• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN DAYA SAING UMKM MENUJU SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) DI ERA NEW NORMAL

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENINGKATAN DAYA SAING UMKM MENUJU SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS (SDGs) DI ERA NEW NORMAL"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN KOPERASI

DAN USAHA KECIL DAN MENENGAH REPUBLIK INDONESIA

PENINGKATAN DAYA SAING UMKM MENUJU SUSTAINABLE DEVELOPMENT

GOALS (SDGs) DI ERA NEW NORMAL

Jakarta, 22 Juli 2021

Deputi Bidang Usaha Kecil dan Menengah

Pada Webinar Nasional STEI Tahun

2021

(2)

REPUBLIK INDONESIA

@kemenkopukm www.kemenkopukm.go.id

GAMBARAN UMKM INDONESIA

5.550 0,01%

44.728 0,06%

193.959 0,30%

63.955.369 99,62%

USAHA BESAR

Omset/tahun > Rp 50 Milyar Modal Usaha > Rp 50 Milyar

USAHA MENENGAH

Omset/tahun Rp 15 M - Rp 50 M Modal Usaha Rp 5 M - Rp 10 M

USAHA KECIL

Omset/tahun Rp 2 M s.d Rp 15 M Modal Usaha Rp 1 Ms.d Rp 5 M

U S A H A M I K R O

O m s e t / t a h u n h i n g g a R p 2 M i l y a r

M o d a l U s a h a h i n g g a R p 1 M i l y a r

The Global Enterpreneur and Development Institute

Tahun 2020, Indeks Kewirausahaan Indonesia dengan skor

26,0 berada diperingkat 75 dari 137 Negara. Sedangkan di ASEAN diperingkat 6 dari 10 Negara”.

Total Lapangan Kerja

99,9%

Total Tenaga Kerja

96,9%

Kontribusi UMKM terhadap PDB Nasional

60,5%

Kontribusi UMKM terhadap Ekpor Non Migas 15,6%

Total Investasi UMKM Nasional 60,0%

Rasio Kewirausahaan Nasional 3,47%

Terjalin Kemitraan UMK dan UMB

7%

Rasio Partisipasi UKM dalam masuk rantai nilai global 4,1%

Sumber: Kementerian Koperasi dan UKM, Tahun 2021

Kendala UMKM Indonesia

▪ 51,09 persen terkendala akses pembiayaan dan permodalan;

▪ 34,72 persen terkendala akses pasar, pemasaran dan promosi produk UMKM;

▪ 8,59 persen terkendala akses bahan baku/alat produksi;

▪ 5,24 persen terkendala lainnya.

(3)

REPUBLIK INDONESIA

@kemenkopukm www.kemenkopukm.go.id

KONDISI PEREKONOMIAN AKTUAL

3

Angka penyebaran COVID-19 di mayoritas negara di dunia bergerak turun, sementara di

Indonesia terus naik.

(Sumber: World Bank, WHO; Januari 2021)

Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2021

2.379.397 TOTAL KASUS

343.101 (14,4%) KASUS AKTIF

1.973.388 (82,9%) TOTAL SEMBUH

62.908 (2,6%) MENINGGAL

Sumber: Covid19.go.id, Per 7 Juli 2021

CHIN A

JEPAN G AMERIKA

SERIKAT

161

NEGARARRT, AS, UEA, Inggris, dll.

Negara yang Telah Melakukan Vaksinasi Per 5 April 2021

Negara mitra dagang terbesar Indonesia, China dan AS sudah melakukan vaksinasi sejak Desember 2020, sementara Jepang sudah mulai pada 17 Februari 2021. Tren positif ini menumbuhkan optimisme

bahwa

Perekonomian

juga akan meningkat seiring semakin banyaknya Negara yang telah melakukan vaksinasi

Penduduk Indonesia yang Terima Vaksin Covid-19 Vaksinasi Pertama 34 Juta Orang

Sumber: Kementerian Kesehatan, 7 Juli 2021

Negara Mitra Dagang Utama UMKM INDONESIA:

Target Vaksinasi Penduduk Indonesia sampai Maret 2022 sebesar 181 Juta Orang (59,22% Jumlah Penduduk)

Sumber: CCN-Health, 5 April 2021

+34.379 Kasus +18.504 Kasus

+14.835 Kasus +1.040 Kasus

4,5 – 5,5

%

Proyeksi Tahun 2021

Kemenkeu, 2020

- 0,74

%

Aktual Q1 2021

BPS, 5 Mei 2021

7,1 – 8,3

%

Proyeksi Q2 2021

Menkeu, 24 Mei 2021

3,7 – 4,5

%

Proyeksi Q3 2021

Menko Ekon, 5 Juli 2021

Pertumbuhan ekonomi Triwulan 1-2021 masih terkontraksi sebesar 0,74% (y-on-y), tetapi mengalami perbaikan dibandingkan pertumbuhan ekonomi Triwulan 4-2020 yang terkontraksi sebesar 2,19% (y-on-y)

P E R T U M B U H A N E K O N O M I

I N D O N E S I A

(4)

REPUBLIK INDONESIA

@kemenkopukm www.kemenkopukm.go.id

Proyeksi GDP Negara Emerging Market

Negara 2021 2022 2023

China 8.5 5.4 5.3

Indonesia 4.4 5.0 4.3

Thailand 2.2 5.1 4.3

India 8.3 7.5 6.5

2020 2021 2022

China 2.3 8.4 5.6

India -8.0 12.5 6.9

Asean 5 -3.4 4.9 6.1

Rusia -3.1 3.8 3.8

Brazil -4.1 3.7 2.6

Japan -4.8 3.3 2.5

US -3.5 6.4 3.5

UK -9.9 5.3 5.1

Overview of the World Economic Outlook Projections (Percent Change)

Dampak Pandemi Covid -19 dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Sumber: World Economic Outlook IMF , April 2021 Sumber: Global Economic Prospect, WB, Juni 2021

(5)

REPUBLIK INDONESIA

@kemenkopukm www.kemenkopukm.go.id

1

st

WAVE

Information & Search Engine e-commerce product Ride Hailing Platform Food Delivery Content Platform Disruption

2

nd

WAVE

Disruption

Agritech & Foodtech Healthtech

Edutaech Interactive Games

Digital Banking &

Fintech

1. Membeli kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan rumah tangga lainnya melalui jaringan e-commerce maupun platform on-demand 2. Belanja online mendorong lebih banyak pelaku Usaha Mikro, Kecil,

dan Menengah (UMKM) yang mendigitalisasikan bisnis. Begitu juga dengan perusahaan besar.

3. Teknologi membantu masyarakat di kawasan belajar secara online selama pandemi corona. Setidaknya ada 135 juta pelajar yang belajar jarak jauh

4. Semakin sering mendengarkan musik, menonton video,menonton film melalui platform Video on Demand dan bermain gim online. Ini sebagai alternatif hiburan selama beraktivitas di rumah.

5. Menggunakan layanan kesehatan online dan mengaktifkan fitur pelacakan guna mengantisipasi risiko tertular virus corona.

6. Terbiasa bekerja dari rumah atau work from home (WFH). Pandemi Covid.19 memaksa banyak perusahaan untuk mempercepat

penerapan solusi digital, sehingga karyawan dapat bekerja dari luar kantor.

Sumber : Research Google, Temasek, dan Bain & Company 2020

PENGARUH COVID.19 DALAM

DUNIA DIGITAL PERUBAHAN PERILAKU AKIBAT PANDEMI COVID.19

(6)

REPUBLIK INDONESIA

@kemenkopukm www.kemenkopukm.go.id

Sumber :

OECD (2021), One year of SME and entrepreneurship policy responses to COVID-19: Lessons learned to “build back better”

OVERVIEW KEBIJAKAN BAGI UMKM

BEBERAPA NEGARA SELAMA PANDEMI COVID-19

OECD menjabarkan bahwa terdapat 4 jenis tipe kebijakan pemerintah bagi UMKM selama pandemi COVID-19 di seluruh dunia:

4. Kebijakan Struktrural.

1. Skema terkait Tenaga Kerja;

2. Kebijakan Penangguhan;

3. Instrumen Keuangan;

Program/Kegiatan yang diterapkan oleh pemerintah bagi UMKM pada negara-negara berkembang terkait dengan ke-4 jenis kebijakan di atas adalah sebagai berikut : 1. Subsidi Upah;

2. Penangguhan Pajak

Penghasilan/Usaha;

3. Pinjaman langsung terhadap UMKM;

4. Inovasi.

6

(7)

REPUBLIK INDONESIA

@kemenkopukm www.kemenkopukm.go.id

MATRIKS KOMPARASI KEBIJAKAN UMKM BEBERAPA NEGARA SELAMA PANDEMI COVID -19

Indonesia telah melaksanakan seluruh jenis kebijakan bagi UMKM selama Pandemi COVID-19, namun masih terdapat beberapa program/kegiatan yang belum dilaksanakan pada masing-masing jenis kebijakan.

Opsi Program/Kegiatan yang perlu dilakukan:

1. Skema Tenaga Kerja ➔ Program untuk Wiraswasta

2. Kebijakan Penangguhan ➔ Program penangguhan Pajak Sewa/PBB

3. Instrumen Keuangan ➔ Program subsidi untuk Jaminan bagi Kredit/Pinjaman UMKM 4. Kebijakan Struktural ➔ Program perluasan pasar melalui digitalisasi

Indonesia

Skema Tenaga kerja

Redudansi Subsidi

Upah Wiraswasta

Kebijakan penangguhan

Pajak Penghasilan PPN

Pensiun Dan Jaminan

Sosial

Sewa Hutang

Instrumen Keuangan

Jaminan Pinjaman

Pinjaman Langsung UMKM

Hibah Dan Subsidi

Instrumen Modal

Kebijakan Struktural

Market

Baru Digitalisasi Inovasi Pelatihan Start-up Sustainability

NEGARA

Chile Malaysia Vietnam Korea Rusia Brazil India

Sumber : OECD (2021), One year of SME and entrepreneurship policy responses to COVID-19: Lessons learned to “build back better”

7

(8)

REPUBLIK INDONESIA

@kemenkopukm www.kemenkopukm.go.id

Situasi UMKM Awal Q2 2021

Survei Mandiri Institute

1. Survei dilakukan untuk melihat pemulihan UMKM dan penetrasi digital serta channel online pada akhir Kuartal I sampai awal Kuartal II 2021 2. Survei dilakukan secara online terhadap 505 responden pada Maret-April 2021. 53% responden mempunyai akses promosi & penjualan digital,

sisanya (47%) hanya melakukan secara offline

Skala usaha: 67% usaha mikro, 20% usaha kecil, dan 9% usaha menengah

Geografis: 49% berlokasi di Pulau Jawa, 22% di Sumatera, 16% di Kalimantan, dan sisanya di wilayah lain

1. Kondisi UMKM nasional sudah mengalami perbaikan yang signifikan. Sebanyak 85% responden UMKM menjawab kondisi usaha sudah kembali berjalan normal pada awal Kuartal II-2021.

Sementara jika melihat situasi pada September 2020, hanya 28%

UMKM yang menjawab hal yang sama. Tercatat, terdapat 22%

UMKM yang tadinya berhenti beroperasi kembali beroperasi secara normal pada 2021.

2. Kinerja penjualan UMKM pada awal Kuartal II-2021 sudah membaik, namun masih terdapat resiko terjadi penurunan yang tinggi. Hasil survei mengindikasikan bahwa usaha yang mengalami kenaikan omzet dan dapat mempertahankan omzet penjualannya semakin besar.

3. Mayoritas UMKM sudah memiliki saluran pemasaran digital untuk menjual produknya. Penggunaan media sosial (40%) merupakan platform pilihan utama usaha dalam melakukan pemasaran dan penjualan. Hal ini diikuti oleh penggunaan layanan instant messaging (38%), platform e-commerce (13%), dan platform ride hailing (5%).

4. Utilisasi saluran pembayaran digital masih rendah pada UMKM. Temuan awal menunjukkan hanya 24% usaha yang menggunakan e-wallet dalam bertransaksi usaha.

5. Mayoritas UMKM masih mengandalkan sumber pembiayaan dari perbankan. Berdasarkan survei, 58% pemilik usaha UMKM mengandalkan pembiayaan dari sektor perbankan, 22% melalui institusi finansial non-bank, dan 6% dari fintech.

6. Survei mencatat sebesar 82% dari responden mengetahui

adanya program bantuan UMKM. Namun, hanya 41% usaha

yang mendaftar program tersebut.

(9)

REPUBLIK INDONESIA

1500 587 www.kemenkopukm.go.id

Kebijakan Pembatasan Fisik

Kebijakan Pemulihan Ekonomi Nasional

a. Subsidi bunga UMKM KUR dan Non-KUR.

b. Belanja Imbal Jasa Penjaminan (IJP) UMKM dan korporasi.

c. Penjaminan loss limit UMKM dan korporasi.

d. Pembebasan rekmin, biaya beban dan abonemen untuk perpanjangan selama 6 (enam) bulan.

e. PMN untuk 6 (enam) BUMN, LPEI, dan SWF/LPI.

f. Penempatan dana untuk restrukturisasi perbankan.

g. Per Mei 2021, Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM) telah disalurkan 100% kepada 9.800.000 pelaku usaha mikro senilai Rp 11.760.000.000.000,-

Kebijakan Kemudahan, Pelindungan, dan Pemberdayaan UMKM

Perizinan tunggal berbasis risiko, melalui OSS, berlaku seumur usaha, bebas biaya, proses pendampingan

Kredit Program, DAK, Bantuan Hukum, Pemulihan Usaha, fasilitasi HKI, Alokasi 40% PBJ, Sistem Keuangan

&Inkubasi.

Alokasi 30% total luas lahan komersil/ tempat perbelanjaan/ tempat promosi strategis. (jalan tol, bandara, pelabuhan, stasiun, terminal), insentif, kemudahan, pengawasan & sanksi

Tahapan penataan klaster, Prioritas pengelola kepada koperasi, Rencana Aksi,

koordinasi & pengendalian Dasar penyusunan:

UU Nomor 11 Tahun 2020 dan UU Nomor 20 Tahun 2008 1. Perizinan

2. Dukungan Perkuatan

3. Infrastruktur Publik

4. Pengelolaan Terpadu

Standar Data & Sistem Integrasi

Pola Rantai Pasok, Pengawasan Pemerintah, Sanksi Kemudahan administrasi pajak, Insentif Pajak Penghasilan, Insentif kepabeanan

5. Basis Data

6. Kemudahan dan Insentif

7. Kemiteraan

Modal Usaha, omzet, kekayaan bersih, hasil penjualan tahunan, niai investasi, insentif dan disinsentif, teknologi ramah lingkungan, kandungan local, tenaga kerja 8. Kriteria

(10)

REPUBLIK INDONESIA

@kemenkopukm www.kemenkopukm.go.id

INTERVENSI PEMERINTAH DALAM ADAPTASI DAN PEMULIHAN EKONOMI UMKM

Program-program peningkatan supply produk KUMKM

1. Relaksasi dan restrukturisasi kredit

2. Perlindungan bagi Wiraswasta,Penangguhan Pajak Sewa/PBB, Bantuan Dana Jaminan bagi Kredit 3. Amnesti Pinjaman (Loans Eligible for Forgiveness) 4. Subsidi Pinjaman

5. Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM)

1. EDUKUKM.ID;

2. Seri Podcast 60 detik;

3. Seri Webinar SPARC Campus;

4. Seri video;

5. Kakak Asuh UMKM;

6. Pendampingan: Geber UMKM 7. Inkubator Usaha

Program untuk penyerapan Produk KUMKM 1. Laman UKM dan BeLa Pengadaan LKPP, 2. Pasar Digital (PaDi),

3. Melaui onboarding UMKM pada gerakan BBI, 4. Katalog digital/ e-brochure

5. Alokasi 30% area publik untuk Promisi Produk UMKM

1. Perlindungan sosial (PKH, Kartu Sembako, Kartu Pra-kerja, Subsidi listrik, Bansos sembako Jabodetabek, bansos tunai, BLT Desa)

HILIR

Demand Side

HULU

Supply Side

PELATIHAN

Middle Side

ProgramPeningkatan Kapasitas dan Daya Saing KUMKM

PLACE

PRODUK PROMOTION PRICE

JANGKA PANJANGJANGKA PENDEK

DI G IT AL IS ASI

PEOPLE PROCESS PHYSICAL

EVIDENCE Edukasi Produk:

• Membuat Produk

• Kualitas Produk

• Linkage produk/

jasa dengan digitalisasi

Edukasi untuk:

• Laman Websiste Sendiri

• Ikut Market Place

Edukasi Digital Marketing:

• Google Ads

• Fb Ads

• Instagram Ads

• Tiktok Ads

Edukasi Harga:

• Red Ocean Strategy

• Blue Ocean Strategy

Free Education untuk SDM dalam paket Intervensi Middle Side

Edukasi proses bisnis yang terintegrasi dengan digitalisasi

Edukasi untuk:

•Tampilan Websiste

•Tampilan akun Market Place

•Testimoni pembeli 1. Resiliensi UMKM dan Go Digital

2. Layanan Konsultasi Kepailitan

3. Kemitraan Pasar Tradisional dengan Market Place 4. Indonesia sebagai Global Halal Hub

5. Pembiayaan Investasi kepada Koperasi

Program untuk meningkatkan daya beli masyarakat Program Penguatan KUMKM saat Krisis/Pandemi

(11)

REPUBLIK INDONESIA

@kemenkopukm www.kemenkopukm.go.id

LAMPIRAN

TERIMA KASIH

(12)

KEMENTERIAN KOPERASI DAN UKM REPUBLIK INDONESIA

1500 587 www.kemenkopukm.go.id

UNTUK KALANGAN TERBATAS

REALISASI BPUM 2021

PER 19 MEI 2021

9.800.000 Usaha Mikro

TOTAL Rp 11.760.000.000.000,-

Keterangan: Penerima Lama Belum cair Penerima Baru (Data 2020) Penerima Lama Sudah Cair Penerima Baru (Data 2021) 299.180 Usaha Mikro

SK Tahap I

Rp359.016.000.000,- 699.923 Usaha Mikro SK Tahap II

Rp839.907.600.000,-

674.025 Usaha Mikro SK Tahap III

Rp808.830.000.000,- 643.988 Usaha Mikro SK Tahap IV Rp772785600000,-

735.848 Usaha Mikro SK Tahap V

Rp883.017.600.000,- 698.379 Usaha Mikro SK Tahap VI

Rp838.054.800.000,- 749.658 Usaha Mikro SK Tahap VII

Rp899.589.600.000,- 748.008 Usaha Mikro SK Tahap VIII Rp897.609.600.000,-

657.981 Usaha Mikro SK Tahap IX

Rp789.577.200.000 688.303 Usaha Mikro

SK Tahap X Rp825.963.600.000,-

664.616 Usaha Mikro SK Tahap XI

Rp797.539.200.000,- 540.601 Usaha Mikro SK Tahap XII Rp648.721.200.000,-

495.107 Usaha Mikro SK Tahap XIII Rp594.128.400.000,-

339.408 Usaha Mikro SK Tahap XIV Rp407.289.600.000

544.940 Usaha Mikro SK Tahap XV

Rp653.928.000.000 544.939 Usaha Mikro

SK Tahap XVI Rp653.926.800.000

75.096 Usaha Mikro

SK Tahap XVII

Rp 90.115.200.000

(13)

Proyeksi GDP

Overview of the World Economic Outlook Projections (Percent Change)

Dampak Pandemi Covid -19 dan Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi

Sumber: World Economic

Outlook IMF , April 2021 Sumber: Global Economic Prospect, WB, Juni 2021

Referensi

Dokumen terkait

1 Fadilah Nur Azizah, “Strategi UMKM untuk Meningkatkan Perekonomian Selama Pandemi Covid-19 Pada Saat New Normal”, Jurnal of Economics,

Teknologi merupakan sebuah kebutuhan di era globalisasi saat ini. Terutama pada saat pandemi Covid-19. Namun, sayangnya banyak UMKM yang tingkat digitalisasinya masih

Beberapa alasan yang menyebabkan rendahnya daya saing UMKM Indonesia antara lain: 1) UMKM belum mampu bersaing dengan perusahaan besar dalam hal inovasi konektivitas; 2) UMKM

Hasil penelitian disimpulkan inovasi sebagai alat bertahan bagi UMKM selama dan memasuki new normal ditengah Covid-19 memanfaatkan sumber daya digital seperti Internet dan pasar

Mungkin ini bukan merupakan hasil-hasil pemikiran yang secara langsung ikut membentuk atau berperan dalam pembentukan sosiologi hukum, namun dapat dikatakan

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Sistem Informasi Akuntansi dan Strategi e-Marketing pada UMKM Beras Puri Karawang saat pandemi Covid-19 New Normal dengan

Kabupaten Malang yang memiliki UMKM terbanyak nomer 2 di Jawa Timur telah menerapkan strategi satu desa satu produk atau One Village One Product (OVOP) yang

Saat ini Indonesia sedang berusaha menuju era new normal karena beberapa waktu terakhir ini Indonesia sedang dihadapkan kondisi pandemi yang sangat memprihatinkan. Di era