• Tidak ada hasil yang ditemukan

MARAKNYA KORUPSI DI INDONESIA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "MARAKNYA KORUPSI DI INDONESIA"

Copied!
36
0
0

Teks penuh

(1)

MARAKNYA KORUPSI DI

INDONESIA

Oleh :

Home Group 6

Akmal Nur Faisal Aldilla Annissa

Sheila Nabila Putri Zhafir Naufal

(2)

DEFINISI MASALAH

Bagaimana peran Pancasila dan UUD 1945 terhadap korupsi di Indonesia?

(3)

PERTANYAAN PENDUKUNG

 Apa fungsi Pancasila dan UUD 1945 terhadap

kehidupan masyarakat?

 Siapa objek dari Pancasila dan UUD 1945?  Apa yang menyebabkan terjadinya korupsi di

Indonesia?

 Mengapa korupsi masih terjadi di Indonesia

padahal telah diatur dalam Pancasila dan UUD 1945?

 Bagaimana peran Pancasila dan UUD 1945

(4)

HIPOTESIS

Pancasila dan UUD 1945 mengatur tingkah laku warga negara Indonesia untuk tidak melakukan

(5)

HAL YANG PERLU DIKETAHUI DAN

DIPELAJARI

 Peran Pancasila dan UUD 1945 dalam

kehidupan bangsa Indonesia

 Peran Pancasila dan UUD 1945 terhadap korupsi  Penyebab terjadinya korupsi di Indonesia

 Budaya korupsi di Indonesia  Dampak korupsi di Indonesia

(6)

HAL YANG SUDAH DIKETAHUI

NAMUN PERLU DIPELAJARI LAGI

 Makna Pancasila  Makna UUD 1945

(7)

MATERI BAHASAN

 Budaya korupsi di Indonesia  Penyebab korupsi di Indonesia  Dampak korupsi di Indonesia

 Peran Pancasila dan UUD 1945 dalam

kehidupan bangsa Indonesia

 Peran Pancasila dan UUD 1945 dalam

(8)

BUDAYA KORUPSI DI INDONESIA

 Masa kerajaan-kerajaan  Masa penjajahan Belanda  Masa awal kemerdekaan  Masa orde baru

(9)

MASA KERAJAAN

 Dilatar belakangi oleh adanya kepentingan atau

motif kekuasaan dan kekayaan

 Nepotisme tahta kerajaan

(10)

MASA PENJAJAHAN BELANDA

Sistem tanam paksa (Culturstelsel)

Belanda mengambil pajak dari tanah yang seharusnya bebas pajak dalam peraturan resminya.

(11)

MASA AWAL KEMERDEKAAN

 Masa pemerintahan Soekarno

 Untuk mencegah korupsi dibentuk :

 PARAN (Panitia Retooling Aparatur Negara)  Operasi Budhi.

(12)

MASA ORDE BARU

 Korupsi pada BUMN  BULOG  Pertamina  Departemen Kehutanan  Dibentuk Tim Pemberantas Korupsi (TPK)

(13)

MASA REFORMASI

- Dilakukan banyak kalangan :

 Wakil rakyat  Pejabat

 Pegawai Negeri Sipil (PNS)  Penegak hukum

 Siswa

(14)

Datang dari diri pribadi

Sebab-sebab dari luar.

FAKTOR INTERNAL

FAKTOR EKSTERNAL

DUA FAKTOR PENYEBAB

KORUPSI

“Fight Corruption:

be the one who helps build a better society”.

(15)

FAKTOR INTERNAL

 Sifat tamak manusia

 Moral yang kurang kuat menghadapi godaan  Gaya hidup konsumtif

 Malas bekerja keras

“Fight Corruption:

be the one who helps build a better society”.

(16)

FAKTOR EKSTERNAL

 Kurang keteladanan dan kepemimpinan elite

bangsa,

 Rendahnya gaji Pegawai Negeri Sipil,

 Lemahnya komitmen dan konsistensi penegakan

hukum dan peraturan perundangan

 Rendahnya integritas dan profesionalisme  Mekanisme pengawasan internal di semua

lembaga perbankan, keuangan, dan birokrasi belum mapan

 Kondisi lingkungan kerja, tugas jabatan, dan

(17)

ASPEK YANG MEMPENGARUHI

FAKTOR INTERNAL

Aspek Perilaku Individu

 Sifat tamak/rakus manusia  Moral yang kurang kuat

(18)

ASPEK YANG MEMPENGARUHI

FAKTOR EKSTERNAL

 Aspek sikap masayarakat terhadap korupsi • Nilai-nilai di masayarkat kondusif untuk

melakukan korupsi

• Masayarakat kurang menyadari korban umum

korupsi adalah masyarakat sendiri

• Masayarakat kurang menyadari dirinya terlibat

korupsi

• Masayarakat kurang menyadari korupsi bisa

dicegah dan diberantas bila masayarakat lebih aktif dalam mencegah dan memberantasnya

(19)

ASPEK YANG MEMPENGARUHI

FAKTOR EKSTERNAL

 Aspek Ekonomi • Pendapatan tidak mencukup • Memanfaatkan peluang  Aspek Politik • Kepentingan politis • Meraih dan mempertahankan kekuasaan

(20)

DAMPAK KORUPSI

 Mempersulit berkembangnya demokrasi  Menghancurkan struktur kenegaraan

 Menghambat ketertiban dan penegakan hukum  Hilangnya kesadaran rakyat akan hak mereka

sebagai warga negara

 Hilangnya kepedulian rakyat pada

sistem kenegaraan suatu bangsa

 Menghambat laju pembangunan  Kesenjangan sosial ekonomi

(21)

PERAN PANCASILA DAN UUD

1945 DALAM KEHIDUPAN

 Pancasila dan UUD 1945 saling berkaitan  Dasar pemersatu untuk menjamin

keberlangsungan integrasi dan demokrasi di negara Indonesia.

(22)

PANCASILA

'Pancasila' berasal dari

bahasa sansekerta dari India

(Bahasa Kasta Brahmana)

"Panca" artinya lima, "Syila"

artinya "batu sendi" alas atau

"dasar“

Dasar dan ideologi negara

Indonesia yang menjadi

kaidah serta penuntun dalam

kehidupan berbangsa dan

(23)

FUNGSI PANCASILA

 Dasar negara Indonesia  Ideologi negara

 Pandangan hidup bangsa

Indonesia

 Jiwa bangsa Indonesia  Kepribadian bangsa

(24)

PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA

INDONESIA

 Sumber dari segala sumber hukum

 Mengatur negara Republik Indonesia, termasuk

unsur-unsurnya

(25)

PANCASILA SEBAGAI IDEOLOGI

NEGARA

Fungsi pancasila sebagai ideologi negara

 Memperkokoh persatuan bangsa

- Mengarahkan bangsa Indonesia menuju tujuannya

 Memelihara dan mengembangkan identitas

bangsa  

(26)

PANCASILA SEBAGAI PANDANGAN

HIDUP BANGSA

 Sikap hidup yang diyakini kebenarannya oleh

bangsa Indonesia

 Pancasila dianggap sebagai cita-cita moral

(27)

PANCASILA SEBAGAI JIWA

BANGSA

 Telah ada sejak adanya bangsa Indonesia

 Memberikan corak yang khas dan tak dapat

(28)

PANCASILA SEBAGAI KEPRIBADIAN

BANGSA INDONESIA

 Ciri khas bangsa Indonesia dalam sikap mental

maupun tingkah laku

 Nilai-nilai dalam Pancasila dapat dijadikan

dasar dalam motivasi bersikap, berperilaku, serta berbangsa dan bernegara

(29)

UNDANG-UNDANG DASAR 1945

 Konstitusi negara Indonesia yang menjadi

hukum dasar untuk mengatur prinsip dan mekanisme ketatanegaraan

(30)

TUJUAN UUD 1945

 Membentuk pemerintahan RI yang melindungi

segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia

 Memajukan kesejahteraan umum  Mencerdaskan kehidupan bangsa  Berperan aktif dan ikut

melaksanakan ketertiban dunia

(31)

PERAN PANCASILA DAN UUD

1945 TERHADAP KORUPSI

 Pancasila merupakan sumber

nilai anti korupsi

 Pancasila harus menjadi

“Prinsip prima” bersama-sama norma agama.

 Nilai-nilai pancasila dan

norma-norma agama

merupakan dasar untuk

seluruh masyarakat Indonesia berbuat baik

(32)

PERAN PANCASILA DAN UUD

1945 TERHADAP KORUPSI

 Acuan pembentukan peraturan perundang-undangan agar terwujud Indonesia

sebagai negara hukum. 

 Nilai-nilai Pancasila

menjadi pedoman bagi para hakim dalam

(33)

PERAN PANCASILA DAN UUD 1945

TERHADAP KORUPSI

 Peraturan Pemerintah Pengganti UU No. 24

Tahun 1960 tentang Pengusutan, Penuntutan dan Pemeriksaan Tindak Pidana Korupsi

 UU No. 3 Tahun 1971 tentang Tindak Pidana

Korupsi

 UU No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan

Tindak Pidana Korupsi

 UU No. 21 Tahun 2001 tentang Perubahan UU

No. 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi

 UU. No. 7 Tahun 2006 tentang Pengesahan

(34)

SOLUSI

 Menjadikan nilai-nilai Pancasila,

norma-norma agama, serta peraturan perundang-undangan sebagai acuan dasar untuk

seluruh masyarakat Indonesia

 Warga Negara Indonesia harus

mengamalkan pancasila dengan sebaik-baiknya, terutama sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, karena memahami ketuhanan adalah suatu

landasan untuk membangun Negara yang jujur, bertanggung jawab, serta memiliki jiwa yang relijius

 Mewujudkan pemerintahan yang bersih

dari korupsi serta berwibawa yakni

pemerintahan dengan pelayanan publik yang baik

(35)

DAFTAR PUSTAKA

Djaja, Ermansyah. Memberantas Korupsi

bersama KPK. Jakarta: Bumi Aksara, 2008

Semma, Mansyur. Negara dan Korupsi:

Pemikiran Mochtar Lubis atas Negara, Manusia Indonesia, dan Perilaku Politik. Jakarta:

Erlangga, Mei 2008

S. T. Kansil, Christine. Pancasila dan

Undang-Undang Dasar 1945, Jakarta: Pradnya

(36)

 Marini : penyebab korupsi sejak dahulu

 Yudha : mengapa tetap terjadi korupsi padahal

sudah ada pancasila dan uud, apa yang harus diubah dari sistem

 Stevano : korupsi di indonesia sekarang lebih

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menjalankan program atau file formutama, klik ikon Start Debugging (F5) , akan muncul keluaran formutama seperti berikut.. Gambar 5.6 Tampilan formutama

Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data yang telah dikemukakan sebelumnya , dari hasil yang diperoleh pada pernyataan mecakup yang membandingkan antara aplikasi

Pada data yang terdapat pada tabel 13 di atas, terlihat terjadinya proses pembentukan campur kode (code mixing) dengan ditandai adanya penyisipan berwujud kata

Untuk terlaksananya semua perencanaan dalam tahapan pendidikan serta program kerja yang telah disusun maka perlu ada koordinasi antara KPS dengan semua staf pendidik

Interpretasi dari hasil geolistrik adalah lapisan Pasir pantai Basah dengan nilai resistivitas 1.06 - 6.61 Ωm, lapisan Pasir Pantai Kering dengan nilai resistivitas 16.5 - 41.2

Penetrasi jaringan (perkutan) atau permukosa: tertusuk jarum, penggunaan ulang peralatan medi yang terkontaminasi, penggunaan bersama pisau cukur dan silet,

Dari hasil penelitian yang diperoleh dari uraian sebelum agar proses belajar mengajar Pengarsipan dokumen lebih efektif dan lebih memberikan hasil yang optimal

Selain itu, daerah supraglotis memiliki sistem limfatik yang lebih banyak mengakibatkan tumor yang berada di daerah supraglotis cenderung bermetastasis.Penurunan berat badan