• Tidak ada hasil yang ditemukan

WIRELESS OFFICE TOPIK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "WIRELESS OFFICE TOPIK"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

06

Kemudian setelah instalasinya selesai, terkadang masih pula dipusingkan dengan maintenance-nya, bisa terjadi karena kabel-kabel tersebut putus di tengah sehingga tidak connect/terhubung, ternyata sering terjadi instalasi dari kabel-kabel tersebut tidak lagi memperhatikan faktor estetika karena hanya memandang objective-nya, yang penting connect. Dalam perkembangannya, ternyata jumlah pengguna bertambah sehingga dibutuhkan penarikan kabel kembali dan tentu saja hal ini mengganggu operasional karena pada saat penarikan tersebut melewati jalur tertentu, untung saja kalau jalur tersebut masih dapat dilalui kabel, jika tidak menimbulkan masalah baru dengan tambahan biaya yang tidak sedikit.

Jadi dalam penerapan jaringan kabel baik untuk data maupun suara beberapa hal yang menjadi concern, yaitu :

?Biaya/cost : Biaya instalasi dan implementasi yang besar seiring dengan jumlah pengguna yang banyak, karena bukan hanya harga kabel yang perlu diperhatikan namun perangkat pendukung lainnya untuk membuat cabling system yang baik seperti tambahan perangkat switch, patch panel, face plate/wall plate, modular, racking dan lain-lainnya.

?Biaya pemeliharaan / maintenance relatif tinggi karena harus dipersiapkan untuk penggantian switch atau kabel yang rusak.

Kemungkinan gangguan atau kerusakan lebih tinggi terutama yang melalui area publik.

?Faktor estetika : untuk suatu gedung yang sudah tertata rapi, untuk menarik kabel baru akan mengalami kesulitan dalam pemasangan kabel, sehingga jalur kabel harus terlihat dan ini mengurangi nilai estetika akan kerapihan gedung.

WIRELESS OFFICE

TOPIK

Komunikasi dan informasi merupakan hal sangat yang penting dalam menjalankan bisnis di organisasi apapun saat ini, apakah komunikasi dan informasi itu mengalir di antara orang-orang di dalam organisasi tersebut, antar karyawan satu departemen dengan departemen lainnya, maupun komunikasi dan pertukaran informasi yang dilakukan dengan di luar organisasi bisnis, misalnya dengan pelanggan, supplier, contractor, principle dan sebagainya.

Komunikasi yang dilakukan pun saat ini bisa beragam mulai dari komunikasi secara oral dengan melalui telpon langsung hingga komunikasi secara elektronik misalnya dengan email, internet dan beberapa aplikasi bisnis untuk menunjang operasional sehari-hari. 1. Typical Wired Office Environment

Di lingkungan kantor kita masing-masing tentunya kita telah menggunakan macam-macam perangkat komunikasi, mulai telephone, faxsimille, hingga komputer. Dari perangkat-perangkat tersebut tentunya dihubungkan dengan kabel yang ditarik dari pusatnya yang terletak di suatu ruang di kantor, untuk setiap handset telpon biasanya memerlukan satu jalur kabel khusus yang ditarik dari handset-nya hingga ke mesin sentral PABX, begitu pula halnya untuk komputer juga akan ditarik kabel hingga ke pusat concentrator-nya, yang biasa dikenal dengan istilah hub atau switch yang berada ruang server.

Bisa dibayangkan berapa banyak kabel yang dibutuhkan untuk menghubungkan perangkat-perangkat tersebut jika jumlah penggunanya sangat banyak dan akan terus meningkat, untuk PABX dengan kabel jenis telephone, kemudian kabel untuk komputer, yaitu kabel UTP umumnya. Tentunya ini membutuhkan berol-rol meter kabel, belum lagi konektor dan jasa penarikan dari kabel-kabel tersebut. Hal ini membutuhkan biaya yang tidak murah.

(2)

Adapun alternatif lainnya adalah menggunakan jenis kabel data yang sama untuk melayani komunikasi voice yang biasa dikenal dengan istilah Voice over IP (VoIP), dimana setiap handset VoIP dihubungkan dengan kabel yang sama dan hal ini terasa kurang optimal dimana kebutuhan kabel masih tinggi dan mobilitas yang diinginkan belum dapat tercapai.

Gambar 3.

Skema umum jaringan kabel untuk jaringan Suara dan jaringan Data

b. Integrasi voice dan data dengan jaringan WLAN Solusi yang diharapkan adalah terintegrasinya baik jaringan data dan jaringan suara, dan saat ini teknologi tersebut sudah tersedia dan sangat memungkinkan untuk diterapkan.

Teknologi Wi-Fi terbaru, 802.11n sekarang telah membuktikan bahwa Wi-Fi dapat menawarkan kinerja yang lebih tinggi daripada kebanyakan koneksi kabel data Ethernet, dengan standar protokol IEEE 802.11n yang tersedia saat ini mendukung kecepatan data hingga 300 Mbps, lebih unggul daripada koneksi Ethernet 100 Mbps.

Dan meningkatkan kecepatan lebih dari 5 kali jika dibandingkan dengan perangkat Wi-Fi sebelumnya 802.11g yang 54 Mps sekaligus menepis keberatan yang serius akan konsep penerapan nirkabel di tempat kerja, dimana tidak ada lagi kabel yang perlu ditarik ke setiap meja individu dan workstation.

Gambar 1.

Kompleksitas dari jaringan kabel menimbulkan kesulitan dalam hal troubleshooting, maintenance dan fleksibilitas.

2. Wireless Office

a. Wired Voice and Wireless Data Environment Setelah beberapa keruwetan dengan kabel, banyak enterprise yang mulai menerapkan jaringan Wireless LAN atau yang biasa disingkat jaringan WLAN dalam komunikasi data di lingkungan kantornya, karena b e r ke m b a n g nya ku a l i t a s m e d i a i n i d a l a m menghantarkan data, jarak jangkauannya yang semakin jauh, kekebalannya yang semakin tinggi dalam menangani interferensi, khususnya komunikasi data dalam jaringan lokal (LAN).

Gambar 2.

Implementasi jaringan kabel harus pula memperhatikan faktor estetika sehingga tercipta kenyamanan dan keselamatan kerja.

Namun penerapan jaringan WLAN ini masih terbatas untuk melayani komunikasi data saja, seperti untuk keperluan email, browsing dan aplikasi office internal lainnya karena untuk komunikasi voice tetap menggunakan PABX, karena penerapan wireless untuk

(3)

3. IP PABX

Umumnya untuk jaringan voice di beberapa enterprise masih menggunakan PABX (Private Automatic Branch Exchange) yang merupakan suatu teknologi komunikasi yang mengatur hubungan telephone antar pelanggan tanpa harus melalui sentral lokal, serta berfungsi sebagai gateway dalam menghubungkan ke jaringan PSTN. Switch / Router berfungsi mengarahkan paket data yang datang ke jaringan data sesuai dengan alamat tujuannya.

Secara konvensional terdapat 2 jaringan yang berbeda yaitu jaringan suara (Circuit Network) dan jaringan paket data (Packet Data Network).

Akan tetapi seiring dengan perkembangan teknologi telekomunikasi, terdapat suatu teknologi yang memungkinkan komunikasi suara dan faksimili mengalami proses paketisasi dan dikirimkan melalui jaringan paket data yang dikenal dengan teknologi Voice over Internet Protocol (VoIP).

IP PABX merupakan kombinasi dari Switch / Router dengan PABX yang menangani VoIP. IP PABX dapat digunakan untuk mem-bypass jaringan telephone circuit-switched dengan menggunakan jaringan data, untuk berhubungan dengan jaringan data lainnya. Dengan menggunakan converged network yang membawa trafik suara (voice yang telah dipaketisasi) dan trafik data secara bersamaan, IP PABX memungkinkan pengembangan layanan baru, yang belum tersedia pada jaringan tradisional.

Misalnya penggunaan one central directory melewati berbagai lokasi tujuan, serta unified messaging. IP PABX yang menggantikan PABX konvensional, bisa digunakan dengan :

a. IP phone yang dilengkapi dengan DSP (Digital Signal P ro c e s s i n g ) c h i ps ya n g b e r f u n g s i u nt u k mengkonversi sinyal suara menjadi sinyal paket – paket data (IP) dan begitu juga sebaliknya.

IP phone sendiri tersedia dalam pilihan deskset atupun wireless IP Phone untuk menunjang mobilitas penggunanya.

Gambar 4.

Penerapan jaringan wireless yang terbagi atas beberapa jaringan virtual wireless untuk mengakomodasi kebutuhan masing-masing

jaringan wireless tersebut

Dengan teknologi WLAN saat ini, sebuah access point dapat memancarkan sinyal radio yang memungkinkan adanya beberapa WLAN, seperti konsep virtual LAN (VLAN) pada jaringan kabel.

Seperti visualisasi gambar di bawah ini dimana terdapat 3 jaringan WLAN yang berbeda-beda peruntukannya, misalnya WLAN pertama digunakan untuk guest access yakni untuk para tamu ataupun contractor yang sedang berkunjung di kantor, dimana kebutuhan para pengguna ini umumnya adalah koneksi ke internet dan tidak terhubung dengan jaringan primer LAN di kantor.

Jaringan WLAN yang kedua memang dikhususkan untuk keperluan voice atau suara, dimana dengan handset VoWLAN (voice over WLAN) para penggunanya dapat dihubungi walaupun mobilitasnya sangat tinggi di lingkungan kantor. Untuk keperluan komunikasi voice ini yang sangat perlu diperhatikan adalah roaming atau perpindahan penggunanya dari satu titik ke titik yang lain agar komunikasi tidak terputus.

Jaringan WLAN yang ketiga tentunya untuk keperluan komunikasi data, antara lain untuk keperluan browsing, email, file transfer dan menjalankan aplikasi-aplikasi yang mendukung operasional di kantor. Dengan pemisahan beberapa jaringan WLAN seperti ini, selain untuk alasan keamanan dimana hanya pengguna saja yang berhak memiliki akses ke jaringan WLAN tertentu juga unsur managebility pun terpantau.

(4)

Dalam beberapa kasus, paket voice harus bersaing dengan paket data dalam mengakses jaringan LAN yang sama sehingga hal ini berpengaruh terhadap QOS baik dari suara dan data. Kualitas paket voice akan jatuh apabila tidak ditransmisikan secara real time.

Sentral IP PABX juga bertindak sebagai gateway yang menyediakan voice connection (voice, lines, T1s) ke Local Exchange Carrier (LEC) atau ke perusahaan yang berada pada jarak yang jauh serta data connection (cable, DSL, ISDN, EI) ke LEC, Internet Service Provider (ISP) dan lain-lain.

Sentral IP PABX memiliki layanan-layanan dasar yang justru merupakan kelebihan dari sentral IP PABX bila dibandingkan dengan sentral PABX konvensional, yaitu : ?Support analog system : Sentral IP PABX memiliki

kemampuan dalam mengakomodasi sistem jaringan telephone analog

?Support LAN system : Sentral IP PABX mampu terkoneksi dengan jaringan komputer (LAN) melalui fast ethernet card yang memiliki kapasitas bandwidth hingga 10 – 100 Mbps.

?Call Center : Sentral IP PABX mampu mendukung fasilitas auto attendant dan fasilitas-fasilitas Interactive Voice Response (IVR) serta bisa digunakan untuk aplikasi Computer Telephone Integration (CTI)

?VoIP (Voice over Internet Protocol) : Sentral IP PABX mampu mengakomodasi layanan VoIP melalui terminal IP Phone atau softphone yang dipasang pada Personal Computer (PC).

?ISDN (Integrated Service Digital Network) : Sentral IP PABX mampu terhubung dengan jaringan ISDN baik PRA maupun BRA analog R2.

?Billing System : Sentral IP PABX juga dilengkapi dengan kemampuan billing system sehingga pengguna bisa melihat record data telephone yang masuk maupun telephone yang keluar.

?DID (Direct Inward Dialing) : Sentral IP PABX mendukung sistem DID, yaitu dimana user dapat menghubungi secara langsung ke tujuan tanpa b. Soft phone merupakan software aplikasi yang

dijalankan di dalam komputer pengguna yang berfungsi untuk mengkonversi sinyal suara menjadi sinyal paket-paket data dan begitu juga sebaliknya dengan menggunakan handset PDA atau headset pada Laptop dan PC.

c. Terminal telephone analog yang dihubungkan dengan sebuah adapter. Alamat IP secara otomatis diberikan ke terminal telephone saat terminal telephone tersebut terhubung ke sistem. Hal ini berarti pesawat telephone tersebut bisa dipindahkan dari satu lokasi ke lokasi lain dalam jaringan, dengan nomor telephone yang sama.

Gambar 5.

Jaringan WLAN untuk voice dengan beragam pilihan pada sisi client sehingga memungkinkan investasi perangkat yang ada tetap dapat

di-optimalkan.

Sentral IP PABX juga mendukung layanan wireless PABX sehingga user bisa menggunakan fasilitas PABX secara mobile.

Komputer yang terintegrasi pada jaringan Local Area Network (LAN) terhubung secara langsung dengan sentral IP PABX sedangkan pesawat telephone bisa langsung dihubungkan dengan sentral IP PABX tetapi harus dalam satu jaringan dengan sentral IP PABX tersebut.

Hal ini dilakukan untuk menghindari masalah Quality Of Service (QOS) yang muncul apabila komputer dan pesawat telephone berada pada satu jaringan LAN yang sama serta tergantung kemampuan dari IP PABX dalam menangani hingga tingkat berapa kelas jaringan.

(5)

10

Pembahasan lebih lanjut mengenai TEAM Solution ini dapat dilihat pada kolom tulisan pada halaman berikut. Sedangkan vendor wireless LAN ternama lainnya, Aruba menggandeng partner lainnya seperti Polycom, Avaya, Vocera dan lainnya untuk mewujudkan integrasi jaringan data dan suara dengan jaringan wireless.

4. Benefit Jaringan WLAN

Dengan perbandingan kedua jaringan di atas, baik jaringan kabel maupun jaringan WLAN terlihat berapa banyak penghematan dapat dilakukan untuk jaringan WLAN seperti biaya kabel dan switch.

Berikut beberapa keuntungan dengan penerapan wireless LAN, seperti :

?Mobilitas dan Peningkatan Efisiensi

Peningkatan komunikasi saat ini bukan hanya data, tetapi juga gambar, suara dan video membentuk komunikasi multimedia mengarah ke lebih cepat dan lebih efisien dalam mentransfer informasi antara orang-orang dalam organisasi ataupun antara perusahaan dengan pelanggan.

Sudah bukan waktunya lagi jika anda melakukan dan menerima panggilan voice hanya dapat dilakukan di handset pada meja kerja anda sementara tuntutan mobilitas semakin meningkat. Begitu pula halnya untuk data, apakah anda hanya bisa memeriksa dan membalas email anda hanya pada PC desktop di meja kerja anda?

Ataupun menjalankan aplikasi operasional terbatas cuma pada desktop PC anda? Bukankah efisiensi akan tercipta sekalipun ketika anda tidak harus berada di ruang kerja anda namun komunikasi dan informasi yang anda butuhkan tetap dapat terhubung.

?Penghematan Biaya dan Waktu

Jaringan nirkabel tentu lebih mudah dan lebih murah untuk instalasi dan penerapannya daripada jaringan kabel.

?ACD (Automatic Call Distribution) : Sentral IP PABX mendukung sistem ACD yaitu suatu sistem yang bisa mendistribusikan panggilan secara otomatis ke saluran yang kosong.

?Group Hunting : Sentral IP PABX juga mendukung untuk layanan Hunting.

?Conference Call : Sentral IP PABX juga mendukung untuk layanan conference call sehingga user bisa menghubungi lebih dari satu user.

?Gateway Internet : Sentral IP PABX juga bertindak selaku gateway ke jaringan internet sehingga pelanggan yang terhubung dengan PC atau IP Phone dapat terhubung ke jaringan internet dan bisa mengakses layanan VoIP, internet dan e-mail. ?Malicious Call Tracking : Sentral IP PABX juga

mendukung adanya layanan Malicious Call Tracking sehingga administrator bisa melacak telephone yang masuk maupun yang keluar.

?Administrator : Operasional sentral IP PABX dapat dikendalikan oleh administrator sehingga kinerja sentral IP PABX dapat dimonitoring dan dikendalikan oleh administrator.

?Fax over IP : Sentral IP PABX memungkinkan adanya layanan faximile over Internet Protocol (IP), s e h i n g g a d e n g a n a d a n y a l a y a n a n i n i memungkinkan terjadi komunikasi faximile antar gedung tanpa melalui saluran provider telekomunikasi.

Dan masih banyak lagi layanan-layanan tambahan berdasarkan masing-masing produk sentral IP PABX tergantung dari vendor-nya seperti memiliki layanan tambahan berupa email server, proxy server, DHCP server email server, firewall dan lain-lain, bahkan juga ada juga fitur-fitur seperti music on hold, night service, emergency calling, serta voice mail, dan lain-lain. Motorola dengan TEAM (Total Enterprise Access Mobility) Solution hadir untuk memberi jawaban kebutuhan integerasi jaringan data dan suara bahkan sampai dengan integrasi pada HT (Handy Talkie) dan memungkinkan untuk komunikasi PTT (Push To Talk).

(6)

?Fleksibel

Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan sederhana. Mudah karena anda hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima dan pemancar untuk membangun sebuah jaringan wireless.

Setelah memilikinya, konfigurasi sedikit dan anda siap menggunakan sebuah jaringan komunikasi data baru di dalam lokasi anda. Namun, tidak sesederhana itu jika anda menggunakan media kabel.

Media wireless LAN dapat menghubungkan anda dengan jaringan pada tempat-tempat yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel.

Jadi fleksibilitas media wireless ini benar-benar tinggi karena anda bisa memasang dan menggunakannya di mana saja dan kapan saja, misalnya di taman-taman pada lingkungan kampus, di ruangan meeting darurat, di gudang-gudang cold storage sekalipun dan banyak lagi.

Karena teknologi wireless LAN memungkinkan anda untuk dapat berkomunikasi di manapun anda berada, anda tetap dapat mengirim dan menerima informasi setiap saat tanpa dibatasi oleh kabel fisik. ?Skalabilitas

Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi ulang terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti halnya dengan jaringan kabel.

Di sinilah nilai skalabilitas jaringan WLAN cukup terasa. Perkembangan organisasi bisnis yang terus meningkat tentunya membutuhkan tambahan re s o u rc e s ya n g b a r u a p a ka h S D M - nya , perangkatnya dan bahkan area kerja.

Anda tidak perlu membeli berol-rol meter kabel, membeli konektor bahkan perlu banyak switch/hub d e n g a n p o r t y a n g b a n y a k p u l a u n t u k menghubungkan PC desktop client, Vo-IP handset bahkan IP Camera, belum lagi membayar biaya tambahan untuk jasa instalasi kabel-kabel tersebut. Waktu yang diperlukan untuk menerapkan solusi jaringan WLAN juga secara signifikan lebih pendek dibandingkan solusi kabel.

Wireless LAN sangat cocok bagi anda yang ingin menghemat biaya yang akan dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Tanpa kabel berarti juga tanpa biaya, termasuk biaya kabelnya sendiri, biaya penarikan, biaya perawatan, dan masih banyak lagi.

Apalagi jika jaringan LAN anda dengan lokasi pengguna yang sering berubah-ubah posisi karena alasan tertentu, tentu biaya yang anda keluarkan akan semakin tinggi jika menggunakan kabel. ?Meningkatkan produktivitas

K e m u d a h a n j a r i n g a n W L A N u n t u k diimplementasikan, sangat rapi dalam hal fisiknya yang dapat meneruskan informasi tanpa seutas kabel pun, sangat fleksibel karena bisa diimplementasikan hampir di semua lokasi dan kapan saja, dan yang menggunakannya pun tidak terikat di satu tempat saja.

Dengan semua faktor yang ada ini, para penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah akibatnya pekerjaan menjadi lebih cepat dilakukan, tidak membutuhkan waktu yang lama hanya karena masalah-masalah fisikal jaringan dari PC yang mereka gunakan. Berdasarkan faktor inilah, wireless LAN tentunya dapat secara tidak langsung meningkatkan produktivitas kerja dari para penggunanya. Cukup banyak faktor penghambat yang ada dalam jaringan kabel dapat dihilangkan jika anda m e n g g u n a ka n m e d i a i n i . M e n i n g kat nya produktivitas kerja para karyawannya, tentu akan sangat bermanfaat bagi perusahaan tempat mereka bekerja.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas belajar siswa pada saat pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran konvensional, mengetahui aktivitas

Sarung tangan yang kuat, tahan bahan kimia yang sesuai dengan standar yang disahkan, harus dipakai setiap saat bila menangani produk kimia, jika penilaian risiko menunjukkan,

Dari beberapa uraian tentang tanggung jawab penguasa dalam menegakkan keadilan yang ditinjau dari sudut Al-Qur’an dapat disimpulkan sebagai berikut: Keadilan yang

Pada saat krisis terjadi, rata-rata batas waktu pinjaman sektor swasta adalah 18 bulan, dan menjelang Desember 1997 jumlah hutang yang harus dilunasi dalam tempo kurang dari satu

Di katakan penting karena perencanaan SDM merupakan awal dari kesuksesan sebuah organisasi, karena dengan adanya perencanaan SDM yang baik sesuai dengan kebutuhan yang

Penerapan Manajemen mutu terpadu secara komprehensif pada fakultas ekonomi universitas Jambi selama ini selalu berupaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik

Dokter mengikuti diklat minimal 20 jam per tahun < 20 jam 3 Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik (Practice base learning improvement),. Penggunaan singkatan yang tepat

Reactor yang disebut beroperasi secara isotermal jika umpan yang masuk ke reactor, campuran dalam reactor dan lairan yang keluar dari reactor selalu uniform dan suhunya sama