mulyadi
Bur
Prof. Dr.-lng. Hairul
Abral
Prof. Dr. Eng. Gunawarman
Prof. Dr. Eng.
Zaidir
Dr. Eng. Syamsul Huda
Dr. Eng. Meifal Rusli
Dr.
Adjar
PratotoDr.-lng. Agus Sutanto
AdekTasri,
Ph,DDr.{ng.
Uyung Gatot SDIsmet H. Mulyadi, Ph.D
Dr. Eng. Lusi Susanti
Henmaidi, Ph.D
Ikhvrana, Ph.D
Refdinal Nazir, Ph.D
Purnawan, Ph.D Dr. Eng. Slamet Raharjo
Dr. Puti Sri Komala
Ketua
Redaksi
Firman Ridwan, Ph. D
Redaksi
Pelaksana
Dr. Eng. Eka Satria
Dr. Eng. Lovely Son
Dendi Adi
Saputr4
MTSekretaris Redaksi
Merry Nursanti, S.Si
AJamat
Redaksi
|urusan
Teknik
MesinFakultas
Teknik
Univcrsitas Andalas
Kampus Limau Manis
Padang,25163
Telepon:
(0751)-72586
Fax:
(0751)-72566
c-mail: tcknika@ft.unand.ac.id
Daftar Isi.. . .. ..
Kata Pengantar Dekan Fakultas Teknik. ... . . .. . .
Kata Pengantar Ketua Jurusa[ Teknik Mesin Pengantar Redaksi
Pembangunan Pengendali Banjir Yang Berwawasan Lingkunga4 Studi Kasus Pengendali Banjir Batang Anai, Sumatea Barat
BambangIstijono...
...
1 Pengaruh Penambahan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Teluk Sirih Pada Sistem Kelistrikan Sumatera Bagian TengahHeru Dihyo Lalisono, 1\{. Nasir Sonni, Miko Mahendra... . ... 9
Analisis Kualitas Udara Ambien Kota Padang Akibat Pencemar Particulate Matler 10 gM (Pm1s)
Yenni Ruslinda" Didi Wiranata
...
... 19krvestigasi Unjuk Kerja Sistem Penerangan Tenaga Surya Tipe Berdiri-Sendiri Setelah Beroperasi Satu Tahun Di Sleman, Ycgyakarta
MuhammadNadjib...
...29
Pembuatan Bioetanol Dari Tebu Dan LJbi Jalar Serta Pengujian Pada
Motoi Bakar Torak
JefriLitya,IskandarR...
...45
Pengujian Karakteristik Turbin Angin Propeler Tiga Sudu Sebagai Energi Alternatif Di Kecamatan Linggo Sari Baganti Kab. Pesisir Selatan
FandhiXVananda,
IskandarR...
...57Kinerja Kaporit Dalam Penlsihan E.ColiPariaAir Pengolahan PDAM
Puti Sri Komala, Feni
Agustina
. . .. .. 66Kajian CFD Perbandingan Kinerja Tiga Buah Model Runner Turbin Francis
Gusrirvandi...
.----...7'7I
ii
iii
Vol.2l
No.2
fuli
2014
ISSN:0854-8471
Pembangunan Pengendali
Banjir yang
Berwawasan
Lingkungan
(Studi
Kasus: Pengendali
Banjir
Batang
Anai,
Sumatera
Barat)
BambangIstijono
Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Andalas, padang
Email: bistijono@ft .unand. ac.id
Abstrqk
Sekarang
ini
isu lingkungan menjadi isu pokok dalam berbagai aktivitas manusia, salah satunya adalah kegiatanpembangunan bidang sumber daya air. Pembangunan akan memberikan dampak terhadap lingkungan, termasuk
pembangunan
bidang
sumber dayaair
pada pekeg'aan pengendalibanjir,
bila
pembangunan tersebut ticiakmemperhatikan aspek-aspek lingkungan. Pemerintah sebagai penanggung
jawab dan
penyelenggara bidangsumbei daya
air
termasuk pengendalibanjir
wajib
menyelenggarakan pembang,rounyurrg-b".*uluurri
lingkungan sehingga tercipta pembaagunan yang berkelanjutan. Kenyataan
di
lapangan pada beberapa pekerjaanaspek lingkungan masih kurang diperhatikan oleh pemangku kepentingan, baik pihak Satuan Kerja Non Vertikel
Tertentu sebagai
penggrnajasa
maupun kontraktor sebagai penyediajasa,Artikel ini
adalah hasil telaah pustakabersumber dari
literatur ilmiah,
peraturan-peraturan pemerintah dan penelitian lapangan terhadap pelaksanaanpekerjaan pengendali
banjir
BatangAnai
di
SumateraBarat, yaitu
pekerjaan penggalianlumpur
disungai,pembuatan taaggul dan perkuatan tebing pada bagian
hitir
sungai sampai dengan muaranya. Secara umurn hasil pekeqjaan sesuai tahapannya telah dilaksanakan dengan memperhatikan darnpaknya terliadap lingkungan, baikflora dan fauna maupun masyarakat sekitarnya.
Kata kunci
: pembangunan, pengendali banjir, pemangku kepentingan, lingkunganAbstroct
Nowadays environmental issues become
central
issues in a variety of human acrivities, one of which is the activityofwater
resources development. Developmentwill
have an impact on the environment,incliding
water resources developmentin
thefield
offlood
control works,if
such development does not pay attention to ihe environmentalaspects: The government in charge and organizing
thefield ofwater
r"rour""i
iicludingJlood
control shall holdan environmentelly sustainable development
in
order to create sustainable developmeni. However, thereality
inthe
field
of
environmental aspect.rstill
less attention by stakeholders, bothparties
SatuanKerja Non
vertikalTertentu as service users and contractors as service providers. This article is rhe result derivedfrom the literature
review of scienffic literature, government regulations and
fietd
research on the implementatiln offlood
contr.olwork Batang Anai
in
West Sumatra, the excavation, embankments and revetment works on the lo,wer reachesof
the
river to
its tnouth- In general, the resultsofthe
work accordingto
its stages have been carried outwith
dueregard to their impact on the environment, bothJlora andfauna as well as the stu.rotmding commttni4t.
Vol.Zl
No.2
fuli
2014
ISSN: O8S4-8477
KATA
PENGANTAR
DEKAF{ FAKTJLTAS
TEKNIK
I.INTVERSITAS AI\TDALAS
Akhirnya
Jurnal yang
sama-sama
kita
banggakan
ini
dapat
terbit
sesuai dengan
rencana.
Nomor
ini
merupakan edisi kedua
untuk
tahun
ke-21
sejak
berdirinya
Jurnal
TeknikA
dari
tahun
1993.
Tidak
terasa
dengan
segala keterbatasan
yang
ada,
kita
semua
khususnya
pimpinan
redaksi bersama stafnya mampu menghadirkan Jurnal
ini
secara berkesinambungan
selama
21
(dua
puluh
satu) tahun.
Mudah-mudahan
untuk
tahun-tahun berikutnya,
jurnal ini
akan
tampil lebih baik
terutama
dari
segi kualitas
isi
ataupun
kuantitasnya
serta memenuhi
format
standar
atau
sesuai
kaidah-kaidah
yang
ada pada
pedoman penerbitan
jurnal
ilmiah
yang
dikeluarkan
oleh Kementerian Pendidil<an
Tinggi
dan
Ristek.
Pada penerbitan
kali
ini
semua
jurusan yang
ada
di
Fakultas
Teknik
telah
mengirimkan
naskahnya, sehingga
kelima
.jurusan
tersebut
telah
terwakili
dalam
edisi
kali
ini.
Mudah-mudahan
di
masa
yang
akan datang
seluruh
jurusan
kembali
berpartisipasi. Dukungan dari
seluruh staf pengajar akan sangat membantu perkembangan
jurnal kita
ini.
Sangat diharapkan
para staf
pengajar
yang
telah
berhasil membimbing
mahasiswa
hingga
selesai
sarjana
sedapatnya
membuat
hasil
penelitiannya tersebut dalam
format
siap
publikasi
seperti
pada
Jurnal
TeknikA ini.
Dengan
jalan
demikian
para masyarakat
ikniah
lainnya
dapat mengetahui
perkembangan
ilmu
pengetahuan secara terus-menerus melalui
publikasi
ilmiah
tersebut.
Terakhir
kami
ingin
menyampaikan
terima kasih
banyak kepada
para
staf redaksi,
sebab
dalam
kondisi
serba terbatas,
disamping
melakukan tugas
pokok
sehari-hari, masih
bisa
meluangkan
waktu untuk
menerbitkan Jurnal
TeknikA
Volume 21
Nomor
2 Juli
2014
:r:ri.Segala
usaha
dan
jerih
payah para
staf
semua
alian
membantu
dalam
menunjang
perkembangan dan
kemajuan Fakultas
Teknik
Universitas Andalas,
semoga t^al
ini
diberkati
oleh
Allah
SWT.
Padang,
Jili2014
Fakultas
Teknik
Unand
Dekan,
Vol.21
No.2
fuli
2014
ISSN:0854-8471
1.
Pcndahuluan
1.1
Latar
BelakangPemanfaatan sungai baik yang meoyangkut aimya maupun wadah./alurnya antara
lain
untukair
minum, irigasisawah, industri, pembaugkit tenaga, lalu lintas air, perikanan dan sebagainya. Selain memberikan manfaat, sungai
sering
menimbulkan persoalanbagi
masyarakat disekitarnya,yaitu
denganterjadinya banjir,
pencemararlingkungan dan sebagainya.
Pantai Sumatera Barat
memiliki
panjang 540km
d.:nganjumlah
sungai besar dan kecil yang bermuaradi
pantaibarat tersebut 250 sungai. Umumnya sungai-sungai besar dan kecil yang ada, ketinggiannya tidak jauh berbeda
dengan
tinggi
permukaanlaut. Kondisi
ini
mengakibatkan cukup banyak bagian wilayah pantailmuara sungaiyang rawan
terhadap banjir/genangan, salah salunya adalah kawasan BatangAnai
dengan penduduk yangbermukim disekitar aliran sungai 43.890
jiwa
(Sensus 2010) dan berdekatan dengan Bandar Udara Intemasional Minangkabau.Secara geomorfologis, kondisi alam wilayah sungai meandering lebar 50m dengan tebing sungai mudah longsor,
mempakan dataran rendah yang
terdiri
dari dataran pantai dan dataran ahrvial (alltrvialplain)
dan dataran banjir(flood plain)
yang terbentuk dari bahan endapan sungai (recent deposits)dari
luapan luapan sungai. Perbaikansungai akibat bencana
banjir
dibagianhilir
dekat dengan muara sungai dilaksanakan,yaitu
;
pengerukan dasarsungai
dan
meninggikan tanggul dengan perkuatan tebing, antara lain dengan pemasangan sheet piles.Dalam
kaitan itu,
pekerjaan pengendalianbanjir
BatangAnai
dibagianhilir ini
ditujukanuntuk
memperlancaraliran
air
disaat debit sungai besar, mengatasi genangan banjir melalui upaya peningkatan serta pengaturan fungsisungai sehingga diharapkan kawasan tersebut aman dan ancamall banjir di Bandara Minangkabau dapat dihindari.
Setiap kegiatan pembangunan yang dilaksanakan pasti menimbulkan dampak terhadap lingkungan, yang perlu
diperhatikan
adalah bagaimana melaksanakan pemban'gunanuntuk
mendapatkanhasil dan manfaat
yangmaksimurn dengan dampak negatif terhadap lingkungan yang minimum.
Para pemangku kepentingan yang
terlibat
dalam kegiatan pekerjaan pengendalibanjir
ini,
yaitu
pemerintahmelalui
SatuanKerja Non Vertikel
Tertentu sebagai penggunajasa
sekaligus pembuat kebijakan, kontraktorscbagai pcnycdia jasa dan lcmbaga swodBya mssyarakot yang
pcduli
tcrhodop infrastruldur pengendoli banjir,perlu
bersama-sama melaksanakandan
mengawasi kegiatan pembangunan sehingga bangunan tersebut tidakhanya berfungsi sebagaimana yang direncanakan tapi juga ramah ierhadap lingkungan.
Pemerintah telah mengeluarkan peraturan dan pedoman yang mengatu masalah pembangunan yang berwawasan
lingkungan, Dalam
implementasinya, peraturan dan pedoman tersebutielah
dimasukkan dalam pasal syaratkontrak, sehingga kontraktor sebagai penyediajasa wajib melaksanakan pasal
-
pasal tersebut di pekerjaan .1.2
Rumusan Masalaha.
Apa yang dimaksud dengan pembangunan pengendali banjir yang berwawasan lirrgkungan ?b.
Bagaimana pengelolaan dan pernantauan lingkungan(RKL
danRPL)
pada pelaksanaan pekerjaan-^--^-J^l: L^-::- D^+^-^ A -^: O PltrBlrrqdu uol|l lr DdrdrrEi rudr :
c.
Bagaimana pelaksanaan pekerjaan yang berwarvasan lingkungan pada pengendalianbanjir
BatangAnai sampai saat
ini
?1.3
Tujuan
Artikel
ini
membahas pelaksanaan pekerjaan pengendalibanjir Batang
Anai
yang
berwawasan lingkungansehingga diharapkan akan tercipta pembangunan yang berkelanjutan. Pembahasan akan
dimulai
dari tahap prakonstruksi sampai dengan tahap konstruksi saat
ini
(pada kemajuan pekerjaan 40 %).1.4
Manfaat
Diharapkan dapat memberikan informasi kepada pemangku kepentingan bagaimana pekerjaan pengendali banjir dilaksanakan yang berwawasan
lingkungan. Bagi
masyarakat disekitarnya berguna unhrkkeikut
sertaau danVol. 21 No. 2
fuli
2014
ISSN:0854-8471
2.
Kajian
Pustaka
2-1
Pengertian pembangunan bidang sumber ilayaair
berwawasan ringkunganPembanguuan bidang sumber daya air merupakan proses perubahun'yung direncanakan unfuk memperbaiki taraf
hidup masyarakat, ditandai dengan adanya pertumbuhan ekonomi dan modernisasi. Namun dalam peiaftsanaannya
pada
pembanguranyang bersifat
fisik
seringkali para
pihak yang terlibat masih
mengabaikau masalahlingkungan, sehingga menyebabkan gangguaa terhadap lingkungan.
Demikian
juga
dengan pembangunanpengendali
banjir,
mungkin masalah lingkungantidak terlalu
diperhatikan,hat
ini
karenapihak-
pihak-yangterlibat dalam kegiatan
pembangunantersebut
lebih
mengutamakanhasilnya. Pada
beberaput"gi"tuo
pembangunan mengakibatkan dampak terhadap lingkuagan, sebagai contoh pekerjaan yang menggunakan batu
kali
Calamjumlah
yang besar, akan rnerusak sungai sebagai sumber baku materialnya, seperti keruiakan BatangKuranji di Kota Padang.
Supaya pembangunan pengendali
banjir yang
dilaksanakantidak
rnenimbulkan kerusakan lingkungan atausetidaknya meminimalisasi dampaknya terhadap lingkungan maka pembangunan tersebut harus berw-awasan
lingkungan. Pembangunan yang berwawasan lingkungan adalah pembangunan yang
baik dari
sudut pandangekologi atau lingkungan, dengan kata lain adanya keharmonisan dengan alam [4].
Untuk
dapat mewujudkan pembangunan sarana pengendalibanjir
yang berwawasan lingkungan, maka dalamsetiap
tahapan pekerjaanharus
memperhitungkan dampaknya terhadaplingkungan. psfibengunan
yangberwawasan lingkungan dengan sendirinya akan menciptakan pembangunan yaog berkelanjutan -(sustaiiable
developtnent).
2.2
Pengelolaan danpemantauan lingkangan dalam pembangunan bidang sumber dayaair
Kebijakan pembangunan bidang sumber daya air yang berwawasan lingkungan diatur dalam pcrafr:ran Menteri
Pekerjaan Umum
No.
69lPRT/lv1/1995 tentang Pedoman teknis analisa mengenai dampak lingkungan (Amdal)proyek bidang pekerjaan umum, yang pada prinsipnya mengatur semua aspek lingkungan pada seluruh tahapan pembangunan proyek bidang pekerjaan umum, termasuk proyek pembangunan bidang sumber daya air.
Tahapan proyek bidang pekeq'aan umum, meliputi perencanaail umum,
pra
studi kelayakan,studi
kelayakan,perencanaan teknis, pra konstruksi, konstruksi, pasca konstruksi, dan evaluasi pasca konstruksi. Tidak lemua tahapan tersebut dilaksanakan dalam kegiatan pembangunan bidang sumber aaya air, pertimbangan tertentu suatu
proyek
pembangunandilaksanakan antara
lain
berdasarkankompleksitas
kegiatannya,-besar
kecilnya pembiayaannya,tetapi
pengelolaandau
pemantauanlingkungan disadari tetap
dilaksanakan dengan caiasederhana.
tL
Tahappra
konstruksiKegiatan pada tahap
ini
adalah pembebasan tanahdan
tanamanmilik
penduduk, badan usaha swasta danpemerintah
yang
terkenatapak
bangunan termasuk sempad.annya,baik dilokasi
kegiatan maupun dilokasipengambilan material, dilaksanakan oleh pemrakarsa ata.u instansi terkait, dengan
*.*p".ti-bungkan
studi hargalapangan. Pengelolaan lingkungan pada tahap
ini
adalah pelaksanaan dan pemantapanRKL
ian
RpL
untukpenanganan dampak sosial yang mun-gkin terjadi,
yang
selanjutnya memastikantelah
dituangkan pada pasalsyarat-syarat dokumen pelelangan.
b.
Tahap konstruksiPenerapan pertimbangan lingkungan pada tahap
ini
adalah pelaksanaan dan pemantauanRKL
danRpL
tahapkonstruksi, dampak
yang timbul akibat
pelaksanaan kegiatan konstruksi,ieperti erosi,
pencemaran udara, kebersihan lingkungan, kebisingan, gangguan pada prasarana umum dan sebagainya.Potensi dampak kegiatan peke4'aan antara lain pada
:
t)
persiapan pekerjaan konstruksi, seperti mobilisasi alatdan mobilisasi tenaga
keria
;
2)
pekeriaan konstruksi dilokasi kegiatan, seperti pembersihan lahan, pekerjaangalian tanah, pekerjaan timbunan tanah, pemancangan sheet piles
;
3) pekerjaandi
lokasi pengambilan material,fabrikasi material
jadi
(sheet piles) danjalur
transportasinya, seperti kebersihan jalan,pengaLrai lalu
lintas.Kegiatan pengelolaan lingkungan dalam setiap tahapan kegiatan pembangunan bidang sumber daya
air di
atasharus dipantau pelaksanaannva
agar
dapat diketahuikualitas
lingkungan scbchrmdan
setelah pelaksanaarVol.2l
No.2
fuli
2014
ISSN:O854-8471
2-3
Pelaksanaan pembangunan bidang sumber daya air yang berwawasan lingkungonPemerintah sebagai
pengambil
kebijakan dalam kegiatan pembangunanyaitu
Kementerian Pekerjaan Umumtelah
mengeluarkan keputusan, peraturan dan NSPM (Norma, Standar, Pedoman dan Manual) berkaitan denganpembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan. Aturan-aturan tersebut telah dijadikan bagian dari
dokumeq
konrak
yang dituangkan dalam syarat-syarat kontrak dan dalam spesifikasi teknis, sehingga aturantersebut mengikat para pihak.
Pelaksanaan penelitian analisis mengenai dampak lingkungan kegiatau pekerjaan pengendali banjir Bataug Anai
didasari
dengan KeputusanMenteri
Negara LingkunganHidup Nomor
17 tahun2001
tentang Jenis usahadan/atau kegiatan yang
wajib
dilengkapi dengan Amdal dan Keputusan Gubernur Sumatera Barat Nomor660.1-12-202 tentang Amdal kegiatan perbaikan sungai Anai-Kandis
di
Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Padang,beserta perubahannya.
Pengumpulan data dilakukan bulan Mei-Juni 2014 dengan metode survey lapangan dan wawancara mengikuti
aliran keterlibatan dan peran instansi pelaksana sebagaimana Gambar
I
dibawah ini.3.
Hasil dan pembahasan
3.1
Kewajiban Satuan KerjaNon
Yertikal TertentuBalai
Wilayah Sungai SumateraY
Satuan
ke{a
pelaksana wajib memenuhi dan mentaati ketentuan sebagai berikut :a.
Melaksanakan pengelolaanlingkungan hidup dan
pemantauan lingkunganhidup
sebagaimana yangtercartum dalam dokumen
RKL
dan RPL yang telah disetujui secara konsekwan dan bertanggung jawab.b.
Melaksanakan sosialisasi secara menyeluruhdan
menjangkau unsur masyarakatyang terkait
denganrencana kegiatan serta selalu beke4a sama dengan Pemerintah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota
Padang.
c.
Mengingat dokumenAmdal
bersifat terbuka, makahasil
studi perlu disebar luaskan sampai ketingkat Nagari dan Kelurahan serta mengakomodasi hak-hak masyarakat yang tercantum dalamRKL
dan RPLsebelum kegiatan dimulai.
Analisis dnmpak lingknngan
Rcncana kcgiatan pcngcnd:rli
banjir
Batang Anai- Pcrrrerirrtah Katr. Parlang Perianran
- Pelncrintah Kota Padang
- Dinas Pengelolaan Sunrber Da_va Air
Surrratera Barat
- Pcmerirrlah Kabupaten Padang Pa.iaman
- Pemerintah Kota Padang
- L!'rruatsd r rlcsd)d -rrdsrdrd^dr tLJ.vi,
I
i__
- \lentcri l'ckcrjaan Unrunl
- Gubernur melalui Bapedalda Sumatera
Ba rat
- Wali kota Padang mclalui Bapedalda Kota
Padan!l
- Bupati Padang Pariaman melalui Kantor Lioskungan Hidup Kab. Padang Pariaman
Garis Koordinasi Pelaksanaon RKI ,
Garis Pengarvasan Pelaksanaan RKI-Garis Pelaporan Pelaksanaan RKL
n
Garnbar I*anhtl : RPl. Perbattu hlgai Bntons And
: Aliran keterlibatan dan peran instansi pelaksana Rencana Pengelolaan Lingkungan
RKL)
PelaksanaBalai W'ilayah Srurgai
Vol.21No.2 fuli
2014
ISSN:0854-8471
Kegiatan
fisik di
lapangan meliputi pekerjaan pokok adalah pembersihan lapangan peke{aan, pekeqiaan galiantanah endapair sungai, penimbunan tanggul, pemasangan hatu-bahr besar (rip-rap), pemasangan sheet piles beton, sebagaimana Gambar
2,3
dan4 dibawah ini.3.2
Tahapan prokonstrulsi
Kegiatan pada tahap
iai
adalah pembebasan tanah dan tanamanmilik
pi:nduduk, badan usaha swasta danpemerintah
yang
terkenatapak
bangunan termasuk sempadannya,baik dilokasi
kegiatan maupun dilokasi pengarnhilan ntaferial dau pembuangan bekasgalian
sungai,telah
diiaksanakanoleh Boloi Wiloyah
Srrngai SumateraV
melalui panitia pengadaan tanah sesuai aturan perundang-undangan. Dalam pelaksanaan pembebasantanah
jalur
kegiatan
sepanjang8.200m
tidak ada
masalah sebagaimanarapat
Ditjen
SumberDaya
Air
[image:8.561.11.548.46.826.2]Kementerian Pekerjaan Urnum pada tanggal 13
April
2014.Gambar 2 : Foto dan peta situasi pekerjaan pengendali banjir Batang Anai
---t
IA54
Lm
I I
i
I )
Vol.21No.2 fuli
2O14ISSN:0854-8471
rl00O
[image:9.561.57.498.76.288.2]i" 5ooo
IGambar 4 : Tipikal desain pekerjaan perkuatan tebing Batang Anai dengan sheet piles beton dan pemasangan batu besar
3.3
Tahapan konsiruhsiKegiatan
pada tahap
ini
adalah
pelaksanaan pekerjaan dilapangan, dampak kegiatandan
pengelolaannyadisampaikan paCa Tabel
I
dan Gambar 5, 6 dan 7 dibawahini
:Tabel
l.
Dampak kegiatan pekerjaan pengendali barfir
Batang Anai dan pengelolaannyaKegiatan yang menimbulkan damnak
Dampak yang ada Pengelolaan
lingkungannya
Pe rsiapan P e ke rj a an Ko nstr u ksi
l.
Mobilisasi tenaga kerjaa.
Kecemburuan sosial masyarakatsetempat
a.
l.
Memprioritaskan tenagasetempat sesuai kompetensi
a.2.
Sosialisasi pada penduduksetempat
b.l.
Pemberian informasi tentang tenaga kerja yang diperlukanb.2.
Pelatihan tenaga kerja setempata.
l.
Perbaikan jalan yang rusaka.2.
Membatasi tonase kendaraana.
Penyiraman secara berkalaPenghijauan
Penyiraman
Pembuatan drainase untuk
pengendalian genangan air
Pemindahan dan perbaikan
utilitas
Penyiraman secara berkala
Pembuatan tanggul atau
drainase sementara
c.
Pembuatan sistem drainased.l.
Perkuatantebingd.2. Pengendalian air tanah
d.3. Penyiapan lokasi tanah bekas
galian (dredging)
a.l.
Pensaturan lalu lintas2.
Mobilisasi peralatan berat3.
Pekerjaan jalan masukPelaksanaan Pekerjaan
Konstruksi
a.
Di
lokasi prayekl.
Pembersihan dan penyiapan lahan pekerjaan2.
Peke{aan galian/timbunantanah
Peningkatan kesempakn kerj a
(dampak positif)
Kerusakan jalan lingkungan
Pencemaran debu
a.
Gangguan tumbuhan dan binatangb.
Pencemaran debuc.
Pencemaran air perrnukaanJ.
Gangguan padautilitas
a.
Pencemaran debub.
Pencemaran airc.
Gangguan pada airpermukaand.
Gangguan stabilitas tebing sungaia-a.
b.
c.
a.
[image:9.561.53.515.376.795.2]Yol.2L
No.2
fuli
2014
ISSN:0854-8471
h.
4.
Pekeq'aan pemasangan batu(coble stone)
1.
Di
lokasi quarry danjalar
transportasi
materiol
Pengambilan material batu
besar di bukrt (quarry)
2.
Pengambilan material sheetpiles di base camp PT. Jaya
Sentrikon
3.
Pengangkutantanahbekasgalian sungai
memindahkan sheet piles
a.
Gangguan lalu lintas dump trukdan eksavator
a.2. Pemasangan rambu tanda
bahaya
a.l.
Pengaturan lalu lintasa.2. Pemasangan rambu tanda
bahaya
a.3. Penyiraman berkala dan bak
truk ditutup
a.
Penyiraman berkala dan bakdump tmk ditutup
b,
Perarvatan kendaraan (roda)c.
Pemeliharaan/perbaikanjaland.
L
Pengaturan lalu lintasd.2. Pemasangan rambu lalu lintas
a.I
Pengaturan lalu lintasa.2. Perarvatan kendaraan pengangkut
a.3. Pemasangan rambu tanda
bahaya lalu lintas
a.
Pencemaran debub.
Kebisinganc.
Kerusakan badan jaland.
Gangguan lalu lintasa.
Gangguan lalu lintas saat membawa sheet pilesa. Gangguan transportasi
&
lokasipembuangannya
a. 1 . Penyiraman jalan secara berkala
&
roda tnrka.2
Pengaturan lalu lintas [image:10.562.9.547.21.727.2]a.3
Reklamasi lahanGambar 6 : Pemasangan tie rod pada aliran sungai
Gambar 5 : Pemancangan sheet piles beton pada sisi
kiri
Batang Anaitsl
t6l
Vol.2l
No. 2fuli
2014
ISSN:0854-8471
4.
Kesimpulan
4.1
Satuanke{a
NonVertikal
Tertentu pada Badan Wilayah Sungai SumateraV
selaku pengelola kegiatantelah menyiapkan dokumen
RKI
dan RPL pada kegiitan pengendali banjir Batang Anai,ian'ilite.Ipkan
pada pasal-pasal dokumen
kontak
pekerjaan.4.2
Dalam
pelaksanaanpeke{aan
pengendalibanjir Batang
Anai,
pemangku kepentiugansampai
saatpenelitian telah
melaksanakan pengelolaanlingkungan dan
pemantauanlingkungan
sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.Daftar
Pustaka
tl]
Keputusan Menteri Negara LingkunganHidup
No.
17 tahun 2001, tentang Jenis usahadan/atau kegiatan yang wajib dilengkapi dengan Amdai. Kementerian Negara Lingkungan Hidup, 2001 .
121
Perahran Menteri Pekerjaan UmumNo.
69lPRTltr,I/1995 tentang Pedoman ieknis Antdal proyekbidang pekerjaan umum. Kementerian Pekerjaan Umum, 1995.13]
Keputusan Gubernur SumateraBarat Nomor
660.1-12-202 tentangAmdal
kegiatanperbaikan sungai Anai-Kandis
di
Kabupateqt PadangPaiarnan
dan Kota Padang. Pemerintah Provinsi Sumatera,2002.{4)
Maria
S
Sumardjono,dkk.
Kajian
kritis
Undang-undang Penataanruang
&
Sumberdaya
alam.Kementerian Lingkungan Hidup, 2009.
Keputusan
Direktorat
JenderalBina
Marga
tentangPedoman
umum pengelolaanlinglwngan hidup bidang
jalan.
Kementerian Pekerjaan Umum, 2009.Laporan Balai Wilayah Sungai Sumatera
Y
: River improvementof
lower reaches of Anairiver,
UrbanJlood control system improvement in selected cities, JICA Loan No. IP-551,April
2014.dan/atau kegiatan bidang pennukiman dan prasarana wilayah
yang
wajib dilengkapi dengan UKL danUPl.Dep'artemen Permukiman dan Prasarana Wilayah, 2003.