• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEDOMAN PENULISAN Skripsi_17.doc (130Kb)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "PEDOMAN PENULISAN Skripsi_17.doc (130Kb)"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN PENULISAN

SKRIPSI

FAKULTAS SASTRA

UNIVERSITAS GUNADARMA

JAKARTA

(2)

PENDAHULUAN

SKRIPSI

BAGIAN AWAL SKRIPSI

 Halaman Sampul

(3)

UNIVERSITAS GUNADARMA FACULTY OF LETTERS

LOGO

AN EVALUATION ON THE TRANSLATION OF THE SIXTH SEMESTER STUDENTS OF FACULTY OF LETTERS, GUNADARMA UNIVERSITY (A DESCRIPTIVE STUDY)

Written By:

Name : Nur Laela Sari

NPM : 10698040

Major : English

Advisor 1 :

Advisor 2 :

A Skripsi

Submitted to the Faculty of Letters As a Partial Fulfillment of the Requirements for

Undergraduate Degree in English Department

(4)

 Lembar Logo

Pada lembaran ini hanya berisi lambang timbul Universitas Gunadarma dengan ukurun tertentu.

 Halaman Judul

Halaman Judul sama dengan halaman sampul (lihat contoh)

 Lembar Persetujuan

(5)

PAGE OF APPROVAL

Advisor 1, Chair of Board of Examiners,

(………) (………. )

Advisor 2,

(……….)

(6)

Abstrak merupakan inti sari skripsi yang disajikan secara padat yang isinya mencakup latar belakang, masalah yang diteliti, tujuan penelitian, metode yang digunakan, hasil-hasil yang diperoleh, dan kesimpulan yang dapat ditarik. Penyajiannya harus dapat meyakinkan pembaca bahwa temuan anda menarik dan skripsi anda berguna untuk dibaca. Teks abstrak diketik dengan spasi tunggal (satu spasi) dan panjangnya tidak lebih dari 300 kata.

Dalam abstrak dicantumkan kata kunci yang ditempatkan di bawah nama dosen pembimbing. Jumlah kata kunci berkisar antara tiga sampai lima buah. Kata kunci diperlukan untuk komputerisasi sistem informasi ilmiah.

Prakata (Acknowledgements)

Pada bagian ucapan terima kasih, penulis mencantumkan ucapan terima kasih kepada orang-orang yang telah berjasa memberikan bimbingan selama penelitian dan penulisan skripsi, lembaga dan pihak-pihak lain yang telah membantu penulis selama penelitian dan penulisan skripsi.

Daftar Isi (Table of Contents)

Pada halaman Daftar Isi dimuat judul bab, judul subbab, dan judul anak subbab yang disertai dengan nomor halaman tempatpemuatannya di dalam teks. Semua judul bab diketik dengan huruf kapital, sedangkan judul subbab dan anak subbab hanya huruf awalnya saja yang diketik dengan huruf kapital. Daftar isi hendaknya menggambarkan garis besar organisasi keseluruhan isi. Lihat contoh berikut:

(7)

PAGE OF DEDICATION ……… viii

PAGE OF MOTTO ……….. ix

LIST OF TABLES (kalau ada) ………. x

LIST OF FIGURES (kalau ada) ……….xi

TABLE OF CONTENTS ……….. xii

CHAPTER I INTRODUCTION ……….. 1

1.1 Background of the Study ………. 1 1.2 Previous Research ……… 1.3 Scope of the Study ……… 1.4 Problem of the Study ……….. 1.5 Objective of the Study………. 1.6 Significance of the Study ………

CHAPTER II REVIEW OF LITERATURE ………

2.1 ( ………)………..

CHAPTER III RESEARCH METHOD ………

(8)

CHAPTER IV RESULT OF STUDY AND DISCUSSION..……….. 4.1

………

4.2 ……… 4.3 ……… 4.4 ………

CHAPTER V CONCLUSION AND SUGGESTION ………

5.1 CONCLUSION ……….. 5.2 SUGGESTION ……….. BIBLIOGRAPHY ………. APPENDICES ………...

Bagian Inti (Main Body of the Text)

Bab I Pendahuluan (Introduction)

Bagian ini menyajikan informasi yang cukup mengenai latarbelakang penelitian yang memungkinkan pembaca memahami dan mengevaluasi hasil-hasil penelitian yang telah ada tanpa harus merujuk pada publikasi terdahulu mengenai topik tersebut. Bagian ini berisi hakikat dan lingkup masalah yang diteliti dan tujuan serta jastifikasi studi. Bagian ini juga memuat definisi istilah-istilah yang digunakan dalam skripsi yang ditulis.

A. Latar Belakang Penelitian (Background of the Study)

(9)

keaslian penelitian, manfaatnya dari segi ilmu pengetahuan dan praktik di lapangan, serta keterkaitannya dengan bidang studi lain.

Bagian ini perlu dikemukakan hal-hal sebagai berikut:

 mengapa penelitian itu perlu dan menarik untuk dilakukan  penjelasan dengan contoh dan rujukan yang akurat

B. Penelitian yang Relevan (Previous Research)

Sebelum membuat rencana penelitian, peneliti melakukan studi pustaka. Dalam studi pustaka peneliti perlu membaca karya penelitian terdahulu, buku ilmiah dan jurnal yang relevan dengan penelitiannya. Jika masalah dan objek penelitian sudah pernah dilakukan oleh peneliti lain, maka perlu dilakukan pembahasan terhadap hasil penelitian itu. Dalam pembahasan itu dikemukakan perbedaannya dengan penelitian yang akan dilakukan. Karya-karya penelitian terdahulu (yang relevan) dibahas untuk memberi validasi dan meng-update/mempertajam masalah penelitian baru.

C. Lingkup Penelitian (Scope of the Study)

Sebelum peneliti merumuskan masalah penelitian, peneliti memberikan batasan masalah yang akan dibahas agar pembahasan lebih focus.Tidak semua topik atau masalah akan dibahas dapat diteliti oleh seorang peneliti dalam waktu yang bersamaan atau suatu projek penelitian. Karena itu membatasi masalah perlu dilakukan.

D. Rumusan Masalah (Problem of the Study)

Masalah penelitian yang telah dibatasi pada bagian sebelumnya dirumuskan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Masalah harus mempunyai nilai penelitian. Masalah mempunyai nilai penelitian jika:

 Mempunyai keaslian, artinya masalah yang dipilih haruslah orisinal (belum pernah ditulis sebelumnya), tidak ketinggalan jaman, mempunyai aplikasi ilmiah, dan menarik untuk diteliti.

(10)

2. Masalah harus sesuai dengan kualifikasi peneliti

 Menarik bagi peneliti

 Cocok dengan kualifikasi ilmiah peneliti 3. Dirumuskan dengan kalimat tanya.

E. Tujuan Penelitian (Objective of the Study)

Tujuan adalah sesuatu yang ingin dicapai. Tujuan harus diperjelas agar arah penelitian dapat mencapai sasaran yang diharapkan. Tujuan dirumuskan dalam kalimat pernyataan dan disesuaikan dengan rumusan masalah penelitian.

F. Kegunaan Penelitian (Significance of the Study)

Suatu penelitian tentu diharapkan dapat membawa manfaat. Kegunaan atau manfaat penelitian dapat bersifat keilmuan dan kepraktisan. Artinya, hasil penelitian mungkin bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan dan dapat pula diterapkan dalam kehidupan nyata.

Bab II TINJAUAN PUSTAKA (REVIEW OF LITERATURE)

Setelah peneliti memilih masalah yang akan diteliti, ia perlu mencari dan mengumpulkan teori.. Dari banyak teori yang dikumpulkan, peneliti harus mempertimbangkan dan mengevaluasi teori-teori yang paling tepat dan berperan besar dalam keseluruhan penelitian. Teori itu berfungsi untuk memecahkan masalah. Oleh karena itu teori yang dipilih haruslah relevan dan sesuai dengan tujuan penelitian. Teori itu harus dijelaskan secara konsepsional dan harus memilih gambaran tentang cara mengoperasionalkan teori tersebut.

(11)

"According to Halliday (2005)...", "According to Baker (1998)..." atau "Larson (2010) found that...", Kridalaksana (2000) found that...", "Venuti (2011) found that...", dsb.

Bab III METODE PENELITIAN (RESEARCH METHOD)

Pada bagian ini perlu dijelaskan bagaimana studi ini dilakukan. Metode meliputi metode yang digunakan, sumber data, teknik pengumpulan data, dan analisis data.

A. Desain Penelitian (Research Design)

Pada bagian ini peneliti perlu menjelaskan pendekatan penelitian yang digunakan apakah menggunakan metode kualitatif, kuantitatif atau gabungan kualitatif dan kuantitatif. Peneliti perlu menjelaskan jenis metode yang digunakan dan menjelaskan alasannya.

B. Sumber Data (Source of the Data)

Pada bagian ini perlu dikemukakan siapa atau apa yang menjadi sumber data penelitian. Jika sumber data itu merupakan anggota masyarakat atau biasa disebut informan atau subjek penelitian, perlu dijelaskan alasan mengapa informan itu dipilih. Peneliti perlu menjelaskan ciri-ciri informan. Demikian pula halnya jika yang menjadi sumber data adalah naskah, novel, puisi, hasil terjemahan, buku ajar, karangan, peneliti perlu mengemukakan mengapa (alasan apa yang mendasari) sehinga dia memilih hal itu sebagai sumber data.

C. Prosedur Pengumpulan Data (Data Collection Procedure)

(12)

dilakukan dengan cara baca-dan-kaji-ulang naskah sebagai sumber data agar mendapatkan deskripsi data yang konsisten. Pada bagian tertentu yang dipandang perlu dan atau masih dirasgukan, didiskusikan dan dikonfirmasikan dengan teman sejawat. Validitas data di pihak lain diperoleh dengan cara mengkonsultasikanya kepada sejumlah pakar yang terkait dengan disiplin ilmu yang diteliti.

D. Prosedur Analisis Data (Data Analysis Procedure)

Pada bagian ini perlu diuraikan proses pelacakan dan pengaturan secara sistematis transkrip wawancara, catatan lapangan, dan bahan-bahan lain, seperti dokumen resmi, dokumen pribadi, gambar, foto yang telah dikumpulkan. Analisis data meliputi pengerjaan, pengorganisasian (pengelompokan data), pembagian ke dalam satuan-satuan yang lebih kecil, sintesa data, dan pencarian pola.

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN (RESULT OF STUDY AND DISCUSSION)

Results of Study and Discussion. Bagian ini menyajikan data yang dikumpulkan dan informasi yang diperoleh dari data tersebut. Untuk hasil penelitian kualitatif, uraian ini terdiri atas deskripsi data yang disajikan dengan topik sesuai dengan pertanyaan-pertanyaan penelitian dan hasil analisis data. Deskripsi data tersebut diperoleh dari pengamatan (apa yang terjadi) dan/atau hasil wawancara (apa yang dikatakan) serta deskripsi informasi lainnya (misalnya yang berasal dari dokumen, foto, rekaman video. Hasil analisis data berupa temuan penelitian disajikan dalam bentuk pola, tema, kecenderungan,k dan motif yang muncul dari data.

Untuk hasil penelitian kuantitatif, mulailah bagian hasil dengan pernyataan umum (general statement). Kemudian, dukunglah pernyataan umum tersebut dengan grafik yang berupa histogram, nilai rerata, simpangan baku, atau yang lain. Setiap variabel dilaporkan dalam subbab tersebdiri dengan merujuk pada rumusan masalah atau tujuan penelitian.

(13)

Pada bagian ini dikemukakan temuan penelitian yang disajikan menurut topik berdasarkan pertanyaan penelitian dan hasil analisis data.

B. Pembahasan (Discussion)

Pembahasan harus menyajikan prinsip-prinsip, hubungan-hubungan, dan generalisasi yang ditunjukkan oleh hasil penelitian. Hasil penelitian harus dibandingkan dan dinterpretasikan dengan temuan-temuan terdahulu yang telah dipublikasikan. Implikasi temuan serta aplikasi praktisnya di lapangan harus dibahas.

Bagian ini memuat penafsiran dan penjelasan temuan/teori yang diungkap dari lapangan. Hal penting adalah mengintegrasikan temuan penelitian ke dalam kumpulan pengetahuan yang telah ada. Artinya, menjelaskan temuan penelitian dalam konteks khasanah ilmu pengetahuan yang lebih luas. Hal ini dilakukan dengan membandingkan temuan penelitian yang diperoleh dengan teori dan temuan emperis lain yang relevan. Ini dimaksudkan untuk memperoleh kredibilitas yang lebih tinggi terhadap hasil penelitian peneliti. Pembahasan akan lebih menarik jika di dalamnya dicantumkan temuan orang lain yang berbeda, dan pada saat yang sama peneliti mampu memberikan penjelasan teoretis maupun metodologis bahwa temuanya memang lebih akurat. Pembahasan penelitian juga bertujuan untuk menjelaskan perihal modifikasi teori atau menyusun teori baru. Hal ini penting jika penelitian yang dilakukan bermaksud menelaah teori.

Catatan:

Sajian hasil dan pembahasan bisa disatukan. Kadang-kadang hasil dan pembahasan dipisah.

Bab V KESIMPULAN DAN SARAN (CONCLUSION AND SUGGESTION)

A. Kesimpulan (Conclusion)

(14)

penelitian yang diperoleh. Kesimpulan penelitian merangkum semua hasil penelitian yang diuraikan secara lengkap pada Bab IV. Tataurutannya pun harus sama dengan uraian pada Bab IV. Dengan demikian, konsistensi isi dan tataurutan rumusan masalah, tujuan, hasil yang diperoleh, dan kesimpulan penelitian tetap terjaga.

B. Saran (Suggestion)

Saran diajukan berdasarkan temuan, pembahasan, dan kesimpulan hasil penelitian, tidak boleh di luar batas-batas lingkup dan implikasi penelitian. Saran dirumuskan secara rinci dan operasional. Maksudnya, jika orang lain hendak

melaksanakan saran itu, ia tidak akan mengalami kesulitas memahaminya. Saran dapat diajukan kepada perguruan tinggi, lembaga pemerintah atau swasta, dan penelitian lanjutan.

BIBLIORAPHY Contoh:

Baker, M. (2001). Routledge Encyclopedia of translation studies. London: Routledge.

Bezemer, J. (2012). What is multimodality? (Dikutip dari http://mode.ioe.ac.uk/2012/02/16/ what-is-multimodality/, diakses pada tanggal 12 Desember 2014)

Gambier, Yves, (2006), Multimodality and Audiovisual Translation, EU-High-Level Scientific Conference Series, Audiovisual Translation Scenarios: Conference Proceedings.

Karamitroglou, F. (1998). A Proposed Set of Subtitling Standards in Europe (Dikutip dari http://translationjournal.net/journal/04stndrd.htm, diakses pada tanggal 12 Desember 2014)

Kress, G. & Van Leeuwen, T. (2006). Reading Images: the grammar of visual design. NewYork: Routledge

(15)

Mubenga, Kajingulu Somwe, Towards a Multimodal Pragmatic Analysis of Film Discourse in Audiovisual Translation, Meta : journal des traducteurs / Meta: Translators' Journal, vol. 54, n° 3, 2009, p. 466-484

O’Halloran, Kay L. and Bradley A. Smith, Multimodal Text Analysis, Singapore: National University of Singapore, 2009

Shuttlewort & Cowie, (1997). Dictionary of Translation Studies. Michigan University: St. Jerome Publishing.

LAMPIRAN

Daftar lampiran memuat nomor lampiran, judul lampiran, serta halaman tempat lampiran itu berada. Judul lampiran diketik dengan huruf spasi tunggal

PENGGUNAAN “TENSES”

Gunakanlah present tense jika merujuk pada hasil karya terdahulu dan gunakan past tense jika merujuk pada hasil studi anda sekarang ini. Dalam penulisan skripsi, anda biasanya menggunakan baik present maupun past tenses. Abstrak ditulis dalam bentuk past tense karena anda menjelaskan apa yang anda lakukan dan apa yang anda telah temukan. Sebaliknya, Introduction, Discussion, dan Conclusion ditulis dalam present tense karena bagian ini biasanya merujuk pada karya-karya terdahulu yang telah dipublikasikan.

TEKNIK MENGUTIP

Teknik atau cara mengutip sepenuhnya menurut APA (American Psychological

Association) (lihat website APA https://www.library.cornell.edu/research/citation/apa).

(16)

LEMBAR KONSULTASI

Nama Mahasiswa : ____________________ Nama Pembimbing : 1. __________________ 2. ___________________

No Tanggal

Konsultasi

Uraian Tanda Tangan

(17)

Referensi

Dokumen terkait

Lalu salah satu dari mereka mengatakan, 'Sebaiknya kita membolongi tempat kita ini sehingga kita tidak mengganggu orang lain.' Jika orang-orang yang ada di atas membiarkan

Dari perangkat-perangkat tersebut tentunya dihubungkan dengan kabel yang ditarik dari pusatnya yang terletak di suatu ruang di kantor, untuk setiap handset telpon

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas teknik aroma terapi lavender dan teknik relaksasi genggam jari terhadap nyeri pada pasien post operasi

 Koperasi tidak mencantumkan dengan jelas berapa dana yang dibutuhkan untuk ekspansi, & mereka terus menerima dana dari masyarakat ( tentu beserta beban

Dengan visualisasi tradisi Bekakak yang unik sebagai penciptaan motif dan pemilihan karakter warna batik yang modern, penulis berharap karya ini dapat mewakili

48 Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,

Dari pemikiran yang telah disebutkan sebelumnya, diduga akan ada interaksi antara model pembelajaran STAD dan TGT dengan kemampuan analisis terhadap prestasi

Oleh itu pendekatan yang di ambil oleh Majlis Agama Islam Negeri Pulau Pinang (MAINPP) berkerjasama Jabatan Wakaf, Zakat dan Haji (JAWHAR) mengambil inisiatif